SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Alumunium merupan unsur logam yang
paling banyak terdapat di kerak bumi
Kelimpahanya menempati urutan ke-3
setelah okigen dan silicon.
Aluminium ditemukan dalam batuan
aluminium silikat (senyawa yang
tersusun atas unsure Al, O, dan Si), bijih
bauksit (Al2O3.2H2O), dan kriolit (Na3Alf6).
Di Alam, silikon dapat berada dalam bentuk silika
(SiO2) atau pasir kuarsa (SiO2), aluminosilikat,
ortoklase (K2O.Al2O3.6SiO2), kaolin (Al2O3.3SiO2.2H2O),
dan albit (Na2O.AlO3.6SiO2.
Silikon dapat diperoleh dengan cara mereduksi SiO2
pada suhu tinggi Menggunakan preduksi karbon.
SiO2(s) + 2 C(s) “dipanaskan” Si(s) + 2CO(g)
C. Kelimpahan Besi (Fe)
Besi juga merupakan unsur keempat yang
paling banyak terdapat di bumi.
Bijih utama unsur logam besi terdapat
dalam mineral hematite (Fe 2O3), Magnetit
(Fe3O4), Limonit (FeO(OH)), dan siderit (FeCO3).
Di Indonesia bijih-bijih besi ini banyak
terdapat di Kalimantan Barat, Sumatra Barat,
Sumatra Selatan, Sulawesi tengah dan Pulau
Jawa.
Kromium di temukan di alam dalam bentuk
mineral kromit (FeCr2O4).
Di Indonesia mineral ini terdapat di
Sulawesi Tengah.
Tembaga di Alam terdapat dalam bentuk
mineral. Kalkopirit (CuFeS2) dan malakit
(Cu(OH)2CO3). Di Indonesia mineral ini
terdapat di Papua.
(Sulfur) merupakan unsur periode ke-3 yang terdapat
di Alam dalam keadaan bebas, maupun dalam bentuk
senyawanya.
Dalam keadaan bebas Umumya belerang terdapat
dalam gunung berapi.
dalam bentuk senyawanya, Belerang ditemukan dalam
bentuk mineral sulfida, seperti besi sulfida (FeS2), gips
(CaSO4 . 2H2O), dan seng sulfida (ZnS). Selain itu
Belerang juga terkanung dalam gas Alam, seperti H2S
dan SO2.
Karbon di Alam terdapat dalam bentuk unsur karbon dan senyawa karbon organik.
1. Unsur Karbon
Unsur karbon terdapat
dalam tiga bentuk, yaitu:
• Bentuk Amorf
• Bentuk Grafit
• Bentuk Intan
2. Senyawa karbon
Karbon merupakan penyusun makromelekul ini merupakan komponen penting
dalam mahluk hidup, oleh karna itu semua jasad mahluk hidup pasti mengandung
senyawa karbon organik.
1. Unsur Nitrogen
Nitrogen merupakan komponen gas terbesar dalam udara yaitu
mencapai 78%. Nitrogen ini merupakan gas yang tidak reaktif
(inert) serta memiliki titik didih -196oC dan titik beku -210oC.
2. Senyawa Nitrogen
Senyawa Nitrogen yang terdapat secara alamiah di alam adalah
natrium nitrat (NaNO3) yang dikenal juga sebagai saltpeter chili.
Senyawa ini merupakan sumber utama nitrogen terikat yang
masih ditambang di dataran tinggi Chili.
• Oksigen banyak terdapat di alam,
kandunganya di udara sekitar 21%
• Di atmosfer terdapt oksigen dalam
bentuk melekul diatomik (O2).
• okigen yang terletak di atas lapisan
atmosfer terdapat dalam bentuk
monoatomik (O) dan triatomik (O3).
TABEL KELIMPAHAN UNSUR DI
ALAM
Gas Mulia
Gas mulia didalam system priodik unsure terdapat pada
golongan VIII A
Konfigurasi elektron gas mulia :
2He : 1s2
10Ne : [He] 2s2 2p6
18Ar : [Ne] 3s2 sp6
36Kr : [Ar] 3d10 4s2 4p6
54Xe : [Kr] 4d10 5s2 5p6
86Rn : [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6
Sifat-sifat golongan gas mulia
