SlideShare a Scribd company logo
1 of 81
PUSDIKLAT SETJEN DAN BK DPR RI
WIDYAISWARA AHLI MUDA
SHANTY IRMA IDRUS
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONALMODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN –
PKP
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan Konsepsi Manajemen
2. Menjelaskan Konsepsi Pengawasan
3. Menerapkan Manajemen Pengawasan
4. Menjelaskan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
5. Menjelaskan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP)
6. Menjelaskan Pemantauan Hasil Pengawasan
7. Menjelaskan Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan
Daerah
PESER
TA
MAMPU
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
1. Konsepsi Manajemen
2. Konsepsi Pengawasan
3. Manajemen Pengawasan
4. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
5. Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP)
6. Pemantauan Hasil Pengawasan
7. Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Daerah
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Agenda
Kepemimpinan
Pancasila dan
Bela Negara
Agenda
Kepemimpinan
Pelayanan
Agenda
Pengendalian
Pekerjaan
Agenda
Aktualisasi
Kepemimpinan
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
MATERI
POKOK I
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
KONSEPSI
MANAJEMEN
1.Pengertian Manajemen
2.Unsur-unsur
Manajemen
3. Fungsi-fungsi
Manajemen
4. Prinsip-prinsip
PENGERTIAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
SEBAGAI
ILMU
MANAJEMEN
SEBAGAI
SENI
KAJIAN
AKADEMIK --
TEORI DAN
KONSEP
KAJIAN
TERAPAN –
PRAKTIK –
SKIL - TEKNIK
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
PENGERTIAN MANAJEMEN
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Terry:
“Management is performance of conceiving and achieving desired
results by means of group efforts consisting of utilizing human talent
and resources”
) Hersey dan Blanchard (1988 yang menyatakan bahwa
“management is a process of working with and through
individuals and groups and other resources to accomplish
organizational goals” (Wijaya dan Rifa’i, 2016:14)
Mondy & Premeaux (1995) yang menyatakan bahwa
“management is the process of gettings thing done through the
efforts of other people”
Griffin (2006):
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efesien.
Sondang P. Siagian (2005):
Manajemen adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua
orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu
untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.
Lewis dkk. (2004:5)
Proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber
daya secara efektif dan efisien sebagai usaha untuk mencapai
tujuan organisasi.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
PENGERTIAN MANAJEMEN
PENGERTIAN MANAJEMEN
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
segala potensi yang ada. INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
LEMBAGA ADMINISTRASI
Wijaya dan Rifa’i (2016 : 16 – 17):
a. Manajemen adalah perpaduan antara ilmu pengetahuan dan
seni.
b. Manajemen adalah proses yang sistematis, terkoordinasi dan
koperatif dalam usaha-usaha memanfaatkan sumberdaya
manusia dan sumber-sumber lainnya.
c. Manajemenmempunyai tujuantertentu, berhasil tidaknya
tujuan itu tergantung pada kemampuan mempergunakan
PENGERTIAN MANAJEMEN
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
d. Manajemen hanya dapat .diterapkan pada sekelompok manusia yang
bekerja sama secara formal serta mempunyai tujuan yang sama pula.
e. Manajemen hanya merapakan alat untuk mencapai tujuan dengan efektif
dan efisien.
f. Dalam manajemen, kepemimpinan merupakan factor yang sangat
dominan.
g. Manajemen merupakan sistem kerja sama yang koperatif dan rasional.
h. Manajemen didasarkan pada pembagian kerja, tugas, dan tanggung
jawab yang teratur.
MANAJEME
N
Man
(Manusia)
Money
(Uang)
Materials
(Bahan)
Machines
(Mesin)
Methods
(Metode)
Market
(Pasar)
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Perencanaan
(Planning)
Pengorganisasian
(Organizing)
Penempatan
(Staffing)
Pengarahan
(Directing)
Pengawasan
(Controlling)
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
1. Pembagian Kerja (Division of Work)
2. Keseimbangan Wewenang dan Tanggung Jawab
(Authority and Responsibility)
3. Displin (Dicipline)
4. Kesatuan Komando (Unity of Command)
5. Kesatuan Arah (Unity of Direction)
6. Mengutamakan Kepentingan Organisasi diatas
kepentingan Individu (Subordination of Individual
Interests to the General Interest)
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
1. Kompensasi yang adil (Remuneration)
2. Sentralisasi (Centralization)
3. Rantai Skalar (Scalar Chain)
4. Tata Tertib (Order)
5. Keadilan (Equity)
6. Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of
personnel)
7. Inisiatif (Initiative)
8. Semangat Kesatuan (esprits de corps)
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
KONSEPSI PENGAWASAN
MATERI
POKOK II
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
• Pengertian dan Tujuan Pengawasan
• Azas-azas pengawasan
• Jenis-jenis pengawasan
• Tahapan Pengawasan
PENGERTIAN PENGAWASAN
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
HERUJITO
mengamati
-- pengawasan (controlling)
dan mengalokasikan dengan
ialah
tepat
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
TERRY DAN LESLIE -- Pengawasan adalah proses
mengevaluasikan
membandingkan
pelaksanaan kerja dengan
pelaksanaan aktual dengan apa
yang diharapkan (goal and
mengambil tindakan yang perlu.
objectives) serta
SURIANSYAH -- pengawasan adalah suatu penilaian
yang merupakan suatu proses pengukuran dan verifikasi
dari serangkaian proses
secara berkelanjutan
yang telah diselenggarakan
SIAGIAN -- pengawasan ialah keseluruhan upaya
pengamatan pelaksanaan kegiatan operasional guna
menjamin bahwa berbagai kegiatan tersebut sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya
PENGERTIAN PENGAWASAN
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
STONER -- pengawasan adalah proses untuk memastikan
bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa
yang telah dirancanakan.
SCHERMERHORN -- pengawasan adalah proses dalam
menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan
tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang
diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan
tersebut.
PENGERTIAN PENGAWASAN
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
a. Pengawasan
pencegahan
pada hakikatnya adalah merupakan upaya
atas penyimpangan, baik yang ditimbulkan
secara sengaja ataupun tidak sengaja, oleh karena itu
sifatnya adalah preventif;
b. Pengawasan juga dilakukan untuk menjaga efektivitas
kegiatan agar rencana dengan implementasinya berjalan seiring;
c. Pengawasan juga dilakukan pada saat kegiatan berjalan (on going
process);
PENGERTIAN PENGAWASAN
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
d. Pengawasan yang dilakukan secara efektif
menjadi salah satu instrument penting
akan
untuk
mencapai tujuan organisasi;
e. Pengawasan dapat dilakukan juga dengan proses
pengaturan;
f. Dalam pengawasan dapat terkandung unsur
penilaian, pengukuran, dan penilaian terhadap
pelaksanaan kegiatan.
PENGERTIAN PENGAWASAN
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Secara
adanya
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Umum: Untuk menghindari
terjadinya penyelewengan atau
kemungkinan
penyimpangan,
baik yang bersifat anggaran (budgeting) ataupun proses
(prosedur), serta kewenangan (authority).
Siagian -- Pengawasan dilakukan untuk mencegah
terjadinya deviasi dalam operasionalisasi suatu
rencana sehingga berbagai kegiatan operasional yang
sedang berlangsung, terlaksana dengan baik, dalam
arti bukan hanya sesuai dengan rencana, akan tetapi
juga dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang
setinggi mungkin
Wursanto –
rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
“Pengawasan atau controlling bertujuan
untuk mengetahui apakah pelaksanaan tugas/pekerjaan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
kegiatan membandingkanPengawasan menyangkut
antara hasil nyata yang
telah ditetapkan…”
dicapai dengan standar yang
Simbolon -- Pengawasan bertujuan agar hasil
pelaksanaan pekerjaan diperoleh secara berdaya guna
(efisien) dan berhasil guna (efektif) sesuai dengan
1. Mencegah terjadinya penyimpangan pencapaian tujuan yang
telah direncanakan.
2. Agar proses kerja sesuai dengan prosedur yang telah
digariskan atau ditetapkan.
3. Mencegah dan menghilangkan hambatan dan kesulitan yang
akan, sedang atau mungkin terjadi dalam pelaksanaan
kegiatan.
4. Mencegah penyimpangan penggunaan sumber daya.
5. Mencegah penyalahgunaan otoritas dan kedudukan.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
SILALAHI
SURIANSYAH -- ada 2 (dua) tujuan dari
pengawasan, yaitu:
1. Untuk mengetahui bagian mana dari proses
pelaksanaan suatu pekerjaan yang sudah
diselenggarakan;
2. Melakukan verifikasi serta tindak lanjut
atas temuan dari verifikasi tersebut sesuai
dengan perencanaan yang telah digariskan.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
 Menilai ketaatan pada peraturan
 Menilai kesesuaian dengan pedoman
akuntansi /pengelolaan anggaran yang
berlaku;
 Menilai apakah kegiatan dilaksanakan
