SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, merupakan program
Pemerintah untuk menjawab kebutuhan dan tantangan zaman. Berdasarkan
Undang-undang Pendidikan Nasional No. 20/2003. Pemerintah berupaya
meningkatkan taraf kehidupan rakyat dengan mewajibkan semua warga negara
Indonesia yang berusia 7-12 tahun dan 12-15 tahun untuk menamatkan
pendidikan dasar dengan program 6 tahun di SD dan 3 tahun di SLTP secara
merata. Tidak relevan bila di zaman modern ini masih ada anak-anak Indonesia
yang tidak bersekolah dan ada pula yang masih buta huruf. Oleh karena itu
pemerintah berusaha meningkatkan kualitas manusia melalui jenjang
pendidikan dasar.
Namun diawal tahun 2013 lahirlah istilah Pendidikan Menengah
Universal yang selanjutnya disingkat dengan PMU merupakan rintisan wajib
belajar 12 tahun. Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Mohammad Nuh menjelaskan Pendidikan menengah Universal 12 tahun
ditempuh untuk menjaring usia produktif di Indonesia. Pemerintah akan
mewajibkan program Pendidikan Menengah Universal (PMU) atau pendidikan
gratis hingga SMA. Oleh karena itu, pemerintah mengamandemen Undang-
Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
mengatur soal wajib belajar 9 tahun menjadi wajib belajar 12 tahun.
2
Sementara menurut Soekidjo Notoatmodjo (2003:16) pendidikan adalah
segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu,
kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan
oleh pelaku pendidikan.
Proses belajar disini adalah belajar dalam rangka pendidikan formal di
sekolah, sejak sekolah rendah sampai ke tingkat yang tertinggi. Sejalan dengan
hal tersebut, maka banyak orang beranggapan bahwa bila seseorang telah
keluar dari sekolah berarti ia telah selesai proses belajarnya. Bagaimana
hidupnya, mereka serahkan pada hasil belajar yang dicapainya sehingga belajar
menentukan corak kehidupan seseorang di dalam masyarakat. Bahkan mereka
menerima kenyataan ini dengan sepenuhnya, seperti terjadi pada masyarakat
pedesaan yang terdiri dari keluarga tani dan buruh yang mempunyai taraf hidup
yang masih rendah (Soelaiman Joesoef, 1979:16).
Namun pendidikan masih merupakan konsep yang belum jelas, bahkan
masih terus diperdebatkan di kalangan para orang tua yang sebagian besar
bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar dari mereka memiliki
pandangan bahwa pendidikan di sekolah belum atau tidak mampu menjamin
kehidupan yang akan datang. Pendidikan tidak akan pernah memiliki
kemampuan untuk mempertahankan tradisi bertani yang mereka jalani. Serta
selalu beranggapan bahwa informasi tentang pendidikan sangat mahal
harganya, sehingga masyarakat yang kehidupan sehari-harinya bertani sulit
untuk mencapainya.
3
Mengutip pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NAD dalam
keterangan pers di Media Center PDMD, Banda Aceh yang menyebutkan
bahwa anak usia sekolah dasar di Provinsi NAD dilaporkan berhenti sekolah
karena berbagai sebab, satu diantaranya adalah faktor ketidakmampuan
ekonomi orang tuanya.
Nana Syaodih Sukmadinata (2004:6) keluarga sering disebut sebagai
lingkungan pertama, sebab dalam lingkungan inilah pertama-tama anak
mendapatkan pendidikan, bimbingan, asuhan, pembiasaan, dan latihan.
Keluarga bukan hanya menjadi tempat anak dipelihara dan dibesarkan, tetapi
juga tempat anak hidup dan dididik pertama kali. Tetapi pada kenyataan gejala
meningkatnya kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka,
belum disertai dengan meningkatnya kesadaran orang tua atas peranannya
sebagai pendidik bagi anak-anak di dalam keluarga. Hal ini terbukti hasil
pendidikan anak kebanyakan diserahkan pada pendidikan formal maupun
nonformal. Pendidikan keluarga merupakan hal yang sifatnya rutin
berlangsung setiap hari, bahkan setiap saat, karena dalam kenyataannya tidak
mengenal istirahat, apalagi libur panjang. Materi yang diberikan orang tua pada