A. Sifat Periodik Unsur Golongan Gas
Mulia
Dengan konfigurasi elektron yang
sudah penuh, gas mulia termasuk unsur
yang stabil. Artinya sukar bereaksi
dengan unsur lain dan sukar menerima
maupun melepas elektron.
B. Sifat Fisik Gas Mulia
Titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia
lebih kecil daripada suhu ruangan(25oC atau
298 K) sehingga seluruh unsur gas mulia
berbentuk gas.
Karna bersifat stabil, unsur-unsur gas mulia
tersebut di alam berada dalam bentuk
monoatomik.
C. Sifat Kimia Unsur Golongan Gas Mulia
Seorang kimiawan Kanada, Neil
Bartlet, berhasil membuat persenyawaan
yang stabil antara unsur gas mulia dan
unsur lain, yaitu senyawa XePtF6.
Keberhasilan ini didasarkan pada reaksi:
PtF6 + O2 → (O2)+(PtF6)-
Sifat-sifat gas mulia
• Memiliki konfigurasi electron yang lebuh stabil
• Sukar bereaksi
• Memiliki 8 electron valensi , kecuali He
• Didapatkan dalam keadaan bebas di alam dalam
bentuk monoatomik
• Radon bersifat radioaktif
• Kecenderungan sifat unsur gas mulia dari helium ke
radon
Jari-jari makin besar
Energi ionisasi makin kecil
Sifat atomik gas mulia
Terlihat adanya suatu keteraturan sifat unsure – unsure gas mulia mulai dari He
hingga Rn, yang meliputi :
• Jari – jari Atom : Jari – jari atom dari He, Kp, Rn semakin bertambah karena
bertambahnya jumlah kulit electron
• Energi Ionisasi : Energi ionisasi dari He, Kp, Rn semakin berkembang hal ini
terjadi karena penambahan jari – jari atom menyebabkan gaya tari menarik antar
inti dengan electron valensi semakin lemah, sehingga untuk melepas
electron tersebut dibutuhkan energy yang semakin kecil.
• Kelektronegatifan : Unsur – unsure He, Ne, Ar, tidak memiliki keelektronegatifan
semakin berkembang. Hal ini berarti bahwa kemampuan melepas electron untuk
membentuk suatu ikatan dengan atom lain semakin bertambah.
• Tingkat Oksidasi : Tingkat oksidasi He, Ne, Ar, adalah nol sedangkan Kr, Xe, dan
Rn memiliki beberapa tingkat oksidasi tingkat oksidasi mengambarkan jumklah
elekton yang dilepas atau diserap agar diproleh agar diperoleh konfigurasi
electron gas mulia yang stabil.
Sifat fisis gas mulia
Gas mulia merupakan gas monoatomik artinya ditemukan dalam bentuk
atom tunggal di alam yang sering berikatan satu sama lain akibat adanya
gaya London. Pada atom factor yang mempunyai kekuatan gaya London
adalah ukuran atom. Selanjutnya kita perhatikan keteraturan sifat fisis gas
mulia apa yang menyebabkan keteraturan tersebut.
• Kerapatan : Kerapatan menyebakan perbandingan antara massa dan unit
oleh masa atom jari –jari atom dan kekuantan gas London.
• Titik leleh : Titik leleh yaitu suhu pada saat wujud padat dan air berada
dalam suau system kesetimbangan. Titik leleh dipengaruhi oleh jenis dan
kekuatan ikatan.
• Titik Didih : Titik didih yaitu suhu pada saat wujud gas dan cair berada
dalam suatu system kesetimbangan. Titik didih bertambah dari He ke Rn,
karena adanya pertambahan gaya London.
• Daya Hantar Listrik Dan Panas : Ada atau tidaknya elektron – elektron
bebas yang dapat bergerak dalam suatu ikatan kimia menentukan apakah
suatu unsure dapat menghantarkan lstrik dan panas atau tidak.
