SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MEDIA MENGAJAR
IPA KIMIA
UNTUK SMA KELAS XI
LAJU REAKSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menganalisis dan mengamati laju reaksi untuk mendeskripsikan konsep laju reaksi.
2. Melakukan pengukuran dan perhitungan laju reaksi dan orde reaksi melalui eksperimen.
3. Mengamati dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan dapat
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan proses industri.
4. Memahami variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol serta memanfaatkannya
dalam percobaan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
5. Menganalisis bahan literasi dari berbagai sumber untuk menemukan penerapan
nanoteknologi dalam pemanfaatan katalisator suatu proses industri yang efisien.
Kata Kunci: Laju reaksi, Orde/ Tingkat reaksi, Luas permukaan
sentuhan, Energi aktivasi, Katalisator
A. KONSEP LAJU REAKSI
Reaksi kimia menyangkut perubahan dari suatu pereaksi (reaktan) menjadi hasil reaksi (produk),
maka seperti halnya pada contoh di atas, laju reaksi dapat dinyatakan sebagai dalam dua cara
1. Berkurangnya jumlah pereaksi (reaktan) setiap satuan waktu.
atau
2. Bertambahnya jumlah hasil reaksi (produk) setiap satuan waktu.
Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia umumnya dinyatakan dengan konsentrasi molar atau molaritas
(M), dan satuan waktu biasanya dinyatakan dalam satuan sekon (detik). Maka laju reaksi dinyatakan
sebagai berkurangnya konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi setiap
satu satuan waktu.
Satuan laju reaksi adalah mol dm-3detik-1 atau mol/liter detik . Satuan mol dm-3 atau molaritas ( M
), adalah satuan konsentrasi larutan.
A. KONSEP LAJU REAKSI
•
B. HUKUM LAJU REAKSI
Hukum laju reaksi menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsnentrasi awal pereaksi dan
tetapan laju reaksi (k), untuk reaksi,
p A + q B  r C
Hukum laju reaksinya dinyatakan sebagai,
v = k [ A]m [B]n
dimana, v = laju reaksi ( mol dm-3 det-1 )
k = tetapan laju reaksi
m = tingkat reaksi (orde reaksi) terhadap A
n = tingkat reaksi (orde reaksi) terhadap B
[A] = konsentrasi awal A ( mol dm-3)
[B] = konsentrasi awal B (mol dm-3)
Koefisien persamaan reaksi tidak berhubungan dengan orde reaksi, dan harga k tergantung pada
suhu, jika suhunya tetap harga k juga tetap.
B. HUKUM LAJU REAKSI
Kurva laju reaksi terhadap konsentrasi dipengaruhi oleh orde reaksi.
Pada reaksi orde ke-0 perubahan konsentrasi awal pereaksi tidak mempengaruhi laju reaksi,
sedangkan pada reaksi orde-1 laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi awal pereaksi,
sedangkan pada reaksi orde-2 laju reaksi sebanding dengan konsentrasi awal pereaksi dipangkatkan
pangkat dua.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI
1. faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI
1. faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI
2. Teori Tumbukan
Pada dasarnya partikel-partikel suatu zat
selalu bergerak secara acak, pergerakan
partikel-partikel yang acak ini akan
menimbulkan terjadinya tumbukan antar
partikel dan menghasilkan energi.
Besarnya energi yang dihasilkan pada
tumbukan tersebut dipengaruhi oleh
kecepatan pergerakan dan posisi partikel
pada saat tumbukan terjadi.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI
3. Teori Tumbukan dan Faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi
a. Luas permukaan sentuhan dan teori
tumbukan
Makin luas permukaan semakin banyak
peluang terjadi tumbukan antar pereaksi,
makin banyak tumbukan yang terjadi
mengakibatkan makin besar peluang
terjadinya tumbukan tumbukan efektif,
akibatnya reaksi berlangsung lebih cepat.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI
3. Teori Tumbukan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
b. Konsentrasi awal pereaksi dan teori tumbukan
Makin besar konsentrasi pereaksi berarti makin banyak partikel dan makin besar peluang terjadinya
tumbukan antar partikel. Semakin besar peluang terjadinya tabrakan antar partikel maka makin
banyak jumlah tumbukan effektif, dan semakin banyak tumbukan efektif berarti makin banyak
terjadinya reaksi pada waktu yang bersamaan, maka makin besar konsentrasi berakibat makin cepat
reaksi berlangsung.
c. Temperatur dan teori tumbukan
Berdasar teori kinetika, semakin tinggi temperatur partikel-partikel bergerak lebih cepat, akibatnya
tumbukan antar partikel akan menghasilkan energi yang lebih besar. Semakin besar energi hasil
tumbukan peluang untuk terjadinya reaksi semakin besar, maka reaksi semakin cepat bila
temperaturnya semakin tinggi.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI
•
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI
3. Teori Tumbukan dan Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
d. Peran Katalisator
Katalisator merupakan zat yang ditambahkan
dalam suatu reaksi yang fungsinya
mempercepat laju reaksi tetapi pada akhir
reaksi tidak mengalami perubahan. Dapat
dianalogikan bahwa katalisator adalah ‘mak
comblang”. Peran utama katalisator adalah
menurunkan energi aktivasi, sehingga energi
hasil tumbukan yang lebih rendah sudah dapat
menghasilkan reaksi.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI
•
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI
3. Teori Tumbukan dan
Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
e. Mengendalikan laju reaksi
untuk mencegah kerusakan
bahan pangan
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI
3. Teori Tumbukan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
f. Partikel Nano dan Laju Reaksi
Partikel nano telah banyak dimanfaatkan untuk sintesis berbagai produk, hal ini disebabkan partikel
nano mempunyai ukuran partikel yang sangat kecil. Beberapa reaksi kimia yang semula harus
dilakukan pada suhu yang sangat tinggi dapat dilakukan pada suhu rendah.
Teknologi nano menjadi terobosan besar dalam bidang katalisis. Rekayasa material nano
diimplementasikan untuk mengoptimalkan fungsi katalis dengan memperluas permukaan dan
menyusun struktur katalis yang lebih afektif. Penggunaan LiFePO2 yang berukuran nano
(nanostructure) pada sel baterai lithium telah terbukti efektif untuk meningkatkan daya dan
ketahanan baterai sehingga sekarang banyak baterai telepon genggam dengan ukuran kecil tetapi
kapasitas dan daya tahannya tinggi.

