SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Christine Tamara ayuningsih
21310003
 Sistem pengajaran yang ada di Indonesia terbagi menjadi
beberapa kategori. Salah satunya yang banyak diterapkan yaitu
sistem yang berorientasi pada nilai. Para pelajar akan ditekankan
bagaimana bersikap jujur, disiplin terhadap waktu, tanggung
jawab, dan juga diberikan motivasi yang tinggi untuk mencapai
cita-cita. Untuk itu, siswa akan diajarkan PkN pada tingkat
Pendidikan Menengah sampai ke Pendidikan Tinggi.
 Selain itu, ada juga sistem yang menganut konsep pendidikan
terbuka. Peserta didik pada sistem yang satu ini dituntut untuk
bersaing dengan teman agar berpikiran inovatif serta kreatif. Tak
berhenti sampai disitu saja, ada juga sistem pendidikan di
Indonesia yang cukup beragam yang diterapkan di tanah air.
Sistem pendidikan di tanah air juga digolongkan menjadi
beberapa bagian, mulai dari non formal, informal, dan juga
formal.
VIDIO YANG SAYA AMATI DI INTERNET :
https://youtu.be/om1s2GHYrek
 Berdasarkan analisis dari vidio yang saya amati di media
internet tentang bagaimana keberlangsungan pembelajaran
di indonesia. Pada vidio tersebut terdapat guru dan murid
yang sedang melakukan pembelajran dikelas. Disini saya
melihat terdapat landasan pendidikan yaitu
1. landasan agama pendidikan
 siswa membaca doa sebelum memulai pelajaran hal ini
merupakan landasan agama pendidikan
2. landasan hukum pendidikan dan
 Guru yang sedang memberi materi kepada siswanya.
Karena guru memiliki hak dan kewajiban untuk memberi
materi sesuai dengan ketrampilannya.
3. landasan sosisal budaya pendidikan
 Interaksi anatara guru dan siswa dalam pembelajaran dan
siswa yang mendengarkan secara tertib merupakan
landasan sosial pendidikan
Dengan penyampaian materi menurut saya sudah cukup baik sudah memberikan contoh
peragaan dari materi yang disampaikan yaitu memperagakan alat peraga berupa kerangka
kubus. Hal ini dapat membuat siswa mudah mengerti dan mudah memahami apa yang di
sampaikan karena dapat melihat contoh visual nyatanya. . Lalu interaksi terhadap
siswanya juga sangat baik, memberikan siswanya untuk berfikir dan memberi kesempatan
untuk menjawab.
Terkadang ada beberapa guru yang cara
pengajarannya terpaku pada materi dan malah
terkesan monoton. Hal ini saya pribadi pernah
mengalaminya saat masih di bangku SMP dan
SMA. Dan yang terjadi jika gurunya mengajar
terlalu monoton dengan materi yang
disampaikan siswa akan merasa bosan dan
menyebabkan tidak fokus dalam belajar sehingga
materi yang di sampaikan gurunya tidak dapat di
mengerti siswanya.
Singapura, atau yang dikenal dengan sebutan “Little Red-Dot”, merupakan
negara yang bersinar di jantung Asia. Singapura merupakan salah satu negara
Asia yang maju dan memiliki kualitas hidup yang tinggi serta tingkat
kriminalitas yang rendah.
Sistem edukasi di Singapura bertujuan untuk membantu para pelajar meraih
potensi terbesar dalam diri mereka dengan cara membantu mereka menemukan
talentanya, menyadari potensi terbesarnya, serta mengembangkan minat
mereka untuk belajar sepanjang hayat. Sistem edukasi di Singapura diterapkan
sejak seorang anak masih belia dan membantu mereka untuk mengembangkan
kompetensi dasar, nilai-nilai, serta pengembangan karakter untuk memastikan
bahwa mereka memiliki kapabilitas dan watak yang akan menyukseskan
mereka pada abad ke-21. Jalur pendidikan di Singapura ditujukan bagi para
pelajar dengan kekuatan, minat dan gaya belajar yang berbeda untuk mencapai
potensi maksimal dalam diri mereka.
LINK VIDIO PEMBELAJAAN DI SINGAPURA
YANG SAYA AMATI
https://youtu.be/M_pIK7ghGw4
Berdasarkan vidio yang saya amati di yutube
tentang bagaimana keberlangsungan
pembelajaran di Singapura. Pada vidio tersebut
saya dapat mengerti bahwa kebelangsungan
pendidikan di singapura sangat visioner dalam