Sifat kimia gas mulia
ketahui bahwa reaksi kimia hanya
melibtkan electron – electron pada kulit
terluarnya. Oleh karena itu gas terluar gas
mulia telah penuh, maka cendrung tidak
beraksi atau tidak reaktif.
Gas mulia di alam
• Gas mulia di alam tergolong unsure sangat tidak reaktif sehingga
unsure ini ditemkan di alam dalam bentuk monoatomik. Utama
gas mulia kecuali radon adalah udara.
• Radon merupakan unsure radioaktif dan diperoleh dari pelurahan
unsure radioaktif seperi uranium dan radium yang terdapat pada
kerak bumi
• Gas mulia yang tidak terdapatr di alam adalah radon (Rn) diantara
seluruh gas mulia argon paling banyak terdapat di udara dan
kadar 0,93% dari udara kering, neon 1,8x 10-3 %, helium 5,2x 10-
4%, kriptton 1,1x 10-4% dan xenon 8,7x 10-6%
Industri gas mulia dan
penggunaannya
Gas mulia dapat digunakan dalam berbagai hal, antara lain sebagai
berikut :
• Helium digunakan sebagai pengisi balon gas karena masa
jenisnya yang rendah dan setaabil.
• Neon digunakan untuk gas pengisi lampu dan pember warna
merah yang terang
• Argon merupakan gas mulia yang paling banyak digunakan,
terutama di atmosfer penguasa logam.
• Kripton dan Xenon digunakan untuk pengisian lampu iklan yang
berwara arni
• Campuran 10% Xe, 89% Ar, dan 1 % F2 digunakan untuk lampu
emisi untuk menhasilkan sinar laser
Unsur-
unsur
Halogen
Flourin
(F)
Klorin
(Cl)
Bromin
(Br)
Asatin
(At)
Iodin (I)
Sifat-sifat halogen
Sifat fisis Sifat kimia
Next
No Sifat Flourin Klorin Bromin Iodin
1 Nomor atom 9 17 35 53
2 Konfigurasi elektron [He] 2s22p5 [Ne] 3s23p5 [Ar] 3d104s24p5 [Kr] 4d105s25p5
3 Titik cair (⁰C) -220 -101 -7 114
4 Titik didih (⁰C) -188 -53 59 184
5 Rapatan (g/cm3) 169x103 3,21x10-3 3,12 4,93
6 Energi Ionisasi (Kj/mol) 1681 1251 114 1008
7 Keelektronegatifan -328 -349 -325 -295
8 Jari-jari kovalen(Å) 4,0 3,0 2,8 2,5
9 Jari-jari ion 1,19 1,67 1,82 2,06
10 Energy ikatan x-x (kJ/mol) 155 242 193 151
Dibuat dengan cara elektrolisis larutan KF
dalam HF cair . dari elektrolisis ini
dihasilkan gas hidrogen di katode dan
flourin di anode.
Katode : 2H+ + 2e- → H2
Anode : 2F → F2 + 2e-
Dibuat dengan cara elektrolisis larutan
atau lelehan NaCl. Gas klorin akan di
hasilkan di anode.
NaCl(l) → Na+
(l) + Cl-
(l)
Katode : Na+ + e- → Na
Anode : 2Cl- → Cl2 + 2e-
Dibuat dengan cara mengalirkan gas klorin
kedalam air laut . gas klorin akan
mengoksidasi ion Br- menjadi Br2 yang
berwarna coklat merah.
2Br-
(aq) + Cl2(g) → Br2(l) + 2Cl-
(aq)
Iodin dapat dibuat dengan mereaksikan
natrium iodat dengan natrium bisulfit.
2NaIO3(aq) + 5NaHSO3(aq) → I2(s) +
3NaHSO4(aq) + 2Na2SO4(aq) + H2O(l)
• HF : untuk membuat tulisan di atas kaca
• Garam flourida : campuran pada pasta gigi
• CIF : sebagai oksidator
• NaF : pengawet kayu
• CF2Cl2/freon : pendingin
• NaCl : penyedap rasa , pengawet makanan , bahan pembuatan gas
klorin
• NaClO : pemutih
• Ca(OCl)2/kaporit : antiseptik
• HCl : untuk menghilangkan karat pada permukaan logam
• C2H4Br2 : zat aditif pada bensin
• AgBr : bahan pembuatan film / bahan pencetak film
• CH3Br : sebagai bahan pemadam kebakaran

