SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
TUGAS MAKALAH
MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU
ADE FAUJI, SE, MM
KELAS 5X – MA
UNIVERSITAS BINA BANGSA
JALAN RAYA SERANG - JAKARTA, KM, 03 NO 1 B
(PAKUPATAN) SERANG-BANTEN
TAHUN AKADEMIK 2017 – 2018
FITRI WAHYUNI 11150415
KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan makalah yang
berjudul “Manajemen Strategik” dengan lancar dalam pembuatan makalah ini
dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu
dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada :
1. Kedua Orang tua yang telah memberikan dorongan baik secara moral maupun
materil.
2. Ade Fauji, SE. MM selaku dosen Manajemen Strategik.
3. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah
ini sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Serang, 14 November 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
2.. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
3.. Tujuan Masalah ........................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 5
1..Konsep Dan Tujuan Manajemen Strategik .............................................................. 5
1.1 Pengertian Manajemen........................................................................................... 5
1.2 Pengertian Strategik ............................................................................................... 5
1.3 Pengertian Manajemen Strategik ........................................................................... 5
1.4 Tujuan Manajemen Strategik ................................................................................. 7
2.. Visi Misi Dan Tujuan Perusahaan............................................................................ 8
2.1 Pengertian Visi....................................................................................................... 8
2.2 Pengertian Misi ...................................................................................................... 9
2.3 Pengertian Tujuan ................................................................................................. 9
2.4 Contoh Visi Misi dan Tujuan Perusahaan............................................................. 11
2.5 Contoh Visi Misi dan Tujuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah........................ 12
3..Model Deskriptif Manajemen Strategik ................................................................. 15
3.1 Tahapan Manajemen Strategik .............................................................................. 15
3.2 Lingkungan Internal ............................................................................................. 18
3.3 Lingkungan Eksternal .......................................................................................... 19
3.4 Hierarki Strategi Manajemen ............................................................................... 20
4..Pengembangan Kemampuan Konsep Metode Kasus dan Audit Strategik .......... 23
4.1 Tahapan Audit Manajemen .................................................................................. 23
4.2 Aktivitas sebagai Subyek Pemeriksaan ................................................................ 26
5..Manager Strategik...................................................................................................... 28
5.1 Tahapan Perubahan Organisasi ............................................................................ 28
5.2 Organisasi sebagai suatu sistem ........................................................................... 28
5.3 Manager Strategi ................................................................................................... 28
5.4 Strategik Kepemimpinan ...................................................................................... 28
5.5 Strategi sebagai proses ......................................................................................... 29
5.6 Tingkatan Strategi ................................................................................................ 29
5.7 Kebijakan Perusahaan .......................................................................................... 32
5.8 Dimensi Struktur Organisasi ................................................................................ 33
6..Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal ........................................................... 33
6.1 Lingkungan Internal Organisasi ........................................................................... 33
6.2 Lingkungan Eksternal Organisasi ......................................................................... 34
6.3 Hubungan Organisasi dengan Masyarakat............................................................ 34
6.4 Siapa saja yang harus mendapatkan perhatian dari manajer puncak ................... 35
6.5 Mengamati dan Memanfaatkan Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal ........ 36
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 39
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 39
B. Saran ........................................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Setiap organisasi memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai.
Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil apabila dapat mencapai visi, misi
dan tujuan tersebut. Untuk dapat mencapainya, organisasi harus merumuskan
strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program-program atau aktivitas.
Keberhasilan suatu organisasi tidak hanya tertuang dari indahnya strategi yang
telah dirumuskan, tetapi lebih penting lagi terletak pada keberhasilan
pengimplementasiannya. Pengimplementasian tersebut membutuhka pengukura
kinerja untuk memastikan strategi apakah yang berjalan sesuai dengan yang telah
direncanakan.
Berkaitan dengan hal tersebut, sangatlah penting bagi setiap organisasi
untuk memiliki sebuah sisem pengukuran kinerja membandingkan hasil terhadap
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Komponen pertama manajemen srategi
adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi,
tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah
perencanaan operasional dengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional,
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi
pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja
internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik.
Suatu startegi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan
strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi),
dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat
mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif
(disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk
menghasilkan barang dan / atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan
diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan
berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi.
Perkembangan dunia bisnis beberapa tahun ini sangatlah cepat dan
membuat pihak-pihak yang terlibat didalamnya harus bekerja keras agar
keberadaanya tetap diakui oleh pelanggan mereka. Jika dahulu pelanggan
membutuhkan sesuatu untuk pemutih gigi, mereka akan dapat dengan cepat
mendapatkannya. Hal ini terjadi karena pasta gigi yang ada ditujukan untuk semua
orang (semua segmen pasar). Saat ini jika kita membutuhkan pasta gigi, akan
terdapat banyak pilihan yang ditawarkan ada pepsodent, close up, ciptadent dan
lain-lain. Dan ini akan membuat kesulitan tersendiri bagi pelanggan untuk
memilih. Semakin beragamnya jenis dan macam pasta gigi (dan produk lainnya)
menggambarkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis.
Bervariasinya merk dan jenis produk menunjukkan bahwa perusahaan
tidak dapat hanya berdiam diri dalam melakukan bisnisnya. Mereka harus mulai
berpikir dan mengalahkan (kalau perlu membunuh) para pesaingnya. Hanya
perusahaan yang betul-betul kuat yang akan memenangkan persaingan. Dalam
usahanya menuju perusahaan yang kuat, para pengambilan keputusan (Chief
Executif Officer) didalam perusahaan diwajibkan untuk merubah cara berfikir
hanya untuk mencari keuntungan semata, saat ini mereka harus berfikir secara
strategik karena seperti dikatakan oleh jendral Karl von Clausewitz pada tahun
1831 dalam bukunya “On War”, bahwa bisnis adalah sebuah peperangan.
Berfikir strategik juga sangat diperlukan untuk mengatasi masalah-
masalah strategik yang timbul seiring dengan berkembangnya
perusahaan/organisasi. Karakteristik dari masalah strategik di antaranya;
berorientasi pada masa depan, biasanya berhubungan dengan unit bisnis yang
sangat komplek, memerlukan perhatian dari manajemen puncak, akan
mempengaruhi kemakmuran jangka panjang dari perusahaan, melibatkan
pengalokasian sejumlah besar sumber-sumber daya perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa penerapan
manajemen strategi bagi perusahaan atau organisasi dipandang sangat urgent atau
penting. Karena melihat peran dan manfaatnya bagi keberlangsungan dan
keberhasilan perusahaan/organisasi yang harus menyesuaian dengan lingkungan
yang penuh perkembangan dan perubahan serta kian pesatnya baik informasi
maupun teknologi.
karena kurangnya pemahaman mengenai Manajemen Strategik, Maka
penulis tertarik untuk menulis makalah yang membahas mengenai Manajemen
strategik.
2. Rumusan Masalah
a) Bagaimanakah Konsep Dan Tujuan Manajemen Strategik ?
b) Bagaimanakah Pengertian Dan Contoh Dari Visi, Misi Dan Tujuan
Perusahaan ?
c) Bagaimana Model Deskriptif Manajemen Strategik ?
d) Bagaimana Pengembangan Kemampuan Konsep Metode Kasus dan Audit
strategi ?
e) Apakah Pengertian dari Manager Strategik ?
f) Bagaimana Lingkungan Internal Dan Eksternal Organisasi ?
3.Tujuan Masalah
a) Untuk Mengetahui Konsep Dan Tujuan Manajemen Strategik
b) Untuk Mengetahui Pengertian Dan Contoh Dari Visi, Misi Dan Tujuan
Perusahaan
c) Untuk Mengetahui Model Deskriptif Manajemen Strategik
d) Untuk Mengetahui Pengembangan Kemampuan Konsep Metode Kasus
dan Audit strategi
e) Untuk Mengetahui Manager Strategik
f) Untuk Mengetahui Lingkungan Internal Dan Eksternal Organisasi
BAB II
PEMBAHASAN
1.KONSEP DAN TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIK
1.1 Pengertian Manajemen
“Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan,
seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau
pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya
yang terbatas”.
1.2 Pengertian Strategik
strategik adalah rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan
yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya
berdasarkan analisis dan pengamatan lingkungan.
1.3 Pengertian Manajemen Strategik
 Menurut Nawawi
Manajemen strategi adalah Perencanaan berskala besar (disebut
perencanaan strategis) yang berorientasi untuk mencapai masa depan yang
jauh (disebut visi), dan didefinisikan sebagai keputusan pemimpin
tertinggi ini (keputusan yang fundamental dan pokok), sehingga
memungkinkan organisasi untuk berinteraksi secara efektif (disebut misi),
dalam upaya untuk menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk
menghasilkan barang dan / atau jasa serta layanan) kualitas, optimasi
diarahkan pada pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan sasaran
(tujuan operasional) ‘organisasi.
 Menurut J. David Hunger
Strategic Management is that a set of managerial decisions and actions that
determines the long-run performance of a corporation”, dan jika
diterjemahkan secara bebas maka Manajemen strategis adalah serangkaian
keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang manajerial.
 Menurut Thomas L. Wheelen
Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang
menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang manajerial.
 Menurut Gregory G Dees (Djaslim Saladin, 2003)
Manajemen strategi adalah kombinasi dari tiga kegiatan analisis strategi,
perumusan strategi dan strategi implentasi.
 Menurut Alex Miller (2003)
Manajemen strategi adalah suatu proses kombinasi antara tiga aktivitas
yaitu analisis strategi, perumusan strategi dan implentasi strategi
 Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen
stratejik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan
(formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang
dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.
Jadi dapat disimpulkan Manajemen strategik merupakan proses atau rangkaian
kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai
penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai
tujuan.
Oleh karena itu manajemen strategi sangat penting bagi suatu organisasi/
perusahaan di dunia bisnis karena :
a. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/ perusahaan
b. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak
c. Dapat mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata
d. Berhubungan dengan efisiensi dan efektifitas
1.4 Tujuan Manajemen Strategik
a. Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan
efisien.
b. Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta
melakukan berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan
di dalam pelaksanaan strategi.
c. memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan
lingkungan eksternal.
d. meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yang
ada.
e. melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera konsumen.
2. VISI MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN
2.1 Pengertian Visi
Visi dapat diartikan sebagai jawaban mendasar terhadap pertanyaan : “ what
do we want to become? “ (akan seperti apakah kita dimasa depan?).
Visi berasal dari kata vision yang menggambarkan pandangan ke depan dari suatu
harapan yang mengadung nilai etika(etical value) perusahaan dalam menjalanakan
bisnisnya.
Jadi Visi adalah serangkaian kata-kata bahkan rangkaian kalimat
mengungkapkan impian, cita-cita, rencana, harapan sebuah perusahaan organisasi
yang ingin dicapai dimasa yang akan datang.
a. Kriteria visi
- Singkat, sederhana dan jelas.
- Menarik, mudah di ingat.
- Sesuai nilai-nilai organsiasi/perusahaan.
- Bersifat melibatkan semua orang.
- Inspirasional, menantang.
b. Manfaat visi
- Bukan fakta tetapi dapat menjadi gambaran pandnagan masa depan
yang ingin diwujudkan.
- dapat memberi arah dan mendorong.
- Anggota organisasi menunjukkan kinerja baik.
- Menibulkan inspirasi siap menghadapi tantangan.
- Menjembatani masa kini dan masa mendatang
2.2 Pengertian Misi
Misi adalah untaian kalimat yang berisi tujuan dan alasan keberadaan suatu
organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan/organisasi kepada
masyarakat, berupa produk dan jasa yang memiliki tujuan untuk menyampaian
kepada stakeholder organisasi dalam maupun luar, berisi tentang latar belakang
berdirinya perusahaan, arah dan tujuan perusahaan. misi berasal dari kata mission
merupakan bagian dari visi, tetapi berkaitan dengan kode perilaku perusahaan.
a. Karakteristik pernyataan Misi
 Luas dalam cakupan.
 Panjang kalimatnya tidak lebih dari 250 kata.
 Mengisnpirasi
b. Manfaat Misi adalah sebagai berikut;
 Sebagai kerangka acuan untuk mewujudkan visi organisasi
 Sebagai bahan evaluasi untuk melaksankan visi organisasi untuk
masa yang akan datang;
 Sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan visi yang lebih
baik;
2.3 Pengertian Tujuan
Tujuan perusahaan merupakan pernyataan tentang keinginan yang akan
dijadikan pedoman bagi manajemen perusahaan untuk meraih hasil tertentu atas
kegiatan yang dilakukan dengan dimensi waktu tertentu. Dengan demikian tujuan
memiliki karakteristik yang berbeda dengan visi maupun misi di antaranya:
a) Sesuai: tujuan selaras dengan visi dan misis.
b) Berdemendi wsktu: tujuan harus konkrit dan bisa diantisipasi kapan
terjadinya.
c) Layak: tujuan hendaknya merupakan suatu tekad yang bisa diwujudkan
d) Fleksibel: tujuan senantiasa bisa di sesuaikan atau peka terhadap
perubahan situasi dan kondisi
e) Mudah dipahami
Adapun empat alasan tujuan pentingnya tujuan bagi perusahaan dan bagi
menajemen strategi, yaitu sebagai berikut:
 Tujuan membantu mendefinisikan organisasi dalam
lingkungannya.Sebagai besar organisasi perlu membenarkan keabsahan
eksistensinya, untuk mengabsahkan diri dalam pandangan pemerintah,
kosumen, dan masyarakat luas. Dengan menetapkan tujuan, perusahaan
akan menarik orang mengelali tujuan ini sehingga mau bekerja untuk
mereka.
 Tujuan membantu mengkoordinasi keputusan dan pengambil
keputusan.Tujuan yang menyatakan mengarahkan perhatian karyawan
kepada norma perilaku yang dikehendaki. Tujuan dapat mengurangi
pertentangan dalam pengambilan keputusan kalau semua karyawan
mengetahui tujuannya. Tujuan menjadi kehendak dalam keputusan.
 Tujuan menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan prestasi
organisasi. Tujuan merupakan norma terakhir untuk organisasi menilai
dirinya. Tanpa tujuan, oerganisasi tidak mempunyai dasar yang jelas untuk
menilai keberhasilannya.
 Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata daripada pernyataan visi dan
misi.
Menurut Gray dan Ricketts tujuan adalah lebih spesifik dibandingkan
sasaran jika sasaran menentukan arah jangka panjang maka tujuan
menentukan target-target khusus untuk dicapai dalam jangka waktu
tertentu periode yang akan datang.
2.4 Contoh Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
“PT MAHARAJA PILASTIKA”
Visi
“ Menjadi perusahaan yang mendunia dengan kualitas dan kinerja terbaik yang
mengutamakan kepuasan konsumen dengan pelayanan yang terpercaya “
Misi
1. Menjadi perusahaan yang mendunia dan no.1 dalam memproduksi,
medistribusi dan memasarkan produk yang berkualitas tinggi
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat bersepeda menyehatkan badan dan
ramah lingkungan
3. Memberikan kepuasan kepada konsumen dengan pelayanan terpercaya
4. Menjunjung tinggi tanggung jawab sosial perusahaan
5. Memberi nilai tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder
Tujuan
Bersepeda menyehatkan badan dan peduli terhadap lingkungan serta
mengutamakan kepuasan konsumen dengan memberikan dan menghasilkan
produk yang berkualitas tinggi.
2.5 Contoh Visi, Misi dan Tujuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
“PISANG GEPREK”
Visi
“Menjadi usaha produk makanan ringan yang mendunia dan disukai masyarakat
dengan kualitas dan kinerja yang dapat dipercaya serta mengutamakan kepuasan
konsumen dalam pelayanan yang terbaik”
Misi
1. Menggunakan pisang sebagai bahan baku utama serta menjadi produk
makanan ringan no.1 yang mendunia
2. Terus berinovasi dalam menciptakan menu makanan terbaru dan memberi
tempat untuk nilai tambah dan manfaat bagi karyawan
