SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
Golongan IA dan IIA
Golongan IA
Pengantar
Sifat &
Reaksi
Pembuatan
Kegunaan
& Manfaat
Pengantar
IA
Litium (Li)
Natrium
(Na)
Kalium
(K)
Rubidium
(Rb)
Sesium
(Cs)
Fransium
(Fr)
• Logam alkali adalah logam golongan IA yang terdiri dari Litium (Li), Natrium
(Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr).
• Unsur–unsur ini adalah paling reaktif dibanding golongan logam lainnya.
• Unsur-unsur ini memiliki susunan elektron pada kulit terluar ns1 dan
merupakan reduktor kuat karena mudah melepaskan satu elektron pada
kulit terluarnya.
• Logam-logam golongan IA membentuk basa-basa kuat sehingga disebut
logam alkali.
Pengantar
Hidrogen Bukan Merupakan Alkali
1. Unsur hidrogen memiliki kecenderungan seperti golongan VIIA
yaitu: dapat menerima 1 elektron, berwujud gas dengan
membentuk senyawa diatomik yaitu H2.
2. Tidak memiliki sifat logam dan tidak seperti unsur 1A lainnya yang
cenderung melepas 1 elektron, selain itu juga elektron hidrogen
dapat di tarik oleh atom lain sehingga dapat menjadi ion H+
Pengantar
Pengantar
Unsur Persen di Kerak
Bumi
Keberadaan di Alam
Litium 0,0007 % di
bebatuan beku
Dalam spodumene LiAl(SiO3)2, epidolite K2Li3Al4Si7O21(OH.F)3, petalite LiAlSi4O10,
amblygonite (LiNa)AlPO4(FOH)
Natrium 2,8 % Dalam garam batu NaC, sendawa Chili NaNo3, karnalit KMgCl3.6H20, trona
Na5(Co3)2.(HCO3).2H20 dan air laut
Kalium 2,6 % Dalam silvit (KCl), garam petre KNO3, dan Karnalit KCl.MgCl2.6H2O
Rubidium 0,0078 % Dalam lepidolit dan mineral fosfat trifilit
Sesium 0,0003 % Dalam polusit (Cs4Al4Si9O26).H2O dan sedikit dalam lepidolit
Fransium Sangat sedikit Berasal dari peluruhan Aktinium (Ac). Bersifat radioaktif dengan waktu paruh
21,8 menit.
Sifat
• Umumnya logam Alkali sifatnya beraturan.
• Dari atas ke bawah jari-jari atom dam massa jenis (rapatan)
bertambah.
• Titik leleh dan titik didih berkurang dari atas ke bawah.
• Energi pengionan dan keelektronegatifan berkurang dari atas ke
bawah.
• Potensial elektrode dari atas ke bawah cenderung bertambah, kecuali
Litium karena potensial elektrodenya paling besar.
Sifat Fisika
• Unsur-unsur alkali sangat reaktif atau mudah bereaksi dengan unsur
lain karena mereka mudah melepaskan elektron terluarnya.
• Dari atas ke bawah energi ionisasi semakin rendah, sedangkan
kereatifan logam Alkali meningkat.
• Logam Alkali memiliki energi ionisasi relatif rendah.
• Hampir semua senyawa logam Alkali bersifat ionik dan mudah larut
dalam air.
Sifat Kimia
• Reaksi antara logam-logam alkali(M) dan oksigen
menghasilkan oksida (M2O), peroksida (M2O2), dan
superoksida (MO2).
• Bentuk Reaksi:
o4M + O2 → 2M2O
o2M + O2 → M2O2
oM + O2 → MO2
Reaksi dengan Oksigen
• Reaksi logam alkali (M) dengan unsur-unsur halogen akan
membentuk garam halida.
• Bentuk Reaksi:
o2M + Cl2 → 2MCl
o6M + N2 → 2M3N
o2M + S → M2S
o3M + P → M3P
o2M + H2 → 2MH
Reaksi dengan Halogen
• Reaksi alkali(M) dengan air akan membentuk basa dan gas
hidrogen
• Bentuk Reaksi:
o2M + 2H2O → 2MOH + H2
Reaksi dengan Air
• Logam Alkali(M) dipanaskan maka akan bereaksi dengan gas
hidrogen yang bilangan oksidasi -1 membentuk hidrida.
• Bentuk Reaksi:
o2M(s) + M2(g) 2LH(s)
Reaksi dengan Hidrogen
Warna Nyala Alkali
• Metode yang dilakukan untuk mengekstraksi lithium adalah dengan menggunakan metode
elektrolisis.
• Sumber mineralnya dapat diperoleh dari spodumen [LiAl(SiO)3].
• Spodumen dipanaskan pada suhu 100ᵒC, lalu dicampur dengan H2SO4 panas, dan dilarutkan
dalam air untuk memperoleh larutan Li2SO4. Selanjutnya, Li2SO4 direaksikan dengan Na2CO3
untuk membentuk Li2CO3 yang sukar larut.
Li2SO4 + Na2CO3 --> Li2CO3(s) + Na2SO4
• Setelah itu, Li2CO3 direaksikan dengan HCl untuk membentuk LiCl.
Li2CO3 + 2HCl --> 2LiCl + H2O + O2
• Li dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan LiCl sebagai berikut:
Katode: Li+(l) + e- --> Li(l)
Anode: Cl-(l) --> ½ Cl2(g) + e-
Cara Pembuatan Litium
• Karena titik leleh LiCl tinggi (> 600ᵒC), biaya elektrolisis menjadi mahal. Namun, biaya dapat
ditekan dengan cara menambahkan KCl (55% KCl dan 45%LiCl) yang dapat menurunkan titik leleh
menjadi 430ᵒC.
Cara Pembuatan Litium
• Metode yang dilakukan untuk mengekstraksi natrium adalah dengan
menggunakan metode elektrolisis. Sumber utama logam natrium berasal dari
garam batu dan air laut. Natrium hanya dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan
NaCl menggunakan Sel Down.
Katode: Na+(l) + e- --> Na(l)
Anode: Cl-(l) --> ½ Cl2(g) + e-
Cara Pembuatan Natrium
• Metode yang dilakukan untuk mengekstraksi kalium adalah dengan menggunakan
metode reduksi. sumber utama logam kalium adalah silvit atau biasa disebut KCl.
Logam kalium diperoleh dengan metode reduksi di mana lelehan KCl direaksikan
dengan logam Na pada suhu 850ᵒC menurut reaksi:
Na + KCl <--> K + NaCl
• Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena kalium yang terbentuk mudah
menguap, maka kalium dapat dikeluarkan dari system dan kesetimbangan akan
bergeser ke kanan untuk memproduksi logam kalium.
Cara Pembuatan Kalium
• Metode yang dilakukan untuk mengekstraksi rubidium adalah dengan
menggunakan metode reduksi. logam rubidium dibuat dengan mereduksi lelehan
senyawa RbCl menurut reaksi:
Na + RbCl <--> Rb + NaCl
• Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena Rubidium mudah menguap,
maka rubidium dapat diproduksi terus-menerus dengan cara yang sama dengan
proses reduksi kalium
Cara Pembuatan Rubidium
• Metode yang dilakukan untuk mengekstraksi sesium adalah dengan
menggunakan metode reduksi. logam sesium dibuat dengan mereduksi lelehan
senyawa CsCl menurut reaksi:
Na + CsCl <--> Cs + NaCl
• Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena sesium mudah menguap, maka
sesium dapat diproduksi terus-menerus dengan cara yang sama dengan proses
reduksi kalium.
Cara Pembuatan Sesium
• Fransium dihasilkan ketika unsur radioaktif actinium meluruh melalui reaksi
sebagai berikut :
89 (Ac ) → 87 (Fr) (He)
• Selain itu, fransium dapat dibuat secara buatan dengan membombardir thorium
dengan proton-proton.
Cara Pembuatan Fransium
• Natrium klorida (NaCl) atau garam dapur diambil dari air laut dengan
menguapkan air laut dalam kolam atau tambak yang luas di tepi laut. Metode ini
dapat diterapkan di daerah panas.
• Adapun di daerah dingin, garam dapur didapat dengan membekukan air. Air beku
yang terbentuk tidak mengandung NaCl, sehingga larutan yang disisakan
merupakan larutan pekat dengan kadar NaCl yang tinggi. Garamnya dapat