urusan pendidikan dalam fase fase tertentu.
Misalnya dalam mengajar singapura lebih
mengutamkan bakat dari siswanya untuk
dikembangkan dan membebaskan siswa dalam
hal berfikir sehingga hal ini membuat siswa lebih
fleksible dalam hal belajar mencoba hal baru.
Di singapura juga menerapkan sistem kebebasan berfikir
dan singapura juga memikirkan gimana caranya “every
school is a good school”.
Berdasarkan riset yang sudah saya lakukan pada jurnal
international yaitu “mathematics education in singapura” dan
informasi pada “ international enterprise singapore” saya
mendapatkan bahwa keberlangsungan pendidikan di singapore
dari tahun ke tahun lebih memfokuskan pada visi yang telah di
terapkan seperti pada
1. Tahun 1965 singapore menerapkan Survival-driven Education
 yaitu menyatukan beragam suku bangsa melalaui pendidikan.
2. Pada tahun 1979 singapore menerapkan visi yaitu “efficiency
driven education”
 yaitu menyelaraskan pendidikan dengan perkembangan industri.
3. Pada tahun 1997 singapore kembali menerapkan visi yaitu
“Ability driven education”
 yaitu menyiapkan generasi yang siap untuk menghadapi era
informasi.
4. pada tahun 2011 singapore menerapkan “velues-driven
education”
 yaitu membentuk masyarakat yang kaya akan nilai.
Visi dari singapore ini sangat kuat jangka panjang dan sangat
tersetrukture hal ini selaras dengan pembangun ekonominya
juga.
Sementara pendidikan di indonesia kita masih berkutat dengan masalah
masalah mendasar. Menurut “Study Asian Defelopment Bank” permasalahnya
ada pada
1. tata kelola, manajemen,dan kinerja yang lemah hal ini ditunjukan dalam
pemberian gaji yang relatif rendah untuk setara tenaga pendidik dari pada
negara lainya yang memberikan gaji yang sangat memadai.
2. Pengajaran dan penelitian tidak relevan dengan kebutuhan sosisal dan
lapangan kerja, hal ini ditunjukan pada kurikulumnya yang belum sejajar
dengan kenyataan yang misalnya cara mengajar dan juga inovasi dan
teknologi.
Menurut hasil riset yang saya dapatkan pada media digital dan juga jurnal
nasional tentang bagaimana perkembangan di indonesia berlangsung. Akses
pendidikan di indonesia yang tidak merata pada semua pendidikan. hal ini di
tunjukan dengan masih adanya anak anak yang tidak mengenyam bangku
pendidikan dan banyak daerah daerah yang belom ada sekolahnya.
Jika kita bandingkan mutu pendidikan di indonesia dengan di singapura kita masih
tertinggal jauh. bagaimana tidak mutu pendidikan di indonesia ada pada peringkat 75 di
dunia dan singapura berada pada peringkat pertama, menurut “study Asian
Developmen Bank tahun 2018”. Pada keberlangsungan pendidikannya juga di
singapura sudah memfokuskan masyarakatnya untuk kaya akan nilai sedangkan di
indonesia masih dengan menyelaraskan pendidikan dengan perkembangan industri.
Pendidikan diindonesia sejauh ini memang belom sampai pada
revolusi industry yang modern dikarenakan mutu pendidikan
yang mengalami kemunduran, seperti pada tahun 2020 indonesia
mengalami krisis pendidikan karena pandemi covid-19 dan
sampe sekarang belom ter atasi. Sebenarnya kemunduran mutu
pendidikan di indonesia tidak sepenuhnya menyalahkan
pemerintah. Karna pada dasarnya mutu di indonesia sama dengan
mutu kita semua sebagai warga negara indonesia. Maka dari itu
sebagai generasi baru generasi-Z kita harus memiliki pemikiran
yang luas walau mutu pendidkkan di indonesia rendah tetapi
mutu generasinya jangan sampe rendah. Lalu bagaimana yang
dapat kita lakukan dalam misi meningkatkan mutu ? Berfikir
kreatif, inovatif, dan modern dapat meningkatkan mutu diri dalam
mengadapi revolusi indutry 4.0.
 Sa’adah, Miftahus. 2019 “studi komperatif reformasi pendidikan di singapura dan indonesia”,
Jogjakarta, Indonesia. Doi: https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/view/25273