3. Produk dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat
4. Mampu berpikir dan bertindak kreatif untuk menarik minat konsumen
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pisang memiliki banyak
manfaat serta mengutamakan kepuasan konsumen dengan pelayanan
terbaik
Tujuan
Pisang memiliki banyak manfaat dan mengutamakan kepuasan konsumen dalam
pelayanan yang terbaik serta terus berinovasi dan bertindak kreatif terhadap
produk
Kriteria Dari Tujuan Dan Sasaran
Biaya Variabel
Modal Awal : Rp 255.000
Bahan baku 5 kg Rp. 15.000 Rp. 75.000
Minyak goreng 5 liter Rp. 6.000 Rp. 30.000
Toping 6 bungkus Rp 20.000 Rp. 120.000
Terigu 5 kg Rp. 6.000 Rp. 30.000
Total Rp. 255.000
Biaya Tetap
Biayan sewa listrik Rp. 30.000 Rp. 30.000
Tabung gas Rp. 23.000 Rp. 23.000
Mika Rp. 30.000 Rp. 30.000
Plastik Rp. 30.000 Rp. 30.000
Total Rp. 113.000
Dalam sekali produksi menghasilkan 50 bungkus pisang geprek tiap bungkus
dengan harga Rp. 15.000. pada setiap pembelian bahan baku bisa menghasilkan
100 bungkus.
Dalam pembelian bahan baku Rp 15.000 x 100 = Rp. 1.500.000
Laba bersih = penghasilan produksi – penghasilan oprasional
= Rp 1.500.000 – Rp 368.000
= Rp 1.132.000
KRITERIA TUJUAN SASARAN
Profitabilitas Laba bersih =
penghasilan produksi -
penghasilan operasional
Rp 1.132.000
Produktivitas 50 bungkus perhari x 30 hari
(sebulan)
1.500 bungkus
Pasar Semua usia
- Anak –anak
- Remaja
- Orang tua
100%
20%
40%
40%
Sumber – Sumber Memanfaatkan tempat yang
strategis, seperti alun –alun,
pinggir jalan raya, tetapi
bayar sawe listrik
5%
Inovatif - Rasa Nanas
- Rasa kacang
- Rasa durian
10 bungkus
10 bungkus
10 bungkus
Tanggung Jawab Sosial Ramah lingkungan, tetapi
ada sedikit pembuangan sisa
minyakl sayur yang sudah
dipakai
2%
3. MODEL DESKRIPTIF MANAJEMEN STRATEGIK
3.1 Tahap Manajemen Strategik
a) Tahap Strategy formulation (perencanaan)
Proses ini mencangkup dari mulai penentuan tujuan hingga penyusunan
strategi. Pada tahap ini perusahaan secara berkala mengkaji kembali misi
dan tujuan perusahaan serta merumuskan strategi yng sesuai dengan misi
dan tujuan perusahaan. Misi dan tujuan perusahaan dapat mengalami
perubahan sesuai dengan strategi yang dipilih oleh perusahaan. Perusahaan
yang melakukan perubahan secara radikal (radical change) dapat
mengubah visi, misi, tujuan perusahaan sesuai dengan strategi yang dipilih
oleh pimpinan perusahaan.
b) Tahap Strategi Implementation (pelaksanaan)
Proses ini mencangkup implementasi yang dijalankan berdasarkan strategi
yang dipilih dan juga pengendalian atas implementasi yang
dilakukan. Tujuan dan strategi perusahaan yang telah dibuat akan dapat
diimplementasikan dengan baik apabila tujuan dan strategi tersebut
dituangkan kedalam rangkaian kegiatan dalam bentuk program yang
terjadwal dengan jelas serta memperoleh alokasi sumber daya yang
memadai yang telah dituangkan dalam bentuk anggaran (butget) yang
akan mendukung setiap program. Selain itu perusahaan harus
mengembangkan struktur organisasi yang akan memudahkan
implementasi strategi yang telah dipilih perusahaan.
c) Mengembangkan program Anggaran dan prosedur
 Program
Tujuan dari program adalah untuk membuat tindakan-berorientasi pada
strategi. Misalnya, Ajax Continental telah memilih integrasi vertical ke
hilir sebagai strategi terbaiknya untuk pertumbuhan. Ajax Continental
membeli toko eceran (retail outlet) perusahaan yang lain (Jones Surplus)
daripada membangun sendiri. Untuk mengintegrasikan toko-toko baru
tersebut ke dalam perusahaan, berbagai program baru telah
dikembangkan, diantara adalah sebagai berikut:
 Program restrukturisasi untuk mengalihkan toko-toko Jones
Surplus ke dalam rantai komando pemasaran Ajax Continental
agar para manajer toko melapor kepada para manajer wilayah,
manajer wilayah melapor kepada manajer barang dagangan, dan
manajer barang dagangan melapor kepada wakil presiden yang
mengepalai pemasaran.
 Program periklanan (Jones Surplus kini merupakan bagian dari
Ajax Continental, “Harga lebih murah, pilihan lebih banyak”).
 Program pelatihan untuk para manajer toko yang baru disewa
dan untuk pelatihan ini tetap dipilih kerjasama dengan para
manajer Jones Surplus.
 Program untuk mengembangkan prosedur pelaporan akan
mengintegrasikan toko-toko Jones Surplus dalam system
akuntansi Ajax Continental.
 Program modernisasi toko-toko Jones Surplus dan
mempersiapkan untuk pembukaan mereka secara resmi.
 Anggaran
Proses anggaran dimulai setelah program dikembangkan.
Perencanaan sebuah anggaran merupakan pengecekkan akhir yang
nyata dari sebuah korporasi terhadap kelayakan strategi yang
dipilihnya. Sebuah strategi yang ideal mungkin ditemukan menjadi
tidak praktis hanya setelah program-program implementasi khusus
dibiayai secara rinci.
 Prosedur
Setelah anggaran diprogram, divisional dan perusahaan disetujui,
maka prosedur operasi standar harus dikembangkan. Mereka
merinci secara khusus berbagai aktivitas yang harus dilaksanakan
untuk menyempurnakan program-program korporasi. Disamping
itu, mereka harus diperbaharui untuk mewakili beberapa perubahan
teknologi seperti yang ada dalam strategi. Dalam kasus akuisisi
Ajax Corporation terhadap toko-toko eceran Jones Surplus,
prosedur-prosedur operasi baru harus dibangun seperti : toko-toko
promosi, pemesanan persediaan, pemilihan barang dagangan,
hubungan pelangggan, fasilitas belanja kredit, distribusi gudang
penyimpanan, harga, batas pembayaran melalui cek giro,
penanganan keluhan pelanggan, serta promosi dan kenaikan
berkala jabatan karyawan. Prosedur-prosedur ini akan memastikan
bahwa operasional harian toko akan selalu tetap dan stabil
sepanjang waktu (yaitu aktivitas minggu yang akan datang akan
sama dengan aktivitas minggu ini) dan konsisten diantara toko-
toko yang lainnya (misalnya tiap toko akan beroperasi pada standar
pelayanan yang sama seperti yang lainnya).
d) Tahap Evaluation and Control
Pada tahap evaluasi perusahaan akan membandingkan kinerja aktual
(actual performance) yang dicapai perusahaan dengan standar kinerja.
Hasil evaluasi akan dijadikan dasar bagi perusahaan dalam melakukan
pengendalian, yakni apakah kesenjangan yang terjadi antara actual
performance dengan standard performance masih berada dalam toleransi
ataukah perbedaan antara kinerja aktual dengan kinerja stantdar sudah
menyimpang sangat jauh sehingga perlu dilakukan tindakan koreksi.
Hasil evaluasi dan pengendalian selanjutnya akan menjadi umpan balik
(feedback) bagi perusahaan sehingga memungkinkan perusahaan
melakukan perbaikan dalam setiap langkah langkah proses manajemen
strategis mulai dari formulasi, implementasi, hingga sampai ke tahap
evaluasi dan pengendal
3.2 Lingkungan Internal
Lingkungan Internal Merupakan hal yang berkaitan secara langsung dengan
kegiatan sehari-hari organisasi dan mempengaruhi langsung terhadap setiap
program dan kebijakan organisasi . Beberapa pihak yang termasuk dalam
lingkungan internal organisasi adalah :
 Pemilik Organisasi, adalah para pemilik yang menyertakan modal, ide,
ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik
organisasi.
 Tim Manajemen, adalah orang-orang yang ditunjuk sebagai pengelola
organisasi dalam aktivitas sehari-hari.
 Para anggota atau para pekerja, adalah orang yang bekerja sebagai
karyawan pada perusahaan.
 Sumber daya perusahaan lainnya seperti bahan baku, keuangan, termasuk
informasi.
3.3 Lingkungan Eksternal
Lingkungan Eksternal Merupakan berbagai hal yang berada diluar
orgamnisasi yang turut mempengaruhi jalannya organisasi baik secara langsung
maupun tidak langsung. Lingkungan eskternal terbagi menjadi dua yaitu
lingkungan mikro dan makro.
Lingkungan Mikro perusahaan terdiri dari :
 Pelanggan, adalah mereka yang secara langsung menggunakan barang dan
jasa yang dihasilkan perusahaan.
 Pesaing, adalah organisasi lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan
bisnisyang kita jalankan
 Pemasok, adalah perusahaan atau organisasi lain yang menyediakan bahan
baku bagi perusahaan kita.
 Partner strategi, adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda
dengan perusahaan kita, tetapi secara menjadi mitra dalam menjalankan
bisnis yang saling menguntungkan.
Lingkugan Makro perusahaan terbagi dua yaitu lingkungan local dan
internasional. Termasuk kedalam lingkungan local adalah :
 Pembuat peraturan, adalah pihak-pihak yang menciptakan peraturan agar
kegiatan bisnis adil dan aman bagi semua pihak.
 Pemerintah, adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu disuatu
negara, diangkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat kearah yang
lebih baik.
 Masyarakat, adalah keseluruhan pihak yang terkait baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap perusahaan.
Lingkungan Internasional merupakan lingkungan yang lebih luas dari sebuah
negara yang akan mempengaruhi perusahaan terutama perusahaan yang
melakukan kegiatan bisnis internasional.
3.4 Hierarki Strategi Manajemen
 Strategi Korporasi
 Membangun citra merek (brand image) perusahaan akan menjadi
peluang bisnis yang dapat menjadi pendapatan (revenue) bagi
perseroan.
 Pengembangan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis.
 Strategi memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan
prospek usaha yang menarik investor.
 Strategi Bisnis
dapat menjadi daya pendorong terus meningkatkan mutu.
 Penerapan transaksi perusahaan dengan sistem administrasi yang
akuntabel dan aman.
 Menghasilkan produktifitas yang optimal.
 Pengembangan teknologi tepat guna melalui terciptanya sistem
yang efektif bagi perusahaan.
 Memfasilitasi komunikasi bisnis yang transparan dapat
memberikan nilai tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau
anggota.
 Strategi Fungsional atau kegiatan usaha.
Yang mempunyai ruang lingkup yang lebih sedikit dari pada strategi
bisnis. Seperti berhubungan dengan strategi keuangan sekolah.
a. Kegiatan Operasional
 Pengembangan standarisasi proses produksi secara produktif,
efisien dan efektif.
 Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.
 Melakukan pemantauan dan menciptakan stabilitas harga.
 Pengembangan teknologi pengolahan secara kualitas dan kuantitas
yang berkesinambungan dan dapat diserap konsumen dengan baik.
 Sistem distribusi yang tepat waktu dan efisien.
 Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.
 Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan konsumen.
 Pengembangan komunitas yang loyal dan profesional sesuai
dengan fungsi dan peranannya.
 Menjalin kemitraan bersama masyarakat sekitar dalam
pengaplikasian CSR (Corporate Social Responsibility)..
b. Bidang Administrasi dan Keuangan
 Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan
perusahaan.
 Menggambarkan seluruh aktifitas usaha dengan memberikan
informasi Laporan Keuangan terkini kepada seluruh Stakeholder.
 Menciptakan cadangan dana untuk pengembangan usaha.
 Sistem administrasi yang efisien dan efektif, murah dan dapat
dipertanggung jawabkan.
 Menciptakan ketersediaan dana yang akan digunakan oleh
perusahaan dengan memperluas sumber pendanaan baik dari Bank
dan atau investor.
 Sistem keuangan yang efisien, efektif, bersih dan transparan.
 Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan.
 Sistem Administrasi yang tepat sasaran dan transparan.
 Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu modal
kerja ataupun investasi yang diperlukan.
 Memberikan keuntungan yang optimal bagi setiap Stakeholder.
c. Bidang SDM dan Organisasi
 Ketersediaan sumber daya manusia yang professional dan
berkualitas.
 Menciptakan struktur organisasi yang mampu mendukung seluruh
fungsi kinerja perusahaan dan tidak terbatas dalam pengembangan
usahanya.
 Melatih, mengembangkan mitra-mitra profesional untuk
mendukung setiap aktifitas perusahaan.
 Mengembangkan kemampuan perusahaan melalui peningkatan
kualitas sumber daya manusia yang dimiliki dengan melakukan
Pendidikan/Pelatihan yang berkesinambungan.
 Menciptakan sistem promosi dan mutasi yang sesuai dengan
keahlian dan orang yang tepat pada bidangnya.
4. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KONSEP METODE KASUS DAN
AUDIT STRATEGIK
Audit manajemen dapat didefinisikan sebagai penilaian sistem manajemen
perusahaan (auditee) untuk mengetahui apakah sistem tersebut beroperasi secara
efektif, dan untuk memperkirakan risiko apa yang mungkin timbul apabila sistem
tersebut tidak beroperasi secara efisien. Dengan demikian, untuk unit
organisasional tertentu, seperti departemen penjualan, penilaian atau pemeriksaan
manajemen akan berfokus pada bagaimana sebaiknya unit tersebut dikelola.
Penekanan audit manajemen adalah pada proses manajemennya,
khususnya pada prosedur perencanaan, organisasi, dan pengendalian aktivitas
yang dipilih untuk diaudit.
4.1 Tahapan Audit Manajemen
Penyelidikan yang akan dilakukan, data yang akan diuji, dan teknik yang akan
diterapkan akan bervariasi tergantung organisasinya. Meskipun demikian,
pekerjaan ini tetap perlu dilakukan secara professional. Tahapan-tahapan kerja
dalam mengaudit pada umumnya meliputi hal-hal berikut ini.
 Usulan dan pengenalan.
Sebelum fase audit dilakukan, auditor dan manajemen perusahaan
sebaiknya dipertemukan dulu untuk menciptakan hubungan baik. Dalam
kesempatan itu, auditor dapat mengetahui tujuan perusahaan secara
keseluruhan untuk menilai tiap aktivitas unit atau fungsi dalam organisasi
perusahaan. Di samping itu, auditor harus mendapatkan dan menelaah
informasi lain seperti aktivitas yang dilaksanakan, tipe pengendalian yang
diimplementasikan, struktur organisasi, dan posisi unit organisasi dalam
organisasi secara keseluruhan. Fase ini juga dapat dimanfaatkan untuk
mengidentifikasi potensi-potensi masalah yang mungkin ada.
 Survei pendahuluan
Pada fase ini, auditor melakukan penilaian pendahuluan atas aktivitas
perusahaan untuk memonitor kinerja perusahaan. Jadi, tujuan utama fase
ini adalah untuk memperoleh pandangan umum mengenai fungsional yang
akan dinilai. Hasilnya adalah berupa informasi mengenai fungsional
perusahaan dan operasinya serta beberapa petunjuk dari aktivitas khusus
yang dapat menjamin dilakukannya penelaahan yang detail selama fase
audit.
 Penelaahan yang lebih rinci
Setelah aktivitas fungsional yang akan diaudit diidentifikasi, selanjutnya
ditentukan kriteria kinerjanya. Puncak fase ini adalah merumuskan dan
mendesain program kerja yang rinci untuk audit yang lebih mendalam.
Program kerja tersebut termasuk menentukan teknik audit khusus yang
akan dipakai.
 Pengujian detail
Pada fase ini, akan ditentukan kemutakhiran, kelengkapan, dan akurasi
data. Tujuan secara keseluruhan adalah mengidentifikasi area yang akan
menjamin perhatian manajemen. Pengujian audit yang lebih rinci,
misalnya, dapat diarahkan terhadap:
 Apakah sasaran dan tujuan dalam anggaran telah diotorisasi?
 Apakah informasi yang ada bagi manajemen telah dimanfaatkan?
 Apakah aktivitas operasional mencapai hasil yang diharapkan?
 Mengembangkan dan menelaah temuan audit
Dalam menilai kinerja operasional, pertama-tama yang perlu dilakukan
adalah mendefinisikan standar operasional atau kriteria penilaian. Auditor
harus mempunyai cukup pengetahuan dan pengalaman mengenai aktivitas
yang diaudit agar dapat mengembangkan kriteria evaluasi yang memadai.
 Pelaporan
Keberhasilan pemeriksaan manajemen tergantung pada mutu laporan yang
dihasilkan. Laporan pemeriksaan manajemen adalah alat formal untuk
memberitahukan manajemen puncak tentang temuan auditor yang
signifikan serta rekomendasinya. Masalah atau temuan yang tidak
signifikan hendaknya tidak dilaporkan. Kalau manajemen dapat
diyakinkan untuk bertindak sesuai dengan rekomendasi yang diberikan,
audit secara keseluruhan barulah akan bermanfaat.
 Tindak lanjut setelah audit
Tujuan penelaahan tindak lanjut adalah untuk memastikan bahwa
rekomendasi yang dimasukkan dalam laporan audit benar-benar telah
dilaksanakan. Apabila manajemen tidak melakukan tindakan korektif yang
dimaksud, carilah penjelasan mengapa manajemen gagal melakukan hal
itu.
4.2 Aktivitas sebagai Subjek Pemeriksaan
Contoh-contoh pertanyaan yang hendaknya dijawab melalui audit untuk setiap
area fungsional perusahaan menurut Fred R. David disajikan berikut ini.
a) Manajemen dan SDM
 Apakah perusahaan menggunakan konsep manajemen strategik?
 Apakah sasaran dan tujuan perusahaan telah ditentukan dan
dikomunikasikan dengan baik?
 Apakah para manajer dipilih secara objektif?
b) Pemasaran
 Apakah segmentasi pasar perusahaan telah sesuai?
 Apakah posisi perusahaan di antara para pesaing telah berada pada
posisi yang baik?
 Apakah pangsa pasar produk perusahaan meningkat?
c) Keuangan
 Apakah kondisi keuangan perusahaan diketahui secara cermat?
 Mampukah perusahaan menaikkan modal jangka pendek jika
diperlukan?
 Mampukah perusahaan menaikkan modal jangka panjang melalui
utang dan/atau equity?
d) Produksi
 Apakah para pemasok dapat diandalkan?
 Apakah fasilitas, peralatan, mesin-mesin dan kantor-kantornya
dalam kondisi yang baik?
 Apakah kebijakan pengawasan dan prosedur persediaan sudah
efektif?
e) Penelitian dan Pengembangan
 Apakah perusahaan memiliki fasilitas R&D? Apakah fasilitas-
fasilitas tersebut sesuai dengan kebutuhan
 Jika menggunakan R&D di luar perusahaan, apakah
pembiayaannya efektif?
 Apakah personel R&D telah memenuhi syarat yang ditetapkan?
f) Sistem Informasi
 Apakah seluruh manajer yang ada dalam perusahaan menggunakan
sistem informasi dalam membuat keputusan?
 Apakah di perusahaan ada pejabat yang menjabat sebagai Chief
Information Officer atau Director of Information Systems?
5. MANAGER SRATEGIK
5.1 Tahapan Perubahan Organisasi :
 Pertumbuhan melalui kreativitas = krisis kepemimpinan
 Pertumbuhan mealaui pengarahan = krisis otonomi
 Pertumbuhan melalui desentralisasi = krisis pengawasan
 Pertumbuhan melalui koordinasi = krisis birokrasi
 Pertumbuhan melalui kolaborasi = krisis afiliasi
5.2 Organisasi sebagai suatu sistem
Organisasi sebagai sistem : merupakan kesatuan input – proses – output
dan sebagai kesatuan entitas yang dipengaruhi dan berhubungan dengan
lingkungannya. Bagi seorang manajer akan memudahkan pengelolaan internal
oraganisasi dan memudahkan adaptasi organisasi dengan lingkungannya.
5.3 Manajer Strategi
 Manajer Umum
Bertanggungjawab terhadap pengelolaan Perusahaan Secara Keseluruhan
 Manajer Operasi
Bertanggungjawab terhadap fungsi bisnis tertentu/operasional
5.4 Strategik Kepemimpinan
 Kejelasan terhadap visi dan konsistensi
 Komitmen terhadap visi
 Informasi yang baik
 Kesediaan terhadap pendelegasian tugas serta pemberdayaan sumber daya
 Penggunaan kekuasaan
 Kecerdasan emosional
5.5 Strategi sebagai proses
