SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
PENGERTIAN
Menurut Harold Koontz “ Control is the measurement
and correction of the performance of subordinates in
order to make sure that interprice objectives and the
plans devised to attain then are accomplised “.
“ pengendalian adalah pengukuran dan perbaikkan
terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana –
rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan –
tujuan perusahaan dapat diselenggarakan “.
TUJUAN
Pengendalian bertujuan untuk :
1) Supaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai
dengan ketentuan – ketentuan dari rencana.
2) Melakukan tindakan perbaikkan ( corrective ), jika
terdapat penyimpangan – penyimpangan ( deviasi ).
3) Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan
rencananya.
PENTINGNYA PENGENDALIAN
Diharapkan agar pelaksana membatasi tindakan –
tindakannya mencapai tujuan – tujuan sedemikian rupa
sehingga tidak begitu menyimpang dari yang
diperbolehkan. Pengendalian menjadi siklus fungsi
manajemen lengkap dan membawa organisasi ke
perencanaan. Makin jelas, lengkap dan terkoordinir
rencana – rencana makin lengkap pula
pengendaliannya. Pengendalian terdiri dari penentuan
standar –standar, pengendalian kegiatan atau
pemeriksaan, pembandingan hasil dengan standar serta
kegiatan mengkoreksi kegiatan atau standar.
FUNGSI
Pengendalian berkaitan erat sekali dengan fungsi
perencanaan dan kedua fungsi ini merupakan hal yang
saling mengisi. Fungsi pengawasan, controlling berarti
memonitor kemajuan perusahaan dengan berpedoman
kepada tujuan yang hendak tercapai dan
memperbaikinya bila ada penyimpangan. Fungsi ini
menyangkut mengintegrasikan, berbagai unit yang
berbeda, termasuk prosedur, orang atau manusia, polisy
dan perencanaan.
ASAS – ASAS PENGENDALIAN :
1. ASAS TERCAPAINYA TUJUAN (principle of assurance
of objective) artinya pengendalian harus di tunjukan ke
arah tercapainya tujuan yaitu dengan mengadakan
perbaikan untuk mngehindari penyimpangan –
penyimpangan dari rencana.
2. ASAS EFISIENSI PENGENDALIAN (principle of
effenciency of control) artinya pengendalian itu efisien,
jika dapat menghindari penyimpangan dari rencana,
sehingga tidak menimbulkan hal – hal lain yang di luar
dugaan.
3. ASAS TANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN (principle
of controls responsibility) artinya pengendalian hanya
dapat dilaksanakan jika manajer bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan rencana.
4. ASAS PENGENDALIAN TERHADAP MASA DEPAN
(principle of future control) artinya pengendalian yang
efektif harus di tuntukan kearah pencegahaan
penyimpangan – penyimpangan yang baik pada waktu
sekarang maupun masa yang akan datang.
5.ASAS PENGENDALIAN LANGSUNG (principle of direct
control) artinya tekhnik kontrol yang paling efektif adalah
mengusahakan adanya manajer bawahan yang
berkualitas baik .
6.ASAS REFLEKSI RENCANA (principle of reflection
plans) artinya pengendalian harus di susun dengan baik
sehingga dapat mencerminkan karakter dan susunan
rencana.
7.ASAS PENYESUAIAN DENGAN ORGANISASI
(principleof organization) artinya pengendalian harus
dilakukan sesuai dengan sturktur oraganisasi.
8.ASAS PENGENDALIAN INDIVIDUAL (principle of
individual control) artinya pengendalian harus di dan
tehnik pengendalian harus sesuai dengan kebutuhan
manajer.
9.ASAS STANDAR (principle of standard) artinya
pengendalian yang efektif dan efisien memerlukan
standar yang tepat yang akan dipergunakan sebagai
tolak ukur pelaksanaan dan tujuan yang akan di capai
10. ASAS PENGENDALIAN TERHADAP STRATEGI
(principle of strategic point control) artinya
pengendalian yang efektif dan efisien memerlikan
