SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Organ

                    Sistem organ

     Sistem
                    Sistem Ekskresi    Sistem Endokrin
   pencernaan


Sistem Pernapasan   Sistem Rangka       Sistem Saraf



Sistem Peredaran     Sistem Otot      Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan

Sistem Pernapasan

Sistem Peredaran

 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka

   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan

Sistem Pernapasan

Sistem Peredaran

 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka

   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan

Sistem Pernapasan

Sistem Peredaran

 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka

   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan   Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk
                    melakukan proses pencernaan makanan sehingga dapat
Sistem Pernapasan   diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika
                    maupun secara kimia. Terdiri dari mulut, kerongkongan,
Sistem Peredaran    lambung, rektum, hati dan pankreas. Berikut ini
                    penjelasan daftar nama alat pencernaan beserta
 Sistem Ekskresi
                    fungsinya.
  Sistem Rangka
                     1. MULUT
   Sistem Otot      Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu
                    dalam proses pencernaan, yaitu: gigi, lidah, dan
 Sistem Endokrin    kelenjar ludah (air liur). Dan di dalam ronggga mulut,
                    makanan menggalami pencerrnaan secara mekanik dan
   Sistem Saraf     kimiawi.

Sistem Reproduksi
2. KERONGKONGAN
Sistem pencernaan   Kerongkongan ( esofagus ) merupakan saluran
                    penghubung antara rongga mulut dengan lambung,
Sistem Pernapasan   kerongkongan berfungsi sebagai jalan makanan yang
                    telah di kunyah menuju lambung, jadi, pada
Sistem Peredaran    kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.
                    3.LAMBUNG
 Sistem Ekskresi
                    Lambung ( fentrikulus ) merupakan kantung besar yang
                    terletak disebelah kiri rongga perut. Lambung sering
  Sistem Rangka
                    pula disebut perut besar atau kantung nasi.
   Sistem Otot      Lambung terdiri dari 3 bagian yaitu bagian atas (
                    kardiak ), bagian tengah yang membulat ( fundus ), dan
 Sistem Endokrin    bagian bawah ( pilorus ).
                    4.USUS HALUS
   Sistem Saraf     Usus halus merupakan tempat penyerapan sari
                    makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan
Sistem Reproduksi   yang paling panjang.
5.USUS BESAR
Sistem pencernaan   Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai
                    dari usus buntu (apendiks), bagian mendatar, bagian
Sistem Pernapasan   menurun, dan berakhir pada anus. Didalam usus besar
                    fases di dorong secara teratur dan lambat oleh gerakan
Sistem Peredaran    pristalsis menuju ke rektum (poros usus). Gerakan
                    pristalsis dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar).
 Sistem Ekskresi    Pada saat buang air besar otot sfingeres dianus di
                    pengaruhi oleh otot lurik (otot sadar) jadi, proses
  Sistem Rangka     defekasi (buang air besar) dilakukan dengan adanya
                    konstrasi otot dinding perut yang di ikuti dengan
   Sistem Otot      mengendurnya otot sfingeter anus dan konstraksi kolon
                    serta rektum, akibatnya fares dapat terdorong keluar
 Sistem Endokrin
                    anus.
   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan

Sistem Pernapasan

Sistem Peredaran
                       Sistem
 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka     Pernapasan
   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan
                    Pengertian respirasi (pernafasan) adalah proses
Sistem Pernapasan   pengambilan gas oksigen dari lingkungan dan
                    pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh
Sistem Peredaran    makhluk hidup. Bernafas merupakan salah satu ciri
                    utama makhluk hidup. Proses pertukaran gas oksigen
 Sistem Ekskresi    dan karbon dioksida berlangsung secara difusi. oksigen
                    akan menuju semua sel dalam semua jaringan melalui
  Sistem Rangka     alat-alat pernafasan.Alat pernafasan manusia terdiri
                    dari rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-
   Sistem Otot      paru. Bila salah satu organ pernafasan tidak mampu
                    berfungsi secara normal maka bisa mempengaruhi kerja
 Sistem Endokrin
                    sistem pernafasan secara umum. Berikut ini penjelasan
   Sistem Saraf
                    daftar nama alat pernafasan beserta fungsinya.

Sistem Reproduksi
1. Rongga mulut
Sistem pencernaan   Rongga mulut berfungsi untuk menahan kontaminasi
                    benda-benda asing, misalnya debu dan kuman, yang
Sistem Pernapasan   ikut masuk ke dalam rongga hidung. Selain itu, rongga
                    mulut manusia juga memiliki konka yang mengandung
Sistem Peredaran    banyak kapiler darah sehingga dapat menghangatkan
                    udara yang akan masuk ke dalam sistem pernapasan.
 Sistem Ekskresi    2. Pangkal tenggorokan (Faring)
                    Faring merupakan pertemuan antara saluran
  Sistem Rangka     pernafasan (nasofarings) di bagian depan dan saluran
                    pencernaan (orofarings) di bagian belakang. Saluran
   Sistem Otot      nafas akan terbuka ketika manusia berbicara, oleh
                    karena itu jika kita makan sambil berbicara mungkinkan
 Sistem Endokrin
                    makanan masuk ke dalam saluran pernafasan. Pada
   Sistem Saraf
                    bagian belakang farings terdapat laring (tekak). Pada
                    laring terdapat pita suara (pita vocalis). Bila pita suara
Sistem Reproduksi   bergetar karena masuknya udara pada faring, maka
                    akan menimbulkan suara.
3. Batang tenggorokan (trakea)
Sistem pencernaan   Batang tenggorokan berupa cincin-cincin tulang rawan
                    yang memiliki silia-silia pada dinding di dalamnya.
Sistem Pernapasan   Silia-silia ini berfungsi untuk menyaring benda-benda
                    asing yang ikut masuk ke dalam saluran pernafasan.
Sistem Peredaran
                    Sebagian trakea terletak di leher dan sebagian lagi
 Sistem Ekskresi
                    terletak di rongga dada. Batang tenggorokan pada
                    orang dewasa memiliki panjang sekitar 10 cm.
  Sistem Rangka     4. Bronkus
                    Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Trakea
   Sistem Otot      bercabang lagi menjadi dua, yaitu bronkus kanan dan
                    bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus hampir
 Sistem Endokrin    sama dengan trakea. Bronkus kanan dan bronkus kiri
                    masing-masing bercabang-cabang lagi menjadi
   Sistem Saraf     bronkiolus yang merupakan salah satu bagian paru-
                    paru.
Sistem Reproduksi
5. Paru-paru (Pulmo)
Sistem pencernaan   Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di bagian
                    bawah berbatasan dengan diafragma, sedangkan di
Sistem Pernapasan   depan dan di samping dibatasi oleh tulang rusuk.
                    Diafragma adalah pembatas antara rongga perut
Sistem Peredaran    dengan rongga dada. Paru-paru kanan (pulmo dekster)
                    terdiri dari 3 lobus. Sedangkan paru-paru kiri (pulmo
 Sistem Ekskresi    sinester) terdiri dari 2 lobus.