 Pembuatan strategi dalam dunia berbeda
-Perlunya penciptaan strategi yang lebih fleksibel
 Pembuatan strategi dengan manajer tingkat rendah
- Strategi berkembang melalui tindakan otonomi
- Memiliki efek dramatis pada arah strategis
- Munculnya berbagai strategi yang diinginkan
5.6 Tingkatan Strategi
 Strategi tingkat korporat
Strategi yang dilakukan dalam rangka menjawab apakah jenis bisnis yang
selama ini dilakukan masih perlu dilanjutkan atau tidak.
 Strategi portofolio
Strategi yang dilakukan perusahaan untuk meminimalkan resiko bisnis
yang dijalankannya dengan melakukan investasi diberbagai sektor bisnis.
 Pengambilalihan perusahaan tertentu
 Diversifikasi yang tidak berhubungan
 Penentuan strategi berdasarkan analisis matriks (Boston Consulting
Group)
 Strategi Utama
Strategi yang dapat dipilih oleh perusahaan untuk mempertahankan
kegiatan bisnis perusahaan dalam jangka panjang.
Beberapa strategi utama :
 Strategi Pertumbuhan, dilakukan dalam rangka pengembangan
kegiatan bisnis perusahaan dari bisnis yang sedang dijalankan.
 Strategi Kestabilan, dilakukan untuk mempertahankan keadaan
pasar.
 Strategi Penghematan, dilakukan untuk memulihkan posisi
perusahaan dipasar dari kondisi yang terburuk.
 Strategi Tingkat Bisnis / Strategi Bisnis (Business Strategy)
Dilakukan untuk menjawab pertanyaan terkait dengan bagaimana posisi
bisnis yang dijalankan dibandingkan dengan pesaing yang ada di pasar.
Pendekatan yang digunakan pada saat perumusan strategi bisnis sebaiknya
didasarkan atas persaingan yang dicetuskan Michael Porter :
o Ancaman Pendatang Baru, perusahaan yang memasuki industri
dan membawa kapasitas baru serta ingin memperoleh pangsa pasar
dan laba yang baik, sangat tergantung pada rintangan atau kendala
yang mengelilinginya.
o Daya Tawar Menawar Pemasok, pemasok dapat juga menjadi
ancaman dalam suatu industri sebab pemasok dapat menaikkan
harga produk yang dijual atau mengurangi kualitas produk.
o Daya Tawar Menawar Pembeli, pembeli selalu berusaha
mendapatkan produk dengan kualitas baik dan dengan harga yang
murah. Jika produk yang ditawarkan harganya jauh lebih tinggi
dari kualitas maka pembeli (konsumen) tidak akan membeli produk
perusahaan.
o Daya Tawar Produk Pengganti, pembeli akan selalu berusaha
mendapatkan produk dengan kualitas baik serta dengan harga
murah.
o Daya Tawar Produk Pengganti, produk pengganti secara
fungsional mempunyai manfaat yang serupa dengan produk utama
(asli). Umumnya produk pengganti disenangi oleh orang yang
berpenghasilan rendah namun tetap ingin tanmpil dengan status
lebih tinggi dari keadaan sebenarnya.
o Persaingan Antar Pesaing, persaingan konvensional selalu
berusaha sekeras mungkin untuk merebut pangsa pasar. Siapa
yang dapat memikat hati konsumen maka perusahaan akan dapat
memenagkan persaingan.
Michael Porter mengemukakan 5 faktor pendorong perusahaan
untuk berkompetisi :
 Pelanggan
Sampai sejauh mana perusahaan dapat memperoleh pelanggan
sebanyak-banyaknya dan loyal terhadap perusahaaan
 Pesaing dalam bisnis yang sama
Perusahaan perlu menyadari bahwa dalam lingkungan bisnis yang
kompetitif tidak hanya perusahaan yang bergerak dalam usaha
pemenuhan serta penyediaan barang dan jasa tetapi terdapat juga
perusahaan lain bertindak sebagai pesaing perusahaan dalam
mendapatkan pelanggan
 Potensi Pendatang baru
Pendatang baru akan menyebabkan persaingan semakin ketat dan
perusahaan harus semakin pandai dalam melakukan strategi
bersaingnya agar bisa menenangkan persaingan dalam bisnis.
 Pemasok Faktor Input
Sampai sejauh mana perusahaan memiliki jaringan dengan
pemasok yang dapat memberikan keunggulan bagi perusahaan,
terutama jika pemasok dapat memberikan faktor input dengan
harga yang lebih murah.
 Perusahaan Substitusi
Perusahaan perlu menyadari bahwa jika kondisi bisnis berubah,
maka pelanggan dapat beralih ke perusahaan substitusi.
5.7 Kebijakan Perusahaan
 Strategi merupakan kerja kolektif
 Pimpinan puncak bertanggungjawab atas keputusan strategis
 Budaya perusahaan menjadi acuan seluruh komunitas
 Tingkat ketaatan karyawan pada aturan menjadi ukuran adanya budaya
5.8 Dimensi Struktur Organisasi
1. Kompleksitas yang menyangkut banyaknya jumlah satuan organisasi
secara mendatar maupun jumlah satuan organisasi menurut jenjangnya.
2. Formalisasi menyangkut penggunaan aturan, standart dan dokumen tertulis
3. Sentralisasi menyangkut derajat pemusatan wewenang dalam organisasi
6. Faktor Lingkungan Internal Dan Eksternal Organisasi
6.1 Lingkungan Internal Organisasi
a) Lingkungan internal adalah lingkungan yang berada di dalam organisasi
terdebut dan secara langsung memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada
perubahan.
b) Faktor Lingkungan Internal meliputi :
 Kekuatan (Strength) adalah situasi dan kemampuan internal yang bersifat
positif yang memungkinkan organisasi memenuhi keuntungan manajemen
strategik dalam mencapai visi dan misi.
 Kelemahan internal (Weakness) adalah situasi dan faktor-faktor luar
organisasi yang bersifat negatif, yang menghambat organisasi mencapai
atau mampu melampaui pencapaian visi dan misi.
6.2 Lingkungan Eksternal Organisasi
a) Lingkungan eksternal Organisasi adalah lingkungan yang berada di luar
organisasi saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasi tersebut
tergantung satu sama lain. Salah satu proses dalam manajemen strategik adalah
penilaian lingkungan organisasi melalui proses analisis lingkungan organisasi.
Yang dimaksudkan disini meliputi kondisi, situasi, keadaan, peristiwa dan
pengaruh-pengaruh di dalam dan sekeliling organisasi yang berdampak pada
kehidupan organisasi berupa kekuatan internal, kelemahan internal, peluang
eksternal dan tantangan tersebut.
b) Faktor Lingkungan eksternal meliputi :
 Peluang (Opportunity) adalah situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang
bersifat positif, yang membantu organisasi mencapai atau mampu
melampaui pencapaian visi dan misi.
 Tantangan/ancaman (Threat)adalah faktor-faktor luar organisasi yang
bersifat negatif, yang dapat mengakibatkan organisasi gagal dalam
mencapai visi dan misi.
6.3. Hubungan Organisasi Dengan Masyarakat
Organisasi dibentuk atau didirikan didalam masyarakat. Diantaranya
bahkan ada yang bersetujuan dan bertugas untuk memberikan pelayanan kepada
anggota masyarakat. Dalam kenyataan seperti itu maka tidak satupun organisasi
sebagai proses kerja sama sejumlah orang, yang dapat melepaskan masyarakat
dalam usaha mewujudkan tujuannya, banyak diantara organisasi itu yang
memerlukan hubungan intensif dengan masyarakat disekitarnya. Sehubungan
dengan itu, usaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas hubungan dengan
masyarakat sebagai bagian proses kerjasama, diperlukan proses pengendalian
secara sistematis dan terarah.
6.4 Siapa Saja Yang Harus Mendapat Perhatian Dari Manajer Puncak
Pihak yang berpengaruh kepada organisasi yang mendapatkan perhatian
dari manajer puncak adalah :
6.4.1 Lingkungan Internal
 Pemilik organisasi, adalah para pemilik yang menyertakan modal, ide,
ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik
organisasi.
 Tim manajemen, adalah orang-orang yang ditunjuk sebagai pengelola
organisasi dalam aktivitas sehari-hari
 Para anggota atau para pekerja, adalah orang yang bekerja sebagai
karyawan pada perusahaan.
 Sumber daya perusahaan lainnya seperti bahan baku, keuangan, termasuk
informasi
6.4.2. Lingkungan Eksternal
 Pelangan, adalah meraka yang secara lansung menggunakan barang dan
jasa yang dihasilkan perusahaan
 Pesaing, adalah organisasi lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan
bisnis yang kita jalankan.
 Pemasok, adalah perusahaan atau organisasi lain yang menyediakan bahan
baku bagi perusahaan kita
 Partner strategi, adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda
dengan perusahaan kita, tetapi secara menjadi mitra dalam menjalankan
bisnis yang saling menguntungkan.
6.5 Mengamati Dan Memanfaatkan Faktor Lingkungan Internal Dan
Eksternal
6.5.1 Telaah lingkungan internal ini mencermati (scanning) kekuatan dan
kelemahan dilingkungan internal organisasi sendiri yang dapat dikelola
manajemen meliputi antara lain :
a. Struktur organisasi termasuk susunan dan penempatan personelnya.
b. Sistem organisasi dalam mencapai efektivitas organisasi termasuk
efektivitas komunikasi internal
c. Sumber daya manusia, sumber daya alam, tenaga terampil (skill) dalam
tingkat pemberdayaan sumber daya, termasuk komposisi dan kualitas
sumber daya manusianya.
d. Biaya operasional berikut sumber dananya.
e. Faktor-faktor lain yang menggambarkan dukungan terhadap proses
kinerja/misi organisasi yang sudah ada, maupun yang secara potensial
dapat muncul dilingkungan internal organisasi seperti teknologi yang telah
digunakan sampai saat ini.
6.5.2 Telaah lingkungan eksternal ini mencermati (scanning) peluang dan
tantangan yang ada dilingkungan eksternal organisasi sendiri (yang tidak
dapat dikelola manajemen) yang meliputi berbagai faktor yang dapat
dikelompokkan dalam bidang/aspek.
a. Task environtment, secara langsung bertiteraksi dan mempengaruhi
organisasi seperti : klien, konsumen, stakeholder, pesan pelanggan.
b. Societal environtment, pada umumnya terdiri dari beberapa elemen
penting seperti ekonomi, teknologi, sosial budaya, politik, hukum,
lingkungan hidup, ekologi, geografi.
c. Economic environtment, merupakan suatu kerawanan bagi kebanyakan
organisasi, dan analisisnya paling sulit dilakukan, karena menyangkut
ekonomi tingkat nasional. Misalnya, masalah keuangan negara, tingkat
inflasi, suku bunga, dan sebagainya.
d. Tecnological environment, merupakan hal yang tidak kalah pentingnya
dibandingkan dengan economic environment. Kemajuan teknologi
yang sangat pesat pada saat ini menurut organisasi untuk selalu
mengikuti perubahan tekologi ini agar dapat berjalan dengan efektif
dan efisien.
e. Social environment. Menjadi yang paling penting dalam kehidupan
organisasi keran menyangkut prilaku sosial dan nilai-nilai budaya
(social and values). Transparasi/keterbukaan merupakan suatu tuntutan
baru, terutama terhadap pemerintahan, sementara kritik masyarakat
harus diperhatikan, dan adanya tuntutan akan penigkatan “quality of
life” yang semakin gencar.
f. Ecological environtment, merupakan hal yang sangat sulit dianalisis.
Identifikasi tentang kecendrungan dan peluang sangat sulit dilakukan,
karena sangat tergantung pada kemapanan (maturity) lingkungan,
belum ada suatu pembakuan yang telah disepakati bersama. Termauk
dalam ecological environtment ini antara lain masalah polusi dan
pencemaran lingkungan alam (fisik).
g. Political environtment, merupakan kebijakan-kebijakan pemerintah
yang berkaitan dengan bidang kegiatan organisasi, misalnya kebijakam
perpajakan moneter, perizinan yang mempunyai dampak jangka
panjang pada efektivitas organisasi. Hal ini akan terasa pada organisasi
yang bidang kegitannya telah diatur oleh pemerintah (termasuk
administrasi dan organisasi publik sebagai aparat pemerintah), karena
organisasi ini akan tergantung pada kehidupan politik pemerintah.
h. Security environtment, terutama bagi indonesia masa kini merupakan
aspek yang perlu dipertimbangkan dengan teliti. Masalah keamanan
sangat berpengaruh terhadap kehidupan dan kelangsungan suatu
organisasi, terutama yang mempunyai kegiatan yang berkaitan dengan
kesejahteraan masyarakat. Demikian juga pada bidang geografi dimana
organisasi berada, serta pesaing yang memiliki kegitanan dan usaha
yang sama dengan organisasi sendiri
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
 Manajemen strategik merupakan proses atau rangkaian kegiatan
pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai
penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk
mencapai tujuan.
 Visi adalah serangkaian kata-kata bahkan rangkaian kalimat
mengungkapkan impian, cita-cita, rencana, harapan sebuah perusahaan
organisasi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang.
 Misi adalah untaian kalimat yang berisi tujuan dan alasan keberadaan
suatu organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh
perusahaan/organisasi kepada masyarakat, berupa produk dan jasa yang
memiliki tujuan untuk menyampaian kepada stakeholder organisasi dalam
maupun luar, berisi tentang latar belakang berdirinya perusahaan, arah dan
tujuan perusahaan. misi berasal dari kata mission merupakan bagian dari
visi, tetapi berkaitan dengan kode perilaku perusahaan.
 Tujuan perusahaan merupakan pernyataan tentang keinginan yang akan
dijadikan pedoman bagi manajemen perusahaan untuk meraih hasil
tertentu atas kegiatan yang dilakukan dengan dimensi waktu tertentu.
 Tahap Manajemen Strategik
 Tahap Strategy formulation (perencanaan)
 Tahap Strategi Implementation (pelaksanaan)
 Mengembangkan program Anggaran dan prosedur
 Program
 Anggaran
 Prosedur
 Tahap Evaluation and Control
 Lingkungan Internal
Lingkungan Internal Merupakan hal yang berkaitan secara langsung
dengan kegiatan sehari-hari organisasi dan mempengaruhi langsung
terhadap setiap program dan kebijakan organisasi . Beberapa pihak yang
termasuk dalam lingkungan internal organisasi adalah :
 Pemilik Organisasi
 Tim Manajemen
 Para anggota atau para pekerja
 Sumber daya perusahaan lainnya seperti bahan baku, keuangan, termasuk
informasi.
 Lingkungan Eksternal
Lingkungan Eksternal Merupakan berbagai hal yang berada diluar
orgamnisasi yang turut mempengaruhi jalannya organisasi baik secara
langsung maupun tidak langsung. Lingkungan eskternal terbagi menjadi dua
yaitu lingkungan mikro dan makro.
Lingkungan Mikro perusahaan terdiri dari :
 Pelanggan
 Pesaing
 Pemasok
 Partner strategi
 Lingkugan Makro perusahaan terbagi dua yaitu lingkungan local dan
internasional. Termasuk kedalam lingkungan local adalah :
 Pembuat peraturan,
 Pemerintah,
 Masyarakat,
 Lingkungan Internasional merupakan lingkungan yang lebih luas dari
sebuah negara yang akan mempengaruhi perusahaan terutama perusahaan
yang melakukan kegiatan bisnis internasional.
 Hierarki Strategi Manajemen
 Strategi Korporasi
 Strategi Bisnis
 Strategi Fungsional atau kegiatan usaha
 Audit manajemen dapat didefinisikan sebagai penilaian sistem manajemen
perusahaan (auditee) untuk mengetahui apakah sistem tersebut beroperasi
secara efektif, dan untuk memperkirakan risiko apa yang mungkin timbul
apabila sistem tersebut tidak beroperasi secara efisien.
 Tahapan Audit Manajemen
 Usulan dan pengenalan
 Survei pendahuluan
 Penelaahan yang lebih rinci
 Pengujian detail
 Mengembangkan dan menelaah temuan audit
 Pelaporan
 Tindak lanjut setelah audit
 Tahapan Perubahan Organisasi :
 Pertumbuhan melalui kreativitas = krisis kepemimpinan
 Pertumbuhan mealaui pengarahan = krisis otonomi
 Pertumbuhan melalui desentralisasi = krisis pengawasan
 Pertumbuhan melalui koordinasi = krisis birokrasi
 Pertumbuhan melalui kolaborasi = krisis afiliasi
 Organisasi sebagai suatu sistem
Organisasi sebagai sistem : merupakan kesatuan input – proses – output
dan sebagai kesatuan entitas yang dipengaruhi dan berhubungan dengan
lingkungannya. Bagi seorang manajer akan memudahkan pengelolaan
internal oraganisasi dan memudahkan adaptasi organisasi dengan
lingkungannya.
 Manajer Strategi
 Manajer Umum
 Manajer Operasi
 Strategik Kepemimpinan
 Kejelasan terhadap visi dan konsistensi
 Komitmen terhadap visi
 Informasi yang baik
 Kesediaan terhadap pendelegasian tugas serta pemberdayaan sumber daya
 Penggunaan kekuasaan
 Kecerdasan emosional
 Strategi sebagai proses
 Pembuatan strategi dalam dunia berbeda
 Pembuatan strategi dengan manajer tingkat rendah
 Tingkatan Strategi
 Strategi tingkat korporat
 Strategi portofolio
 Strategi Utama
 Strategi Tingkat Bisnis / Strategi Bisnis (Business Strategy)
persaingan yang dicetuskan Michael Porter :
o Ancaman Pendatang Baru
o Daya Tawar Menawar Pemasok
o Daya Tawar Menawar Pembeli
o Daya Tawar Produk Pengganti
o Daya Tawar Produk Pengganti
Persaingan Antar PesaingMichael Porter mengemukakan 5
faktor pendorong perusahaan untuk berkompetisi :
o Pelanggan
o Pesaing dalam bisnis yang sama
o Potensi Pendatang baru
o Pemasok Faktor Input
o Perusahaan Substitusi
 Kebijakan Perusahaan
 Strategi merupakan kerja kolektif
 Pimpinan puncak bertanggungjawab atas keputusan strategis
 Budaya perusahaan menjadi acuan seluruh komunitas
 Tingkat ketaatan karyawan pada aturan menjadi ukuran adanya
budaya
 Dimensi Struktur Organisasi
 Kompleksitas yang menyangkut banyaknya jumlah satuan
organisasi secara mendatar maupun jumlah satuan organisasi
menurut jenjangnya
 Formalisasi menyangkut penggunaan aturan, standart dan dokumen
tertulis
 Sentralisasi menyangkut derajat pemusatan wewenang dalam
organisasi
 Lingkungan internal organisasi adalah lingkungan yang berada di dalam
organisasi terdebut dan secara langsung memiliki implikasi yang langsung
dan khusus pada perubahan.
 Faktor Lingkungan internal meliputi :
 Kekuatan (Strength)
 Kelemahan internal (Weakness)
 Lingkungan eksternal Organisasi adalah lingkungan yang berada di luar
organisasi saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasi
tersebut tergantung satu sama lain.
 Faktor Lingkungan eksternal meliputi :
 Peluang (Opportunity)
 Tantangan/ancaman (Threat)
2. Saran
Manajemen strategik sangat diperlukan dalam menentukan usaha atau
bisnis, jadi kita perlu memperhatikan secara detail. Mulai dari Konsep dan tujuan
manajemen, visi misi dan tujuan perusahaan, Model deskriptif, pengembangan
kemampuan konsep metode kasus dan audit, manajer strategik hingga lingkungan
internal dan eksternal perusahaan.
sehingga bisnis atau usaha kita dapat berjalan dengan baik dan lancar
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan atau ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
(Ref: Hunger &Wheelen, Strategic Management, Addison-Wesley,2013).
Akdon. 2011. Strategic Management For Educational Management. Bandung:
Alfabeta
Iriantara, Yosal. 2004. Manajemen Strategis Public Relations. Jakarta: Ghalia
Indonesia
Setiawan H.P & Zulkiefimansyah, Manajemen Strategik, LPFE-UI 2007.
https://goenable.wordpress.com/2012/01/03/tujuan-dan-fungsi-manajemen-
strategik
http://adityafebriansyah1.blogspot.co.id/2014/01/pengertian-visi-dan-misi-serta-
beberapa-html
http://www.kosngosan.com/2017/03/makalah-manajemen-strategi-mengenai-
model-deskriptif-manajemen-strategi.html
http://digilib.uinsby.ac.id/19693/6/NKManajemen%20Strategi%20Pendidikan.pdf
https://www.slideshare.net/egajalaludin/manager-stratejik
http://www.kosngosan.com/2017/03/makalah-manajemen-strategik-tentang-
analisa-diagnosis-lingkungan-internal-eksternal-organisai.html

