SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
MOTIVASI
WIRAUSAHA
by: AGB
Motif Technopreneur
Sukses
MODEL MOTIVASI WIRAUSAHA
Harapan/
Perbandingan
Hasil (Outcome)
Keputusan
menjadi
Wirausaha
Strategi
Berwirausaha
Penghargaan
Intrinsik/
Ekstrinsik
Manajemen
Berwirausaha
Hasil
Perusahaan
PC PE PG
BE IDEA
Implementasi
(Outcome perception)
• Keterangan :
• PC = Personal Characteristic
• PE = Personal Environment
• PG = Personal Goals
• BE = Business Environment
VARIABEL YG MEMPENGARUHI
PERILAKU DAN PRESTASI
Perilaku
(apa yg dikerjakan)
Prestasi
(hasil yg diharapkan)
Variabel
Individu
Kemampuan
Keterampilan
Latar Belakang:
• Keluarga
• Tingkat sosial
• Pengalaman
Demografis:
• Umur
• Asal-usul
• Jenis Kelamin
Variabel
Psikologis
•Persepsi
•Sikap
•Keperibadian
•Belajar
•Motivasi
Variabel
Organisasi
Sumberdaya
Kepemimpinan
Imbalan
Struktur
Desain Pekerjaan
Psikologi Wirausahawan
3 FAKTOR PERSONAL
Teori Motivasi
Teori
Motivasi
Teori
Kepuasan
Teori
Proses
Hirarkhi Kebutuhan MASLOW
Teori ERG ALDERFER
Teori 2 Faktor HERZBERG
Teori Kebutuhan Berprestasi
McCLELLAND
Terkait dengan Pengembangan
Ekonomi Suatu Bangsa
David McClelland: Motif Sosial
TIGA JENIS
MOTIF
SOSIAL
MOTIVASI
BERKUASA
MOTIVASI
BERAFILIASI
MOTIVASI
BERPRESTASI
Motif Berprestasi
NEED FOR ACHIEVEMENT (n-Ach):
SESEORANG DIANGGAP MEMPUNYAI KEBUTUHAN
BERPRESTASI YANG TINGGI, APABILA IA MEMPUNYAI
KEINGINAN UNTUK BERPRESTASI LEBIH BAIK ATAU IA
BERANGGAPAN BAHWA BERPRESTASI LEBIH BAIK
ADALAH SUATU HAL YANG PENTING
Motif Berprestasi
Pola Perbuatan:
a. Mengambil tanggung jawab secara pribadi
atas perbuatan. Menentukan sendiri
standard prestasinya dan berpatokan pada
standard tersebut
b. Mengambil resiko-resiko yang wajar, artinya
tidak akan melakukan hal-hal yang
dianggap terlalu mudah atau terlalu sulit.
c. Mencoba mendapatkan umpan balik
terhadap perbuatannya
d. Berusaha melakukan sesuatu dengan cara
baru yang kreatif
Motif Berprestasi
Pola Pemikiran:
a. Mengungguli/melebihi orang lain (misalnya;
memperoleh pasaran yang lebih luas, lari
lebih cepat, nilai lebih baik)
b. Memenuhi atau melebihi standard prestasi
yang telah ditentukan sendiri (mis:
mengerjakan sesuatu secara lebih cepat,
lebih murah)
c. Melakukan sesuatu yang khas
d. Mencapai karier diri (melibatkan diri ke masa
depan)
Ciri-ciri:
• melakukan sesuatu yang lebih baik dari orang lain, dan
untuk menguasai tugas-tugas yang menantang.
• Mengerjakan sesuatu yang tidak biasa atau unik dan
menginginkan tercapainya kesuksesan pada berbagai
tugas yang dihadapinya.
• Uang, kedudukan, kenyamanan kerja lebih dipandang
sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi yang
berhasil dicapai
• Mereka tidak percaya pada nasib baik dan sangat
membutuhkan umpan balik konkrit yang cepat terhadap
prestasi mereka.
• berusaha mencapai standar yang tinggi dan menjadikan
dirinya unggul serta mampu bersaing
Motif Berprestasi
Terkait dengan proses
belajar, ternyata individu
dengan need for achievement
yang tinggi menjalani proses
belajar dan memberikan
tanggapan lebih cepat dan
lebih baik dibandingkan
dengan individu yang
memiliki need for
achievement yang rendah
Motif Afiliasi
NEED FOR AFFILIATION (n-Aff) :
MOTIVASI AFILIASI DITUNJUKKAN BILA
SESEORANG INGIN BERADA BERSAMA
ORANG LAIN DAN INGIN MENIKMATI
PERSAHABATAN
Pola Perbuatan:
• Sering bergaul dengan orang lain, sering
berbicara di telepon
• Lebih mementingkan aspek-aspek interpersonal
dari pekerjaannya dari aspek-aspek yang
menyangkut tugas dalam pekerjaannya.
• Berusaha mendapatkan persetujuan orang lain
• Melaksanakan tugas-tugas secara lebih efektif
bila bekerja dengan orang lain dalam suasana
kerjasama.
Motif Afiliasi
Pola Pemikiran:
a. Keingingan untuk mengadakan, memperbaiki atau
memelihara hubungan yang erat, hangat dan
bersahabat dengan orang lain.
b. Perasaan risau bila menghadapi perpisahan
dengan orang lain. Dengan perkataan lain,
mempunyai keinginan utuk memulihkan hubungan
akrab.
c. Keinginan untuk berprestasi atau mementingkan
untuk berprestasi dalam kegiatan-kegiatan yang
bersahabat dan bersuka ria, seperti dalam reuni
suatu perkumpulan.
Motif Afiliasi
• menyenangi persahabatan dan
bersifat sosial.
• sangat membutuhkan saling
pengertian dan kepercayaan.
• Sekedar berkumpul dan bersahabat
namun tidak membuahkan
produktivitas.
Motif Afiliasi
Ciri-ciri:
• Dalam beberapa hal tingginya
n-Aff justeru dapat merugikan.
• Sebagai ilustrasi, jika
seseorang dengan n-Aff tinggi
ditawarkan partner kerja
seorang ahli yang tidak dikenal
atau teman dekatnya, maka dia
akan cenderung memilih
teman dekatnya. Hal ini yang
membedakan dengan orang
yang memiliki n-Ach tinggi
yang akan memilih ahli
sebagai partner.
Motif Berkuasa
NEED FOR POWER ( n-Pow):
MOTIVASI KEKUASAAN DITUNJUKKAN ADANYA
BILA SESEORANG INGIN MEMPUNYAI
PENGARUH ATAS ORANG LAIN
Pola Perbuatan:
a. Aktif dalam menjalankan
kebijakan suatu organisasi
dimana ia menjadi anggota.
b. Peka terhadap struktur pengaruh
interpersonal dari suatu
kelompok atau organisasi
c. Mempunyai koleksi benda-
benda atau memasuki
organisasi-organisasi yang
mempunyai prestise
d. Mencoba membantu orang lain
sedangkan bantuan itu tidak
diminta atau diinginkan oleh
orang tersebut.
Motif Berkuasa
Pola Pemikiran:
a. bertujuan agar orang lain
terkesan kepadanya.
b. Perasaan-perasaan positif
atau negatif yang kuat pada
orang lain
c. Kerisauan tentang reputasi
atau kedudukan seseorang
d. untuk menang dalam suatu
perdebatan atau mencapai
suatu kedudukan dan status
yang lebih tinggi
Motif Berkuasa
Motif Berkuasa
• membesarkan diri sendiri,
meremehkan orang lain,
memerintah dan mengancam
orang lain
• merumuskan tujuan yang
menguntungkan kelompok,
mengilhami para pengikut
untuk mampu menyelesaikan
masalah yang dihadapi,
berperan sebagai katalisator
dalam berbagai aktivitas
kebaikan
Ciri-ciri:
Orang dengan n-Pow
tinggi berusaha mencapai
kedudukan tinggi namun
tidak memiliki perhatian
terhadap upaya
memperbaiki prestasi
kerja sehari-hari
sebagaimana yang menjadi
concern dari orang dengan
n-Ach tinggi
• Seseorang dihadapi pada pemahaman apakah sesuatu
yang peristiwa yang terjadi pada dirinya adalah akibat
dari faktor dirinya sendiri, atau akibat dari faktor luar.
• Para entrepreneur yang sukses meyakini bahwa sukses
dan kegagalan terjadi karena faktor diri mereka sendiri,
dan bukan disebabkan oleh faktor nasib dan
keberuntungan serta faktor luar lainnya.
Individu dengan internal locus of
control cenderung lebih aktif
dalam mengatasi masalah,
percaya diri dan yakin bahwa
mereka dapat mengubah
lingkungannya, menggunakan
feedback dalam membentuk
harapan akan keberhasilan.
Sebaliknya, individu dengan
eksternal locus of control bersikap
pasif dan cenderung menyalahkan
lingkungan atau orang lain atas
peristiwa-peristiwa yang terjadi.
• Mcclelland menjelaskan mengenai pengam-
bilan resiko yang wajar (moderate risk) yang
diperhitungkan, yang menjadi salah satu ciri
dari orang dengan motif untuk berprestasi
tinggi.
• Resiko yang terlalu sulit justeru akan
membuat mereka frustasi sementara resiko
yang terlalu mudah membuat mereka tidak
menghadapi tantangan dalam berusaha
Para entrepreneur bukanlah
seorang gambler
Jika ia akan menerjuni sebuah
bisnis, maka ia akan
memperhitungkan terlebih
dahulu secara cermat
Ia berusaha untuk menyusun
strategi sebaik mungkin untuk
mengurangi ketidakpastian
sehingga keuntungan bisa
diperoleh
Motivasi Wirausaha yang Berkualitas