  Sistem Rangka

   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan

Sistem Pernapasan

Sistem Peredaran
                      Sistem
 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka     Peredaran
   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf
Sistem pencernaan   Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ
                    yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Pada
Sistem Pernapasan   hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada
                    hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah
Sistem Peredaran    dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah
                    jantung dan pembuluh darah.
 Sistem Ekskresi    1. Darah
                    Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
  Sistem Rangka     1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh
                    2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh
   Sistem Otot      3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar
                    buntu (endokrin)
 Sistem Endokrin
                    4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh
   Sistem Saraf
                    5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh
                    6. Menutup luka
                    7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
Sistem pencernaan   2. Jantung
                    Jantung manusia dan hewan mamalia terbagi menjadi 4
Sistem Pernapasan   ruangan yaitu: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan,
                    serambi kiri. Pada dasarnya sistem transportasi pada
Sistem Peredaran    manusia dan hewan adalah sama.
                    3. Pembuluh Darah
 Sistem Ekskresi    Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan
                    kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus)
  Sistem Rangka     4. Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran
                    darah ganda
   Sistem Otot      Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh
                    darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah
 Sistem Endokrin
                    dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula)
   Sistem Saraf
                    sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah
                    walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem
                    peredaran darah tertutup.
Sistem pencernaan   5. Getah Bening
                    Disamping darah sebagai alat transpor, juga terdapat
Sistem Pernapasan   cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena
                    darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang
Sistem Peredaran
                    antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang
 Sistem Ekskresi
                    dinamakan pembuluh getah bening (limfe)

  Sistem Rangka

   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf
Sistem pencernaan

Sistem Pernapasan

Sistem Peredaran
                     Sistem
 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka     Ekskresi
   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf
Sistem ekskresi adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa
                    metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam
Sistem pencernaan   tubuh, seperti menghembuskan gas CO2 ketika kita
                    bernafas, berkeringat, dan buang air kecil (urine).
Sistem Pernapasan   1. Ginjal
                    Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di
Sistem Peredaran    depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian
                    pinggang yang berfungsi menyaring darah, membuang
 Sistem Ekskresi    zat-zat yang membahayakan tubuh,membuang zat-zat
                    yang berlebihan dalam tubuh, mempertahankan tekanan
  Sistem Rangka     osmosis cairan ekstraseluler, mempertahankan
                    keseimbangan asam dan basa
   Sistem Otot      2. Hati
                    Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2
 Sistem Endokrin    kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di
                    bawah diafragma menutupi sebagian lambungyang
   Sistem Saraf     berfungsi menyimpan gula dalam bentuk glikogen,
                    mengatur kadar gula darah, tempat pembentukan urea
Sistem Reproduksi
                    dari amonia, menawarkan racun, membentuk vitamin A
                    dari provitamin A, tempat pembentukan fibrinogen
3. Kulit
Sistem pencernaan   Merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan
                    merupakan pelindung bagian dalam tubuh,
Sistem Pernapasan   mengeluarkan keringat, melindungi bagian dalam tubuh
                    dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia
Sistem Peredaran    mengatur suhu tubuh, menerima rangsangan dari luar,
                    mengurangi kehilangan air
                    4. Paru – paru
 Sistem Ekskresi    Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di
                    rongga dada.Paru-paru berfungsi sebagai organ
  Sistem Rangka     pernafasan yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan
                    CO2 + uap air,
   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf
Sistem pencernaan

Sistem Pernapasan

Sistem Peredaran
                     Sistem
 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka     Rangka
   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan   Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang
                    memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem
Sistem Pernapasan   rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal,
                    internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik),
Sistem Peredaran
                    walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula
 Sistem Ekskresi
                    dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya
                    karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka
  Sistem Rangka     manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan
                    (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain
   Sistem Otot      seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-
                    rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun
 Sistem Endokrin    jumlah ini dapat bervariasi antara individu.

   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan   Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian
                    yaitu:
Sistem Pernapasan   A. Skeleton aksial
                    Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros
Sistem Peredaran    tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan
                    pada organ di kepala, leher dan badan.
 Sistem Ekskresi    Macam-macam skeleton aksial yaitu:
                    1. Tulang tengkorak
  Sistem Rangka     Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan
                    tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang
   Sistem Otot      tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun
                    kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian
 Sistem Endokrin
                    wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan
   Sistem Saraf
                    bingkai pelindung dari otak. Sendi yang terdapat
                    diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati
                    yang disebut sutura.
Sistem pencernaan   3. Tulang dada
                    Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian
Sistem Pernapasan   tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada
                    terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan
Sistem Peredaran    rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada
                    jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari
 Sistem Ekskresi    kerusakan
                    4. Tulang rusuk
  Sistem Rangka     Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung.
                    bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga
   Sistem Otot      dada untuk melindungi jantung dan paru-paru.
                    5. Ruas-ruas tulang belakang
 Sistem Endokrin
                    Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang
   Sistem Saraf
                    belakang disusun oleh 33 buah tulang dengan bentuk
                    tidak beraturan
B. Skeleton apendikular
Sistem pencernaan   Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan
                    dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari :
Sistem Pernapasan   1. Tulang anggota gerak atas (extremitas superior) :
                    a. Humerus / tulang lengan atas.
Sistem Peredaran
                    b. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta.
 Sistem Ekskresi
                    c. karpal / pergelangan tangan.
                    d. metakarpal / telapak tangan.
  Sistem Rangka     e. Palanges (tulang jari-jari).
                    2. Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior) :
   Sistem Otot      a. Femur / tulang paha.
                    b. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis
 Sistem Endokrin    c. Patela / tempurung lutut.
                    d. Tarsal / Tulang pergelangan kaki
   Sistem Saraf     e. Metatarsal / Tulang telapak kaki.
                    f. Palanges / tulang jari-jari tangan.
Sistem pencernaan