dipisahkan dengan penguapan. Garam darat diperoleh dengan menggalinya. Hasil
penggalian yang sudah putih bersih dapat langsung diperdagangkan. Adapun hasil
penggalian yang masih kotor, lebih dahulu dilarutkan dalam air agar kotorannya
mengendap dan dipisahkan dengan penyaringan. Selanjutnya garam dapat
diperoleh kembali dengan penguapan.
Senyawa Natrium Klorida
• Apabila lapisan-lapisan yang mengandung garam itu terlalu dalam letaknya di
dalam tanah maka untuk mendapatkan garam darat tersebut terlebih dulu perlu
dipompakan air ke dalam tanah untuk melarutkan garamnya, kemudian larutan
itu dipompa kembali ke atas (cara Frasch).
Senyawa Natrium Klorida
• Elektrolisis larutan NaCl dengan diafragma
Ke dalam ruangan katode, di mana terbentuk NaOH dipompakan (dialirkan dengan tekanan) gas
CO2, sehingga terbentuk NaHCO3, kemudian NaHCO3 yang terbentuk dipanaskan. Reaksi yang
terjadi seperti berikut.
NaOH(l) + CO2(g) → NaHCO3(aq)
2NaHCO3(aq) → Na2CO3(l) + H2O(l) + CO2(g)
Senyawa Natrium Karbonat
• Proses Solvay
Kedalam larutan garam dapur yang jenuh dan panas, dipompakan gas-gas amonia (NH3) dan karbon
dioksida (CO2). Maka terjadilah reaksi-reaksi seperti berikut:
NH3(g) + CO2(g) + H2O(l)→ (NH4)HCO3(aq)
(NH4)HCO3(aq) + NaCl(aq)→ NH4Cl(aq) + NaHCO3(aq)
Natrium hidrogen karbonat (NaHCO3) yang terbentuk, dipanaskan hingga berubah menjadi soda
(natrium karbonat), dengan reaksi seperti berikut.
2aHCO3(aq) → Na2CO3(l) + H2O(l) + CO2(g)
CO2 yang dibebaskan, dapat dipakai kembali dalam proses tersebut. NH3 yang mahal harganya,
dapat diperoleh kembali dengan mereaksikan NH4Cl dengan Ca(OH)2.
Perhatikan reaksi berikut.
2NH4Cl(aq) + Ca(OH)2(l) → CaCl2(l) + 2NH4OH(aq)
2NH4OH(aq) → 2NH3(g) + 2H2O(l)
Senyawa Natrium Karbonat
Kalium hidroksida (KOH) diperoleh dari elektrolisis larutan KCl dengan diafragma (sama dengan cara
pembuatan NaOH dari elektrolisis larutan NaCl).
Senyawa Kalium hidroksida
Sulfur dioksida bisa kita buat dengan dua cara.
Pertama yaitu membakar belerang dalam udara maka belerang nya akan bereaksi dengan oksigen
membentuk sulfur dioksida.
Reaksi yang terjadi:
S(s) + O2(g) ==> SO2(g)
Cara kedua adalah dengan memanaskan biji besi seperti pirit yang mengandung belerang dalam
udara. Mereka akan bereaksi mengjasilkan sulfur dioksida.
Reaksinya.
4FeS2 + 11O2 ==> 2Fe2O3 + 8O2
Senyawa Sulfur dioksida
• Sebagai paduan logam (aloi) bersama-sama dengan aluminium dan
magnesium.
• Bahan ini banyak digunakan untuk membuat komponen
pesawat.Contohnya terdapat pada senyawa spodumen (LiAlSi2O6)
• Cairan pengisi baterai handphone/laptop.
• Zat pewarna pada kembang api (merah terang).
Kegunaan & Manfaat : Litium
• Bahan pembuatan TEL (Tetra Ethyl Lead), untuk menaikkan angka
oktan bensin
• Sebagai cairan pendingin pada reaktor atom
• Uap natrium digunakan untuk lampu jalan yang dapat menembus
kabut
• Natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya
• Membuat produk, seperti kertas dan sabun
• Senyawa Na seperti garam dapat digunakan pada makanan
• Senyawa Na2CO3 digunakan untuk bahan celup tekstil, penyamaan
kulit dan deterjan untuk melunakkan air sadah.
Kegunaan & Manfaat : Natrium dan
Senyawanya
• Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan.
• Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2)
yang digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang
(bawah tanah),kapal selam, dan digunakan untuk memulihkan
seseorang yang keracunan gas.
• KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman
• Kalium hidroksida bahan pembuat sabun mandi, elektrolit batu
baterai alkali
• KNO3 dan KCl digunakan sebagai bahan peledak dan kembang api
atau petasan
Kegunaan & Manfaat : Kalium dan
Senyawanya
• Di dalam tubuh, K (dan Na) diperlukan sel saraf untuk mengrim sinyal-
sinyal listrik.
• Di dalam dunia kedokteran, gerakan ion-ion Na dan K dalam sel otak
digunakan untuk mengukur gelombang otak.
Kegunaan & Manfaat : Kalium dan
Senyawanya
• Rubidium digunakan pada filamen sel fotolistrik yang mengubah
energi cahaya menjadi energi listrik.
Kegunaan & Manfaat : Rubidium dan
Senyawanya
• Sebagai katode pada lampu-lampu elektronik
• Cs digunakan sebagai standar satuan detik pada jam atomik sesium
standar karena vibrasi atomya (<9.000 juta kali per detik) dapat
digunakan untuk mengukur waktu dengan sangat akurat.
Kegunaan & Manfaat : Sesium dan
Senyawanya
• Mengukur kadar Aktinum (Ac) dalam materi alami (Fr adalah produk
peluruhan Ac)
• Dalam penelitian biologi untuk mempelajari organ tubuh tikus.
Kegunaan & Manfaat : Fransium dan
Senyawanya
Golongan IIA
Pengantar
Sifat &
Reaksi
Pembuatan
Kegunaan
& Manfaat
Pengantar
IIA
Berilium
(Be)
Magnesium
(Mg)
Kalsium (Ca)
Stronsium
(Sr)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
• Unsur logam alkali tanah (IIA) terdiri dari Berilium, Magnesium, kalsium,
Strontium, Barium, dan Radium.
• Terletak pada golongan IIA.
• Disebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam.
• Disebut alkali tanah karena oksida dan hidroksida dalam air bersifat basa (alkalis).
Basa dari logam alkali tanah lebih lemah dibanding dengan logam dari golongan
alkali (IA).
• Berbeda dengan golongan IA, unsur-unsur dari golongan logam alkali tanah
banyak yang sukar larut di dalam air.
• Oksida dari alkali tanah ini serupa dengan Al2O3 dan oksida logam berat yang
sejak semula dikenal dengan nama tanah.
• Unsur-unsur ini semuanya ditemukan di kerak bumi, tetapi tidak dalam bentuk
elemen mereka begitu reaktif. Sebaliknya, mereka didistribusikan secara luas
dalam struktur batuan. oleh karena itu golongan dari senyawa ini disebut logam
alkali tanah.
Pengantar
Pengantar
Unsur Persen di
Kerak Bumi
Keberadaan di Alam
Berilium
Banyak
tersebar di
laut dan
mineral
(batuan)
Beril Silikat Be3Al2(Si03)6
Magnesium Magnesit (MgCO3), Dolomit (CaCO3.MgCO3), Epsomit atau garam inggris
MGSO4.7H20
Calsium Dolomit, Batu kapur atau marmer (CaCO3), gips (CaS04), fosforit (Ca3(PO4)2) dan
fluorspar (CaF2)
Stronsium Selestit (Sr04) dan Stronsianit (SrCO3)
Barium Barit (BaSO4) dan witerit (BaCO3)
Radium Bijih uranium zat radioaktif (pitchblende)
Sifat
• Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu
ruangan.
• Unsur-unsur logam alkali tanah pada suhu ruangan berbentuk
padatan.
• Dari atas ke bawah jari-jari atom dam massa jenis (rapatan)
bertambah.
• Titik leleh dan titik didih berkurang dari atas ke bawah.
• Energi pengionan dan keelektronegatifan berkurang dari atas ke
bawah.
Sifat Fisika
