SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Mentoring Skills
Tim LPP
Apakah itu mentoring?
• Untuk karyawan dengan kinerja di atas rata-rata
• Beda antara coaching dan metoring:
•  Coaching “menginspirasi” dan “memotivasi”
• Mentoring “instruksi” dan “memberi petunjuk”
  aspek filosofis dan praktis
• Memberikan arahan untuk menyelaraskan keinginan
  karirnya dengan tujuan organisasi
• Memperluas wawasan dan hal yang lebih perlu
  dipertimbangkan kepada top performer.
Peran Mentoring
• Berjalan bersama dengan tim
  sepanjang waktu.
• Bekerja sama dengan mereka
  side by side memberikan
  instruksi
• Memberikan contoh dan
  praktik
• Menggali lebih dalam dan
  melibatkan diri lebih jauh
Peran Mentoring
• Peran metoring ini terpisah dengan coaching dan
  counseling.
• Counselor berharap adanya perubahan dalam diri
  seseorang.
• Mentor berharap orang yang dia bimbing dapat
  tumbuh dan berkembang, dari perilaku dan
  keterampilan kerja tertentu ke seluruh pekerjaan dan
  kehidupan
• Value anda dan komunikasi intens sangat penting
Peran Mentoring
• Disamping memberikan instruksi dan panduan juga harus
  berperan menumbuhkan kemampuan baru dan minat
  orang bekerja dengan kita