More Related Content

What's hot

Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AYuke Puspita
 
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenSifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenRama Dewantara
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkalidefanny
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimiamomolovesfamily
 
Kimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahKimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahLutfiiatu Ulfah
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III Attanitaaprilia
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Khoirul Anas
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hariRifkaNurbayti
 
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaKimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaHariyani P
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A Erli fharida
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Wira Permana
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
 
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenKelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenMuhammad Nanda
 
makalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannyamakalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannyaNur'aini Dalimunthe
 

What's hot (20)

Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenSifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkali
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
 
Kimia halogen 5
Kimia halogen 5Kimia halogen 5
Kimia halogen 5
 
Kimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahKimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanah
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
 
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaKimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
 
Gas mulia (Golongan VIII A)
Gas mulia (Golongan VIII A)Gas mulia (Golongan VIII A)
Gas mulia (Golongan VIII A)
 
Halogen
Halogen Halogen
Halogen
 
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenKelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
 
makalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannyamakalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannya
 

Similar to Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen

Ppt gas mulia
Ppt gas muliaPpt gas mulia
Ppt gas muliaDian Adm
 
8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)elly2011
 
kelimpahan_unsur_di_alam.pptx
kelimpahan_unsur_di_alam.pptxkelimpahan_unsur_di_alam.pptx
kelimpahan_unsur_di_alam.pptxAyuLestari576038
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkkUNIMUS
 
Ppt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixPpt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixFaisal ind
 
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)Jeny Safitri
 
Gas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan HalogenGas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan HalogenIpan Imade
 
Gas Mulia XII MIPA 7
Gas Mulia XII MIPA 7Gas Mulia XII MIPA 7
Gas Mulia XII MIPA 7AdrianAttha
 
Kimia unsur sel
Kimia unsur selKimia unsur sel
Kimia unsur selFais Hanip
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam14081994
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 414081994
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaEwie AdRiana
 

Similar to Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen (20)

Ppt gas mulia
Ppt gas muliaPpt gas mulia
Ppt gas mulia
 
Gasmulia
GasmuliaGasmulia
Gasmulia
 
8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
kelimpahan_unsur_di_alam.pptx
kelimpahan_unsur_di_alam.pptxkelimpahan_unsur_di_alam.pptx
kelimpahan_unsur_di_alam.pptx
 
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkk
 
Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12
 
Ppt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixPpt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fix
 
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
 
Gas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan HalogenGas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan Halogen
 
Kimia Unsur
Kimia UnsurKimia Unsur
Kimia Unsur
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Gas Mulia XII MIPA 7
Gas Mulia XII MIPA 7Gas Mulia XII MIPA 7
Gas Mulia XII MIPA 7
 
Kimia unsur sel
Kimia unsur selKimia unsur sel
Kimia unsur sel
 
Unsur gas mulia
Unsur gas muliaUnsur gas mulia
Unsur gas mulia
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
 
Golongan
GolonganGolongan
Golongan
 

More from nailaamaliaa

Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)nailaamaliaa
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) nailaamaliaa
 
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar nailaamaliaa
 
Karya Tulis penelitian deskriptif
Karya Tulis penelitian deskriptifKarya Tulis penelitian deskriptif
Karya Tulis penelitian deskriptifnailaamaliaa
 
Karakteristik Alkuna
Karakteristik AlkunaKarakteristik Alkuna
Karakteristik Alkunanailaamaliaa
 

More from nailaamaliaa (7)

Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Indra Pendengaran
Indra PendengaranIndra Pendengaran
Indra Pendengaran
 
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
 
Karya Tulis penelitian deskriptif
Karya Tulis penelitian deskriptifKarya Tulis penelitian deskriptif
Karya Tulis penelitian deskriptif
 
