2. PlatoPlato 22
Nama asliNama asli : Aristokles: Aristokles
Nama panggilanNama panggilan : Plato: Plato
TTeempmpaatt,, thn lahirthn lahir : Athena,42: Athena,4288 SMSM
Ayah kandungAyah kandung : Ariston: Ariston
(bangsawan keturunan raja Kodrus)(bangsawan keturunan raja Kodrus)
Ayah tiriAyah tiri : Pyrilampes: Pyrilampes
Ibu kandungIbu kandung : Periktione: Periktione
(keturunan Solon)(keturunan Solon)
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
KEHIDUPANKEHIDUPAN
3. PlatoPlato 33
SITUASI POLITIKSITUASI POLITIK
Plato besar pada saat Athena kalah dalam PerangPlato besar pada saat Athena kalah dalam Perang
Peloponesos, yang disebabkan oleh kegagalan sistemPeloponesos, yang disebabkan oleh kegagalan sistem
pemerintahan demokratis.pemerintahan demokratis.
Plato ingin masuk ke dalam kelompok 30, pemegangPlato ingin masuk ke dalam kelompok 30, pemegang
kekuasaan saat itu, tetapi perilaku diktaturnyakekuasaan saat itu, tetapi perilaku diktaturnya
menyebabkan ia mengurungkan niatnya.menyebabkan ia mengurungkan niatnya.
Kelompok 30 tumbang dan pemulihan pemerintahanKelompok 30 tumbang dan pemulihan pemerintahan
demokratis dan Plato berniat kembali berpolitik.demokratis dan Plato berniat kembali berpolitik.
Harapan kandas ketika gurunya dihukum mati karenaHarapan kandas ketika gurunya dihukum mati karena
dianggap meracuni kaum generasi muda.dianggap meracuni kaum generasi muda.
Kenyataan ini menyebabkan ia berpikir bahwa sistemKenyataan ini menyebabkan ia berpikir bahwa sistem
pemerintahan negara akan menjadi baik manakalapemerintahan negara akan menjadi baik manakala
dipimpin seorang filsuf, yang dianggap bisadipimpin seorang filsuf, yang dianggap bisa
membebaskan rakyat dari kesengsaraan.membebaskan rakyat dari kesengsaraan.
5. PlatoPlato 55
FILFILOOSSOOFF
....I dared to say that no city...will ever become....I dared to say that no city...will ever become
perfect until the Philosophers take charge of theperfect until the Philosophers take charge of the
state.....state.....((saya berani mengatakan bahwa tidaksaya berani mengatakan bahwa tidak
ada negara...yang akan menjadi sempurnaada negara...yang akan menjadi sempurna
sampai para filsuf yang menguasai negara.sampai para filsuf yang menguasai negara.))
Tujuh Sifat Mulia yang Dimiliki Oleh ParaTujuh Sifat Mulia yang Dimiliki Oleh Para FilsufFilsuf
1.1. Gemar akan pengetahuanGemar akan pengetahuan
2.2. Pecinta segala hal yang muliaPecinta segala hal yang mulia
3.3. Hidup dalam cinta kasihHidup dalam cinta kasih
4.4. Cinta akan kebenaranCinta akan kebenaran
5.5. Mengejar kesenangan dan kebahagiaan jiwa, bukanMengejar kesenangan dan kebahagiaan jiwa, bukan
kesenangan dan kebahagiaan jasmani.kesenangan dan kebahagiaan jasmani.
6.6. Pengendalian diriPengendalian diri
7.7. Tidak picik dan tidak jahat.Tidak picik dan tidak jahat.
6. PlatoPlato 66
PENGARUH FILOSOF PADA PLATOPENGARUH FILOSOF PADA PLATO
SocratesSocrates : berpengaruh dalam mengenal nilai-nilai: berpengaruh dalam mengenal nilai-nilai
kesopanan yang menjadi norma dalam kehidupankesopanan yang menjadi norma dalam kehidupan
manusia.manusia.
