Sistem peredaran darah pada pisces termasuk sistem peredaran darah tertutup dengan satu alur. Prosesnya dimulai dari jantung memompa darah ke insang, lalu didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan berakhir kembali ke jantung melalui pembuluh vena.
3. Ade Dwi Ifani (H71216045)
Amalia Arsya Aldania (H71216049)
Ayudya Fitri Arifa (H71216051)
Fitri Anisa (H71216056)
M. Reza Rachman (H71216062)
Nailu Hanun Al Haq (H71216065)
Rizka Meireza (H71216067)
G G
BIOLOGI – UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
4. PISCES (ikan)
Ikan merupakan kelompok vertebrata dengan jumlah
spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia.
Ciri-ciri PISCES:
Habitat : Air,
Penutup tubuh : Sisik yang berlendir,
Cara gerak : Berenang,
Alat gerak : Sirip,
Cara berkembangbiak : (Umumnya) ovipar,
Morfologi : Kepala, dada, badan, ekor,
Suhu tubuh : Poikiloterm
5.
6. Agnata
Istilah Agnatha berasal dari bahasa yunani yaitu an yang berarti
tidak, dan gnathus yang berarti rahang.
Sebagian besar dari Agnatha hidup didasar perairan laut atau air
tawar dengan mengkonsumsi bangkai atau parasit yang terdapat
pada ikan lainnya.
Bentuk tubuh dari Agnatha yaitu silindris yang memanjang dengan
ukuran sekitar 76-90 cm.
Agnatha tidak memiliki rahang namun mempunyai mulut yang
berbentuk lingkaran dan berparut, memiliki lidah dan gigi yang
tersusun dari zat tanduk, tidak memiliki sirip yang berpasangan,
tidak bersisik, serta memiliki tubuh yang lunak dan berlendir.
Rangka dari agnatha tersusun dari tulang rawan.
Agnatha memiliki alat kelamin yang terpisah atau hermafrodit pada
saat larva fertilisasi terjadi secara ekternal. Contohnya saja belut
laut atau lamprey laut (Petromyzon marinus), lamprey sungai
(Lampetra fluviatilis) dan Myxine sp (hagfish).
7.
8. Chondrichthyes
Chondrichthyes dalam bahasa Yunani, chondros berarti rawan, dan
Ichthyes yang berarti ikan, ia hidup di laut.
Chondrichthyes berbentuk tubuh yang tertutup sisik-sisik plakoid
kasar dengan berisi dentin (mesodermal) yang dilapisi dengan email
(ektodermal).
Rangka atau endoskleton tersusun atas tulang rawan.
Chondrichthyes mempunyai dua pasang sirip dengan sirip ekor yang
umumnya heteroserkal (lobus dorsal lebih besar). Mulut yang
terletak pada bagian bawah (ventral) dengan lidah dan juga rahang.
Rahang yang tertutup oleh gigi.
Lubang hidung berpasangan dan berfungsi untuk indra penciuman.
Alat kelamin yang terpisah dan fertilisasi terjadi secara ekternal
atau internal.
Chondrichthyes berkembangbiak dengan ovipar atau ovovivipar.
9.
10. Osteichtyes
Osteichthyes dalam bahasa yunani, osteon yang berarti tulang
sedangkan ichthys yang berarti ikan.
Osteichthyes adalah ikan yang memiliki tulang sejati dengan
endoskeleton yang mengandung matriks kalsium fosfat yang keras. Kulit
yang ditutupi oleh sisik bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid, namun
ada juga yang tidak bersisik. Otot tubuh yang bersegmen-segmen.
Mulut berahang dengan gigi dan lidah. Osteichthyes bernapas dengan
insang yang ditutupi dengan operkulum (tutup insang). Osteichthyes
mempunyai gelembung renang dengan fungsi membantu pernapasan dan
sebagai alat dalam hidrostatik, yaitu menyesuaikan berat tubuh dengan
kedalaman air.
Darah yang memiliki warna pucat dengan kandungan eritrosit berinti
dan leukosit. Osteichthyes memiliki limpa yang berwarna merah.
Alat indra yang berupa mata, telinga, saku olfaktoris pada moncong
dan gurat sisi yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan
tekanan arus air.
11.
12. Sistem peredaran darah pada pisces
Sistem peredaran darah pada pisces termasuk sistem
peredaran darah tertutup dengan satu alur atau yang
sering disebut dengan sistem peredaran darah tunggal.
Hal ini dikarenakan darah hanya melewati jantung satu kali
saja.Selain itu pisces juga memiliki kapiler darah.
Pertukaran zat, baik zat makanan maupun udara terjadi
melalui dinding kapiler darah yang tipis. Sistem peredaran
darah pada pisces (ikan) terdiri dari: jantung, pembuluh
arteri, pembuluh vena , kapiler darah, dan darah
14. Jantung
Jantung pisces berfungsi untuk memompa
darah ke seluruh bagian tubuh ikan dan terletak
di bawah faring, di dekat insang dan dibungkus
oleh selaput perikardium. Jantung ikan terbagi
menjadi dua ruang yaitu satu serambi (atrium)
dan satu bilik (ventrikel).
Jantung ikan berbentuk seperti sebuah tabung
dengan ruang-ruang yang berkesinambungan
dan terdiri atas beberapa bagian yaitu sinus
venosus, atrium (serambi), ventrikel (bilik), dan
bulbus atau conus arterious.