Karakteristik Alkuna
Karakteristik AlkunaKarakteristik Alkuna
Karakteristik Alkuna
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen

  • 1.
  • 2.
  • 3. Alumunium merupan unsur logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi Kelimpahanya menempati urutan ke-3 setelah okigen dan silicon. Aluminium ditemukan dalam batuan aluminium silikat (senyawa yang tersusun atas unsure Al, O, dan Si), bijih bauksit (Al2O3.2H2O), dan kriolit (Na3Alf6).
  • 4. Di Alam, silikon dapat berada dalam bentuk silika (SiO2) atau pasir kuarsa (SiO2), aluminosilikat, ortoklase (K2O.Al2O3.6SiO2), kaolin (Al2O3.3SiO2.2H2O), dan albit (Na2O.AlO3.6SiO2. Silikon dapat diperoleh dengan cara mereduksi SiO2 pada suhu tinggi Menggunakan preduksi karbon. SiO2(s) + 2 C(s) “dipanaskan” Si(s) + 2CO(g)
  • 5. C. Kelimpahan Besi (Fe) Besi juga merupakan unsur keempat yang paling banyak terdapat di bumi. Bijih utama unsur logam besi terdapat dalam mineral hematite (Fe 2O3), Magnetit (Fe3O4), Limonit (FeO(OH)), dan siderit (FeCO3). Di Indonesia bijih-bijih besi ini banyak terdapat di Kalimantan Barat, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sulawesi tengah dan Pulau Jawa.
  • 6. Kromium di temukan di alam dalam bentuk mineral kromit (FeCr2O4). Di Indonesia mineral ini terdapat di Sulawesi Tengah.
  • 7. Tembaga di Alam terdapat dalam bentuk mineral. Kalkopirit (CuFeS2) dan malakit (Cu(OH)2CO3). Di Indonesia mineral ini terdapat di Papua.
  • 8. (Sulfur) merupakan unsur periode ke-3 yang terdapat di Alam dalam keadaan bebas, maupun dalam bentuk senyawanya. Dalam keadaan bebas Umumya belerang terdapat dalam gunung berapi. dalam bentuk senyawanya, Belerang ditemukan dalam bentuk mineral sulfida, seperti besi sulfida (FeS2), gips (CaSO4 . 2H2O), dan seng sulfida (ZnS). Selain itu Belerang juga terkanung dalam gas Alam, seperti H2S dan SO2.
  • 9. Karbon di Alam terdapat dalam bentuk unsur karbon dan senyawa karbon organik. 1. Unsur Karbon Unsur karbon terdapat dalam tiga bentuk, yaitu: • Bentuk Amorf • Bentuk Grafit • Bentuk Intan 2. Senyawa karbon Karbon merupakan penyusun makromelekul ini merupakan komponen penting dalam mahluk hidup, oleh karna itu semua jasad mahluk hidup pasti mengandung senyawa karbon organik.
  • 10. 1. Unsur Nitrogen Nitrogen merupakan komponen gas terbesar dalam udara yaitu mencapai 78%. Nitrogen ini merupakan gas yang tidak reaktif (inert) serta memiliki titik didih -196oC dan titik beku -210oC. 2. Senyawa Nitrogen Senyawa Nitrogen yang terdapat secara alamiah di alam adalah natrium nitrat (NaNO3) yang dikenal juga sebagai saltpeter chili. Senyawa ini merupakan sumber utama nitrogen terikat yang masih ditambang di dataran tinggi Chili.
  • 11. • Oksigen banyak terdapat di alam, kandunganya di udara sekitar 21% • Di atmosfer terdapt oksigen dalam bentuk melekul diatomik (O2). • okigen yang terletak di atas lapisan atmosfer terdapat dalam bentuk monoatomik (O) dan triatomik (O3).
  • 13. Gas Mulia Gas mulia didalam system priodik unsure terdapat pada golongan VIII A Konfigurasi elektron gas mulia : 2He : 1s2 10Ne : [He] 2s2 2p6 18Ar : [Ne] 3s2 sp6 36Kr : [Ar] 3d10 4s2 4p6 54Xe : [Kr] 4d10 5s2 5p6 86Rn : [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6