Sistem Pernapasan   3. Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat
                    dan selangka)
Sistem Peredaran    Tulang selangka berbentuk seperti huruf "S",
                    berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus)
 Sistem Ekskresi    untuk membentuk persendian yang menghasilkan
                    gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan
  Sistem Rangka     dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya
                    berhubungan dengan tulang belikat.
   Sistem Otot      Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk
                    segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari
 Sistem Endokrin
                    tulang rusuk.
   Sistem Saraf
4. Gelang panggul
Sistem pencernaan   Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang
                    pinggung. Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah
Sistem Pernapasan   terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium (bagian atas),
                    tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis (bagian
Sistem Peredaran    tengah). Dibagian belakang dari gelang panggul
                    terdapat tulang sakrum yang merupakan bagian dari
 Sistem Ekskresi    ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat
                    simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang
  Sistem Rangka     menghubungkan kedua tulang pubis.
   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf
Sistem pencernaan

Sistem Pernapasan

Sistem Peredaran
                    Sistem
 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka      Otot
   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan   Otot merupakan suatu organ/alat yang dapat bergerak
                    ini adalah sutau penting bagi organisme. Gerak sel
Sistem Pernapasan   terjadi karena sitoplasma merubah bentuk. Pada sel-sel
                    sitoplasma ini merupakan benang-benang halus yang
Sistem Peredaran    panjang disebut miofibril.
                    1. Otot Polos
 Sistem Ekskresi    Otot polos terdiri dari sel-sel otot polos. Sel otot ini
                    bentuknya seperti gelendongan, dibagian tengan
  Sistem Rangka     terbesar dankedua ujungnya meruncing.
                    Ciri-ciri otot polos adalah sebagai berikut:
   Sistem Otot      1. Berbentuk gelendong
                    2. Satu sel pada masing-masing sel.
 Sistem Endokrin
                    3. Tidak memiliki garis melintang.
   Sistem Saraf
                    4. Bekerja di luar kesadaran kita,sehingga disebut otak
                    tak sadar.
Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan   2.   Otot lurik
                    Sel-sel otot lurik berbentuk silindris atau seperti tabung
Sistem Pernapasan   dan berinti banyak, letaknya di pinggir, panjangnya 2,5
                    cm dan diameternya 50 mikron. Sel otot lurik ujungnya
Sistem Peredaran    sel nya tidak menunjukkan batas yang jelas dan
                    miofibril tidak homogen akibatnya tampak serat-serat
 Sistem Ekskresi    lintang. Otot lurik di bedakan menjadi 3 macam, yaitu :
                    otot rangka, otot lurik, dan otot lingkar.
  Sistem Rangka     Otot ini memiliki beberapa ciri diantaranya:
                    1. Sel otot lurik berbentuik silindris, memanjang dan
   Sistem Otot      mempunyai inti sel.
                    2. Terlihat garis selang-seling jika dilihat dengan
 Sistem Endokrin
                    mikroskop.
   Sistem Saraf
                    3. Otot ini bekerja dalam kendali pikiran dan kesadaran
                    klita.Karenanya otot ini disebut otot sadar.
Sistem pencernaan   3. Otot jantung
                    Otot jantung merupakan otot “istimewa”. Otot ini
Sistem Pernapasan   bentuknya seperti otot lurik perbedaanya ialah bahwa
                    serabutnya bercabang dan bersambung satu sama lain.
Sistem Peredaran    Berciri merah khas dan tidak dapat dikendalikan
                    kemauan. Kontraksi tidak di pengaruhi saraf, fungsi
 Sistem Ekskresi    saraf hanya untuk percepat atau memperlambat
                    kontraksi karena itu disebut otot tak sadar.
  Sistem Rangka

   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf
Sistem pencernaan

Sistem Pernapasan

Sistem Peredaran
                     Sistem
 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka     Endokrin
   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan    Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar
                     yang nengirimkan hasil sekresinya langsung ke dalam
Sistem Pernapasan    darah ang beredar dalam jaringan kelenjar tanpa
                     melewati duktus atau saluran dan hasil sekresinya
Sistem Peredaran     disebut hormon.
                     1. Kelenjar Hipofise
 Sistem Ekskresi     Suatu kelenjar endokrin yang terletak didasar
                     tengkorak .yang memegang peranan penting dalam
  Sistem Rangka      sekresi hormon dari semua organ-organ
                     endokrin.Dapat dikatakan sebagai kelenjar pemimpin
   Sistem Otot       sebab hor-non-hormon yang dihasilkannya dapat
                     mempengaruhi pekerjaan kelenjar lainnya. Kelenjar
 Sistem Endokrin
                     terdiri dari 2 lobus.Lobus anterior (adenohipofise).
   Sistem Saraf
                     Menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai
                     zat pengendali produksi semua organ endokrin
              yang
Sistem Reproduksi     lain.
Sistem pencernaan
                    2.Kelenjar Tiroid
Sistem Pernapasan   Terdiri atas 2 buah lobus yang terletak disebelah kanan
                    dari trakea diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang
Sistem Peredaran    melin-tasi trakea di sebelah depan. Merupakan kelenjar
                    yang terdapat di dalam leher bagian depan bawah,
 Sistem Ekskresi    melekat pada dinding Taring.

  Sistem Rangka     3. Kelenjar Paratiroid
                    Terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di
   Sistem Otot      dalam leher, kelenjar ini bedumlah 4 buah yang
                    tersusun ber-pasangan yang menghasilkan para
 Sistem Endokrin
                    hormon atau hormon para tiroksin. Kelenjar paratiroid
   Sistem Saraf
                    berjumlah 4 buah.
Sistem pencernaan   4. Kelenjar Timus
                    Terletak di dalarn mediastinum di belakang os sternum,
Sistem Pernapasan   kelenjar timus hanya dijumpai pada anak-anak di bawah
                    18 tahun.
Sistem Peredaran    Kelenjar timus terletak di dalam toraks kira-kira setinggi
                    bifurkasi trakea, warnanya kemerah-merahan dan
 Sistem Ekskresi    terdiri atas 2 lobus. Pada bayi baru lahir sangat kecil
                    dan-beratnya kira-kira 10grarn atau lebih sedikit.
  Sistem Rangka     Ukurannya bertambah pada masa remaja dari 30-40
                    gram kemudian berkerut lagi.
   Sistem Otot      5. Kelenjar Supra Renalis / Adrenal
                    Kelenjer suprarenal jumlahnya ada 2, terdapat pada
 Sistem Endokrin
                    bagian atas dari ginjal kiri dan kanan. Ukurannya
   Sistem Saraf
                    berbeda-beda, beratnya rata – rata 5-9 gram.
Sistem pencernaan
                    6. Kelenjar Pienalis (Epifise)
Sistem Pernapasan   Kelenjar ini terdapat di dalam otak, di dalam ventrikel
                    ber-bentuk kecil merah seperti sebuah Gemara. Terletak
Sistem Peredaran    dekat korpus.
                    7. Kelenjar Pankreatika
 Sistem Ekskresi    Terdapat pada belakang lambung di depan vertebra
                    lum-balis I dan II terdiri dari sel-sel alpa dan beta. Sel
  Sistem Rangka     alpa menghasilkan hormon glukagon sedangkan sel-sel
                    beta menghasilkan hormon insulin.
   Sistem Otot      Hormon yang diberikan untuk pengobatan diabetes,
                    insulin merupakan sebuah protein yang dapat turut
 Sistem Endokrin
                    dicer-nakan oleh enzim-enzim pencernaan protein.
   Sistem Saraf
Sistem pencernaan   8. Kelenjar Kelamin
                    -Kelenjar testika. Terdapat pada pria terletak pada
Sistem Pernapasan   skrotum menghasilkan hormon testosteron.
                    -Kelenjar ovarika. Terdapat pada wanita, terletak pada
Sistem Peredaran    ovarium di samping kiri dan kanan uterus.