HerakleitosHerakleitos: mengajarkan bahwa segala sesuatu: mengajarkan bahwa segala sesuatu
senantiasa bergerak dan berubah, sehingga realitassenantiasa bergerak dan berubah, sehingga realitas
senantiasa ada dalam proses yang terus menerus.senantiasa ada dalam proses yang terus menerus.
ParmenidesParmenides: yang ada itu ada dan yang tidak ada itu tidak: yang ada itu ada dan yang tidak ada itu tidak
ada. Tidak ada yang bergerak, tidak ada yang berubah,ada. Tidak ada yang bergerak, tidak ada yang berubah,
tidak ada yang mengalir. Di dalam dunia, ide adalahtidak ada yang mengalir. Di dalam dunia, ide adalah
karakter fundamental dan realitas itu permanen yangkarakter fundamental dan realitas itu permanen yang
bersifat tidak berubah.bersifat tidak berubah.
OrphismeOrphisme: Tubuh dan jiwa tarik menarik. Jiwa terpenjara: Tubuh dan jiwa tarik menarik. Jiwa terpenjara
oleh tubuh, sehingga tugas manusia untuk membebaskanoleh tubuh, sehingga tugas manusia untuk membebaskan
jiwa dari penjara tubuh.jiwa dari penjara tubuh.
PhitagorasPhitagoras: tubuh adalah kubur dari jiwa: tubuh adalah kubur dari jiwa
7. PlatoPlato 77
33 GELOMBANG PEMIKIRAN PLATOGELOMBANG PEMIKIRAN PLATO
1.1. Gelombang Pertama ( The First Wave)Gelombang Pertama ( The First Wave)
Gagasan pGagasan pria dan wanita itu sama, oleh sebab itu harusria dan wanita itu sama, oleh sebab itu harus
memperoleh kesempatan yang sama, terutama dalammemperoleh kesempatan yang sama, terutama dalam
pendidikan dan pekerjaan.pendidikan dan pekerjaan.
2.2. Gelombang kedua (The Second Wave)Gelombang kedua (The Second Wave)
GagasanGagasan menghapuskan perkawinan dan keluarga demimenghapuskan perkawinan dan keluarga demi
untuk membentuk satu keluarga besar yakni negara,untuk membentuk satu keluarga besar yakni negara,
sehingga semua orang ‘bersaudara di dalam negara’.sehingga semua orang ‘bersaudara di dalam negara’.
3.3. Gelombang ketiga ( The Third Wave)Gelombang ketiga ( The Third Wave)
Gagasan mengenai filsuf raja. Hanya apabila para filsufGagasan mengenai filsuf raja. Hanya apabila para filsuf
yang menjadi penguasa, yaitu jika kekuasaan politik danyang menjadi penguasa, yaitu jika kekuasaan politik dan
kecerdasan serta pengetahuan yang tinggi menyatu dikecerdasan serta pengetahuan yang tinggi menyatu di
tangan para cendekiawan, barulah negara akan dapattangan para cendekiawan, barulah negara akan dapat
dipimpin dengan hikmat dan kearifan sejati.dipimpin dengan hikmat dan kearifan sejati.
8. PlatoPlato 88
FILSAFAT PLATOFILSAFAT PLATO
BBertumpu pada ideertumpu pada ide adalahadalah realitas sebenarnyarealitas sebenarnya
dari segala sesuatu yang ada dan dapat dikenaldari segala sesuatu yang ada dan dapat dikenal
lewat panca indra.lewat panca indra.
Oleh karena itu ide bukan sekedar gagasanOleh karena itu ide bukan sekedar gagasan
yang hanya berada dalam alam pikir manusia.yang hanya berada dalam alam pikir manusia.