secara ekonomis, efisien dan efektif
 Mendeteksi adanya penyimpangan/
pelanggaran.
4 (empat) tujuan pengawasan
(Audit):
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
(Harold Koontz dan Cyrill O Donnell)
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
1. Asas tercapainya tujuan (Principle of assurance of
objective)
2. Azas efisiensi pengendalian (Principle of efficiency of
control)
3. Azas tanggung jawab pengendalian (Principle of control
responsibility)
4. Azas pengendalian terhadap masa depan (Principle of
future control)
5. Azas pengendalian langsung (Principle of direct control).
(Harold Koontz dan Cyrill O Donnell)
6. Azas refleksi perencanaan (Principle of reflection of
plans).
7. Azas penyesuaian dengan organisasi (Principle of
organizational suitability)
8. Azas pengendalian individual (Principle of
individuality of control)
9. Azas standar (Principle of standard)
10. Azas pengawasan terhadap hal strategis (Principle
of strategic point control)
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
(Harold Koontz dan Cyrill O Donnell)
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
11. Azas kekecualian (The exception principle).
12. Azas pengendalian fleksibelitas
pengawasan (Principle of flexibility of control).
13. Azas peninjauan kembali (Principle of review
14. Azas tindakan (Principle of action)
Berdasarkan sifat pengawasan:
1.Pengawasan preventif, yaitu pengawasan untuk
mencegah terjadinya penyimpangan atau
pelanggaran.
2.Pengawasan represif, yaitu pengawasan yang
dilakukan setelah terjadi penyimpangan/kesalahan
dalam pelaksanaan kegiatan.
3.Pengawasan detektif, adalah pengawasan untuk
mendeteksi terjadinya penyelewengan/
penyimpangan/pelanggaran.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Berdasarkan cakupan pengawasan:
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
1) Pengawasan intern adalah pengawasan yang dilakukan
aparat pengawas intern pemerintah (APIP) dalam dari
instansi yang sama;
2) Pengawasan ekstern adalah pengawasan yang
dilakukan
misalnya;
umum.
oleh pihak/lembaga dari luar instansi,
BPKP, lembaga legislatif, dan masyarakat
Berdasarkan metode yang digunakan:
1.Pengawasan melekat adalah pengawasan yang
secara tugas dan fungsi melekat pada setiap pimpinan
dalam suatu unit organisasi.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
2.Pengawasan fungsional adalah pengawasan yang
secaradilakukan oleh aparat/unit organisasi yang
melakukanfungsi dan tugasnya untuk pengawasan
dalam lingkungan instansinya.
a. Merupakan upaya sistematis;
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
b. Adanya perencanaan untuk
standar;
menetapkan
c. Adanya rancangan system umpan balik;
d. Membandingkan kinerja dengan standar;
e. Melakukan pengukuran;
f. Mengambil tindakan koreksi;
Menetapkan
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
standar
(perencanaan).
Pengukuran
pelaksanaan
kegiatan.
Pembandingan
pelaksanaan
dengan standard
dan analisis.
Pengambilan
tindakan
koreksi.
Pemantauan
tindak lanjut
CAKUPAN
PENGAWASAN
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
a. Aspek pengelolaan keuangan/anggaran;
b. Aspek barang/aset milik negara/daerah;
c. Aspek efisiensi dan efektivitas penggunaan
keuangan/anggaran;
d. Aspek ketaatan pada peraturan;
e. Aspek pelaksanaan-kesesuaian dengan tugas dan fungsi;
f. Aspek SDM.
2. Unsur-unsur
3. Tahapan
MATERI
POKOK III
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
1. Pengertian manajemen pengawasan
4. Manajemen Pengawasan sebagai bagian
Manajemen Pemerintahan
5. Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan
Pemerintahan Daerah
dari
PENGERTIA
N
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Manajemen
tindakan
pengawasan
melakukan
pengawasan sebagai
pengelolaan
proses atau
daya
dalam
tujuan
sumber-sumber
dan tahapan-tahapan
pengawasan untuk mencapai
pengawasan.
Al-Amin -- Manajemen pengawasan dapat
dandiartikan sebagai mengelola sumber daya
tahapan pengawasan untuk mencapai tujuan
pengawasan.
MANAJEMEN PENGAWASAN adalah kegiatan
pengawasan melalui proses pengendalian
pengawasan secara manajerial dengan menggunakan
metode dan sistem pengorganisasian, perencanaan,
kebijaksanaan, prosedur, pembinaan personel,
pencatatan
pengawasan,
pengawasan.
hasil
dan
pengawasan,
evaluasi
pelaporan
terhadap
hasil
hasil
PENGERTIA
N
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Sumber daya
manusia
Sarana dan
prasarana
Anggaran
Teknik dan
mekanisme
Lingkup
Pengawasan
Tujuan
Pengawasan
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
TAHAPAN
PERENCANAAN
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Keterkaitan antara manajemen pengawasan dengan
manajemen pemerintahan, yaitu bahwa manajemen
pengawasan dalam manajemen pemerintahan,
merupakan suatu proses pengelolaan atas
pelaksanaan pengawasan yang dibangun secara
manajerial, dimana di dalamnya terdapat proses
manajemen dan fungsi-fungsi manajemen, dan
dilakukan untuk menjadi instrumen kontrol bagi
pelaksanaan proses manajemen pemerintahan.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
MANAJEMEN PENGAWASAN
DAN MANAJEMEN
PEMERINAHAN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
PEMERINTAH (SPIP)
MATERI
POKOK IV
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
1. Kebijakan tentang SPIP;
2. Tujuan dan Unsur-unsur SPIP
3. Prinsip Umum dan Tahapan Pelaksanaan SPIP
4. Peran dan Fungsi SPIP
Penyelenggaraan kegiatan pada suatu instansi pemerintah,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
dilaksanakan
sampai
secaradengan pertanggungjawaban, harus
tertib, terkendali, serta efisien dan efektif – Mendorong lahirnya
PP No. 60 tahun 2008 tentang SPIP
SISTEM PENGENDALIAN INTERN adalah proses yang integral
pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus
menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan
keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah, yang selanjutnya disingkat
SPIP, adalah Sistem Pengendalian
Intern yang diselenggarakan secara
menyeluruh di lingkungan pemerintah
pusat dan pemerintah daerah.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
a. Untuk mencapai pengelolaan keuangan
efektif, efisien, transparan, dan akuntabel;
negara yang
b. Untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi
tercapainya efektivitas dan efisiensi
penyelenggaraan
pencapaian tujuan
pemerintahan negara,
assetkeandalan pelaporan
ketaatan
keuangan,
terhadap
pengamanan
negara, dan peraturan perundang-
undangan.
TUJUA
N
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
UNSUR
SPIP
UNSU
R
SPIP
Lingkungan
pengendalian
Penilaian
risiko
Kegiatan
pengendalian
Informasi dan
komunikasi
pemantauan
pengendalian
intern
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
a. SPI adalah proses yang integral dan melibatkan semua
tahapan manajemen dalam organisasi;
b. SPI diharapkan memberikan keyakinan yang memadai
(reasonable assurance) atas trcapainya tujuan organisasi;
c. Memiliki Hard Control seperti: Kebijakan dan prosedur,
struktur organisasi, birokrasi) dan Soft Control seperti:
Kompetensi, komitmen trust, nilai-nilai luhur, dan
kepemimpinan.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
1. Pimpinan dalam organisasi pemerintah secara
berjenjang
2. Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP),
Cakupannya:
a. Pemeriksaan keuangan;
b. Pemeriksaan kinerja;
c. Pemeriksaan dengan tujuan tertentu.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Secara umum peran dan fungsi tersebut
lebih bersifat pengendalian dan
pengawasan atas pelaksanaan kegiatan
pemerintahan agar tidak terjadi kesalahan
atau meminimalisir kesalahan, mulai dari
perencanaan hingga pada tataran
evaluasi/pelaporannya.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Secara khusus, SPIP adalah merupakan salah satu
perangkat/instrument yang memberikan penguatan dan
kejelasan tentang pentingnya system pengendalian
intern dalam lingkup pemerintahan.
Pengendalian
memberikan
intern
keyakinan
ini dimaksudkan
yang memadai
untuk
parakepada
pimpinan
kegiatan
tentang
yang
proses pelaksanaan atas
berada dalam lingkup
kegiatan-
tanggung
jawabnya. Dalam perannya ini, SPIP dijalankan secara
khusus oleh APIP
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
2. Cakupan Pengawasan APIP
MATERI
POKOK V
3. Perkembangan Paradigma Peran dan Tugas APIP
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
1. Kebijakan tentang
APIP
Pasal 47 ayat (2) PP. 60 tahun 2008 tentang SPIP
dinyatakan bahwa untuk memperkuat dan menunjang
efektivitas penyelenggaraan SPIP perlu dilakukan:
a. Pengawasan Intern atas penyelenggaraan tugas
dan fungsi instansi pemerintah termasuk
akuntabilitas keuangan Negara; dan
b. Pembinaan terhadap SPIP.
Pasal 48 ayat (1) dinyatakan bahwa pengawasan intern
dimaksud, dilakukan oleh aparat pengawasan intern
pemerintah atau APIP.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
APIP adalah Instansi Pemerintah yang mempunyai tugas
pokok dan fungsi melakukan pengawasan, dan terdiri
atas BPKP, Inspektorat Jenderal (Itjen)/Inspektorat
Utama (Ittama)/Inspektorat
Aparat Pengawas Internal Pemerintah yang (APIP)
adalah inspektorat jenderal kementerian, unit
pengawasan lembaga pemerintah nonkementerian,
