SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
LOGO
Kelompok 5
Kelas 7A DIV Akuntansi Reguler
Environmental Cost ManagementEnvironmental Cost Management
Imam Garaudy
Isnu Rahadi W
Hendro Dwiyatno
Muhammad Arifin
Andre Wijaya
Chabibah Nur Afida
Dian Bastian K
www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
VIDEO TIME#1
www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
Objectives
pentingnya pengukuran Biaya Lingkungan1
Bagaimana Biaya Ligkungan dibebankan pada produk2
Model Penilaian biaya siklus hidup3
Pengendalian lingkungan berbasis aktivitas &
strategi
4
Skenario
Thamus, Inc. menerima sebuah hasil studi lingkungan. Tentang sistem
pengolahan limbah cair. Pabrik terbesar thamus berlokasi di dekat sungai.
Pabrik tersebut membuang limbah cairnya ke sungai dan jumlah yang dibuang
telah melebihi tingkat yang diizinkan oleh hukum. Limbah ini menurunkan
kualitas air sampai pada tahap dimana banyak ikan yang mati. Selain itu,
sungai ini juga merupakan sumber air minum dari warga sekitar yang
berjumlah lebih dari satu juta orang.
Sistem pengolahan yang diusulkan dapat mengatasi masalah limbah cair, tetapi
sitem tersebut merupakan solusi yang sangat mahal. Secara sekilas
manfaatnya kurang dari biayanya. Tetapi setelah penyelidikan lebih lanjut,
ternyata konsep manfaat dan biaya tadi masih terlalu sempit, banyak hal yang
belum dimasukan sebagai bahan pertimbangan. Misalnya:
•Denda yang dapat dihindari akibat kerusakan lingkungan yang diakibatkan
perusahaan.
•Kemungkinan biaya pembersihan limbah
•Pengaruh negatif atas kesehatan penduduk sekitar
•Hilangnya pendapatan akibat reaksi masyarakat yang negatif.
Solusi tersebut merupakan alternatif terbaik yang dapat dilakukan perusahaan
karena ternyata manfaatnya akan jauh lebih besar daripada biayanya.
“prevention is cheaper than the cure”
Pertanyaan. .
1. Biaya – biaya yang timbul akibat penurunan / potensi
penurunan kualitas lingkungan dimasukan sebagai biaya
apa?
2. Bagaimana mengklasifikasikan dan mengukur biaya
lingkungan?
3. Apakah biaya lingkungan di bebankan pada produk atau
sebagai beban terpisah?
4. Bagaimana melaporkan biaya lingkungan di LK?
5. Apakah perusahaan mendapatkan manfaat apabila
perusahaan concern pada peningkatan kinerja dan
pengendalian lingkungan?
6. Apakah perusahaan perlu mempedulikan biaya lingkungan
meskipun perusahaan tsb idak memiliki tanggung jawab
secara keuangan?
MEASURING
ENVIRONMENTAL COST
OBJECTIVE#1
Mengapa Biaya Lingkungan Perlu
diukur?
Ecoefficiency concept
 Didefinisikan sebagai kemampuan suatu entitas untuk
dapat menghasilkan barang atau jasa yang dapat memenuhi
kepuasan pelanggan sambil mengurangi dampak negatif pada
lingkungan, penggunaan sumber daya, dan biaya.
 Ecoefficiency berimpikasi akan adanya hubungan yang
positif antara kinerja ekonomi entitas dengan lingkungan
sekitarnya
Environmental Costs
…biaya-biaya yang terjadi karena adanya kualitas
lingkungan yang buruk atau kualitas lingkungan yang
buruk mungkin terjadi…
Jenis Environmental Quality Cost
LOGO
LOGO
Reducing Environmental Cost
Numar, produsen mentega dan minyak goreng dari Kostarika, berhasil
mengurangi emisi pembuangan cairan yang tercemar menjadi nol dengan
cara menginvestasikan sistem baru dengan biaya investasi tahunan
$ 116.350 yang mengolah limbah cairan sehingga dimungkinkan untuk
mendapatkan kembali bahan baku yang masih dapat digunakan serta air
yang digunakan sebelumnya dapat digunakan kembali. Dari investasi
tersebut, terdapat tiga keuntungan yang diperoleh, yaitu:
1.Jumlah air yang dibutuhkan berkurang dari 950 kubik menjadi 200
kubik, terdapat penghematan sebesar $ 391.500 per tahun
2.Bahan baku yang dapat diolah kembali sebesar $ 30.000 per tahun
3.Perusahaan terhindar dari denda lingkungan serta terhindar dari
kemungkinan biaya penutupan kegagalan.
InvestasiInvestasi Minimum ProfitMinimum Profit
EnvironmEntal financial rEport
www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
VIDEO TIME#2
#JUST_KLIK_AJA_DITENGAH
ASSIGNING
ENVIRONMENTAL COST
OBJECTIVE#2
Sumber Biaya Lingkungan
Environmental Product Cost
Pendekatan
Ambil contoh emisi kadmium di Thamus sebelumnya,
namun dengan asumsi bahwa emisi kadmium adalah
ukuran output aktivitas dengan jumlah 20.000 unit. Maka
perhitungan biaya lingkungan untuk setiap unit adalah.
Activity-Based Environmental Cost
Assignments
Jenis A Jenis B
Jumlah Produksi 50.000 50.000
Emisi Kadmium (Output Aktivitas) 20.000 unit
Tarif Aktivitas ($ 150.000/20.000 unit) $ 7,5 per unit
Biaya perizinan $ 100.000
Denda $ 50.000
Total Biaya Lingkungan $ 150.000
Produksi unit emisi 20.000 unit 0 unit
Biaya Lingkungan ($ 7,5/20.000 unit) $ 150.000 $ 0
Biaya Lingkungan per unit ($ 150.000 / 50.000 unit) $ 3 $ 0
Contoh dengan aktivitas ganda
Tampilan di atas menunjukkan bahwa Pembersih B memiliki masalah
lingkungan yang lebih besar daripada Pembersih A. Total biaya
lingkungan Pembersih B adalah $ 380.000 ($ 3,8 * 100.000) dan
merupakan 19% dari total biaya manufaktur serta biaya kegagalannya
adalah sebesar $ 350.000 ($3,5 * 100.000). Hal ini membuktikan bahwa
Pembersih B memerlukan perbaikan lingkungan dan ekonomi yang lebih
besar.
LlFE-CYCLE COST
ASSESSMENT
OBJECTIVE#3
Siklus Hidup Produk
Tahapan penilaian
Inventory Analysis …..
www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
Penilaian Biaya
Analisis yang telah digunakan hanya
mengukur faktor non keuangan
dan faktor kualitatif saja.
Menilai biaya lingkungan untuk tahap
persediaan dapat memfasilitasi
analisis dampak.
Penilaian Biaya (Cont..)
Biaya siklus hidup per unit memberikan
ringkasan ukuran dari dampak lingkungan
relatif dari dua produk dan berfungsi untuk
mendukung interpretasi kualitatif data
lingkungan operasional dan subyektif yang
ditemukan di dalam Exhibit 17-7.
Improvement Analysis
 Penilaian dampak lingkungan dalam ketentuan
operasional dan finansial merupakan tahap terakhir.
Tahap ini mencari jalan untuk mengurangi dampak
lingkungan atas berbagai alternatif yang dianalisis.
 Ini adalah tahap yang terhubung dengan sistem
pengendalian (control system) dalam organisasi.
 Memperbaiki kinerja lingkungan dari produk
dan proses yang sudah ada merupakan
tujuan umum dari sistem pengendalian lingkungan.
STRATEGIC-BASED
ENVIRONMENTAL
RESPONSIBILITY
ACCOUNTING
OBJECTIVE#4
Kinerja perbaikan berkelanjutan
untuk pengendalian lingkungan
mungkin adalah perspektif (kelima)
dalam Balance Scorecard dan dapat
menjadi sumber dari competitive
advantage perusahaan.
Kerangka kerja balance scorecard
menyediakan tujuan dan ukuran
terpadu untuk mencapai tujuan
perbaikan kinerja lingkungan.
www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
1. Lima Tujuan Inti Perspektif Lingkungan
• Menganalisis aktivitas-aktivitas mana saja yang
memiliki nilai tambah maupun tidak
• Meniadakan aktivitas tidak bernilai tambah
dengan mendasin ulang produk dan proses
produksi
2. Peran Manajemen Aktivitas
3. Desain untuk Lingkungan
• mendesain ulang produk maupun prosesnya
secara terus menerus dan mengurangi dampak
negatif terhadap lingkungan
4. Pengukuran Keuangan
LOGO