More Related Content

Similar to mengenal laju reaksi kimia.pptx

52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksi52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksiMuhamad Jamil
 
fdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptx
fdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptxfdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptx
fdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptxummuAhmad8
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - PRINCIPLES OF CHEMICAL KINETICS.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - PRINCIPLES OF CHEMICAL KINETICS.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - PRINCIPLES OF CHEMICAL KINETICS.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - PRINCIPLES OF CHEMICAL KINETICS.pptxJulfiana Mardatillah
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksiMUNZAKI
 
Kinetika dan katalisis (1)
Kinetika dan katalisis (1)Kinetika dan katalisis (1)
Kinetika dan katalisis (1)imeldaimelda20
 
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhipenentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhirendrafauzi
 
Makalah laju reaksi
Makalah laju reaksiMakalah laju reaksi
Makalah laju reaksiilmanafia13
 
Materi laju reaksi fix
Materi laju reaksi fixMateri laju reaksi fix
Materi laju reaksi fixastriatina
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2anita_82
 
KULIAH 12-KINETIKA REAKSI.pptx
KULIAH 12-KINETIKA REAKSI.pptxKULIAH 12-KINETIKA REAKSI.pptx
KULIAH 12-KINETIKA REAKSI.pptxDiniOktavitasari1
 
lajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdflajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdfHildaSarah2
 
For apload in blog laju reaksi
For apload in blog laju reaksiFor apload in blog laju reaksi
For apload in blog laju reaksiTri Utami
 

Similar to mengenal laju reaksi kimia.pptx (20)

52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksi52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksi
 
fdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptx
fdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptxfdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptx
fdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptx
 
Kinematika reaksi
Kinematika reaksiKinematika reaksi
Kinematika reaksi
 
Teori Tumbukan
Teori TumbukanTeori Tumbukan
Teori Tumbukan
 
Laju Reaksi
Laju ReaksiLaju Reaksi
Laju Reaksi
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - PRINCIPLES OF CHEMICAL KINETICS.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - PRINCIPLES OF CHEMICAL KINETICS.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - PRINCIPLES OF CHEMICAL KINETICS.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - PRINCIPLES OF CHEMICAL KINETICS.pptx
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Kinetika dan katalisis (1)
Kinetika dan katalisis (1)Kinetika dan katalisis (1)
Kinetika dan katalisis (1)
 