adanya perhatian yang di tunjukan terhadap faktor –
faktor yang strategis dalam perusahaan,
11. ASAS KEKECUALIAN (the exception principle) artinya
dalam efisien pengendalian membutuhkan adanya
perhatian yang ditunjukan terhadap faktor kekecualian.
14. ASAS KEKECUALIAN FLEKSIBEL (principle of flexibility of
control ) artinya pengendalian harus luwes untuk
menghindari kegagalan pelaksanaan perencanaan.
15. ASAS PENINJAUAN KEMBALI (principle of review) artinya
sistem pengendalian harus di tinjau berkali – kali agar
sistem yang di gunakan berguna untuk mencapai tujuan.
16. ASAS TINDAKAN (principle of action ) artinya pengendalian
dapat di lakukan apabila ada ukuran – ukuran untuk
mengoreksi penyimpangan – penyimapangan rencana,
organisasi, dan directing
Di dalam kegiatan pengendalian memerlukan proses
atau langkah – langkah yang perlu dilakukan. Hal ini
diperlukan agar dapat membedakan hal apa yang
diawasi dan hal apa yang tak dapat diawasi berikutnya
diadakan pengecekkan terhadap laporan kegiatan kerja
disertai peninjauan. Laporan harus dibuat terutama
tentang adanya penyimpangan – penyimpangan maka
dari itu perlu diadakan kagiatan korektif dan dianalisa.
Pengendalian dapat dikelompokkan menjadi
beberapajenis :
1. Pengendalian produksi yaitu agar hasil produktif
sesuai dengan permintaan atau pemuasan
langganan dalam jumlah, harga, waktu, dan service.
2. Pengendalian persediaan yaitu menjamin
tersedianya bahan dalam jumlah, harga, waktu,
yang tepat sehingga proses memenuhi ukuran –
ukuran standar yang telah di tentukan.
 Pengendalian kualitas yaitu menjamin agar kualiatas
hasil produksi, bahan dan bahan proses memenuhi
ukuran – ukuran standar yang telah di tentukan.
 Pengendalian ongkos yaitu menjamin agar produksi atau
operasidijalankan dengan ongkos minimum sesuai
standar.
 Pengndalian karyawan yaitu penegndalian ini di tunjukan
kepada hal – hal yang ada hubunganya dengan kegiatan
karyawan.
 Pengendalian keuangan yaitu penegndalian ini di
tunjukehan kepada hal – hal yang menyangkut keungan
tentang pemasukan dan pengeluaran biaya – biaya
perusahaan termasuk pengendalian anggaranya.
 Pengendalian waktu yaitu pengendalian ini ditunjukan
kepada pengguna waktu artinya apakah waktu
mengerjakan sesuai atau tedak dengan rencana.
 Pengendalian tehnis yaitu pengendalian ini ditunjukan
kepada hal – hal yang bersifat fisik yang berhubungan
dengan tindakan dan teknis pelaksanaan,
 pengendalian kebijksanaan yaotu pengendalian ini
ditunjukan untuk mengetahui dan menilai apakah
kebijaksanaan – kebijasanaan organisasi telah
dilaksanakan sesuai yang telah di gariskan.
 Pengendalia penjualan yaitu pengendalian ini ditunjukan
untuk mengetahui apakah produksi atau jasa yang
dihasilkan terjualsesuai dengan target yang di tetapkan.
 Pengendalian iventaris yaitu pengendalisn ini ditunjukan
untuk mngetahui untuk mengetahui apakah iventaris
perusahaan masih ada semuanya atau hilang.
 Pengendalian pemeliharaan yaitu pengendalian ini di
tunjukan untuk mengetahui apakah semua iventaris
perusahaan dan kantor dipelihara dengan baik atau
tidakdan jika dad yang rusak apa kerusakanya apa
masih dapat di perbaki atau tidak.
Metode pengendalian atau pengawasan meliputi :
1. Pengawasan langsung merupakan pengawasan
yang dilakukan sendiri secra langsung oleh seorang
manajer. Manajer melakukan pemeriksaan pekerjaan
yang sedang dilakukan untuk mengetahui apakah di
kerjakan dengan benar dan hasilnya sesuai yang di
kehendaki, pengendalian ini dapat di lakukan dengan
cara inspeksi langsung, observasi di tempat ( on the
spot observation) dan laporan diterima (on the spot
report)
 Pengawasan tidak langsung