15. • Sinus Venosus
Berbentuk kantong yang berdinding tipis dengan sedikit
jaringan otot dan berfungsi sebagai penerima darah dari
vena hepatica dan vena cardinal . Dinding kaudal sinus
venosus bersatu dengan bagian depan dari septum
transversum, yang memisahkan rongga perikardial dari
rongga pleuroperi toneal
• Atrium
Berdinding tipis dan dapat menggelembung, terletak di
anterior dari sinus venosus. Darah dari atrium melalui
lubang atrioventrikular diteruskan ke dalam rongga
ventrikel. Lubang ini dijaga oleh kelep atrioventrikular,
kelep ini berfungsi agar aliran darah tidak kembali ke
rongga atrium
Bagian-Bagian Jantung
16. • Ventrikel
Berdinding tebal berotot dan merupakan alat utama
pemompa jantung. Ventrikel ini hanya menerima darah
dari atrium saja dan memompakan darah melalui sorta
ventral ke insang. Ujung anterior dari ventrikel tumbuh
memanjang seperti bumbung yang berdinding tebal dan
di dalamnya terdapat suatu seri dari kelep semilunar,
kelep ini dunamakan bulbus atau conus arterious
• Bulbus atau conus arterious
merupakan pangkal dari aorta ventralis dan berdinding
tebal dengan diameter yang kecil
18. Denyut jantung
neurogenik
Denyut jantung pada
tingkatan rendah
(invertebrata), yang
aktivitasnya diatur
oleh sistem syaraf.
Sehingga jika
hubungan syaraf
dengan jantung
diputuskan maka
jantung akan berhenti
berdenyut.
Denyut jantung
miogenik
Denyut jantung pada
tingkatan vertebrata
yang denyutnya akan
tetap ritmis meskipun
hubungan dengan syaraf
diputuskan. Jantung
miogenik terdapat pada
jaringan otot khusus
yang membuat simpul
(nodal tissue) yang
merupakan penggerak
jantung.
Macam Denyut Jantung
19. Pembuluh Arteri
: pembuluh darah yang aliran darahnya menjauhi jantung.
Biasanya membawa darah yang kaya dengan oksigen ke
seluruh bagian tubuh, tetapi yang menuju paru-paru berisi
darah yang kadar oksigennya sedikit atau miskin.
Macam-macam pembuluh arteri yaitu aorta ventral, aorta
dorsal dan lengkung aorta
Aorta ventral
Yang tunggal, ke luar dari ventrikel atau konus arterious menuju ke depan
pada dasar rongga faring.
Aorta dorsal
Bagian depan ada sepasang berjalan ke belakang dorsal dari saluran
pencernaan di daerah faring, dan bersatu menjadi aorta dorsal yang tunggal
sampai di ekor
Lengkung aorta
Lengkung aorta ada enam pasang, menghubungkan aorta ventral dengan
aorta dorsal yang sepasang,
23. Darah
Berfungsi sebagai transportasi O2 dan CO2, hormon, makanan,
menjaga keseimbangan suhu dan asam-basa pada tubuh, dan
membuang hasil metabolisme.
Bentuk eritrosit pada sistem peredaran darah pisces adalah
lonjong, berinti, dan berwarna merah. Namun pada pisces,
darahnya tampak terlihat pucat dengan volume yang sedikit
jika dibandingkan dengan vertebrata darat.
Leukosit pada sistem peredaran darah pisces terdiri atas tiga
macam yaitu granulosit, limfosit, dan monosit. Pada pisces
leukosit dibentuk di dalam gonad. Kumpulan jaringan limfosit
juga banyak dimiliki oleh pisces sebagai tonsil faring dan
esofagus.
Trombosit bentuknya jauh lebih kecil daripada eritrosit,
besarnya bervariasi antara 2-3 mikron dan merupakan
penghasil utama dari trombokinase.
24.
25. Kapiler Darah
: pembuluh yang berfungsi sebagai Pertukaran zat, baik
zat makanan maupun udara. Kapiler darah memiliki
dinding yang tipis.
Darah harus mengalir melalui dua hamparan kapiler
selama sirkulasi (perputaran), satu dalam insang dan yang
kedua yang disebut kapiler sistemik, dalam organ selain
insang.
Ketika darah mengalir melalui hamparan kapiler, tekanan
darah, tekanan hidrostatik yang mendorong darah
mengalir melalui pembuluhm menurun tajam. Lalu, darah
kaya oksigen dari insang mengalir ke organ-organ lain
dengan sangat lambat pada ikan, tetapi proses tersebut
dibantu oleh pergerakan tubuh selama berenang.
26.
27. Proses Peredaran Darah pada Pisces
Peredaran darah pada ikan dimulai dari jantung, menuju insang untuk
pertukaran gas. Selanjutnya darah dialirkan menuju ke dorsal aorta dan
ke organ-organ tubuh (kepala, otot badan, ginjal, dan semua organ
pencernaan melalui kapiler)
Darah dari seluruh tubuh mengandung karbondioksida kembali ke
jantung melalui vena dari berkumpul di sinus venosus, kemudian masuk
ke serambi. Selanjutnya, darah masuk ke bilik dan dipompa menuju
insang melewati konus arterious, aorta ventralis, dan empat pasang arteri
aferen brakialis. Pada arteri aferen brakialis, oksigen diikat oleh darah,
selanjutnya menuju arteri aferen brakialis dan melalui aorta dorsalis
darah diedarkan ke seluruh tubuh.
Di jaringan tubuh, darah mengikat karbondioksida. Dengan adanya
sistem vena, darah dikembalikan dari bagian kepala dan badan menuju
jantung. Beberapa vena yang penting misalnya vena cardinalis anterior,
dan vena cardinalis posterior (membawa darah dari tubuh melewati hati)
dan vena porta renalis (membawa darah dari tubuh melewati ginjal).