More Related Content

What's hot

Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018sitiwaliha
 
Manajemen stratejik(framework 2 14)
Manajemen stratejik(framework 2 14)Manajemen stratejik(framework 2 14)
Manajemen stratejik(framework 2 14)eka desmawati
 
Handout manajemen strategi
Handout manajemen strategiHandout manajemen strategi
Handout manajemen strategiWahyu Hidayat
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...humannisa
 
Visi, misi, goal, objective, [recovered]
Visi, misi, goal, objective, [recovered]Visi, misi, goal, objective, [recovered]
Visi, misi, goal, objective, [recovered]Ega Jalaludin
 
Contoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaan
Contoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaanContoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaan
Contoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaanBrian Tri Hartanto
 
Visi Misi Struktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).
VisiMisiStruktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).VisiMisiStruktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).
Visi Misi Struktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).VisualBee.com
 
uts management strategik
uts management strategikuts management strategik
uts management strategikBayinah Bayinah
 
Makalah manajemen strtegik
Makalah manajemen strtegikMakalah manajemen strtegik
Makalah manajemen strtegikHaryadiYadi1
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]emaunayah
 
Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma
Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y maMakalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma
Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y maAgungsupriatna55
 
Makalah uas Elisa Engriyani 11150763
Makalah uas Elisa Engriyani 11150763Makalah uas Elisa Engriyani 11150763
Makalah uas Elisa Engriyani 11150763ElisaEngriyani
 
Makalah uts manstra
Makalah uts manstraMakalah uts manstra
Makalah uts manstraDanar Riski
 

What's hot (20)