Ide bukan sesuatu yang subyektif, tetapiIde bukan sesuatu yang subyektif, tetapi
obyektif dari daya pikir manusia. Ide ituobyektif dari daya pikir manusia. Ide itu
mandiri, abadi dan tak berubah.mandiri, abadi dan tak berubah.
Ide berkaitan satu sama lain dan menyatuIde berkaitan satu sama lain dan menyatu
dalam realitas (misal:ide kursi melekat dengandalam realitas (misal:ide kursi melekat dengan
kayu).kayu).
Penyatuan ide ke dalam satu realitas yang adaPenyatuan ide ke dalam satu realitas yang ada
disebut persekutuan (koinonia)disebut persekutuan (koinonia)
Ide itu hirarkhis, yang di puncak adalah ideIde itu hirarkhis, yang di puncak adalah ide
yang baik yang menerangi seluruh ide yangyang baik yang menerangi seluruh ide yang
ada di dunia.ada di dunia.
9. PlatoPlato 99
EKSISTENSI JIWA MANUSIAEKSISTENSI JIWA MANUSIA
Jiwa manusia dalam eksistensinya di dunia terdiriJiwa manusia dalam eksistensinya di dunia terdiri
dari 3 bagian yaitu:dari 3 bagian yaitu:
1.1.Pikiran (Pikiran (nousnous))
2.2.Semangat/keberanian (Semangat/keberanian (thumosthumos))
3.3.Keinginan/napsu (Keinginan/napsu (ephitumiaephitumia))
Jiwa penghubung dunia ide dengan duniaJiwa penghubung dunia ide dengan dunia
inderawi.inderawi.
Pengetahuan adalah ingatan, mengetahui berartiPengetahuan adalah ingatan, mengetahui berarti
mengingat. Upaya memperoleh penngetahuanmengingat. Upaya memperoleh penngetahuan
berarti upaya memasuki dunia ide lewat ingatanberarti upaya memasuki dunia ide lewat ingatan
Disinilah Plato dikategorikan sebagai filosofDisinilah Plato dikategorikan sebagai filosof
idealisme realistis.idealisme realistis.
10. PlatoPlato 1010
IIdede ::
obyektif,mandiri,obyektif,mandiri,
sempurna,sempurna,
abadi,tidakabadi,tidak
berubah-ubah danberubah-ubah dan
dikenaldikenal lewat akallewat akal
budi.budi.
IIndrawi:ndrawi:
subyektif, senantiasasubyektif, senantiasa
berubah, tidak tetap, tidakberubah, tidak tetap, tidak
sempurna,tidak abadi,sempurna,tidak abadi,
majemuk, puspa ragam danmajemuk, puspa ragam dan
dikenal lewat panca indra.dikenal lewat panca indra.
GAGASANGAGASAN
TENTANG DUNIATENTANG DUNIA
FILSAFAT PLATOFILSAFAT PLATO
11. PlatoPlato 1111
MORAL DASARMORAL DASAR
Ide yang baik dan bijak adalah ide yang tertinggiIde yang baik dan bijak adalah ide yang tertinggi
yang ada di dunia. Hanya orang yang bijak yangyang ada di dunia. Hanya orang yang bijak yang
dapat menyelami segala sesuatu sampai idedapat menyelami segala sesuatu sampai ide
kebaikan dan kebajikan sebagai ide yangkebaikan dan kebajikan sebagai ide yang
tertinggi, ia pasti tidak akan berbuat jahat.tertinggi, ia pasti tidak akan berbuat jahat.
Bagi yang berpengetahuan, mereka yangBagi yang berpengetahuan, mereka yang
bijaksana dan berbudi baik akan mendatangkanbijaksana dan berbudi baik akan mendatangkan
kesenangan dan kebahagiaan yang takkesenangan dan kebahagiaan yang tak
terlukiskan.terlukiskan.
