PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
Kitab kitab hadis al- mu’tabarah
1. KITAB - KITAB
HADIS AL-
MU’TABARAH
Kelompok II
Oleh :
•Ammar Fatah Usama
•Nining Zahrotul Uyun
•Salman Al- Fatah M
•Suci Gayatri Rahmadana
•Utami Rahmawati
3. A. KITAB SHAHIH BUKHARI
Kitab shahih bukhari judul lengkapnya adalah Al-Jami’
al- Musnad al- Mukhtasarmin Umuri Rasulullah wa Sunanaihi
wa Ayyamihi. Kitab ini disusun selama enam belas tahun,
dimulai saat imam Al- Bukhari berada di Masjidil Haram, Mekah
dan diselesaikan di masjid Nabawi Madinah.
Menurut Ibnu Salah dan an-Nawawi, kitab ini berisi 7.275
hadis, dikarenakan banyak yang diulang dan jika tidak ulang,
jumlah hadis yang ada didalamnya berjumlah 4000 buah hadis.
Jumlah hadis sebanyak itu disusun oleh Imam al- Bukhari dan
gurunya Syekh Ishaq yang merupakan hasil saringan dari satu
juta hadis yang diriwayatkan oleh 80.000 orang rawi.
4. Kitab shahih Bukhari ini disusun secara sistematis yang diawali
dengan topic mengenai wahyu dan diakhiri dengan
pembahasan tauhid. Kitab ini dibagi menjadi seratus bagian
dan setiap bagian terdiri dari beberapa bab.
Imam al- Bukhari adalah sosok yang teliti, dan memiliki
daya hafal yang tinggi. Beliau menyeleksi satu juta
hadis yang dikoleksinya dari berbagai macam kota dan
dan dari puluhan rawi. Beliau sangat cermat dan teliti.
Setiap kali beliau akan menuliskan sebuah hadis pada
kitabnya, beliau mandi dan shalat istikharah dua rakaat
terlebih dahulu untuk meyakinkan bahwa hadis yang
ditulisnya benar-benar shahih.
1. Perawinya harus seorang muslim yang sidiq, berakal sehat, tidak mudallis,
tidak menipu, tidak mengada- ngada, tidak mukhtalit, tidak bergaul dengan
orang yang berbuat jahat, adil, dabit, sehat panca indra, tidak ragu- ragu, dan
memiliki iktikad baik dalam meriwayatkan hadis.
2. Sanadnya bersambung sampai kepada Rasulullah
3. Matannya tidak syadz dan tidak ber’illat
4. perawi hadis harus mu’assirah, liqa’, dan subut sima’ihi
Imam al –Bukhari menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh
sebuah hadis untuk dapat disebut sebagai hadis shahih. Yaitu :
5. 1. Kitab ‘Umdatul Qari Syarh Shahih al – Bukhari
oleh al- Amallah Badruddin al- Aini;
2. Kitab at- Tanqih, karya Badruddin az – Zarkasyi;
3. Kitab at – Tausyih, karangan Jalaluddin as –
Suyuti
4. Kitab A’lamua Sunan, karangan al- Khattabi
5. Kitab Fathul Bari Syarh Sahih al- Bukhari oleh
Hafidz Ibnu Hajar al- Asqalani
6. Kitab Syarh al- Bukhari oleh Ibnu Battal dan
lain- lain
Kitab shahih al- Bukhari selain sangat berguna bagi umat Islam, ia
mampu menginspirasi para ulama lain untuk mebuat karya. Sebagai
bukti, banyak ulama –ulama ahli hadis yang juga menyusun kitab
sejenis dengannya. Adapun kitab- kitab yang men- syarah shahih
Bukhari ada 82 buah, diantaranya :
6. B. KITAB SHAHIH MUSLIM
Kitab ini judul lengakapnya adalah “ al- Musnad As- Shahih al –
Mukhtasar minas- Sunan bi Naql al- ‘adl ‘an Rasulillah”. Secara
singkat terjemahan dari judul kitab ini adalah Kitab Hadis Bersanad
Shahih yang Ringkas Diriwayatkan Oleh Orang – orang Adil dari
Orang- Orang Adil dari rasulullah. Imam muslim menghabiskan waktu
kurang lebih selama 15 tahun untuk menyusun kitab ini.
Tentang ketelitian Imam Muslim, dapat diketahui dari
ungkapan belia sendiri, “tidakkah aku mencantumkan sebuah
hadis dalam kitabku ini, melainkan dengan alasan. Tidak pula
aku menggugurkan suatu hadis melainkan dengan alasannya
pula.
7. Dalam sistematika penulisannya,
Imam muslim lebih ungul
disbanding Shahih Bukhari, tetapi
dari segi ketatnya syarat ke-shahih-
an, shahih Bukhari lebih utama.
Yang jelas disepakati bahwa kedua
kitab Shahih ini sangat berperan
dalam standarisasi bagi akurasi
akidah, syariah, fikih, dan semua
bidang ilmu dalam islam.
1. Al- Mu’allim bil Fawaidi Muslim
2. Al- Ikmal
3. Minhajul Muhaddisin
4. Ikmalul ikmal
5. Ikmalu Ikmalil mu’allim, karangan Abu Abdillah
Muhammad al- Abiyi al- Maliki
Kitab yang memberikan syarh terhadap kitab Shahih
Muslim ada 15 buah diantaranya:
Menurut ‘Ajjaj al- Khatib, Shahih
Muslim menghimpun hadis shahih
sebanyak 3.030 buah hadis tanpa
pengulangan, dan menjadi 10. 000
buah hadis dengan pengulangan.
Sementara itu, menurut Ahmad bin
Salamah dan Ibnu Salah, Shahih
muslim berisi 4.000 buah hadis
tanpa pengulangan dan 12.000
buah hadis dengan pengulangan.