  • 14. Sifat-sifat golongan gas mulia A. Sifat Periodik Unsur Golongan Gas Mulia Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil. Artinya sukar bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima maupun melepas elektron.
  • 15. B. Sifat Fisik Gas Mulia Titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia lebih kecil daripada suhu ruangan(25oC atau 298 K) sehingga seluruh unsur gas mulia berbentuk gas. Karna bersifat stabil, unsur-unsur gas mulia tersebut di alam berada dalam bentuk monoatomik.
  • 16. C. Sifat Kimia Unsur Golongan Gas Mulia Seorang kimiawan Kanada, Neil Bartlet, berhasil membuat persenyawaan yang stabil antara unsur gas mulia dan unsur lain, yaitu senyawa XePtF6. Keberhasilan ini didasarkan pada reaksi: PtF6 + O2 → (O2)+(PtF6)-
  • 17. Sifat-sifat gas mulia • Memiliki konfigurasi electron yang lebuh stabil • Sukar bereaksi • Memiliki 8 electron valensi , kecuali He • Didapatkan dalam keadaan bebas di alam dalam bentuk monoatomik • Radon bersifat radioaktif • Kecenderungan sifat unsur gas mulia dari helium ke radon Jari-jari makin besar Energi ionisasi makin kecil
  • 18. Sifat atomik gas mulia Terlihat adanya suatu keteraturan sifat unsure – unsure gas mulia mulai dari He hingga Rn, yang meliputi : • Jari – jari Atom : Jari – jari atom dari He, Kp, Rn semakin bertambah karena bertambahnya jumlah kulit electron • Energi Ionisasi : Energi ionisasi dari He, Kp, Rn semakin berkembang hal ini terjadi karena penambahan jari – jari atom menyebabkan gaya tari menarik antar inti dengan electron valensi semakin lemah, sehingga untuk melepas electron tersebut dibutuhkan energy yang semakin kecil. • Kelektronegatifan : Unsur – unsure He, Ne, Ar, tidak memiliki keelektronegatifan semakin berkembang. Hal ini berarti bahwa kemampuan melepas electron untuk membentuk suatu ikatan dengan atom lain semakin bertambah. • Tingkat Oksidasi : Tingkat oksidasi He, Ne, Ar, adalah nol sedangkan Kr, Xe, dan Rn memiliki beberapa tingkat oksidasi tingkat oksidasi mengambarkan jumklah elekton yang dilepas atau diserap agar diproleh agar diperoleh konfigurasi electron gas mulia yang stabil.
  • 19. Sifat fisis gas mulia Gas mulia merupakan gas monoatomik artinya ditemukan dalam bentuk atom tunggal di alam yang sering berikatan satu sama lain akibat adanya gaya London. Pada atom factor yang mempunyai kekuatan gaya London adalah ukuran atom. Selanjutnya kita perhatikan keteraturan sifat fisis gas mulia apa yang menyebabkan keteraturan tersebut. • Kerapatan : Kerapatan menyebakan perbandingan antara massa dan unit oleh masa atom jari –jari atom dan kekuantan gas London. • Titik leleh : Titik leleh yaitu suhu pada saat wujud padat dan air berada dalam suau system kesetimbangan. Titik leleh dipengaruhi oleh jenis dan kekuatan ikatan. • Titik Didih : Titik didih yaitu suhu pada saat wujud gas dan cair berada dalam suatu system kesetimbangan. Titik didih bertambah dari He ke Rn, karena adanya pertambahan gaya London. • Daya Hantar Listrik Dan Panas : Ada atau tidaknya elektron – elektron bebas yang dapat bergerak dalam suatu ikatan kimia menentukan apakah suatu unsure dapat menghantarkan lstrik dan panas atau tidak.