Etika moral Plato adalah etika moral yangEtika moral Plato adalah etika moral yang
didasarkan pada pengetahuan, sedangkandidasarkan pada pengetahuan, sedangkan
pengetahuan hanya mungkin dicapai dan dimilikipengetahuan hanya mungkin dicapai dan dimiliki
lewat dan oleh akal budi.lewat dan oleh akal budi.
Etika Plato sering disebut etika rasional.Etika Plato sering disebut etika rasional.
12. PlatoPlato 1212
TUJUAN NEGARATUJUAN NEGARA
Tujuan hidup manusiaTujuan hidup manusia : p: pencapaianencapaian
kesenangankesenangan dan kebahagiaandan kebahagiaan ((pursuit ofpursuit of
happinesshappiness))
““A city.....comes into being because each ofA city.....comes into being because each of
us is not self-sufficient but needs manyus is not self-sufficient but needs many
thingsthings.” (N.” (Negara....egara....terbentuk karena tidakterbentuk karena tidak
sseorangpun di antara kita yang sanggupeorangpun di antara kita yang sanggup
mmandiri, kitaandiri, kita mmembutuhkan banyak halembutuhkan banyak hal))
13. PlatoPlato 1313
TUJUAN DAN FUNGSI NEGARATUJUAN DAN FUNGSI NEGARA
Tujuan negaraTujuan negara adalahadalah
Mengupayakan dan memenuhi tujuan hidupMengupayakan dan memenuhi tujuan hidup
manusia.manusia.
Kesenangan dan kebahagiaan hidup itu tidakKesenangan dan kebahagiaan hidup itu tidak
dapat direguk lewat pemuasan hawa napsudapat direguk lewat pemuasan hawa napsu
selama hidup di dunia inderawi, karena yangselama hidup di dunia inderawi, karena yang
ada di dunia indrawi hanyalah realitasada di dunia indrawi hanyalah realitas
bayangan dari apa yang sesungguhnya yangbayangan dari apa yang sesungguhnya yang
berada dalam dunia ide. .berada dalam dunia ide. .
Kebahagiaan dan kesenangan hidup yang baikKebahagiaan dan kesenangan hidup yang baik
sesungguhnya terletak di dalamsesungguhnya terletak di dalam
keberhasilannya untuk menghidupkankeberhasilannya untuk menghidupkan
kehidupan penuh kebajikan dan kebaikan.kehidupan penuh kebajikan dan kebaikan.
15. PlatoPlato 1515
NegaraNegara IIdealdeal
aadalah suatu komunitas etikal untuk mencapaidalah suatu komunitas etikal untuk mencapai
kebajikan dan kebaikan, yaitu negara yangkebajikan dan kebaikan, yaitu negara yang
bersendikan keadilan,selain kearifan, keberanianbersendikan keadilan,selain kearifan, keberanian
atau semangat dan pengendalian diri dalamatau semangat dan pengendalian diri dalam
menjaga keselarasan dan keserasian hidupmenjaga keselarasan dan keserasian hidup
bernegara.bernegara.
Diciptakan/ dibentuk oleh manusia :Diciptakan/ dibentuk oleh manusia :
adanya kebutuhan dan keinginan manusi yang tak dapatadanya kebutuhan dan keinginan manusi yang tak dapat
dipenuhi oleh kekuatan dan kemampuan diri sendiri.dipenuhi oleh kekuatan dan kemampuan diri sendiri.
16. PlatoPlato 1616
BENTUK-BENTUK NEGARABENTUK-BENTUK NEGARA (1)(1)
1.1. Aristokrasi (Aristokrasi (the rule of the bestthe rule of the best))
Pemerintah yang terbaik dan ideal karena dipimpinPemerintah yang terbaik dan ideal karena dipimpin
oleh orang yang terbaik (kebaikan dan kebajikannya).oleh orang yang terbaik (kebaikan dan kebajikannya).