inspektorat provinsi, dan inspektorat kabupaten/
kota.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
APIP sebagai aparat pengawasan insternal
pemerintah, terdiri dari 2 (dua) jenis instansi, yaitu:
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
1) Instansi yang memiliki kelembagaan
sebagai pengawas internal pemerintah
dan
khusus
-- BPKP
2) Unit kerja yang menjadi bagian sebuah instansi
pemerintah, kementerian atau lembaga, serta
daerah – Insektorat Jenderal/ Inspektorat
Utama/Inspektorat.
a. BPKP adalah aparat pengawasan intern
pemerintah yang
kepada Presiden.
bertanggung jawab langsung
b. Inspektorat
Inspektorat,
pemerintah
Jenderal/ Inspektorat Utama/
adalah aparat pengawasan intern
yang bertanggung jawab langsung
kepada menteri/pimpinan lembaga.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
a. Inspektorat Provinsi adalah aparat pengawasan
intern pemerintah yang bertanggung jawab
langsung kepada gubernur.
b. Inspektorat
pengawasan
bertanggung
Kabupaten/Kota adalah aparat
yang
kepada
intern
jawab
pemerintah
langsung
bupati/walikota.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Cara atau teknik yang digunakan untuk melakukan
pengawasan:
1. Audit;
2. Reviu;
3. Evaluasi;
4. Pemantauan; dan
5. Kegiatan pengawasan lainnya.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
 Inspektorat Jenderal/Inspektorat Utama/Inspektorat,
melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan
dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi
kementerian negara/lembaga yang didanai dengan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
 Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan
pengawasan terhadap seluruh kegiatan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi satuan kerja
perangkat daerah provinsi/kabupaten/kota yang
didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah provinsi/kabupaten/kota
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
BPKP selaku
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
pengawas intern pemerintah, melakukan
pengawasan intern terhadap akuntabilitas
atas kegiatan tertentu yang meliputi:
a. kegiatan yang bersifat lintas sektoral;
b. kegiatan kebendaharaan umum negara
keuangan negara
c. berdasarkan penetapan oleh Menteri Keuangan
d. selaku Bendahara Umum Negara; dan
e. kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
PERUBAHAN PARADIGMA PERAN DAN TUGAS APIP
Uraian Peran dan Tugas APIP
Peran Watchdog
(Penjaga; 1940an)
Consultant
(Konsultan; 1970an)
Catalist
(Katalis; (2000an)
Tugas: Memastikan
ketaatan/kepatuhan
Memberi nasehat (advice) Quality assurance, Agent
of change
 Proses Audit kepatuhan
(compliance audit)
Audit operasional Risk based audit untuk
meminimal-kan resiko
 Fokus Adanya variasi
(penyimpangan,
kesalahan,
kecurangan,dsb)
Penggunaan sumber
(resources)
Nilai (values)
 Dampak
(Impact)
Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang
Paradigma sebagai Penjaga (watchdog):
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
a.Memastikan
ketentuan,
ditetapkan.
b.Melakukan
ketaatan/kepatuhan terhadap
yang telahperaturan atau kebijakan
compliance audit dan apabila terdapat
penyimpangan dapat dilakukan koreksi terhadap
sistem pengendalian manajemen.
c. Menghasilkan saran/rekomendasi yang mempunyai
dampak pada jangka pendek, misalnya perbaikan
sistem dan prosedur, memperjelas pembagian tugas
staf, pengendalian internal, dan sebagainya.
PENJAGA (WATCHDOG)
SEBAGAI KONSULTAN
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
a. Memberi nasehat (advice) dalam pengelolaan sumber
daya (resources) organisasi untuk membantu tugas
para pimpinan tingkat operasional.
b. Melakukan operational audit/performance audit,
telah
secara
untuk meyakinkan bahwa
daya
organisasi
organisasimemanfaatkan sumber
ekonomis, efisien dan efektif (3e),
c. Menghasilkan saran/rekomendasi yang bersifat jangka
menengah, misalnya penerapan manajemen kinerja
instansi dan pegawai, perbaikan struktur dan tugas
fungsi unit kerja tertentu.
SEBAGAI KATALIS
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
a. Memberikan
manajemen
quality assurance, dan membimbing
dalam mengenali risiko-risiko yang
mengancam pencapaian tujuan organisasi.
b. Melakukan risk based audit untuk mengidentifikasi
atau menganalisis risiko-risiko yang dihadapi unit
kerja/organisasi guna meminimalisir resiko.
c. Menghasilkan saran/rekomendasi yang bersifat
jangka panjang, karena fokus katalis adalah nilai
jangka panjang dari organisasi.
2. Proses Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan;
MATERI
POKOK VI
3. Mekanisme Pemantauan Hasil Pengawasan
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
1. Laporan Hasil Pengawasan;
Di dalam pasal 54 ayat (1) PP. No. 60 tahun 2008
tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP) dinyatakan bahwa “Setelah melaksanakan
tugas pengawasan, aparat pengawasan intern
hasil
kepada
pemerintah
pengawasan
wajib membuat laporan
dan menyampaikannya
pimpinan Instansi Pemerintah yang diawasi
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
APIP
MENTERIGUBERNUR/
BUPATI/ WALIKOTA
PIMPINAN
INSTANSI
Inspektorat Prov./
Kab./Kota
Inspektorat
Jenderal
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Inspektorat/
Ittama
Alur Laporan Hasil Pengawasan APIP
BPKP
MENTERI
KEUANGAN
PIMPINAN
INSTANSILHP
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
LHP
ALUR LAPORAN PENGAWASAN BPKP
DALAM KEGIATAN KEBENDAHARAAN UMUM NEGARA
BPKP MENPAN RB
BPKP
PRESIDEN
IKHTISAR LAPORAN
BERKALA
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Alur Penyampaian Ikhtisar Laporan Berkala oleh
Berkala oleh APIP
IKHTISAR
LAPORAN
BERKALA
APIP
Inspektorat Jenderal/
Inspektorat
Inspektorat Provinsi,
Inspektorat
Kabupaten/Kota
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
MENTERI/
PIMPINAN
LEMBAGA
MENPAN RB
Alur Penyampaian Ikhtisar Laporan
• Pemantauan
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
dapat dilakukan apabila proses
pemeriksaan atau pengawasan telah selesai dilakukan
dan laporan hasil pengawasan telah disampaikan
kepada pimpinan instansi oleh APIP.
• Rekomendasi adalah saran yang diberikan oleh
pemeriksa berdasarkan hasil pemeriksaan kepada
orang dan/atau badan/isntansi yang berwenang
untuk melakukan tindakan dan/atau perbaikan.
• Pejabat
laporan
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam
hasil pemeriksaan (lhp) dan memberikan
jawaban atau penjelasan kepada bpk tentang tindak
lanjut atas rekomendasi tersebut.
• Jawaban
kepada
atau penjelasan tersebut, disampaikan
BPK selambat-lambatnya 60 hari sejak
diterimanya LHP.
• BPK melakukan
rekomendasi hasil
pemantauan
pemeriksaan
tindak
tersebut
lanjut
dan
menyampaikan hasilnya kepada lembaga perwakilan
dalam hasil pemeriksaan semester
MATERI
POKOK VII
3. Mekanisme Pembinaan dan Pengawasan
Pemerintahan Daerah
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
1. Kebijakan Pembinaan dan Pengawasan
Pemerintahan Daerah
2. Bentuk Pembinaan
Pemerintahan Daerah
dan Pengawasan
• Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
adalah usaha, tindakan, dan kegiatan yang ditujukan
untuk mewujudkan tercapainya tujuan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
adalah usaha, tindakan, dan kegiatan yang ditujukan
untuk menjamin penyelenggaraan Pcmerintahan
Daerah berjalan sccara cfisicn dan efektif sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
pemerintahan daerah, meliputi:
 Pembinaan dan pengawasan umum; dan
 Pembinaan dan Pengawasan teknis penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
Pembinaan dan pengawasan teknis terhadap
penyelenggaraan pemerintahan daerah, dilakukan dalam
upaya melaksanakan urusan pemerintahan konkuren.
Namun secara nasional, pengkoordinasian pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah ini,
dilakukan oleh menteri dalam negeri.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
Cakupan
meliputi:
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
pembinaan dan pengawasan umum,
a. Pembagian urusan pemerintahan;
b. Kelembagaan daerah;
c. Kepegawaian pada perangkat daerah;
d. Keuangan daerah;
e. Pembangunan daerah;
f. Pelayanan publik di daerah;
g. Kerja sama daerah;
h. Kebijakan daerah;
i. Kepala daerah dan DPRD; dan
j. Bentuk pembinaan lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
• Pembinaan
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
dan pengawasan teknis dilakukan
terhadap penyelenggaraan urusan teknis yang
provinsi dandiserahkan kepada pemerintah
pemerintah kabupaten/kota.
• Apabila dalam pelaksanaan pembinaan dan
pengawasan tersebut, gubernur tidak mampu atau
tidak melaksanakan pembinaan dan pengawasan
dimaksud, maka kementerian teknis dan lembaga
non kementerian, dapat melakukan pembinaan
langsung dengan berkoordinasi dengan gubernur
dalam batas kewenanganny
Bentuk Pembinaan dan
Pengawasan Pemerintahan Daerah
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
• Fasilitasi
• Konsultasi
• Pendidikan dan Pelatihan
• Penelitian dan Pengembangan
Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah secara nasional dikoordinasikan
oleh Menteri (Dalam Negeri).
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI

More Related Content

What's hot

bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilaLuqmanSuyanto
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)Tri Widodo W. UTOMO
 
studi lapangan pkp bbpk ciloto
studi lapangan pkp bbpk cilotostudi lapangan pkp bbpk ciloto
studi lapangan pkp bbpk cilotoFatihElluqmani
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik93220872
 
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdfModel Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdfstevianisari
 
Sosialisasi per lan pka pkp
Sosialisasi per lan pka pkpSosialisasi per lan pka pkp
Sosialisasi per lan pka pkptemanna #LABEDDU
 
27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-
27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-
27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-temanna #LABEDDU
 
Manajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikManajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiAshep Ramdhan
 
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawasMateri pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
 
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-temanna #LABEDDU
 
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)FatihElluqmani
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004Dadang Solihin
 
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasteknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
 
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Sujatmiko Wibowo
 
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-temanna #LABEDDU
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 

What's hot (20)

Integritas Kepemimpinan
Integritas KepemimpinanIntegritas Kepemimpinan
Integritas Kepemimpinan
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
studi lapangan pkp bbpk ciloto
studi lapangan pkp bbpk cilotostudi lapangan pkp bbpk ciloto
studi lapangan pkp bbpk ciloto
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik
 
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdfModel Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
 
Sosialisasi per lan pka pkp
Sosialisasi per lan pka pkpSosialisasi per lan pka pkp
Sosialisasi per lan pka pkp
 
Reformasi birokrasi dalam praktik
Reformasi birokrasi dalam praktikReformasi birokrasi dalam praktik
Reformasi birokrasi dalam praktik
 
27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-
27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-
27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-
 
Manajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikManajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor Publik
 
overview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptxoverview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptx
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawasMateri pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
 
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasteknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
 
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 

Similar to MANAJEMEN PENGAWASAN

Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)Fauzan Rasip
 
PERTEMUAN 7 controling PENGENDALIAN.ppt
PERTEMUAN 7  controling  PENGENDALIAN.pptPERTEMUAN 7  controling  PENGENDALIAN.ppt
PERTEMUAN 7 controling PENGENDALIAN.pptMonroChannel
 
Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian ManajemenSistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian ManajemenLarasati Sunarto
 
overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx
overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptxoverview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx
overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptxirfanwihardianto1
 
Bab 2-Fungsi Pengurusan
Bab 2-Fungsi PengurusanBab 2-Fungsi Pengurusan
Bab 2-Fungsi PengurusanCkg Nizam
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internalpadlah1984
 
Supervisi Hospitality term-2 MANAJEMEN SERTA FUNGSI & SUMBER DAYA MANAJEMEN.pdf
Supervisi Hospitality term-2 MANAJEMEN SERTA FUNGSI & SUMBER DAYA MANAJEMEN.pdfSupervisi Hospitality term-2 MANAJEMEN SERTA FUNGSI & SUMBER DAYA MANAJEMEN.pdf
Supervisi Hospitality term-2 MANAJEMEN SERTA FUNGSI & SUMBER DAYA MANAJEMEN.pdfHospitality Industry
 