• Unsur alkali tanah tergolong reduktor yang kuat.
• Dari atas ke bawah energi ionisasi semakin rendah, sedangkan
kereatifan logam Alkali meningkat.
• Semua unsur alkali tanah merupakan penyumbang elektron.
• Calsium, stronsium, dan barium memiliki sifat yang serupa, namun
magnesium dan berelium berbeda dengan ketiga unsur tersebut yaitu
kurang aktif.
Sifat Kimia
• Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan
oksigen. Sedangkan
• Bentuk Reaksi:
o2M + O2 → 2MO
oM + O2 → MO2
Reaksi dengan Oksigen
• Reaksi logam alkali (M) dengan unsur-unsur halogen S, N2, H2O, dan
H2. Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat
membentuk garam Halida, kecuali Berilium. Sebab faktanya Be
berikatan kovalen dengan halogen dan lainnya sedangkan golongan
2A yang lain berikatan ionik
• Bentuk Reaksi:
oM + X2 → MX2
oM + S → MS
oM + H2 → MH2
Reaksi dengan Halogen, S, dan H2
• Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium
bereaksi sangat lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas.
Logam Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat
dan dapat bereaksi dengan air dingin.
• Bentuk Reaksi:
oM + 2H2O → M(OH)2 + H2
Reaksi dengan Air
• Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa
oksida dan senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di
udara bereaksi juga dengan Alkali Tanah.
• Bentuk Reaksi:
o3M + N2 → M3N2
Reaksi dengan Nitrogen
Metode Reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2.
Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan Beril [Be3Al2(SiO6)3]
dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena Beril adalah sumber utama Berilium.
BeF2 + Mg →MgF2 + Be
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium, kita juga dapat mengekstraksi dari lelehan
BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan
listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e→ Be
Anode : 2Cl→ Cl2 + 2e-
Cara pembuatan berilium
Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium, kita dapat mengekstraksinya dari
dolomite [MgCa(CO3)2]. Karena dolomite merupakan salah satu
sumber yang dapat menghasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan
sehingga terbentuk MgO.CaO lalu MgO.CaO dipanaskan dengan FeSi
sehingga menhasilkan Mg.
2[MgO.CaO] + FeSi → 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
Cara pembuatan Magnesium
Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan
mereaksikan air dengan CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O → Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH→ Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O
Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk
mendapatkan magnesium.
Katode : Mg2+ + 2e→ Mg
Anode : 2Cl→ Cl2 + 2e-
Cara pembuatan Magnesium
Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium
(Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3
dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi :
CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar
mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi :
Katode : Ca2+ + 2e→ Ca
Anode : 2Cl→ Cl2 + 2e-
Cara pembuatan Kalsium
Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh
Al atau dengan mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al.
6CaO + 2Al → 3Ca + Ca3Al2O6
Reduksi CaCl2 oleh Na:
CaCl2 + 2Na → Ca + 2NaCl
Cara pembuatan Kalsium
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), kita bisa mendapatkannya dengan
elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa
selesit [SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama
Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi :
Katode : Sr2+ +2e→ Sr
Anode : 2Cl→ Cl2 + 2e-
Cara pembuatan Stronsium
Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba).
Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis
lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi :
Katode : Ba2+ + 2e→ Ba
Anode : 2Cl→ Cl2 + 2e-
Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi
BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al → 3Ba + Ba3Al2O6
Cara pembuatan Barium
• Untuk mencegah korosi logam
• Membuat alloy tembaga dan nikel dengan kekuatan yang tinggic.
• Digunakan sebagai campuran bahan-bahan bagian
pesawatsupersonik
Kegunaan & Manfaat : Berilium
• Magnesium sitrat digunakan sebagai bahan obat-obatan
danminuman bersoda
• MgSO4 dan MgO digunakan pada pembuatan kosmetik, kertasdan
obat cuci perut
• Digunakan untuk konstruksi bangunan karena ringan, memberiwarna
putih terang pada kembang api dan pada lampu Blitz
Kegunaan & Manfaat : Magnesium
• Campuran logam Ca-Pb digunakan pada akumulator
• Digunakan dalam pembuatan semen dan mortar
• Digunakan untuk membuat gigi, rangka atau tulang tiruan
Kegunaan & Manfaat : Kalsium
• Digunakan pada pembuatan kembang api dan petasan
• SrO digunakan pada proses pembuatan gula pasir
• Isotop Sr-85 digunakan untuk mendeteksi kanker tulang
• Isotop Sr-90 digunakan sebagai senjata nuklir
Kegunaan & Manfaat : Stronsium
• Barium digunakan sebagai Pelapis konduktor listrik
• BaSO4 digunakan dalam industri karet dan cat
• Ba(NO3)2 digunakan untuk membuat petasan dan kembang api
• BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena
mampu menyerap sinar X meskipun beracun
• BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki
kerapatan yangtinggi dan warna terang
Kegunaan & Manfaat : Barium
• Penggunaan isotop radioaktif untuk pengobatan penyakit kanker
Kegunaan & Manfaat : Radium
Daftar Pustaka
• https://elviana09.wordpress.com/2013/10/19/manfaat-atau-kegunaan-unsur-
unsur-golongan-utama/comment-page-1/
• https://www.scribd.com/doc/247743334/Manfaat-Unsur-Kimia-Golongan-IA-IVA
• https://www.scribd.com/doc/42489696/Kegunaan-GOlongan-IA
• http://www.nafiun.com/2013/07/sifat-kimia-dan-fisika-golongan-ia-alkali.html
• https://www.slideshare.net/phiiapiyun/kimia-golongan-iia-alkali-tanah
• http://www.nafiun.com/2013/07/sifat-kimia-dan-fisika-golongan-iia-alkali-
tanah.html
• http://www.nafiun.com/2013/08/kelimpahan-golongan-iia-2a-alkali-tanah.html
• http://ikayunianything.blogspot.com/2013/05/logam-alkali-
tanah.html
• http://analzkimtausiyah.blogspot.com/2013/07/proses-pembuatan-
senyawa-logam-alkali.html
• https://www.jejaringkimia.web.id/2011/03/proses-ekstraksi-logam-
alkali.html
• http://kimia05.blogspot.com/2011/08/cara-pembuatan-logam-
alkali.html
• https://jabirbinhayyan.wordpress.com/2009/11/28/alkali-tanah-2/
Ada Pertanyaan
see you on top …
Minum sirup dengan selasih
Sekian dan terima kasih