Visi dan misi perusahaan
Visi dan misi perusahaanVisi dan misi perusahaan
Visi dan misi perusahaan
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
vision and company mission.
 vision and company mission. vision and company mission.
vision and company mission.
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
 
Manajemen stratejik(framework 2 14)
Manajemen stratejik(framework 2 14)Manajemen stratejik(framework 2 14)
Manajemen stratejik(framework 2 14)
 
Handout manajemen strategi
Handout manajemen strategiHandout manajemen strategi
Handout manajemen strategi
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
 
Visi, misi, goal, objective, [recovered]
Visi, misi, goal, objective, [recovered]Visi, misi, goal, objective, [recovered]
Visi, misi, goal, objective, [recovered]
 
Contoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaan
Contoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaanContoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaan
Contoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaan
 
susilawati 11150205
susilawati 11150205susilawati 11150205
susilawati 11150205
 
makalah sebelum uts
makalah sebelum utsmakalah sebelum uts
makalah sebelum uts
 
Visi Misi Struktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).
VisiMisiStruktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).VisiMisiStruktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).
Visi Misi Struktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).
 
uts management strategik
uts management strategikuts management strategik
uts management strategik
 
Makalah manajemen strtegik
Makalah manajemen strtegikMakalah manajemen strtegik
Makalah manajemen strtegik
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
 
Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma
Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y maMakalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma
Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Tata Kelola Manajemen Bisnis Properti
Tata Kelola Manajemen Bisnis PropertiTata Kelola Manajemen Bisnis Properti
Tata Kelola Manajemen Bisnis Properti
 
Makalah uas Elisa Engriyani 11150763
Makalah uas Elisa Engriyani 11150763Makalah uas Elisa Engriyani 11150763
Makalah uas Elisa Engriyani 11150763
 
Makalah uts manstra
Makalah uts manstraMakalah uts manstra
Makalah uts manstra
 

Similar to Fitri wahyuni 11150415 lengkap tugas makalah

Makalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTSMakalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTSoppi novitasari
 
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidohKhafidoh Ms
 
Tugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dianTugas makalah uas dian
Tugas makalah uas diandian murdiana
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK UTS
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK UTSMAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK UTS
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK UTSsuningrat suning
 
Makalah manajemen strtegik 2
Makalah manajemen strtegik 2Makalah manajemen strtegik 2
Makalah manajemen strtegik 2HaryadiYadi1
 
Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7dian murdiana
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2Nur Holiiffah
 
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )DedenNurhidayat1
 
Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2MAHPUDIN AJAH
 
Yuliawati 11150293 5 x tugas makalah (2)
Yuliawati 11150293  5 x tugas makalah (2)Yuliawati 11150293  5 x tugas makalah (2)
Yuliawati 11150293 5 x tugas makalah (2)yuliawati as
 
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 2
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 21150810 salam maskur-5 x manejemen - 2
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 2Salam Maskur
 
Manajemen strategik uas
Manajemen strategik uasManajemen strategik uas
Manajemen strategik uasElni Septiyana
 
Ringkasan materi uts
Ringkasan materi utsRingkasan materi uts
Ringkasan materi utsdwipuji95
 
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)eka desmawati
 
Manajemen strategik Tugas makalah 2
Manajemen strategik Tugas makalah 2Manajemen strategik Tugas makalah 2
Manajemen strategik Tugas makalah 2kurnia95
 
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )suningrat suning
 

Similar to Fitri wahyuni 11150415 lengkap tugas makalah (20)

Makalah sesudah uts
Makalah sesudah uts Makalah sesudah uts
Makalah sesudah uts
 
Makalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTSMakalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTS
 
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
 
Tugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dianTugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dian
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK UTS
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK UTSMAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK UTS
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK UTS
 
Makalah manajemen strtegik 2
Makalah manajemen strtegik 2Makalah manajemen strtegik 2
Makalah manajemen strtegik 2
 
Makalah uts elni
Makalah uts elniMakalah uts elni
Makalah uts elni
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2
 
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
 
Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2
 
Yuliawati 11150293 5 x tugas makalah (2)
Yuliawati 11150293  5 x tugas makalah (2)Yuliawati 11150293  5 x tugas makalah (2)
Yuliawati 11150293 5 x tugas makalah (2)
 
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 2
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 21150810 salam maskur-5 x manejemen - 2
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 2
 
Manajemen strategik uas
Manajemen strategik uasManajemen strategik uas
Manajemen strategik uas
 
Ringkasan materi uts
Ringkasan materi utsRingkasan materi uts
Ringkasan materi uts
 
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
 
Manajemen strategik Tugas makalah 2
Manajemen strategik Tugas makalah 2Manajemen strategik Tugas makalah 2
Manajemen strategik Tugas makalah 2
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
 