• Banyak kesempatan untuk melakukan mentoring:
  ▫ Ketika anak buah dipromosikan atau mendapatkan
    tanggungjawab yang baru
  ▫ Setelah sukses
  ▫ Menginginkan lebih dari promosi dan sukses
  ▫ Jika terjadi sesuatu yang menantang kemampuan anak
    buah dan butuh persiapan
Proses Mentoring
• Proses mentoring
  membutuhkan komitmen
  waktu dan rencana
• Mentoring adalah proses
  develoment
• Kunci sukses metoring
 ▫ Saling percaya dan komitmen
 ▫ Patient leadership
 ▫ Kedewasaan emosi
Saling Percaya & komitmen
• Dua hal tersebut akan muncul jika kedua belah pihak
  mau menyediakan waktu bersama-sama
• Semakin banyak waktu yang anda sediakan untuk
  mengajari seseorang dan dia bersedia maka akan
  semakin menunjukkan komitmen antara anda dan
  anak buah
• Timbulnya kepercayaan dimulai dari rasa percaya diri
  dari mentor
• Melakukan mentoring adalah kerja keras dan
  memakan banyak waktu
Patient Leadership
• Kesabaran landasan kepercayaan dan komitmen.
• Kesabaran akan menambah nilai pada situasi berikut:
  1. Apa yang anda rasa penting belum tentu dianggap
     penting oleh anak buah
  2. Perilaku anak buah yang tidak sama. Ada yang
     belajar dengan cepat dan ada pula yang harus
     dibimbing perlahan.
Patient Leadership (Cont’d)
  Pada arean ini tugas seorang mentor adalah:
   a. Mengevaluasi pemahaman anggota tim terhadap
       pembelajaran yang telah dilakukan
   b. Mendorong peserta untuk bertanya dengan
       menciptakan suasana nyaman
   c. Tekanan untuk mengalokasikan waktu di tengah
       kesibukan kerja. Mentor sukses menerapkan pola 15-5-
       10. maksudnya:
       ▫ Rangking tugas yang harus dikerjakan berdasarkan tingkat
         kepentinganya kemudian pilih 15% dari bawah
       ▫ Delegasikan 15% tugas tersebut kepada anak buah dan gunakan 5
         persen waktu untuk memandu dan mereview pekerjaan mereka
       ▫ Gunakan 10% untuk melakukan aktivitas mentoring
Kedewasaan Emosi
• Kedewasaan emosi dituntun untuk sang mentor dan
  anak buahnya
• Mentor yang efektif akan mengontrol emosinya
• Metode untuk mendewasakan emosi
 ▫ Menganggap mentoree sebaga anak kita atau sebagai
   project spesial
 ▫ Menjadwalkan akhir sesi mentoring dengan “reward”
 ▫ Berbicara dengan senyuman
10 tips mentoring
1. Pahami pekerjaan anda
2. Pahami organisasi
3. Pahami mentoree
4. Belajar untuk mengajar
5. Belajar terus menerus
6. Sabar
7. Bijaksana
8. Berani mengambil risiko
9. Merayakan keeberhasilan
10. Mendorong mentoree menjadi mentor
6 jalan pikiran manusia
1.   Authority driven
2.   Deductive
3.   Sensory
4.   Emosional
5.   Intuitif
6.   Scientific
Authority Driven
• Beberapa orang menerima dan
  mulai berpikir setelah diminta
  atau diperintah orang lain
• Tantangan tipe ini adalah
  bagaimana mendorong mereka
  berpikir independen
Deductive Thinker
• Orang yang menrima fakta atau perfikir dengan
  menggunakan metode deduktif
• Metode deduktif adalah cara berpikir mulai dari yang
  umum menuju penjelasan detil
• Orang dengan tipe ini akan bertindak ketika dia
  sudah paham apa yang diperintahkan dan logis
Sensory Thinker
• Orang belajar dan menerima fakta kemudian mulai
  berpikir ketika mendapatkan pengalaman secara
  inderawi
• Untuk menjadi mentor yang baik maka perlu
  memberi kesempatan yang cukup untuk melakukan
  eksplorasi
• Dorong mereka untuk menyentuh dan merasakan
  maka mereka akan belajar dengan cepat
Emotional Thinker
• Orang dengan tipe ini butuh merasa nyaman dengan
  tugas atau pekerjaanya
• Kita dapat memotivasi jika memahami tipe mereka
  dalam merespon:
  1.   Mereka betuh mengkontrol lingkungannya
  2.   Mereka butuh perhatian
  3.   Mereka butuh kasih sayang
  4.   Merka butuh diperlakukan secara adil
Intuitive Thinker
• Memproses informasi secara intuitif. Bukan
  emosional maupun menggunakan logika
• Jika dalam suatu pembahasan masalah mengalami
  jalan buntu maka sarankankan untuk rehat dan
  dilanjutkan besok pagi.
• Kita akan mendapatkan gagasan-gagasan yang
  cemerlang
Scientific Thinker
• Orang dengan tipe beripikir scientific akan selalu
  melakukan test, mencoba, eksperimen terhadap
  segala sesuatu
• Mereka akan menggali informasi menggunakan
  metode ilmiah
• Bangun suasana nyaman untuk mereka agar bisa
  melakukan test, mencoba, dan bereksperimen
Tiga fase kunci untuk kesuksesan
mentoring
• Mentoring adalah tentang melakukan dan
  memahami
• Anda membantu anak buah untuk memahami
  sesuatu sehingga ia bisa melakukan dan
  mengulanginya kembali
• Berdasarkan hal tersebut cara mengajari orang
  dewasa adalah dengan diskusi, menjelaskan, dan
  terlibat
Tiga fase kunci untuk kesuksesan
mentoring
1. Fase 1: Observasi
2. Fase 2: Partisipasi
3. Fase 3: Memimpin
Fase 1: Observasi
• Orang yang kita ajari diberi kesempatan untuk
  melihat kita atau orang lain mengerjakan pekerjaan
  tersebut
• Mempersiapkan jawaban pertanyaan di bawah ini:
  1.   Mengapa pekerjaan ini penting?
  2.   Apa saja komponen kunci dari pekerjaan ini?
  3.   Apa saja yang harus diperhatikan?
  4.   Apa saja isu penting yang sedang terjadi?
  5.   Apa arti pekerjaan ini buat saya?
Fase 2: Partisipasi
• Setelah anda medemonstrasikan pekerjaan, selanjutnya
  mempersilahkan anak buah untuk mencobanya
• Agar dapat membuat mereka berpartisipasi dengan baik
  ada tiga hal yang perlu diperhatikan:
  1. Menentukan tugas yang bisa di share. Pilih tugas yang
     meningfully dan memorably
  2. Memastikan apakah anak buah paham dan telah belajar
     sesuatu
  3. Meluangkan waktu untuk diskusi dan memberi perintah
     agar tugas tersebut dapat dikerjakan secara sempurna
Fase 3: Memimpin
• Sebelum memimpin anak buah maka sebaiknya
  anda menanyakan pertanyaan ini pada diri sendiri
 1. Apakah anak buah memiliki kompetensi untuk
    melakukan tugas ini?
 2. Sejauh mana level kompetensi yang dibutuhkan?
 3. Seberapa besar tingkat kesalahan yang bisa
    ditoleransi?
 4. Kapan dia bisa dilepas tanpa supervisi?
Lakukan setiap kali sukses
• Melakukan refleksi terhadap kesuksesan
• Memberi arahan untuk memperkuat faktor penentu
  kesuksesan
• Mengeksplorasi kemungkinan success factor dapat
  diaplikasikan lagi
• Mengarahkan skills yang perlu dipelajari lagi
Alur Mentoring

