Tugas PPT, Semester 3, Mata Kuliah Akuntansi Manajemen di STIE Kasih Bangsa.

1. Bab. 17
MANAJEMEN BIAYA
LINGKUNGAN
Disusun Oleh :
Fitri Ayu Kusuma W
(20170102007)

2. Konsep Ekoefisiensi
Mempertahankan bahwa
organisasi dapat
memproduksi barang & jasa
yang lebih bermanfaat sambil
secara simultan mengurangi
dampak lingkungan yang
negatif, konsumsi sumber
daya, dan biaya.

3. 3 Pesan Penting Ekoefisiensi
Perbaikan kinerja ekologi dan ekonomi dapat dan sudah
seharusnya saling melengkapi
Perbaikan kinerja lingkungan seharusnya tidak lagi
dipandang sebagai amal dan derma melainkan sebagai
kebersaingan (competitiveness)
Ekoefisiensi adalah suatu pelengkap dan mendukung
pengembangan yang berkesinambungan

4. Penyebab & Insentif Ekoefisiensi
Ekofisiensi
Permintaa
n
pelangga
n akan
produk
yang lebih
bersih
Pegawai
yang lebih
baik &
produktivit
as lebih
besar
Biaya
Modal
dan
asuransi
yang lebih
rendah
Keuntungan
sosial yang
signifikan
sehingga
citra
perusahaan
menjadi lebih
baik
Inovasi
dan
peluang
baru
Penguran
gan biaya
&
keunggul
an
bersaing

5. Biaya Kualitas Lingkungan
Biaya Lingkungan = Biaya kualitas
lingkungan (environmental quality cost)
 Biaya-biaya yang terjadi karena
kualitas lingkungan yang buruk mungkin
atau telah terjadi.

6. KlasifikasiBiaya
lingkungan
Biaya Pencegahan Lingkungan
• Biaya-biaya untuk aktivitas pencegahan diproduksinya limbah dan/sampah
yang menyebabkan kerusakan lingkungan
• Ex : evaluasi & pemilihan pemasok, desain proses &produk, pelatihan2
Biaya Deteksi Lingkungan
• Biaya2 untuk aktivitas penentuan apakah produk, proses & aktivitas lain
telah memenuhi standar lingkungan yg berlaku atau tidak
• Ex: audit aktivitas lingk, pemeriksaan produk& proses, pengujian polusi
Biaya Kegagalan Internal Lingkungan
• Biaya2 yang timbul akibat pengolahan limbah dan sampah
• Ex : pengoperasian peralatan untuk mengurangi polusi, pengolahan &
pembuangan limbah, pemeliharaan peralatan polusi, daur ulang bahan
Biaya Kegagalan Eksternal
• Biaya2 untu aktivitas yg dilakukan setelah melepas limbah/sampah ke
dalam lingkungan
• Ex : pembersihan danau, restorasi tanah, penyelesaian klaim kerusakan
properti

7. Biaya Pencegahan :
Pelatihan pegawai 60,000$
Desain produk 180,000$
Pemilihan peralatan 40,000$ 280,000$ 1.40
Biaya Deteksi :
Pemeriksaan proses 240,000$
Pengembangan ukuran 80,000$ 320,000$ 1.60
Biaya Kegagalan Internal :
Pengoprasian peralatan polusi 400,000$
Pemeliharaan peralatan polusi 200,000$ 600,000$ 3.00
Biaya kegagalan eksternal :
Pembersihan danau 900,000$
Restorasi tanah 500,000$
Penyelesaian klaim kerusakan
properti
400,000$ 1,800,000$ 9.00
Total Biaya Lingkungan 3,000,000$ 15.00
JUMLAH
LAPORAN BIAYA LINGKUNGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 2006
PROSENTASE (%)
DARI PENJUALAN
BIAYA LINGKUNGAN
Asumsi : Penjualan $ 20.000.000

8. Biaya Produk Lingkungan
1. Perhitungan Biaya Lingkungan Penuh
(full environmental product cost)
• Pembebanan semua biaya lingkungan,
baik yang bersifat privat maupun sosial ke
produk
2. Perhitungan Biaya Privat Penuh (full
private costing)
• Pembebanan biaya privat ke produk

9. Pembebanan Biaya Lingkungan
Membebankan
biaya-biaya tersebut
ke produk individual
dengan
menggunakan
penggerak tingkat
unit sepeti jml jam
tenaga kerja & mesin
Berbasis Fungsi Berbasis Aktivitas•Menggunakan
pendekatan
hubungan sebab
akibat
•Dilakukan
penelusuran biaya
lingkungan ke
produk-produk

10. Penilaian Biaya Siklus Hidup
• Penilaian Siklus hidup
 Mengidentifikasi pengaruh lingkungan dari
suatu produk di sepanjang siklus hidupnya dan
kemudian mencari peluang untuk memperoleh
perbaikan lingkungan
• Penilaian biaya siklus hidup
 Membebankan biaya dan keuntungan pada
pengaruh lingkungan dan perbaikan

11. Penggunaan
&
Pemeliharaan
Produk
Daur
ulang
Pembuanga
n
Pengemas
an
Produksi
Bahan
Baku
Dikendalikan
oleh
Produsen
Dikendalikan
oleh
Pemasok
Dikendalikan oleh Konsumen
Gambar :Tahapan
Siklus Hidup
Produk

12. Tujuan Perspektif Lingkungan
1. Meminimalkan penggunaan bahan baku atau
bahan yang masih asli
2. Meminimalkan penggunaan bahan berbahaya
3. Meminimalkan kebutuhan produksi dan
penggunaan produk
4. Meminimalkan pelepasan residu padat, cair, &
gas
5. Memaksimalkan peluang untuk daur ulang