More Related Content

What's hot

Orientasi pelatihan dan pengembangan
Orientasi pelatihan dan pengembanganOrientasi pelatihan dan pengembangan
Orientasi pelatihan dan pengembanganEko Mardianto
 
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanelmabb
 
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Martyn Rizal
 
Mengelola Pelayanan Pelanggan
Mengelola Pelayanan PelangganMengelola Pelayanan Pelanggan
Mengelola Pelayanan PelangganYodhia Antariksa
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMAFaza Zahrah
 
Konflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerjaKonflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerjaFirman Bachtiar
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIGhian Velina
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuhanafieminence
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaanachmadk12
 
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaanPenetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaanizzatabella
 
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...baskoroadisucahyo
 
Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiDani Maulana
 
Pendekatan Klasik dalam Manajemen
Pendekatan Klasik dalam ManajemenPendekatan Klasik dalam Manajemen
Pendekatan Klasik dalam ManajemenHana Septiana
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaNuria Isna Asyar
 

What's hot (20)

Orientasi pelatihan dan pengembangan
Orientasi pelatihan dan pengembanganOrientasi pelatihan dan pengembangan
Orientasi pelatihan dan pengembangan
 
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
 
Power Point Gaya Belajar
Power Point Gaya BelajarPower Point Gaya Belajar
Power Point Gaya Belajar
 
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONINGSKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
 
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1
 
Mengelola Pelayanan Pelanggan
Mengelola Pelayanan PelangganMengelola Pelayanan Pelanggan
Mengelola Pelayanan Pelanggan
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
Konflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerjaKonflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerja
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
 
Kecerdasan Emosional
Kecerdasan EmosionalKecerdasan Emosional
Kecerdasan Emosional
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 
Teori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestaltTeori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestalt
 
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaanPenetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
 
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
 
Stimulus kontrol
Stimulus kontrolStimulus kontrol
Stimulus kontrol
 
Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasi
 
Pendekatan Klasik dalam Manajemen
Pendekatan Klasik dalam ManajemenPendekatan Klasik dalam Manajemen
Pendekatan Klasik dalam Manajemen
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 

Viewers also liked (19)

Calendrier 16/17 ligue 1
Calendrier 16/17 ligue 1Calendrier 16/17 ligue 1
Calendrier 16/17 ligue 1
 
kreativitas
kreativitaskreativitas
kreativitas
 
konsep
konsepkonsep
konsep
 
listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statik
 
maching stage
 maching stage  maching stage
maching stage
 
tantangan1
tantangan1tantangan1
tantangan1
 
kinematika
 kinematika kinematika
kinematika
 
Seniors réserves
Seniors réservesSeniors réserves
Seniors réserves
 
listrik dinamik
 listrik dinamik listrik dinamik
listrik dinamik
 
integral print mhs
integral print mhsintegral print mhs
integral print mhs
 
perspektif
perspektifperspektif
perspektif
 
falsafah
falsafahfalsafah
falsafah
 
piutang
 piutang piutang
piutang
 
persediaan
persediaan persediaan
persediaan
 
SETRATEGI KEBIJAKAN BISNIS BERLIAN PORTER
SETRATEGI KEBIJAKAN BISNIS BERLIAN PORTERSETRATEGI KEBIJAKAN BISNIS BERLIAN PORTER
SETRATEGI KEBIJAKAN BISNIS BERLIAN PORTER
 
suhu dan kalor
suhu dan kalorsuhu dan kalor
suhu dan kalor
 
fluida
 fluida fluida
fluida
 
turunan
 turunan  turunan
turunan
 
Worldispixel
WorldispixelWorldispixel
Worldispixel
 

Similar to Motivasi Wirausaha yang Berkualitas

3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...Resti Pujianti
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadershipnursaudi
 