Merupakan pengawasan jarak jauh artinya dengen
melalui laporan yang diberikan oleh bawahanya. Laporan
ini dapat lisan maupun tulisan tentang pelaksanaan
pekerjaan dan hasil – hasilnya.
 Pengawasan berdasarkan pengecualian
Merupakan pengendalian yang di khususkan untuk
kesalahan – kesalahan yang luar biasa dari hasil atau
standar yang diharapkan. Pengendalian ini di lakukan
dengan cara kombinasi langsung dan tidak langsung
oleh manajer.
Sifat dan waktu pengendalian dibedakan menjadi :
1. Preventive control yaitu pengendalian yang di lakukan
sebelum kegiatan untuk menghindari terjadinya
penyimpangan – penyimpangan dalam pelaksanaannya.
Ini merupakan pengendalian terbaik karena lakuakan
sebelum terjadinya kesalahan.
2. Repressive control yaitu penegndalian yang dilakukan
setelah terjadi kesalahan – kesalahan dalam
pelaksanaan, dengan tujuan agar tidak terjadi
pengulangan kesalahan, sehingga hasilnya sesuai yang
di harapkan.
 Pengendalian saat proses dilakukan, jika terjadi
kesalahan segera diperbaiki.
 Pengendalian berkala, pengendalian yang dilakukan
secara berkala, misnya perbulan atau per semester dan
lain – lain.
 Pengendalian mendadak yaitu pengewasan yang di
lakukan secara mendadak untuk mengetahui apakah
pelaksanaan atau peraturan – peraturan
Agar pengendalian itu efektif perlulah dipenuhi berbagai
persyaratan yaitu :
1. Pengawasan haruslah memenuhi sifat serta
kebutuhan kegiatan yang ada. Walaupun ada teknik
– teknik pengwasan umum seperti anggaran, titik
impas, waktu standar, dan lain – lain, organisasi
perlu juga menyiapkan sistem pengawasan khusus
masing – masing bagian seperti pengawasan
kualitas untuk bagian produksi.
8. Pengawasan harus dapat memberikan laporan
penyimpangan secepat mungkin. Oleh karena itu perlu
sistem informasi yang baik agar data penyimpangan
cepat sampai pada yang berkepentingan diputuskan
dengan cepat pula.
9. Pengawasan harus luwes. Walaupun rencana berubah
sistem pengawasan tetap berjalan misanya dengan
menyiapkan rencana – rencana alternatif.
10. Pengawasan harus menyatakan pola organisasi. Setiap
bagian perlu mempertanggung jawabkan hasil – hasil
kegiatan.
 Pengawasan harus berhubungan dengan tujuan tertentu
dan yang telah disetujui.
 Pengawasan hendaknya mengandung hal – hal yang
memotovasi pelaksana tugas, artinya tujuan yang dicapai
harus dapat tercapai, tidak terlalu muluk.
 Pengawasan perlu di batasi yaitu tempat dam waktu
kritis saja tidak perlu menyeluruh.
 Pengawasan haruslah ekonomis tidak memakan biaya
besar. Percuma saja memiliki sistem pengawasan yang
baik, tetapi biayanya besar sekali.
 Pengawasan haruslah mudah dimengerti maksud dan
tujuanya, sederhana mudah diterpakan dan
dilaksanakan.
 Pengawasan haruslah menjamin tindakan perbaikan
setelah didapati adanya penyimpangan, artinya harus
mengandung prosedur penyimpangan.
1. Perencanaan
2. Koordinasi
3. Komunikasi
4. Evaluasi
5. Pengambilan keputusan
6. Mempengaruhi orang untuk mengubah perilakunya
MEKANISME
PENERAPAN
PENGENDALIAN
MANAJEMEN
MANAJEMEN
SDM
KEBUDAYAA
N
STRUKTUR
ORGANISASI
STRATEG
I
Pengendalian terdiri atas 5 komponen yang saling terkait
antara lain :
1. Lingkungan pengendalian ( control environment )
2. Penaksiran risiko ( risk assesment )
3. Aktivitas pengendalian ( control aktivities )
4. Informasi dan komunikasi ( information and
communication )
5. Pemantauan ( monitoring )
LINGKUNGAN
PENGENDALIAN
PENAKSIRAN
RESIKO
PEMANTAUA
N
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
AKTIVITAS
PENGENDALIAN
INFRASTRUCTUREN
MONITORING
RISK ASSESMENT
CONTROL ACTIVITIES
INFORMATION AND
COMMUNICATION
CONTROL ENVIRONMENT
( FOUNDATION )
PERTEMUAN 7  controling  PENGENDALIAN.ppt