anak, antara orang tua satu dengan orang tua lainnya tidak jauh berbeda yakni
berkaitan aspek-aspek kerohanian, budi pekerti, keterampilan dan pengetahuan
dasar yang dapat dikembangkan lebih lanjut di sekolah maupun dalam
masyarakat, serta tempat dimana mereka bekerja kelak dikemudian hari.
Orang tua siswa di SDN Cekal Kabupaten Timang Gajah Kabupaten
Bener Meriah Provinsi NAD sebagian besar adalah petani, karena kondisi
4
geografis dari daerah yang memang mendukung untuk lahan pertanian. Kondisi
perekonomian masyarakat tersebut menyebabkan adanya keengganan untuk
menyekolahkan anaknya hingga ke tingkat yang lebih tinggi. Pendidikan bukan
prioritas utama lagi bagi mereka. Mereka akan lebih memilih untuk bekerja
untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka terlebih dahulu. Mereka tidak sadar
bahwa pendidikan itu sangat penting bagi masa depan dan pembangunan
wilayah mereka sendiri.
Persoalan pendidikan merupakan permasalahan semua orang, karena
setiap orang sejak dulu hingga sekarang selalu berusaha mendidik anak
anaknya atau anak-anak yang diserahkan kepada guru untuk dididik. Pada era
globalisasi sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang
berkualitas tinggi. Untuk itu dalam menciptakan sumber daya manusia tersebut
salah satunya adalah melalui pendidikan. Tidak hanya itu saja, yang terpenting
adalah dalam proses belajarnya harus adanya motivasi bagi siswa karena
motivasi merupakan dorongan atau kemampuan untuk melakukan suatu
kegiatan belajar agar tercipta tujuan yang diharapkan sehingga fungsi motivasi
adalah sebagai pendorong, penggerak, dan pengarahan kegiatan siswa dalam
belajar.
Di dalam kegiatan belajar mengajar peran motivasi baik instrinsik
maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan motivasi siswa dapat
mengembangkan aktivitas dan inisiatif, mengarahkan dan memelihara
ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Sekarang ini masih dijumpai
guru mengabaikan hal-hal kecil seperti kurangnya memberi suatu penghargaan
5
kepada siswa, atau memberikan reward kepada siswa yang berprestasi, seperti
cara mengajar dimana guru memberikan materi pembelajaran dengan
menggunakan reward terhadap kebaikan ketika murid bisa melakukan sesuatu
dengan hasil ketekunannya.
Reward merupakan hal yang menggembirakan bagi anak dan dapat
menjadi pendorong atau motivasi belajar bagi anak. Reward yaitu segala yang
diberikan guru berupa penghormatan yang menyenangkan siswa atas dasar
hasil baik yang telah dicapai dalam proses pendidikan tujuannya memberikan
motivasi kepada siswa agar dapat melakukan hal yang terpuji dan berusaha
untuk meningkatkan prestasi. Dalam agama Islam reward terbukti dengan
adanya pahala Allah SWT akan melipat gandakan pahala bagi siapa saja yang
berbuat kebaikan termasuk dalam hal memberi reward, ini dikarenakan kita
telah berbuat baik pada orang lain (siswa) yaitu memberi hadiah yang dapat
menyenangkan hati orang lain. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa
reward merupakan alat pendidikan represif yang menyenangkan, reward juga
dapat menjadi pendorong atau motivasi bagi siswa untuk belajar yang lebih
baik lagi (Indrakusuma, 1993:159).
Pada akhirnya, pemberian reward memberikan dampak yang positif bagi
pembentukan kepribadian anak, yaitu sebagai pemicu timbulnya motivasi
untuk berbuat baik yang tidak bisa muncul begitu saja dari seseorang di usia
dini. Namun dalam prakteknya, hal ini harus senantiasa diawasi dan diarahkan,
baik oleh orang tua maupun pendidik, sehingga anak tidak menjadi salah
6
paham dan orientasinya tetap terkontrol pada motivasinya untuk bertingkah
laku sesuai yang diharapkan, bukan pada keinginan mencapai reward.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kurang
maksimalnya motivasi dan prestasi belajar yang dicapai sebagian peserta didik
