2. Machiavelli 2
LATAR BELAKANG KELUARGALATAR BELAKANG KELUARGA
• Machiavelli adalah anak jaman renaissanceMachiavelli adalah anak jaman renaissance
• Lahir tahun 1467 di kota Florence, Italia.Lahir tahun 1467 di kota Florence, Italia.
• Ayahnya, Bernardo Machiavelli, seorang ahli hukumAyahnya, Bernardo Machiavelli, seorang ahli hukum
dari keluarga bangsawan.dari keluarga bangsawan.
• Bernardo pengagum karya klasik Livius,Bernardo pengagum karya klasik Livius, History,History, dandan
Cicero,Cicero, The Making of an Orator.The Making of an Orator.
• Usia 12 tahun belajar ilmu kemanusiaan denganUsia 12 tahun belajar ilmu kemanusiaan dengan
Paulo Ronsiglione.Paulo Ronsiglione.
• Mempelajari kajian ilmu klasik dari Marcello AdrianiMempelajari kajian ilmu klasik dari Marcello Adriani
di Universitas Florence.di Universitas Florence.
• Pernah menjadi diplomat krn kepiawaiannya dlmPernah menjadi diplomat krn kepiawaiannya dlm
berdiplomasiberdiplomasi
• Karya Livius menjadi dasar pemikiran danKarya Livius menjadi dasar pemikiran dan
argumentasi karya Nicollo,argumentasi karya Nicollo, The Prince.The Prince.
3. Machiavelli 3
SITUASI POLITIKSITUASI POLITIK
•Itali terpecah menjadi 5 negara, karenaItali terpecah menjadi 5 negara, karena
pertentangan politik dan sebagai bidak daripertentangan politik dan sebagai bidak dari
kekuatan politik yang lebih besar sepertikekuatan politik yang lebih besar seperti
Perancis, Jerman dan Spanyol.Perancis, Jerman dan Spanyol.
•Florence bersekutu dengan Perancis dan ketikaFlorence bersekutu dengan Perancis dan ketika
tahun 1512 Perancis diusir oleh italia, keluargatahun 1512 Perancis diusir oleh italia, keluarga
Medici mampu mengontrol kembali kota ini.Medici mampu mengontrol kembali kota ini.
Florence dikuasai oleh dinasti Medici denganFlorence dikuasai oleh dinasti Medici dengan
tangan besi.Tidak ada warga yang beranitangan besi.Tidak ada warga yang berani
menentang kekuasaannya.menentang kekuasaannya.
•Girolamo Savonarola, seorang politikus moralis,Girolamo Savonarola, seorang politikus moralis,
melawan penguasa tiran Italia, danmelawan penguasa tiran Italia, dan
Machiavellibergabung dengannya dan melawanMachiavellibergabung dengannya dan melawan
Medici sampai ia dihukum.Medici sampai ia dihukum.
•Italia menjadi negara yang kuat denganItalia menjadi negara yang kuat dengan
peradaban yang urban dan sekuler.peradaban yang urban dan sekuler.
4. Machiavelli 4
KARYA-KARYAKARYA-KARYA
• The PrinceThe Prince (1513): membahas negara(1513): membahas negara
yang diperintah oleh satu orang denganyang diperintah oleh satu orang dengan
kekuasaan tertinggi dan absolut.kekuasaan tertinggi dan absolut.
• TheThe Discourses (1519)Discourses (1519): mendukung: mendukung
pemerintahan republik dengan wilayahpemerintahan republik dengan wilayah
kebebasan individu yang luas dankebebasan individu yang luas dan
partisipasi politik.partisipasi politik.
• A History of FlorenceA History of Florence :peristiwa:peristiwa
Mandragolakehancuran dan kebangkrutanMandragolakehancuran dan kebangkrutan
negara Itali.negara Itali.
5. Machiavelli 5
PERLUNYA MENGKAJI GAGASANPERLUNYA MENGKAJI GAGASAN
MACHIVELLIMACHIVELLI
• Gagasan Machiavelli patut dikaji karenaGagasan Machiavelli patut dikaji karena
2 alasan:2 alasan:
1.1. gagasannya telah menjadi sumber inspirasigagasannya telah menjadi sumber inspirasi
yang tak pernah kering bagi banyakyang tak pernah kering bagi banyak
penguasa sejak awal gagasan itupenguasa sejak awal gagasan itu
dipopulerkan sampai abad 20.dipopulerkan sampai abad 20.