2.2. Timokrasi (Timokrasi (the rule of honorthe rule of honor))
Bentuk kemerosotan aristokrasi, ketika aristokratBentuk kemerosotan aristokrasi, ketika aristokrat
muda mulai mengejar kepentingan pribadi,muda mulai mengejar kepentingan pribadi,
berorientasi pada kemashuran, kehormatan bukanberorientasi pada kemashuran, kehormatan bukan
pada kebijaksanaan.pada kebijaksanaan.
3.3. OligarkiOligarki
Kemerosotan timokrasi, sebab demi meraihKemerosotan timokrasi, sebab demi meraih
kehormatan dia berlomba memperoleh kekayaankehormatan dia berlomba memperoleh kekayaan
diantara mereka untuk menunjang kepentingannya.diantara mereka untuk menunjang kepentingannya.
Akibatnya rakyat menjadi pecinta uang (Akibatnya rakyat menjadi pecinta uang (lovers oflovers of
moneymoney) dan pemuja kekayaan.) dan pemuja kekayaan.
17. PlatoPlato 1717
4.4. DemokrasiDemokrasi
Kemerosotan oligarki, ketika rakyat menyadariKemerosotan oligarki, ketika rakyat menyadari
situasi yang semakin buruk, orang miskin bertambah,situasi yang semakin buruk, orang miskin bertambah,
mereka mau merebut kekuasaan dan membunuhmereka mau merebut kekuasaan dan membunuh
orang kaya, dan dibentuklah pemerintah yang dipilihorang kaya, dan dibentuklah pemerintah yang dipilih
rakyat.rakyat.
5.5. TiraniTirani
Kemerosotan demokrasi, ketika rakyat semakin lamaKemerosotan demokrasi, ketika rakyat semakin lama
semakin mengejar kebebasan sehingga setiap orangsemakin mengejar kebebasan sehingga setiap orang
ingin mengatur dirinya sendiri dan berbuat sesukaingin mengatur dirinya sendiri dan berbuat sesuka
hati sehingga timbullah anarkhi.Karena situasihati sehingga timbullah anarkhi.Karena situasi chaoschaos
perlu penguasa yang kuat dan seseorang diangkatperlu penguasa yang kuat dan seseorang diangkat
untuk menjadi pelindung dirinya.Karena kewenanganuntuk menjadi pelindung dirinya.Karena kewenangan
yang besar maka menjadi sewenang-wenang (tiran)yang besar maka menjadi sewenang-wenang (tiran)
BENTUK-BENTUK NEGARABENTUK-BENTUK NEGARA
(2)(2)
18. PlatoPlato 1818
GOLONGAN DANGOLONGAN DAN KKELASELAS DDALAMALAM
NNEGARAEGARA
Pikiran atau akalPikiran atau akal PPara penasihatara penasihat
(Filosof)(Filosof)
Semangat atauSemangat atau
KeberanianKeberanian
PPembantu atauembantu atau
militermiliter (Guardian)(Guardian)
KeinginanKeinginan/Tubuh/Tubuh
PPenghasilenghasil kebutuhankebutuhan
(Produsen)(Produsen)
Tiga Bagian Jiwa Manusia Golongan di Negara
19. PlatoPlato 1919
KEKUASAAN
Definisi:Definisi: kesanggupan untuk meyakinkankesanggupan untuk meyakinkan
(persuasi) orang lain agar orang yang telah(persuasi) orang lain agar orang yang telah
diyakinkan itu melakukan apa yang telahdiyakinkan itu melakukan apa yang telah
diyakininya sesuai dengan kehendak orangdiyakininya sesuai dengan kehendak orang
yang melakukan persuasi itu.yang melakukan persuasi itu.
SumberSumber
kekuasaankekuasaan
adalahadalah
filsafat ataufilsafat atau
ilmuilmu
pengetahuanpengetahuan
..