 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka

   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf
Sistem pencernaan

Sistem Pernapasan

Sistem Peredaran
                    Sistem
 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka     Saraf
   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan
                    Sistem saraf pada manusia, salah satunya adalah otak
Sistem Pernapasan   sebagai bagian dari sistem saraf, mengatur dan
                    mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan
Sistem Peredaran    fungsi tubuh.
                    Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang
 Sistem Ekskresi    saling berhubung dan fital untuk perkembanganbahasa,
                    pikiran dan ingatan. Unis terkecil dalam sistem saraf
  Sistem Rangka     adalah neuron yang diikat oleh sel-sel glia.
                    Sel Saraf (Neuron)
   Sistem Otot      Setiap satu sel saraf (neuron) terdiri atas bagian utama
                    yang merupakan badan sel saraf, dendrit dan akson.
 Sistem Endokrin
                    Menurut fungsinya, sel saraf dibedakan 4 macam, yaitu
   Sistem Saraf
                    saraf sensorik, saraf motorik, saraf asosiasi
                    (penghubung) dan dan saraf adjustor.
Sistem Reproduksi
Saraf sensorik, berfungsi menghantar impuls (pesan)
Sistem pencernaan   dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak
                    (ensefalon) dan sumsum belakang (medulla spinalis).
Sistem Pernapasan   Ujung akson dari saraf sensorik berhubungan dengan
                    saraf asosiasi/penghubung (intermediet).
Sistem Peredaran
                    Saraf motorik, mengirim impuls dari sistem saraf pusat
 Sistem Ekskresi
                    ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan
                    tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motorik
  Sistem Rangka     berada pada sistem saraf pusat. Dendritnya sangat
                    pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi,
   Sistem Otot      sedangkan aksonnya dapat sangat panjang terdapaty di
                    sistem saraf pusat. Sel saraf intermediet
 Sistem Endokrin    menerima impuls dari reseptor sensorik atau sel saraf
                    asosiasi lainnya. Kelompok-kelompok serabut saraf,
   Sistem Saraf     akson dan dendrit bergabung dalam satu selubung dan
                    membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel saraf,
                    berkumpul membentuk ganglion atau simpul saraf.
Sistem pencernaan   Saraf asosiasi (penghubung), terdapat pada sistrem
                    saraf pusat yang berfungsi menghubungkan sel saraf
Sistem Pernapasan   motorik dengan sel saraf sensorik atau berhunungan
                    dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem
Sistem Peredaran    saraf pusat. Sel saraf asosiasi menerima impuls dari
                    reseptor sensorik atau sel saraf asosiasi lainnya.
 Sistem Ekskresi    Saraf adjustor, berfungsi sebagai penghubung saraf
                    sensorik dan motorik di sumsum tulang belakang dan
  Sistem Rangka     otak.
   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf
Sistem pencernaan

Sistem Pernapasan

Sistem Peredaran
                      Sistem
 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka     Reproduksi
   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
a. PRIA
Sistem pencernaan   Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ
                    kelamin dalam. Organ reproduksi luar terdiri dari penis,
Sistem Pernapasan   dan Scrotum sedangkan organ reproduksi dalam terdiri
                    daritestis, epididimis dan vas deferens.
Sistem Peredaran
                    Kelenjar pada organ reproduksi pria yaitu,Vesikula
 Sistem Ekskresi
                    seminalis, kelenjar prostat, Kelenjar Cowper’s /
                    Cowpery / Bulbourethra.
  Sistem Rangka

   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf

Sistem Reproduksi
Sistem pencernaan   b. WANITA
                    Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ
Sistem Pernapasan   kelamin dalam. Organ reproduksi luar terdiri dari
                    vagina, dan vulva sedangkan organ reproduksi dalam
Sistem Peredaran    terdiri dari ovarium, fimbriae, infundibulum, tempat
                    fertilisasi dan jalan bagi sel, oviduct, dan uterus.
 Sistem Ekskresi

  Sistem Rangka

   Sistem Otot

 Sistem Endokrin

   Sistem Saraf
Thanks for your
   attention

More Related Content

What's hot (18)

Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Sistem pengeluaran (ekskresi)
Sistem pengeluaran (ekskresi) Sistem pengeluaran (ekskresi)
Sistem pengeluaran (ekskresi)
 
FILUM Annelida
FILUM Annelida FILUM Annelida
FILUM Annelida
 
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi ManusiaSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
 
Tgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaanTgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaan
 
Anfis perkemihan
Anfis perkemihanAnfis perkemihan
Anfis perkemihan
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
sistem ekskresi
sistem ekskresisistem ekskresi
sistem ekskresi
 
sistem ekskresi
sistem ekskresisistem ekskresi
sistem ekskresi
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusia
 
Prediksi bio kelas xi ipa smt 2 2015
Prediksi bio  kelas xi ipa smt 2   2015Prediksi bio  kelas xi ipa smt 2   2015
Prediksi bio kelas xi ipa smt 2 2015
 
Bab ii1 ican
Bab ii1 icanBab ii1 ican
Bab ii1 ican
 
Bab ii1 ican
Bab ii1 icanBab ii1 ican
Bab ii1 ican
 
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta AnatomyFilum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaan
 
Bab ii ikhsan glukosa
Bab ii ikhsan glukosaBab ii ikhsan glukosa
Bab ii ikhsan glukosa
 