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 7 controling PENGENDALIAN.ppt

Pengendalian
PengendalianPengendalian
Pengendalian
Neli Ismi
 
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Fauzan Rasip
 

Similar to PERTEMUAN 7 controling PENGENDALIAN.ppt (20)

Pengawasan
PengawasanPengawasan
Pengawasan
 
Manajemen pengawasan
Manajemen pengawasanManajemen pengawasan
Manajemen pengawasan
 
Pengawalan
PengawalanPengawalan
Pengawalan
 
Fungsi Pengawasan dalam Manajemen
Fungsi Pengawasan dalam ManajemenFungsi Pengawasan dalam Manajemen
Fungsi Pengawasan dalam Manajemen
 
Peng. Manajemen, Controlling
Peng. Manajemen, ControllingPeng. Manajemen, Controlling
Peng. Manajemen, Controlling
 
54689510 pengertian-pengawasan
54689510 pengertian-pengawasan54689510 pengertian-pengawasan
54689510 pengertian-pengawasan
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
5.3 .3 Azas & Jenis Pengendalian.pptx
5.3 .3  Azas & Jenis  Pengendalian.pptx5.3 .3  Azas & Jenis  Pengendalian.pptx
5.3 .3 Azas & Jenis Pengendalian.pptx
 
Presentation controling
Presentation controling Presentation controling
Presentation controling
 
Pengendalian
PengendalianPengendalian
Pengendalian
 
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
 
5 pengawalan
5 pengawalan5 pengawalan
5 pengawalan
 
140577863 pengawasan-wirausaha
140577863 pengawasan-wirausaha140577863 pengawasan-wirausaha
140577863 pengawasan-wirausaha
 
PPT Simulasi Bisnis Kelompok 5
PPT Simulasi Bisnis Kelompok 5PPT Simulasi Bisnis Kelompok 5
PPT Simulasi Bisnis Kelompok 5
 
BAB_7_PENGAWALAN.pdf
BAB_7_PENGAWALAN.pdfBAB_7_PENGAWALAN.pdf
BAB_7_PENGAWALAN.pdf
 
Manajemen kontrolling
Manajemen kontrollingManajemen kontrolling
Manajemen kontrolling
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
Control and monitoring account
Control and monitoring account Control and monitoring account
Control and monitoring account
 
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 

Recently uploaded

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 

Recently uploaded (20)

Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PERTEMUAN 7 controling PENGENDALIAN.ppt