  • 20. Sifat kimia gas mulia ketahui bahwa reaksi kimia hanya melibtkan electron – electron pada kulit terluarnya. Oleh karena itu gas terluar gas mulia telah penuh, maka cendrung tidak beraksi atau tidak reaktif.
  • 21. Gas mulia di alam • Gas mulia di alam tergolong unsure sangat tidak reaktif sehingga unsure ini ditemkan di alam dalam bentuk monoatomik. Utama gas mulia kecuali radon adalah udara. • Radon merupakan unsure radioaktif dan diperoleh dari pelurahan unsure radioaktif seperi uranium dan radium yang terdapat pada kerak bumi • Gas mulia yang tidak terdapatr di alam adalah radon (Rn) diantara seluruh gas mulia argon paling banyak terdapat di udara dan kadar 0,93% dari udara kering, neon 1,8x 10-3 %, helium 5,2x 10- 4%, kriptton 1,1x 10-4% dan xenon 8,7x 10-6%
  • 22. Industri gas mulia dan penggunaannya Gas mulia dapat digunakan dalam berbagai hal, antara lain sebagai berikut : • Helium digunakan sebagai pengisi balon gas karena masa jenisnya yang rendah dan setaabil. • Neon digunakan untuk gas pengisi lampu dan pember warna merah yang terang • Argon merupakan gas mulia yang paling banyak digunakan, terutama di atmosfer penguasa logam. • Kripton dan Xenon digunakan untuk pengisian lampu iklan yang berwara arni • Campuran 10% Xe, 89% Ar, dan 1 % F2 digunakan untuk lampu emisi untuk menhasilkan sinar laser
  • 23.
  • 25.
  • 27. Next
  • 28. No Sifat Flourin Klorin Bromin Iodin 1 Nomor atom 9 17 35 53 2 Konfigurasi elektron [He] 2s22p5 [Ne] 3s23p5 [Ar] 3d104s24p5 [Kr] 4d105s25p5 3 Titik cair (⁰C) -220 -101 -7 114 4 Titik didih (⁰C) -188 -53 59 184 5 Rapatan (g/cm3) 169x103 3,21x10-3 3,12 4,93 6 Energi Ionisasi (Kj/mol) 1681 1251 114 1008 7 Keelektronegatifan -328 -349 -325 -295 8 Jari-jari kovalen(Å) 4,0 3,0 2,8 2,5 9 Jari-jari ion 1,19 1,67 1,82 2,06 10 Energy ikatan x-x (kJ/mol) 155 242 193 151
  • 29.
  • 30.
  • 31. Dibuat dengan cara elektrolisis larutan KF dalam HF cair . dari elektrolisis ini dihasilkan gas hidrogen di katode dan flourin di anode. Katode : 2H+ + 2e- → H2 Anode : 2F → F2 + 2e-
  • 32. Dibuat dengan cara elektrolisis larutan atau lelehan NaCl. Gas klorin akan di hasilkan di anode. NaCl(l) → Na+ (l) + Cl- (l) Katode : Na+ + e- → Na Anode : 2Cl- → Cl2 + 2e-
  • 33. Dibuat dengan cara mengalirkan gas klorin kedalam air laut . gas klorin akan mengoksidasi ion Br- menjadi Br2 yang berwarna coklat merah. 2Br- (aq) + Cl2(g) → Br2(l) + 2Cl- (aq)
  • 34. Iodin dapat dibuat dengan mereaksikan natrium iodat dengan natrium bisulfit. 2NaIO3(aq) + 5NaHSO3(aq) → I2(s) + 3NaHSO4(aq) + 2Na2SO4(aq) + H2O(l)
  • 35. • HF : untuk membuat tulisan di atas kaca • Garam flourida : campuran pada pasta gigi • CIF : sebagai oksidator • NaF : pengawet kayu • CF2Cl2/freon : pendingin • NaCl : penyedap rasa , pengawet makanan , bahan pembuatan gas klorin • NaClO : pemutih • Ca(OCl)2/kaporit : antiseptik • HCl : untuk menghilangkan karat pada permukaan logam • C2H4Br2 : zat aditif pada bensin • AgBr : bahan pembuatan film / bahan pencetak film • CH3Br : sebagai bahan pemadam kebakaran