SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
HEMANGIOMA
DEFINISI
Hemangioma adalah tumor
jinak atau hemartoma yang
terjadi akibat pada
perkembangan dan
pembentukan pembulu darah
dan dapat terjadi disegala
organ seperti Hati,Limfa, Otak,
dan Kulit (Hamzah MochTar,
1999) .
 Hemangioma bisa dijumpai pada bayi baru lahir
 Pola pertumbuhannya dibagi dalam tiga fase. Fase proliferatif atau masa
pertumbuhan secara cepat terjadi pada 6-12 bulan. Kemudian terjadi proses
penyusutan di usia 1-7 tahun, diakhiri pada tahap tidak akan tumbuh lagi.
 Lokasi hemangioma, hampir 60 % berada di sekitar kepala dan leher.
Sekitar 25% berada di tubuh dan 15 % terdapat di lengan atau kaki.
Hemangioma juga bisa muncul di lapisan bawah kulit ataupun organ dalam
tubuh seperti hati, saluran pencernaan, dan otak.
INSIDENSI
APA KLASIFIKASI
HEMANGIOMA?
KLASIFIKASI
Pada dasarnya hemangioma dibagi
menjadi dua yaitu hemangioma kapiler .
terjadi pada kulit bagian atas dan
hemangioma kavernosum, terjadi pada kulit
yang lebih dalam, biasanya pada bagian
dermis dan subkutis. Pada beberapa kasus
kedua jenis hemangioma ini dapat terjadi
bersamaan atau disebut hemangioma
campuran (Hamzah, 1999; Lehrer, 2003).
A. Hemangioma kapiler
1. Strawberry
hemangioma (hemangioma
simplek)
2. Granuloma piogenik
B. Hemangioma
kavernosum
PATOFISIOLOGI
Proses ini diawali dengan suatu proliferasi
dari sel-sel endotelium yang belum teratur
dan dengan perjalanan waktu menjadi
teratur dengan membentuk pembuluh
darah yang berbentuk lobus dengan lumen
yang berisi sel-sel darah. Sifat
pertumbuhan endotelium tersebut jinak .
ETIOLOGI
Hemangioma terjadi karena adanya
proliferasi (pertumbuhan yang
berlebih) dari pembuluh darah yang
tidak normal, dan bisa terjadi disetiap
jaringan pembuluh darah. Penyebab
hemangioma sampai saat ini masih
belum jelas. Angiogenesis sepertinya
memiliki peranan dalam kelebihan
pembuluh darah.
GEJALA  HEMANGIOMA KAPILER
1. Strawberry
hemangioma (hemangioma
simpleks) Hemangioma
kapilar terdapat pada
waktu lahir Tampak
sebagai bercak merah.
Warnanya menjadi merah
menyala, tegang, dan
berbentuk lobular, berbatas
tegas, dan keras pada
perabaan.
2. Granuloma piogenik Lesi
ini terjadi akibat proliferasi
kapilar yang sering terjadi
sesudah trauma, jadi
bukan oleh karena proses
peradangan, dapat terjadi
pada semua umur,
terutama pada anak dan
sering mengalami trauma.
Hemangioma kavernosum
Lesi ini tidak berbatas
tegas, dapat berupa
makula eritematosa
atau nodus yang
berwarna merah
ampai ungu. Bila
ditekan mengempis
dan akan cepat
menggembung lagi
apabila dilepas.
Hemangioma campuran
Jenis ini terdiri atas
campuran. Sebagian
besar ditemukan
pada ekstrimitas
inferior, biasanya
unilateral, solitar,
dapat terjadi sejak
lahir atau masa
anak-anak. Lesi
berupa tumor yang
lunak, berwarna
merah kebiruan.
LANJUTAN
Ada beberapa cara penanganan :
a. Cara konservatif
Pada perjalanan alamiahnya lesi hemangioma akan
mengalami pembesaran dalam bulan pertama,
kemudian membesar dan terjadi regresi spontan
sekitar umur 12 bulan, lesi terus mengadakan regresi
sampai umur 5 tahun . Untuk hemangioma kapiler
(strawberry Hemangioma) , sering tidak diterapi
karena hemangioma jenis ini bila biarkan akan hilang
dengan sendirinya dan kulit terlihat normal.
B. CARA AKTIF
Hemangioma yang memerlukan terapi
secara aktif, antara lain adalah
hemangioma yang tumbuh pada organ vital,
seperti pada mata, telinga, dan
tenggorokan; Hemangioma yang
mengalami perdarahan, hemangioma yang
mengalami ulserasi, hemangioma yang
mengalami infeksi,
Cara-cara aktif dapat dilakukan antara lain
pembedahan, radiasi, corticosteroid, obat
sklerotik, eletrokoagulansi, pembekuan, dan
DOKUMENTASI SOAP
S : Ibu datang dengan memeriksakan bayinya
yang berumur 1 bulan. Ibu pasien
mengatakan bahwa ada pola merah yang
terang timbul saat disentuh terasa hangat
dan lama lama mulai melebar pada wajah di
daerah dahi hingga ke daerah pipi
O: Pemeriksaan TTV cenderung normal,
teraba keras dan panas di daerah
benjolan pada wajah bayi.
A: bayi dengan hemangioma kapiler
(hemangioma strawberry)
P :
1. Menjelaskan keadaan umum bayi.
- Ibu mengerti penjelasan yang di berikan bidan.
2. Menjelaskan mengenai hemangioma kepada
keluarga bahwa yang diderita bayi tidak
berbahaya dan akan menghilang sering
pertambahan usia.
- Ibu paham dan dapat mengulang penjelasan
bidan.
3. Menjelaskan kepada keluarga cara
perawatan hemangioma pada keluarga.
- Ibu dapat mengerti informasi mengenai
perawatan luka dan dapat mengulangi
sesuai dengan cara/langkah-langkah yang
sudah di jelaskan oleh bidan.
4. Menganjurkan keluarga untuk membawa
bayi ke fasilitas kesehatan apabila benjolan
pada bayi mengalami infeksi atau bahkan
berdarah (luka terbuka)
- Ibu paham dan bersedia melakukan
anjuran yang di berikan bidan untuk segera
membawa bayi ke fasilitas kesehatan
apabila hal tersebut terjadi pada bayi.
Hemangioma Kulit Bayi