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berprestasi...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berprestasi...USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berprestasi...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berprestasi...Dian Anggraeni
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6Judianto Nugroho
 
kewirausahaan_pptx.pptx
kewirausahaan_pptx.pptxkewirausahaan_pptx.pptx
kewirausahaan_pptx.pptxMuanamSuroto1
 
KEWIRAUSAHAAN MATERI
KEWIRAUSAHAAN MATERIKEWIRAUSAHAAN MATERI
KEWIRAUSAHAAN MATERILinquini_
 
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingAdi Sunardy
 
Developing positive attitude at work.
Developing positive attitude at work.Developing positive attitude at work.
Developing positive attitude at work.D&D Consulting
 
EKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTION
EKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTIONEKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTION
EKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTIONRiri Satria
 
Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...
Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...
Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...Kanaidi ken
 
10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektifFreddy Indra
 

Similar to Motivasi Wirausaha yang Berkualitas (20)

3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadership
 
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berprestasi...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berprestasi...USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berprestasi...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berprestasi...
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
 
kewirausahaan_pptx.pptx
kewirausahaan_pptx.pptxkewirausahaan_pptx.pptx
kewirausahaan_pptx.pptx
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
KEWIRAUSAHAAN MATERI
KEWIRAUSAHAAN MATERIKEWIRAUSAHAAN MATERI
KEWIRAUSAHAAN MATERI
 
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In Training
 
Resensi buku
Resensi bukuResensi buku
Resensi buku
 
Developing positive attitude at work.
Developing positive attitude at work.Developing positive attitude at work.
Developing positive attitude at work.
 
menggali-potensi-diri.ppt
menggali-potensi-diri.pptmenggali-potensi-diri.ppt
menggali-potensi-diri.ppt
 
EKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTION
EKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTIONEKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTION
EKSEKUSI PROYEK / PROJECT EXECUTION
 
Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...
Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...
Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...
 
Mentoring skills
Mentoring skillsMentoring skills
Mentoring skills
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Teori Kepemimpinan
Teori KepemimpinanTeori Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan
 
Otivasi intrinsik
Otivasi intrinsikOtivasi intrinsik
Otivasi intrinsik
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif
 
Materi ldkm
Materi ldkmMateri ldkm
Materi ldkm
 

More from IKHTIAR SETIAWAN (16)

persekutuan
persekutuanpersekutuan
persekutuan
 
arus kas new
arus kas newarus kas new
arus kas new
 
saham new
saham newsaham new
saham new
 
utang
utangutang
utang
 
aktiva tetap
aktiva tetapaktiva tetap
aktiva tetap
 
inovasi
inovasiinovasi
inovasi
 
Materi tutorialuts kaled3warna
Materi tutorialuts kaled3warnaMateri tutorialuts kaled3warna
Materi tutorialuts kaled3warna
 
persamaan diferensial
 persamaan diferensial  persamaan diferensial
persamaan diferensial
 
terapan turunan
 terapan turunan  terapan turunan
terapan turunan
 
fisika modern
fisika modernfisika modern
fisika modern
 
magnet
 magnet magnet
magnet
 
termodinamika
termodinamikatermodinamika
termodinamika
 
getaran dan gelombang
getaran dan gelombanggetaran dan gelombang
getaran dan gelombang
 
energi dan momentum
energi dan momentumenergi dan momentum
energi dan momentum
 
dinamika
dinamikadinamika
dinamika
 
Swot road map-arsitektur
Swot road map-arsitekturSwot road map-arsitektur
Swot road map-arsitektur
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Motivasi Wirausaha yang Berkualitas

