SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
PEMIKIRAN POLITIK
RENAISSANCE
Hartanto, S.I.P, M.A.
Pengantar
• Kurun waktu renaissance biasanya menunjuk
pada fase pemikiran pada abad ke-14 hingga
abad ke-16.
• Pusat persemaian pemikiran ini berlangsung
di Italia, terutama di Florence, yang
selanjutnya menyebar ke Eropa dan kelak
menjadi cikal bakal lahirnya proses
modernisasi tahap pertama di dunia.
Apakah Renaissance ?
• Renaissance (Perancis), aufklarung (Jerman) atau
enlightening (Inggris) berasal dari istilah Italia,
rinascita, yang maknanya adalah kelahiran
kembali.
• Renaissance menunjuk pada momen dimana akal
manusia (reason) menjadi pendorong
kebudayaan, setelah sebelumnya tenggelam
dalam dogma agama.
• Akal pikiran adalah tempat konfirmasi bagi
pencapaian hidup manusia.
Perubahan Sosial Era Renaissance
• Pada awalnya, renaissance menunjuk pada
gerakan kesenian yang ingin mengusung
kebebasan berekspresi. Mereka menolak
intervensi gereja terhadap karya seni.
*Leonardo
*Raphael
*Donatello
*Michelangelo
Renaissance Art
Can you name 4 Renaissance artists?
Mona Lisa – da Vinci,
1503-4
Mona Lisa OR da Vinci??
• Munculnya renessaince boleh dikatakan
merupakan upaya untuk mengembalikan pikiran
(reason) setelah mengalami “kematian” pada fase
the dark age di abad pertengahan.
• Seperti dicatat sejumlah penulis, fase abad gelap
terjadi pada Abad Tengah (abad ke-2 SM).
Disebut abad gelap karena pada saat itu
kebebasan berpikir yang telah dirintis oleh para
pemikir Yunani dibunuh oleh para raja yang
memonopoli pemikiran.
• Pada masa Abad Tengah, struktur sosial yang dominan
adalah feodalisme. Egitu juga dalam kehidupan
keagamaan dan ruhaniah, fase Abad Tengah ditandai
oleh monopoli tafsir agama (Katolik) oleh pihak gereja
dan mereka yang berkuasa.
• Monopoli tafsir oleh pihak gereja atas Injil inilah yang
kemudian melahirkan model skolastik dalam dunia
pendidikan. Model skolastik berarti guru menjadi satu-
satunya pemilik kebenaran. Dan yang disebut guru
pada masa Abad Tengah, adalah kalangan gereja.
• Intervensi gereja juga terjadi dalam bidang
ilmu pengetahuan. Upaya pencarian
kebenaran tidak boleh dilakukan tanpa ijin
gereja.
• Jika ada teori serta pemikiran yang berbeda,
pihak gereja akan memberi hukuman yang
amat berat. Abad Tengah sama sekali tidak
menyumbang pemikiran besar bagi pemikiran
politik.
Munculnya renaissance/aufklarung
• Fase renaissance ditandai dengan tumbuhnya filsafat antroposentris
dimana manusia menjadi pusat eksistensi.
• Filsafat ini ingin mengembalikan harkat dan posisi akal sebagai
pembentuk kebudayaan. Dengan kata lain, renaissance percaya
tentang adanya dignity of man.
• Fase renaissance didasarkan pada keyakinan bahwa manusia
dilahirkan bukan sekedar untuk memikirkan nasib di akhirat (beyond
the world), sebagaimana diyakini oleh pemikir di Abad Tengah,
tetapi juga menjadi kreator di dunia.
• Manusia harus mengolah, menyempurnakan dan menikmati dunia
ini, itulah prinsip filsafat pencerahan. Kesenangan dan
kesengsaraan, kemajuan dan kemunduran, kebahagiaan dan
nestapa, bukan ditentukan oleh faktor di luar manusia. Manusia
punya otonomi, dan akal adalah pusat bagi otonomi tersebut.
HUMANISM
What is humanism?
• A balance between reason
and faith.
One humanist wrote, “To each
species of creature has
been allotted a peculiar and
instinctive gift. To horses
galloping, to birds flying,
comes naturally. To man
only is given the desire to
learn.”
CIRI ZAMAN RENAISSANCE
• BERCIRIKAN GERAKAN PEMBERONTAKAN ANAK ZAMAN TERHADAP
NILAI-NILAI TEOLOGIS YANG MENGUASAI POLA UMUM KEBUDAYAAN
MANUSIA DI ABAD PERTENGAHAN.
• GERAKAN PEMBERONTAKAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN (REFORMASI)
DISERTAI PEMBERONTAKAN DI BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
(RENAISSANCE).