di SDN Cekal Kabupaten Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi
NAD dipengaruhi oleh kurangnya motivasi belajar siswa dan perhatian orang
tua, terutama ketika belajar di rumah. Untuk itu hal ini harus segera
ditindaklanjuti dan dicari solusi yang terbaik yang dapat menumbuhkan
motivasi belajar siswa dan kesadaran orang tua akan pentingnya perhatian
orang tua dan terhadap motivasi dan prestasi belajar anak.
Berdasarkan permasalahan tersebut, kami selaku salah seorang guru di
SDN Cekal Kabupaten Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi NAD
merasa tertarik untuk menulis permasalahan tersebut secara lebih mendalam
yang dituangkan dalam bentuk karya tulis dengan judul: “PENINGKATAN
PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN
PEMBERIAN REWARD DI SDN CEKAL KECAMATAN TIMANG GAJAH
KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan pada
bagian terdahulu, sesuai dengan dengan judul skripsi yang penulis kemukakan,
maka masalah-masalah yang dapat penulis identifikasi adalah sebagai berikut :
1. Sebagian siswa prestasi belajar khususnya pembelajaran PAI yang
dicapainya masih rendah,
7
2. Kurangnya perhatian orang tua terhadap kegiatan belajar siswa disebabkan
sebagian besar orang tua siswa bekerja sebagai buruh dan petani sehingga
sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk bekerja membanting tulang
untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga,
3. Rendahnya pengetahuan orang tua tentang pendidikan menyebabkan mereka
tidak menyadari pentingnya perhatian orang tua dan motivasi belajar yang
sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar anak-anak mereka,
C. Batasan Masalah
Banyak faktor yang dapat dikaji untuk ditindaklanjuti dalam penulisan ini
terkait rendahnya prestasi belajar. Mengingat adanya keterbatasan baik dari
segi waktu, dana, tenaga dan pengalaman penulis, sehingga dalam penulisan ini
dibatasi masalah upaya peningkatan motivasi belajar dan upaya peningkatan
perhatian orang tua siswa dengan menerapkan sistem reward pada siswa di
SDN Cekal Kabupaten Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi NAD.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah serta
pembatasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah
penulisan adalah :
1. Bagaimana upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menerapkan
sistem reward?
2. Bagaimana upaya meningkatkan perhatian orang tua terhadap motivasi
belajar siswa dengan menerapkan sistem reward?
8
E. Tujuan Penulisan
Suatu kegiatan tertentu pasti memiliki yang ingin dicapai, demikian pula
dengan penulisan ini. Adapun tujuan dalam penulisan karya tulis ini adalah:
1. Untuk mengetahui penerapan reward dalam pembelajaran PAI di di SDN
Cekal Kabupaten Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi NAD
2. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dengan diterapkan
reward dalam pembelajaran PAI di SDN Cekal Kabupaten Timang Gajah
Kabupaten Bener Meriah Provinsi NAD.
F. Manfaat Penulisan
Hasil penulisan karya tulis akan memberi manfaat yang bagi penulis
maupun instansi pendidikan khususnya di SDN Cekal Kabupaten Timang
Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi NAD sebagai berikut :
1. Bagi Siswa
Hasil penulisan tindakan kelas ini sangat menguntungkan siswa karena
siswa merupakan obyek langsung, yang dikenai tindakan semestinya ada
perubahan-perubahan dalam diri siswa dapat termotivasi untuk tetap belajar.
2. Bagi Sekolah
Memberi sumbangan pemikiran sebagai penentu kebijakan dalam upaya
membangkitkan motivasi belajar siswa.
3. Bagi guru
Dengan melaksanakannya penulis tindakan kelas ini guru dapat
mengetahui secara cepat dan bertambah wawasan dalam menyelenggarakan
9
proses pembelajaran dengan menggunakan reward / dalam pembelajaran
bagi siswa.
4. Bagi penulis
Penulis dapat mengetahui cara meningkatkan motivasi belajar siswa
dengan pemberian reward / hadiah.