PenyelenggaraanPenyelenggaraan
kekuasaankekuasaan:: paternapaterna--
listik, yakni paralistik, yakni para
penguasa yangpenguasa yang
bijaksana haruslahbijaksana haruslah
menempatkan dirimenempatkan diri
selaku ayah yangselaku ayah yang
baik lagi arif yangbaik lagi arif yang
dalam tindakannyadalam tindakannya
terhadap anaknyaterhadap anaknya
terpadulah kasihterpadulah kasih
dan ketegasan demidan ketegasan demi
kebahagiaan anak-kebahagiaan anak-
anak itu sendiri.anak itu sendiri.
20. PlatoPlato 2020
KeadilanKeadilan Dalam NegaraDalam Negara
““The proper functioning of the money-making class, theThe proper functioning of the money-making class, the
helpers,and the guardians, each doing its own work in thehelpers,and the guardians, each doing its own work in the
state....would be justice and would render the city just.state....would be justice and would render the city just. ””
Berfungsinya kelas yang menghasilkan uang, paraBerfungsinya kelas yang menghasilkan uang, para
pembantu dan para penjaga sebagaimana mestinya, yangpembantu dan para penjaga sebagaimana mestinya, yang
masing-masing melakukan tugasnya didalammasing-masing melakukan tugasnya didalam
negara...merupakan keadilan yang akan menjadikannegara...merupakan keadilan yang akan menjadikan
negara itu adil.negara itu adil.
KeadilanKeadilan Dalam NegaraDalam Negara
21. PlatoPlato 2121
KeadilanKeadilan IndiviudualIndiviudual
berfungsinya seseorang yang sanggupberfungsinya seseorang yang sanggup
menguasai diri sesuai denganmenguasai diri sesuai dengan
panggilannya yang ditentukan oleh bakat,panggilannya yang ditentukan oleh bakat,
kemampuan dan keterampilannya.kemampuan dan keterampilannya.
22. PlatoPlato 2222
HukumHukum
hukum dan undang-undang bukanlahhukum dan undang-undang bukanlah
semata-mata untuk memelihara ketertiban dansemata-mata untuk memelihara ketertiban dan
menjaga stabilitas negara melainkan yangmenjaga stabilitas negara melainkan yang
terutama ialah untuk menolong setiap wargaterutama ialah untuk menolong setiap warga
negara mencapai knegara mencapai keeutamaan atau kebajikanutamaan atau kebajikan
pokok sehingga akhirnya layak menjadi wargapokok sehingga akhirnya layak menjadi warga
negara dari negara ideal.negara dari negara ideal.
23. PlatoPlato 2323
KebebasanKebebasan
sudut pandangsudut pandang
ppenguasa:enguasa:
kesempatan untukkesempatan untuk
melaksanakan danmelaksanakan dan
menyelenggarakanmenyelenggarakan
kekuasaan politik yangkekuasaan politik yang
dimilikinya.dimilikinya.
sudut pandang yangsudut pandang yang
dikuasaidikuasai//rakyat:rakyat: aadanyadanya
ruang gerak yang lebihruang gerak yang lebih
leluasa untuk berbicara,leluasa untuk berbicara,
mmengutarakan pendapatengutarakan pendapat
dan sikap serta berbuatdan sikap serta berbuat
sesuatu.sesuatu.
kebebasan yang paling utama ialah kebebasan untukkebebasan yang paling utama ialah kebebasan untuk
mengembangmengembang--kan diri, yaitu kebebasan yang memampukan setiapkan diri, yaitu kebebasan yang memampukan setiap
orang menjadi warga negara ideal dalam negara idaman denganorang menjadi warga negara ideal dalam negara idaman dengan
meraih seluruh kebijakan pokok agar manusia dapat hidup dalammeraih seluruh kebijakan pokok agar manusia dapat hidup dalam
kebajikan, kebaikan dan keadilan.kebajikan, kebaikan dan keadilan.