• TERJADI PROSES PERUBAHAN PANDANGAN HIDUP DARI SIFAT
TEOSENTRISME KE ANTROPOSENSTRISME.
• KEHIDUPAN MANUSIA DIHARGAI, BAHKAN MENJADI PUSAT
PERHATIAN DALAM SEGALA HAL.
• MENCERMINKAN KEHIDUPAN YANG SEKULER DAN HUMANITIS.
• ADANYA KEBEBASAN BERFIKIR DAN BERKREASI, DAN MENGELUARKAN
PENDAPAT.
1. Pemujaan pada akal budi
2. Menguatnya empirisme
3. Munculnya pemikiran saintifik
4. Munculnya pemikiran universalisme
5. Progres adalah acuan kebudayaan manusia
6. Posisi individu sangat penting
7. Toleransi pada posisi manusia
8. Kebebasan adalah landasan hidup
9. Uniformitas (manusia adalah sama di manapun)
10. Sekularisme
Pemikiran renaissance menjadi titik tolak perkembangan modernisme
di Eropa. Dari sinilah kemudian terjadi bebagai penemuan ilmiah
dan pemikiran yang revolusioner.
MACHIAVELLI (1469 – 1527)
MACHIAVELLI (1469 – 1527)
• LAHIR DAN MENETAP DI FLORENCE. LAHIR PADA 3 MEI 1469,
MENINGGAL 21 JUNI 1527
• ANAK SEORANG BANGSAWAN MISKIN.
• MENGABDIKAN DIRI UNTUK REPUBLIK FLORENCE, SEBAGAI
SEKRETARIS DAN CHANCELOR DEWAN URUSAN PEPERANGAN (DICCI
DI LIBERTA A PEACE).
• SERING MISI DIPLOMATIK KE DALAM MAUPUN KE LUAR ITALIA.
• BERCITA-CITA MEMBENTUK PASUKAN MILISI YANG KUAT.
• DIANGGAP TERLIBAT KONSPIRASI JATUHNYA FLORENCE DARI
SPANYOL. IA DITANGKAP DAN DIASINGKAN DI LUAR FLORENCE.
• DI PENGASINGAN IA MENULIS IL PRINCIPE (THE PRINCE), TAHUN
1513.
KARYA MACHIAVELLI
• HISTORY OF FLORENCE, MENULIS SECARA EMPIRIS DAN
MENGUNGKAPKAN KENYATAAN YANG PERNAH DIALAMINYA.
• IL PRINCIPE, MENYINDIR AUTOKRASI YANG SEMENA-MENA.
• THE ART OF WAR, NASEHAT DAN BANTUAN PADA PENGUASA GUILIANO
DE MEDICI MUDA.
• THE DISCOURCES ON LIVY, MEMBANDINGKAN KEJAYAAN ROMA DENGAN
KEMEROSOTAN FLORENCE.
2. Niccolo Machiavelli (1469 – 1527 M).
Pertama :
Kekuasaan dan negara hendaknya dipisahkan dari
moralitas dan Tuhan.
Kedua :
Kekuasaan sebagai tujuan, bukan instrumen untuk
mempertahakan nilai-nilai moralitas agama. 
sebaliknya bahwa justru agama dan nilai moralitas
harus dijadikan suatu alat untuk mencapai kekuasaan.
Ketiga :
penguasa yang baik harus mengejar kejayaan dan
kekayaan, karena keduanya merupakan nasib mujur
yang dimiliki oleh penguasa.
Keempat :
Kekuasaan merupakan raison d’entre negara. Negara
merupakan simbolisasi kekuasaan politik tertinggi yang
sifatnya mencakup semua (all embracing) 
mengajurkan negara kekuasaan (machtstaat), bukan
negara hukum (rechtstaat).
Kelima :
Dalam mempertahankan kekuasaan setelah
merebutnya. Machiaveli memberikan 2 (dua)
cara :
a. memusnahkan, membumihanguskan seluruh
negara, dan membunuh seluruh keluarga
penguasa lama.
b. melakukan kolonisasi dan menjalin hubungan
baik dengan negara tetangga terdekat.
Keenam :
Kekuasaan yang didapat secara keji dan jahat
bukan merupakan nasib baik. Cara ini tidak akan
menyebabkan seorang penguasa menjadi
pahlawan yang dihormati. Seorang penguasa
seharusnya tidak melakukan kekejaman. Jika ia
melakukan kekejaman hendaklah mengiringinya
dengan tindakkan simpatik, kasih sayang kepada
rakyat, dan menciptakan kebergantungan rakyat
kepadanya. Hal ini dapat menghindari terjadinya
pemberontakkan.
Ketujuh :
Bahwa seorang penguasa perlu mempelajari
sifat yang terpuji maupun yang tidak terpuji.
Ia harus berani melakukan tindakkan yang
kejam, bengis, kikir, dan khianat asalkan baik
bagi negara dan kekuasaan. Untuk mencapai
tujuan, cara apapun dapat dilakukan (tujuan
menghalalkan segala cara). Penguasa tidak
perlu takut dicintai asalkan ia tidak dibenci
rakyat.
Kedelapan :
Penguasa negara dapat menggunakan cara
binatang dalam menghadapi lawan-lawan
politiknya. Seorang penguasa dapat
mencontoh perangai singa yang mrenggertak
di suatu saat dan perangai rubah yang tidak
bisa dijebak di saat yang lain.
Kesembilan :
Seorang penguasa yang
mempunyai sikap yang jelas
apakah sebagai musuh atau kawan