                      Let Go




           Move
                                 Question
         foreward




                    Understand
Hasil dari Mentoring yang Efektif
• Lebih peduli terhadap politik organisasi dan budaya
  perusahaan
• Menghargani pertemanan
• Memiliki sifat proaktif
• Memiliki semangat tinggi untuk belajar
• Menjadi seorang “ahli”
• Perilaku untuk senantiasa melakukan advokasi
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Training for trainers module
Training for trainers moduleTraining for trainers module
Training for trainers moduleSeta Wicaksana
 
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa AplikasinyaKepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa AplikasinyaTri Widodo W. UTOMO
 
The Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalThe Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalMohammad Tazam
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
Coaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi TrainingCoaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi TrainingKanaidi ken
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiDadan Raharja
 
Sikap mental positif
Sikap mental positifSikap mental positif
Sikap mental positifchoirulamri99
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasichilmansyarif
 
Leadership & Teamwork
Leadership & TeamworkLeadership & Teamwork
Leadership & TeamworkEval Wari
 
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Kanaidi ken
 
Motivasi sukses - materi seminar motivasi sukses
Motivasi sukses - materi seminar motivasi suksesMotivasi sukses - materi seminar motivasi sukses
Motivasi sukses - materi seminar motivasi suksesYodhia Antariksa
 
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalKepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalNisa Ell
 

What's hot (20)

Training for trainers module
Training for trainers moduleTraining for trainers module
Training for trainers module
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa AplikasinyaKepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
 
The Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalThe Power of Sikap Mental
The Power of Sikap Mental
 
Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan
 
Kekuatan impian
Kekuatan impianKekuatan impian
Kekuatan impian
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Presentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinanPresentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinan
 
Coaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi TrainingCoaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi Training
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasi
 
Sikap mental positif
Sikap mental positifSikap mental positif
Sikap mental positif
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasi
 
Public Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Public Speaking & Presentation Skills GIFT MaterialPublic Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Public Speaking & Presentation Skills GIFT Material
 
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINANLATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
 
Leadership & Teamwork
Leadership & TeamworkLeadership & Teamwork
Leadership & Teamwork
 
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
 
Situational leadership
Situational leadershipSituational leadership
Situational leadership
 
Motivasi sukses - materi seminar motivasi sukses
Motivasi sukses - materi seminar motivasi suksesMotivasi sukses - materi seminar motivasi sukses
Motivasi sukses - materi seminar motivasi sukses
 
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalKepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan Transformasional
 

Similar to Mentoring Skills untuk Kinerja Terbaik

Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...Kanaidi ken
 
PEMBINAAN PASCA LK1.pptx
PEMBINAAN PASCA LK1.pptxPEMBINAAN PASCA LK1.pptx
PEMBINAAN PASCA LK1.pptxMOHKHOROFI
 
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"Kanaidi ken
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxwaino1
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxpipitpuspitamayangsa
 
Knowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationKnowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationnanda7prakoso
 
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdfAwaluddinHasibuan1
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxismo521
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxSitiNurHasanah377493
 
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdfLilikMasrukhah3
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxLaOdeUbaidillah
 
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfMeiSinaga6
 
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptxEksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptxmusbab
 
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Kanaidi ken
 
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching CoachingPPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching CoachingHelmi56
 
Cedo pementoran teacher training
Cedo   pementoran teacher training Cedo   pementoran teacher training
Cedo pementoran teacher training Javier Wei
 
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingAdi Sunardy
 
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatifkepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatifnorhafizahabdrahim
 
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptx
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptxtugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptx
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptxTitinAmalia2
 

Similar to Mentoring Skills untuk Kinerja Terbaik (20)

Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
 
PEMBINAAN PASCA LK1.pptx
PEMBINAAN PASCA LK1.pptxPEMBINAAN PASCA LK1.pptx
PEMBINAAN PASCA LK1.pptx
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Knowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationKnowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organization
 
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
 
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
 
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
 
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptxEksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptx
 
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
 
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching CoachingPPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
 
Cedo pementoran teacher training
Cedo   pementoran teacher training Cedo   pementoran teacher training
Cedo pementoran teacher training
 
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In Training
 
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatifkepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
 
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptx
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptxtugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptx
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptx
 