More Related Content

What's hot

Buku pedoman k 13 paud-ok
Buku pedoman  k 13 paud-okBuku pedoman  k 13 paud-ok
Buku pedoman k 13 paud-okAgus Iriani
 
Menurunya Kualitas Pendidikan Indonesia
Menurunya Kualitas Pendidikan IndonesiaMenurunya Kualitas Pendidikan Indonesia
Menurunya Kualitas Pendidikan Indonesiaarvinefriani
 
Model hubungan sekolah dan komuniti bagi peningkatan p&p
Model hubungan sekolah dan komuniti bagi peningkatan p&pModel hubungan sekolah dan komuniti bagi peningkatan p&p
Model hubungan sekolah dan komuniti bagi peningkatan p&pnazrysaiden
 
Model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranModel stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranRahma Rahmawinasa
 
Bab iv hasil penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iv hasil penelitian penelitian eksperimen murniBab iv hasil penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iv hasil penelitian penelitian eksperimen murnisafran hasibuan
 
56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng
56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng
56583907 tugasan-3-isu-guru-pontengNorshaidi Mohd Nor
 
Ali yudhi hartanto indonesia mengajar
Ali yudhi hartanto   indonesia mengajarAli yudhi hartanto   indonesia mengajar
Ali yudhi hartanto indonesia mengajaraliyudhi_h
 
Kurikulum pendidikan-anak-usia-dini-file
Kurikulum pendidikan-anak-usia-dini-fileKurikulum pendidikan-anak-usia-dini-file
Kurikulum pendidikan-anak-usia-dini-fileSukronSoedimara
 
Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...
Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...
Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...Amar Arif
 
Mini Proposal Skripsi tentang Kewirausahaan di CLC Sabah Malaysia
Mini Proposal Skripsi tentang Kewirausahaan di CLC Sabah MalaysiaMini Proposal Skripsi tentang Kewirausahaan di CLC Sabah Malaysia
Mini Proposal Skripsi tentang Kewirausahaan di CLC Sabah MalaysiaIra Pusspita
 
Keniscayaan MTs NU Pakis
Keniscayaan MTs NU PakisKeniscayaan MTs NU Pakis
Keniscayaan MTs NU Pakismtsnupakis
 
1 buku kurikulum k 13 paud-ok
1 buku kurikulum  k 13 paud-ok1 buku kurikulum  k 13 paud-ok
1 buku kurikulum k 13 paud-okEka Fadiyah Wati
 
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"Bianca Endilaisadella
 
Resensi buku ria mustika 1106586
Resensi buku ria mustika 1106586Resensi buku ria mustika 1106586
Resensi buku ria mustika 1106586Ria Mustika
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANharjunode
 
Ppt kliping Ibu Yunani
Ppt kliping Ibu YunaniPpt kliping Ibu Yunani
Ppt kliping Ibu YunaniDewi_Sejarah
 
Penerapan kerjasama model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan kerjasama model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranPenerapan kerjasama model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan kerjasama model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranRahma Rahmawinasa
 

What's hot (20)

Buku pedoman k 13 paud-ok
Buku pedoman  k 13 paud-okBuku pedoman  k 13 paud-ok
Buku pedoman k 13 paud-ok
 
Menurunya Kualitas Pendidikan Indonesia
Menurunya Kualitas Pendidikan IndonesiaMenurunya Kualitas Pendidikan Indonesia
Menurunya Kualitas Pendidikan Indonesia
 
Model hubungan sekolah dan komuniti bagi peningkatan p&p
Model hubungan sekolah dan komuniti bagi peningkatan p&pModel hubungan sekolah dan komuniti bagi peningkatan p&p
Model hubungan sekolah dan komuniti bagi peningkatan p&p
 
Model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranModel stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
 
Bab iv hasil penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iv hasil penelitian penelitian eksperimen murniBab iv hasil penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iv hasil penelitian penelitian eksperimen murni
 
56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng
56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng
56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng
 
Ali yudhi hartanto indonesia mengajar
Ali yudhi hartanto   indonesia mengajarAli yudhi hartanto   indonesia mengajar
Ali yudhi hartanto indonesia mengajar
 
Kurikulum pendidikan-anak-usia-dini-file
Kurikulum pendidikan-anak-usia-dini-fileKurikulum pendidikan-anak-usia-dini-file
Kurikulum pendidikan-anak-usia-dini-file
 
Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...
Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...
Penglibatan ibu bapa dalam pembelajaran anak anak kajian perbandingan korea d...
 
Bab 1 uks
Bab 1 uksBab 1 uks
Bab 1 uks
 
Mini Proposal Skripsi tentang Kewirausahaan di CLC Sabah Malaysia
Mini Proposal Skripsi tentang Kewirausahaan di CLC Sabah MalaysiaMini Proposal Skripsi tentang Kewirausahaan di CLC Sabah Malaysia
Mini Proposal Skripsi tentang Kewirausahaan di CLC Sabah Malaysia
 
Keniscayaan MTs NU Pakis
Keniscayaan MTs NU PakisKeniscayaan MTs NU Pakis
Keniscayaan MTs NU Pakis
 
1 buku kurikulum k 13 paud-ok
1 buku kurikulum  k 13 paud-ok1 buku kurikulum  k 13 paud-ok
1 buku kurikulum k 13 paud-ok
 
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
 
Resensi buku ria mustika 1106586
Resensi buku ria mustika 1106586Resensi buku ria mustika 1106586
Resensi buku ria mustika 1106586
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasi
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKAN
 
Ppt kliping Ibu Yunani
Ppt kliping Ibu YunaniPpt kliping Ibu Yunani
Ppt kliping Ibu Yunani
 