akan lebih dihargai daripada
bersikap netral.
Pengaruh Machiavelli
• berpengaruh pada gagasan realis dalam pemikiran
politik
• dianggap sebagai tokoh utama pemikiran politik
modern
• kecintaannya pada tanah kehalhiran menjadi inspirasi
bagi paham nasionalisme di kemudian hari
• mempengaruhi cara berkuasa sejumlah penguasa pada
pada abad berikutnya
• bukunya, The Prince, menjadi “kitab suci” sejumlah
penguasa dan dianggap karya penting studi ilmu
politik.
Thomas Hobbes (1588 – 1645).
Negara adalah organisasi kekuasaan yang memiliki kekuasaan
mutlak. Kekuasaannya tidak dapat dan tidak boleh dibagi.
Kekuasaan yang terbagi akan mengakibatkan timbulnya anarki,
perang sipil atau perang agama dalam negara. Hobbes tidak
menyangkal bahwa kekuasaan absolut melahirkan Despotis
(negara kekuasaan yang bertindak sewenang-wenang tanpa ada
satupun kekuatan yang dapat mengontrolnya). Meskipun
demikian menurut Hiobbes, negara Despotis jauh lebih baik
daripada terjadinya anarki akibat terbagi atau terbelahnya
kekuasaan negara.
Kesimpulan pemikiran Hobbes
mengenai negara dipengaruhi kuat
filsafat Hobbes dan asumsi-
asumsinya, yaitu :
Pertama :
Asumsi tentang keadaan alamiah
(state of nature).
Dalam hal ini, titik tekan filsafat dan asumsi
Hobbes adalah keadaan manusia yaitu :
1.Manusia cenderung mempunyai insting
hewani yang kuat.
2.Untuk mencapai tujuannya, manusia
cenderung menggunakan insting hewaninya.
3.Manusia akan jadi serigala bagi manusia
lainnya (HOMO HOMONI LUPUS).
4. Semua manusia akan berperang
melawan semua (BELLUM OMNIUM
CONTRA OMNES); dalam keadaan
alamiah manusia saling membunuh,
sesuatu yang sebenarnya tidak
dikehendaki oleh manusia.
5. Nalar manusia untuk berdamai.
Atas dasar penalaran itulah,
manusia merasa membutuhkan
kekuasaan bersama yang bisa
menghindari pertumpahan darah.
Kedua :
Kontrak Sosial  pada akal manusia bekerja membimbing untuk
damai, timbullah kontrak atau perjanjian sosial antarindividu atau
antarkelompok manusia. Dalam kontrak tersebut individu/manusia
secara sukarela menyerahkan hak-haknya serta kebebasannya
kepada seorang penguasa negara/dewan rakyat. Hobbes
berpandangan bahwa terbentuknya sebuah negara atau
kedaulatan pada hakikatnya merupakan sebuah kontrak/perjanjian
sosial antar individu saja. Oleh karena itu negara berdiri bebas dan
tidak terikat oleh perjanjian. Negara berada di atas individu.
Negara bebas melakukan apa saja yang dikehendakinya, terlepas
apakah sesuai atau tidak dengan kehendak individu.
Ketiga :
Negara perlu kekuatan mutlak untuk mengatur individu
atau manusia. Bentuk negara yang monarkhi absolut
adalah yang terbaik dan niscaya. Monarkhi absolut
memiliki hak-hak istimewa : hak menetapkan seorang
pengganti. Penguasa boleh menunjuk seseorang untuk
menjadi penguasa yang berasal dari kalangan
manapun, yang penting adalah apakah penguasa
penggantinya melakukan kewajiban sebagai penguasa
atau tidak.
Politics and Renaissance statecraft reflected significant changes in Europe.
• The 'new' monarchs exercised considerable authority.
– The rulers were interested in the centralization of power and
authority.
– Many seemed to act according to Machiavelli's principles.
• France ushered in an age of recovery after the Hundred
Years' War.
– Charles VII expelled the English. He made the state superior to
the church.
• In England, the Wars of the Roses created political and
social problems.
– The wars, fought between 1455 and 1471, were a civil war
between the houses of York and Lancaster.
– The English parliament continued to gain power in its struggle
with the crown.
• The marriage of Ferdinand and Isabella unified Spain.
– Their policy was to expel Arabs and Jews and Christianize
Spain.
MATUR SUKSMA/MUITO
OBRIGADO/TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to RENAISSANCE POLITIK

