3. Sistem Transport Membran
• fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas
molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat
melewati membran sel antara lain ialah molekul
hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat
kecil (air, etanol).
5. Sel Prokariotik
• Kata prokariota (prokaryote) berasal dari bahasa Yunani,
pro yang berarti “sebelum” dan karyon yang artinya
“kernel” atau juga disebut nukleus. Sel prokariotik tidak
memiliki nukleus. Materi genetiknya (DNA)
terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid,
tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah
nukleoid ini dengan bagian sel lainnya.
7. sel eukariotik
eu berarti
“sebenarnya”dan karyon
berarti nukleus. Eukariotik
mengandung pengertian
memiliki nukleus
sesungguhnya yang
dibungkus oleh selubung
nukleus.
8. Perbedaan Sel Eukariot dan Prokariot
Eukariot
• mempunyai real nucleus krn materi inti
dilingkupi oleh membran inti.
• memiliki DNA yang lebih kompleks
• kromosom > 1
• memiliki intron dan ekson
• tidak memiliki operon
• transkripsi terjadi di inti dan translasi
terjadi di sitoplasma
• lebih rumit dikarenakan akses RNA
polymerase terhadap DNA lebih lamah
• regulasi sintesis proteinnya lebih
kompleks
Prokariot
• tidak mempunyai inti yang sebenarnya,
materi inti tersebar dlm sitoplasma krn tdk
mempunyai membran inti
• memiliki DNA yang lebih sederhana
• Prokariot hanya memiliki kromosom tunggal
• tidak memiliki intron, hanya ekson.
• ada operon.
• transkripsi dan translasi dapat terjadi secara
simultan.
• transkripsi terjadi lebih sederhana.
• sintesis protein lebih sederhana.
9. SISTEM TRANSPORTASI MEMBRAN
• proses pengangkutan suatu senyawa atau molekul
dari asal ke suatu tujuan yang terjadi pada sel. Sistem
transpor terdiri atas dua, yaitu transppor pasif dan
transpor aktif.
10. Perbedaan Sistem Transpor pada Membran
Transpor Pasif
• arah pergerakan zat
terhadap konsentrasinya
adalah dari tinggi ke rendah
• tidak ada pengeluaran
energi
Transpor Aktif
• zat yang ditranspor bergerak dari
gradien konsentrasi rendah ke
tinggi
• ada penggunaan energi
Karakteristik Molekul yang ditransfor
bermuatan seperti ion dan yang
berukuran besar karena tidak bisa
menembus fosfolipid bilayer
11. Transpor aktif
• merupakan proses pengangkutan
molekul melawan gradien kosentrasi
dengan bantuan energi dimana
prosesnya terjadi tidak spontan. Proses
ini membutuhkan protein pembawa
(carrier).
12.
13. Sistem transpor aktif meliputi:
1. Endositosis dan Eksositosis
• Endositosis adalah mekanisme transpor
molekul besar seperti makromolekul dan
materi ke dalam sel dengan cara
membentuk vesikula baru dari membran
plasma. Endositosis dibagi menjadi
2, yaitu pinositosis (pemasukan zat cair)
dan fagositosis (pemasukan zat cair).
16. Pinositosis
• Pinositosis, yaitu mekanisme yang digunakan sel untuk
mencerna cairan ekstraselular dan isinya; mekanisme
ini meliputi pembentukan
Invaginasi
oleh membran
sel
Vakuola berisi
cairan di
sitoplasma
Membran
plasma reseptor
menempel
membentuk
LEKUKAN
Lekukan yang
lama
membentuk
Kantung
Kantung ini
disebut
GELEMBUNG
PINOSITOSIS
Mengerut dan
pecah
menjadi
glembung
kecil”
Bergabung
menjadi
gelembung
yang lebih
besar
17.
18. Fagositosis
• Fagositosis merupakan proses penelanan partikel-partikel
makanan dan sel-sel asing, misalnya pada Amoeba dan sel-sel
darah putih. Contoh fagositosis, misalnya sel darah putih
memakan protein asing (kuman penyakit) atau ameba yang
memakan bakteri.
Partikel menempel pada
membran
Membran membentuk
lekukan
Menutup dan membentuk
kantung
Sel menelan suatu partikel
dan membungkus di dalam
kantong besar sbg vakuola
Partikel itu dicerna setelah
vakuola bergabung dengan
lisosom yang mengandung
enzim hidrolitik