More from muhammad hamdi

Internalisasi Budaya Organisasi.pptx
Internalisasi Budaya Organisasi.pptxInternalisasi Budaya Organisasi.pptx
Internalisasi Budaya Organisasi.pptxmuhammad hamdi
 
Materi edukasi islamic entrepreneurship.pptx
Materi edukasi islamic entrepreneurship.pptxMateri edukasi islamic entrepreneurship.pptx
Materi edukasi islamic entrepreneurship.pptxmuhammad hamdi
 
Jadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya final
Jadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya finalJadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya final
Jadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya finalmuhammad hamdi
 
Sharing Knowledge ISO 55000 di Pusertif PLN
Sharing Knowledge ISO 55000 di Pusertif PLNSharing Knowledge ISO 55000 di Pusertif PLN
Sharing Knowledge ISO 55000 di Pusertif PLNmuhammad hamdi
 
Manajemen aset berbasis iso 55000
Manajemen aset berbasis iso 55000Manajemen aset berbasis iso 55000
Manajemen aset berbasis iso 55000muhammad hamdi
 
Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desa
Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desaPedoman penyusunan proposal program pembangunan desa
Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desamuhammad hamdi
 
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Target
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job TargetPerhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Target
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Targetmuhammad hamdi
 
Monitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan PublikMonitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan Publikmuhammad hamdi
 
The Big Lie of Strategic Planning
The Big Lie of Strategic PlanningThe Big Lie of Strategic Planning
The Big Lie of Strategic Planningmuhammad hamdi
 
Reasons for selecting a particular consulting firm
Reasons for selecting a particular consulting firmReasons for selecting a particular consulting firm
Reasons for selecting a particular consulting firmmuhammad hamdi
 
First, let's fire all the managers
First, let's fire all the managersFirst, let's fire all the managers
First, let's fire all the managersmuhammad hamdi
 
Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!
Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!
Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!muhammad hamdi
 

More from muhammad hamdi (20)

Amanah Illahiyah.pdf
Amanah Illahiyah.pdfAmanah Illahiyah.pdf
Amanah Illahiyah.pdf
 
Internalisasi Budaya Organisasi.pptx
Internalisasi Budaya Organisasi.pptxInternalisasi Budaya Organisasi.pptx
Internalisasi Budaya Organisasi.pptx
 
Fulldome Digital.pptx
Fulldome  Digital.pptxFulldome  Digital.pptx
Fulldome Digital.pptx
 
Materi edukasi islamic entrepreneurship.pptx
Materi edukasi islamic entrepreneurship.pptxMateri edukasi islamic entrepreneurship.pptx
Materi edukasi islamic entrepreneurship.pptx
 
Akhlak mulia
Akhlak muliaAkhlak mulia
Akhlak mulia
 
Jadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya final
Jadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya finalJadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya final
Jadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya final
 
Sharing Knowledge ISO 55000 di Pusertif PLN
Sharing Knowledge ISO 55000 di Pusertif PLNSharing Knowledge ISO 55000 di Pusertif PLN
Sharing Knowledge ISO 55000 di Pusertif PLN
 
Islamic HRM
Islamic HRMIslamic HRM
Islamic HRM
 
Manajemen aset berbasis iso 55000
Manajemen aset berbasis iso 55000Manajemen aset berbasis iso 55000
Manajemen aset berbasis iso 55000
 
Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desa
Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desaPedoman penyusunan proposal program pembangunan desa
Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desa
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Target
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job TargetPerhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Target
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Target
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
Career management
Career managementCareer management
Career management
 
Monitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan PublikMonitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan Publik
 
The Big Lie of Strategic Planning
The Big Lie of Strategic PlanningThe Big Lie of Strategic Planning
The Big Lie of Strategic Planning
 
Lean Knowledge Work
Lean Knowledge WorkLean Knowledge Work
Lean Knowledge Work
 
Reasons for selecting a particular consulting firm
Reasons for selecting a particular consulting firmReasons for selecting a particular consulting firm
Reasons for selecting a particular consulting firm
 
First, let's fire all the managers
First, let's fire all the managersFirst, let's fire all the managers
First, let's fire all the managers
 
Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!
Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!
Kembangkan hubungan, kemudian pimpin!
 