Makalah indeologi sman 20 kab tangerang
Makalah indeologi sman 20 kab tangerangMakalah indeologi sman 20 kab tangerang
Makalah indeologi sman 20 kab tangerangsoki leonardi
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
 
Filsafat humanisme dan perkembangannya
Filsafat humanisme dan perkembangannyaFilsafat humanisme dan perkembangannya
Filsafat humanisme dan perkembangannyaRudi Sudirdja
 
Makna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umumMakna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umumtiaraulia20
 
Makalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan NusantaraMakalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan NusantaraIlham Pratama
 
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.pptSejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.pptBngAndId94
 
ALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASI
ALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASIALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASI
ALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASIeunoniastore
 
4. liberalisasi.ppt
4. liberalisasi.ppt4. liberalisasi.ppt
4. liberalisasi.pptPkuGontor1
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
filsafat manusia
filsafat manusiafilsafat manusia
filsafat manusiaAdib L
 
Paham-Paham Baru
Paham-Paham BaruPaham-Paham Baru
Paham-Paham Baruleohggi
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia  Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia norma 28
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiMuhammad Ridwan
 
Ideologi ideologi besar
Ideologi ideologi besarIdeologi ideologi besar
Ideologi ideologi besaridbloginfo
 
Perkembangan paham2 di dunia
Perkembangan paham2 di duniaPerkembangan paham2 di dunia
Perkembangan paham2 di duniaRinana Nanae
 
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat ModernTugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modernfigo96
 
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptMgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptRezaWahyuni6
 

Similar to RENAISSANCE POLITIK (20)

Makalah indeologi sman 20 kab tangerang
Makalah indeologi sman 20 kab tangerangMakalah indeologi sman 20 kab tangerang
Makalah indeologi sman 20 kab tangerang
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Filsafat humanisme dan perkembangannya
Filsafat humanisme dan perkembangannyaFilsafat humanisme dan perkembangannya
Filsafat humanisme dan perkembangannya
 
Makna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umumMakna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umum
 
Materi 4.pptx
Materi 4.pptxMateri 4.pptx
Materi 4.pptx
 
Makalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan NusantaraMakalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan Nusantara
 
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.pptSejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
 
Modul 1 Sekularisme
Modul 1 SekularismeModul 1 Sekularisme
Modul 1 Sekularisme
 
Prb+sosial
Prb+sosialPrb+sosial
Prb+sosial
 
ALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASI
ALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASIALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASI
ALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASI
 
