3. Biografi Plato
You could describe the
topic of the section here
01
Pemikiran Plato
You could describe the
topic of the section here
02
Karya-karya Plato
You could describe the
topic of the section here
03
5. Plato merupakan keturunan keluarga terkemuka di Athena yang
lahir pada tahun 428 SM. Nama Plato bukanlah nama asli miliknya,
melainkan nama pemberian dari pelatih senamnya yang berasal
dari kata benda. Plato dalam bahasa Yunani berasal dari kata
benda ‘platos’ (kelebarannya/lebarnya) yang dibentuk dari kata
sifat ‘platus’ yang berarti (lebar). Nama asli Plato sendiri adalah
Aristokles. Ayah Plato yang bernama Ariston merupakan
bangsawan keturunan raja Kodrus, yang merupakan raja terakhir
Athena yang hidup sekitar 1068 SM. Sedangkan ibunya bernama
Priktione, keturunan Solon, tokoh legendaris dan negarawan agung
Athena.
6. Sejak kecil Plato sudah pandai dalam membuat suatu karangan yang bersajak. Plato
juga mendapatkan pendidikan dari guru filosofinya. Pada mulanya ia memperoleh
pelajaran filosofi dari Kratylos yang dulunya merupakan murid dari Herakleitos yang
mengajarkan semacam ‘semuanya berlalu’ seperti air. Sejak usia 20 tahun Plato
mengikuti ajaran dari Socrates, pengaruh Socrates semakin mendalam pada dirinya.
Plato menjadi murid Socrates yang setia sampai akhir hidupnya, Socrates tetap
menjadi pujaannya.
Plato mulai mengembara setelah Sacrotes meninggal selama 12 tahun,
dari tahun 399-387 SM. Setelah itu, ia mendirikan rumah sekolah dan
pondok-pondok yang sekitarnya dihiasi dengan kebun yang indah.
Tempat itu diberi nama "AKADEMIA". Nama ini dipilih karena pada
halamannya dekat dengan kuil yang didedikasikan kepada pahlawan yang
bernama Akademos. Semua ilmu yang diajarkan oleh Plato di Akademia
selama kira-kira 40 tahun itu diberi nama "filsafat". Sejak usia 40 tahun
plato mengajarkan filsafat disana, pada tahun 387 SM sampai
meninggalnya dalam usia 80 tahun, mengajarkan filosofinya dan
mengarang tulisan-tulisan yang tersohor sepanjang masa.
8. Pemikiran Tentang Idea
Plato lebih mengutamakan idea yaitu alam yang tidak indrawi sesuatu
yang tidak terwujud, dan juga Plato mengatakan bahwa kebenaran itu
bersumber dari satu tidak ada kebenaran yang materi, materi hanyalah
kebenaran yang membohongkan, kebenaran hakiki itu ada dalam Idea,
dengan kata lain plato mengatakan sesuatu yang ada terdapat dua
Unsur yaitu jasmani dan rohani, dimana rohani akan abadi tidak akan
rusak dengan perbedaan ini maka konsep Idea Plato itu melihat dua
unsur yaitu jasmani dan Rohani. Adapun mengenai materi manurut
Plato hanyalah gambaran yang digerakan oleh Idea maka dunia ini
hanyalah rangkaian yang asalinya itu terdapat pada Idea.
9. Pemikiran Tentang Tuhan
Pemikirannya tentang tuhan, plato
mengemukakan bahwa terdapat
beberapa masalah bagi manusia
yang tidak pantas apabila tidak
mengetahuinya, yaitu:
1. Manusia itu mempunyai tuhan
sebagi penciptanya.
2. Tuhan itu mengetahui segala
sesuatu yang diperbuat oleh
manusia
3. Tuhan hanya dapat diketahui
dengan cara negative, tidak ada
ayat, tidak ada anak dan lain-lain.
4. Tuhanlah yang menjadikan
alam ini dari tidak mmepunyai
peraturan menjadi mempunyai
peraturan
10. Pemikiran Tentang Negara
Negara ideal yang dimaksud
Plato tersebut adalah negara
bayangan dan ideal atau yang
dinamakan dengan negara
utopis, yakni sebuah negara
yang diperintah oleh para
filosof..
Plato membayangkan sebuah
negara yang dibangun
dengan cara persis seperti
tubuh manusia. Kepala =
pemimpin, dada = pembantu,
dan perut = pekerja
Terciptanya sebuah negara
yang baik tergantung pada
apakah negara itu diperintah
oleh akal. Sebagaimana
kepala mengatur tubuh, maka
filsuflah yang harus
mengatur masyarakat.