More Related Content

What's hot

Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Eva Rahma Indriyani
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Wira Permana
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurputrisagut
 
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenSifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenRama Dewantara
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahOlivia Tifani
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Anne Riyanti
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Dwi Andriani
 
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCANKIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCANDesy Ratna Yunita
 
Logam Alkali Tanah
Logam Alkali TanahLogam Alkali Tanah
Logam Alkali TanahDini Rohmah
 
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia Unsur
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia UnsurKumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia Unsur
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia UnsurThoyib Antarnusa
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)Vina Widya Putri
 

What's hot (20)

Sifat Golongan IA
Sifat Golongan IASifat Golongan IA
Sifat Golongan IA
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
 
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenSifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
 
KOROSI
KOROSIKOROSI
KOROSI
 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Kimia unsur, Halogen
Kimia unsur, HalogenKimia unsur, Halogen
Kimia unsur, Halogen
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
 
Titanium ppt
Titanium pptTitanium ppt
Titanium ppt
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
 
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCANKIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
 
Logam Alkali Tanah
Logam Alkali TanahLogam Alkali Tanah
Logam Alkali Tanah
 
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia Unsur
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia UnsurKumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia Unsur
Kumpulan Soal Kimia Kelas XII - Kimia Unsur
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
 

Similar to GOLONGAN ALKALI

Alkali XII MIPA 5 2020/2021
Alkali XII MIPA 5 2020/2021Alkali XII MIPA 5 2020/2021
Alkali XII MIPA 5 2020/2021GhinaNurvan
 
