3. Karakteristik Reptil
Tubuhnya dibungkus oleh kulit kering
yang menanduk (tidak licin) atau sisik
Mempunyai dua pasang anggota
gerak
Skeletonnya mengalami penulangan
secara sempurna
Jantungnya tidak sempurna
Pernapasannya dengan paru-paru
4. Karakteristik Reptil
Memiliki 12 pasang saraf cranial
dan otak dengan serebrum yang
lebih besar
hewan berdarah dingin
Fertilisasi internal
hewan ovipar (penyu) dan adapula
yang ovovivipar (ular)
5. Sistem Tubuh Reptil
Rangk
a
Alat
Gerak
Pencerna
an
Sirkula
si
Repru
duksi
Ekskres
i
Respiras
i
Sar
af
6. Sistem Tubuh Reptil
Pencerna
an
Organ pencernaan pada Reptil terdiri atas rongga
mulut, esophagus, ventrikulus, intestinum, dan
kloaka. Kelenjar pencernaannya terdiri atas hati yang
mempunyai 2 lobus dan berwarna coklat, kantung
empedu yang terletak di sebelah kanan hati, dan
pancreas yang berada diantara lambung dan
duodenum, berbentuk pipih kekuning-kuningan.
Reptil memiliki mulut yang dapat terbuka lebar dan
mengandung gigi-gigi yang terdiri atas dua deretam
yaitu deretan gigi yang berbentuk kerucut yang
menempel pada rahang dan bengkok kea rah cavum
oris serta deretan gigi halus yang menempel pada
tulang langit-langit. Gigi ini digunakan untuk
mengunyah. Terdapat pula lidah yang pipih dan
bercabang yang terletak di dasar cavum oris.
7. Sistem Tubuh Reptil
Sirkula
si
Reptilia memiliki jantung dengan 4 ruangan yaitu 2 atrium dan 2
ventrikel hanya saja sekat diantara ventrikel itu belum jelas.
Hewan ini memiliki system peredaran darah ganda.
Dari seluruh tubuh yang kaya CO2 akan masuk melalui sinus
venosus menuju ke atrium kanan lalu masuk ke ventrikel kanan
lalu darah akan masuk ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Di
paru-paru darah yang kaya CO2 akan dilepas sedang darah yang
kaya O2 akan diikat kemudian darah mengalir menuju atrium
kiri kemudian ke ventrikel kiri kemudian akan diedarkan
keseluruh tubuh, kemudian kembali diikat darah yang kaya CO2
dan melalui pembuluh vena akan masuk kembali ke sinus
venosus.
8. Sistem Tubuh Reptil
Ekskres
i
Sistem ekskresi pada reptil berupa ginjal, paru-paru,
kulit dan kloaka. Kloaka merupakan satu-satunya
lubang untuk mengeluarkan zat-zat hasil
metabolisme.Reptil yang hidup di darat sisa hasil
metabolismenya berupa asam urat yang
dikeluarkan dalam bentuk bahan setengah padat
berwarna putih.
9. Sistem Tubuh Reptil
Repruduks
i
Pada hewan ini proses fertilisasi berlangsung secara
internal. Organ reproduksi hewan betina berupa sepasang
ovarium, oviduk yang berdinding tipis dimana oviduk ini
memiliki kelenjar yang member kulit keras pada ovum
yang telah dibuahi. Oviduk ini bermuara di kloaka.
Organ reproduksi pada hewan jantan yaitu alat kelamin
kusus yang disebut hemipenis,sepasang testis, didekatnya
terdapat saluran epididimis kemudian dilanjutkan oleh
saluran vas deferens yang pada bagian caudalnya bersatu
dengan ureter dan bermuara di kloaka.
10. Sistem Tubuh Reptil
Sar
af Sistem Saraf
Reptile memiliki otak dengan 2 lobus
olfaktoriosus yang panjang, hemisfer serebral,
2 lobus optikus, serebelum, medulla oblongata
yang melanjut ke korda saraf. Di bawah
hemisfer serebral terdapat traktus optikus dan
saraf optikus, infundibulum dan hipofisis.
Terdapat pula 12 pasang saraf cranial.
11. Sistem Tubuh Reptil
Respiras
i
Reptilia bernapas dengan paru-paru, dimana
paru-paru ini berada dalam rongga dada dan
dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-parunya
hanya terdiri dari beberapa lipatan dinding
yang berfungsi untuk memperbesar permukaan
pertukaran gas.
Oksigen dalam udara diisap masuk melalui
lubang hidung kemudian menuju rongga mulut
melalui faring, laring, trakea,bronkus dan
bronkiolus dalam paru-paru. Dari paru-paru
oksigen diangkut darah menuju seluruh tubuh.
Dari jaringan tubuh gas karbon dioksida
diangkut darah menuju jantung untuk
dikeluarkan melalui paru-paru, bronkiolus,
bronkus, trakea, laring, faring, rongga mulut
dan dikeluarkan melalui lubang hidung.
12. Sistem Tubuh Reptil
Rangk
a
Skeleton axialis terdiri atas tempurung kepala
dan vertebrae. Tempurung kepala ada yang
bermoncong panjang yang merupakan tulang
yang keras pada hewan yang dewasa. Rahang
bawah yang panjang bersendi pada tulang
quadrat yang telah bersatu dengan tulang
cranium.
Columna vertebralis terdiri atas 5 tipe yaitu
cervix, thorax, lumbar, sacrum dan cauda.
13. Sistem Tubuh Reptil
Alat
Gerak
Mempunyai dua pasang anggota gerak yang masing-masing
dengan 5 jari dengan kuku-kuku yang cocok
untuk lari, mencengkram, dan naik pohon. Pada yang
masih hidup di air kakinya mempunyai bentuk dayung
14. Ordo dalam Reptilia
Ophidia
(ular)
Lacertilia
(kadal)
Crocodilia
(buaya)
Chelonia
(kura-kura)