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN Menurut Harold Koontz “ Control is the measurement and correction of the performance of subordinates in order to make sure that interprice objectives and the plans devised to attain then are accomplised “. “ pengendalian adalah pengukuran dan perbaikkan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana – rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan – tujuan perusahaan dapat diselenggarakan “.
  • 3. TUJUAN Pengendalian bertujuan untuk : 1) Supaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan – ketentuan dari rencana. 2) Melakukan tindakan perbaikkan ( corrective ), jika terdapat penyimpangan – penyimpangan ( deviasi ). 3) Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan rencananya.
  • 4. PENTINGNYA PENGENDALIAN Diharapkan agar pelaksana membatasi tindakan – tindakannya mencapai tujuan – tujuan sedemikian rupa sehingga tidak begitu menyimpang dari yang diperbolehkan. Pengendalian menjadi siklus fungsi manajemen lengkap dan membawa organisasi ke perencanaan. Makin jelas, lengkap dan terkoordinir rencana – rencana makin lengkap pula pengendaliannya. Pengendalian terdiri dari penentuan standar –standar, pengendalian kegiatan atau pemeriksaan, pembandingan hasil dengan standar serta kegiatan mengkoreksi kegiatan atau standar.
  • 5. FUNGSI Pengendalian berkaitan erat sekali dengan fungsi perencanaan dan kedua fungsi ini merupakan hal yang saling mengisi. Fungsi pengawasan, controlling berarti memonitor kemajuan perusahaan dengan berpedoman kepada tujuan yang hendak tercapai dan memperbaikinya bila ada penyimpangan. Fungsi ini menyangkut mengintegrasikan, berbagai unit yang berbeda, termasuk prosedur, orang atau manusia, polisy dan perencanaan.
  • 6. ASAS – ASAS PENGENDALIAN : 1. ASAS TERCAPAINYA TUJUAN (principle of assurance of objective) artinya pengendalian harus di tunjukan ke arah tercapainya tujuan yaitu dengan mengadakan perbaikan untuk mngehindari penyimpangan – penyimpangan dari rencana. 2. ASAS EFISIENSI PENGENDALIAN (principle of effenciency of control) artinya pengendalian itu efisien, jika dapat menghindari penyimpangan dari rencana, sehingga tidak menimbulkan hal – hal lain yang di luar dugaan.
  • 7. 3. ASAS TANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN (principle of controls responsibility) artinya pengendalian hanya dapat dilaksanakan jika manajer bertanggung jawab terhadap pelaksanaan rencana. 4. ASAS PENGENDALIAN TERHADAP MASA DEPAN (principle of future control) artinya pengendalian yang efektif harus di tuntukan kearah pencegahaan penyimpangan – penyimpangan yang baik pada waktu sekarang maupun masa yang akan datang.
  • 8. 5.ASAS PENGENDALIAN LANGSUNG (principle of direct control) artinya tekhnik kontrol yang paling efektif adalah mengusahakan adanya manajer bawahan yang berkualitas baik . 6.ASAS REFLEKSI RENCANA (principle of reflection plans) artinya pengendalian harus di susun dengan baik sehingga dapat mencerminkan karakter dan susunan rencana. 7.ASAS PENYESUAIAN DENGAN ORGANISASI (principleof organization) artinya pengendalian harus dilakukan sesuai dengan sturktur oraganisasi.
  • 9. 8.ASAS PENGENDALIAN INDIVIDUAL (principle of individual control) artinya pengendalian harus di dan tehnik pengendalian harus sesuai dengan kebutuhan manajer. 9.ASAS STANDAR (principle of standard) artinya pengendalian yang efektif dan efisien memerlukan standar yang tepat yang akan dipergunakan sebagai tolak ukur pelaksanaan dan tujuan yang akan di capai