2.2. dari perspektif sejarah pemikiran politik,dari perspektif sejarah pemikiran politik,
gagasannya itu merupakan pemutusangagasannya itu merupakan pemutusan
hubungan total masa kini dengan masa laluhubungan total masa kini dengan masa lalu
yang merupakan ciri penting abadyang merupakan ciri penting abad
renaisans.renaisans.
6. Machiavelli 6
METODOLOGI BARUMETODOLOGI BARU
• Upaya menghapuskan konteks etika secara total dariUpaya menghapuskan konteks etika secara total dari
realitas politik, ia mengabaikan masalah tujuan etis.realitas politik, ia mengabaikan masalah tujuan etis.
• Metode komparatif dalam pendekatannya pada studiMetode komparatif dalam pendekatannya pada studi
politik. Penekanan pada penemuan hukum universal suatupolitik. Penekanan pada penemuan hukum universal suatu
tindakan yang bisa menjadi dasar keberhasilan. Ilmutindakan yang bisa menjadi dasar keberhasilan. Ilmu
Politik sebagai ilmu keahlian praktis sebagai negarawan.Politik sebagai ilmu keahlian praktis sebagai negarawan.
• Menggunakan pendekatan komparatif dan ia sampai padaMenggunakan pendekatan komparatif dan ia sampai pada
hukum sebab akibat.hukum sebab akibat.
• Untuk membangun ilmu politik adalah melihat konstansiUntuk membangun ilmu politik adalah melihat konstansi
watak manusia, sepanjang masa manusia digerakkan olehwatak manusia, sepanjang masa manusia digerakkan oleh
hasrat dan reaksinya selalu sama.hasrat dan reaksinya selalu sama.
• Kejadian masa lampau (sejarah) penting untuk menemukanKejadian masa lampau (sejarah) penting untuk menemukan
hukum-hukum umum dan aksioma politik.hukum-hukum umum dan aksioma politik.
7. Machiavelli 7
PSIKOLOGI MACHIAVELLIPSIKOLOGI MACHIAVELLI
• Orang harus menerima apa adanya “bahwa manusiaOrang harus menerima apa adanya “bahwa manusia
jahat dan bahwa mereka akan selalu condong padajahat dan bahwa mereka akan selalu condong pada
kejahatan yang ada dalam pikirannya, jikakejahatan yang ada dalam pikirannya, jika
kesempatan ada”. Manusia tidak tahu terima kasih,kesempatan ada”. Manusia tidak tahu terima kasih,
pembohong lihai, sangat ingin menghindari bahayapembohong lihai, sangat ingin menghindari bahaya
dan iri hati dengan orang lain.dan iri hati dengan orang lain.
• Kelihaian dan kekejaman yang bisa mengatasiKelihaian dan kekejaman yang bisa mengatasi
lingkungannya dan memenuhi hasrat dan nalurinya.lingkungannya dan memenuhi hasrat dan nalurinya.
• Hanya ada dua cara berkelahi yakni dengan:Hanya ada dua cara berkelahi yakni dengan:
1.1. hukum (cara manusia)hukum (cara manusia)
2.2. kekuatan (cara binatang)kekuatan (cara binatang)
• Jika cara pertama tidak mencukupi, cara ke dua bisaJika cara pertama tidak mencukupi, cara ke dua bisa
digunakan. Manusia harus mempelajari cara rubahdigunakan. Manusia harus mempelajari cara rubah
dan singa, karena rubah tidak bisa melindungi diridan singa, karena rubah tidak bisa melindungi diri
dari serigala dan singa tidak bisa melindungi diri daridari serigala dan singa tidak bisa melindungi diri dari
jebakan rubah.jebakan rubah.
• Dengan sifat binatangnya manusia bertindak sepertiDengan sifat binatangnya manusia bertindak seperti
binatang dan dengan sifat rasionalnya ia bertindakbinatang dan dengan sifat rasionalnya ia bertindak
seperti manusia.seperti manusia.
