Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan kehidupan masyarakat sejak dahulu. Pancasila kemudian dijadikan ideologi negara yang menjadi pedoman dan tujuan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Ideologi Pancasila bersifat terbuka karena dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman melalui penafsiran baru.
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
Secara etimologis ideologi berasal dari kata
idea = gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita
logos = ilmu.
Jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita.
Cita-cita yang dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.
Ideologi Negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri sebagai berikut :
a. Mempunyai derajad tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
b.Oleh karena itu mewujudkan asas kerokhanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK):
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat
menjelaskan pengertian Pancasila sebagai
Jatidiri Bangsa, pancasila sebagai Ideologi
Bangsa Indonesia, Tipologi Ideologi, Ideologi
pancasila adalah Ideologi Terbuka
3. Sebelum Pancasila dirumuskan dan disahkan sebagai Dasar
Filsafat Negara nilai-nilainya telah ada pada Bangsa
Indonesia yang merupakan Pandangan Hidup yang berupa
nilai-nilai adat istiadat dan kebudayaan serta nilai-nilai
religius.
Hal ini dapat dikatakan juga bahwa Bangsa Indionesia
sebagai causa materialis Pancasila. Dalam pengertian inilah
Pancasila dengan Bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan
sehingga Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia.
4. Setelah Bangsa Indonesia mendirikan negara maka
Pancasila disahkan sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia. Sebagai suatu bangsa dan negara
Indonesia memiliki cita-cita yang dianggap paling
sesuai dan benar sehingga segala cita-cita, gagasan,
ide-ide tertuang dalam Pancasila maka dalam
pengertian inilah Pancasila berkedudukan sebagai
Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia dan sekaligus
sebagai Asas Persatuan dan kesatuan Bangsa dan
Negara Indonesia.
5. PANCASILA SEBAGAI
JATIDIRI BANGSA INDONESIA
Proses terjadinya Pancasila melalui suatu proses
kauslitas yaitu sebelum disahkan menjadi dasar
negara nilai-nilai Pancasila telah dimiliki oleh Bangsa
Indonesia sejak zaman dahulu kala yang tercermin
dalam kehidupan sehari-hari sebagai Pandangan
Hidup Bangsa dan sekaligus sebagai Filsafat Hidup
Bangsa Indonesia. Dalam pengertian inilah maka
Bangsa Indonesia sebagai causa materialis dari
Pancasila.
6. ï‚ž
Makna hidup bagi bangsa Indonesia
harus ditemukan dalam budaya dan
peradaban bangsa Indonesia sendiri
yang merupakan perwujudan dan
pengejawantahan nilai-nilai yang
dimiliki, diyakini dan dihayati
kebenarannya oleh masyarakat
sepanjang masa dalam sejarah
pekembangan dan pertumbuhan
bangsa sejak lahirnya.
7. ï‚ž
Nilai-nilai tersebut sebagai hasil pemikiran dan
gagasan dasar bangsa Indonesia tentang
kehidupan
yang
dianggap
baik.
Mereka
menciptakan tata nilai yang mendukung tata
kehidupan sosial dan tata kehidupan kerohanian
bangsa yang memberi corak, watak dan ciri
masyarakat
dan
bangsa
Indonesia
yang
membedakannya
dengan
masyarakat
atau
bangsa
lain.
Kenyataan
yang
demikian
merupakan kenyataan obyektif yang merupakan
jatidiri bangsa Indonesia.
8. › Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
Secara etimologis ideologi dibentuk dari
dua kata : idea yang berarti konsep,
pemikiran atau gagasan dan logos yang
berarti pengetahuan. Jadi ideologi adalah
ilmu pengetahuan tentang ide-ide, tentang
keyakinan atau gagasan.
ï‚ž Dilihat dari peranan atau fungsi-nya maka
ideologi tidak lebih dari suatu instrumental,
alat penjelas yang kaku dan ketat yang
dibutuhkan guna mengarahkan pikiran dan
tindakan secara efisien.