Penerapan kerjasama model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan kerjasama model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranPenerapan kerjasama model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan kerjasama model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
 
Ppt ti
Ppt tiPpt ti
Ppt ti
 

Viewers also liked

Revitalisasi peran pengawas sekolah
Revitalisasi peran pengawas sekolahRevitalisasi peran pengawas sekolah
Revitalisasi peran pengawas sekolahJoko Prasetiyo
 
Presentasi pengawas
Presentasi pengawasPresentasi pengawas
Presentasi pengawasNarendra
 
Metodologi pengawasan pendidikan fixed
Metodologi pengawasan pendidikan   fixedMetodologi pengawasan pendidikan   fixed
Metodologi pengawasan pendidikan fixeddedendut
 
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Joko Prasetiyo
 
Karya Tulis Ilmiah untuk Pengawas Sekolah/Madrasah
Karya Tulis Ilmiah untuk Pengawas Sekolah/Madrasah Karya Tulis Ilmiah untuk Pengawas Sekolah/Madrasah
Karya Tulis Ilmiah untuk Pengawas Sekolah/Madrasah museum bayt qur'an
 

Viewers also liked (6)

Revitalisasi peran pengawas sekolah
Revitalisasi peran pengawas sekolahRevitalisasi peran pengawas sekolah
Revitalisasi peran pengawas sekolah
 
Presentasi pengawas
Presentasi pengawasPresentasi pengawas
Presentasi pengawas
 
Metodologi pengawasan pendidikan fixed
Metodologi pengawasan pendidikan   fixedMetodologi pengawasan pendidikan   fixed
Metodologi pengawasan pendidikan fixed
 
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
 
Karya Tulis Ilmiah untuk Pengawas Sekolah/Madrasah
Karya Tulis Ilmiah untuk Pengawas Sekolah/Madrasah Karya Tulis Ilmiah untuk Pengawas Sekolah/Madrasah
Karya Tulis Ilmiah untuk Pengawas Sekolah/Madrasah
 
Makalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikanMakalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikan
 

Similar to 1

Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...Mbakyu Sarah
 
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...AGUS SETIYONO
 
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...AGUS SETIYONO
 
Minat membaca dikalangan rakyat malaysia -Rhe
Minat membaca dikalangan rakyat malaysia -RheMinat membaca dikalangan rakyat malaysia -Rhe
Minat membaca dikalangan rakyat malaysia -Rhemashran saudin
 
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest
 
Makalah profesi kependidikan di indonesia
Makalah profesi kependidikan di indonesiaMakalah profesi kependidikan di indonesia
Makalah profesi kependidikan di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sdMakalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sdAde Rifai Kolot
 
Wajah Dunia Pendidikan Indonesia
Wajah Dunia Pendidikan IndonesiaWajah Dunia Pendidikan Indonesia
Wajah Dunia Pendidikan IndonesiaAlsyi
 
Guru dan dilema pendidikan
Guru dan dilema pendidikanGuru dan dilema pendidikan
Guru dan dilema pendidikanNina Rahayu
 
Teks ucapan perasmian penutup mesyuarat agung pibg smk sijangkang jaya
Teks ucapan perasmian penutup mesyuarat agung pibg smk sijangkang jayaTeks ucapan perasmian penutup mesyuarat agung pibg smk sijangkang jaya
Teks ucapan perasmian penutup mesyuarat agung pibg smk sijangkang jayaKementerian Pelajaran Malaysia
 
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat GlobalTIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat GlobalAdilah Yahaya
 
Menemukan gagasan pokok dalam artikel
Menemukan gagasan pokok dalam artikelMenemukan gagasan pokok dalam artikel
Menemukan gagasan pokok dalam artikelSi Pikuen Dhie Pikuen
 
adoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdf
adoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdfadoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdf
adoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdfALFATIHSYAMS
 
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptxTugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptxChristineTamaraAyuni
 
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah DasarContoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah DasarAmandaYella
 

Similar to 1 (20)

Kpf individu
Kpf individuKpf individu
Kpf individu
 
Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
 
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
 
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
 
Teks persaran pengetua.
Teks persaran pengetua.Teks persaran pengetua.
Teks persaran pengetua.
 
pendidikan
pendidikanpendidikan
pendidikan
 
Minat membaca dikalangan rakyat malaysia -Rhe
Minat membaca dikalangan rakyat malaysia -RheMinat membaca dikalangan rakyat malaysia -Rhe
Minat membaca dikalangan rakyat malaysia -Rhe
 