  • 2. MODEL MOTIVASI WIRAUSAHA Harapan/ Perbandingan Hasil (Outcome) Keputusan menjadi Wirausaha Strategi Berwirausaha Penghargaan Intrinsik/ Ekstrinsik Manajemen Berwirausaha Hasil Perusahaan PC PE PG BE IDEA Implementasi (Outcome perception) • Keterangan : • PC = Personal Characteristic • PE = Personal Environment • PG = Personal Goals • BE = Business Environment
  • 3. VARIABEL YG MEMPENGARUHI PERILAKU DAN PRESTASI Perilaku (apa yg dikerjakan) Prestasi (hasil yg diharapkan) Variabel Individu Kemampuan Keterampilan Latar Belakang: • Keluarga • Tingkat sosial • Pengalaman Demografis: • Umur • Asal-usul • Jenis Kelamin Variabel Psikologis •Persepsi •Sikap •Keperibadian •Belajar •Motivasi Variabel Organisasi Sumberdaya Kepemimpinan Imbalan Struktur Desain Pekerjaan
  • 5. Teori Motivasi Teori Motivasi Teori Kepuasan Teori Proses Hirarkhi Kebutuhan MASLOW Teori ERG ALDERFER Teori 2 Faktor HERZBERG Teori Kebutuhan Berprestasi McCLELLAND Terkait dengan Pengembangan Ekonomi Suatu Bangsa
  • 6. David McClelland: Motif Sosial TIGA JENIS MOTIF SOSIAL MOTIVASI BERKUASA MOTIVASI BERAFILIASI MOTIVASI BERPRESTASI
  • 7. Motif Berprestasi NEED FOR ACHIEVEMENT (n-Ach): SESEORANG DIANGGAP MEMPUNYAI KEBUTUHAN BERPRESTASI YANG TINGGI, APABILA IA MEMPUNYAI KEINGINAN UNTUK BERPRESTASI LEBIH BAIK ATAU IA BERANGGAPAN BAHWA BERPRESTASI LEBIH BAIK ADALAH SUATU HAL YANG PENTING
  • 8. Motif Berprestasi Pola Perbuatan: a. Mengambil tanggung jawab secara pribadi atas perbuatan. Menentukan sendiri standard prestasinya dan berpatokan pada standard tersebut b. Mengambil resiko-resiko yang wajar, artinya tidak akan melakukan hal-hal yang dianggap terlalu mudah atau terlalu sulit. c. Mencoba mendapatkan umpan balik terhadap perbuatannya d. Berusaha melakukan sesuatu dengan cara baru yang kreatif
  • 9. Motif Berprestasi Pola Pemikiran: a. Mengungguli/melebihi orang lain (misalnya; memperoleh pasaran yang lebih luas, lari lebih cepat, nilai lebih baik) b. Memenuhi atau melebihi standard prestasi yang telah ditentukan sendiri (mis: mengerjakan sesuatu secara lebih cepat, lebih murah) c. Melakukan sesuatu yang khas d. Mencapai karier diri (melibatkan diri ke masa depan)
  • 10. Ciri-ciri: • melakukan sesuatu yang lebih baik dari orang lain, dan untuk menguasai tugas-tugas yang menantang. • Mengerjakan sesuatu yang tidak biasa atau unik dan menginginkan tercapainya kesuksesan pada berbagai tugas yang dihadapinya. • Uang, kedudukan, kenyamanan kerja lebih dipandang sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi yang berhasil dicapai • Mereka tidak percaya pada nasib baik dan sangat membutuhkan umpan balik konkrit yang cepat terhadap prestasi mereka. • berusaha mencapai standar yang tinggi dan menjadikan dirinya unggul serta mampu bersaing Motif Berprestasi
  • 11. Terkait dengan proses belajar, ternyata individu dengan need for achievement yang tinggi menjalani proses belajar dan memberikan tanggapan lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan individu yang memiliki need for achievement yang rendah
  • 12. Motif Afiliasi NEED FOR AFFILIATION (n-Aff) : MOTIVASI AFILIASI DITUNJUKKAN BILA SESEORANG INGIN BERADA BERSAMA ORANG LAIN DAN INGIN MENIKMATI PERSAHABATAN
  • 13. Pola Perbuatan: • Sering bergaul dengan orang lain, sering berbicara di telepon • Lebih mementingkan aspek-aspek interpersonal dari pekerjaannya dari aspek-aspek yang menyangkut tugas dalam pekerjaannya. • Berusaha mendapatkan persetujuan orang lain • Melaksanakan tugas-tugas secara lebih efektif bila bekerja dengan orang lain dalam suasana kerjasama. Motif Afiliasi