Mentoring Skills untuk Kinerja Terbaik

  • 2.
  • 3.
  • 4. Apakah itu mentoring? • Untuk karyawan dengan kinerja di atas rata-rata • Beda antara coaching dan metoring: • Coaching “menginspirasi” dan “memotivasi” • Mentoring “instruksi” dan “memberi petunjuk” aspek filosofis dan praktis • Memberikan arahan untuk menyelaraskan keinginan karirnya dengan tujuan organisasi • Memperluas wawasan dan hal yang lebih perlu dipertimbangkan kepada top performer.
  • 5. Peran Mentoring • Berjalan bersama dengan tim sepanjang waktu. • Bekerja sama dengan mereka side by side memberikan instruksi • Memberikan contoh dan praktik • Menggali lebih dalam dan melibatkan diri lebih jauh
  • 6. Peran Mentoring • Peran metoring ini terpisah dengan coaching dan counseling. • Counselor berharap adanya perubahan dalam diri seseorang. • Mentor berharap orang yang dia bimbing dapat tumbuh dan berkembang, dari perilaku dan keterampilan kerja tertentu ke seluruh pekerjaan dan kehidupan • Value anda dan komunikasi intens sangat penting
  • 7. Peran Mentoring • Disamping memberikan instruksi dan panduan juga harus berperan menumbuhkan kemampuan baru dan minat orang bekerja dengan kita • Banyak kesempatan untuk melakukan mentoring: ▫ Ketika anak buah dipromosikan atau mendapatkan tanggungjawab yang baru ▫ Setelah sukses ▫ Menginginkan lebih dari promosi dan sukses ▫ Jika terjadi sesuatu yang menantang kemampuan anak buah dan butuh persiapan
  • 8. Proses Mentoring • Proses mentoring membutuhkan komitmen waktu dan rencana • Mentoring adalah proses develoment • Kunci sukses metoring ▫ Saling percaya dan komitmen ▫ Patient leadership ▫ Kedewasaan emosi
  • 9. Saling Percaya & komitmen • Dua hal tersebut akan muncul jika kedua belah pihak mau menyediakan waktu bersama-sama • Semakin banyak waktu yang anda sediakan untuk mengajari seseorang dan dia bersedia maka akan semakin menunjukkan komitmen antara anda dan anak buah • Timbulnya kepercayaan dimulai dari rasa percaya diri dari mentor • Melakukan mentoring adalah kerja keras dan memakan banyak waktu
  • 10. Patient Leadership • Kesabaran landasan kepercayaan dan komitmen. • Kesabaran akan menambah nilai pada situasi berikut: 1. Apa yang anda rasa penting belum tentu dianggap penting oleh anak buah 2. Perilaku anak buah yang tidak sama. Ada yang belajar dengan cepat dan ada pula yang harus dibimbing perlahan.
  • 11. Patient Leadership (Cont’d) Pada arean ini tugas seorang mentor adalah: a. Mengevaluasi pemahaman anggota tim terhadap pembelajaran yang telah dilakukan b. Mendorong peserta untuk bertanya dengan menciptakan suasana nyaman c. Tekanan untuk mengalokasikan waktu di tengah kesibukan kerja. Mentor sukses menerapkan pola 15-5- 10. maksudnya: ▫ Rangking tugas yang harus dikerjakan berdasarkan tingkat kepentinganya kemudian pilih 15% dari bawah ▫ Delegasikan 15% tugas tersebut kepada anak buah dan gunakan 5 persen waktu untuk memandu dan mereview pekerjaan mereka ▫ Gunakan 10% untuk melakukan aktivitas mentoring
  • 12. Kedewasaan Emosi • Kedewasaan emosi dituntun untuk sang mentor dan anak buahnya • Mentor yang efektif akan mengontrol emosinya • Metode untuk mendewasakan emosi ▫ Menganggap mentoree sebaga anak kita atau sebagai project spesial ▫ Menjadwalkan akhir sesi mentoring dengan “reward” ▫ Berbicara dengan senyuman
  • 13. 10 tips mentoring 1. Pahami pekerjaan anda 2. Pahami organisasi 3. Pahami mentoree 4. Belajar untuk mengajar 5. Belajar terus menerus 6. Sabar 7. Bijaksana 8. Berani mengambil risiko 9. Merayakan keeberhasilan 10. Mendorong mentoree menjadi mentor
  • 14. 6 jalan pikiran manusia 1. Authority driven 2. Deductive 3. Sensory 4. Emosional 5. Intuitif 6. Scientific