Viewers also liked

Presentase biologi
Presentase biologiPresentase biologi
Presentase biologiNunhu Part I
 
Sistem Organ bagian 2
Sistem Organ bagian 2Sistem Organ bagian 2
Sistem Organ bagian 2Moh Ali Fauzi
 
Bahan ajar kleas 2
Bahan ajar kleas 2Bahan ajar kleas 2
Bahan ajar kleas 2Evietan Fina
 
Sistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaAyu Rhen
 
Pengantar anatomi fisiologi manusia
Pengantar anatomi fisiologi manusiaPengantar anatomi fisiologi manusia
Pengantar anatomi fisiologi manusiaRizci Kribs
 
Bab 6 bertoleransi dalam keberagaman
Bab 6 bertoleransi dalam keberagamanBab 6 bertoleransi dalam keberagaman
Bab 6 bertoleransi dalam keberagamanCatharina School
 
KEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDER
KEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDERKEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDER
KEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDERSuhardi Ratnosaputro
 
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016Arif Wicaksono
 

Viewers also liked (11)

Presentase biologi
Presentase biologiPresentase biologi
Presentase biologi
 
Sistem Organ bagian 2
Sistem Organ bagian 2Sistem Organ bagian 2
Sistem Organ bagian 2
 
Bahan ajar kleas 2
Bahan ajar kleas 2Bahan ajar kleas 2
Bahan ajar kleas 2
 
Materi biologi x ppt bab 3 fix
Materi biologi x ppt bab 3 fixMateri biologi x ppt bab 3 fix
Materi biologi x ppt bab 3 fix
 
Sistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada Manusia
 
Pengantar anatomi fisiologi manusia
Pengantar anatomi fisiologi manusiaPengantar anatomi fisiologi manusia
Pengantar anatomi fisiologi manusia
 
ORGAN PADA HEWAN
ORGAN PADA HEWANORGAN PADA HEWAN
ORGAN PADA HEWAN
 
Bab 6 bertoleransi dalam keberagaman
Bab 6 bertoleransi dalam keberagamanBab 6 bertoleransi dalam keberagaman
Bab 6 bertoleransi dalam keberagaman
 
KEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDER
KEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDERKEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDER
KEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDER
 
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
 

Similar to Presentase biologi

Similar to Presentase biologi (20)

Organ dalam hewan
Organ dalam hewanOrgan dalam hewan
Organ dalam hewan
 
Sistem2 amfibi
Sistem2 amfibiSistem2 amfibi
Sistem2 amfibi
 
Sistem organ
Sistem organSistem organ
Sistem organ
 
Materi 3 sistem organ
Materi 3 sistem organMateri 3 sistem organ
Materi 3 sistem organ
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
 
Makalah gastroenterohepatologi
Makalah gastroenterohepatologiMakalah gastroenterohepatologi
Makalah gastroenterohepatologi
 
Arthropoda bio
Arthropoda bioArthropoda bio
Arthropoda bio
 
Fisiologi serangga
Fisiologi seranggaFisiologi serangga
Fisiologi serangga
 
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
 
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusiaAnatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
 
Organ pencernaan
Organ pencernaanOrgan pencernaan
Organ pencernaan
 
Sistem pernapasan kel .4
Sistem pernapasan kel .4Sistem pernapasan kel .4
Sistem pernapasan kel .4
 
Tgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaanTgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaan
 
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatantugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
 
TM5_HEWAN 1_5_KIM B.pptx
TM5_HEWAN 1_5_KIM B.pptxTM5_HEWAN 1_5_KIM B.pptx
TM5_HEWAN 1_5_KIM B.pptx
 
Intro fbs 2 tingkat 1
Intro fbs 2 tingkat 1Intro fbs 2 tingkat 1
Intro fbs 2 tingkat 1
 
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
 
Makalah sistem pernapasan 7
Makalah sistem pernapasan 7Makalah sistem pernapasan 7
Makalah sistem pernapasan 7
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
 

More from NunuciaNursyam

More from NunuciaNursyam (6)

Fidiana
FidianaFidiana
Fidiana
 
Nursyamsiah mingkase
Nursyamsiah mingkaseNursyamsiah mingkase
Nursyamsiah mingkase
 
Sifat & perilaku menyimpang
Sifat & perilaku menyimpangSifat & perilaku menyimpang
Sifat & perilaku menyimpang
 
Sifat & perilaku menyimpang
Sifat & perilaku menyimpangSifat & perilaku menyimpang
Sifat & perilaku menyimpang
 
Sifat & perilaku menyimpang
Sifat & perilaku menyimpangSifat & perilaku menyimpang
Sifat & perilaku menyimpang
 
Nursyamsiah mingkase
Nursyamsiah mingkaseNursyamsiah mingkase
Nursyamsiah mingkase
 