11. Pemikiran Tentang Pengetahuan Sejati
Plato berpendapat bahwa kita tidak pernah dapat memiliki
pengetahuan sejati tentang sesuatu yang selalu berubah. Kita
hanya dapat mempunyai oendapat tentang benda-benda yang ada
di dunia indrawi, benda-benda nyata. Kita hanya dapat
mempunyai pegetahuan sejati tentang segala sesuatu yang dapat
dipahami akal kita. Kita hanya dapat memiliki konsepsi-konsepsi
yang tidak tepat mengenai benda-benda yang kita lihat dengan
indera kita. Tapi kita dapat memiliki pengetahuan sejati tentang
benda-benda yang kita pahami dengan akal kita.
12. Pemikiran Tentang Jiwa
Menurut Plato manusia adalah makhluk ganda. Kita memiliki tubuh yang
“berubah” yang tidak terpisahkan dengan dunia indra, dan tunduk pada takdir
yang sama seperti segala sesuatu yang lain di dunia ini. Namun kita juga
memiliki jiwa yang abadi-dan jiwa inilah dunianya akal, dan karena bersifat
fisik, jiwa dapat menyelidiki dunia ide. Plato juga percaya bahwa jiwa telah ada
sebelum ia mendiami tubuh. Tapi begitu jiwa bangkit dalam tubuh manusia, ia
telah melupakan semua ideide yang sempurna. Lalu sesuatu mulai terjadi.
Sesungguhnya, suatu proses yang luar biasa dimulai. Ketika manusia
menemukan berbagai bentuk di dunia alamiah ini, suatu ingatan yang samar-
samar menggerakkan jiwanya. Plato juga percaya bahwa semua fenomena alam
itu hanyalah bayang-bayang dari bentuk atau ide yang kekal.
14. Periode sokrates / masa muda
1. Apology (pembelaan Socrates di pengadilan terhadap dirinya)
2. Crito (Socrates dipandang sebagai warga negara yang baik walaupun ia dihukum karena
sebab kedengkian orang terhadapnva socrates tetap ingin menunjukkan bahwa dirinya
senantiasa taat terhadap peraturan. la berpegang teguh pada prinsipnya serta tidak
terpengaruh dengan godaan materi).
3. Euthyphron (Socrates berhadapan dengan tindak kejahatan atas dirinya).
4. Laches (tentang keberanian).
5. Ion (perlawarran terhadap para penyair dan musikus)
6. Protagoras (kebijakan adalah pengetahuan yang dapat diajarkan).
7. Charmides (tentang kesederhanaan).
8. Lysis (tentang persahabatan).
9. Republic (buku I tentang keadilan).
15. Periode peralihan
1. Gorgias (tentang aktivitas para politisi atau
tentang kebenaran di tangan para penguasa
berhadapan dengan para filosof, atau tentang
keadilan dan semua sarana yang melingkupinya).
2. Meno (kemampuan mengajarkan kebajikan
dikoreksi oleh pandangan tentang teori Ideal).
3. Euthydemus (kecaman atas kesalahan-kesalahan
logika para sophis).
4. Hippias I (tentang keindahan)
5. Heppias Il (mana yang lebih baik antara
melakukan kesalahan secara sengaja atau tidak d
isengaja)
6. Cratylus (tentarg teori Bahasa)
7. Merrexenus (tentang tiruan yang mengejek
dalarn retorika
Periode kematangan plato
1. Symposium (sernua keindahan fisikal
merupakan bayangan dari keindahan
dunia idea).
2. Phaedo (tentang ldea-idea dan
Keabdian).
3. Republic (tentang negara berkaitan
dengan dualisrne metafisik).
4. Phaedrus (sifat cinta. berbagai
kemungkinan dalam retorika filsuf)
16. Periode masa tua
1. Theaetetus (pengetahuan yang benar tidak bisa diperoleh dengan persepsi inderawi).
2. Parmenides (mempertahankan teori Ideal dalam melalran kritisisrne).
3. Sophistes (teori tentang ldea tersusun).
4. Politicus (aturan yang benar adalah sang penguasa yang rnengerti. Negara vang sah
adalah bersifat sementara).
5. Philebus (hubungan kesenangan dengan kebaikan).
6. Temaeus (ilmu alam).
7. Cirtias (negara agraris yang ideal kontradiksi dengan kekuatan Atlantis yang
imperiaiistik).
8. Laws dan Epinomis (Plato membuat beberapa konsesi derni terwujudnya kehidupan.
sebagai rnodifikasi dari Utopianisrne seperti yang terdapat dalam karya republik)
17. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and
illustrations by Stories
TERIMA KASIH