Dokumen ini membahas tentang mitologi Hindu yang mencakup cerita-cerita tentang Dewa-Dewi, tokoh-tokoh legendaries, dan inkarnasi Tuhan yang dijelaskan dalam filsafat dan ilmu akhlak Hindu. Cerita-cerita ini terjalin dalam empat zaman yang disebut Catur Yuga dan berasal dari kebudayaan Weda. Mitologi Hindu berkembang seiring dengan Weda dan dijelaskan lebih lanjut dalam kitab-kitab seperti Purana dan Itihāsa.
1. MITOLOGI HINDU
Disusun oleh:
Luh Mutiara Prabawati
1209.00.0996
Stah Dharma Nusantara Jakarta
15 Desember 2012
2. Mitologi Hindu adalah suatu istilah yang digunakan oleh para sarjana
masa kini kepada kesusastraan Hindu yang luas, yang menjabarkan dan
menceritakan tentang kehidupan tokoh-tokoh legendaris, Dewa-
Dewi, makhluk supernatural, dan inkarnasi Tuhan yang dijelaskan dengan
panjang lebar dalam aliran filsafat dan ilmu akhlak. Mitologi Hindu juga
menjabarkan kisah-kisah kepahlawanan yang diklaim sebagai sejarah India
masa lampau, seperti Ramayana dan Mahabharata.
3. Cerita-cerita dalam mitologi Hindu terjalin dalam empat
jenjang zaman yang disebut Catur Yuga. Masing-masing Yuga
memiliki karakter yang berbeda. Berbagai legenda, kisah
tentang Dewa-Dewi dan awatara diyakini terjadi pada zaman
yang berbeda-beda pula. Cerita itu dapak disimak dalam
kesusastraan Hindu. Kesusastraan mitologi Hindu terjalin oleh
etos agama Weda kuno dan kebudayaan Weda, dan cerita-
cerita tersebut didasari oleh sistem filsafat Hindu.
4. SUMBER
Akar dari segala mitologi Hindu dan cerita-cerita keagamaannya
berasal dari kebudayaan Weda, dan merupakan agama kuno
yang berkembang pada saat Weda muncul. Weda berjumlah
empat, yaitu: Rigweda, Samaweda, Yajurweda, dan
Atharwaweda.
5. supernatural
(Dewa, Asura, Detya, Raksasa, Yaks
a, dan lain-lain) dalam kaitannya
dengan kejadian di alam semesta.
Kitab Purana banyak sekali
Kitab yang memuat cerita
jenisnya. Masing-masing kitab
keagamaan, seperti Purana dan
menceritakan tokoh-tokoh Hindu
Itihāsa, sangat terkenal sebagai
(Raja-Raja kuno, para Rsi), dewa-
sumber mitologi Hindu yang
dewi, inkarnasi Tuhan
utama. Kitab Purana merupakan
(awatara), dan legenda.
kitab yang memuat legenda Hindu
dan kisah-kisah makhluk
6. Kemunculan dan perkembangan
mitologi
Mitologi Hindu umurnya ribuan tahun, setua umur agama Hindu. Tahun
kemunculan mitologi ini tidak pasti dan sukar diperkirakan secara tepat.
Mitologi ini diyakini muncul bersamaan ketika Weda mulai berkembang di
anak benua India. Pada saat itu lagu-lagu pujian pada Rig Weda (Weda
pertama) mulai dinyanyikan. Lagu tersebut memuji-muji alam dan unsur-
unsurnya, seperti: udara, air, petir, matahari, api, dan sebagainya. Hal
tersebut diwujudkan dalam bentuk Dewa-Dewa yang memiliki gelar
masing-masing sesuai dengan unsur alam, seperti
Bayu, Baruna, Indra, Surya, Agni, dan sebagainya. Dewa-Dewi inilah yang
akan menjadi bagian dari mitologi Hindu.
7. Kosmologi
Dalam kitab Purana disebutkan, alam semesta
diciptakan, dimusnahkan, dan dibuat ulang menurut suatu siklus yang
berputar abadi. Siklus tersebut disebut Kalpa atau masa seribu Yuga. Satu
Kalpa sama dengan 432.000.000 tahun bagi manusia sedangkan bagi
Brahma satu Kalpa sama dengan satu hari. Dalam kosmologi Hindu, alam
semesta berlangsung selama satu Kalpa dan setelah itu dihancurkan oleh
unsur api atau air. Pada saat itu, Brahma istirahat selama satu
malam, yang lamanya sepanjang satu hari baginya. Proses itu disebut
Pralaya (Katalismik) dan berulang-ulang selama seratus tahun bagi
Brahma (311 Triliun tahun bagi manusia) yang merupakan umur Brahma.
8. AWATARA
Dalam kitab Purana disebutkan adanya dua puluh lima awatara Wisnu, yang mana sepuluh
dari dua puluh lima awatara tersebut merupakan awatara utama yang paling terkenal. Awatara
tersebut adalah:
• Matsya (Sang ikan)
• Kurma (Sang kura-kura)
• Waraha (Sang babi hutan)
• Narasinga (Sang manusia berkepala singa)
• Wamana (Brahmana mungil, orang kerdil)
• Parasurama (Sang Brahmana-Ksatria)
• Rama (Raja Ayodhya)
• Kresna (Sang pengembala)
• Buddha (Sang pemuka agama, Siddhartha Gautama)
• Kalki (Sang penghancur)