2. Logam Alkali
• Logam alkali adalah kelompok unsur
kimia pada Golongan 1 tabel periodik, kecuali
hydrogen terdiri atas :
Logam
Alkali
Li Na K Rb Cs Fr
3.
4. Litium
Ditemukan oleh Arfvedson pada tahun 1817. Litium merupakan
unsur logam teringan, dengan berat jenis sekitar setengahnya air.
Mineral-mineral yang mengandung litium contohnya: lepidolite,
spodumeme, petalite, dan amblygonite
Sifat Litium (Li)
Nomor atom : 3
Konfigurasi e- : [He] 2s1
Jari-jari atom : 1,52 Å
Jari-jari ion (M+) : 0,60 Å
Titik cair : 181 °C
Titik Didih : 1347 °C
Kelektronegatifan (skala pauling) : 1,0
Energi Ionisasi
Pertama : 520 kJ/mol
Kedua : 7298 kJ/mol
Warna nyala : merah-tua
Potensial reduksi standart : 3,04 volt
Litium (Li)
5. Natrium ditemukan oleh Sir Humphrey Davy pada 1807 di
Inggris (Inggris,.
Sifat Natrium (Na)
Nomor atom : 11
Konfigurasi e- : [Ne] 3s1
Jari-jari ato : 1,86 Å
Jari-jari ion (M+) : 0,95 Å
Titik cair : 97,8 °C
Titik Didih : 883 °C
Keelektronegatifan (skala pauling) : 0,9
Energi Ionisasi
Pertama : 496 kJ/mol
Kedua : 4562 kJ/mol
Warna nyala : kuning
Potensial reduksi standar : 2,71 volt
Natrium (Na)
6. (Inggris, potasium; Latin, kalium, Arab, qali,
alkali). Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun
1807
Sifat Kalium (K)
Nomor atom : 19
Konfigurasi e- : [Ar] 4s1
Jari-jari atom : 2,31 Å
Jari-jari ion (M+) : 1,33 Å
Titik cair : 63,6 °C
Titik Didih : 774 °C
Kelektronegatifan (skala pauling) : 0,8
Energi Ionisasi
Pertama : 419kJ/mol
Kedua : 3051 kJ/mol
Warna nyala : ungu
Potensial reduksi standar : 2,92 volt
Kalium (K)
7. Ditemukan oleh Bunsen dan Kirchoff pada tahun 1861 di
dalam mineral lepidolite dengan menggunakan spektroskop..
Sifat Rubidium (Rb)
Nomor atom : 37
Konfigurasi e- : [kr] 5s1
Jari-jari atom : 2,44 Å
Jari-jari ion (M+) : 1,48 Å
Titik cair : 38,9 °C
Titik Didih : 688 °C
Keelektronegatifan (skala pauling) : 0,8
Energi Ionisasi
Pertama : 403 kJ/mol
Kedua : 2632
kJ/mol
Warna nyala : merah-biru
Potensial reduksi standar : 2,92 volt
Rubidium (Rb)
8. Pada tahun 1860, Robert Bunsen dan Gustav
Kirchhoff menemukan cesium di dalam air mineral di
Durkheim, Jerman.
Sifat Cesium (Cs)
Nomor atom : 55
Konfigurasi e- : [xe] 6s1
Jari-jari atom : 2,62 Å
Jari-jari ion (M+) : 1,69 Å
Titik cair : 28,4 °C
Titik Didih : 678 °C
Kelektronegatifan (skala pauling) : 0,7
Energi Ionisasi
Pertama : 376 kJ/mol
Kedua : 2420 kJ/mol
Warna nyala : biru
Potensial reduksi standar : 2,92 volt
Cesium (Cs)
9.
10. Litium (Li)
Litium ditemukan dibeberapa mineral
pegmatite, namun dapat juga ditemukan di
air asin atau tanah merah
• Logam litium larut dalam senyawaan
alifatik amina berantai pendek akan
tetapi logam ini tidak larut dalam
hodrokarbon
11. Natrium (Na)
Natrium melimpah di litosfer, natrium banyak
ditemukan di bintang-bintang.
• Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat
di bumi (setelah Aluminium, Besi (Fe), dan Kalsium),
terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi.
12. Kalium (K)
Logam ini merupakan logam ketujuh paling banyak
sekitar 1,5 % menutupi kerak bumi
• Kalium ditambang di Jerman, negara bagian-negara
bagian New Mexico, California, dan Utah
Kebanyakan mineral kalium tidak terlarut dalam air dan
unsur kalium sangat sulit diambil dari mineral-mineral
tersebut. Mineral-mineral tertentu, seperti sylvite,
carnalite, langbeinite, dan polyhalite ditemukan di danau
purba dan dasar laut yang membentuk deposit dimana
kalium dan garam-garamnya dengan mudah dapat
diambil.
13. Rubidium (Rb)
Rubidium dianggap sebagai elemen ke-16
yang paling banyak ditemukan di kerak
bumi.
• Rubidium dianggap sebagai elemen ke-16
yang paling banyak ditemukan di kerak
bumi.
Unsur ini juga ditemukan bersamaan dengan
Cesium di dalam deposit pollucite di danau
Bernic, Manitoba.
14. Cesium (Cs)
Cesium merupakan logam alkali yang
terdapat di lepidolite, pollucte (silikat
aluminum dan Sesium basah) dan di sumber-
sumber lainnya
• Salah satu sumber terkaya yang
mengandung Sesium terdapat di
danau Bernic di Manitoba, Kanada.