Presentase biologi

  • 1.
  • 2. Organ Sistem organ Sistem Sistem Ekskresi Sistem Endokrin pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Rangka Sistem Saraf Sistem Peredaran Sistem Otot Sistem Reproduksi
  • 3. Sistem pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Peredaran Sistem Ekskresi Sistem Rangka Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 4. Sistem pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Peredaran Sistem Ekskresi Sistem Rangka Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 5. Sistem pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Peredaran Sistem Ekskresi Sistem Rangka Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 6. Sistem pencernaan Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses pencernaan makanan sehingga dapat Sistem Pernapasan diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia. Terdiri dari mulut, kerongkongan, Sistem Peredaran lambung, rektum, hati dan pankreas. Berikut ini penjelasan daftar nama alat pencernaan beserta Sistem Ekskresi fungsinya. Sistem Rangka 1. MULUT Sistem Otot Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu: gigi, lidah, dan Sistem Endokrin kelenjar ludah (air liur). Dan di dalam ronggga mulut, makanan menggalami pencerrnaan secara mekanik dan Sistem Saraf kimiawi. Sistem Reproduksi
  • 7. 2. KERONGKONGAN Sistem pencernaan Kerongkongan ( esofagus ) merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung, Sistem Pernapasan kerongkongan berfungsi sebagai jalan makanan yang telah di kunyah menuju lambung, jadi, pada Sistem Peredaran kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan. 3.LAMBUNG Sistem Ekskresi Lambung ( fentrikulus ) merupakan kantung besar yang terletak disebelah kiri rongga perut. Lambung sering Sistem Rangka pula disebut perut besar atau kantung nasi. Sistem Otot Lambung terdiri dari 3 bagian yaitu bagian atas ( kardiak ), bagian tengah yang membulat ( fundus ), dan Sistem Endokrin bagian bawah ( pilorus ). 4.USUS HALUS Sistem Saraf Usus halus merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan Sistem Reproduksi yang paling panjang.
  • 8. 5.USUS BESAR Sistem pencernaan Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks), bagian mendatar, bagian Sistem Pernapasan menurun, dan berakhir pada anus. Didalam usus besar fases di dorong secara teratur dan lambat oleh gerakan Sistem Peredaran pristalsis menuju ke rektum (poros usus). Gerakan pristalsis dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar). Sistem Ekskresi Pada saat buang air besar otot sfingeres dianus di pengaruhi oleh otot lurik (otot sadar) jadi, proses Sistem Rangka defekasi (buang air besar) dilakukan dengan adanya konstrasi otot dinding perut yang di ikuti dengan Sistem Otot mengendurnya otot sfingeter anus dan konstraksi kolon serta rektum, akibatnya fares dapat terdorong keluar Sistem Endokrin anus. Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 9. Sistem pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Peredaran Sistem Sistem Ekskresi Sistem Rangka Pernapasan Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 10. Sistem pencernaan Pengertian respirasi (pernafasan) adalah proses Sistem Pernapasan pengambilan gas oksigen dari lingkungan dan pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh Sistem Peredaran makhluk hidup. Bernafas merupakan salah satu ciri utama makhluk hidup. Proses pertukaran gas oksigen Sistem Ekskresi dan karbon dioksida berlangsung secara difusi. oksigen akan menuju semua sel dalam semua jaringan melalui Sistem Rangka alat-alat pernafasan.Alat pernafasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru- Sistem Otot paru. Bila salah satu organ pernafasan tidak mampu berfungsi secara normal maka bisa mempengaruhi kerja Sistem Endokrin sistem pernafasan secara umum. Berikut ini penjelasan Sistem Saraf daftar nama alat pernafasan beserta fungsinya. Sistem Reproduksi
  • 11. 1. Rongga mulut Sistem pencernaan Rongga mulut berfungsi untuk menahan kontaminasi benda-benda asing, misalnya debu dan kuman, yang Sistem Pernapasan ikut masuk ke dalam rongga hidung. Selain itu, rongga mulut manusia juga memiliki konka yang mengandung Sistem Peredaran banyak kapiler darah sehingga dapat menghangatkan udara yang akan masuk ke dalam sistem pernapasan. Sistem Ekskresi 2. Pangkal tenggorokan (Faring) Faring merupakan pertemuan antara saluran Sistem Rangka pernafasan (nasofarings) di bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) di bagian belakang. Saluran Sistem Otot nafas akan terbuka ketika manusia berbicara, oleh karena itu jika kita makan sambil berbicara mungkinkan Sistem Endokrin makanan masuk ke dalam saluran pernafasan. Pada Sistem Saraf bagian belakang farings terdapat laring (tekak). Pada laring terdapat pita suara (pita vocalis). Bila pita suara Sistem Reproduksi bergetar karena masuknya udara pada faring, maka akan menimbulkan suara.
  • 12. 3. Batang tenggorokan (trakea) Sistem pencernaan Batang tenggorokan berupa cincin-cincin tulang rawan yang memiliki silia-silia pada dinding di dalamnya. Sistem Pernapasan Silia-silia ini berfungsi untuk menyaring benda-benda asing yang ikut masuk ke dalam saluran pernafasan. Sistem Peredaran Sebagian trakea terletak di leher dan sebagian lagi Sistem Ekskresi terletak di rongga dada. Batang tenggorokan pada orang dewasa memiliki panjang sekitar 10 cm. Sistem Rangka 4. Bronkus Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Trakea Sistem Otot bercabang lagi menjadi dua, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus hampir Sistem Endokrin sama dengan trakea. Bronkus kanan dan bronkus kiri masing-masing bercabang-cabang lagi menjadi Sistem Saraf bronkiolus yang merupakan salah satu bagian paru- paru. Sistem Reproduksi
  • 13. 5. Paru-paru (Pulmo) Sistem pencernaan Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di bagian bawah berbatasan dengan diafragma, sedangkan di Sistem Pernapasan depan dan di samping dibatasi oleh tulang rusuk. Diafragma adalah pembatas antara rongga perut Sistem Peredaran dengan rongga dada. Paru-paru kanan (pulmo dekster) terdiri dari 3 lobus. Sedangkan paru-paru kiri (pulmo Sistem Ekskresi sinester) terdiri dari 2 lobus. Sistem Rangka Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 14. Sistem pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Peredaran Sistem Sistem Ekskresi Sistem Rangka Peredaran Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf
  • 15. Sistem pencernaan Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Pada Sistem Pernapasan hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah Sistem Peredaran dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah. Sistem Ekskresi 1. Darah Darah mempunyai fungsi sebagai berikut : Sistem Rangka 1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh 2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh Sistem Otot 3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) Sistem Endokrin 4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh Sistem Saraf 5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh 6. Menutup luka 7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
  • 16. Sistem pencernaan 2. Jantung Jantung manusia dan hewan mamalia terbagi menjadi 4 Sistem Pernapasan ruangan yaitu: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri. Pada dasarnya sistem transportasi pada Sistem Peredaran manusia dan hewan adalah sama. 3. Pembuluh Darah Sistem Ekskresi Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus) Sistem Rangka 4. Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda Sistem Otot Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah Sistem Endokrin dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) Sistem Saraf sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.