Recently uploaded

10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 

Fitri wahyuni 11150415 lengkap tugas makalah

  • 1. TUGAS MAKALAH MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK DISUSUN OLEH : DOSEN PENGAMPU ADE FAUJI, SE, MM KELAS 5X – MA UNIVERSITAS BINA BANGSA JALAN RAYA SERANG - JAKARTA, KM, 03 NO 1 B (PAKUPATAN) SERANG-BANTEN TAHUN AKADEMIK 2017 – 2018 FITRI WAHYUNI 11150415
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan makalah yang berjudul “Manajemen Strategik” dengan lancar dalam pembuatan makalah ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada : 1. Kedua Orang tua yang telah memberikan dorongan baik secara moral maupun materil. 2. Ade Fauji, SE. MM selaku dosen Manajemen Strategik. 3. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Serang, 14 November 2017 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1 1.. Latar Belakang ............................................................................................................. 1 2.. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4 3.. Tujuan Masalah ........................................................................................................... 4 BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 5 1..Konsep Dan Tujuan Manajemen Strategik .............................................................. 5 1.1 Pengertian Manajemen........................................................................................... 5 1.2 Pengertian Strategik ............................................................................................... 5 1.3 Pengertian Manajemen Strategik ........................................................................... 5 1.4 Tujuan Manajemen Strategik ................................................................................. 7 2.. Visi Misi Dan Tujuan Perusahaan............................................................................ 8 2.1 Pengertian Visi....................................................................................................... 8 2.2 Pengertian Misi ...................................................................................................... 9 2.3 Pengertian Tujuan ................................................................................................. 9 2.4 Contoh Visi Misi dan Tujuan Perusahaan............................................................. 11 2.5 Contoh Visi Misi dan Tujuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah........................ 12 3..Model Deskriptif Manajemen Strategik ................................................................. 15 3.1 Tahapan Manajemen Strategik .............................................................................. 15
  • 4. 3.2 Lingkungan Internal ............................................................................................. 18 3.3 Lingkungan Eksternal .......................................................................................... 19 3.4 Hierarki Strategi Manajemen ............................................................................... 20 4..Pengembangan Kemampuan Konsep Metode Kasus dan Audit Strategik .......... 23 4.1 Tahapan Audit Manajemen .................................................................................. 23 4.2 Aktivitas sebagai Subyek Pemeriksaan ................................................................ 26 5..Manager Strategik...................................................................................................... 28 5.1 Tahapan Perubahan Organisasi ............................................................................ 28 5.2 Organisasi sebagai suatu sistem ........................................................................... 28 5.3 Manager Strategi ................................................................................................... 28 5.4 Strategik Kepemimpinan ...................................................................................... 28 5.5 Strategi sebagai proses ......................................................................................... 29 5.6 Tingkatan Strategi ................................................................................................ 29 5.7 Kebijakan Perusahaan .......................................................................................... 32 5.8 Dimensi Struktur Organisasi ................................................................................ 33 6..Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal ........................................................... 33 6.1 Lingkungan Internal Organisasi ........................................................................... 33 6.2 Lingkungan Eksternal Organisasi ......................................................................... 34 6.3 Hubungan Organisasi dengan Masyarakat............................................................ 34 6.4 Siapa saja yang harus mendapatkan perhatian dari manajer puncak ................... 35 6.5 Mengamati dan Memanfaatkan Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal ........ 36
  • 5. BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 39 A. Kesimpulan .................................................................................................................. 39 B. Saran ........................................................................................................................... 45 DAFTAR PUSTAKA
  • 6. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Setiap organisasi memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai. Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil apabila dapat mencapai visi, misi dan tujuan tersebut. Untuk dapat mencapainya, organisasi harus merumuskan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program-program atau aktivitas. Keberhasilan suatu organisasi tidak hanya tertuang dari indahnya strategi yang telah dirumuskan, tetapi lebih penting lagi terletak pada keberhasilan pengimplementasiannya. Pengimplementasian tersebut membutuhka pengukura kinerja untuk memastikan strategi apakah yang berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Berkaitan dengan hal tersebut, sangatlah penting bagi setiap organisasi untuk memiliki sebuah sisem pengukuran kinerja membandingkan hasil terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Komponen pertama manajemen srategi adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik.
  • 7. Suatu startegi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan / atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. Perkembangan dunia bisnis beberapa tahun ini sangatlah cepat dan membuat pihak-pihak yang terlibat didalamnya harus bekerja keras agar keberadaanya tetap diakui oleh pelanggan mereka. Jika dahulu pelanggan membutuhkan sesuatu untuk pemutih gigi, mereka akan dapat dengan cepat mendapatkannya. Hal ini terjadi karena pasta gigi yang ada ditujukan untuk semua orang (semua segmen pasar). Saat ini jika kita membutuhkan pasta gigi, akan terdapat banyak pilihan yang ditawarkan ada pepsodent, close up, ciptadent dan lain-lain. Dan ini akan membuat kesulitan tersendiri bagi pelanggan untuk memilih. Semakin beragamnya jenis dan macam pasta gigi (dan produk lainnya) menggambarkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis. Bervariasinya merk dan jenis produk menunjukkan bahwa perusahaan tidak dapat hanya berdiam diri dalam melakukan bisnisnya. Mereka harus mulai berpikir dan mengalahkan (kalau perlu membunuh) para pesaingnya. Hanya perusahaan yang betul-betul kuat yang akan memenangkan persaingan. Dalam
  • 8. usahanya menuju perusahaan yang kuat, para pengambilan keputusan (Chief Executif Officer) didalam perusahaan diwajibkan untuk merubah cara berfikir hanya untuk mencari keuntungan semata, saat ini mereka harus berfikir secara strategik karena seperti dikatakan oleh jendral Karl von Clausewitz pada tahun 1831 dalam bukunya “On War”, bahwa bisnis adalah sebuah peperangan. Berfikir strategik juga sangat diperlukan untuk mengatasi masalah- masalah strategik yang timbul seiring dengan berkembangnya perusahaan/organisasi. Karakteristik dari masalah strategik di antaranya; berorientasi pada masa depan, biasanya berhubungan dengan unit bisnis yang sangat komplek, memerlukan perhatian dari manajemen puncak, akan mempengaruhi kemakmuran jangka panjang dari perusahaan, melibatkan pengalokasian sejumlah besar sumber-sumber daya perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa penerapan manajemen strategi bagi perusahaan atau organisasi dipandang sangat urgent atau penting. Karena melihat peran dan manfaatnya bagi keberlangsungan dan keberhasilan perusahaan/organisasi yang harus menyesuaian dengan lingkungan yang penuh perkembangan dan perubahan serta kian pesatnya baik informasi maupun teknologi. karena kurangnya pemahaman mengenai Manajemen Strategik, Maka penulis tertarik untuk menulis makalah yang membahas mengenai Manajemen strategik.
  • 9. 2. Rumusan Masalah a) Bagaimanakah Konsep Dan Tujuan Manajemen Strategik ? b) Bagaimanakah Pengertian Dan Contoh Dari Visi, Misi Dan Tujuan Perusahaan ? c) Bagaimana Model Deskriptif Manajemen Strategik ? d) Bagaimana Pengembangan Kemampuan Konsep Metode Kasus dan Audit strategi ? e) Apakah Pengertian dari Manager Strategik ? f) Bagaimana Lingkungan Internal Dan Eksternal Organisasi ? 3.Tujuan Masalah a) Untuk Mengetahui Konsep Dan Tujuan Manajemen Strategik b) Untuk Mengetahui Pengertian Dan Contoh Dari Visi, Misi Dan Tujuan Perusahaan c) Untuk Mengetahui Model Deskriptif Manajemen Strategik d) Untuk Mengetahui Pengembangan Kemampuan Konsep Metode Kasus dan Audit strategi e) Untuk Mengetahui Manager Strategik f) Untuk Mengetahui Lingkungan Internal Dan Eksternal Organisasi
  • 10. BAB II PEMBAHASAN 1.KONSEP DAN TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIK 1.1 Pengertian Manajemen “Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya yang terbatas”. 1.2 Pengertian Strategik strategik adalah rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan analisis dan pengamatan lingkungan. 1.3 Pengertian Manajemen Strategik  Menurut Nawawi Manajemen strategi adalah Perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategis) yang berorientasi untuk mencapai masa depan yang jauh (disebut visi), dan didefinisikan sebagai keputusan pemimpin tertinggi ini (keputusan yang fundamental dan pokok), sehingga memungkinkan organisasi untuk berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam upaya untuk menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk
  • 11. menghasilkan barang dan / atau jasa serta layanan) kualitas, optimasi diarahkan pada pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan sasaran (tujuan operasional) ‘organisasi.  Menurut J. David Hunger Strategic Management is that a set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation”, dan jika diterjemahkan secara bebas maka Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang manajerial.  Menurut Thomas L. Wheelen Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang manajerial.  Menurut Gregory G Dees (Djaslim Saladin, 2003) Manajemen strategi adalah kombinasi dari tiga kegiatan analisis strategi, perumusan strategi dan strategi implentasi.  Menurut Alex Miller (2003) Manajemen strategi adalah suatu proses kombinasi antara tiga aktivitas yaitu analisis strategi, perumusan strategi dan implentasi strategi  Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen stratejik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.
  • 12. Jadi dapat disimpulkan Manajemen strategik merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu manajemen strategi sangat penting bagi suatu organisasi/ perusahaan di dunia bisnis karena : a. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/ perusahaan b. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak c. Dapat mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata d. Berhubungan dengan efisiensi dan efektifitas 1.4 Tujuan Manajemen Strategik a. Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien. b. Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi. c. memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal. d. meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yang ada. e. melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera konsumen.
  • 13. 2. VISI MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN 2.1 Pengertian Visi Visi dapat diartikan sebagai jawaban mendasar terhadap pertanyaan : “ what do we want to become? “ (akan seperti apakah kita dimasa depan?). Visi berasal dari kata vision yang menggambarkan pandangan ke depan dari suatu harapan yang mengadung nilai etika(etical value) perusahaan dalam menjalanakan bisnisnya. Jadi Visi adalah serangkaian kata-kata bahkan rangkaian kalimat mengungkapkan impian, cita-cita, rencana, harapan sebuah perusahaan organisasi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. a. Kriteria visi - Singkat, sederhana dan jelas. - Menarik, mudah di ingat. - Sesuai nilai-nilai organsiasi/perusahaan. - Bersifat melibatkan semua orang. - Inspirasional, menantang. b. Manfaat visi - Bukan fakta tetapi dapat menjadi gambaran pandnagan masa depan yang ingin diwujudkan. - dapat memberi arah dan mendorong. - Anggota organisasi menunjukkan kinerja baik. - Menibulkan inspirasi siap menghadapi tantangan. - Menjembatani masa kini dan masa mendatang
  • 14. 2.2 Pengertian Misi Misi adalah untaian kalimat yang berisi tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan/organisasi kepada masyarakat, berupa produk dan jasa yang memiliki tujuan untuk menyampaian kepada stakeholder organisasi dalam maupun luar, berisi tentang latar belakang berdirinya perusahaan, arah dan tujuan perusahaan. misi berasal dari kata mission merupakan bagian dari visi, tetapi berkaitan dengan kode perilaku perusahaan. a. Karakteristik pernyataan Misi  Luas dalam cakupan.  Panjang kalimatnya tidak lebih dari 250 kata.  Mengisnpirasi b. Manfaat Misi adalah sebagai berikut;  Sebagai kerangka acuan untuk mewujudkan visi organisasi  Sebagai bahan evaluasi untuk melaksankan visi organisasi untuk masa yang akan datang;  Sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan visi yang lebih baik; 2.3 Pengertian Tujuan Tujuan perusahaan merupakan pernyataan tentang keinginan yang akan dijadikan pedoman bagi manajemen perusahaan untuk meraih hasil tertentu atas kegiatan yang dilakukan dengan dimensi waktu tertentu. Dengan demikian tujuan memiliki karakteristik yang berbeda dengan visi maupun misi di antaranya: a) Sesuai: tujuan selaras dengan visi dan misis.
  • 15. b) Berdemendi wsktu: tujuan harus konkrit dan bisa diantisipasi kapan terjadinya. c) Layak: tujuan hendaknya merupakan suatu tekad yang bisa diwujudkan d) Fleksibel: tujuan senantiasa bisa di sesuaikan atau peka terhadap perubahan situasi dan kondisi e) Mudah dipahami Adapun empat alasan tujuan pentingnya tujuan bagi perusahaan dan bagi menajemen strategi, yaitu sebagai berikut:  Tujuan membantu mendefinisikan organisasi dalam lingkungannya.Sebagai besar organisasi perlu membenarkan keabsahan eksistensinya, untuk mengabsahkan diri dalam pandangan pemerintah, kosumen, dan masyarakat luas. Dengan menetapkan tujuan, perusahaan akan menarik orang mengelali tujuan ini sehingga mau bekerja untuk mereka.  Tujuan membantu mengkoordinasi keputusan dan pengambil keputusan.Tujuan yang menyatakan mengarahkan perhatian karyawan kepada norma perilaku yang dikehendaki. Tujuan dapat mengurangi pertentangan dalam pengambilan keputusan kalau semua karyawan mengetahui tujuannya. Tujuan menjadi kehendak dalam keputusan.  Tujuan menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan prestasi organisasi. Tujuan merupakan norma terakhir untuk organisasi menilai dirinya. Tanpa tujuan, oerganisasi tidak mempunyai dasar yang jelas untuk menilai keberhasilannya.
  • 16.  Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata daripada pernyataan visi dan misi. Menurut Gray dan Ricketts tujuan adalah lebih spesifik dibandingkan sasaran jika sasaran menentukan arah jangka panjang maka tujuan menentukan target-target khusus untuk dicapai dalam jangka waktu tertentu periode yang akan datang. 2.4 Contoh Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan “PT MAHARAJA PILASTIKA” Visi “ Menjadi perusahaan yang mendunia dengan kualitas dan kinerja terbaik yang mengutamakan kepuasan konsumen dengan pelayanan yang terpercaya “ Misi 1. Menjadi perusahaan yang mendunia dan no.1 dalam memproduksi, medistribusi dan memasarkan produk yang berkualitas tinggi 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat bersepeda menyehatkan badan dan ramah lingkungan 3. Memberikan kepuasan kepada konsumen dengan pelayanan terpercaya 4. Menjunjung tinggi tanggung jawab sosial perusahaan 5. Memberi nilai tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder
  • 17. Tujuan Bersepeda menyehatkan badan dan peduli terhadap lingkungan serta mengutamakan kepuasan konsumen dengan memberikan dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. 2.5 Contoh Visi, Misi dan Tujuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah “PISANG GEPREK” Visi “Menjadi usaha produk makanan ringan yang mendunia dan disukai masyarakat dengan kualitas dan kinerja yang dapat dipercaya serta mengutamakan kepuasan konsumen dalam pelayanan yang terbaik” Misi 1. Menggunakan pisang sebagai bahan baku utama serta menjadi produk makanan ringan no.1 yang mendunia 2. Terus berinovasi dalam menciptakan menu makanan terbaru dan memberi tempat untuk nilai tambah dan manfaat bagi karyawan 3. Produk dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat 4. Mampu berpikir dan bertindak kreatif untuk menarik minat konsumen 5. Meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pisang memiliki banyak manfaat serta mengutamakan kepuasan konsumen dengan pelayanan terbaik