Alkali
Alkali Alkali
Alkali C A
 
kimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkalikimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkalirikakhrn
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3FiKi_16
 
Aplikasi sel volta & sel elektrolisis new
Aplikasi sel volta & sel elektrolisis newAplikasi sel volta & sel elektrolisis new
Aplikasi sel volta & sel elektrolisis newAmaliah Agustina
 
Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3
Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3
Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3MarshaWidyaNindita
 
Kimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdausKimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdaussyamsiprop
 
Ppt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixPpt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixFaisal ind
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptnandaaditya505960
 
Tugas Kimia kelas XII: Kimia Unsur
Tugas Kimia kelas XII: Kimia UnsurTugas Kimia kelas XII: Kimia Unsur
Tugas Kimia kelas XII: Kimia UnsurMuthiara Azzahra
 
KIMIA UNSUR-ALKALI_Kelompok 3_XII MIPA 8
KIMIA UNSUR-ALKALI_Kelompok 3_XII MIPA 8KIMIA UNSUR-ALKALI_Kelompok 3_XII MIPA 8
KIMIA UNSUR-ALKALI_Kelompok 3_XII MIPA 8NafisJauhar
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02dhegchademinnie
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 

Similar to GOLONGAN ALKALI (20)

Alkali XII MIPA 5 2020/2021
Alkali XII MIPA 5 2020/2021Alkali XII MIPA 5 2020/2021
Alkali XII MIPA 5 2020/2021
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
ALKALI
ALKALIALKALI
ALKALI
 
Alkali
Alkali Alkali
Alkali
 
kimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkalikimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkali
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Aplikasi sel volta & sel elektrolisis new
Aplikasi sel volta & sel elektrolisis newAplikasi sel volta & sel elektrolisis new
Aplikasi sel volta & sel elektrolisis new
 
Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3
Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3
Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3
 
Kimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdausKimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdaus
 
Ppt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixPpt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fix
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga ppt
 
Tugas Kimia kelas XII: Kimia Unsur
Tugas Kimia kelas XII: Kimia UnsurTugas Kimia kelas XII: Kimia Unsur
Tugas Kimia kelas XII: Kimia Unsur
 
KIMIA UNSUR-ALKALI_Kelompok 3_XII MIPA 8
KIMIA UNSUR-ALKALI_Kelompok 3_XII MIPA 8KIMIA UNSUR-ALKALI_Kelompok 3_XII MIPA 8
KIMIA UNSUR-ALKALI_Kelompok 3_XII MIPA 8
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