8. Machiavelli 8
PENGUASA NEGARA DAN KEKUASAANPENGUASA NEGARA DAN KEKUASAAN
• Kekuasaan harus dipisahkan dari yang namanyaKekuasaan harus dipisahkan dari yang namanya
agama kecuali sejauh agama itu memiliki nilaiagama kecuali sejauh agama itu memiliki nilai
utilitarianisme.Politik adalah efektif dan efisien,utilitarianisme.Politik adalah efektif dan efisien,
agama adalah yang diharapkan.agama adalah yang diharapkan.
• Efektifitas penggunaan kekuasaan adalah :Efektifitas penggunaan kekuasaan adalah :
1.1. Memperoleh kekuasaanMemperoleh kekuasaan
2.2. Mempertahankan kekuasaan.Mempertahankan kekuasaan.
3.3. Memperluas kekuasaan.Memperluas kekuasaan.
• Ia menyangkal bahwa kekuasaan adalah alat atauIa menyangkal bahwa kekuasaan adalah alat atau
instrumen untuk mempertahankan moralitas, etikainstrumen untuk mempertahankan moralitas, etika
atau agama. Negara adalah simbol kekuasaan politikatau agama. Negara adalah simbol kekuasaan politik
yang paling tinggi yang sifatnya mencakup semuayang paling tinggi yang sifatnya mencakup semua
dan mutlak.dan mutlak.
• Ada 2 cara mempertahankan negara adalahAda 2 cara mempertahankan negara adalah
1.1. memusnahkan semua masyarakat awalmemusnahkan semua masyarakat awal
2.2. dibentuk koloni dengan penempatan sejumlah pasukan.dibentuk koloni dengan penempatan sejumlah pasukan.
9. Machiavelli 9
EXERCISE OF WAREXERCISE OF WAR
• Machiavelli berpendapat bahwa keberadaanMachiavelli berpendapat bahwa keberadaan
militer sangat kuat diperlukan suatu negara.militer sangat kuat diperlukan suatu negara.
Militer merupakan basis penting bagiMiliter merupakan basis penting bagi
penguasa sebagai manifestasi nyatapenguasa sebagai manifestasi nyata
kekuasaan negara.kekuasaan negara.
• Setidaknya ada 2 pengetahuan yang harusSetidaknya ada 2 pengetahuan yang harus
dimiliki militer menurut Machiavelli :dimiliki militer menurut Machiavelli :
1. Militer dan penguasa mengetahui persis1. Militer dan penguasa mengetahui persis
keadaan negaranya.keadaan negaranya.
2.Mengerti cara bagaimana mempertahankan2.Mengerti cara bagaimana mempertahankan
dari serangan musuh.dari serangan musuh.
10. Machiavelli 10
NILAI UTILITARIANISME POLITIK AGAMANILAI UTILITARIANISME POLITIK AGAMA
• Machiavelli melihat agama dari sudutMachiavelli melihat agama dari sudut
pragmatisme dan kepentingan politik praktis.pragmatisme dan kepentingan politik praktis.
Agama mempunyai kepentingan makna bilaAgama mempunyai kepentingan makna bila
berguna bagi kepentingan politik.berguna bagi kepentingan politik.
• Dia dapat dikategorikan sebagai penganutDia dapat dikategorikan sebagai penganut
utilitarianisme dan pragmatisme.utilitarianisme dan pragmatisme.
• Machiavelli berpendapat bahwa wibawaMachiavelli berpendapat bahwa wibawa
penguasa negara tanpa agama tidak cukuppenguasa negara tanpa agama tidak cukup
menjamin persatuan dan kesatuan di negaramenjamin persatuan dan kesatuan di negara
tersebut.tersebut.
11. Machiavelli 11
STANDAR MORALSTANDAR MORAL
• Mampu menggunakan kekuasaan secaraMampu menggunakan kekuasaan secara
efektif untuk kepentingan publik/masyarakatefektif untuk kepentingan publik/masyarakat
• Moral : Sesuatu yang dianggap baikMoral : Sesuatu yang dianggap baik
Politik : sesuatu yang riil dan praktis.Politik : sesuatu yang riil dan praktis.