  • 18. Tujuan Pisang memiliki banyak manfaat dan mengutamakan kepuasan konsumen dalam pelayanan yang terbaik serta terus berinovasi dan bertindak kreatif terhadap produk Kriteria Dari Tujuan Dan Sasaran Biaya Variabel Modal Awal : Rp 255.000 Bahan baku 5 kg Rp. 15.000 Rp. 75.000 Minyak goreng 5 liter Rp. 6.000 Rp. 30.000 Toping 6 bungkus Rp 20.000 Rp. 120.000 Terigu 5 kg Rp. 6.000 Rp. 30.000 Total Rp. 255.000 Biaya Tetap Biayan sewa listrik Rp. 30.000 Rp. 30.000 Tabung gas Rp. 23.000 Rp. 23.000 Mika Rp. 30.000 Rp. 30.000 Plastik Rp. 30.000 Rp. 30.000 Total Rp. 113.000 Dalam sekali produksi menghasilkan 50 bungkus pisang geprek tiap bungkus dengan harga Rp. 15.000. pada setiap pembelian bahan baku bisa menghasilkan 100 bungkus. Dalam pembelian bahan baku Rp 15.000 x 100 = Rp. 1.500.000 Laba bersih = penghasilan produksi – penghasilan oprasional
  • 19. = Rp 1.500.000 – Rp 368.000 = Rp 1.132.000 KRITERIA TUJUAN SASARAN Profitabilitas Laba bersih = penghasilan produksi - penghasilan operasional Rp 1.132.000 Produktivitas 50 bungkus perhari x 30 hari (sebulan) 1.500 bungkus Pasar Semua usia - Anak –anak - Remaja - Orang tua 100% 20% 40% 40% Sumber – Sumber Memanfaatkan tempat yang strategis, seperti alun –alun, pinggir jalan raya, tetapi bayar sawe listrik 5% Inovatif - Rasa Nanas - Rasa kacang - Rasa durian 10 bungkus 10 bungkus 10 bungkus Tanggung Jawab Sosial Ramah lingkungan, tetapi ada sedikit pembuangan sisa minyakl sayur yang sudah dipakai 2%
  • 20. 3. MODEL DESKRIPTIF MANAJEMEN STRATEGIK 3.1 Tahap Manajemen Strategik a) Tahap Strategy formulation (perencanaan) Proses ini mencangkup dari mulai penentuan tujuan hingga penyusunan strategi. Pada tahap ini perusahaan secara berkala mengkaji kembali misi dan tujuan perusahaan serta merumuskan strategi yng sesuai dengan misi dan tujuan perusahaan. Misi dan tujuan perusahaan dapat mengalami perubahan sesuai dengan strategi yang dipilih oleh perusahaan. Perusahaan yang melakukan perubahan secara radikal (radical change) dapat mengubah visi, misi, tujuan perusahaan sesuai dengan strategi yang dipilih oleh pimpinan perusahaan. b) Tahap Strategi Implementation (pelaksanaan) Proses ini mencangkup implementasi yang dijalankan berdasarkan strategi yang dipilih dan juga pengendalian atas implementasi yang dilakukan. Tujuan dan strategi perusahaan yang telah dibuat akan dapat diimplementasikan dengan baik apabila tujuan dan strategi tersebut dituangkan kedalam rangkaian kegiatan dalam bentuk program yang terjadwal dengan jelas serta memperoleh alokasi sumber daya yang memadai yang telah dituangkan dalam bentuk anggaran (butget) yang akan mendukung setiap program. Selain itu perusahaan harus mengembangkan struktur organisasi yang akan memudahkan implementasi strategi yang telah dipilih perusahaan.
  • 21. c) Mengembangkan program Anggaran dan prosedur  Program Tujuan dari program adalah untuk membuat tindakan-berorientasi pada strategi. Misalnya, Ajax Continental telah memilih integrasi vertical ke hilir sebagai strategi terbaiknya untuk pertumbuhan. Ajax Continental membeli toko eceran (retail outlet) perusahaan yang lain (Jones Surplus) daripada membangun sendiri. Untuk mengintegrasikan toko-toko baru tersebut ke dalam perusahaan, berbagai program baru telah dikembangkan, diantara adalah sebagai berikut:  Program restrukturisasi untuk mengalihkan toko-toko Jones Surplus ke dalam rantai komando pemasaran Ajax Continental agar para manajer toko melapor kepada para manajer wilayah, manajer wilayah melapor kepada manajer barang dagangan, dan manajer barang dagangan melapor kepada wakil presiden yang mengepalai pemasaran.  Program periklanan (Jones Surplus kini merupakan bagian dari Ajax Continental, “Harga lebih murah, pilihan lebih banyak”).  Program pelatihan untuk para manajer toko yang baru disewa dan untuk pelatihan ini tetap dipilih kerjasama dengan para manajer Jones Surplus.  Program untuk mengembangkan prosedur pelaporan akan mengintegrasikan toko-toko Jones Surplus dalam system akuntansi Ajax Continental.  Program modernisasi toko-toko Jones Surplus dan mempersiapkan untuk pembukaan mereka secara resmi.
  • 22.  Anggaran Proses anggaran dimulai setelah program dikembangkan. Perencanaan sebuah anggaran merupakan pengecekkan akhir yang nyata dari sebuah korporasi terhadap kelayakan strategi yang dipilihnya. Sebuah strategi yang ideal mungkin ditemukan menjadi tidak praktis hanya setelah program-program implementasi khusus dibiayai secara rinci.  Prosedur Setelah anggaran diprogram, divisional dan perusahaan disetujui, maka prosedur operasi standar harus dikembangkan. Mereka merinci secara khusus berbagai aktivitas yang harus dilaksanakan untuk menyempurnakan program-program korporasi. Disamping itu, mereka harus diperbaharui untuk mewakili beberapa perubahan teknologi seperti yang ada dalam strategi. Dalam kasus akuisisi Ajax Corporation terhadap toko-toko eceran Jones Surplus, prosedur-prosedur operasi baru harus dibangun seperti : toko-toko promosi, pemesanan persediaan, pemilihan barang dagangan, hubungan pelangggan, fasilitas belanja kredit, distribusi gudang penyimpanan, harga, batas pembayaran melalui cek giro, penanganan keluhan pelanggan, serta promosi dan kenaikan berkala jabatan karyawan. Prosedur-prosedur ini akan memastikan bahwa operasional harian toko akan selalu tetap dan stabil
  • 23. sepanjang waktu (yaitu aktivitas minggu yang akan datang akan sama dengan aktivitas minggu ini) dan konsisten diantara toko- toko yang lainnya (misalnya tiap toko akan beroperasi pada standar pelayanan yang sama seperti yang lainnya). d) Tahap Evaluation and Control Pada tahap evaluasi perusahaan akan membandingkan kinerja aktual (actual performance) yang dicapai perusahaan dengan standar kinerja. Hasil evaluasi akan dijadikan dasar bagi perusahaan dalam melakukan pengendalian, yakni apakah kesenjangan yang terjadi antara actual performance dengan standard performance masih berada dalam toleransi ataukah perbedaan antara kinerja aktual dengan kinerja stantdar sudah menyimpang sangat jauh sehingga perlu dilakukan tindakan koreksi. Hasil evaluasi dan pengendalian selanjutnya akan menjadi umpan balik (feedback) bagi perusahaan sehingga memungkinkan perusahaan melakukan perbaikan dalam setiap langkah langkah proses manajemen strategis mulai dari formulasi, implementasi, hingga sampai ke tahap evaluasi dan pengendal 3.2 Lingkungan Internal Lingkungan Internal Merupakan hal yang berkaitan secara langsung dengan kegiatan sehari-hari organisasi dan mempengaruhi langsung terhadap setiap program dan kebijakan organisasi . Beberapa pihak yang termasuk dalam lingkungan internal organisasi adalah :
  • 24.  Pemilik Organisasi, adalah para pemilik yang menyertakan modal, ide, ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.  Tim Manajemen, adalah orang-orang yang ditunjuk sebagai pengelola organisasi dalam aktivitas sehari-hari.  Para anggota atau para pekerja, adalah orang yang bekerja sebagai karyawan pada perusahaan.  Sumber daya perusahaan lainnya seperti bahan baku, keuangan, termasuk informasi. 3.3 Lingkungan Eksternal Lingkungan Eksternal Merupakan berbagai hal yang berada diluar orgamnisasi yang turut mempengaruhi jalannya organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan eskternal terbagi menjadi dua yaitu lingkungan mikro dan makro. Lingkungan Mikro perusahaan terdiri dari :  Pelanggan, adalah mereka yang secara langsung menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan.  Pesaing, adalah organisasi lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan bisnisyang kita jalankan  Pemasok, adalah perusahaan atau organisasi lain yang menyediakan bahan baku bagi perusahaan kita.
  • 25.  Partner strategi, adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda dengan perusahaan kita, tetapi secara menjadi mitra dalam menjalankan bisnis yang saling menguntungkan. Lingkugan Makro perusahaan terbagi dua yaitu lingkungan local dan internasional. Termasuk kedalam lingkungan local adalah :  Pembuat peraturan, adalah pihak-pihak yang menciptakan peraturan agar kegiatan bisnis adil dan aman bagi semua pihak.  Pemerintah, adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu disuatu negara, diangkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat kearah yang lebih baik.  Masyarakat, adalah keseluruhan pihak yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap perusahaan. Lingkungan Internasional merupakan lingkungan yang lebih luas dari sebuah negara yang akan mempengaruhi perusahaan terutama perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis internasional. 3.4 Hierarki Strategi Manajemen  Strategi Korporasi  Membangun citra merek (brand image) perusahaan akan menjadi peluang bisnis yang dapat menjadi pendapatan (revenue) bagi perseroan.  Pengembangan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis.  Strategi memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan prospek usaha yang menarik investor.
  • 26.  Strategi Bisnis dapat menjadi daya pendorong terus meningkatkan mutu.  Penerapan transaksi perusahaan dengan sistem administrasi yang akuntabel dan aman.  Menghasilkan produktifitas yang optimal.  Pengembangan teknologi tepat guna melalui terciptanya sistem yang efektif bagi perusahaan.  Memfasilitasi komunikasi bisnis yang transparan dapat memberikan nilai tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau anggota.  Strategi Fungsional atau kegiatan usaha. Yang mempunyai ruang lingkup yang lebih sedikit dari pada strategi bisnis. Seperti berhubungan dengan strategi keuangan sekolah. a. Kegiatan Operasional  Pengembangan standarisasi proses produksi secara produktif, efisien dan efektif.  Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.  Melakukan pemantauan dan menciptakan stabilitas harga.  Pengembangan teknologi pengolahan secara kualitas dan kuantitas yang berkesinambungan dan dapat diserap konsumen dengan baik.  Sistem distribusi yang tepat waktu dan efisien.  Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.  Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan konsumen.
  • 27.  Pengembangan komunitas yang loyal dan profesional sesuai dengan fungsi dan peranannya.  Menjalin kemitraan bersama masyarakat sekitar dalam pengaplikasian CSR (Corporate Social Responsibility).. b. Bidang Administrasi dan Keuangan  Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan perusahaan.  Menggambarkan seluruh aktifitas usaha dengan memberikan informasi Laporan Keuangan terkini kepada seluruh Stakeholder.  Menciptakan cadangan dana untuk pengembangan usaha.  Sistem administrasi yang efisien dan efektif, murah dan dapat dipertanggung jawabkan.  Menciptakan ketersediaan dana yang akan digunakan oleh perusahaan dengan memperluas sumber pendanaan baik dari Bank dan atau investor.  Sistem keuangan yang efisien, efektif, bersih dan transparan.  Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan.  Sistem Administrasi yang tepat sasaran dan transparan.  Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu modal kerja ataupun investasi yang diperlukan.  Memberikan keuntungan yang optimal bagi setiap Stakeholder. c. Bidang SDM dan Organisasi
  • 28.  Ketersediaan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas.  Menciptakan struktur organisasi yang mampu mendukung seluruh fungsi kinerja perusahaan dan tidak terbatas dalam pengembangan usahanya.  Melatih, mengembangkan mitra-mitra profesional untuk mendukung setiap aktifitas perusahaan.  Mengembangkan kemampuan perusahaan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki dengan melakukan Pendidikan/Pelatihan yang berkesinambungan.  Menciptakan sistem promosi dan mutasi yang sesuai dengan keahlian dan orang yang tepat pada bidangnya. 4. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KONSEP METODE KASUS DAN AUDIT STRATEGIK Audit manajemen dapat didefinisikan sebagai penilaian sistem manajemen perusahaan (auditee) untuk mengetahui apakah sistem tersebut beroperasi secara efektif, dan untuk memperkirakan risiko apa yang mungkin timbul apabila sistem tersebut tidak beroperasi secara efisien. Dengan demikian, untuk unit organisasional tertentu, seperti departemen penjualan, penilaian atau pemeriksaan manajemen akan berfokus pada bagaimana sebaiknya unit tersebut dikelola.
  • 29. Penekanan audit manajemen adalah pada proses manajemennya, khususnya pada prosedur perencanaan, organisasi, dan pengendalian aktivitas yang dipilih untuk diaudit. 4.1 Tahapan Audit Manajemen Penyelidikan yang akan dilakukan, data yang akan diuji, dan teknik yang akan diterapkan akan bervariasi tergantung organisasinya. Meskipun demikian, pekerjaan ini tetap perlu dilakukan secara professional. Tahapan-tahapan kerja dalam mengaudit pada umumnya meliputi hal-hal berikut ini.  Usulan dan pengenalan. Sebelum fase audit dilakukan, auditor dan manajemen perusahaan sebaiknya dipertemukan dulu untuk menciptakan hubungan baik. Dalam kesempatan itu, auditor dapat mengetahui tujuan perusahaan secara keseluruhan untuk menilai tiap aktivitas unit atau fungsi dalam organisasi perusahaan. Di samping itu, auditor harus mendapatkan dan menelaah informasi lain seperti aktivitas yang dilaksanakan, tipe pengendalian yang diimplementasikan, struktur organisasi, dan posisi unit organisasi dalam organisasi secara keseluruhan. Fase ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi potensi-potensi masalah yang mungkin ada.  Survei pendahuluan Pada fase ini, auditor melakukan penilaian pendahuluan atas aktivitas perusahaan untuk memonitor kinerja perusahaan. Jadi, tujuan utama fase ini adalah untuk memperoleh pandangan umum mengenai fungsional yang
  • 30. akan dinilai. Hasilnya adalah berupa informasi mengenai fungsional perusahaan dan operasinya serta beberapa petunjuk dari aktivitas khusus yang dapat menjamin dilakukannya penelaahan yang detail selama fase audit.  Penelaahan yang lebih rinci Setelah aktivitas fungsional yang akan diaudit diidentifikasi, selanjutnya ditentukan kriteria kinerjanya. Puncak fase ini adalah merumuskan dan mendesain program kerja yang rinci untuk audit yang lebih mendalam. Program kerja tersebut termasuk menentukan teknik audit khusus yang akan dipakai.  Pengujian detail Pada fase ini, akan ditentukan kemutakhiran, kelengkapan, dan akurasi data. Tujuan secara keseluruhan adalah mengidentifikasi area yang akan menjamin perhatian manajemen. Pengujian audit yang lebih rinci, misalnya, dapat diarahkan terhadap:  Apakah sasaran dan tujuan dalam anggaran telah diotorisasi?  Apakah informasi yang ada bagi manajemen telah dimanfaatkan?  Apakah aktivitas operasional mencapai hasil yang diharapkan?  Mengembangkan dan menelaah temuan audit Dalam menilai kinerja operasional, pertama-tama yang perlu dilakukan adalah mendefinisikan standar operasional atau kriteria penilaian. Auditor harus mempunyai cukup pengetahuan dan pengalaman mengenai aktivitas yang diaudit agar dapat mengembangkan kriteria evaluasi yang memadai.
  • 31.  Pelaporan Keberhasilan pemeriksaan manajemen tergantung pada mutu laporan yang dihasilkan. Laporan pemeriksaan manajemen adalah alat formal untuk memberitahukan manajemen puncak tentang temuan auditor yang signifikan serta rekomendasinya. Masalah atau temuan yang tidak signifikan hendaknya tidak dilaporkan. Kalau manajemen dapat diyakinkan untuk bertindak sesuai dengan rekomendasi yang diberikan, audit secara keseluruhan barulah akan bermanfaat.  Tindak lanjut setelah audit Tujuan penelaahan tindak lanjut adalah untuk memastikan bahwa rekomendasi yang dimasukkan dalam laporan audit benar-benar telah dilaksanakan. Apabila manajemen tidak melakukan tindakan korektif yang dimaksud, carilah penjelasan mengapa manajemen gagal melakukan hal itu. 4.2 Aktivitas sebagai Subjek Pemeriksaan Contoh-contoh pertanyaan yang hendaknya dijawab melalui audit untuk setiap area fungsional perusahaan menurut Fred R. David disajikan berikut ini. a) Manajemen dan SDM  Apakah perusahaan menggunakan konsep manajemen strategik?  Apakah sasaran dan tujuan perusahaan telah ditentukan dan dikomunikasikan dengan baik?  Apakah para manajer dipilih secara objektif?
  • 32. b) Pemasaran  Apakah segmentasi pasar perusahaan telah sesuai?  Apakah posisi perusahaan di antara para pesaing telah berada pada posisi yang baik?  Apakah pangsa pasar produk perusahaan meningkat? c) Keuangan  Apakah kondisi keuangan perusahaan diketahui secara cermat?  Mampukah perusahaan menaikkan modal jangka pendek jika diperlukan?  Mampukah perusahaan menaikkan modal jangka panjang melalui utang dan/atau equity? d) Produksi  Apakah para pemasok dapat diandalkan?  Apakah fasilitas, peralatan, mesin-mesin dan kantor-kantornya dalam kondisi yang baik?  Apakah kebijakan pengawasan dan prosedur persediaan sudah efektif? e) Penelitian dan Pengembangan  Apakah perusahaan memiliki fasilitas R&D? Apakah fasilitas- fasilitas tersebut sesuai dengan kebutuhan  Jika menggunakan R&D di luar perusahaan, apakah pembiayaannya efektif?
  • 33.  Apakah personel R&D telah memenuhi syarat yang ditetapkan? f) Sistem Informasi  Apakah seluruh manajer yang ada dalam perusahaan menggunakan sistem informasi dalam membuat keputusan?  Apakah di perusahaan ada pejabat yang menjabat sebagai Chief Information Officer atau Director of Information Systems? 5. MANAGER SRATEGIK 5.1 Tahapan Perubahan Organisasi :  Pertumbuhan melalui kreativitas = krisis kepemimpinan  Pertumbuhan mealaui pengarahan = krisis otonomi  Pertumbuhan melalui desentralisasi = krisis pengawasan  Pertumbuhan melalui koordinasi = krisis birokrasi  Pertumbuhan melalui kolaborasi = krisis afiliasi 5.2 Organisasi sebagai suatu sistem Organisasi sebagai sistem : merupakan kesatuan input – proses – output dan sebagai kesatuan entitas yang dipengaruhi dan berhubungan dengan lingkungannya. Bagi seorang manajer akan memudahkan pengelolaan internal oraganisasi dan memudahkan adaptasi organisasi dengan lingkungannya.
  • 34. 5.3 Manajer Strategi  Manajer Umum Bertanggungjawab terhadap pengelolaan Perusahaan Secara Keseluruhan  Manajer Operasi Bertanggungjawab terhadap fungsi bisnis tertentu/operasional 5.4 Strategik Kepemimpinan  Kejelasan terhadap visi dan konsistensi  Komitmen terhadap visi  Informasi yang baik  Kesediaan terhadap pendelegasian tugas serta pemberdayaan sumber daya  Penggunaan kekuasaan  Kecerdasan emosional 5.5 Strategi sebagai proses  Pembuatan strategi dalam dunia berbeda -Perlunya penciptaan strategi yang lebih fleksibel  Pembuatan strategi dengan manajer tingkat rendah - Strategi berkembang melalui tindakan otonomi - Memiliki efek dramatis pada arah strategis - Munculnya berbagai strategi yang diinginkan
