4. SISTEM ENDOKRIN
• Sistem endokrin adalah sekelumpulan kelenjar dan organ yang
memproduksi dan mengatur hormon-hormon dalam aliran darah
untuk mengontrol banyak fungsi tubuh
• Kelenjar endokrin merupakan organ spesifik yang menghasilkan
suatu produk kimia yang disebut hormon
• Hormon adalah suatu senyawa kimia organik yang disintesis oleh
kelenjar dan disekresikan dalam jumlah sedikit langsung ke
sasarannya berupa jaringan atau organ tanpa melalui saluran khusus.
• Sistem endokrin pada unggas merupakan sistem regulasi yang
kerjanya dirangsang oleh sistem syaraf untuk mengontrol kegiatan
pada tubuh unggas.
5. KELENJAR ENDOKRIN
Secara umum, kelenjar endokrin terdiri dari :
1. kelenjar hipofise atau pituitari (hypophysisor pituitary
glanrl) yang terletak di dalam rongga kepala dekat dasar
otak;
2. kelenjar tiroid (thyroid glanrl) atau kelenjar gondok yang
terletak di leher bagian depan;
3. kelenjar paratiroid (parathyroidglanrl) dekat kelenjar tiroid;
4. kelenjar suprarenal (suprarenalglanrl) yang terletak di
kutub atas ginjal kiri-kanan;
5. pulau Langerhans (islets of langerhans) di dalam jaringan
kelenjar pankreas;
6. Kelenjar timus , terletak pada dada
7. kelenjar kelamin (gonarl) laki di testis dan indung telur
pada wanita. Placenta dapat juga dikategorikan sebagai
kelenjar endokrin karena menghasilkan hormone
8. LETAK KELENJAR ENDOKRIN PADA AVES
1. Pineal = bentuk kecil, bulat
dan terletak di belakang
hemisphaerium cerebri.
2. Hypophysis = bentuk seperti
ginjal, letaknya pada basis
otak
3. Thyroid = bentuk bulat kecil,
berwarna coklat muda,
jumlah ada dua buah dan
terletak dekat vena jugularis
pada batas leher
4. Paratyroid = bentuk kecil,
terletak dekat kelenjar thyroid
5. Adrenal = bentuk bangunan
bulat dan kecil, berwarna
kekuning-kuningan terletak di
di depan ginjal
6. Timus = jumlahnya sepasang
,letaknya di sepanjang leher.
7. K. gonad = terletak di ovary
8. Pancreas/pulau langerhans =
Dalam jaringan kelenjar
9. SISTEM KERJA HORMON PADA AVES
Pusat rangsangan syaraf yang mempengaruhi kerja hormon pada unggas
terdapat pada hipothalamus. Rangsangan syaraf dari luar akan
ditransformasikan menuju hipothalamus sehingga hipothalamus akan
mensekresikan hormon- releasing factor (HRS). HRS yang dihasilkan
hipothalamus akan mengatur regulasi hormon yang dihasilkan oleh pituitari
pars anterior/PPA (anterior pars pituitary). PPA memproduksi hormon yang
sifatnya dapat mengatur kerja dari beberapa kelenjar endokrin. Beberapa
hormon yang disekresikan PPA antara lain Thyroid-stimulating hormone
(TSH), Adrenocorticotrophic hormone (ACTH), dan dua dua jenis
Gonadotrophic hormone (GTH) yang masing-masing berefek pada aktivitas
kelenjar tiroid, kelenjar adrenal dan kelenjar kelamin dan juga menghasilkan
Growth hormone (GH) yang mengatur pertumbuhan tubuh unggas.
Beberapa kelenjar tersebut akan terangsang untuk menghasilkan hormon
tertentu yang mempunyai fungsi tertentu (Nesheim et al., 1979).
12. 1. KELENJAR PINEAL
• Merupakan kelenjar yang kecil, bulat
dan terletak di belakang
hemisphaerium cerebri. Hormon yang
dihasilkan belum jelas fungsinya.
13. 2. KELENJAR PITUITARY
• berbentuk seperti ginjal, letaknya pada basis otak.
