Dokumen tersebut membahas tentang ciri, karakteristik, sikap mental, keterampilan interpersonal, dan risiko yang dihadapi oleh seorang technopreneur. Technopreneur dicirikan oleh visi besar, kerja keras, inovasi, pengambilan risiko, kepemimpinan, dan kreativitas. Mereka harus mampu mengelola risiko finansial, karir, keluarga, dan stres yang muncul dari usaha mereka.
7. Kewirausahaan dicirikan oleh interaksi
dari kemampuan-kemampuan berikut:
•INNER CONTROL
•MENYUSUN
PERENCANAAN DAN
TUJUAN
•MENGAMBIL RESIKO
•INOVATIF
•MENJALIN HUBUNGAN
DENGAN ORANG LAIN
•MANDIRI
2010
was a
good
year for
sales
We have
to
achieve
200 %
sales
value in
2011
”wirausaha sukses adalah seseorang yang tidak takut gagal”
8. 1. MENGENAL DAN
MENGAMBIL
KEUNTUNGAN DARI
KESEMPATAN
2. BANYAK AKAL
3. KREATIF
4. PENGKHAYAL
5. PEMIKIR MANDIRI
6. PEKERJA KERAS
7. BERSIKAP OPTIMIS
8. PENEMU SESUATU
YANG BARU
9. PENGAMBIL RESIKO
10. PEMIMPIN
10 Karakteristik utama Wirausaha abad 21:
9. SISI LAIN KEWIRAUSAHAAN
1. Wirausaha berhadapan dengan Risiko
2. Stres Wirausaha
3. Ego Wirausaha
SEORANG WIRAUSAHA
CENDERUNG UNTUK MENGEVALUASI
RISIKO SECARA HATI-HATI
Memulai atau membeli bisnis melibatkan risiko. Semakin
tinggi profit, semakin besar pula risiko yang dihadapi
seorang wirausaha.
11. 4TIPOLOGI GAYA WIRAUSAHA
• Tidak semua wirausaha didorong semata-mata
oleh pencapaian uang.
• Tingkat risiko finansial tidak dapat secara
lengkap diterangkan oleh profit opportunity.
• Risiko kewirausahaan jauh lebih kompleks dari
risiko ekonomi versus pengembaliannya yang
sederhana.
Tipologi
Gaya
wirausaha
BAGAIMANA PARA
WIRAUSAHA MENGAMBIL
RISIKO DALAM
MENJALANKAN USAHANYA
12. TINGKAT RISIKO FINASIAL PERSONAL
TINGKATMOTIFKEUNTUNGAN
RendahTinggi
Rendah Tinggi
Menghindari risiko
Mengambil kegiatan
Menerima risiko
Mengambil kegiatan
Menghindari risiko
Mengambil keuntungan
Menerima risiko
Mengambil keuntungan
4TIPOLOGI GAYA WIRAUSAHA
13. 4TIPE RISIKO YANG DIHADAPI WIRAUSAHA
FINANSIAL
KARIR
KELUARGA
DAN
MASYARAKAT
PSYCHIC
(BATINIAH)
14. RISIKO FINANSIAL
SEJUMLAH UANG ATAU
SUMBERDAYA AKAN
HILANG JIKA USAHA
GAGAL
WIRAUSAHA HARUS
MENANDAI
(MEMISAHKAN)
OBLIGASI PRIBADI
PADA OBLIGASI
PERUSAHAANNYA
AGAR TERHINDAR
DARI RISIKO
KEHILANGAN
TABUNGAN, RUMAH,
PROPERTY DAN
SALARY
15. RISIKO KARIR
Apakah seorang
wirausaha akan dapat
menemukan pekerjaan
atau kembali ke pekerjaan
lamanya jika usaha yang
dikelolanya gagal ?