4. liberalisasi.ppt
4. liberalisasi.ppt4. liberalisasi.ppt
4. liberalisasi.ppt
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
filsafat manusia
filsafat manusiafilsafat manusia
filsafat manusia
 
Paham-Paham Baru
Paham-Paham BaruPaham-Paham Baru
Paham-Paham Baru
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia  Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai Ideologi
 
Ideologi ideologi besar
Ideologi ideologi besarIdeologi ideologi besar
Ideologi ideologi besar
 
Perkembangan paham2 di dunia
Perkembangan paham2 di duniaPerkembangan paham2 di dunia
Perkembangan paham2 di dunia
 
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat ModernTugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
 
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptMgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
 

More from DinarDorotea

Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.pptKebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.pptDinarDorotea
 
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.pptHarta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.pptDinarDorotea
 
Hukum Adat Waris.ppt
Hukum Adat Waris.pptHukum Adat Waris.ppt
Hukum Adat Waris.pptDinarDorotea
 
AMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.pptAMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.pptDinarDorotea
 
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.pptKOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.pptDinarDorotea
 
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.pptBanggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.pptDinarDorotea
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptDinarDorotea
 
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxDinarDorotea
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxDinarDorotea
 
pp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptxpp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptxDinarDorotea
 
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.pptMemperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.pptDinarDorotea
 
kebudayaan-dan-agama1.pptx
kebudayaan-dan-agama1.pptxkebudayaan-dan-agama1.pptx
kebudayaan-dan-agama1.pptxDinarDorotea
 
Ajaran_Sosial_Gereja.pptx
Ajaran_Sosial_Gereja.pptxAjaran_Sosial_Gereja.pptx
Ajaran_Sosial_Gereja.pptxDinarDorotea
 

More from DinarDorotea (20)

12066254.ppt
12066254.ppt12066254.ppt
12066254.ppt
 
3232640.ppt
3232640.ppt3232640.ppt
3232640.ppt
 
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.pptKebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
 
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.pptHarta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
 
Hukum Adat Waris.ppt
Hukum Adat Waris.pptHukum Adat Waris.ppt
Hukum Adat Waris.ppt
 
AMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.pptAMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.ppt
 
14095243.ppt
14095243.ppt14095243.ppt
14095243.ppt
 
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.pptKOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
 
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.pptBanggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.ppt
 
Musi Gereja.ppt
Musi Gereja.pptMusi Gereja.ppt
Musi Gereja.ppt
 
seruan Paulus.ppt
seruan Paulus.pptseruan Paulus.ppt
seruan Paulus.ppt
 
12747774.ppt
12747774.ppt12747774.ppt
12747774.ppt
 
3277742.ppt
3277742.ppt3277742.ppt
3277742.ppt
 
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
 
pp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptxpp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptx
 
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.pptMemperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
 
kebudayaan-dan-agama1.pptx
kebudayaan-dan-agama1.pptxkebudayaan-dan-agama1.pptx
kebudayaan-dan-agama1.pptx
 
Ajaran_Sosial_Gereja.pptx
Ajaran_Sosial_Gereja.pptxAjaran_Sosial_Gereja.pptx
Ajaran_Sosial_Gereja.pptx
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