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
 
Makalah profesi kependidikan di indonesia
Makalah profesi kependidikan di indonesiaMakalah profesi kependidikan di indonesia
Makalah profesi kependidikan di indonesia
 
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sdMakalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
 
Wajah Dunia Pendidikan Indonesia
Wajah Dunia Pendidikan IndonesiaWajah Dunia Pendidikan Indonesia
Wajah Dunia Pendidikan Indonesia
 
Guru dan dilema pendidikan
Guru dan dilema pendidikanGuru dan dilema pendidikan
Guru dan dilema pendidikan
 
Teks ucapan perasmian penutup mesyuarat agung pibg smk sijangkang jaya
Teks ucapan perasmian penutup mesyuarat agung pibg smk sijangkang jayaTeks ucapan perasmian penutup mesyuarat agung pibg smk sijangkang jaya
Teks ucapan perasmian penutup mesyuarat agung pibg smk sijangkang jaya
 
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat GlobalTIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
 
Teks ucapan kppm edited smk sijangkang
Teks ucapan kppm edited smk sijangkangTeks ucapan kppm edited smk sijangkang
Teks ucapan kppm edited smk sijangkang
 
Menemukan gagasan pokok dalam artikel
Menemukan gagasan pokok dalam artikelMenemukan gagasan pokok dalam artikel
Menemukan gagasan pokok dalam artikel
 
adoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdf
adoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdfadoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdf
adoc.pub_proposal-program-kegiatan-musyawarah-guru-mata-pel.pdf
 
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptxTugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx
 
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah DasarContoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
 

More from Narendra

Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1Narendra
 

More from Narendra (20)