  • 15. Authority Driven • Beberapa orang menerima dan mulai berpikir setelah diminta atau diperintah orang lain • Tantangan tipe ini adalah bagaimana mendorong mereka berpikir independen
  • 16. Deductive Thinker • Orang yang menrima fakta atau perfikir dengan menggunakan metode deduktif • Metode deduktif adalah cara berpikir mulai dari yang umum menuju penjelasan detil • Orang dengan tipe ini akan bertindak ketika dia sudah paham apa yang diperintahkan dan logis
  • 17. Sensory Thinker • Orang belajar dan menerima fakta kemudian mulai berpikir ketika mendapatkan pengalaman secara inderawi • Untuk menjadi mentor yang baik maka perlu memberi kesempatan yang cukup untuk melakukan eksplorasi • Dorong mereka untuk menyentuh dan merasakan maka mereka akan belajar dengan cepat
  • 18. Emotional Thinker • Orang dengan tipe ini butuh merasa nyaman dengan tugas atau pekerjaanya • Kita dapat memotivasi jika memahami tipe mereka dalam merespon: 1. Mereka betuh mengkontrol lingkungannya 2. Mereka butuh perhatian 3. Mereka butuh kasih sayang 4. Merka butuh diperlakukan secara adil
  • 19. Intuitive Thinker • Memproses informasi secara intuitif. Bukan emosional maupun menggunakan logika • Jika dalam suatu pembahasan masalah mengalami jalan buntu maka sarankankan untuk rehat dan dilanjutkan besok pagi. • Kita akan mendapatkan gagasan-gagasan yang cemerlang
  • 20. Scientific Thinker • Orang dengan tipe beripikir scientific akan selalu melakukan test, mencoba, eksperimen terhadap segala sesuatu • Mereka akan menggali informasi menggunakan metode ilmiah • Bangun suasana nyaman untuk mereka agar bisa melakukan test, mencoba, dan bereksperimen
  • 21. Tiga fase kunci untuk kesuksesan mentoring • Mentoring adalah tentang melakukan dan memahami • Anda membantu anak buah untuk memahami sesuatu sehingga ia bisa melakukan dan mengulanginya kembali • Berdasarkan hal tersebut cara mengajari orang dewasa adalah dengan diskusi, menjelaskan, dan terlibat
  • 22. Tiga fase kunci untuk kesuksesan mentoring 1. Fase 1: Observasi 2. Fase 2: Partisipasi 3. Fase 3: Memimpin
  • 23. Fase 1: Observasi • Orang yang kita ajari diberi kesempatan untuk melihat kita atau orang lain mengerjakan pekerjaan tersebut • Mempersiapkan jawaban pertanyaan di bawah ini: 1. Mengapa pekerjaan ini penting? 2. Apa saja komponen kunci dari pekerjaan ini? 3. Apa saja yang harus diperhatikan? 4. Apa saja isu penting yang sedang terjadi? 5. Apa arti pekerjaan ini buat saya?
  • 24. Fase 2: Partisipasi • Setelah anda medemonstrasikan pekerjaan, selanjutnya mempersilahkan anak buah untuk mencobanya • Agar dapat membuat mereka berpartisipasi dengan baik ada tiga hal yang perlu diperhatikan: 1. Menentukan tugas yang bisa di share. Pilih tugas yang meningfully dan memorably 2. Memastikan apakah anak buah paham dan telah belajar sesuatu 3. Meluangkan waktu untuk diskusi dan memberi perintah agar tugas tersebut dapat dikerjakan secara sempurna
  • 25. Fase 3: Memimpin • Sebelum memimpin anak buah maka sebaiknya anda menanyakan pertanyaan ini pada diri sendiri 1. Apakah anak buah memiliki kompetensi untuk melakukan tugas ini? 2. Sejauh mana level kompetensi yang dibutuhkan? 3. Seberapa besar tingkat kesalahan yang bisa ditoleransi? 4. Kapan dia bisa dilepas tanpa supervisi?
  • 26. Lakukan setiap kali sukses • Melakukan refleksi terhadap kesuksesan • Memberi arahan untuk memperkuat faktor penentu kesuksesan • Mengeksplorasi kemungkinan success factor dapat diaplikasikan lagi • Mengarahkan skills yang perlu dipelajari lagi
  • 27. Alur Mentoring Let Go Move Question foreward Understand
  • 28. Hasil dari Mentoring yang Efektif • Lebih peduli terhadap politik organisasi dan budaya perusahaan • Menghargani pertemanan • Memiliki sifat proaktif • Memiliki semangat tinggi untuk belajar • Menjadi seorang “ahli” • Perilaku untuk senantiasa melakukan advokasi