BAB 1 -PENGURUSAN (PENGAJIAN PERNIAGAAN)
BAB 1 -PENGURUSAN (PENGAJIAN PERNIAGAAN)BAB 1 -PENGURUSAN (PENGAJIAN PERNIAGAAN)
BAB 1 -PENGURUSAN (PENGAJIAN PERNIAGAAN)Ckg Nizam
 
Pengajian perniagaan bab 1 (penggal 2)
Pengajian perniagaan bab 1 (penggal 2)Pengajian perniagaan bab 1 (penggal 2)
Pengajian perniagaan bab 1 (penggal 2)fazrul
 
PPT Simulasi Bisnis Kelompok 5
PPT Simulasi Bisnis Kelompok 5PPT Simulasi Bisnis Kelompok 5
PPT Simulasi Bisnis Kelompok 5Novi Ayu Pratiwi
 
1. Pengantar Manajemen Perusahaan.pptx
1. Pengantar Manajemen Perusahaan.pptx1. Pengantar Manajemen Perusahaan.pptx
1. Pengantar Manajemen Perusahaan.pptxLathifahNuraini8
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
KONSEP MANAJEMEN PROYEK
KONSEP MANAJEMEN PROYEKKONSEP MANAJEMEN PROYEK
KONSEP MANAJEMEN PROYEKIwan Sutriono
 
Manajemen pengawasan
Manajemen pengawasanManajemen pengawasan
Manajemen pengawasannurpazry
 

Similar to MANAJEMEN PENGAWASAN (20)

Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
 
PERTEMUAN 7 controling PENGENDALIAN.ppt
PERTEMUAN 7  controling  PENGENDALIAN.pptPERTEMUAN 7  controling  PENGENDALIAN.ppt
PERTEMUAN 7 controling PENGENDALIAN.ppt
 
Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian ManajemenSistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian Manajemen
 
overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx
overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptxoverview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx
overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx
 
54689510 pengertian-pengawasan
54689510 pengertian-pengawasan54689510 pengertian-pengawasan
54689510 pengertian-pengawasan
 
Bab 2-Fungsi Pengurusan
Bab 2-Fungsi PengurusanBab 2-Fungsi Pengurusan
Bab 2-Fungsi Pengurusan
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
Supervisi Hospitality term-2 MANAJEMEN SERTA FUNGSI & SUMBER DAYA MANAJEMEN.pdf
Supervisi Hospitality term-2 MANAJEMEN SERTA FUNGSI & SUMBER DAYA MANAJEMEN.pdfSupervisi Hospitality term-2 MANAJEMEN SERTA FUNGSI & SUMBER DAYA MANAJEMEN.pdf
Supervisi Hospitality term-2 MANAJEMEN SERTA FUNGSI & SUMBER DAYA MANAJEMEN.pdf
 
Pengawasan
PengawasanPengawasan
Pengawasan
 
Pengawasan
PengawasanPengawasan
Pengawasan
 
BAB 1 -PENGURUSAN (PENGAJIAN PERNIAGAAN)
BAB 1 -PENGURUSAN (PENGAJIAN PERNIAGAAN)BAB 1 -PENGURUSAN (PENGAJIAN PERNIAGAAN)
BAB 1 -PENGURUSAN (PENGAJIAN PERNIAGAAN)
 
Pengajian perniagaan bab 1 (penggal 2)
Pengajian perniagaan bab 1 (penggal 2)Pengajian perniagaan bab 1 (penggal 2)
Pengajian perniagaan bab 1 (penggal 2)
 
Bab 1 administrasi kepegawaian
Bab 1 administrasi kepegawaian Bab 1 administrasi kepegawaian
Bab 1 administrasi kepegawaian
 
PPT Simulasi Bisnis Kelompok 5
PPT Simulasi Bisnis Kelompok 5PPT Simulasi Bisnis Kelompok 5
PPT Simulasi Bisnis Kelompok 5
 
1. Pengantar Manajemen Perusahaan.pptx
1. Pengantar Manajemen Perusahaan.pptx1. Pengantar Manajemen Perusahaan.pptx
1. Pengantar Manajemen Perusahaan.pptx
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
 
KONSEP MANAJEMEN PROYEK
KONSEP MANAJEMEN PROYEKKONSEP MANAJEMEN PROYEK
KONSEP MANAJEMEN PROYEK
 
Kepengawasan
KepengawasanKepengawasan
Kepengawasan
 
Manajemen pengawasan
Manajemen pengawasanManajemen pengawasan
Manajemen pengawasan
 

More from temanna #LABEDDU

Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 pngDinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 pngtemanna #LABEDDU
 
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemdaWebinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemdatemanna #LABEDDU
 
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmPermenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmtemanna #LABEDDU
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...temanna #LABEDDU
 
Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020temanna #LABEDDU
 
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu dataPerpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu datatemanna #LABEDDU
 
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronikPerpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletroniktemanna #LABEDDU
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTKEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTtemanna #LABEDDU
 
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronikuu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektroniktemanna #LABEDDU
 
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAHRundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAHtemanna #LABEDDU
 
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covidPanduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covidtemanna #LABEDDU
 
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19temanna #LABEDDU
 
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19temanna #LABEDDU
 
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jptSe Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpttemanna #LABEDDU
 
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswaraPerkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswaratemanna #LABEDDU
 
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara temanna #LABEDDU
 
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19temanna #LABEDDU
 
Se menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankeduaSe menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankeduatemanna #LABEDDU
 

More from temanna #LABEDDU (20)

Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 pngDinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 png
 
Perencanaan anggaran pp
Perencanaan anggaran ppPerencanaan anggaran pp
Perencanaan anggaran pp
 
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemdaWebinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemda
 
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmPermenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
 
Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020
 
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu dataPerpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu data
 
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronikPerpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTKEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
 
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronikuu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
 
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAHRundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
 
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covidPanduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
 
Perpu nomor 2 tahun 2020
Perpu nomor 2 tahun 2020Perpu nomor 2 tahun 2020
Perpu nomor 2 tahun 2020
 
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
 
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
 
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jptSe Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
 
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswaraPerkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
 
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
 
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
 
Se menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankeduaSe menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankedua
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