Moral dan Politik menurut MachiavelliMoral dan Politik menurut Machiavelli
merupakan dua hal yang terpisah dan tidakmerupakan dua hal yang terpisah dan tidak
bisa disatukanbisa disatukan
• Well-used crueltyWell-used cruelty : Kekerasan yang bertujuan: Kekerasan yang bertujuan
untuk mencapai kepentingan negarauntuk mencapai kepentingan negara
Bad-used crueltyBad-used cruelty : Kekerasan yang hanya: Kekerasan yang hanya
untuk kepentingan individuuntuk kepentingan individu
12. Machiavelli 12
WATAK NEGARAWATAK NEGARA
• Ketidakpercayaan pada watak manusiaKetidakpercayaan pada watak manusia
mendorong menempatakan penguasa politikmendorong menempatakan penguasa politik
di luar kelompok dan membebaskannya daridi luar kelompok dan membebaskannya dari
moralitas yang diterapkan masyarakat.moralitas yang diterapkan masyarakat.
• Teorinya tidak mencakup konsepsi mengenaiTeorinya tidak mencakup konsepsi mengenai
prinsip subsidiaritas sebagai standard yangprinsip subsidiaritas sebagai standard yang
berlaku yang diterapkan demi kepentinganberlaku yang diterapkan demi kepentingan
pemenuhan diri individu.pemenuhan diri individu.
• Ia menyediakan kebebasan individuIa menyediakan kebebasan individu
sepanjang tidak mengganggu keselamatansepanjang tidak mengganggu keselamatan
dan stabilitas tatanan politik.dan stabilitas tatanan politik.
13. Machiavelli 13
BUKU REFERENSIBUKU REFERENSI
• Arnhart, Larry.1997.Arnhart, Larry.1997.Political Questions: Political PhilosophyPolitical Questions: Political Philosophy..
London: Macmillan Company.London: Macmillan Company.
• Donald, Lee Cameron Mc.1968,Donald, Lee Cameron Mc.1968, Western Political TheoryWestern Political Theory (Part(Part
I). NewYork : Harcourt Brace Jovanovich.I). NewYork : Harcourt Brace Jovanovich.
• Hadiwiyono, Harun.1980,Hadiwiyono, Harun.1980, Sari Sejarah Filsafat Barat 1Sari Sejarah Filsafat Barat 1..
Yogyakarta: Kanisius.Yogyakarta: Kanisius.
• Losco, Joseph dan Williams Leonard. 2005Losco, Joseph dan Williams Leonard. 2005. Political Theory:. Political Theory:
Kajian Klasik dan KontemporerKajian Klasik dan Kontemporer. Jakarta: Radjawali Press.. Jakarta: Radjawali Press.
• Rapar, J.H.1988.Rapar, J.H.1988. Filsafat Politik PlatoFilsafat Politik Plato. Jakarta: CV.Radjawali.. Jakarta: CV.Radjawali.
• Russell, Bertrand.2007.Russell, Bertrand.2007. Sejarah Filsafat BaratSejarah Filsafat Barat..
Yogyakarta.Pustaka Pelajar.Yogyakarta.Pustaka Pelajar.
• Sastraprateja, M. dan Suseno, Frans Magnis1987.Sastraprateja, M. dan Suseno, Frans Magnis1987. NiccoloNiccolo
Machiavelli, Sang PenguasaMachiavelli, Sang Penguasa, Jakarta : Gramedia., Jakarta : Gramedia.
• Schmandt, Henry J. 2002.Schmandt, Henry J. 2002. Filsafat Politik : Kajian Historis DariFilsafat Politik : Kajian Historis Dari
Zaman Yunani Kuno Sampai Zaman Modern.Zaman Yunani Kuno Sampai Zaman Modern. Yogyakarta :Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.Pustaka Pelajar.
• Suhelmi, Ahmad. 2001.Suhelmi, Ahmad. 2001. Pemikiran Politik Barat.Pemikiran Politik Barat. Jakarta :Jakarta :
Gramedia.Gramedia.
• Sutrisno, FX. Mudji. 1992.Sutrisno, FX. Mudji. 1992. Para Filsuf Penentu Gerak ZamanPara Filsuf Penentu Gerak Zaman,,
Yogyakarta; Kanisius.Yogyakarta; Kanisius.