Depan
DepanDepan
Depan
 
Best 1
Best 1Best 1
Best 1
 
Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6
 
Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5
 
Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4
 
Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3
 
Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2
 
Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1
 
Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6
 
Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5
 
Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4
 
Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3
 
Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2
 
Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1
 
Ijin+dll
Ijin+dllIjin+dll
Ijin+dll
 
Dp
DpDp
Dp
 
5
55
5
 
4
44
4
 
3
33
3
 
2
22
2
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

1

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, merupakan program Pemerintah untuk menjawab kebutuhan dan tantangan zaman. Berdasarkan Undang-undang Pendidikan Nasional No. 20/2003. Pemerintah berupaya meningkatkan taraf kehidupan rakyat dengan mewajibkan semua warga negara Indonesia yang berusia 7-12 tahun dan 12-15 tahun untuk menamatkan pendidikan dasar dengan program 6 tahun di SD dan 3 tahun di SLTP secara merata. Tidak relevan bila di zaman modern ini masih ada anak-anak Indonesia yang tidak bersekolah dan ada pula yang masih buta huruf. Oleh karena itu pemerintah berusaha meningkatkan kualitas manusia melalui jenjang pendidikan dasar. Namun diawal tahun 2013 lahirlah istilah Pendidikan Menengah Universal yang selanjutnya disingkat dengan PMU merupakan rintisan wajib belajar 12 tahun. Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menjelaskan Pendidikan menengah Universal 12 tahun ditempuh untuk menjaring usia produktif di Indonesia. Pemerintah akan mewajibkan program Pendidikan Menengah Universal (PMU) atau pendidikan gratis hingga SMA. Oleh karena itu, pemerintah mengamandemen Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur soal wajib belajar 9 tahun menjadi wajib belajar 12 tahun.
  • 2. 2 Sementara menurut Soekidjo Notoatmodjo (2003:16) pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Proses belajar disini adalah belajar dalam rangka pendidikan formal di sekolah, sejak sekolah rendah sampai ke tingkat yang tertinggi. Sejalan dengan hal tersebut, maka banyak orang beranggapan bahwa bila seseorang telah keluar dari sekolah berarti ia telah selesai proses belajarnya. Bagaimana hidupnya, mereka serahkan pada hasil belajar yang dicapainya sehingga belajar menentukan corak kehidupan seseorang di dalam masyarakat. Bahkan mereka menerima kenyataan ini dengan sepenuhnya, seperti terjadi pada masyarakat pedesaan yang terdiri dari keluarga tani dan buruh yang mempunyai taraf hidup yang masih rendah (Soelaiman Joesoef, 1979:16). Namun pendidikan masih merupakan konsep yang belum jelas, bahkan masih terus diperdebatkan di kalangan para orang tua yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar dari mereka memiliki pandangan bahwa pendidikan di sekolah belum atau tidak mampu menjamin kehidupan yang akan datang. Pendidikan tidak akan pernah memiliki kemampuan untuk mempertahankan tradisi bertani yang mereka jalani. Serta selalu beranggapan bahwa informasi tentang pendidikan sangat mahal harganya, sehingga masyarakat yang kehidupan sehari-harinya bertani sulit untuk mencapainya.
  • 3. 3 Mengutip pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NAD dalam keterangan pers di Media Center PDMD, Banda Aceh yang menyebutkan bahwa anak usia sekolah dasar di Provinsi NAD dilaporkan berhenti sekolah karena berbagai sebab, satu diantaranya adalah faktor ketidakmampuan ekonomi orang tuanya. Nana Syaodih Sukmadinata (2004:6) keluarga sering disebut sebagai lingkungan pertama, sebab dalam lingkungan inilah pertama-tama anak mendapatkan pendidikan, bimbingan, asuhan, pembiasaan, dan latihan. Keluarga bukan hanya menjadi tempat anak dipelihara dan dibesarkan, tetapi juga tempat anak hidup dan dididik pertama kali. Tetapi pada kenyataan gejala meningkatnya kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka, belum disertai dengan meningkatnya kesadaran orang tua atas peranannya sebagai pendidik bagi anak-anak di dalam keluarga. Hal ini terbukti hasil pendidikan anak kebanyakan diserahkan pada pendidikan formal maupun nonformal. Pendidikan keluarga merupakan hal yang sifatnya rutin berlangsung setiap hari, bahkan setiap saat, karena dalam kenyataannya tidak mengenal istirahat, apalagi libur panjang. Materi yang diberikan orang tua pada anak, antara orang tua satu dengan orang tua lainnya tidak jauh berbeda yakni berkaitan aspek-aspek kerohanian, budi pekerti, keterampilan dan pengetahuan dasar yang dapat dikembangkan lebih lanjut di sekolah maupun dalam masyarakat, serta tempat dimana mereka bekerja kelak dikemudian hari. Orang tua siswa di SDN Cekal Kabupaten Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi NAD sebagian besar adalah petani, karena kondisi
  • 4. 4 geografis dari daerah yang memang mendukung untuk lahan pertanian. Kondisi perekonomian masyarakat tersebut menyebabkan adanya keengganan untuk menyekolahkan anaknya hingga ke tingkat yang lebih tinggi. Pendidikan bukan prioritas utama lagi bagi mereka. Mereka akan lebih memilih untuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka terlebih dahulu. Mereka tidak sadar bahwa pendidikan itu sangat penting bagi masa depan dan pembangunan wilayah mereka sendiri. Persoalan pendidikan merupakan permasalahan semua orang, karena setiap orang sejak dulu hingga sekarang selalu berusaha mendidik anak anaknya atau anak-anak yang diserahkan kepada guru untuk dididik. Pada era globalisasi sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Untuk itu dalam menciptakan sumber daya manusia tersebut salah satunya adalah melalui pendidikan. Tidak hanya itu saja, yang terpenting adalah dalam proses belajarnya harus adanya motivasi bagi siswa karena motivasi merupakan dorongan atau kemampuan untuk melakukan suatu kegiatan belajar agar tercipta tujuan yang diharapkan sehingga fungsi motivasi adalah sebagai pendorong, penggerak, dan pengarahan kegiatan siswa dalam belajar. Di dalam kegiatan belajar mengajar peran motivasi baik instrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan motivasi siswa dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Sekarang ini masih dijumpai guru mengabaikan hal-hal kecil seperti kurangnya memberi suatu penghargaan
  • 5. 5 kepada siswa, atau memberikan reward kepada siswa yang berprestasi, seperti cara mengajar dimana guru memberikan materi pembelajaran dengan menggunakan reward terhadap kebaikan ketika murid bisa melakukan sesuatu dengan hasil ketekunannya. Reward merupakan hal yang menggembirakan bagi anak dan dapat menjadi pendorong atau motivasi belajar bagi anak. Reward yaitu segala yang diberikan guru berupa penghormatan yang menyenangkan siswa atas dasar hasil baik yang telah dicapai dalam proses pendidikan tujuannya memberikan motivasi kepada siswa agar dapat melakukan hal yang terpuji dan berusaha untuk meningkatkan prestasi. Dalam agama Islam reward terbukti dengan adanya pahala Allah SWT akan melipat gandakan pahala bagi siapa saja yang berbuat kebaikan termasuk dalam hal memberi reward, ini dikarenakan kita telah berbuat baik pada orang lain (siswa) yaitu memberi hadiah yang dapat menyenangkan hati orang lain. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa reward merupakan alat pendidikan represif yang menyenangkan, reward juga dapat menjadi pendorong atau motivasi bagi siswa untuk belajar yang lebih baik lagi (Indrakusuma, 1993:159). Pada akhirnya, pemberian reward memberikan dampak yang positif bagi pembentukan kepribadian anak, yaitu sebagai pemicu timbulnya motivasi untuk berbuat baik yang tidak bisa muncul begitu saja dari seseorang di usia dini. Namun dalam prakteknya, hal ini harus senantiasa diawasi dan diarahkan, baik oleh orang tua maupun pendidik, sehingga anak tidak menjadi salah
  • 6. 6 paham dan orientasinya tetap terkontrol pada motivasinya untuk bertingkah laku sesuai yang diharapkan, bukan pada keinginan mencapai reward. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kurang maksimalnya motivasi dan prestasi belajar yang dicapai sebagian peserta didik di SDN Cekal Kabupaten Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi NAD dipengaruhi oleh kurangnya motivasi belajar siswa dan perhatian orang tua, terutama ketika belajar di rumah. Untuk itu hal ini harus segera ditindaklanjuti dan dicari solusi yang terbaik yang dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa dan kesadaran orang tua akan pentingnya perhatian orang tua dan terhadap motivasi dan prestasi belajar anak. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami selaku salah seorang guru di SDN Cekal Kabupaten Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi NAD merasa tertarik untuk menulis permasalahan tersebut secara lebih mendalam yang dituangkan dalam bentuk karya tulis dengan judul: “PENINGKATAN PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PEMBERIAN REWARD DI SDN CEKAL KECAMATAN TIMANG GAJAH KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH”. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan pada bagian terdahulu, sesuai dengan dengan judul skripsi yang penulis kemukakan, maka masalah-masalah yang dapat penulis identifikasi adalah sebagai berikut : 1. Sebagian siswa prestasi belajar khususnya pembelajaran PAI yang dicapainya masih rendah,
  • 7. 7 2. Kurangnya perhatian orang tua terhadap kegiatan belajar siswa disebabkan sebagian besar orang tua siswa bekerja sebagai buruh dan petani sehingga sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk bekerja membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, 3. Rendahnya pengetahuan orang tua tentang pendidikan menyebabkan mereka tidak menyadari pentingnya perhatian orang tua dan motivasi belajar yang sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar anak-anak mereka, C. Batasan Masalah Banyak faktor yang dapat dikaji untuk ditindaklanjuti dalam penulisan ini terkait rendahnya prestasi belajar. Mengingat adanya keterbatasan baik dari segi waktu, dana, tenaga dan pengalaman penulis, sehingga dalam penulisan ini dibatasi masalah upaya peningkatan motivasi belajar dan upaya peningkatan perhatian orang tua siswa dengan menerapkan sistem reward pada siswa di SDN Cekal Kabupaten Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi NAD. D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah serta pembatasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah penulisan adalah : 1. Bagaimana upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menerapkan sistem reward? 2. Bagaimana upaya meningkatkan perhatian orang tua terhadap motivasi belajar siswa dengan menerapkan sistem reward?
  • 8. 8 E. Tujuan Penulisan Suatu kegiatan tertentu pasti memiliki yang ingin dicapai, demikian pula dengan penulisan ini. Adapun tujuan dalam penulisan karya tulis ini adalah: 1. Untuk mengetahui penerapan reward dalam pembelajaran PAI di di SDN Cekal Kabupaten Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi NAD 2. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dengan diterapkan reward dalam pembelajaran PAI di SDN Cekal Kabupaten Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi NAD. F. Manfaat Penulisan Hasil penulisan karya tulis akan memberi manfaat yang bagi penulis maupun instansi pendidikan khususnya di SDN Cekal Kabupaten Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi NAD sebagai berikut : 1. Bagi Siswa Hasil penulisan tindakan kelas ini sangat menguntungkan siswa karena siswa merupakan obyek langsung, yang dikenai tindakan semestinya ada perubahan-perubahan dalam diri siswa dapat termotivasi untuk tetap belajar. 2. Bagi Sekolah Memberi sumbangan pemikiran sebagai penentu kebijakan dalam upaya membangkitkan motivasi belajar siswa. 3. Bagi guru Dengan melaksanakannya penulis tindakan kelas ini guru dapat mengetahui secara cepat dan bertambah wawasan dalam menyelenggarakan
  • 9. 9 proses pembelajaran dengan menggunakan reward / dalam pembelajaran bagi siswa. 4. Bagi penulis Penulis dapat mengetahui cara meningkatkan motivasi belajar siswa dengan pemberian reward / hadiah.