More Related Content

What's hot

Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)budi Yulian
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianBab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianFitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Expense (beban)
Expense (beban)Expense (beban)
Expense (beban)Icha Icha
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)yenny yoris
 
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxJelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxWahidiyahNrl
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 

What's hot (20)

Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianBab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Expense (beban)
Expense (beban)Expense (beban)
Expense (beban)
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Ekuitas
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)
 
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxJelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Eva dan roi
Eva dan roiEva dan roi
Eva dan roi
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 

Similar to MANFAAT_LINGKUNGAN

SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptxSUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptxSuciHati8
 
BAB 12.MNJM- BY. LINGKUNGN.ppt
BAB 12.MNJM- BY. LINGKUNGN.pptBAB 12.MNJM- BY. LINGKUNGN.ppt
BAB 12.MNJM- BY. LINGKUNGN.pptyohanesagungjp
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Muthia12
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Muthia12
 
makalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxmakalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxFerryFerdian16
 
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Rista Uyul
 
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanKegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanNandaprita
 
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIKTugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIKanitawulandari11
 
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)Imm Ida
 
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanKegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanHanifa's
 

Similar to MANFAAT_LINGKUNGAN (20)

Bab 17
Bab 17Bab 17
Bab 17
 
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptxSUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
 
BAB 12.MNJM- BY. LINGKUNGN.ppt
BAB 12.MNJM- BY. LINGKUNGN.pptBAB 12.MNJM- BY. LINGKUNGN.ppt
BAB 12.MNJM- BY. LINGKUNGN.ppt
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6
 
Final ppt ta eacc
Final ppt ta eaccFinal ppt ta eacc
Final ppt ta eacc
 
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIESANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
 
makalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxmakalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docx
 
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
 
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanKegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
 
PROPER SOSIALISASI 2022.pptx
PROPER SOSIALISASI 2022.pptxPROPER SOSIALISASI 2022.pptx
PROPER SOSIALISASI 2022.pptx
 
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIKTugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
 
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
 
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanKegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
 
Pengelolaan sda
Pengelolaan sdaPengelolaan sda
Pengelolaan sda
 
Green Accounting resi.pptx
Green Accounting resi.pptxGreen Accounting resi.pptx
Green Accounting resi.pptx
 
Green Accounting resi.pptx
Green Accounting resi.pptxGreen Accounting resi.pptx
Green Accounting resi.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1
 
Green accounting
Green accountingGreen accounting
Green accounting
 

More from DGT

Martin luther king jr
Martin luther king jrMartin luther king jr
Martin luther king jrDGT
 
Management Control System Garuda Indonesia
Management Control System Garuda IndonesiaManagement Control System Garuda Indonesia
Management Control System Garuda IndonesiaDGT
 
Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...
Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...
Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...DGT
 
URGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAM
URGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAMURGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAM
URGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAMDGT
 
theory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTURE
theory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTUREtheory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTURE
theory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTURE DGT
 
ISO 27002
ISO 27002ISO 27002
ISO 27002DGT
 
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...DGT
 
Pro kontra penyusunan anggaran
Pro kontra penyusunan anggaranPro kontra penyusunan anggaran
Pro kontra penyusunan anggaranDGT
 
Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)
Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)
Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)DGT
 
loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)
loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)
loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)DGT
 
LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)
LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)
LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)DGT
 
Pembelian pesawat kepresidenan
Pembelian pesawat kepresidenanPembelian pesawat kepresidenan
Pembelian pesawat kepresidenanDGT
 
Timeline kasus korupsi di jepang
Timeline kasus korupsi di jepangTimeline kasus korupsi di jepang
Timeline kasus korupsi di jepangDGT
 
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSBALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSDGT
 
BALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSBALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSDGT
 

More from DGT (15)

Martin luther king jr
Martin luther king jrMartin luther king jr
Martin luther king jr
 
Management Control System Garuda Indonesia
Management Control System Garuda IndonesiaManagement Control System Garuda Indonesia
Management Control System Garuda Indonesia
 
Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...
Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...
Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...
 
URGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAM
URGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAMURGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAM
URGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAM
 
theory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTURE
theory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTUREtheory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTURE
theory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTURE
 
ISO 27002
ISO 27002ISO 27002
ISO 27002
 
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
 
Pro kontra penyusunan anggaran
Pro kontra penyusunan anggaranPro kontra penyusunan anggaran
Pro kontra penyusunan anggaran
 
Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)
Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)
Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)
 
loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)
loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)
loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)
 
LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)
LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)
LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)
 
Pembelian pesawat kepresidenan
Pembelian pesawat kepresidenanPembelian pesawat kepresidenan
Pembelian pesawat kepresidenan
 
Timeline kasus korupsi di jepang
Timeline kasus korupsi di jepangTimeline kasus korupsi di jepang
Timeline kasus korupsi di jepang
 
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSBALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
 
BALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSBALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
 

Recently uploaded

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 

MANFAAT_LINGKUNGAN

  • 1. LOGO Kelompok 5 Kelas 7A DIV Akuntansi Reguler Environmental Cost ManagementEnvironmental Cost Management Imam Garaudy Isnu Rahadi W Hendro Dwiyatno Muhammad Arifin Andre Wijaya Chabibah Nur Afida Dian Bastian K
  • 3. www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo Objectives pentingnya pengukuran Biaya Lingkungan1 Bagaimana Biaya Ligkungan dibebankan pada produk2 Model Penilaian biaya siklus hidup3 Pengendalian lingkungan berbasis aktivitas & strategi 4
  • 4. Skenario Thamus, Inc. menerima sebuah hasil studi lingkungan. Tentang sistem pengolahan limbah cair. Pabrik terbesar thamus berlokasi di dekat sungai. Pabrik tersebut membuang limbah cairnya ke sungai dan jumlah yang dibuang telah melebihi tingkat yang diizinkan oleh hukum. Limbah ini menurunkan kualitas air sampai pada tahap dimana banyak ikan yang mati. Selain itu, sungai ini juga merupakan sumber air minum dari warga sekitar yang berjumlah lebih dari satu juta orang. Sistem pengolahan yang diusulkan dapat mengatasi masalah limbah cair, tetapi sitem tersebut merupakan solusi yang sangat mahal. Secara sekilas manfaatnya kurang dari biayanya. Tetapi setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata konsep manfaat dan biaya tadi masih terlalu sempit, banyak hal yang belum dimasukan sebagai bahan pertimbangan. Misalnya: •Denda yang dapat dihindari akibat kerusakan lingkungan yang diakibatkan perusahaan. •Kemungkinan biaya pembersihan limbah •Pengaruh negatif atas kesehatan penduduk sekitar •Hilangnya pendapatan akibat reaksi masyarakat yang negatif. Solusi tersebut merupakan alternatif terbaik yang dapat dilakukan perusahaan karena ternyata manfaatnya akan jauh lebih besar daripada biayanya. “prevention is cheaper than the cure”
  • 5. Pertanyaan. . 1. Biaya – biaya yang timbul akibat penurunan / potensi penurunan kualitas lingkungan dimasukan sebagai biaya apa? 2. Bagaimana mengklasifikasikan dan mengukur biaya lingkungan? 3. Apakah biaya lingkungan di bebankan pada produk atau sebagai beban terpisah? 4. Bagaimana melaporkan biaya lingkungan di LK? 5. Apakah perusahaan mendapatkan manfaat apabila perusahaan concern pada peningkatan kinerja dan pengendalian lingkungan? 6. Apakah perusahaan perlu mempedulikan biaya lingkungan meskipun perusahaan tsb idak memiliki tanggung jawab secara keuangan?