GOLONGAN ALKALI

  • 5. • Logam alkali adalah logam golongan IA yang terdiri dari Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr). • Unsur–unsur ini adalah paling reaktif dibanding golongan logam lainnya. • Unsur-unsur ini memiliki susunan elektron pada kulit terluar ns1 dan merupakan reduktor kuat karena mudah melepaskan satu elektron pada kulit terluarnya. • Logam-logam golongan IA membentuk basa-basa kuat sehingga disebut logam alkali. Pengantar
  • 7. 1. Unsur hidrogen memiliki kecenderungan seperti golongan VIIA yaitu: dapat menerima 1 elektron, berwujud gas dengan membentuk senyawa diatomik yaitu H2. 2. Tidak memiliki sifat logam dan tidak seperti unsur 1A lainnya yang cenderung melepas 1 elektron, selain itu juga elektron hidrogen dapat di tarik oleh atom lain sehingga dapat menjadi ion H+ Pengantar
  • 8. Pengantar Unsur Persen di Kerak Bumi Keberadaan di Alam Litium 0,0007 % di bebatuan beku Dalam spodumene LiAl(SiO3)2, epidolite K2Li3Al4Si7O21(OH.F)3, petalite LiAlSi4O10, amblygonite (LiNa)AlPO4(FOH) Natrium 2,8 % Dalam garam batu NaC, sendawa Chili NaNo3, karnalit KMgCl3.6H20, trona Na5(Co3)2.(HCO3).2H20 dan air laut Kalium 2,6 % Dalam silvit (KCl), garam petre KNO3, dan Karnalit KCl.MgCl2.6H2O Rubidium 0,0078 % Dalam lepidolit dan mineral fosfat trifilit Sesium 0,0003 % Dalam polusit (Cs4Al4Si9O26).H2O dan sedikit dalam lepidolit Fransium Sangat sedikit Berasal dari peluruhan Aktinium (Ac). Bersifat radioaktif dengan waktu paruh 21,8 menit.
  • 10. • Umumnya logam Alkali sifatnya beraturan. • Dari atas ke bawah jari-jari atom dam massa jenis (rapatan) bertambah. • Titik leleh dan titik didih berkurang dari atas ke bawah. • Energi pengionan dan keelektronegatifan berkurang dari atas ke bawah. • Potensial elektrode dari atas ke bawah cenderung bertambah, kecuali Litium karena potensial elektrodenya paling besar. Sifat Fisika
  • 11. • Unsur-unsur alkali sangat reaktif atau mudah bereaksi dengan unsur lain karena mereka mudah melepaskan elektron terluarnya. • Dari atas ke bawah energi ionisasi semakin rendah, sedangkan kereatifan logam Alkali meningkat. • Logam Alkali memiliki energi ionisasi relatif rendah. • Hampir semua senyawa logam Alkali bersifat ionik dan mudah larut dalam air. Sifat Kimia
  • 12. • Reaksi antara logam-logam alkali(M) dan oksigen menghasilkan oksida (M2O), peroksida (M2O2), dan superoksida (MO2). • Bentuk Reaksi: o4M + O2 → 2M2O o2M + O2 → M2O2 oM + O2 → MO2 Reaksi dengan Oksigen
  • 13. • Reaksi logam alkali (M) dengan unsur-unsur halogen akan membentuk garam halida. • Bentuk Reaksi: o2M + Cl2 → 2MCl o6M + N2 → 2M3N o2M + S → M2S o3M + P → M3P o2M + H2 → 2MH Reaksi dengan Halogen
  • 14. • Reaksi alkali(M) dengan air akan membentuk basa dan gas hidrogen • Bentuk Reaksi: o2M + 2H2O → 2MOH + H2 Reaksi dengan Air
  • 15. • Logam Alkali(M) dipanaskan maka akan bereaksi dengan gas hidrogen yang bilangan oksidasi -1 membentuk hidrida. • Bentuk Reaksi: o2M(s) + M2(g) 2LH(s) Reaksi dengan Hidrogen
  • 17. • Metode yang dilakukan untuk mengekstraksi lithium adalah dengan menggunakan metode elektrolisis. • Sumber mineralnya dapat diperoleh dari spodumen [LiAl(SiO)3]. • Spodumen dipanaskan pada suhu 100ᵒC, lalu dicampur dengan H2SO4 panas, dan dilarutkan dalam air untuk memperoleh larutan Li2SO4. Selanjutnya, Li2SO4 direaksikan dengan Na2CO3 untuk membentuk Li2CO3 yang sukar larut. Li2SO4 + Na2CO3 --> Li2CO3(s) + Na2SO4 • Setelah itu, Li2CO3 direaksikan dengan HCl untuk membentuk LiCl. Li2CO3 + 2HCl --> 2LiCl + H2O + O2 • Li dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan LiCl sebagai berikut: Katode: Li+(l) + e- --> Li(l) Anode: Cl-(l) --> ½ Cl2(g) + e- Cara Pembuatan Litium
  • 18. • Karena titik leleh LiCl tinggi (> 600ᵒC), biaya elektrolisis menjadi mahal. Namun, biaya dapat ditekan dengan cara menambahkan KCl (55% KCl dan 45%LiCl) yang dapat menurunkan titik leleh menjadi 430ᵒC. Cara Pembuatan Litium
  • 19. • Metode yang dilakukan untuk mengekstraksi natrium adalah dengan menggunakan metode elektrolisis. Sumber utama logam natrium berasal dari garam batu dan air laut. Natrium hanya dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan NaCl menggunakan Sel Down. Katode: Na+(l) + e- --> Na(l) Anode: Cl-(l) --> ½ Cl2(g) + e- Cara Pembuatan Natrium
  • 20. • Metode yang dilakukan untuk mengekstraksi kalium adalah dengan menggunakan metode reduksi. sumber utama logam kalium adalah silvit atau biasa disebut KCl. Logam kalium diperoleh dengan metode reduksi di mana lelehan KCl direaksikan dengan logam Na pada suhu 850ᵒC menurut reaksi: Na + KCl <--> K + NaCl • Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena kalium yang terbentuk mudah menguap, maka kalium dapat dikeluarkan dari system dan kesetimbangan akan bergeser ke kanan untuk memproduksi logam kalium. Cara Pembuatan Kalium
  • 21. • Metode yang dilakukan untuk mengekstraksi rubidium adalah dengan menggunakan metode reduksi. logam rubidium dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa RbCl menurut reaksi: Na + RbCl <--> Rb + NaCl • Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena Rubidium mudah menguap, maka rubidium dapat diproduksi terus-menerus dengan cara yang sama dengan proses reduksi kalium Cara Pembuatan Rubidium
  • 22. • Metode yang dilakukan untuk mengekstraksi sesium adalah dengan menggunakan metode reduksi. logam sesium dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa CsCl menurut reaksi: Na + CsCl <--> Cs + NaCl • Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena sesium mudah menguap, maka sesium dapat diproduksi terus-menerus dengan cara yang sama dengan proses reduksi kalium. Cara Pembuatan Sesium
  • 23. • Fransium dihasilkan ketika unsur radioaktif actinium meluruh melalui reaksi sebagai berikut : 89 (Ac ) → 87 (Fr) (He) • Selain itu, fransium dapat dibuat secara buatan dengan membombardir thorium dengan proton-proton. Cara Pembuatan Fransium