Laju Reaksi
Laju ReaksiLaju Reaksi
Laju Reaksi
 
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhipenentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
 
Laporan kimia konsentrasi
Laporan kimia konsentrasiLaporan kimia konsentrasi
Laporan kimia konsentrasi
 
Makalah laju reaksi
Makalah laju reaksiMakalah laju reaksi
Makalah laju reaksi
 
Materi laju reaksi fix
Materi laju reaksi fixMateri laju reaksi fix
Materi laju reaksi fix
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2
 
Resti
RestiResti
Resti
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2
 
KULIAH 12-KINETIKA REAKSI.pptx
KULIAH 12-KINETIKA REAKSI.pptxKULIAH 12-KINETIKA REAKSI.pptx
KULIAH 12-KINETIKA REAKSI.pptx
 
Konsentrasi larutan
Konsentrasi larutanKonsentrasi larutan
Konsentrasi larutan
 
lajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdflajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdf
 
For apload in blog laju reaksi
For apload in blog laju reaksiFor apload in blog laju reaksi
For apload in blog laju reaksi
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

mengenal laju reaksi kimia.pptx

  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menganalisis dan mengamati laju reaksi untuk mendeskripsikan konsep laju reaksi. 2. Melakukan pengukuran dan perhitungan laju reaksi dan orde reaksi melalui eksperimen. 3. Mengamati dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan proses industri. 4. Memahami variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol serta memanfaatkannya dalam percobaan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. 5. Menganalisis bahan literasi dari berbagai sumber untuk menemukan penerapan nanoteknologi dalam pemanfaatan katalisator suatu proses industri yang efisien. Kata Kunci: Laju reaksi, Orde/ Tingkat reaksi, Luas permukaan sentuhan, Energi aktivasi, Katalisator
  • 4. A. KONSEP LAJU REAKSI Reaksi kimia menyangkut perubahan dari suatu pereaksi (reaktan) menjadi hasil reaksi (produk), maka seperti halnya pada contoh di atas, laju reaksi dapat dinyatakan sebagai dalam dua cara 1. Berkurangnya jumlah pereaksi (reaktan) setiap satuan waktu. atau 2. Bertambahnya jumlah hasil reaksi (produk) setiap satuan waktu. Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia umumnya dinyatakan dengan konsentrasi molar atau molaritas (M), dan satuan waktu biasanya dinyatakan dalam satuan sekon (detik). Maka laju reaksi dinyatakan sebagai berkurangnya konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi setiap satu satuan waktu. Satuan laju reaksi adalah mol dm-3detik-1 atau mol/liter detik . Satuan mol dm-3 atau molaritas ( M ), adalah satuan konsentrasi larutan.
  • 5. A. KONSEP LAJU REAKSI •
  • 6. B. HUKUM LAJU REAKSI Hukum laju reaksi menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsnentrasi awal pereaksi dan tetapan laju reaksi (k), untuk reaksi, p A + q B  r C Hukum laju reaksinya dinyatakan sebagai, v = k [ A]m [B]n dimana, v = laju reaksi ( mol dm-3 det-1 ) k = tetapan laju reaksi m = tingkat reaksi (orde reaksi) terhadap A n = tingkat reaksi (orde reaksi) terhadap B [A] = konsentrasi awal A ( mol dm-3) [B] = konsentrasi awal B (mol dm-3) Koefisien persamaan reaksi tidak berhubungan dengan orde reaksi, dan harga k tergantung pada suhu, jika suhunya tetap harga k juga tetap.
  • 7. B. HUKUM LAJU REAKSI Kurva laju reaksi terhadap konsentrasi dipengaruhi oleh orde reaksi. Pada reaksi orde ke-0 perubahan konsentrasi awal pereaksi tidak mempengaruhi laju reaksi, sedangkan pada reaksi orde-1 laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi awal pereaksi, sedangkan pada reaksi orde-2 laju reaksi sebanding dengan konsentrasi awal pereaksi dipangkatkan pangkat dua.
  • 8. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI 1. faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
  • 9. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI 1. faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