MANAJEMEN PENGAWASAN

  • 1. PUSDIKLAT SETJEN DAN BK DPR RI WIDYAISWARA AHLI MUDA
  • 3. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONALMODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA
  • 4. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
  • 5. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan Konsepsi Manajemen 2. Menjelaskan Konsepsi Pengawasan 3. Menerapkan Manajemen Pengawasan 4. Menjelaskan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) 5. Menjelaskan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) 6. Menjelaskan Pemantauan Hasil Pengawasan 7. Menjelaskan Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Daerah PESER TA MAMPU LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
  • 6. 1. Konsepsi Manajemen 2. Konsepsi Pengawasan 3. Manajemen Pengawasan 4. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) 5. Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) 6. Pemantauan Hasil Pengawasan 7. Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Daerah MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 7. Agenda Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara Agenda Kepemimpinan Pelayanan Agenda Pengendalian Pekerjaan Agenda Aktualisasi Kepemimpinan MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 8. MATERI POKOK I MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI KONSEPSI MANAJEMEN 1.Pengertian Manajemen 2.Unsur-unsur Manajemen 3. Fungsi-fungsi Manajemen 4. Prinsip-prinsip
  • 9. PENGERTIAN MANAJEMEN MANAJEMEN SEBAGAI ILMU MANAJEMEN SEBAGAI SENI KAJIAN AKADEMIK -- TEORI DAN KONSEP KAJIAN TERAPAN – PRAKTIK – SKIL - TEKNIK MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 10. PENGERTIAN MANAJEMEN MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI Terry: “Management is performance of conceiving and achieving desired results by means of group efforts consisting of utilizing human talent and resources” ) Hersey dan Blanchard (1988 yang menyatakan bahwa “management is a process of working with and through individuals and groups and other resources to accomplish organizational goals” (Wijaya dan Rifa’i, 2016:14) Mondy & Premeaux (1995) yang menyatakan bahwa “management is the process of gettings thing done through the efforts of other people”
  • 11. Griffin (2006): Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Sondang P. Siagian (2005): Manajemen adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya. Lewis dkk. (2004:5) Proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI PENGERTIAN MANAJEMEN
  • 12. PENGERTIAN MANAJEMEN MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP segala potensi yang ada. INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI LEMBAGA ADMINISTRASI Wijaya dan Rifa’i (2016 : 16 – 17): a. Manajemen adalah perpaduan antara ilmu pengetahuan dan seni. b. Manajemen adalah proses yang sistematis, terkoordinasi dan koperatif dalam usaha-usaha memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumber-sumber lainnya. c. Manajemenmempunyai tujuantertentu, berhasil tidaknya tujuan itu tergantung pada kemampuan mempergunakan
  • 13. PENGERTIAN MANAJEMEN MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI d. Manajemen hanya dapat .diterapkan pada sekelompok manusia yang bekerja sama secara formal serta mempunyai tujuan yang sama pula. e. Manajemen hanya merapakan alat untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. f. Dalam manajemen, kepemimpinan merupakan factor yang sangat dominan. g. Manajemen merupakan sistem kerja sama yang koperatif dan rasional. h. Manajemen didasarkan pada pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab yang teratur.
  • 16. 1. Pembagian Kerja (Division of Work) 2. Keseimbangan Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility) 3. Displin (Dicipline) 4. Kesatuan Komando (Unity of Command) 5. Kesatuan Arah (Unity of Direction) 6. Mengutamakan Kepentingan Organisasi diatas kepentingan Individu (Subordination of Individual Interests to the General Interest) MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 17. 1. Kompensasi yang adil (Remuneration) 2. Sentralisasi (Centralization) 3. Rantai Skalar (Scalar Chain) 4. Tata Tertib (Order) 5. Keadilan (Equity) 6. Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel) 7. Inisiatif (Initiative) 8. Semangat Kesatuan (esprits de corps) MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 18. KONSEPSI PENGAWASAN MATERI POKOK II MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI • Pengertian dan Tujuan Pengawasan • Azas-azas pengawasan • Jenis-jenis pengawasan • Tahapan Pengawasan
  • 19. PENGERTIAN PENGAWASAN MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI HERUJITO mengamati -- pengawasan (controlling) dan mengalokasikan dengan ialah tepat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. TERRY DAN LESLIE -- Pengawasan adalah proses mengevaluasikan membandingkan pelaksanaan kerja dengan pelaksanaan aktual dengan apa yang diharapkan (goal and mengambil tindakan yang perlu. objectives) serta
  • 20. SURIANSYAH -- pengawasan adalah suatu penilaian yang merupakan suatu proses pengukuran dan verifikasi dari serangkaian proses secara berkelanjutan yang telah diselenggarakan SIAGIAN -- pengawasan ialah keseluruhan upaya pengamatan pelaksanaan kegiatan operasional guna menjamin bahwa berbagai kegiatan tersebut sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya PENGERTIAN PENGAWASAN MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 21. STONER -- pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah dirancanakan. SCHERMERHORN -- pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut. PENGERTIAN PENGAWASAN MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 22. a. Pengawasan pencegahan pada hakikatnya adalah merupakan upaya atas penyimpangan, baik yang ditimbulkan secara sengaja ataupun tidak sengaja, oleh karena itu sifatnya adalah preventif; b. Pengawasan juga dilakukan untuk menjaga efektivitas kegiatan agar rencana dengan implementasinya berjalan seiring; c. Pengawasan juga dilakukan pada saat kegiatan berjalan (on going process); PENGERTIAN PENGAWASAN MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 23. d. Pengawasan yang dilakukan secara efektif menjadi salah satu instrument penting akan untuk mencapai tujuan organisasi; e. Pengawasan dapat dilakukan juga dengan proses pengaturan; f. Dalam pengawasan dapat terkandung unsur penilaian, pengukuran, dan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan. PENGERTIAN PENGAWASAN MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 24. Secara adanya MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI Umum: Untuk menghindari terjadinya penyelewengan atau kemungkinan penyimpangan, baik yang bersifat anggaran (budgeting) ataupun proses (prosedur), serta kewenangan (authority). Siagian -- Pengawasan dilakukan untuk mencegah terjadinya deviasi dalam operasionalisasi suatu rencana sehingga berbagai kegiatan operasional yang sedang berlangsung, terlaksana dengan baik, dalam arti bukan hanya sesuai dengan rencana, akan tetapi juga dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang setinggi mungkin
  • 25. Wursanto – rencana yang telah ditentukan sebelumnya. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI “Pengawasan atau controlling bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan tugas/pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. kegiatan membandingkanPengawasan menyangkut antara hasil nyata yang telah ditetapkan…” dicapai dengan standar yang Simbolon -- Pengawasan bertujuan agar hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh secara berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif) sesuai dengan
  • 26. 1. Mencegah terjadinya penyimpangan pencapaian tujuan yang telah direncanakan. 2. Agar proses kerja sesuai dengan prosedur yang telah digariskan atau ditetapkan. 3. Mencegah dan menghilangkan hambatan dan kesulitan yang akan, sedang atau mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan. 4. Mencegah penyimpangan penggunaan sumber daya. 5. Mencegah penyalahgunaan otoritas dan kedudukan. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI SILALAHI
  • 27. SURIANSYAH -- ada 2 (dua) tujuan dari pengawasan, yaitu: 1. Untuk mengetahui bagian mana dari proses pelaksanaan suatu pekerjaan yang sudah diselenggarakan; 2. Melakukan verifikasi serta tindak lanjut atas temuan dari verifikasi tersebut sesuai dengan perencanaan yang telah digariskan. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 28.  Menilai ketaatan pada peraturan  Menilai kesesuaian dengan pedoman akuntansi /pengelolaan anggaran yang berlaku;  Menilai apakah kegiatan dilaksanakan secara ekonomis, efisien dan efektif  Mendeteksi adanya penyimpangan/ pelanggaran. 4 (empat) tujuan pengawasan (Audit): MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 29. (Harold Koontz dan Cyrill O Donnell) MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI 1. Asas tercapainya tujuan (Principle of assurance of objective) 2. Azas efisiensi pengendalian (Principle of efficiency of control) 3. Azas tanggung jawab pengendalian (Principle of control responsibility) 4. Azas pengendalian terhadap masa depan (Principle of future control) 5. Azas pengendalian langsung (Principle of direct control).