RENAISSANCE POLITIK

  • 2. Pengantar • Kurun waktu renaissance biasanya menunjuk pada fase pemikiran pada abad ke-14 hingga abad ke-16. • Pusat persemaian pemikiran ini berlangsung di Italia, terutama di Florence, yang selanjutnya menyebar ke Eropa dan kelak menjadi cikal bakal lahirnya proses modernisasi tahap pertama di dunia.
  • 3. Apakah Renaissance ? • Renaissance (Perancis), aufklarung (Jerman) atau enlightening (Inggris) berasal dari istilah Italia, rinascita, yang maknanya adalah kelahiran kembali. • Renaissance menunjuk pada momen dimana akal manusia (reason) menjadi pendorong kebudayaan, setelah sebelumnya tenggelam dalam dogma agama. • Akal pikiran adalah tempat konfirmasi bagi pencapaian hidup manusia.
  • 4. Perubahan Sosial Era Renaissance • Pada awalnya, renaissance menunjuk pada gerakan kesenian yang ingin mengusung kebebasan berekspresi. Mereka menolak intervensi gereja terhadap karya seni.
  • 6.
  • 7. Mona Lisa – da Vinci, 1503-4
  • 8. Mona Lisa OR da Vinci??
  • 9. • Munculnya renessaince boleh dikatakan merupakan upaya untuk mengembalikan pikiran (reason) setelah mengalami “kematian” pada fase the dark age di abad pertengahan. • Seperti dicatat sejumlah penulis, fase abad gelap terjadi pada Abad Tengah (abad ke-2 SM). Disebut abad gelap karena pada saat itu kebebasan berpikir yang telah dirintis oleh para pemikir Yunani dibunuh oleh para raja yang memonopoli pemikiran.
  • 10. • Pada masa Abad Tengah, struktur sosial yang dominan adalah feodalisme. Egitu juga dalam kehidupan keagamaan dan ruhaniah, fase Abad Tengah ditandai oleh monopoli tafsir agama (Katolik) oleh pihak gereja dan mereka yang berkuasa. • Monopoli tafsir oleh pihak gereja atas Injil inilah yang kemudian melahirkan model skolastik dalam dunia pendidikan. Model skolastik berarti guru menjadi satu- satunya pemilik kebenaran. Dan yang disebut guru pada masa Abad Tengah, adalah kalangan gereja.
  • 11. • Intervensi gereja juga terjadi dalam bidang ilmu pengetahuan. Upaya pencarian kebenaran tidak boleh dilakukan tanpa ijin gereja. • Jika ada teori serta pemikiran yang berbeda, pihak gereja akan memberi hukuman yang amat berat. Abad Tengah sama sekali tidak menyumbang pemikiran besar bagi pemikiran politik.
  • 12. Munculnya renaissance/aufklarung • Fase renaissance ditandai dengan tumbuhnya filsafat antroposentris dimana manusia menjadi pusat eksistensi. • Filsafat ini ingin mengembalikan harkat dan posisi akal sebagai pembentuk kebudayaan. Dengan kata lain, renaissance percaya tentang adanya dignity of man. • Fase renaissance didasarkan pada keyakinan bahwa manusia dilahirkan bukan sekedar untuk memikirkan nasib di akhirat (beyond the world), sebagaimana diyakini oleh pemikir di Abad Tengah, tetapi juga menjadi kreator di dunia. • Manusia harus mengolah, menyempurnakan dan menikmati dunia ini, itulah prinsip filsafat pencerahan. Kesenangan dan kesengsaraan, kemajuan dan kemunduran, kebahagiaan dan nestapa, bukan ditentukan oleh faktor di luar manusia. Manusia punya otonomi, dan akal adalah pusat bagi otonomi tersebut.
  • 13. HUMANISM What is humanism? • A balance between reason and faith. One humanist wrote, “To each species of creature has been allotted a peculiar and instinctive gift. To horses galloping, to birds flying, comes naturally. To man only is given the desire to learn.”
  • 14. CIRI ZAMAN RENAISSANCE • BERCIRIKAN GERAKAN PEMBERONTAKAN ANAK ZAMAN TERHADAP NILAI-NILAI TEOLOGIS YANG MENGUASAI POLA UMUM KEBUDAYAAN MANUSIA DI ABAD PERTENGAHAN. • GERAKAN PEMBERONTAKAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN (REFORMASI) DISERTAI PEMBERONTAKAN DI BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA (RENAISSANCE). • TERJADI PROSES PERUBAHAN PANDANGAN HIDUP DARI SIFAT TEOSENTRISME KE ANTROPOSENSTRISME. • KEHIDUPAN MANUSIA DIHARGAI, BAHKAN MENJADI PUSAT PERHATIAN DALAM SEGALA HAL. • MENCERMINKAN KEHIDUPAN YANG SEKULER DAN HUMANITIS. • ADANYA KEBEBASAN BERFIKIR DAN BERKREASI, DAN MENGELUARKAN PENDAPAT.