24. PlatoPlato 2424
PendidikanPendidikan
Pendidikan merupakan suatu tindakan pembebasan,Pendidikan merupakan suatu tindakan pembebasan,
yaitu pembebasan dari belenggu ketidaktahuan danyaitu pembebasan dari belenggu ketidaktahuan dan
ketidakbenaran.ketidakbenaran.
Dengan pendidikan “mereka akan dilahirkan kembali”Dengan pendidikan “mereka akan dilahirkan kembali”
(they shall be born again).Maksudnya, pendidikan(they shall be born again).Maksudnya, pendidikan
harus dapat membentuk manusia seutuhnya, yakniharus dapat membentuk manusia seutuhnya, yakni
manusia yang berhasil menggapai keutamaan ataumanusia yang berhasil menggapai keutamaan atau
moralitas jiwa dengan mengubah secara total sifat,moralitas jiwa dengan mengubah secara total sifat,
perilaku, tindakan serta perbuatannya.perilaku, tindakan serta perbuatannya.
25. PlatoPlato 2525
Tahap pertamaTahap pertama
jenjang usia:...-20jenjang usia:...-20
tahun.tahun.
materi pelajaranmateri pelajaran
:musik, gymnastik,:musik, gymnastik,
militer.militer.
tujuantujuan :membentuk:membentuk
manusia yangmanusia yang
bermoral tinggibermoral tinggi
dan dengan itu iadan dengan itu ia
siap untuksiap untuk
menerimamenerima
pengetahuan yangpengetahuan yang
lebih luas danlebih luas dan
dalam pada tahapdalam pada tahap
berikutnya.berikutnya.
Tahap keduaTahap kedua
jenjang usia:20-30jenjang usia:20-30
tahuntahun
materi pelajaran:ilmu-materi pelajaran:ilmu-
ilmu eksakta sepertiilmu eksakta seperti
matematika, astronomi,matematika, astronomi,
tujuan:memperlengkapitujuan:memperlengkapi
manusia memperolehmanusia memperoleh
pengetahuan akanpengetahuan akan
kebenaran sejati yangkebenaran sejati yang
tak pernah mengalamitak pernah mengalami
perubahan itu, sehinggaperubahan itu, sehingga
jiwa dimampukan untukjiwa dimampukan untuk
memandang realitasmemandang realitas
yang sesungguhnyayang sesungguhnya
didunia ide.didunia ide.
Tahap ketigaTahap ketiga
jenjang usia:30-35jenjang usia:30-35
tahuntahun
materi pelajaran:materi pelajaran:
dialektikadialektika
tujuan:dengantujuan:dengan
kemampuankemampuan
intelektual yangintelektual yang
amat tinggi merekaamat tinggi mereka
akan sanggupakan sanggup
meraih kebajikan,meraih kebajikan,
kebaikan sertakebaikan serta
keadilan.keadilan.
Tiga Tahap Pendidikan
26. PlatoPlato 2626
AAgama merupakan studi pra ilmiahgama merupakan studi pra ilmiah
yang berguna hanya untuk jangkayang berguna hanya untuk jangka
waktu yang sangat terbatas.waktu yang sangat terbatas.
Walaupun hanya mimpi namunWalaupun hanya mimpi namun
karena bermanfaat, maka ia haruskarena bermanfaat, maka ia harus
tetap digunakan.tetap digunakan.
AGAMAAGAMA
27. PlatoPlato 2727
1.1. Kelas pembantuKelas pembantu,,
• tidak boleh memiliki harta miliktidak boleh memiliki harta milik
pribadi, kecualipribadi, kecuali kkebutuhan pokokebutuhan pokok
sehari-hari.sehari-hari.
• tidak boleh mempunyai rumahtidak boleh mempunyai rumah
pribadi, harus tinggal di asrama.pribadi, harus tinggal di asrama.
tidak boleh memiliki serta terlibattidak boleh memiliki serta terlibat
dalamdalam urusan emas dan perak.urusan emas dan perak.