  • 17. Sistem pencernaan 5. Getah Bening Disamping darah sebagai alat transpor, juga terdapat Sistem Pernapasan cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang Sistem Peredaran antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang Sistem Ekskresi dinamakan pembuluh getah bening (limfe) Sistem Rangka Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf
  • 18. Sistem pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Peredaran Sistem Sistem Ekskresi Sistem Rangka Ekskresi Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf
  • 19. Sistem ekskresi adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam Sistem pencernaan tubuh, seperti menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas, berkeringat, dan buang air kecil (urine). Sistem Pernapasan 1. Ginjal Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di Sistem Peredaran depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang yang berfungsi menyaring darah, membuang Sistem Ekskresi zat-zat yang membahayakan tubuh,membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh, mempertahankan tekanan Sistem Rangka osmosis cairan ekstraseluler, mempertahankan keseimbangan asam dan basa Sistem Otot 2. Hati Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 Sistem Endokrin kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma menutupi sebagian lambungyang Sistem Saraf berfungsi menyimpan gula dalam bentuk glikogen, mengatur kadar gula darah, tempat pembentukan urea Sistem Reproduksi dari amonia, menawarkan racun, membentuk vitamin A dari provitamin A, tempat pembentukan fibrinogen
  • 20. 3. Kulit Sistem pencernaan Merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan merupakan pelindung bagian dalam tubuh, Sistem Pernapasan mengeluarkan keringat, melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia Sistem Peredaran mengatur suhu tubuh, menerima rangsangan dari luar, mengurangi kehilangan air 4. Paru – paru Sistem Ekskresi Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di rongga dada.Paru-paru berfungsi sebagai organ Sistem Rangka pernafasan yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2 + uap air, Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf
  • 21. Sistem pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Peredaran Sistem Sistem Ekskresi Sistem Rangka Rangka Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 22. Sistem pencernaan Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem Sistem Pernapasan rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), Sistem Peredaran walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula Sistem Ekskresi dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka Sistem Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain Sistem Otot seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata- rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun Sistem Endokrin jumlah ini dapat bervariasi antara individu. Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 23. Sistem pencernaan Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu: Sistem Pernapasan A. Skeleton aksial Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros Sistem Peredaran tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan. Sistem Ekskresi Macam-macam skeleton aksial yaitu: 1. Tulang tengkorak Sistem Rangka Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang Sistem Otot tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian Sistem Endokrin wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan Sistem Saraf bingkai pelindung dari otak. Sendi yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati yang disebut sutura.
  • 24. Sistem pencernaan 3. Tulang dada Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian Sistem Pernapasan tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan Sistem Peredaran rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari Sistem Ekskresi kerusakan 4. Tulang rusuk Sistem Rangka Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga Sistem Otot dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. 5. Ruas-ruas tulang belakang Sistem Endokrin Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang Sistem Saraf belakang disusun oleh 33 buah tulang dengan bentuk tidak beraturan
  • 25. B. Skeleton apendikular Sistem pencernaan Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari : Sistem Pernapasan 1. Tulang anggota gerak atas (extremitas superior) : a. Humerus / tulang lengan atas. Sistem Peredaran b. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Sistem Ekskresi c. karpal / pergelangan tangan. d. metakarpal / telapak tangan. Sistem Rangka e. Palanges (tulang jari-jari). 2. Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior) : Sistem Otot a. Femur / tulang paha. b. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis Sistem Endokrin c. Patela / tempurung lutut. d. Tarsal / Tulang pergelangan kaki Sistem Saraf e. Metatarsal / Tulang telapak kaki. f. Palanges / tulang jari-jari tangan.
  • 26. Sistem pencernaan Sistem Pernapasan 3. Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka) Sistem Peredaran Tulang selangka berbentuk seperti huruf "S", berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) Sistem Ekskresi untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan Sistem Rangka dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat. Sistem Otot Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari Sistem Endokrin tulang rusuk. Sistem Saraf
  • 27. 4. Gelang panggul Sistem pencernaan Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung. Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah Sistem Pernapasan terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium (bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis (bagian Sistem Peredaran tengah). Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang sakrum yang merupakan bagian dari Sistem Ekskresi ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang Sistem Rangka menghubungkan kedua tulang pubis. Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf
  • 28. Sistem pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Peredaran Sistem Sistem Ekskresi Sistem Rangka Otot Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 29. Sistem pencernaan Otot merupakan suatu organ/alat yang dapat bergerak ini adalah sutau penting bagi organisme. Gerak sel Sistem Pernapasan terjadi karena sitoplasma merubah bentuk. Pada sel-sel sitoplasma ini merupakan benang-benang halus yang Sistem Peredaran panjang disebut miofibril. 1. Otot Polos Sistem Ekskresi Otot polos terdiri dari sel-sel otot polos. Sel otot ini bentuknya seperti gelendongan, dibagian tengan Sistem Rangka terbesar dankedua ujungnya meruncing. Ciri-ciri otot polos adalah sebagai berikut: Sistem Otot 1. Berbentuk gelendong 2. Satu sel pada masing-masing sel. Sistem Endokrin 3. Tidak memiliki garis melintang. Sistem Saraf 4. Bekerja di luar kesadaran kita,sehingga disebut otak tak sadar. Sistem Reproduksi
  • 30. Sistem pencernaan 2. Otot lurik Sel-sel otot lurik berbentuk silindris atau seperti tabung Sistem Pernapasan dan berinti banyak, letaknya di pinggir, panjangnya 2,5 cm dan diameternya 50 mikron. Sel otot lurik ujungnya Sistem Peredaran sel nya tidak menunjukkan batas yang jelas dan miofibril tidak homogen akibatnya tampak serat-serat Sistem Ekskresi lintang. Otot lurik di bedakan menjadi 3 macam, yaitu : otot rangka, otot lurik, dan otot lingkar. Sistem Rangka Otot ini memiliki beberapa ciri diantaranya: 1. Sel otot lurik berbentuik silindris, memanjang dan Sistem Otot mempunyai inti sel. 2. Terlihat garis selang-seling jika dilihat dengan Sistem Endokrin mikroskop. Sistem Saraf 3. Otot ini bekerja dalam kendali pikiran dan kesadaran klita.Karenanya otot ini disebut otot sadar.