• Terdiri dari dua bagian yaitu PPA (anterior pars pituitary), dan
PPP (posterior pars pitutary)
HORMON YANG DIHASILKAN DAN FUNGSINYA :
1. PPA ( Anterior Pasr Pituitary)
- FSH (Follicle Stimulating Hormone) : Stimulasi perkembangan folikel
(calon telur) dalam ovarium
- LH (Luteinizing Hormone) : Proses ovulasi
- LTH (Luteotropic Hormone)/Prolaktin : Proses mengeram
- TH (Thyrotropic Hormone) : stimulasi glandula tiroid
- ATH (Adrenotropic Hormone) : stimulasi glandula adrenal
- GPH (Growth Promoting Hormone) : stimulasi proses pertumbuhan bulu
2. PPP ( Posterior Pars Pituitary)
• Oksitosin/Pitosin : Pengaturan proses peneluran
• Vasopresin/Pitesin : Kontraksi saluran darah
14. 3. KELENJAR TIROID
• Kelenjar thyroid berbentuk bulat kecil, berwarna
coklat muda, jumlahnya ada dua buah dan terletak
dekat vena jugularis pada batas leher
• Hormon yang dihasilkan yaitu thyroxin
• Tiroksin berfungsi untuk pertumbuhan dan
pigmentasi bulu dan kecepatan metabolisme tubuh
• Ada dua senyawa sintetis yang mirip dengan
thyroxin, yaitu thyroprotein atau protamon
indicated casein. Senyawa ini dapat mempercepat
proses metabolisme yang dapat dipengaruhi
thyroxin.
15. 4. KELENJAR PARATIROID
• Kelenjar ini kecil, terletak dekat kelenjar thyroid
• Hormon yang dihasilkan yaitu parathormon
• Fungsi parathormon yaitu mengatur metabolise
Ca dan P, untuk mengatur deposisi kalsium
pada tulang dan kerabang telur
16. • Kelenjar adrenal atau suprarenalis merupakan bangunan bulat
dan kecil, berwarna kekuning-kuningan terletak di bagian
dorsal rongga tubuh tepatnya di depan ginjal.
• Hormon yang dihasilkan adalah hormon adrenalin dan cortin
• Fungsi dari hormon :
- Adrenalin : berfungsi mengatur tekanan darah. Kelenjar ini
juga mempengaruhi aktifitas dari kelenjar sex
- Cortin : Fasilator konversi protein
menjadi KH
5. KELENJAR ADRENAL
17. 6. PULAU LANGERHANS
• Terletak di dalam jaringan kelenjar
pancreas
• Pancreas berfungsi sebagai kelenjar
endokrin dan sebagai organ asesoris
pada sistem digestivus
• Hormon yang dihasilkan adalah hormon
insulin
• Fungsi hormon insulin pada aves yaitu
untuk metabolisme KH (pengeluaran
energi dan cadangan energi), mengatur
metabolisme karbohidrat
18. 7. KELENJAR GONAD
1. KELENJAR
TESTIS
• Testis menghasilkan hormon yang bertanggung jawab atas perbedaan
sifat antara jantan dan betina
• Kelenjar testis menghasilkan hormon endrogen dan testosteron
• Hormon testoteon berfungsi menstimulir pertumbuhan comb, pial, bulu
(bulu leher, ekor dan punggung) dan meningkatkan sel-sel darah merah
pada ayam jantan, sehingga lebih banyak dari pada ayam betina serta
memperlancar proses metabolisme menjadi lebih cepat.
• Hormon endrogen berfungsi untuk perkembangan karakter sekunder,
produksi sperma (spermatogenesis) dan tingkah laku reproduksi.
19. 2. KELENJAR OVARIUM
Ovarium menghasilkan hormon yang
membedakan kedua kelamin.
Hormon yang dihasilkan ovarium
adalah hormon estrogen,
progesteron dan androgen
Fungsi hormon estrogen:
Perkembangan karakter sekunder,
pigmentasi bulu, perkembangan
oviduk dan mengatur keseimbangan
PPA
Fungsi hormon progesteron :
Pengaturan oviduk bersama
estrogen pada gerak peristaltik
dan sekresi
Fungsi hormon androgen : pertumbuhan