  • 10. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI 2. Teori Tumbukan Pada dasarnya partikel-partikel suatu zat selalu bergerak secara acak, pergerakan partikel-partikel yang acak ini akan menimbulkan terjadinya tumbukan antar partikel dan menghasilkan energi. Besarnya energi yang dihasilkan pada tumbukan tersebut dipengaruhi oleh kecepatan pergerakan dan posisi partikel pada saat tumbukan terjadi.
  • 11. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI 3. Teori Tumbukan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi a. Luas permukaan sentuhan dan teori tumbukan Makin luas permukaan semakin banyak peluang terjadi tumbukan antar pereaksi, makin banyak tumbukan yang terjadi mengakibatkan makin besar peluang terjadinya tumbukan tumbukan efektif, akibatnya reaksi berlangsung lebih cepat.
  • 12. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI 3. Teori Tumbukan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi b. Konsentrasi awal pereaksi dan teori tumbukan Makin besar konsentrasi pereaksi berarti makin banyak partikel dan makin besar peluang terjadinya tumbukan antar partikel. Semakin besar peluang terjadinya tabrakan antar partikel maka makin banyak jumlah tumbukan effektif, dan semakin banyak tumbukan efektif berarti makin banyak terjadinya reaksi pada waktu yang bersamaan, maka makin besar konsentrasi berakibat makin cepat reaksi berlangsung. c. Temperatur dan teori tumbukan Berdasar teori kinetika, semakin tinggi temperatur partikel-partikel bergerak lebih cepat, akibatnya tumbukan antar partikel akan menghasilkan energi yang lebih besar. Semakin besar energi hasil tumbukan peluang untuk terjadinya reaksi semakin besar, maka reaksi semakin cepat bila temperaturnya semakin tinggi.
  • 13. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI •
  • 14. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI 3. Teori Tumbukan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi d. Peran Katalisator Katalisator merupakan zat yang ditambahkan dalam suatu reaksi yang fungsinya mempercepat laju reaksi tetapi pada akhir reaksi tidak mengalami perubahan. Dapat dianalogikan bahwa katalisator adalah ‘mak comblang”. Peran utama katalisator adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga energi hasil tumbukan yang lebih rendah sudah dapat menghasilkan reaksi.
  • 15. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI •
  • 16. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI 3. Teori Tumbukan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi e. Mengendalikan laju reaksi untuk mencegah kerusakan bahan pangan
  • 17. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI 3. Teori Tumbukan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi f. Partikel Nano dan Laju Reaksi Partikel nano telah banyak dimanfaatkan untuk sintesis berbagai produk, hal ini disebabkan partikel nano mempunyai ukuran partikel yang sangat kecil. Beberapa reaksi kimia yang semula harus dilakukan pada suhu yang sangat tinggi dapat dilakukan pada suhu rendah. Teknologi nano menjadi terobosan besar dalam bidang katalisis. Rekayasa material nano diimplementasikan untuk mengoptimalkan fungsi katalis dengan memperluas permukaan dan menyusun struktur katalis yang lebih afektif. Penggunaan LiFePO2 yang berukuran nano (nanostructure) pada sel baterai lithium telah terbukti efektif untuk meningkatkan daya dan ketahanan baterai sehingga sekarang banyak baterai telepon genggam dengan ukuran kecil tetapi kapasitas dan daya tahannya tinggi.

Editor's Notes

  1. Dalam mata pelajaran fisika telah dibahas tentang laju atau kecepatan benda bergerak misalnya seseorang mengendarai sepeda motor sejauh 100 km ditempuh dalam waktu 2 jam. Orang tersebut mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 50 km/jam. Pernyataan ini mempunyai dua arti yaitu : Bahwa jarak yang sudah ditempuh orang tersebut bertambah 50 km setiap 1 jam. Bahwa jarak yang harus ditempuh orang tersebut berkurang sejauh 50 km setiap 1 jam.   Cara menghitung kecepatan demikian ini menghasilkan kecepatan rata-rata, karena selama mengendarai kendaraan mulai dari berangkat sampai tiba ditujuan tidak selalu mengendarai dengan laju 50 km/jam, tetapi ada kalanya berhenti, dipercepat atau diperlambat.