ï‚ž
9. ï‚ž
Ideologi menjadi instrumen yang
menggantikan nalar dan daya pikir para
pendukungnya. Suatu ideologi
manakala telah ditetapkan sebagai
ideologi negara maka ia akan berperan
sebagai jiwa yang akan menyemangati
dan mewarnai konstitusi atau
perundang-undangan negara.
10. Unsur Yang Paling Pokok Dalam Ideologi
ï‚ž Adanya suatu realitas hidup yang
diyakini sepenuhnya.
ï‚ž Adanya tujuan hidup yang dicitacitakan.
ï‚ž Adanya cara atau program aksi guna
mewujudkan terealisasinya tujuan hidup
yang dicita-citakan.
ï‚ž
11. Peranan Ideologi
ï‚ž Jika sebuah idelogi merupakan suatu
ideologi negara maka akan memainkan
peranan yang cukup penting untuk
memelihara integritas nasional.
ï‚ž
12. Sebuah ideologi dapat berfungsi demikian
tergantung kualitas yang ada pada dirinya
yang dapat diukur melalui tiga
dimensi, yaitu :
ï‚ž Dimensi Realita
ï‚ž Dimensi ini mencerminkan kemampuan
ideologi untuk megagregasikan serta
mengadaptasikan nilai-nilai yang hidup
dan berkembang dalam masyarakat.
Ideologi mencerminkan citra bahwa dirinya
identik dengan realitas yang ada dalam
masyarakat.
ï‚ž
13. Dimensi Idealisme
ï‚ž Kadar atau kualitas idealisme yang
terkandung di dalamnya mampu
menggugah harapan, optimisme, dan
motivasi bagi para pendukungnya
hingga gagasan-gagasan pokok yang
terkandung di dalamnya benar-benar
diyakini pasti dapat diwujudkan dalam
kenyataan.
ï‚ž
14. Dimensi Fleksibilitas
ï‚ž Mencerminkan kemampuan suatu
ideologi dalam mempengaruhi dan
sekaligus menyesuaikan diri dengan
pertumbuhan dan perkembangan
masyarakatnya.
ï‚ž
15. › Tipologi Idelogi
Secara garis besar ada dua macam
tipologi ideologi, yaitu :
ï‚ž Ideologi Tertutup
ï‚ž
Ideologi yang menutup iri rapat –rapat
dari berbagai interpretasi baru utnuk
disesuaikan dengan tuntutan zaman. Oleh
karena itu jika ada sikap ketertutupan
maka ideologi itu akan kehilangan
fungsinya sebagai pmbimbing kelakuan
manusia.
ï‚ž
16. Ideologi Terbuka
ï‚ž Yaitu ideologi yang memiliki unsur-unsur
fleksibilitas. Unsur ini mencerminkan
adanya kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan pertumbuhan
dan perkembangan masyrakatnya.
ï‚ž
17. › Ideologi Pancasila Adalah Idelogi Terbuka
Di dalam ideologi Pancasila hakekat sifat
manusia sebagai mahluk individu sekaligus
sebagai mahluk sosial diletakkan secara
seimbang (well balance)
ï‚ž Ideologi Pancasila adalah ideologi yang
memiliki dimensi realitas karena nilai-nilai
yang ada di dalamnya diambil dari nilainilai dasar yang hidup di tengah-tengah
masyarakat pendukungnya, baik dari nilai–
nilai budaya bangsa maupun nilai agama.
ï‚ž
18. ï‚ž
Demikian pula ideologi Pancasila
memiliki dimensi Idalisme karena
memberikan harapan dan optimisme
untuk terwujudnya tujuan yang dicitacitakan. Ideologi Pancasila harus
memiliki dimensi fleksibilitas, yaitu
menjadi ideologi yang terbuka terhadap
penafsiran-penafsiran baru karena
tuntutan masyarakat seiring perubahan
dan perkembangan zaman.