15. Fransium (Fr)
Fransium amat sukar ditemui.
• Walaupun secara alami dapat ditemukan di
mineral-mineral uranium, kandungan elemen
ini di kerak bumi mungkin hanya kurang
dari satu ons.
16.
17. Fransium ditemukan oleh Marguerite Perey di Prancis
(dari mana elemen mengambil nama) pada tahun 1939.
Sifat Fransium (Fr)
Nomor atom : 87
Massa atom Relatif : 223
Konfigurasi e- : [Rn] 7s1
Titik cair : 27 °C
Titik Didih : 678 °C
Kelektronegatifan (skala pauling) : 0,7
Energy ionisasi : 380 KJ mol-1
Fransium (Fr)
18. Sumber logam litium adalah spodumene
(LiAl(SO)3). Proses pembuatan Litium
adalah sebagai berikut :
Spodumene
dipanaskan
Pemisahan
Li2CO3
Penambahan
KCl
Elektrolisis
Litium (Li)
19. Pembuatan logam natrium adalah :
4 cara pembuatan
natrium
Elektrolisis NaCl
Pembuatan
Na2CO3 melalui
proses Solvay
Pembuatan NaCl
dari air laut atau
garam batu
Pembuatan NaOH
yang dielektrolisis
dengan NaCl
Natrium (Na)
21. Logam rubidium dapat dibuat dengan cara
mereduksi rubidium klorida dengan kalsium
dan dengan beberapa metoda lainnya.
Dengan mereduksi lelehan senyawa RbCl
Na + RbCl → Rb + NaCl
Rubidium (Rb)
22. Dalam laboratorium cesium dapat dibuat
melalui proses elektrolisis ekstrak mineral
dalam bentuk sianida (cianyde) atau melalui
pemanasan hidroksida atau karbonat
magnesium atau aluminium.
Dengan mereduksi lelehan senyawa CsCl
Na + CsCl → Cs + NaCl
Cesium (Cs)
23. Fransium merupakan unsur logam alkali yang
bersifat radioaktif. Fransium dihasilkan
ketika unsur radioaktif aktinium meluruh
melalui reaksi.
Fransium (Fr)
27. • Litium banyak dipakai untuk
baterai, keramik, gelas,
lubrican, peningkat kekerasan
paduan logam, farmasi,
hidrogenasi, cairan pentransfer
panas, propelant roket, sintesis
vitamin A, pendingin reaktor
nuklir, produksi tritium,
deoksidator untuk logam
tembaga dan paduannya.
Penggunaan lainnya adalah :
– untuk membuat reagen
berbasis organolitium
– dipakai dalam alat
telekomunikasi seperti HP
– Logam litium dan
hidridanya dipakai sebagai
bahan untuk bahan bakar
– Senyawaan litium dipakai
sebagai zat pewarna pada
kembang api karena dapat
menghasilkan warna
merah terang.
– Dsb.
Litium (Li)
28. • Kegunaan natrium ( Na ) dan senyawanya antara lain
sebagai berikut:
– Sebagai pendingin pada reaktor nuklir
– Natrium digunakan pada industri pembuatan bahan anti
ketukan pada bensin yaitu TEL
– Uap natrium digunakan untuk lampu jalan
– Natrium Hidroksida (NaOH) digunakan dalam industri sabun
dan deterjen
– Natrium Karbonat (Na2CO3) digunakan dalam industri
pembuatan kertas, industri kaca, industri deterjen, bahan
pelunak air
– Natrium Bikarbonat (NaHCO3) disebut juga soda kue,
Kegunaannya sebagai bahan pengembang pada pembuatan
kue.
– Dsb
Natrium (Na)
29. • Kegunaan kalium (K) dan senyawanya antara lain sebagai
berikut:
– Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium
superoksida (KO2) yang dapat digunakan sebagai bahan
cadangan oksigen dalam tambang (bawah tanah), kapal
selam, dan digunakan untuk memulihkan seseorang yang
keracunan gas.
– KOH digunakan pada industri sabun lunak atau lembek.
– KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman.
– KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan
peledak, petasan dan kembang api.
– K2Cr2O7, zat pengoksidasi (oksidator)
– KMnO4, zat pengoksidasi, zat desinfektan
– Dsb.
Kalium (K)
30. • Kegunaan rubidium:
– Dibutuhkan untuk kelangsungan hidup beberapa
mahluk hidup (misalnya oleh tumbuhan)
– Digunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi
kimia.
– Digunakan sebagai sel foto listrik.
– Sifat radioaktif rubidium-87 digunakan dalam
bidang geologi (untuk menentukan umur batuan
atau benda-benda lainnya).
Rubidium (Rb)
31. Kegunaan Cesium (Cs) :
Digunakan dalam sel-sel fotoelektrik, dan sebagai
katalis di hydrogenasi senyawa-senyawa tertentu.
Logam ini baru-baru saja ditemukan aplikasinya pada
sistim propulsi. Sesium digunakan pada jam atom
dengan akurasi sebesar 5 detik dalam 300 tahun.
Senyawa-senyawanya yang penting adalah klorida
dan nitrat.
Cesium (Cs)
32. Karena merupakan unsur yang tidak stabil dan sangat
langka, maka tidak ada penggunaan secara komersil
untuk fransium. Fransium digunakan untuk penelitian
di bidang biologi dan struktur atom. Dan juga
penggunaannya sebagai alat bantu diagnosa potensial
untuk macam kanker, namun hal ini dinilai tidak
praktis.
Fransium (Fr)