More Related Content

What's hot

Vulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitisVulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitisPradasary
 
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasusaauyahilda
 
Tokyo guidline 13 (kolesistitis & kolangitis)
Tokyo guidline 13 (kolesistitis & kolangitis)Tokyo guidline 13 (kolesistitis & kolangitis)
Tokyo guidline 13 (kolesistitis & kolangitis)fikri asyura
 
Format pemeriksaan fisik
Format pemeriksaan fisikFormat pemeriksaan fisik
Format pemeriksaan fisiksalis khoeriyah
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI Suharti Wairagya
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
mekanisme pembentukan bilirubin
mekanisme pembentukan bilirubinmekanisme pembentukan bilirubin
mekanisme pembentukan bilirubinhanarisha
 
Desensitisasi cara bedreskad penyuntikan tetanus
Desensitisasi cara bedreskad penyuntikan tetanusDesensitisasi cara bedreskad penyuntikan tetanus
Desensitisasi cara bedreskad penyuntikan tetanusShinta Nurjanah
 
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosisMola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosisharry christama
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKPhil Adit R
 

What's hot (20)

Vulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitisVulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitis
 
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
 
Ca recti
Ca rectiCa recti
Ca recti
 
Ileus Obstruktif.pptx
Ileus Obstruktif.pptxIleus Obstruktif.pptx
Ileus Obstruktif.pptx
 
Tokyo guidline 13 (kolesistitis & kolangitis)
Tokyo guidline 13 (kolesistitis & kolangitis)Tokyo guidline 13 (kolesistitis & kolangitis)
Tokyo guidline 13 (kolesistitis & kolangitis)
 
Format pemeriksaan fisik
Format pemeriksaan fisikFormat pemeriksaan fisik
Format pemeriksaan fisik
 
Kardiotokografi
KardiotokografiKardiotokografi
Kardiotokografi
 
LESI PRA KANKER
LESI PRA KANKERLESI PRA KANKER
LESI PRA KANKER
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
 
86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Cedera Kepala -- Refreshment Meeting
Cedera Kepala -- Refreshment MeetingCedera Kepala -- Refreshment Meeting
Cedera Kepala -- Refreshment Meeting
 
INFEKSI ALAT KANDUNGAN
 INFEKSI ALAT KANDUNGAN INFEKSI ALAT KANDUNGAN
INFEKSI ALAT KANDUNGAN
 
mekanisme pembentukan bilirubin
mekanisme pembentukan bilirubinmekanisme pembentukan bilirubin
mekanisme pembentukan bilirubin
 