  • 15. 1. Pemujaan pada akal budi 2. Menguatnya empirisme 3. Munculnya pemikiran saintifik 4. Munculnya pemikiran universalisme 5. Progres adalah acuan kebudayaan manusia 6. Posisi individu sangat penting 7. Toleransi pada posisi manusia 8. Kebebasan adalah landasan hidup 9. Uniformitas (manusia adalah sama di manapun) 10. Sekularisme Pemikiran renaissance menjadi titik tolak perkembangan modernisme di Eropa. Dari sinilah kemudian terjadi bebagai penemuan ilmiah dan pemikiran yang revolusioner.
  • 17. MACHIAVELLI (1469 – 1527) • LAHIR DAN MENETAP DI FLORENCE. LAHIR PADA 3 MEI 1469, MENINGGAL 21 JUNI 1527 • ANAK SEORANG BANGSAWAN MISKIN. • MENGABDIKAN DIRI UNTUK REPUBLIK FLORENCE, SEBAGAI SEKRETARIS DAN CHANCELOR DEWAN URUSAN PEPERANGAN (DICCI DI LIBERTA A PEACE). • SERING MISI DIPLOMATIK KE DALAM MAUPUN KE LUAR ITALIA. • BERCITA-CITA MEMBENTUK PASUKAN MILISI YANG KUAT. • DIANGGAP TERLIBAT KONSPIRASI JATUHNYA FLORENCE DARI SPANYOL. IA DITANGKAP DAN DIASINGKAN DI LUAR FLORENCE. • DI PENGASINGAN IA MENULIS IL PRINCIPE (THE PRINCE), TAHUN 1513.
  • 18. KARYA MACHIAVELLI • HISTORY OF FLORENCE, MENULIS SECARA EMPIRIS DAN MENGUNGKAPKAN KENYATAAN YANG PERNAH DIALAMINYA. • IL PRINCIPE, MENYINDIR AUTOKRASI YANG SEMENA-MENA. • THE ART OF WAR, NASEHAT DAN BANTUAN PADA PENGUASA GUILIANO DE MEDICI MUDA. • THE DISCOURCES ON LIVY, MEMBANDINGKAN KEJAYAAN ROMA DENGAN KEMEROSOTAN FLORENCE.
  • 19. 2. Niccolo Machiavelli (1469 – 1527 M). Pertama : Kekuasaan dan negara hendaknya dipisahkan dari moralitas dan Tuhan. Kedua : Kekuasaan sebagai tujuan, bukan instrumen untuk mempertahakan nilai-nilai moralitas agama.  sebaliknya bahwa justru agama dan nilai moralitas harus dijadikan suatu alat untuk mencapai kekuasaan.
  • 20. Ketiga : penguasa yang baik harus mengejar kejayaan dan kekayaan, karena keduanya merupakan nasib mujur yang dimiliki oleh penguasa. Keempat : Kekuasaan merupakan raison d’entre negara. Negara merupakan simbolisasi kekuasaan politik tertinggi yang sifatnya mencakup semua (all embracing)  mengajurkan negara kekuasaan (machtstaat), bukan negara hukum (rechtstaat).
  • 21. Kelima : Dalam mempertahankan kekuasaan setelah merebutnya. Machiaveli memberikan 2 (dua) cara : a. memusnahkan, membumihanguskan seluruh negara, dan membunuh seluruh keluarga penguasa lama. b. melakukan kolonisasi dan menjalin hubungan baik dengan negara tetangga terdekat.
  • 22. Keenam : Kekuasaan yang didapat secara keji dan jahat bukan merupakan nasib baik. Cara ini tidak akan menyebabkan seorang penguasa menjadi pahlawan yang dihormati. Seorang penguasa seharusnya tidak melakukan kekejaman. Jika ia melakukan kekejaman hendaklah mengiringinya dengan tindakkan simpatik, kasih sayang kepada rakyat, dan menciptakan kebergantungan rakyat kepadanya. Hal ini dapat menghindari terjadinya pemberontakkan.
  • 23. Ketujuh : Bahwa seorang penguasa perlu mempelajari sifat yang terpuji maupun yang tidak terpuji. Ia harus berani melakukan tindakkan yang kejam, bengis, kikir, dan khianat asalkan baik bagi negara dan kekuasaan. Untuk mencapai tujuan, cara apapun dapat dilakukan (tujuan menghalalkan segala cara). Penguasa tidak perlu takut dicintai asalkan ia tidak dibenci rakyat.
  • 24. Kedelapan : Penguasa negara dapat menggunakan cara binatang dalam menghadapi lawan-lawan politiknya. Seorang penguasa dapat mencontoh perangai singa yang mrenggertak di suatu saat dan perangai rubah yang tidak bisa dijebak di saat yang lain.
  • 25. Kesembilan : Seorang penguasa yang mempunyai sikap yang jelas apakah sebagai musuh atau kawan akan lebih dihargai daripada bersikap netral.