  • 30. (Harold Koontz dan Cyrill O Donnell) 6. Azas refleksi perencanaan (Principle of reflection of plans). 7. Azas penyesuaian dengan organisasi (Principle of organizational suitability) 8. Azas pengendalian individual (Principle of individuality of control) 9. Azas standar (Principle of standard) 10. Azas pengawasan terhadap hal strategis (Principle of strategic point control) MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 31. (Harold Koontz dan Cyrill O Donnell) MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI 11. Azas kekecualian (The exception principle). 12. Azas pengendalian fleksibelitas pengawasan (Principle of flexibility of control). 13. Azas peninjauan kembali (Principle of review 14. Azas tindakan (Principle of action)
  • 32. Berdasarkan sifat pengawasan: 1.Pengawasan preventif, yaitu pengawasan untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau pelanggaran. 2.Pengawasan represif, yaitu pengawasan yang dilakukan setelah terjadi penyimpangan/kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan. 3.Pengawasan detektif, adalah pengawasan untuk mendeteksi terjadinya penyelewengan/ penyimpangan/pelanggaran. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 33. Berdasarkan cakupan pengawasan: MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI 1) Pengawasan intern adalah pengawasan yang dilakukan aparat pengawas intern pemerintah (APIP) dalam dari instansi yang sama; 2) Pengawasan ekstern adalah pengawasan yang dilakukan misalnya; umum. oleh pihak/lembaga dari luar instansi, BPKP, lembaga legislatif, dan masyarakat
  • 34. Berdasarkan metode yang digunakan: 1.Pengawasan melekat adalah pengawasan yang secara tugas dan fungsi melekat pada setiap pimpinan dalam suatu unit organisasi. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI 2.Pengawasan fungsional adalah pengawasan yang secaradilakukan oleh aparat/unit organisasi yang melakukanfungsi dan tugasnya untuk pengawasan dalam lingkungan instansinya.
  • 35. a. Merupakan upaya sistematis; MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI b. Adanya perencanaan untuk standar; menetapkan c. Adanya rancangan system umpan balik; d. Membandingkan kinerja dengan standar; e. Melakukan pengukuran; f. Mengambil tindakan koreksi;
  • 36. Menetapkan MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI standar (perencanaan). Pengukuran pelaksanaan kegiatan. Pembandingan pelaksanaan dengan standard dan analisis. Pengambilan tindakan koreksi. Pemantauan tindak lanjut
  • 37. CAKUPAN PENGAWASAN MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI a. Aspek pengelolaan keuangan/anggaran; b. Aspek barang/aset milik negara/daerah; c. Aspek efisiensi dan efektivitas penggunaan keuangan/anggaran; d. Aspek ketaatan pada peraturan; e. Aspek pelaksanaan-kesesuaian dengan tugas dan fungsi; f. Aspek SDM.
  • 38. 2. Unsur-unsur 3. Tahapan MATERI POKOK III MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI 1. Pengertian manajemen pengawasan 4. Manajemen Pengawasan sebagai bagian Manajemen Pemerintahan 5. Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Pemerintahan Daerah dari
  • 39. PENGERTIA N MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI Manajemen tindakan pengawasan melakukan pengawasan sebagai pengelolaan proses atau daya dalam tujuan sumber-sumber dan tahapan-tahapan pengawasan untuk mencapai pengawasan. Al-Amin -- Manajemen pengawasan dapat dandiartikan sebagai mengelola sumber daya tahapan pengawasan untuk mencapai tujuan pengawasan.
  • 40. MANAJEMEN PENGAWASAN adalah kegiatan pengawasan melalui proses pengendalian pengawasan secara manajerial dengan menggunakan metode dan sistem pengorganisasian, perencanaan, kebijaksanaan, prosedur, pembinaan personel, pencatatan pengawasan, pengawasan. hasil dan pengawasan, evaluasi pelaporan terhadap hasil hasil PENGERTIA N MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 41. Sumber daya manusia Sarana dan prasarana Anggaran Teknik dan mekanisme Lingkup Pengawasan Tujuan Pengawasan MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 42. TAHAPAN PERENCANAAN MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 43. Keterkaitan antara manajemen pengawasan dengan manajemen pemerintahan, yaitu bahwa manajemen pengawasan dalam manajemen pemerintahan, merupakan suatu proses pengelolaan atas pelaksanaan pengawasan yang dibangun secara manajerial, dimana di dalamnya terdapat proses manajemen dan fungsi-fungsi manajemen, dan dilakukan untuk menjadi instrumen kontrol bagi pelaksanaan proses manajemen pemerintahan. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI MANAJEMEN PENGAWASAN DAN MANAJEMEN PEMERINAHAN
  • 44. SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) MATERI POKOK IV MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI 1. Kebijakan tentang SPIP; 2. Tujuan dan Unsur-unsur SPIP 3. Prinsip Umum dan Tahapan Pelaksanaan SPIP 4. Peran dan Fungsi SPIP
  • 45. Penyelenggaraan kegiatan pada suatu instansi pemerintah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dilaksanakan sampai secaradengan pertanggungjawaban, harus tertib, terkendali, serta efisien dan efektif – Mendorong lahirnya PP No. 60 tahun 2008 tentang SPIP SISTEM PENGENDALIAN INTERN adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 46. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SPIP, adalah Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 47. a. Untuk mencapai pengelolaan keuangan efektif, efisien, transparan, dan akuntabel; negara yang b. Untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pencapaian tujuan pemerintahan negara, assetkeandalan pelaporan ketaatan keuangan, terhadap pengamanan negara, dan peraturan perundang- undangan. TUJUA N MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 49. a. SPI adalah proses yang integral dan melibatkan semua tahapan manajemen dalam organisasi; b. SPI diharapkan memberikan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) atas trcapainya tujuan organisasi; c. Memiliki Hard Control seperti: Kebijakan dan prosedur, struktur organisasi, birokrasi) dan Soft Control seperti: Kompetensi, komitmen trust, nilai-nilai luhur, dan kepemimpinan. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 50. 1. Pimpinan dalam organisasi pemerintah secara berjenjang 2. Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), Cakupannya: a. Pemeriksaan keuangan; b. Pemeriksaan kinerja; c. Pemeriksaan dengan tujuan tertentu. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 51. Secara umum peran dan fungsi tersebut lebih bersifat pengendalian dan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan pemerintahan agar tidak terjadi kesalahan atau meminimalisir kesalahan, mulai dari perencanaan hingga pada tataran evaluasi/pelaporannya. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 52. Secara khusus, SPIP adalah merupakan salah satu perangkat/instrument yang memberikan penguatan dan kejelasan tentang pentingnya system pengendalian intern dalam lingkup pemerintahan. Pengendalian memberikan intern keyakinan ini dimaksudkan yang memadai untuk parakepada pimpinan kegiatan tentang yang proses pelaksanaan atas berada dalam lingkup kegiatan- tanggung jawabnya. Dalam perannya ini, SPIP dijalankan secara khusus oleh APIP MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 53. 2. Cakupan Pengawasan APIP MATERI POKOK V 3. Perkembangan Paradigma Peran dan Tugas APIP MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI 1. Kebijakan tentang APIP
  • 54. Pasal 47 ayat (2) PP. 60 tahun 2008 tentang SPIP dinyatakan bahwa untuk memperkuat dan menunjang efektivitas penyelenggaraan SPIP perlu dilakukan: a. Pengawasan Intern atas penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan Negara; dan b. Pembinaan terhadap SPIP. Pasal 48 ayat (1) dinyatakan bahwa pengawasan intern dimaksud, dilakukan oleh aparat pengawasan intern pemerintah atau APIP. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 55. APIP adalah Instansi Pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan pengawasan, dan terdiri atas BPKP, Inspektorat Jenderal (Itjen)/Inspektorat Utama (Ittama)/Inspektorat Aparat Pengawas Internal Pemerintah yang (APIP) adalah inspektorat jenderal kementerian, unit pengawasan lembaga pemerintah nonkementerian, inspektorat provinsi, dan inspektorat kabupaten/ kota. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 56. APIP sebagai aparat pengawasan insternal pemerintah, terdiri dari 2 (dua) jenis instansi, yaitu: MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI 1) Instansi yang memiliki kelembagaan sebagai pengawas internal pemerintah dan khusus -- BPKP 2) Unit kerja yang menjadi bagian sebuah instansi pemerintah, kementerian atau lembaga, serta daerah – Insektorat Jenderal/ Inspektorat Utama/Inspektorat.