  • 35. 5.6 Tingkatan Strategi  Strategi tingkat korporat Strategi yang dilakukan dalam rangka menjawab apakah jenis bisnis yang selama ini dilakukan masih perlu dilanjutkan atau tidak.  Strategi portofolio Strategi yang dilakukan perusahaan untuk meminimalkan resiko bisnis yang dijalankannya dengan melakukan investasi diberbagai sektor bisnis.  Pengambilalihan perusahaan tertentu  Diversifikasi yang tidak berhubungan  Penentuan strategi berdasarkan analisis matriks (Boston Consulting Group)  Strategi Utama Strategi yang dapat dipilih oleh perusahaan untuk mempertahankan kegiatan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Beberapa strategi utama :  Strategi Pertumbuhan, dilakukan dalam rangka pengembangan kegiatan bisnis perusahaan dari bisnis yang sedang dijalankan.  Strategi Kestabilan, dilakukan untuk mempertahankan keadaan pasar.  Strategi Penghematan, dilakukan untuk memulihkan posisi perusahaan dipasar dari kondisi yang terburuk.  Strategi Tingkat Bisnis / Strategi Bisnis (Business Strategy)
  • 36. Dilakukan untuk menjawab pertanyaan terkait dengan bagaimana posisi bisnis yang dijalankan dibandingkan dengan pesaing yang ada di pasar. Pendekatan yang digunakan pada saat perumusan strategi bisnis sebaiknya didasarkan atas persaingan yang dicetuskan Michael Porter : o Ancaman Pendatang Baru, perusahaan yang memasuki industri dan membawa kapasitas baru serta ingin memperoleh pangsa pasar dan laba yang baik, sangat tergantung pada rintangan atau kendala yang mengelilinginya. o Daya Tawar Menawar Pemasok, pemasok dapat juga menjadi ancaman dalam suatu industri sebab pemasok dapat menaikkan harga produk yang dijual atau mengurangi kualitas produk. o Daya Tawar Menawar Pembeli, pembeli selalu berusaha mendapatkan produk dengan kualitas baik dan dengan harga yang murah. Jika produk yang ditawarkan harganya jauh lebih tinggi dari kualitas maka pembeli (konsumen) tidak akan membeli produk perusahaan. o Daya Tawar Produk Pengganti, pembeli akan selalu berusaha mendapatkan produk dengan kualitas baik serta dengan harga murah. o Daya Tawar Produk Pengganti, produk pengganti secara fungsional mempunyai manfaat yang serupa dengan produk utama (asli). Umumnya produk pengganti disenangi oleh orang yang
  • 37. berpenghasilan rendah namun tetap ingin tanmpil dengan status lebih tinggi dari keadaan sebenarnya. o Persaingan Antar Pesaing, persaingan konvensional selalu berusaha sekeras mungkin untuk merebut pangsa pasar. Siapa yang dapat memikat hati konsumen maka perusahaan akan dapat memenagkan persaingan. Michael Porter mengemukakan 5 faktor pendorong perusahaan untuk berkompetisi :  Pelanggan Sampai sejauh mana perusahaan dapat memperoleh pelanggan sebanyak-banyaknya dan loyal terhadap perusahaaan  Pesaing dalam bisnis yang sama Perusahaan perlu menyadari bahwa dalam lingkungan bisnis yang kompetitif tidak hanya perusahaan yang bergerak dalam usaha pemenuhan serta penyediaan barang dan jasa tetapi terdapat juga perusahaan lain bertindak sebagai pesaing perusahaan dalam mendapatkan pelanggan  Potensi Pendatang baru Pendatang baru akan menyebabkan persaingan semakin ketat dan perusahaan harus semakin pandai dalam melakukan strategi bersaingnya agar bisa menenangkan persaingan dalam bisnis.  Pemasok Faktor Input
  • 38. Sampai sejauh mana perusahaan memiliki jaringan dengan pemasok yang dapat memberikan keunggulan bagi perusahaan, terutama jika pemasok dapat memberikan faktor input dengan harga yang lebih murah.  Perusahaan Substitusi Perusahaan perlu menyadari bahwa jika kondisi bisnis berubah, maka pelanggan dapat beralih ke perusahaan substitusi. 5.7 Kebijakan Perusahaan  Strategi merupakan kerja kolektif  Pimpinan puncak bertanggungjawab atas keputusan strategis  Budaya perusahaan menjadi acuan seluruh komunitas  Tingkat ketaatan karyawan pada aturan menjadi ukuran adanya budaya 5.8 Dimensi Struktur Organisasi 1. Kompleksitas yang menyangkut banyaknya jumlah satuan organisasi secara mendatar maupun jumlah satuan organisasi menurut jenjangnya. 2. Formalisasi menyangkut penggunaan aturan, standart dan dokumen tertulis 3. Sentralisasi menyangkut derajat pemusatan wewenang dalam organisasi 6. Faktor Lingkungan Internal Dan Eksternal Organisasi 6.1 Lingkungan Internal Organisasi
  • 39. a) Lingkungan internal adalah lingkungan yang berada di dalam organisasi terdebut dan secara langsung memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perubahan. b) Faktor Lingkungan Internal meliputi :  Kekuatan (Strength) adalah situasi dan kemampuan internal yang bersifat positif yang memungkinkan organisasi memenuhi keuntungan manajemen strategik dalam mencapai visi dan misi.  Kelemahan internal (Weakness) adalah situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang bersifat negatif, yang menghambat organisasi mencapai atau mampu melampaui pencapaian visi dan misi. 6.2 Lingkungan Eksternal Organisasi a) Lingkungan eksternal Organisasi adalah lingkungan yang berada di luar organisasi saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasi tersebut tergantung satu sama lain. Salah satu proses dalam manajemen strategik adalah penilaian lingkungan organisasi melalui proses analisis lingkungan organisasi. Yang dimaksudkan disini meliputi kondisi, situasi, keadaan, peristiwa dan pengaruh-pengaruh di dalam dan sekeliling organisasi yang berdampak pada kehidupan organisasi berupa kekuatan internal, kelemahan internal, peluang eksternal dan tantangan tersebut. b) Faktor Lingkungan eksternal meliputi :
  • 40.  Peluang (Opportunity) adalah situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang bersifat positif, yang membantu organisasi mencapai atau mampu melampaui pencapaian visi dan misi.  Tantangan/ancaman (Threat)adalah faktor-faktor luar organisasi yang bersifat negatif, yang dapat mengakibatkan organisasi gagal dalam mencapai visi dan misi. 6.3. Hubungan Organisasi Dengan Masyarakat Organisasi dibentuk atau didirikan didalam masyarakat. Diantaranya bahkan ada yang bersetujuan dan bertugas untuk memberikan pelayanan kepada anggota masyarakat. Dalam kenyataan seperti itu maka tidak satupun organisasi sebagai proses kerja sama sejumlah orang, yang dapat melepaskan masyarakat dalam usaha mewujudkan tujuannya, banyak diantara organisasi itu yang memerlukan hubungan intensif dengan masyarakat disekitarnya. Sehubungan dengan itu, usaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas hubungan dengan masyarakat sebagai bagian proses kerjasama, diperlukan proses pengendalian secara sistematis dan terarah. 6.4 Siapa Saja Yang Harus Mendapat Perhatian Dari Manajer Puncak Pihak yang berpengaruh kepada organisasi yang mendapatkan perhatian dari manajer puncak adalah : 6.4.1 Lingkungan Internal
  • 41.  Pemilik organisasi, adalah para pemilik yang menyertakan modal, ide, ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.  Tim manajemen, adalah orang-orang yang ditunjuk sebagai pengelola organisasi dalam aktivitas sehari-hari  Para anggota atau para pekerja, adalah orang yang bekerja sebagai karyawan pada perusahaan.  Sumber daya perusahaan lainnya seperti bahan baku, keuangan, termasuk informasi 6.4.2. Lingkungan Eksternal  Pelangan, adalah meraka yang secara lansung menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan  Pesaing, adalah organisasi lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan bisnis yang kita jalankan.  Pemasok, adalah perusahaan atau organisasi lain yang menyediakan bahan baku bagi perusahaan kita  Partner strategi, adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda dengan perusahaan kita, tetapi secara menjadi mitra dalam menjalankan bisnis yang saling menguntungkan. 6.5 Mengamati Dan Memanfaatkan Faktor Lingkungan Internal Dan Eksternal
  • 42. 6.5.1 Telaah lingkungan internal ini mencermati (scanning) kekuatan dan kelemahan dilingkungan internal organisasi sendiri yang dapat dikelola manajemen meliputi antara lain : a. Struktur organisasi termasuk susunan dan penempatan personelnya. b. Sistem organisasi dalam mencapai efektivitas organisasi termasuk efektivitas komunikasi internal c. Sumber daya manusia, sumber daya alam, tenaga terampil (skill) dalam tingkat pemberdayaan sumber daya, termasuk komposisi dan kualitas sumber daya manusianya. d. Biaya operasional berikut sumber dananya. e. Faktor-faktor lain yang menggambarkan dukungan terhadap proses kinerja/misi organisasi yang sudah ada, maupun yang secara potensial dapat muncul dilingkungan internal organisasi seperti teknologi yang telah digunakan sampai saat ini. 6.5.2 Telaah lingkungan eksternal ini mencermati (scanning) peluang dan tantangan yang ada dilingkungan eksternal organisasi sendiri (yang tidak dapat dikelola manajemen) yang meliputi berbagai faktor yang dapat dikelompokkan dalam bidang/aspek. a. Task environtment, secara langsung bertiteraksi dan mempengaruhi organisasi seperti : klien, konsumen, stakeholder, pesan pelanggan. b. Societal environtment, pada umumnya terdiri dari beberapa elemen penting seperti ekonomi, teknologi, sosial budaya, politik, hukum, lingkungan hidup, ekologi, geografi.
  • 43. c. Economic environtment, merupakan suatu kerawanan bagi kebanyakan organisasi, dan analisisnya paling sulit dilakukan, karena menyangkut ekonomi tingkat nasional. Misalnya, masalah keuangan negara, tingkat inflasi, suku bunga, dan sebagainya. d. Tecnological environment, merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan economic environment. Kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini menurut organisasi untuk selalu mengikuti perubahan tekologi ini agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. e. Social environment. Menjadi yang paling penting dalam kehidupan organisasi keran menyangkut prilaku sosial dan nilai-nilai budaya (social and values). Transparasi/keterbukaan merupakan suatu tuntutan baru, terutama terhadap pemerintahan, sementara kritik masyarakat harus diperhatikan, dan adanya tuntutan akan penigkatan “quality of life” yang semakin gencar. f. Ecological environtment, merupakan hal yang sangat sulit dianalisis. Identifikasi tentang kecendrungan dan peluang sangat sulit dilakukan, karena sangat tergantung pada kemapanan (maturity) lingkungan, belum ada suatu pembakuan yang telah disepakati bersama. Termauk dalam ecological environtment ini antara lain masalah polusi dan pencemaran lingkungan alam (fisik). g. Political environtment, merupakan kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan bidang kegiatan organisasi, misalnya kebijakam
  • 44. perpajakan moneter, perizinan yang mempunyai dampak jangka panjang pada efektivitas organisasi. Hal ini akan terasa pada organisasi yang bidang kegitannya telah diatur oleh pemerintah (termasuk administrasi dan organisasi publik sebagai aparat pemerintah), karena organisasi ini akan tergantung pada kehidupan politik pemerintah. h. Security environtment, terutama bagi indonesia masa kini merupakan aspek yang perlu dipertimbangkan dengan teliti. Masalah keamanan sangat berpengaruh terhadap kehidupan dan kelangsungan suatu organisasi, terutama yang mempunyai kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Demikian juga pada bidang geografi dimana organisasi berada, serta pesaing yang memiliki kegitanan dan usaha yang sama dengan organisasi sendiri
  • 45. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan  Manajemen strategik merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.  Visi adalah serangkaian kata-kata bahkan rangkaian kalimat mengungkapkan impian, cita-cita, rencana, harapan sebuah perusahaan organisasi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang.  Misi adalah untaian kalimat yang berisi tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan/organisasi kepada masyarakat, berupa produk dan jasa yang memiliki tujuan untuk menyampaian kepada stakeholder organisasi dalam maupun luar, berisi tentang latar belakang berdirinya perusahaan, arah dan tujuan perusahaan. misi berasal dari kata mission merupakan bagian dari visi, tetapi berkaitan dengan kode perilaku perusahaan.  Tujuan perusahaan merupakan pernyataan tentang keinginan yang akan dijadikan pedoman bagi manajemen perusahaan untuk meraih hasil tertentu atas kegiatan yang dilakukan dengan dimensi waktu tertentu.
  • 46.  Tahap Manajemen Strategik  Tahap Strategy formulation (perencanaan)  Tahap Strategi Implementation (pelaksanaan)  Mengembangkan program Anggaran dan prosedur  Program  Anggaran  Prosedur  Tahap Evaluation and Control  Lingkungan Internal Lingkungan Internal Merupakan hal yang berkaitan secara langsung dengan kegiatan sehari-hari organisasi dan mempengaruhi langsung terhadap setiap program dan kebijakan organisasi . Beberapa pihak yang termasuk dalam lingkungan internal organisasi adalah :  Pemilik Organisasi  Tim Manajemen  Para anggota atau para pekerja  Sumber daya perusahaan lainnya seperti bahan baku, keuangan, termasuk informasi.  Lingkungan Eksternal Lingkungan Eksternal Merupakan berbagai hal yang berada diluar orgamnisasi yang turut mempengaruhi jalannya organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan eskternal terbagi menjadi dua yaitu lingkungan mikro dan makro.
  • 47. Lingkungan Mikro perusahaan terdiri dari :  Pelanggan  Pesaing  Pemasok  Partner strategi  Lingkugan Makro perusahaan terbagi dua yaitu lingkungan local dan internasional. Termasuk kedalam lingkungan local adalah :  Pembuat peraturan,  Pemerintah,  Masyarakat,  Lingkungan Internasional merupakan lingkungan yang lebih luas dari sebuah negara yang akan mempengaruhi perusahaan terutama perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis internasional.  Hierarki Strategi Manajemen  Strategi Korporasi  Strategi Bisnis  Strategi Fungsional atau kegiatan usaha  Audit manajemen dapat didefinisikan sebagai penilaian sistem manajemen perusahaan (auditee) untuk mengetahui apakah sistem tersebut beroperasi secara efektif, dan untuk memperkirakan risiko apa yang mungkin timbul apabila sistem tersebut tidak beroperasi secara efisien.  Tahapan Audit Manajemen  Usulan dan pengenalan
  • 48.  Survei pendahuluan  Penelaahan yang lebih rinci  Pengujian detail  Mengembangkan dan menelaah temuan audit  Pelaporan  Tindak lanjut setelah audit  Tahapan Perubahan Organisasi :  Pertumbuhan melalui kreativitas = krisis kepemimpinan  Pertumbuhan mealaui pengarahan = krisis otonomi  Pertumbuhan melalui desentralisasi = krisis pengawasan  Pertumbuhan melalui koordinasi = krisis birokrasi  Pertumbuhan melalui kolaborasi = krisis afiliasi  Organisasi sebagai suatu sistem Organisasi sebagai sistem : merupakan kesatuan input – proses – output dan sebagai kesatuan entitas yang dipengaruhi dan berhubungan dengan lingkungannya. Bagi seorang manajer akan memudahkan pengelolaan internal oraganisasi dan memudahkan adaptasi organisasi dengan lingkungannya.  Manajer Strategi  Manajer Umum  Manajer Operasi
  • 49.  Strategik Kepemimpinan  Kejelasan terhadap visi dan konsistensi  Komitmen terhadap visi  Informasi yang baik  Kesediaan terhadap pendelegasian tugas serta pemberdayaan sumber daya  Penggunaan kekuasaan  Kecerdasan emosional  Strategi sebagai proses  Pembuatan strategi dalam dunia berbeda  Pembuatan strategi dengan manajer tingkat rendah  Tingkatan Strategi  Strategi tingkat korporat  Strategi portofolio  Strategi Utama  Strategi Tingkat Bisnis / Strategi Bisnis (Business Strategy) persaingan yang dicetuskan Michael Porter : o Ancaman Pendatang Baru o Daya Tawar Menawar Pemasok o Daya Tawar Menawar Pembeli o Daya Tawar Produk Pengganti o Daya Tawar Produk Pengganti Persaingan Antar PesaingMichael Porter mengemukakan 5 faktor pendorong perusahaan untuk berkompetisi :
  • 50. o Pelanggan o Pesaing dalam bisnis yang sama o Potensi Pendatang baru o Pemasok Faktor Input o Perusahaan Substitusi  Kebijakan Perusahaan  Strategi merupakan kerja kolektif  Pimpinan puncak bertanggungjawab atas keputusan strategis  Budaya perusahaan menjadi acuan seluruh komunitas  Tingkat ketaatan karyawan pada aturan menjadi ukuran adanya budaya  Dimensi Struktur Organisasi  Kompleksitas yang menyangkut banyaknya jumlah satuan organisasi secara mendatar maupun jumlah satuan organisasi menurut jenjangnya  Formalisasi menyangkut penggunaan aturan, standart dan dokumen tertulis  Sentralisasi menyangkut derajat pemusatan wewenang dalam organisasi  Lingkungan internal organisasi adalah lingkungan yang berada di dalam organisasi terdebut dan secara langsung memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perubahan.  Faktor Lingkungan internal meliputi :
  • 51.  Kekuatan (Strength)  Kelemahan internal (Weakness)  Lingkungan eksternal Organisasi adalah lingkungan yang berada di luar organisasi saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasi tersebut tergantung satu sama lain.  Faktor Lingkungan eksternal meliputi :  Peluang (Opportunity)  Tantangan/ancaman (Threat) 2. Saran Manajemen strategik sangat diperlukan dalam menentukan usaha atau bisnis, jadi kita perlu memperhatikan secara detail. Mulai dari Konsep dan tujuan manajemen, visi misi dan tujuan perusahaan, Model deskriptif, pengembangan kemampuan konsep metode kasus dan audit, manajer strategik hingga lingkungan internal dan eksternal perusahaan. sehingga bisnis atau usaha kita dapat berjalan dengan baik dan lancar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan atau ditetapkan.
  • 52. DAFTAR PUSTAKA (Ref: Hunger &Wheelen, Strategic Management, Addison-Wesley,2013). Akdon. 2011. Strategic Management For Educational Management. Bandung: Alfabeta Iriantara, Yosal. 2004. Manajemen Strategis Public Relations. Jakarta: Ghalia Indonesia Setiawan H.P & Zulkiefimansyah, Manajemen Strategik, LPFE-UI 2007. https://goenable.wordpress.com/2012/01/03/tujuan-dan-fungsi-manajemen- strategik http://adityafebriansyah1.blogspot.co.id/2014/01/pengertian-visi-dan-misi-serta- beberapa-html http://www.kosngosan.com/2017/03/makalah-manajemen-strategi-mengenai- model-deskriptif-manajemen-strategi.html http://digilib.uinsby.ac.id/19693/6/NKManajemen%20Strategi%20Pendidikan.pdf https://www.slideshare.net/egajalaludin/manager-stratejik http://www.kosngosan.com/2017/03/makalah-manajemen-strategik-tentang- analisa-diagnosis-lingkungan-internal-eksternal-organisai.html