2. Logam Alkali
Unsur alkali adalah unsur-unsur golongan 1A
dalam tabel unsur, yaitu Li (litium),
Na(natrium), K ( kalium), Rb (rubidium), Cs (
sesium), dan fr ( fransium ). Fransium
merupakan zat radioaktif. Semuanya
merupakan unsur logam yang lunak ( mudah
diiris dengan pisau )
3. Sifat logam alkali
Kecenderungan sifat logam alkali sangat teratur. Dari atas ke
bawah secara berurutan semakin besar :
jari-jari atom
massa atom
sifat reduktor
massa jenis (kerapatan)
Sementara itu, Dari atas ke bawah secara berurutan semakin
kecil :
energi ionisasi
afinitas elektron
keelektronegatifan
titik leleh
titik didih
4.
5. Sifat
Natrium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan,
dan seperti lilin,
termasuk ke logam alkali yang banyak terdapat dalam
senyawa alam (terutama halite).
nyala apinya berwarna kuning,
Beroksidasi dalam udara,
dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus
disimpan dalam minyak.
Karena sangat reaktif, natrium hampir tidak pernah
ditemukan dalam bentuk unsur murni.
8. Sifat natrium
Natrium mengapung di air,
menguraikannya menjadi
gas hidrogen dan ion hidroksida.
Jika digerus menjadi bubuk, natrium akan
meledak dalam air secara spontan.
Natrium juga bila dalam keadaan
berikatan dengan ion OH- maka akan
membentuk basa kuat yaitu NaOH.
9. Cara Pembuatan Logam Alkali
Isolasi:
Na diperoleh dari elektrolisis leburan garam
kloridanya yang dilakukan dengan menggunakan
”downs cell” .
Elektrolisis Natrium
Sumber utama logam natrium adalah garam batu
dan air laut. Na hanya dapat diperoleh dari
elektrolisis lelehan NaCl.
Katoda : Na+ + e- → Na
Anoda : 2Cl- → Cl2 + 2e-
10. Proses elektrolisis lelehan
NaCl
kation pasti tereduksi di katoda dan anion pasti
teroksidasi di anoda. Reaksi elektrolisis lelehan
garam NaCl (yang dikenal dengan istilah sel
Downs) :
Katoda (-) : 2 Na+
(l) + 2 e- → 2 Na(s)
Anoda (+) : 2 Cl-
(l) → Cl2(g) + 2 e-
Reaksi sel : 2 Na+
(l) + 2 Cl-
(l) → 2
Na(s) + Cl2(g)
11. Keberadaan Logam Alkali di
Bumi
Na, K terdapat dalam jumlah yang cukup
banyak di air laut , kerak bumi, dan komponen
dari tumbuh-tumbuhan.
Li, Rb, Cs terdapat dalam jumlah yang relatif
sedikit di air laut dan kerak bumi.
Fr jarang ditemukan karena merupakan hasil
peluruhan bahan radioaktif 227Ac dengan
waktu 21 menit.
12. Keberadaan di alam
Natrium terutama didapatkan pada air laut
dalam bentuk garam NaCl yang terlarut.
Konsentrasi ion Na+ pada air laut adalah 0,47
molar.
NaCl kita temui juga dibeberapa daerah
sebagai mineral pada halit (batu karang NaCl).
Selain berupa NaCl, natrium tersebar di kulit
bumi sebagai natron (Na2C03.10H20), kriolit
(Na3AlF6), sendawa chili (NaNO3), albit
(Na2).Al2O3.3SiO2) dan boraks
(Na2B4O7.1OH2o).
16. Kegunaan
Na digunakan sebagai pendingin dalam reaktor
nuklir, Na menyerap panas dari reaktor nuklir
kemudian Na panas menuju reservoar yang berisi air
dan uapnya dialirkan pada pembangkit listrik tenaga
uap.
Sebagai pengembang kue (NaHCO3), jika dibakar
mengeluarkan gas CO2.
Na dipakai sebagai lampu penerangan dijalan raya
atau pada kendaraan mempunyai kemampuan untuk
menembus kabut.
Logam Na digunakan dalam pembuatan tetra etil
timbal, zat ini mengurangi ketukan pada bensin.
NaCl (garam dapur); digunakan sebagai bahan baku
pembuatan NaOH, Na2CO3, logam Na, dan gas
klorin.
17. Untuk membuat beberapa senyawa natrium seperti
Na2O2 (natrium peroksida) dan 2Li3N (Litium Nitrida)
Natrium Klorida Sebagai bahan baku untuk membuat
natrium (Na), klorin (Cl2), hydrogen (H2), hydrogen
klorida (HCl) serta senyawa- senyawa natrium seperti
NaOH dan Na2CO3, Di negara yang bermusim dingin,
natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di
jalan raya, pengolahan bahan makanan yaitu sebagai
bumbu masak atau garam dapur.
Natrium Hidroksida (NaOH) disebut juga dengan nama
kaustik soda atau soda api, digunakan dalam industri
sabun dan deterjen. Sabun dibuat dengan mereaksikan
lemak atau minyak dengan NaOH, industri pulp dan
kertas. Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa
(pulp) dengan cara memasak kayu, bambu dan jerami
dengan kaustik soda (NaOH).
18. Natrium Karbonat (Na2CO3) dinamakan juga
soda abu, digunakan dalam industri
pembuatan kertas, industri kaca, industri
deterjen, bahan pelunak air (menghilangkan
kesadahan pada air).
Natrium Bikarbonat (NaHCO3) disebut juga
soda kue, Kegunaannya sebagai bahan
pengembang pada pembuatan kue.
Natrium nitrit (NaNO2), pembuatan zat warna
(proses diazotasi), pencegahan korosi.
Natrium sulfat (Na2SO4) atau garam Glauber,
obat pencahar (cuci perut), zat pengering
untuk senyawa organik.
19. Natrium tiosulfat (Na2S2O3), larutan pencuci (hipo)
dalam fotografi.
Na3AlF6, pelarut dalam sintesis logam alumunium.
Natrium sulfat dekahidrat (Na2SO4.10H2O) atau
garam glauber: digunakan oleh industri pembuat
kaca.
Na3Pb8 : sebagai pengisi lampu Natrium.
Natrium peroksida (Na2O2): pemutih makanan.
Na-benzoat, zat pengawet makanan dalam
kaleng, obat rematik.
Na-glutamat, penyedap masakan (vetsin).
Na-salsilat, obat antipiretik (penurun panas).