  • 24. • Natrium klorida (NaCl) atau garam dapur diambil dari air laut dengan menguapkan air laut dalam kolam atau tambak yang luas di tepi laut. Metode ini dapat diterapkan di daerah panas. • Adapun di daerah dingin, garam dapur didapat dengan membekukan air. Air beku yang terbentuk tidak mengandung NaCl, sehingga larutan yang disisakan merupakan larutan pekat dengan kadar NaCl yang tinggi. Garamnya dapat dipisahkan dengan penguapan. Garam darat diperoleh dengan menggalinya. Hasil penggalian yang sudah putih bersih dapat langsung diperdagangkan. Adapun hasil penggalian yang masih kotor, lebih dahulu dilarutkan dalam air agar kotorannya mengendap dan dipisahkan dengan penyaringan. Selanjutnya garam dapat diperoleh kembali dengan penguapan. Senyawa Natrium Klorida
  • 25. • Apabila lapisan-lapisan yang mengandung garam itu terlalu dalam letaknya di dalam tanah maka untuk mendapatkan garam darat tersebut terlebih dulu perlu dipompakan air ke dalam tanah untuk melarutkan garamnya, kemudian larutan itu dipompa kembali ke atas (cara Frasch). Senyawa Natrium Klorida
  • 26. • Elektrolisis larutan NaCl dengan diafragma Ke dalam ruangan katode, di mana terbentuk NaOH dipompakan (dialirkan dengan tekanan) gas CO2, sehingga terbentuk NaHCO3, kemudian NaHCO3 yang terbentuk dipanaskan. Reaksi yang terjadi seperti berikut. NaOH(l) + CO2(g) → NaHCO3(aq) 2NaHCO3(aq) → Na2CO3(l) + H2O(l) + CO2(g) Senyawa Natrium Karbonat
  • 27. • Proses Solvay Kedalam larutan garam dapur yang jenuh dan panas, dipompakan gas-gas amonia (NH3) dan karbon dioksida (CO2). Maka terjadilah reaksi-reaksi seperti berikut: NH3(g) + CO2(g) + H2O(l)→ (NH4)HCO3(aq) (NH4)HCO3(aq) + NaCl(aq)→ NH4Cl(aq) + NaHCO3(aq) Natrium hidrogen karbonat (NaHCO3) yang terbentuk, dipanaskan hingga berubah menjadi soda (natrium karbonat), dengan reaksi seperti berikut. 2aHCO3(aq) → Na2CO3(l) + H2O(l) + CO2(g) CO2 yang dibebaskan, dapat dipakai kembali dalam proses tersebut. NH3 yang mahal harganya, dapat diperoleh kembali dengan mereaksikan NH4Cl dengan Ca(OH)2. Perhatikan reaksi berikut. 2NH4Cl(aq) + Ca(OH)2(l) → CaCl2(l) + 2NH4OH(aq) 2NH4OH(aq) → 2NH3(g) + 2H2O(l) Senyawa Natrium Karbonat
  • 28. Kalium hidroksida (KOH) diperoleh dari elektrolisis larutan KCl dengan diafragma (sama dengan cara pembuatan NaOH dari elektrolisis larutan NaCl). Senyawa Kalium hidroksida
  • 29. Sulfur dioksida bisa kita buat dengan dua cara. Pertama yaitu membakar belerang dalam udara maka belerang nya akan bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida. Reaksi yang terjadi: S(s) + O2(g) ==> SO2(g) Cara kedua adalah dengan memanaskan biji besi seperti pirit yang mengandung belerang dalam udara. Mereka akan bereaksi mengjasilkan sulfur dioksida. Reaksinya. 4FeS2 + 11O2 ==> 2Fe2O3 + 8O2 Senyawa Sulfur dioksida
  • 30. • Sebagai paduan logam (aloi) bersama-sama dengan aluminium dan magnesium. • Bahan ini banyak digunakan untuk membuat komponen pesawat.Contohnya terdapat pada senyawa spodumen (LiAlSi2O6) • Cairan pengisi baterai handphone/laptop. • Zat pewarna pada kembang api (merah terang). Kegunaan & Manfaat : Litium
  • 31. • Bahan pembuatan TEL (Tetra Ethyl Lead), untuk menaikkan angka oktan bensin • Sebagai cairan pendingin pada reaktor atom • Uap natrium digunakan untuk lampu jalan yang dapat menembus kabut • Natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya • Membuat produk, seperti kertas dan sabun • Senyawa Na seperti garam dapat digunakan pada makanan • Senyawa Na2CO3 digunakan untuk bahan celup tekstil, penyamaan kulit dan deterjan untuk melunakkan air sadah. Kegunaan & Manfaat : Natrium dan Senyawanya
  • 32. • Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan. • Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah tanah),kapal selam, dan digunakan untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas. • KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman • Kalium hidroksida bahan pembuat sabun mandi, elektrolit batu baterai alkali • KNO3 dan KCl digunakan sebagai bahan peledak dan kembang api atau petasan Kegunaan & Manfaat : Kalium dan Senyawanya
  • 33. • Di dalam tubuh, K (dan Na) diperlukan sel saraf untuk mengrim sinyal- sinyal listrik. • Di dalam dunia kedokteran, gerakan ion-ion Na dan K dalam sel otak digunakan untuk mengukur gelombang otak. Kegunaan & Manfaat : Kalium dan Senyawanya
  • 34. • Rubidium digunakan pada filamen sel fotolistrik yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Kegunaan & Manfaat : Rubidium dan Senyawanya
  • 35. • Sebagai katode pada lampu-lampu elektronik • Cs digunakan sebagai standar satuan detik pada jam atomik sesium standar karena vibrasi atomya (<9.000 juta kali per detik) dapat digunakan untuk mengukur waktu dengan sangat akurat. Kegunaan & Manfaat : Sesium dan Senyawanya
  • 36. • Mengukur kadar Aktinum (Ac) dalam materi alami (Fr adalah produk peluruhan Ac) • Dalam penelitian biologi untuk mempelajari organ tubuh tikus. Kegunaan & Manfaat : Fransium dan Senyawanya
  • 40. • Unsur logam alkali tanah (IIA) terdiri dari Berilium, Magnesium, kalsium, Strontium, Barium, dan Radium. • Terletak pada golongan IIA. • Disebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam. • Disebut alkali tanah karena oksida dan hidroksida dalam air bersifat basa (alkalis). Basa dari logam alkali tanah lebih lemah dibanding dengan logam dari golongan alkali (IA). • Berbeda dengan golongan IA, unsur-unsur dari golongan logam alkali tanah banyak yang sukar larut di dalam air. • Oksida dari alkali tanah ini serupa dengan Al2O3 dan oksida logam berat yang sejak semula dikenal dengan nama tanah. • Unsur-unsur ini semuanya ditemukan di kerak bumi, tetapi tidak dalam bentuk elemen mereka begitu reaktif. Sebaliknya, mereka didistribusikan secara luas dalam struktur batuan. oleh karena itu golongan dari senyawa ini disebut logam alkali tanah. Pengantar
  • 41. Pengantar Unsur Persen di Kerak Bumi Keberadaan di Alam Berilium Banyak tersebar di laut dan mineral (batuan) Beril Silikat Be3Al2(Si03)6 Magnesium Magnesit (MgCO3), Dolomit (CaCO3.MgCO3), Epsomit atau garam inggris MGSO4.7H20 Calsium Dolomit, Batu kapur atau marmer (CaCO3), gips (CaS04), fosforit (Ca3(PO4)2) dan fluorspar (CaF2) Stronsium Selestit (Sr04) dan Stronsianit (SrCO3) Barium Barit (BaSO4) dan witerit (BaCO3) Radium Bijih uranium zat radioaktif (pitchblende)