  • 10. 10. ASAS PENGENDALIAN TERHADAP STRATEGI (principle of strategic point control) artinya pengendalian yang efektif dan efisien memerlikan adanya perhatian yang di tunjukan terhadap faktor – faktor yang strategis dalam perusahaan, 11. ASAS KEKECUALIAN (the exception principle) artinya dalam efisien pengendalian membutuhkan adanya perhatian yang ditunjukan terhadap faktor kekecualian.
  • 11. 14. ASAS KEKECUALIAN FLEKSIBEL (principle of flexibility of control ) artinya pengendalian harus luwes untuk menghindari kegagalan pelaksanaan perencanaan. 15. ASAS PENINJAUAN KEMBALI (principle of review) artinya sistem pengendalian harus di tinjau berkali – kali agar sistem yang di gunakan berguna untuk mencapai tujuan. 16. ASAS TINDAKAN (principle of action ) artinya pengendalian dapat di lakukan apabila ada ukuran – ukuran untuk mengoreksi penyimpangan – penyimapangan rencana, organisasi, dan directing
  • 12. Di dalam kegiatan pengendalian memerlukan proses atau langkah – langkah yang perlu dilakukan. Hal ini diperlukan agar dapat membedakan hal apa yang diawasi dan hal apa yang tak dapat diawasi berikutnya diadakan pengecekkan terhadap laporan kegiatan kerja disertai peninjauan. Laporan harus dibuat terutama tentang adanya penyimpangan – penyimpangan maka dari itu perlu diadakan kagiatan korektif dan dianalisa.
  • 13. Pengendalian dapat dikelompokkan menjadi beberapajenis : 1. Pengendalian produksi yaitu agar hasil produktif sesuai dengan permintaan atau pemuasan langganan dalam jumlah, harga, waktu, dan service. 2. Pengendalian persediaan yaitu menjamin tersedianya bahan dalam jumlah, harga, waktu, yang tepat sehingga proses memenuhi ukuran – ukuran standar yang telah di tentukan.
  • 14.  Pengendalian kualitas yaitu menjamin agar kualiatas hasil produksi, bahan dan bahan proses memenuhi ukuran – ukuran standar yang telah di tentukan.  Pengendalian ongkos yaitu menjamin agar produksi atau operasidijalankan dengan ongkos minimum sesuai standar.  Pengndalian karyawan yaitu penegndalian ini di tunjukan kepada hal – hal yang ada hubunganya dengan kegiatan karyawan.
  • 15.  Pengendalian keuangan yaitu penegndalian ini di tunjukehan kepada hal – hal yang menyangkut keungan tentang pemasukan dan pengeluaran biaya – biaya perusahaan termasuk pengendalian anggaranya.  Pengendalian waktu yaitu pengendalian ini ditunjukan kepada pengguna waktu artinya apakah waktu mengerjakan sesuai atau tedak dengan rencana.  Pengendalian tehnis yaitu pengendalian ini ditunjukan kepada hal – hal yang bersifat fisik yang berhubungan dengan tindakan dan teknis pelaksanaan,
  • 16.  pengendalian kebijksanaan yaotu pengendalian ini ditunjukan untuk mengetahui dan menilai apakah kebijaksanaan – kebijasanaan organisasi telah dilaksanakan sesuai yang telah di gariskan.  Pengendalia penjualan yaitu pengendalian ini ditunjukan untuk mengetahui apakah produksi atau jasa yang dihasilkan terjualsesuai dengan target yang di tetapkan.
  • 17.  Pengendalian iventaris yaitu pengendalisn ini ditunjukan untuk mngetahui untuk mengetahui apakah iventaris perusahaan masih ada semuanya atau hilang.  Pengendalian pemeliharaan yaitu pengendalian ini di tunjukan untuk mengetahui apakah semua iventaris perusahaan dan kantor dipelihara dengan baik atau tidakdan jika dad yang rusak apa kerusakanya apa masih dapat di perbaki atau tidak.
  • 18. Metode pengendalian atau pengawasan meliputi : 1. Pengawasan langsung merupakan pengawasan yang dilakukan sendiri secra langsung oleh seorang manajer. Manajer melakukan pemeriksaan pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mengetahui apakah di kerjakan dengan benar dan hasilnya sesuai yang di kehendaki, pengendalian ini dapat di lakukan dengan cara inspeksi langsung, observasi di tempat ( on the spot observation) dan laporan diterima (on the spot report)