• semua keperluan dan kebutuhansemua keperluan dan kebutuhan
mereka harus disediakan olehmereka harus disediakan oleh
kelas penghasil selaku upahkelas penghasil selaku upah
pengawalan mereka terhadappengawalan mereka terhadap
keamanan negara.keamanan negara.
Kelas penghasilKelas penghasil..
•diperkenankan memiliki harta milikdiperkenankan memiliki harta milik
pribadi dengan ketentuan tidakpribadi dengan ketentuan tidak
boleh menjadi kaya namun jugaboleh menjadi kaya namun juga
tidak boleh menjadi miskintidak boleh menjadi miskin karenakarena
tterlalu kayaerlalu kaya akan menjadiakan menjadi malasmalas
tetapi ttetapi terlalu miskinerlalu miskin tidak mamputidak mampu
mmeningkatkan segalaeningkatkan segala ssarana yangarana yang
diperlukan untuk memperbesardiperlukan untuk memperbesar
hasil produksi mereka.hasil produksi mereka.
Karena golongan mayoritas (kelasKarena golongan mayoritas (kelas
penghasil) tetap diperkenankan memilikipenghasil) tetap diperkenankan memiliki
harta pribadi, maka komunisme Platoharta pribadi, maka komunisme Plato
adalah komunisme terbatas.adalah komunisme terbatas.
Harta MilikHarta Milik
28. PlatoPlato 2828
Karena golongan mayoritas (kelasKarena golongan mayoritas (kelas
penghasil) tetap diperkenankanpenghasil) tetap diperkenankan
memiliki harta pribadi, makamemiliki harta pribadi, maka
kkomunisme Plato adalah terbatas.omunisme Plato adalah terbatas.
KOMUNISMEKOMUNISME
29. PlatoPlato 2929
BUKU REFERENSIBUKU REFERENSI
Arnhart, Larry.1997.Arnhart, Larry.1997.Political Questions: PoliticalPolitical Questions: Political
PhilosophyPhilosophy. London: Macmillan Company.. London: Macmillan Company.
Donald, Lee Cameron Mc.1968,Donald, Lee Cameron Mc.1968, Western Political TheoryWestern Political Theory
(Part I ). NewYork : Harcourt Brace Jovanovich.(Part I ). NewYork : Harcourt Brace Jovanovich.
Hadiwiyono, Harun.1980,Hadiwiyono, Harun.1980, Sari Sejarah Filsafat Barat 1Sari Sejarah Filsafat Barat 1..
Yogyakarta: Kanisius.Yogyakarta: Kanisius.
Losco, Joseph dan Williams Leonard. 2005Losco, Joseph dan Williams Leonard. 2005. Political Theory:. Political Theory:
Kajian Klasik dan KontemporerKajian Klasik dan Kontemporer. Jakarta: Radjawali Press.. Jakarta: Radjawali Press.
Rapar, J.H.1988.Rapar, J.H.1988. Filsafat Politik PlatoFilsafat Politik Plato. Jakarta:. Jakarta:
CV.Radjawali.CV.Radjawali.
Schmandt, Henry J. 2002.Schmandt, Henry J. 2002. Filsafat Politik : Kajian HistorisFilsafat Politik : Kajian Historis
Dari Zaman Yunani Kuno Sampai Zaman Modern.Dari Zaman Yunani Kuno Sampai Zaman Modern.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Suhelmi, Ahmad. 2001.Suhelmi, Ahmad. 2001. Pemikiran Politik Barat.Pemikiran Politik Barat. Jakarta :Jakarta :
Gramedia.Gramedia.
Sutrisno, FX. Mudji. 1992.Sutrisno, FX. Mudji. 1992. Para Filsuf Penentu GerakPara Filsuf Penentu Gerak
ZamanZaman, Yogyakarta; Kanisius., Yogyakarta; Kanisius.