  • 7. Mengapa Biaya Lingkungan Perlu diukur? Ecoefficiency concept  Didefinisikan sebagai kemampuan suatu entitas untuk dapat menghasilkan barang atau jasa yang dapat memenuhi kepuasan pelanggan sambil mengurangi dampak negatif pada lingkungan, penggunaan sumber daya, dan biaya.  Ecoefficiency berimpikasi akan adanya hubungan yang positif antara kinerja ekonomi entitas dengan lingkungan sekitarnya
  • 8.
  • 9. Environmental Costs …biaya-biaya yang terjadi karena adanya kualitas lingkungan yang buruk atau kualitas lingkungan yang buruk mungkin terjadi… Jenis Environmental Quality Cost
  • 10. LOGO
  • 11. LOGO
  • 12. Reducing Environmental Cost Numar, produsen mentega dan minyak goreng dari Kostarika, berhasil mengurangi emisi pembuangan cairan yang tercemar menjadi nol dengan cara menginvestasikan sistem baru dengan biaya investasi tahunan $ 116.350 yang mengolah limbah cairan sehingga dimungkinkan untuk mendapatkan kembali bahan baku yang masih dapat digunakan serta air yang digunakan sebelumnya dapat digunakan kembali. Dari investasi tersebut, terdapat tiga keuntungan yang diperoleh, yaitu: 1.Jumlah air yang dibutuhkan berkurang dari 950 kubik menjadi 200 kubik, terdapat penghematan sebesar $ 391.500 per tahun 2.Bahan baku yang dapat diolah kembali sebesar $ 30.000 per tahun 3.Perusahaan terhindar dari denda lingkungan serta terhindar dari kemungkinan biaya penutupan kegagalan. InvestasiInvestasi Minimum ProfitMinimum Profit
  • 14. www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo VIDEO TIME#2 #JUST_KLIK_AJA_DITENGAH
  • 18. Ambil contoh emisi kadmium di Thamus sebelumnya, namun dengan asumsi bahwa emisi kadmium adalah ukuran output aktivitas dengan jumlah 20.000 unit. Maka perhitungan biaya lingkungan untuk setiap unit adalah. Activity-Based Environmental Cost Assignments Jenis A Jenis B Jumlah Produksi 50.000 50.000 Emisi Kadmium (Output Aktivitas) 20.000 unit Tarif Aktivitas ($ 150.000/20.000 unit) $ 7,5 per unit Biaya perizinan $ 100.000 Denda $ 50.000 Total Biaya Lingkungan $ 150.000 Produksi unit emisi 20.000 unit 0 unit Biaya Lingkungan ($ 7,5/20.000 unit) $ 150.000 $ 0 Biaya Lingkungan per unit ($ 150.000 / 50.000 unit) $ 3 $ 0
  • 19. Contoh dengan aktivitas ganda Tampilan di atas menunjukkan bahwa Pembersih B memiliki masalah lingkungan yang lebih besar daripada Pembersih A. Total biaya lingkungan Pembersih B adalah $ 380.000 ($ 3,8 * 100.000) dan merupakan 19% dari total biaya manufaktur serta biaya kegagalannya adalah sebesar $ 350.000 ($3,5 * 100.000). Hal ini membuktikan bahwa Pembersih B memerlukan perbaikan lingkungan dan ekonomi yang lebih besar.
  • 24.
  • 25. Penilaian Biaya Analisis yang telah digunakan hanya mengukur faktor non keuangan dan faktor kualitatif saja. Menilai biaya lingkungan untuk tahap persediaan dapat memfasilitasi analisis dampak.
  • 26. Penilaian Biaya (Cont..) Biaya siklus hidup per unit memberikan ringkasan ukuran dari dampak lingkungan relatif dari dua produk dan berfungsi untuk mendukung interpretasi kualitatif data lingkungan operasional dan subyektif yang ditemukan di dalam Exhibit 17-7.
  • 27. Improvement Analysis  Penilaian dampak lingkungan dalam ketentuan operasional dan finansial merupakan tahap terakhir. Tahap ini mencari jalan untuk mengurangi dampak lingkungan atas berbagai alternatif yang dianalisis.  Ini adalah tahap yang terhubung dengan sistem pengendalian (control system) dalam organisasi.  Memperbaiki kinerja lingkungan dari produk dan proses yang sudah ada merupakan tujuan umum dari sistem pengendalian lingkungan.
  • 29. Kinerja perbaikan berkelanjutan untuk pengendalian lingkungan mungkin adalah perspektif (kelima) dalam Balance Scorecard dan dapat menjadi sumber dari competitive advantage perusahaan. Kerangka kerja balance scorecard menyediakan tujuan dan ukuran terpadu untuk mencapai tujuan perbaikan kinerja lingkungan. www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
  • 30. 1. Lima Tujuan Inti Perspektif Lingkungan
  • 31. • Menganalisis aktivitas-aktivitas mana saja yang memiliki nilai tambah maupun tidak • Meniadakan aktivitas tidak bernilai tambah dengan mendasin ulang produk dan proses produksi 2. Peran Manajemen Aktivitas 3. Desain untuk Lingkungan • mendesain ulang produk maupun prosesnya secara terus menerus dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan
  • 33. LOGO