  • 57. a. BPKP adalah aparat pengawasan intern pemerintah yang kepada Presiden. bertanggung jawab langsung b. Inspektorat Inspektorat, pemerintah Jenderal/ Inspektorat Utama/ adalah aparat pengawasan intern yang bertanggung jawab langsung kepada menteri/pimpinan lembaga. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 58. a. Inspektorat Provinsi adalah aparat pengawasan intern pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada gubernur. b. Inspektorat pengawasan bertanggung Kabupaten/Kota adalah aparat yang kepada intern jawab pemerintah langsung bupati/walikota. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 59. Cara atau teknik yang digunakan untuk melakukan pengawasan: 1. Audit; 2. Reviu; 3. Evaluasi; 4. Pemantauan; dan 5. Kegiatan pengawasan lainnya. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 60.  Inspektorat Jenderal/Inspektorat Utama/Inspektorat, melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi kementerian negara/lembaga yang didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.  Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah provinsi/kabupaten/kota yang didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah provinsi/kabupaten/kota MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 61. BPKP selaku MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI pengawas intern pemerintah, melakukan pengawasan intern terhadap akuntabilitas atas kegiatan tertentu yang meliputi: a. kegiatan yang bersifat lintas sektoral; b. kegiatan kebendaharaan umum negara keuangan negara c. berdasarkan penetapan oleh Menteri Keuangan d. selaku Bendahara Umum Negara; dan e. kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden.
  • 62. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI PERUBAHAN PARADIGMA PERAN DAN TUGAS APIP Uraian Peran dan Tugas APIP Peran Watchdog (Penjaga; 1940an) Consultant (Konsultan; 1970an) Catalist (Katalis; (2000an) Tugas: Memastikan ketaatan/kepatuhan Memberi nasehat (advice) Quality assurance, Agent of change  Proses Audit kepatuhan (compliance audit) Audit operasional Risk based audit untuk meminimal-kan resiko  Fokus Adanya variasi (penyimpangan, kesalahan, kecurangan,dsb) Penggunaan sumber (resources) Nilai (values)  Dampak (Impact) Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang
  • 63. Paradigma sebagai Penjaga (watchdog): MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI a.Memastikan ketentuan, ditetapkan. b.Melakukan ketaatan/kepatuhan terhadap yang telahperaturan atau kebijakan compliance audit dan apabila terdapat penyimpangan dapat dilakukan koreksi terhadap sistem pengendalian manajemen. c. Menghasilkan saran/rekomendasi yang mempunyai dampak pada jangka pendek, misalnya perbaikan sistem dan prosedur, memperjelas pembagian tugas staf, pengendalian internal, dan sebagainya. PENJAGA (WATCHDOG)
  • 64. SEBAGAI KONSULTAN MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI a. Memberi nasehat (advice) dalam pengelolaan sumber daya (resources) organisasi untuk membantu tugas para pimpinan tingkat operasional. b. Melakukan operational audit/performance audit, telah secara untuk meyakinkan bahwa daya organisasi organisasimemanfaatkan sumber ekonomis, efisien dan efektif (3e), c. Menghasilkan saran/rekomendasi yang bersifat jangka menengah, misalnya penerapan manajemen kinerja instansi dan pegawai, perbaikan struktur dan tugas fungsi unit kerja tertentu.
  • 65. SEBAGAI KATALIS MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI a. Memberikan manajemen quality assurance, dan membimbing dalam mengenali risiko-risiko yang mengancam pencapaian tujuan organisasi. b. Melakukan risk based audit untuk mengidentifikasi atau menganalisis risiko-risiko yang dihadapi unit kerja/organisasi guna meminimalisir resiko. c. Menghasilkan saran/rekomendasi yang bersifat jangka panjang, karena fokus katalis adalah nilai jangka panjang dari organisasi.
  • 66. 2. Proses Tindak Lanjut Hasil Pengawasan; MATERI POKOK VI 3. Mekanisme Pemantauan Hasil Pengawasan MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI 1. Laporan Hasil Pengawasan;
  • 67. Di dalam pasal 54 ayat (1) PP. No. 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dinyatakan bahwa “Setelah melaksanakan tugas pengawasan, aparat pengawasan intern hasil kepada pemerintah pengawasan wajib membuat laporan dan menyampaikannya pimpinan Instansi Pemerintah yang diawasi MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 68. APIP MENTERIGUBERNUR/ BUPATI/ WALIKOTA PIMPINAN INSTANSI Inspektorat Prov./ Kab./Kota Inspektorat Jenderal MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI Inspektorat/ Ittama Alur Laporan Hasil Pengawasan APIP
  • 69. BPKP MENTERI KEUANGAN PIMPINAN INSTANSILHP MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI LHP ALUR LAPORAN PENGAWASAN BPKP DALAM KEGIATAN KEBENDAHARAAN UMUM NEGARA
  • 70. BPKP MENPAN RB BPKP PRESIDEN IKHTISAR LAPORAN BERKALA MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI Alur Penyampaian Ikhtisar Laporan Berkala oleh
  • 71. Berkala oleh APIP IKHTISAR LAPORAN BERKALA APIP Inspektorat Jenderal/ Inspektorat Inspektorat Provinsi, Inspektorat Kabupaten/Kota MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI MENTERI/ PIMPINAN LEMBAGA MENPAN RB Alur Penyampaian Ikhtisar Laporan
  • 72. • Pemantauan MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI dapat dilakukan apabila proses pemeriksaan atau pengawasan telah selesai dilakukan dan laporan hasil pengawasan telah disampaikan kepada pimpinan instansi oleh APIP. • Rekomendasi adalah saran yang diberikan oleh pemeriksa berdasarkan hasil pemeriksaan kepada orang dan/atau badan/isntansi yang berwenang untuk melakukan tindakan dan/atau perbaikan.
  • 73. • Pejabat laporan MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam hasil pemeriksaan (lhp) dan memberikan jawaban atau penjelasan kepada bpk tentang tindak lanjut atas rekomendasi tersebut. • Jawaban kepada atau penjelasan tersebut, disampaikan BPK selambat-lambatnya 60 hari sejak diterimanya LHP. • BPK melakukan rekomendasi hasil pemantauan pemeriksaan tindak tersebut lanjut dan menyampaikan hasilnya kepada lembaga perwakilan dalam hasil pemeriksaan semester
  • 74. MATERI POKOK VII 3. Mekanisme Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Daerah MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGAADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI 1. Kebijakan Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Daerah 2. Bentuk Pembinaan Pemerintahan Daerah dan Pengawasan
  • 75. • Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah usaha, tindakan, dan kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan tercapainya tujuan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. • Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah usaha, tindakan, dan kegiatan yang ditujukan untuk menjamin penyelenggaraan Pcmerintahan Daerah berjalan sccara cfisicn dan efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 76. Pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, meliputi:  Pembinaan dan pengawasan umum; dan  Pembinaan dan Pengawasan teknis penyelenggaraan pemerintahan daerah. Pembinaan dan pengawasan teknis terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, dilakukan dalam upaya melaksanakan urusan pemerintahan konkuren. Namun secara nasional, pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah ini, dilakukan oleh menteri dalam negeri. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 77. Cakupan meliputi: MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI pembinaan dan pengawasan umum, a. Pembagian urusan pemerintahan; b. Kelembagaan daerah; c. Kepegawaian pada perangkat daerah; d. Keuangan daerah;
  • 78. e. Pembangunan daerah; f. Pelayanan publik di daerah; g. Kerja sama daerah; h. Kebijakan daerah; i. Kepala daerah dan DPRD; dan j. Bentuk pembinaan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
  • 79. • Pembinaan MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI dan pengawasan teknis dilakukan terhadap penyelenggaraan urusan teknis yang provinsi dandiserahkan kepada pemerintah pemerintah kabupaten/kota. • Apabila dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tersebut, gubernur tidak mampu atau tidak melaksanakan pembinaan dan pengawasan dimaksud, maka kementerian teknis dan lembaga non kementerian, dapat melakukan pembinaan langsung dengan berkoordinasi dengan gubernur dalam batas kewenanganny
  • 80. Bentuk Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Daerah MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI • Fasilitasi • Konsultasi • Pendidikan dan Pelatihan • Penelitian dan Pengembangan Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara nasional dikoordinasikan oleh Menteri (Dalam Negeri).
  • 81. MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN – PKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI