1. LOGO
Kelompok 5
Kelas 7A DIV Akuntansi Reguler
Environmental Cost ManagementEnvironmental Cost Management
Imam Garaudy
Isnu Rahadi W
Hendro Dwiyatno
Muhammad Arifin
Andre Wijaya
Chabibah Nur Afida
Dian Bastian K
3. www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
Objectives
pentingnya pengukuran Biaya Lingkungan1
Bagaimana Biaya Ligkungan dibebankan pada produk2
Model Penilaian biaya siklus hidup3
Pengendalian lingkungan berbasis aktivitas &
strategi
4
4. Skenario
Thamus, Inc. menerima sebuah hasil studi lingkungan. Tentang sistem
pengolahan limbah cair. Pabrik terbesar thamus berlokasi di dekat sungai.
Pabrik tersebut membuang limbah cairnya ke sungai dan jumlah yang dibuang
telah melebihi tingkat yang diizinkan oleh hukum. Limbah ini menurunkan
kualitas air sampai pada tahap dimana banyak ikan yang mati. Selain itu,
sungai ini juga merupakan sumber air minum dari warga sekitar yang
berjumlah lebih dari satu juta orang.
Sistem pengolahan yang diusulkan dapat mengatasi masalah limbah cair, tetapi
sitem tersebut merupakan solusi yang sangat mahal. Secara sekilas
manfaatnya kurang dari biayanya. Tetapi setelah penyelidikan lebih lanjut,
ternyata konsep manfaat dan biaya tadi masih terlalu sempit, banyak hal yang
belum dimasukan sebagai bahan pertimbangan. Misalnya:
•Denda yang dapat dihindari akibat kerusakan lingkungan yang diakibatkan
perusahaan.
•Kemungkinan biaya pembersihan limbah
•Pengaruh negatif atas kesehatan penduduk sekitar
•Hilangnya pendapatan akibat reaksi masyarakat yang negatif.
Solusi tersebut merupakan alternatif terbaik yang dapat dilakukan perusahaan
karena ternyata manfaatnya akan jauh lebih besar daripada biayanya.
“prevention is cheaper than the cure”
5. Pertanyaan. .
1. Biaya – biaya yang timbul akibat penurunan / potensi
penurunan kualitas lingkungan dimasukan sebagai biaya
apa?
2. Bagaimana mengklasifikasikan dan mengukur biaya
lingkungan?
3. Apakah biaya lingkungan di bebankan pada produk atau
sebagai beban terpisah?
4. Bagaimana melaporkan biaya lingkungan di LK?
5. Apakah perusahaan mendapatkan manfaat apabila
perusahaan concern pada peningkatan kinerja dan
pengendalian lingkungan?
6. Apakah perusahaan perlu mempedulikan biaya lingkungan
meskipun perusahaan tsb idak memiliki tanggung jawab
secara keuangan?
7. Mengapa Biaya Lingkungan Perlu
diukur?
Ecoefficiency concept
Didefinisikan sebagai kemampuan suatu entitas untuk
dapat menghasilkan barang atau jasa yang dapat memenuhi
kepuasan pelanggan sambil mengurangi dampak negatif pada
lingkungan, penggunaan sumber daya, dan biaya.
Ecoefficiency berimpikasi akan adanya hubungan yang
positif antara kinerja ekonomi entitas dengan lingkungan
sekitarnya
8.
9. Environmental Costs
…biaya-biaya yang terjadi karena adanya kualitas
lingkungan yang buruk atau kualitas lingkungan yang
buruk mungkin terjadi…
Jenis Environmental Quality Cost
12. Reducing Environmental Cost
Numar, produsen mentega dan minyak goreng dari Kostarika, berhasil
mengurangi emisi pembuangan cairan yang tercemar menjadi nol dengan
cara menginvestasikan sistem baru dengan biaya investasi tahunan
$ 116.350 yang mengolah limbah cairan sehingga dimungkinkan untuk
mendapatkan kembali bahan baku yang masih dapat digunakan serta air
yang digunakan sebelumnya dapat digunakan kembali. Dari investasi
tersebut, terdapat tiga keuntungan yang diperoleh, yaitu:
1.Jumlah air yang dibutuhkan berkurang dari 950 kubik menjadi 200
kubik, terdapat penghematan sebesar $ 391.500 per tahun
2.Bahan baku yang dapat diolah kembali sebesar $ 30.000 per tahun
3.Perusahaan terhindar dari denda lingkungan serta terhindar dari
kemungkinan biaya penutupan kegagalan.
InvestasiInvestasi Minimum ProfitMinimum Profit
18. Ambil contoh emisi kadmium di Thamus sebelumnya,
namun dengan asumsi bahwa emisi kadmium adalah
ukuran output aktivitas dengan jumlah 20.000 unit. Maka
perhitungan biaya lingkungan untuk setiap unit adalah.
Activity-Based Environmental Cost
Assignments
Jenis A Jenis B
Jumlah Produksi 50.000 50.000
Emisi Kadmium (Output Aktivitas) 20.000 unit
Tarif Aktivitas ($ 150.000/20.000 unit) $ 7,5 per unit
Biaya perizinan $ 100.000
Denda $ 50.000
Total Biaya Lingkungan $ 150.000
Produksi unit emisi 20.000 unit 0 unit
Biaya Lingkungan ($ 7,5/20.000 unit) $ 150.000 $ 0
Biaya Lingkungan per unit ($ 150.000 / 50.000 unit) $ 3 $ 0
19. Contoh dengan aktivitas ganda
Tampilan di atas menunjukkan bahwa Pembersih B memiliki masalah
lingkungan yang lebih besar daripada Pembersih A. Total biaya
lingkungan Pembersih B adalah $ 380.000 ($ 3,8 * 100.000) dan
merupakan 19% dari total biaya manufaktur serta biaya kegagalannya
adalah sebesar $ 350.000 ($3,5 * 100.000). Hal ini membuktikan bahwa
Pembersih B memerlukan perbaikan lingkungan dan ekonomi yang lebih
besar.
25. Penilaian Biaya
Analisis yang telah digunakan hanya
mengukur faktor non keuangan
dan faktor kualitatif saja.
Menilai biaya lingkungan untuk tahap
persediaan dapat memfasilitasi
analisis dampak.
26. Penilaian Biaya (Cont..)
Biaya siklus hidup per unit memberikan
ringkasan ukuran dari dampak lingkungan
relatif dari dua produk dan berfungsi untuk
mendukung interpretasi kualitatif data
lingkungan operasional dan subyektif yang
ditemukan di dalam Exhibit 17-7.
27. Improvement Analysis
Penilaian dampak lingkungan dalam ketentuan
operasional dan finansial merupakan tahap terakhir.
Tahap ini mencari jalan untuk mengurangi dampak
lingkungan atas berbagai alternatif yang dianalisis.
Ini adalah tahap yang terhubung dengan sistem
pengendalian (control system) dalam organisasi.
Memperbaiki kinerja lingkungan dari produk
dan proses yang sudah ada merupakan
tujuan umum dari sistem pengendalian lingkungan.
29. Kinerja perbaikan berkelanjutan
untuk pengendalian lingkungan
mungkin adalah perspektif (kelima)
dalam Balance Scorecard dan dapat
menjadi sumber dari competitive
advantage perusahaan.
Kerangka kerja balance scorecard
menyediakan tujuan dan ukuran
terpadu untuk mencapai tujuan
perbaikan kinerja lingkungan.
www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
31. • Menganalisis aktivitas-aktivitas mana saja yang
memiliki nilai tambah maupun tidak
• Meniadakan aktivitas tidak bernilai tambah
dengan mendasin ulang produk dan proses
produksi
2. Peran Manajemen Aktivitas
3. Desain untuk Lingkungan
• mendesain ulang produk maupun prosesnya
secara terus menerus dan mengurangi dampak
negatif terhadap lingkungan