  • 26. Pengaruh Machiavelli • berpengaruh pada gagasan realis dalam pemikiran politik • dianggap sebagai tokoh utama pemikiran politik modern • kecintaannya pada tanah kehalhiran menjadi inspirasi bagi paham nasionalisme di kemudian hari • mempengaruhi cara berkuasa sejumlah penguasa pada pada abad berikutnya • bukunya, The Prince, menjadi “kitab suci” sejumlah penguasa dan dianggap karya penting studi ilmu politik.
  • 27. Thomas Hobbes (1588 – 1645). Negara adalah organisasi kekuasaan yang memiliki kekuasaan mutlak. Kekuasaannya tidak dapat dan tidak boleh dibagi. Kekuasaan yang terbagi akan mengakibatkan timbulnya anarki, perang sipil atau perang agama dalam negara. Hobbes tidak menyangkal bahwa kekuasaan absolut melahirkan Despotis (negara kekuasaan yang bertindak sewenang-wenang tanpa ada satupun kekuatan yang dapat mengontrolnya). Meskipun demikian menurut Hiobbes, negara Despotis jauh lebih baik daripada terjadinya anarki akibat terbagi atau terbelahnya kekuasaan negara.
  • 28. Kesimpulan pemikiran Hobbes mengenai negara dipengaruhi kuat filsafat Hobbes dan asumsi- asumsinya, yaitu : Pertama : Asumsi tentang keadaan alamiah (state of nature).
  • 29. Dalam hal ini, titik tekan filsafat dan asumsi Hobbes adalah keadaan manusia yaitu : 1.Manusia cenderung mempunyai insting hewani yang kuat. 2.Untuk mencapai tujuannya, manusia cenderung menggunakan insting hewaninya. 3.Manusia akan jadi serigala bagi manusia lainnya (HOMO HOMONI LUPUS).
  • 30. 4. Semua manusia akan berperang melawan semua (BELLUM OMNIUM CONTRA OMNES); dalam keadaan alamiah manusia saling membunuh, sesuatu yang sebenarnya tidak dikehendaki oleh manusia. 5. Nalar manusia untuk berdamai. Atas dasar penalaran itulah, manusia merasa membutuhkan kekuasaan bersama yang bisa menghindari pertumpahan darah.
  • 31. Kedua : Kontrak Sosial  pada akal manusia bekerja membimbing untuk damai, timbullah kontrak atau perjanjian sosial antarindividu atau antarkelompok manusia. Dalam kontrak tersebut individu/manusia secara sukarela menyerahkan hak-haknya serta kebebasannya kepada seorang penguasa negara/dewan rakyat. Hobbes berpandangan bahwa terbentuknya sebuah negara atau kedaulatan pada hakikatnya merupakan sebuah kontrak/perjanjian sosial antar individu saja. Oleh karena itu negara berdiri bebas dan tidak terikat oleh perjanjian. Negara berada di atas individu. Negara bebas melakukan apa saja yang dikehendakinya, terlepas apakah sesuai atau tidak dengan kehendak individu.
  • 32. Ketiga : Negara perlu kekuatan mutlak untuk mengatur individu atau manusia. Bentuk negara yang monarkhi absolut adalah yang terbaik dan niscaya. Monarkhi absolut memiliki hak-hak istimewa : hak menetapkan seorang pengganti. Penguasa boleh menunjuk seseorang untuk menjadi penguasa yang berasal dari kalangan manapun, yang penting adalah apakah penguasa penggantinya melakukan kewajiban sebagai penguasa atau tidak.
  • 33. Politics and Renaissance statecraft reflected significant changes in Europe. • The 'new' monarchs exercised considerable authority. – The rulers were interested in the centralization of power and authority. – Many seemed to act according to Machiavelli's principles. • France ushered in an age of recovery after the Hundred Years' War. – Charles VII expelled the English. He made the state superior to the church. • In England, the Wars of the Roses created political and social problems. – The wars, fought between 1455 and 1471, were a civil war between the houses of York and Lancaster. – The English parliament continued to gain power in its struggle with the crown. • The marriage of Ferdinand and Isabella unified Spain. – Their policy was to expel Arabs and Jews and Christianize Spain.