  • 31. Sistem pencernaan 3. Otot jantung Otot jantung merupakan otot “istimewa”. Otot ini Sistem Pernapasan bentuknya seperti otot lurik perbedaanya ialah bahwa serabutnya bercabang dan bersambung satu sama lain. Sistem Peredaran Berciri merah khas dan tidak dapat dikendalikan kemauan. Kontraksi tidak di pengaruhi saraf, fungsi Sistem Ekskresi saraf hanya untuk percepat atau memperlambat kontraksi karena itu disebut otot tak sadar. Sistem Rangka Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf
  • 32. Sistem pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Peredaran Sistem Sistem Ekskresi Sistem Rangka Endokrin Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 33. Sistem pencernaan Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang nengirimkan hasil sekresinya langsung ke dalam Sistem Pernapasan darah ang beredar dalam jaringan kelenjar tanpa melewati duktus atau saluran dan hasil sekresinya Sistem Peredaran disebut hormon. 1. Kelenjar Hipofise Sistem Ekskresi Suatu kelenjar endokrin yang terletak didasar tengkorak .yang memegang peranan penting dalam Sistem Rangka sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin.Dapat dikatakan sebagai kelenjar pemimpin Sistem Otot sebab hor-non-hormon yang dihasilkannya dapat mempengaruhi pekerjaan kelenjar lainnya. Kelenjar Sistem Endokrin terdiri dari 2 lobus.Lobus anterior (adenohipofise). Sistem Saraf Menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai zat pengendali produksi semua organ endokrin yang Sistem Reproduksi lain.
  • 34. Sistem pencernaan 2.Kelenjar Tiroid Sistem Pernapasan Terdiri atas 2 buah lobus yang terletak disebelah kanan dari trakea diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang Sistem Peredaran melin-tasi trakea di sebelah depan. Merupakan kelenjar yang terdapat di dalam leher bagian depan bawah, Sistem Ekskresi melekat pada dinding Taring. Sistem Rangka 3. Kelenjar Paratiroid Terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di Sistem Otot dalam leher, kelenjar ini bedumlah 4 buah yang tersusun ber-pasangan yang menghasilkan para Sistem Endokrin hormon atau hormon para tiroksin. Kelenjar paratiroid Sistem Saraf berjumlah 4 buah.
  • 35. Sistem pencernaan 4. Kelenjar Timus Terletak di dalarn mediastinum di belakang os sternum, Sistem Pernapasan kelenjar timus hanya dijumpai pada anak-anak di bawah 18 tahun. Sistem Peredaran Kelenjar timus terletak di dalam toraks kira-kira setinggi bifurkasi trakea, warnanya kemerah-merahan dan Sistem Ekskresi terdiri atas 2 lobus. Pada bayi baru lahir sangat kecil dan-beratnya kira-kira 10grarn atau lebih sedikit. Sistem Rangka Ukurannya bertambah pada masa remaja dari 30-40 gram kemudian berkerut lagi. Sistem Otot 5. Kelenjar Supra Renalis / Adrenal Kelenjer suprarenal jumlahnya ada 2, terdapat pada Sistem Endokrin bagian atas dari ginjal kiri dan kanan. Ukurannya Sistem Saraf berbeda-beda, beratnya rata – rata 5-9 gram.
  • 36. Sistem pencernaan 6. Kelenjar Pienalis (Epifise) Sistem Pernapasan Kelenjar ini terdapat di dalam otak, di dalam ventrikel ber-bentuk kecil merah seperti sebuah Gemara. Terletak Sistem Peredaran dekat korpus. 7. Kelenjar Pankreatika Sistem Ekskresi Terdapat pada belakang lambung di depan vertebra lum-balis I dan II terdiri dari sel-sel alpa dan beta. Sel Sistem Rangka alpa menghasilkan hormon glukagon sedangkan sel-sel beta menghasilkan hormon insulin. Sistem Otot Hormon yang diberikan untuk pengobatan diabetes, insulin merupakan sebuah protein yang dapat turut Sistem Endokrin dicer-nakan oleh enzim-enzim pencernaan protein. Sistem Saraf
  • 37. Sistem pencernaan 8. Kelenjar Kelamin -Kelenjar testika. Terdapat pada pria terletak pada Sistem Pernapasan skrotum menghasilkan hormon testosteron. -Kelenjar ovarika. Terdapat pada wanita, terletak pada Sistem Peredaran ovarium di samping kiri dan kanan uterus. Sistem Ekskresi Sistem Rangka Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf
  • 38. Sistem pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Peredaran Sistem Sistem Ekskresi Sistem Rangka Saraf Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 39. Sistem pencernaan Sistem saraf pada manusia, salah satunya adalah otak Sistem Pernapasan sebagai bagian dari sistem saraf, mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan Sistem Peredaran fungsi tubuh. Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang Sistem Ekskresi saling berhubung dan fital untuk perkembanganbahasa, pikiran dan ingatan. Unis terkecil dalam sistem saraf Sistem Rangka adalah neuron yang diikat oleh sel-sel glia. Sel Saraf (Neuron) Sistem Otot Setiap satu sel saraf (neuron) terdiri atas bagian utama yang merupakan badan sel saraf, dendrit dan akson. Sistem Endokrin Menurut fungsinya, sel saraf dibedakan 4 macam, yaitu Sistem Saraf saraf sensorik, saraf motorik, saraf asosiasi (penghubung) dan dan saraf adjustor. Sistem Reproduksi
  • 40. Saraf sensorik, berfungsi menghantar impuls (pesan) Sistem pencernaan dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medulla spinalis). Sistem Pernapasan Ujung akson dari saraf sensorik berhubungan dengan saraf asosiasi/penghubung (intermediet). Sistem Peredaran Saraf motorik, mengirim impuls dari sistem saraf pusat Sistem Ekskresi ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motorik Sistem Rangka berada pada sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, Sistem Otot sedangkan aksonnya dapat sangat panjang terdapaty di sistem saraf pusat. Sel saraf intermediet Sistem Endokrin menerima impuls dari reseptor sensorik atau sel saraf asosiasi lainnya. Kelompok-kelompok serabut saraf, Sistem Saraf akson dan dendrit bergabung dalam satu selubung dan membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel saraf, berkumpul membentuk ganglion atau simpul saraf.
  • 41. Sistem pencernaan Saraf asosiasi (penghubung), terdapat pada sistrem saraf pusat yang berfungsi menghubungkan sel saraf Sistem Pernapasan motorik dengan sel saraf sensorik atau berhunungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem Sistem Peredaran saraf pusat. Sel saraf asosiasi menerima impuls dari reseptor sensorik atau sel saraf asosiasi lainnya. Sistem Ekskresi Saraf adjustor, berfungsi sebagai penghubung saraf sensorik dan motorik di sumsum tulang belakang dan Sistem Rangka otak. Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf
  • 42. Sistem pencernaan Sistem Pernapasan Sistem Peredaran Sistem Sistem Ekskresi Sistem Rangka Reproduksi Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 43. a. PRIA Sistem pencernaan Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam. Organ reproduksi luar terdiri dari penis, Sistem Pernapasan dan Scrotum sedangkan organ reproduksi dalam terdiri daritestis, epididimis dan vas deferens. Sistem Peredaran Kelenjar pada organ reproduksi pria yaitu,Vesikula Sistem Ekskresi seminalis, kelenjar prostat, Kelenjar Cowper’s / Cowpery / Bulbourethra. Sistem Rangka Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf Sistem Reproduksi
  • 44. Sistem pencernaan b. WANITA Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ Sistem Pernapasan kelamin dalam. Organ reproduksi luar terdiri dari vagina, dan vulva sedangkan organ reproduksi dalam Sistem Peredaran terdiri dari ovarium, fimbriae, infundibulum, tempat fertilisasi dan jalan bagi sel, oviduct, dan uterus. Sistem Ekskresi Sistem Rangka Sistem Otot Sistem Endokrin Sistem Saraf
  • 45. Thanks for your attention