  • 42. Sifat
  • 43. • Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu ruangan. • Unsur-unsur logam alkali tanah pada suhu ruangan berbentuk padatan. • Dari atas ke bawah jari-jari atom dam massa jenis (rapatan) bertambah. • Titik leleh dan titik didih berkurang dari atas ke bawah. • Energi pengionan dan keelektronegatifan berkurang dari atas ke bawah. Sifat Fisika
  • 44. • Unsur alkali tanah tergolong reduktor yang kuat. • Dari atas ke bawah energi ionisasi semakin rendah, sedangkan kereatifan logam Alkali meningkat. • Semua unsur alkali tanah merupakan penyumbang elektron. • Calsium, stronsium, dan barium memiliki sifat yang serupa, namun magnesium dan berelium berbeda dengan ketiga unsur tersebut yaitu kurang aktif. Sifat Kimia
  • 45. • Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen. Sedangkan • Bentuk Reaksi: o2M + O2 → 2MO oM + O2 → MO2 Reaksi dengan Oksigen
  • 46. • Reaksi logam alkali (M) dengan unsur-unsur halogen S, N2, H2O, dan H2. Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk garam Halida, kecuali Berilium. Sebab faktanya Be berikatan kovalen dengan halogen dan lainnya sedangkan golongan 2A yang lain berikatan ionik • Bentuk Reaksi: oM + X2 → MX2 oM + S → MS oM + H2 → MH2 Reaksi dengan Halogen, S, dan H2
  • 47. • Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi sangat lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan air dingin. • Bentuk Reaksi: oM + 2H2O → M(OH)2 + H2 Reaksi dengan Air
  • 48. • Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan Alkali Tanah. • Bentuk Reaksi: o3M + N2 → M3N2 Reaksi dengan Nitrogen
  • 49. Metode Reduksi Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan Beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena Beril adalah sumber utama Berilium. BeF2 + Mg →MgF2 + Be Metode Elektrolisis Untuk mendapatkan berilium, kita juga dapat mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah : Katoda : Be2+ + 2e→ Be Anode : 2Cl→ Cl2 + 2e- Cara pembuatan berilium
  • 50. Metode Reduksi Untuk mendapatkan magnesium, kita dapat mengekstraksinya dari dolomite [MgCa(CO3)2]. Karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO lalu MgO.CaO dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg. 2[MgO.CaO] + FeSi → 2Mg + Ca2SiO4 + Fe Cara pembuatan Magnesium
  • 51. Metode Elektrolisis Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan mereaksikan air dengan CaO. Reaksi yang terjadi : CaO + H2O → Ca2+ + 2OH- Mg2+ + 2OH→ Mg(OH)2 Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2 Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk mendapatkan magnesium. Katode : Mg2+ + 2e→ Mg Anode : 2Cl→ Cl2 + 2e- Cara pembuatan Magnesium
  • 52. Metode Elektrolisis Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi : CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + H2O + CO2 Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi : Katode : Ca2+ + 2e→ Ca Anode : 2Cl→ Cl2 + 2e- Cara pembuatan Kalsium
  • 53. Metode Reduksi Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al. 6CaO + 2Al → 3Ca + Ca3Al2O6 Reduksi CaCl2 oleh Na: CaCl2 + 2Na → Ca + 2NaCl Cara pembuatan Kalsium
  • 54. Metode Elektrolisis Untuk mendapatkan Strontium (Sr), kita bisa mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit [SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi : Katode : Sr2+ +2e→ Sr Anode : 2Cl→ Cl2 + 2e- Cara pembuatan Stronsium
  • 55. Metode Elektrolisis Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi : Katode : Ba2+ + 2e→ Ba Anode : 2Cl→ Cl2 + 2e- Metode Reduksi Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi : 6BaO + 2Al → 3Ba + Ba3Al2O6 Cara pembuatan Barium
  • 56. • Untuk mencegah korosi logam • Membuat alloy tembaga dan nikel dengan kekuatan yang tinggic. • Digunakan sebagai campuran bahan-bahan bagian pesawatsupersonik Kegunaan & Manfaat : Berilium
  • 57. • Magnesium sitrat digunakan sebagai bahan obat-obatan danminuman bersoda • MgSO4 dan MgO digunakan pada pembuatan kosmetik, kertasdan obat cuci perut • Digunakan untuk konstruksi bangunan karena ringan, memberiwarna putih terang pada kembang api dan pada lampu Blitz Kegunaan & Manfaat : Magnesium
  • 58. • Campuran logam Ca-Pb digunakan pada akumulator • Digunakan dalam pembuatan semen dan mortar • Digunakan untuk membuat gigi, rangka atau tulang tiruan Kegunaan & Manfaat : Kalsium
  • 59. • Digunakan pada pembuatan kembang api dan petasan • SrO digunakan pada proses pembuatan gula pasir • Isotop Sr-85 digunakan untuk mendeteksi kanker tulang • Isotop Sr-90 digunakan sebagai senjata nuklir Kegunaan & Manfaat : Stronsium
  • 60. • Barium digunakan sebagai Pelapis konduktor listrik • BaSO4 digunakan dalam industri karet dan cat • Ba(NO3)2 digunakan untuk membuat petasan dan kembang api • BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X meskipun beracun • BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yangtinggi dan warna terang Kegunaan & Manfaat : Barium
  • 61. • Penggunaan isotop radioaktif untuk pengobatan penyakit kanker Kegunaan & Manfaat : Radium
  • 62. Daftar Pustaka • https://elviana09.wordpress.com/2013/10/19/manfaat-atau-kegunaan-unsur- unsur-golongan-utama/comment-page-1/ • https://www.scribd.com/doc/247743334/Manfaat-Unsur-Kimia-Golongan-IA-IVA • https://www.scribd.com/doc/42489696/Kegunaan-GOlongan-IA • http://www.nafiun.com/2013/07/sifat-kimia-dan-fisika-golongan-ia-alkali.html • https://www.slideshare.net/phiiapiyun/kimia-golongan-iia-alkali-tanah • http://www.nafiun.com/2013/07/sifat-kimia-dan-fisika-golongan-iia-alkali- tanah.html • http://www.nafiun.com/2013/08/kelimpahan-golongan-iia-2a-alkali-tanah.html
  • 63. • http://ikayunianything.blogspot.com/2013/05/logam-alkali- tanah.html • http://analzkimtausiyah.blogspot.com/2013/07/proses-pembuatan- senyawa-logam-alkali.html • https://www.jejaringkimia.web.id/2011/03/proses-ekstraksi-logam- alkali.html • http://kimia05.blogspot.com/2011/08/cara-pembuatan-logam- alkali.html • https://jabirbinhayyan.wordpress.com/2009/11/28/alkali-tanah-2/
  • 65. see you on top … Minum sirup dengan selasih Sekian dan terima kasih