  • 14. Pola Pemikiran: a. Keingingan untuk mengadakan, memperbaiki atau memelihara hubungan yang erat, hangat dan bersahabat dengan orang lain. b. Perasaan risau bila menghadapi perpisahan dengan orang lain. Dengan perkataan lain, mempunyai keinginan utuk memulihkan hubungan akrab. c. Keinginan untuk berprestasi atau mementingkan untuk berprestasi dalam kegiatan-kegiatan yang bersahabat dan bersuka ria, seperti dalam reuni suatu perkumpulan. Motif Afiliasi
  • 15. • menyenangi persahabatan dan bersifat sosial. • sangat membutuhkan saling pengertian dan kepercayaan. • Sekedar berkumpul dan bersahabat namun tidak membuahkan produktivitas. Motif Afiliasi Ciri-ciri:
  • 16. • Dalam beberapa hal tingginya n-Aff justeru dapat merugikan. • Sebagai ilustrasi, jika seseorang dengan n-Aff tinggi ditawarkan partner kerja seorang ahli yang tidak dikenal atau teman dekatnya, maka dia akan cenderung memilih teman dekatnya. Hal ini yang membedakan dengan orang yang memiliki n-Ach tinggi yang akan memilih ahli sebagai partner.
  • 17. Motif Berkuasa NEED FOR POWER ( n-Pow): MOTIVASI KEKUASAAN DITUNJUKKAN ADANYA BILA SESEORANG INGIN MEMPUNYAI PENGARUH ATAS ORANG LAIN
  • 18. Pola Perbuatan: a. Aktif dalam menjalankan kebijakan suatu organisasi dimana ia menjadi anggota. b. Peka terhadap struktur pengaruh interpersonal dari suatu kelompok atau organisasi c. Mempunyai koleksi benda- benda atau memasuki organisasi-organisasi yang mempunyai prestise d. Mencoba membantu orang lain sedangkan bantuan itu tidak diminta atau diinginkan oleh orang tersebut. Motif Berkuasa
  • 19. Pola Pemikiran: a. bertujuan agar orang lain terkesan kepadanya. b. Perasaan-perasaan positif atau negatif yang kuat pada orang lain c. Kerisauan tentang reputasi atau kedudukan seseorang d. untuk menang dalam suatu perdebatan atau mencapai suatu kedudukan dan status yang lebih tinggi Motif Berkuasa
  • 20. Motif Berkuasa • membesarkan diri sendiri, meremehkan orang lain, memerintah dan mengancam orang lain • merumuskan tujuan yang menguntungkan kelompok, mengilhami para pengikut untuk mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi, berperan sebagai katalisator dalam berbagai aktivitas kebaikan Ciri-ciri:
  • 21. Orang dengan n-Pow tinggi berusaha mencapai kedudukan tinggi namun tidak memiliki perhatian terhadap upaya memperbaiki prestasi kerja sehari-hari sebagaimana yang menjadi concern dari orang dengan n-Ach tinggi
  • 22. • Seseorang dihadapi pada pemahaman apakah sesuatu yang peristiwa yang terjadi pada dirinya adalah akibat dari faktor dirinya sendiri, atau akibat dari faktor luar. • Para entrepreneur yang sukses meyakini bahwa sukses dan kegagalan terjadi karena faktor diri mereka sendiri, dan bukan disebabkan oleh faktor nasib dan keberuntungan serta faktor luar lainnya.
  • 23.
  • 24. Individu dengan internal locus of control cenderung lebih aktif dalam mengatasi masalah, percaya diri dan yakin bahwa mereka dapat mengubah lingkungannya, menggunakan feedback dalam membentuk harapan akan keberhasilan. Sebaliknya, individu dengan eksternal locus of control bersikap pasif dan cenderung menyalahkan lingkungan atau orang lain atas peristiwa-peristiwa yang terjadi.
  • 25. • Mcclelland menjelaskan mengenai pengam- bilan resiko yang wajar (moderate risk) yang diperhitungkan, yang menjadi salah satu ciri dari orang dengan motif untuk berprestasi tinggi. • Resiko yang terlalu sulit justeru akan membuat mereka frustasi sementara resiko yang terlalu mudah membuat mereka tidak menghadapi tantangan dalam berusaha
  • 26. Para entrepreneur bukanlah seorang gambler Jika ia akan menerjuni sebuah bisnis, maka ia akan memperhitungkan terlebih dahulu secara cermat Ia berusaha untuk menyusun strategi sebaik mungkin untuk mengurangi ketidakpastian sehingga keuntungan bisa diperoleh