Dokumen ini membahas tentang ekstraksi kurkumin dari kunyit menggunakan pelarut etanol dengan metode multi tahap. Ekstraksi dilakukan dengan variasi waktu, konsentrasi pelarut, dan jumlah tahap ekstraksi. Hasilnya menunjukkan bahwa rendemen dan kadar kurkumin semakin meningkat dengan lamanya waktu ekstraksi, konsentrasi pelarut yang lebih tinggi, dan jumlah tahap ekstraksi yang lebih banyak.
2. KLASIFIKASI KUNYIT
MENURUT LINNAEUS ADALAH:
Kingdom : Plantae
Phylum : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Zingiberidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma longa Linn.
3. Kurkumin (Curcuma longa L.)
Kurkumin merupakan senyawa kurkuminoid yang
merupakan pigmen warna kuning pada rimpang
temulawak dan kunyit. Senyawa ini termasuk golongan
fenolik. Kelarutan kurkumin sangat rendah dalam air dan
eter, namun larut dalam pelarut organik seperti etanol
dan asam asetat glasial. Kurkumin 6 stabil pada suasana
asam, tidak stabil pada kondisi basa dan adanya cahaya.
6. ALAT DAN BAHAN
Alat
1. Kunyit
2. Etanol 96 %
3. Aquades
Bahan
1. Penangas air
2. Labu leher tiga
3. Hot plate
4. Thermometer
5. Refluks
kondensor
6. Statif dan klem
7. Selang
8. Corong gelas
9. Erlenmeyer
10. Gelas ulkur
11. Kertas saring
12. oven
8. EKSTRAKSI
1. 20 gr kunyit
2. Dimasukkan ke dalam labu leher tiga
3. Diekstraksi dengan etanol 50%, 70% dan
96%
selama waktu 60, 120 dan 180 menit
dengan jumlah tahap ekstraksi
dua dan tiga tahap
10. ANALISA KUALITATIF
Berdasarkan pengamatan, produk memiliki penampilan
berupa pasta berwarna cokelat kemerahan dengan bau
yang khas, sukar larut dalam air tapi mudah larut dalam
alkohol.
Ekstrak yang telah diencerkan dimasukkan ke
spektrofotometer, lalu skala absorbansinya dibaca pada
panjang gelombang 425 nm, dan dicatat. Analisa
kuantitatif meliputi perhitungan rendemen dan kadar
kurkumin. Rendemen dihitung dengan persamaan:
Rendemen = (M2 / M1) x 100%
ANALISA KUANTITATIF
12. KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Perolehan rendemen ekstrak dan kadar kurkumin
semakin meningkat dengan lamanya waktu
ekstraksi, besarnya konsentrasi pelarut, dan jumlah
tahap ekstraksi.
2. Ekstraksi multi tahap memberikan peningkatan
perolehan yang cukup besar dibandingkan dengan
ekstraksi satu tahap.
3. Dalam penelitian ini, waktu ekstraksi terbaik adalah
180 menit.
4. Dalam penelitian ini, konsentrasi etanol terbaik
adalah 96%.