2. Identitas
Ny. B, 51 tahun, IRT.
Anamnesis
Pasien dibawa oleh keluarganya ke IGD RSUD karena luka tungkai kanan yang makin melebar dan
berbau busuk sejak 3 hari SMRS
Sekitar 1 bulan yang lalu timbul luka di kaki kanan yang awalnya luka hanya berupa bula dan luka
semakin membesar, bengkak disertai area menghitam di jari tengah.
Pasien lalu berobat ke RSUD dan jari tengan kaki kanan diamputasi.
Pasien tidak kontrol ulang dan berobat alternatif dengan ramuan herbal daun daunan tabur.
Luka semakin melebar ke tungkai, bengkak dan mengeluakan darah disertai bau busuk di kaki
pasien.
Demam sejak 2 minggu naik turun.
Riwayat diabetes mellitus sejak 1 tahun, tidak kontrol teratur. Pernah dianjurkan memakai insulin,
tapi pasien menolak. Tiga minggu terakhir hanya minum obat metformin tapi tidak teratur.
KASUS
3. Pemeriksaan Fisik
Kondisi umum : sedang
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 110 kali/menit, reguler
Laju nafas : 24 kali/menit
Temperatur aksila : 38,6
Berat badan : 56 kg
Tinggi badan : 160 cm
Indeks masa tubuh: 22 kg/m2
Conjunctiva : anemis
Cruris dekstra : tampak ulkus memanjang 1/3 bawah distal,
edema, darah (+), pus (+), jari 3 post amputasi
6. 1. Apa masalah pada pasien ini?
2. Penanganan apa yang bisa dilakukan bila menemukan kasus tersebut?
3. Apakah ada indikasi untuk merujuk pasien ini? Bila ada, apa tujuan dari perujukan pasien
ini?
4. Kapan pasien dapat dirujuk balik ke Faskes Tingkat Primer lagi?
Diskusi
8. 1. Diabetic Foot Wagner V dan Sepsis
2. Diabetes Mellitus tipe 2
3. Anemia
Masalah pada Pasien Ini
9. 1. Apa masalah pada pasien ini?
2. Penanganan apa yang bisa dilakukan bila menemukan kasus tersebut?
3. Apakah ada indikasi untuk merujuk pasien ini? Bila ada, apa tujuan dari perujukan pasien
ini?
4. Kapan pasien dapat dirujuk balik ke Faskes Tingkat Primer lagi?
Diskusi
10. 1. Pasang jalur intravena
2. Rehidrasi dengan normal saline 1 liter dengan monitor hemodinamik
3. Beri antibiotik spektrum luas dan antibiotik untuk kuman anaerob
Ceftriaxon 1x2 gram iv
Metronidazol 3x500 mg iv
4. Pilihan antidiabetes?
Insulin diberikan bila pasca rehidrasi didapatkan gula darah masih tinggi.
Penanganan yang Bisa Dilakukan
di IGD
11. 1. Apa masalah pada pasien ini?
2. Penanganan apa yang bisa dilakukan bila menemukan kasus tersebut?
3. Apakah ada indikasi untuk merujuk pasien ini? Bila ada, apa tujuan dari perujukan pasien
ini?
4. Kapan pasien dapat dirujuk balik?
Diskusi
12. Tujuan perujukan:
1. Melengkapi pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosis yang tidak tersedia
Analisis gas darah
Elektrolit serum
Pemeriksaan keton darah/urin
Fungsi ginjal
Kultur darah dan pus
Foto thoraks
Foto pedis
Elektrokardiografi
Arteriografi
USG Doppler ekstremitas
Ekokardiografi
2. Penanganan farmakologis yang tidak tersedia
3. Konsultasi ke bagian bedah
4. Kemungkinan membutuhkan hemodialisis
Apakah Pasien Perlu Dirujuk?
13. Ankle – Brachial Index
Pemeriksaan Laboratorium
GDP/PP : 270/300 mg/dl
Ureum : 36 mg/dl
Kreatinin : 1,0 mg/dl
Pemeriksaan Rontgen
Pedis dekstra AP/lat : tampak gas gangrene dorsum pedis dan ankle
Thorax AP : dbn
Kultur Pus
HbA1c
Di Ruangan RS
14. 1. Diabetes Mellitus tipe 2
2. Anemia
3. Diabetic Foot Wagner V dan Sepsis
Diagnosis Pasien Ini
15. Edukasi
Diet DM, 1.900 kcal
Infus normal saline 1.000 ml/24 jam
Ceftriaxon 1x2 gram iv
Metronidazole 3x500 mg iv
Long acting insulin 12 unit sc
Short acting insulin 4 – 4 – 4 unit sc
Transfusi PRC
Tatalaksana Pasien
16. Sebaiknya dirawat di faskes tingkat 3 karena membutuhkan perawatan jangka
panjang yang fasilitasnya tidak tesedia
Apakah Pasien Dapat Dirujuk Balik?
23. Neuropatic and Ischemic Ulcer
Ischemic Ulcer
On toes and foot margins
Pale granulation, sloughy tissue or eschar
Dry with irregular borders
Painful
Pulses weak or impalpable
Neuropatic Ulcer
• Area of pressure; plantar
• Callus
• Red granulating base
• Low-to-moderately exudative
• Bounding pulses
• Painless
24. Diagnostic: Ankle-Brachial Index (ABI)
Calculated as the higher the systolic
BP in the right or left ankle divided
by the higher of the two brachial
artery pressure
ABI < 0.90 or > 1,3 is diagnostic of
PAD.
ADA. Diabetes Care 2012;35(suppl 1):S17.