Kista Bartholini
Kista BartholiniKista Bartholini
Kista Bartholini
 
Hirschprung
HirschprungHirschprung
Hirschprung
 
Desensitisasi cara bedreskad penyuntikan tetanus
Desensitisasi cara bedreskad penyuntikan tetanusDesensitisasi cara bedreskad penyuntikan tetanus
Desensitisasi cara bedreskad penyuntikan tetanus
 
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosisMola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
GNAPS.pptx
GNAPS.pptxGNAPS.pptx
GNAPS.pptx
 

Similar to Hemangioma Kulit Bayi

Similar to Hemangioma Kulit Bayi (9)

Hemangioma
HemangiomaHemangioma
Hemangioma
 
ppt hemangioma.pptx
ppt hemangioma.pptxppt hemangioma.pptx
ppt hemangioma.pptx
 
Nevus pigmentosus
Nevus pigmentosusNevus pigmentosus
Nevus pigmentosus
 
hemangioma
hemangiomahemangioma
hemangioma
 
vk,b.pptx
 vk,b.pptx vk,b.pptx
vk,b.pptx
 
Melanoma
MelanomaMelanoma
Melanoma
 
CSS 4 - Kanker Kulit.pptx
CSS 4 - Kanker Kulit.pptxCSS 4 - Kanker Kulit.pptx
CSS 4 - Kanker Kulit.pptx
 
Neoplasma
NeoplasmaNeoplasma
Neoplasma
 
Modul 3 kb 3 neoplasma
Modul 3 kb 3 neoplasmaModul 3 kb 3 neoplasma
Modul 3 kb 3 neoplasma
 

More from Hanifa Rahmadilla

More from Hanifa Rahmadilla (20)

NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAHNYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
 
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan UlarPertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
 
Uretritis Non Gonore
Uretritis Non GonoreUretritis Non Gonore
Uretritis Non Gonore
 
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem KardiovaskulerPerubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
 
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABURPENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
 
Ikterus Neonatus
Ikterus NeonatusIkterus Neonatus
Ikterus Neonatus
 
OMFALOKEL
OMFALOKELOMFALOKEL
OMFALOKEL
 
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence PhallusBayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
 
Hiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilanHiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilan
 
Konsep Perilaku Kesehatan
Konsep Perilaku KesehatanKonsep Perilaku Kesehatan
Konsep Perilaku Kesehatan
 
Manusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunyaManusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunya
 
OBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARISOBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARIS
 
Hisprung
HisprungHisprung
Hisprung
 
Atresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia AniAtresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia Ani
 
Atresia Esofagus
Atresia EsofagusAtresia Esofagus
Atresia Esofagus
 
Labioskisis
LabioskisisLabioskisis
Labioskisis
 
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan KeracunanPertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
 
Kekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada AnakKekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada Anak
 
UU Perlindungan Anak
UU Perlindungan AnakUU Perlindungan Anak
UU Perlindungan Anak
 
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
 

Recently uploaded

TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 

Recently uploaded (20)

TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 

Hemangioma Kulit Bayi

  • 2. DEFINISI Hemangioma adalah tumor jinak atau hemartoma yang terjadi akibat pada perkembangan dan pembentukan pembulu darah dan dapat terjadi disegala organ seperti Hati,Limfa, Otak, dan Kulit (Hamzah MochTar, 1999) .
  • 3.  Hemangioma bisa dijumpai pada bayi baru lahir  Pola pertumbuhannya dibagi dalam tiga fase. Fase proliferatif atau masa pertumbuhan secara cepat terjadi pada 6-12 bulan. Kemudian terjadi proses penyusutan di usia 1-7 tahun, diakhiri pada tahap tidak akan tumbuh lagi.  Lokasi hemangioma, hampir 60 % berada di sekitar kepala dan leher. Sekitar 25% berada di tubuh dan 15 % terdapat di lengan atau kaki. Hemangioma juga bisa muncul di lapisan bawah kulit ataupun organ dalam tubuh seperti hati, saluran pencernaan, dan otak. INSIDENSI
  • 5. KLASIFIKASI Pada dasarnya hemangioma dibagi menjadi dua yaitu hemangioma kapiler . terjadi pada kulit bagian atas dan hemangioma kavernosum, terjadi pada kulit yang lebih dalam, biasanya pada bagian dermis dan subkutis. Pada beberapa kasus kedua jenis hemangioma ini dapat terjadi bersamaan atau disebut hemangioma campuran (Hamzah, 1999; Lehrer, 2003).
  • 6. A. Hemangioma kapiler 1. Strawberry hemangioma (hemangioma simplek) 2. Granuloma piogenik B. Hemangioma kavernosum
  • 7. PATOFISIOLOGI Proses ini diawali dengan suatu proliferasi dari sel-sel endotelium yang belum teratur dan dengan perjalanan waktu menjadi teratur dengan membentuk pembuluh darah yang berbentuk lobus dengan lumen yang berisi sel-sel darah. Sifat pertumbuhan endotelium tersebut jinak .
  • 8. ETIOLOGI Hemangioma terjadi karena adanya proliferasi (pertumbuhan yang berlebih) dari pembuluh darah yang tidak normal, dan bisa terjadi disetiap jaringan pembuluh darah. Penyebab hemangioma sampai saat ini masih belum jelas. Angiogenesis sepertinya memiliki peranan dalam kelebihan pembuluh darah.
  • 9. GEJALA  HEMANGIOMA KAPILER 1. Strawberry hemangioma (hemangioma simpleks) Hemangioma kapilar terdapat pada waktu lahir Tampak sebagai bercak merah. Warnanya menjadi merah menyala, tegang, dan berbentuk lobular, berbatas tegas, dan keras pada perabaan. 2. Granuloma piogenik Lesi ini terjadi akibat proliferasi kapilar yang sering terjadi sesudah trauma, jadi bukan oleh karena proses peradangan, dapat terjadi pada semua umur, terutama pada anak dan sering mengalami trauma.
  • 10. Hemangioma kavernosum Lesi ini tidak berbatas tegas, dapat berupa makula eritematosa atau nodus yang berwarna merah ampai ungu. Bila ditekan mengempis dan akan cepat menggembung lagi apabila dilepas. Hemangioma campuran Jenis ini terdiri atas campuran. Sebagian besar ditemukan pada ekstrimitas inferior, biasanya unilateral, solitar, dapat terjadi sejak lahir atau masa anak-anak. Lesi berupa tumor yang lunak, berwarna merah kebiruan. LANJUTAN
  • 11. Ada beberapa cara penanganan : a. Cara konservatif Pada perjalanan alamiahnya lesi hemangioma akan mengalami pembesaran dalam bulan pertama, kemudian membesar dan terjadi regresi spontan sekitar umur 12 bulan, lesi terus mengadakan regresi sampai umur 5 tahun . Untuk hemangioma kapiler (strawberry Hemangioma) , sering tidak diterapi karena hemangioma jenis ini bila biarkan akan hilang dengan sendirinya dan kulit terlihat normal.
  • 12. B. CARA AKTIF Hemangioma yang memerlukan terapi secara aktif, antara lain adalah hemangioma yang tumbuh pada organ vital, seperti pada mata, telinga, dan tenggorokan; Hemangioma yang mengalami perdarahan, hemangioma yang mengalami ulserasi, hemangioma yang mengalami infeksi, Cara-cara aktif dapat dilakukan antara lain pembedahan, radiasi, corticosteroid, obat sklerotik, eletrokoagulansi, pembekuan, dan
  • 13. DOKUMENTASI SOAP S : Ibu datang dengan memeriksakan bayinya yang berumur 1 bulan. Ibu pasien mengatakan bahwa ada pola merah yang terang timbul saat disentuh terasa hangat dan lama lama mulai melebar pada wajah di daerah dahi hingga ke daerah pipi
  • 14. O: Pemeriksaan TTV cenderung normal, teraba keras dan panas di daerah benjolan pada wajah bayi. A: bayi dengan hemangioma kapiler (hemangioma strawberry)
  • 15. P : 1. Menjelaskan keadaan umum bayi. - Ibu mengerti penjelasan yang di berikan bidan. 2. Menjelaskan mengenai hemangioma kepada keluarga bahwa yang diderita bayi tidak berbahaya dan akan menghilang sering pertambahan usia. - Ibu paham dan dapat mengulang penjelasan bidan.
  • 16. 3. Menjelaskan kepada keluarga cara perawatan hemangioma pada keluarga. - Ibu dapat mengerti informasi mengenai perawatan luka dan dapat mengulangi sesuai dengan cara/langkah-langkah yang sudah di jelaskan oleh bidan.
  • 17. 4. Menganjurkan keluarga untuk membawa bayi ke fasilitas kesehatan apabila benjolan pada bayi mengalami infeksi atau bahkan berdarah (luka terbuka) - Ibu paham dan bersedia melakukan anjuran yang di berikan bidan untuk segera membawa bayi ke fasilitas kesehatan apabila hal tersebut terjadi pada bayi.