Hal ini merupakan
perhatian utama para
pengelola usaha yang
telah memiliki organisasi
kerja yang aman
(establish) dengan salary
tinggi dan paket benefit
yang baik
16. FAMILY AND
SOCIAL RISK Memulai bisnis menggunakan
banyak tenaga dan waktu.
Konsekuensinya, komitmen
terhadap yang lain terabaikan.
• Waktu untuk keluarga
(isteri/suami/anak) lebih
sedikit
• Teman lama dapat
berkurang/lenyap
perlahan-lahan karena
kehilangan kebersamaan
17. RISIKO PSIKIS
• Risiko terbesar mungkin
adalah terhadap
kesehatan/kesejahteraan
• Uang dapat betambah,
rumah baru dapat
dibangun, suami/isteri,
teman dapat selalu
beradaptasi. Tetapi
beberapa wirausaha yang
telah menderita tidak
dapat segera kembali
• Akibat psikologis telah
terbukti amat keras
terhadap mereka.
19. SECARA UMUM STRES ADALAH FUNGSI DARI
PERBEDAAN ANTARA HARAPAN SESEORANG DENGAN
KEMAMPUANNYA DALAM MENEMUKAN PERMINTAAN
PEMICU
STRESS
WIRAUSAHA
4 risiko
wirausaha
Interaksi
dengan
pihak
eksternal
+ =
Apa itu stres pada
Wirausaha?
20. 4 PENYEBAB STRES
1. KESENDIRIAN
2. MEMBENAMKAN DIRI DALAM BISNIS
3. PERSOALAN MASYARAKAT (PEOPLE PROBLEM)
4. KEBUTUHAN UNTUK BERPRESTASI
21. KESENDIRIAN
Meskipun
wirausaha selalu
dikelilingi oleh
orang-orang lain
(Customer dsb),
mereka terisolasi
dari orang-orang
yang dapat diajak
berbicara secara
pribadi (rahasia)
• Pekerjaan menyita banyak waktu
• Partisipasi dalam kegiatan sosial
terbatas jika tidak memberikan
manfaat pada bisnisnya
23. PEOPLE PROBLEM
• Wirausaha harus bergantung
dan bekerja bersama partner
bisnis, pekerja, customer,
bankers, dan para
profesional.
• Beberapa pengalaman terjadi
frustrasi, kecewa, dan
jengkel dalam berinteraksi
bersama mereka.
• Masalah: pekerja yang tidak
semangat dan harus
ditentukan standarnya,
konflik yang tidak dapat
didamaikan, beberapa
patnership tidak dapat
dipecahkan.
24. Banyak wirausaha tidak
merasa nyaman dengan
pekerjaannya, tidak
peduli sebaik apapun
telah dikerjakannya.
Keyakinannnya : Jika
mereka berhenti atau
berjalan lambat, bebarapa
pesaing akan datang dari
belakang dan apapun
yang telah mereka
bangun akan hancur
berantakan.
25. DEAL DENGAN STRES
• TIDAK SEMUA
STRES BURUK
• JIKA STRES DAPAT
DIKUASAI ATAU
DIBATASI, MAKA
DAPAT
MENINGKATKAN
PERSONAL
EFISIENSI DAN
KINERJA
26. 4. Menemukan kenyamanan
di luar perusahaan
(melihat perspektif lain
selain rutinitas di
perusahaan, weekend.)
5. Pendelegasian pekerjaan
WIRAUSAHA DAPAT BERTEMPUR DENGAN STRES MELALUI:
1. Networking
2. Meloloskan diri dari
semua hal (melalui
istirahat, kegiatan
selingan, pembaharuan
diri)
3. Berkomunikasi dengan
pekerja
27. EGO WIRAUSAHA
Risko dan stres yang dihadapi wirausaha
dapat menimbulkan efek negatif, ego yang
membumbung
Ego yang berimplikasi merusak wirausaha:
1. Kebutuhan memaksakan “control”
2. Rasa “tidakpercaya”
3. Menolak keinginan untuk sukses
4. Optimisme yang tidak realistis