  • 19.  Pengawasan tidak langsung Merupakan pengawasan jarak jauh artinya dengen melalui laporan yang diberikan oleh bawahanya. Laporan ini dapat lisan maupun tulisan tentang pelaksanaan pekerjaan dan hasil – hasilnya.  Pengawasan berdasarkan pengecualian Merupakan pengendalian yang di khususkan untuk kesalahan – kesalahan yang luar biasa dari hasil atau standar yang diharapkan. Pengendalian ini di lakukan dengan cara kombinasi langsung dan tidak langsung oleh manajer.
  • 20. Sifat dan waktu pengendalian dibedakan menjadi : 1. Preventive control yaitu pengendalian yang di lakukan sebelum kegiatan untuk menghindari terjadinya penyimpangan – penyimpangan dalam pelaksanaannya. Ini merupakan pengendalian terbaik karena lakuakan sebelum terjadinya kesalahan. 2. Repressive control yaitu penegndalian yang dilakukan setelah terjadi kesalahan – kesalahan dalam pelaksanaan, dengan tujuan agar tidak terjadi pengulangan kesalahan, sehingga hasilnya sesuai yang di harapkan.
  • 21.  Pengendalian saat proses dilakukan, jika terjadi kesalahan segera diperbaiki.  Pengendalian berkala, pengendalian yang dilakukan secara berkala, misnya perbulan atau per semester dan lain – lain.  Pengendalian mendadak yaitu pengewasan yang di lakukan secara mendadak untuk mengetahui apakah pelaksanaan atau peraturan – peraturan
  • 22. Agar pengendalian itu efektif perlulah dipenuhi berbagai persyaratan yaitu : 1. Pengawasan haruslah memenuhi sifat serta kebutuhan kegiatan yang ada. Walaupun ada teknik – teknik pengwasan umum seperti anggaran, titik impas, waktu standar, dan lain – lain, organisasi perlu juga menyiapkan sistem pengawasan khusus masing – masing bagian seperti pengawasan kualitas untuk bagian produksi.
  • 23. 8. Pengawasan harus dapat memberikan laporan penyimpangan secepat mungkin. Oleh karena itu perlu sistem informasi yang baik agar data penyimpangan cepat sampai pada yang berkepentingan diputuskan dengan cepat pula. 9. Pengawasan harus luwes. Walaupun rencana berubah sistem pengawasan tetap berjalan misanya dengan menyiapkan rencana – rencana alternatif. 10. Pengawasan harus menyatakan pola organisasi. Setiap bagian perlu mempertanggung jawabkan hasil – hasil kegiatan.
  • 24.  Pengawasan harus berhubungan dengan tujuan tertentu dan yang telah disetujui.  Pengawasan hendaknya mengandung hal – hal yang memotovasi pelaksana tugas, artinya tujuan yang dicapai harus dapat tercapai, tidak terlalu muluk.  Pengawasan perlu di batasi yaitu tempat dam waktu kritis saja tidak perlu menyeluruh.
  • 25.  Pengawasan haruslah ekonomis tidak memakan biaya besar. Percuma saja memiliki sistem pengawasan yang baik, tetapi biayanya besar sekali.  Pengawasan haruslah mudah dimengerti maksud dan tujuanya, sederhana mudah diterpakan dan dilaksanakan.  Pengawasan haruslah menjamin tindakan perbaikan setelah didapati adanya penyimpangan, artinya harus mengandung prosedur penyimpangan.
  • 26. 1. Perencanaan 2. Koordinasi 3. Komunikasi 4. Evaluasi 5. Pengambilan keputusan 6. Mempengaruhi orang untuk mengubah perilakunya
  • 28. Pengendalian terdiri atas 5 komponen yang saling terkait antara lain : 1. Lingkungan pengendalian ( control environment ) 2. Penaksiran risiko ( risk assesment ) 3. Aktivitas pengendalian ( control aktivities ) 4. Informasi dan komunikasi ( information and communication ) 5. Pemantauan ( monitoring )
  • 30. INFRASTRUCTUREN MONITORING RISK ASSESMENT CONTROL ACTIVITIES INFORMATION AND COMMUNICATION CONTROL ENVIRONMENT ( FOUNDATION )