Laporan ini ialah Penyejian distribusi frekuensi mengani 50 data ukuran file gambar berformar png beresolusi 2000 px

1. PENYAJIAN DATA DISTRIBUSI FREKUENSI
50 DATA UKURAN FILE GAMBAR BER-FORMAT .PNG BERESOLUSI 2000 Px
Mochamad Syarif hidayat 1606109
Jurnal Statistika & Probabilitas
Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Jl. Mayor Syamsu No.1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
Abstrak – statistika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik, mengolah,
menganalisis, interpretasi data sehingga efisien dan efektif. Salah satu teknik penyajian data
ielah dengan bentuk distribusi frekuensi. Dengan metode ini memberikan cara pengolahan data
mentah menjadi sajian data berfrekuensi, yang memberikan makna dari kumpulan data
tersebut.
Kata kunci : statistika, distribusi frekuensi, data.
1. PENDAHULUAN
PNG atau Portable Network Graphics adalah salah satu format penyimpanan citra yang
menggunakan metode pemadatan yang tidak menghilangkan bagian dari citra tersebut. Secara
umum PNG dipakai untuk Citra Web. File PNG bisa bekerja baik pada gambar dengan
pemisahan warna jelas maupun bergradasi. File PNG terbagi atas PNG-8 dan PNG-24. PNG-
8 dapat mengkompresi gambar dengan ukuran file lebih kecil daripada GIF. Sementara PNG-
24 menyimpan file dengan ukuran yang lebih besar. PNG-24 biasa digunakan untuk gambar
foto ataupun bergradasi, karena gambar yang dihasilkan akan lebih tajam. Kelebihan lainnya,
PNG mendukung gambar transparansi.
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan sebanyak 50 gambar berformat PNG
dengan resolusi 2000 pixel.

2. Jurnal Statistika & Probabilitas Sekolah Tinggi Teknologi Garut
II. METODE PENELITIAN
Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
1. Penemuan. Data yang diperoleh dari hasil analisa merupakan data-data yang baru yang
belum pernah diketahui.
2. Pembuktian. Data yang diperoleh dari hasil analisa digunakan untuk membuktikan
adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3. Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam
dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Kegunaan penyajian data distribusi frekuensi dapat dipergunakan untuk memahami
masalah, memecahkan masalah, dan mengantisipasi masalah.
1. Memahami masalah. Data yang diperoleh dari hasil analisa digunakan untuk
memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya
diketahui.
2. Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari hasil analisa digunakan untuk
mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada tahapan hasil dan pembahasan telah mendapatkan hasil dari suatu pengukuran dalam
ukuran file gambar berformat PNG menghasilkan suatu data :
A. Analisis
Data ukuran gambar PNG dengan resolusi 2000px dalam ukuran KiloByte :
337 232 336 208 184 369 369 398 388 387
389 367 390 388 392 391 171 179 685 389
586 694 633 602 594 453 736 288 424 425
511 128 263 355 114 829 185 357 405 322
179 181 178 185 176 963 893 875 184 248
Langkah penyusunan :
1. Menentukan nilai minimal dan maksimal
2. Menentukan Range jangkauan data
R = data maksimal – data minimal
3. Menentukan jumlah kelas atau kelompok
- K = 1 + 3.32 log (n)

3. Jurnal Statistika & Probabilitas Sekolah Tinggi Teknologi Garut
- 2k
≥ n
4. Menentukan lebar atau interval kelas
I = R / k (nilai dibulatkan ke satuan terbesar)
5. Rekap data sesuai interval yang disusun
B. Tabel Distribusi Frekuensi
1. Nilai minimal = 114
2. Nilai maksimal = 963
3. Range :
963 – 114 = 849
4. Kelas :
2k
≥ 50 , k = 6,7,dst.
Dipilih k = 6
5. Interval :
849 / 6 = 141.5
a) Rekap Data Dalam Tabel
Tepi Bawah Tepi Atas FREKUENSI
114 255.4 15
255.5 396.9 18
397 538.4 6
538.5 679.9 3
680 821.4 3
821.5 963 5
b) Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Tepi Bawah Tepi Atas Frekuensi Frekuensi Relatif
114 255.4 15 30 %
255.5 396.9 18 36 %
397 538.4 6 12 %
538.5 679.9 3 6 %
680 821.4 3 6 %
821.5 963 5 10 %
c) Tabel Distribusi Kumulatif
Kurang dari Distribusi Kumulatif Lebih dari Distributif Komulatif
≤ 113.9 0 ≥ 113.9 50
≤ 255.4 15 ≥ 255.4 45
≤ 396.9 33 ≥ 396.9 42

4. Jurnal Statistika & Probabilitas Sekolah Tinggi Teknologi Garut
≤ 538.4 39 ≥ 538.4 39
≤ 627.9 42 ≥ 627.9 33
≤ 821.4 45 ≥ 821.4 15
≤ 963 50 ≥ 963 0
d) Histogram Frekuensi
Tepi Bawah Tepi Atas Batas Bawah Batas Atas FREKUENSI
114 255.4 113.95 225.45 15
255.5 396.9 225.45 396.95 18
397 538.4 396.95 538.45 6
538.5 679.9 538.45 679.95 3
680 821.4 679.95 821.45 3
821.5 963 821.45 963.05 5
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
113.95 225.45 396.95 538.45 679.95 821.45 963.05

5. Jurnal Statistika & Probabilitas Sekolah Tinggi Teknologi Garut
e) Poligon Frekuensi
Tepi Bawah Tepi Atas Nilai Tengah Frekuensi
141.55 0
114 255.4 169.75 15
255.5 396.9 326.25 18
397 538.4 467.75 6
538.5 679.9 609.25 3
680 821.4 750.75 3
821.5 963 892.25 5
963.05 0
Tabel.1 : Poligon
f) OGIF
No Kurang dari Distribusi Kumulatif
1 ≤ 113.9 0
2 ≤ 255.4 15
3 ≤ 396.9 33
4 ≤ 538.4 39
5 ≤ 627.9 42
6 ≤ 821.4 45
7 ≤ 963 50
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
141.55 169.75 326.25 467.75 609.25 750.75 892.25 963.05

6. Jurnal Statistika & Probabilitas Sekolah Tinggi Teknologi Garut
No Lebih dari Distributif Komulatif
1 ≥ 113.9 50
2 ≥ 255.4 45
3 ≥ 396.9 42
4 ≥ 538.4 39
5 ≥ 627.9 33
6 ≥ 821.4 15
7 ≥ 963 0
0
10
20
30
40
50
60
0 1 2 3 4 5 6 7 8
0
10
20
30
40
50
60
0 1 2 3 4 5 6 7 8

7. Jurnal Statistika & Probabilitas Sekolah Tinggi Teknologi Garut
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil dan kajian serta analisis dalam pengukuran dalam ukuran gambar
berformat PNG beresolusi 2000 Px dapat disimpulkan bahwa pengukuran secar statistik pun
bisa dilakukan untuk pengamatan dan penyajian data. Penyajian distribusi data bisa menjadi
salah satu metode dalam melakukan statistik dengan objek yang telah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Istaharpiana.Wordpress.com (2016, oktober). Makalah Format Digital
[Online]. Available https://istaharpiana.wordpress.com/2016/12/22/makalah-
format-digital/. [Diakses: 24 febuari 2018].
[2]