Dokumen tersebut membahas tentang peranan sektor pertanian di Indonesia. Secara ringkas, pertanian merupakan mata pencaharian utama dan menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk Indonesia meskipun hanya berkontribusi sedikit terhadap PDB. Namun, sektor ini sangat penting karena dapat mengurangi pengangguran. Beberapa kendala yang dihadapi meliputi kondisi lahan, mentalitas petani, dan teknologi. Pemerintah berupaya
2. DEFINISI PERTANIAN
Pengertian pertanian dalam arti sempit hanya mencakup pertanian
sebagai budidaya penghasil tanaman pangan padahal kalau kita
tinjau lebih jauh kegiatan pertanian dapat menghasilkan tanaman
maupun hewan ternak demi pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi
sehingga memerlukan dasar-dasar pengetahuan yang sama akan
pengelolaan tempat usaha, pemilihan benih/bibit, metode budidaya,
pengumpulan hasil, distribusi produk, pengolahan dan pengemasan
produk, dan pemasaran. Apabila seorang petani memandang
semua aspek ini dengan pertimbangan efisiensi untuk mencapai
keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian intensif
(intensive farming). Usaha pertanian yang dipandang dengan cara
ini dikenal sebagai agribisnis. Program dan kebijakan yang
mengarahkan usaha pertanian ke cara pandang demikian dikenal
sebagai intensifikasi. Karena pertanian industrial selalu menerapkan
pertanian intensif, keduanya sering kali disamakan.
3. MANFAAT SEKTOR PERTANIAN
Kegiatan pertanian merupakan mata pencaharian terbesar penduduk didunia
termasuk di Indonesia. Sejarah Indonesia pun tidak terlepas dari sektor
pertanian (menghasilkan bahan baku seperti padi, jagung, sagu, dll) dan
perkebunan (menghasilkan buah-buahan) terutama pada masa kolonial
penjajahan Belanda kegiatan pertanian dan perkebunan menjadi penentu
tingkat social dan perekonomian seseorang. Meskipun kegiatan pertanian
hanya menyumbang rata-rata 4% dari PDB (Produk Domestik Bruto) suatu
negara namun kegiatan pertanian ini menjadi penyedia lapangan pekerjaan
terbesar bagi setiap negara. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang
pertanian di Indonesia menyediakan lapangan kerja sekitar 44,3% bagi
penduduk meskipun hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total
pendapatan domestik bruto.
Kegiatan pertanian ini sangat besar pengaruhnya dalam mengurangi angka
pengangguran di Indonesia sehingga kegiatan pertanian ini tidak dapat
diabaikan dan berpengaruh juga terhadap tumbuh kembangnya setiap
negara. Mengingat negara Indonesia merupakan negara yang subur akan
tanah, kaya akan sumber daya alam, sehingga berpotensi tinggi dalam
mengembangkan usaha pertanian.
4. KENDALA SEKTOR PERTANIAN YANG
SEDANG TERJADI Di INDONESIA
Kondisi Lahan Pertanian di Indonesia
Masalah Dari Petani Sendiri dan Mentalitasnya
Masalah Teknologi
5. KEBIJAKAN PEMERINTAH
1. Kebijakan Harga, kebijakan ini merupakan salah satu kebijakan
yang terpenting di banyak Negara dan biasanya digabung
dengan pendapatan sehingga disebut kebijakan harga dan
pendapatan (price and income policy).
2. Kebijakan structural, dalam pertanian dimaksudkan untuk
memperbaiki struktur produksi misalnya luas pemilikan tanah,
pengenalan dan penguasaan alat-alat pertanian yang baru dan
perbaikan prasarana pertanian pada umumnya baik prasarana
fisik maupun social ekonomi.
3. Menyediakan lahan pertanian yang tepat, hal ini dilakukan
untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dalam negeri.
4. Melakukan penyuluhan kepada petani, hal ini dimaksudkan
agar petani dapat memahami secara jelas tentang cara
bercocok tanam yang baik.