 Bjork, C. (2004). Decentralization in education, institutional culture and teacher autonomy in
Indonesia. International Review Of Education, 50, 245-262. Doi: https://doi.org/10.1007/s11159-004-
2622-6
 Kadir, M. A. A. (2009). Rethinking thinking schools, learning nation: Teachers’ and students’
perspective of critical thinking in Singaporean education (Unpublished doctoral dissertation). The
University of Melbourne, Melbourne.
 Lee, S. S., Hung, D., & Teh, L. W. (2013). Moving Singapore from great to excellent: How
educational research informs this shift.
 KEDI Journal of Educational Policy, 10(2), 267-291 Manning, C. (2000). The economic crisis and
child labor in Indonesia. ILO/IPEC Working Paper, 14-34. Doi: https://doi.org/10.1.1.200.9831
 Ministry of Education Singapore. (1997). Towards Thinking Schools. Singapore: Ministry of
Education Singapore
Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx

More Related Content

Similar to Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx

Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...Nur Aji Pratiwi
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaPPS Universitas Sriwijaya
 
Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesia
Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesiaPendidikan moral dan mutu pendidikan indonesia
Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesiaAndy Nostalgither's
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANharjunode
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinyaSeptian Muna Barakati
 
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docxsoparidah
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Yang Dibuang
 
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANMAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANBlog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAdelaideaAekUsfinit
 
PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN
PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARANPERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN
PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARANIndra Prayoga
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfIrman Ramly
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfpkgnedusi2021
 
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdfAnaliaNesa1
 
Makalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMakalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMurnila_Wati
 

Similar to Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx (20)

Bab 1234 (1)
Bab 1234 (1)Bab 1234 (1)
Bab 1234 (1)
 
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
 
BAB I Penelitian R and D
BAB I Penelitian R and DBAB I Penelitian R and D
BAB I Penelitian R and D
 
Tik tugas 4
Tik tugas 4Tik tugas 4
Tik tugas 4
 
Edu 3101
Edu 3101Edu 3101
Edu 3101
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
 
Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesia
Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesiaPendidikan moral dan mutu pendidikan indonesia
Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesia
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKAN
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
 
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
 
Makalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikanMakalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikan
 
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANMAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
 
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN
PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARANPERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN
PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdf
 
Inovasi.pdf
Inovasi.pdfInovasi.pdf
Inovasi.pdf
 
Makalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMakalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikan
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

Tugas Individu-Landasan Pendidikan- Christine Tamara.pptx

  • 2.  Sistem pengajaran yang ada di Indonesia terbagi menjadi beberapa kategori. Salah satunya yang banyak diterapkan yaitu sistem yang berorientasi pada nilai. Para pelajar akan ditekankan bagaimana bersikap jujur, disiplin terhadap waktu, tanggung jawab, dan juga diberikan motivasi yang tinggi untuk mencapai cita-cita. Untuk itu, siswa akan diajarkan PkN pada tingkat Pendidikan Menengah sampai ke Pendidikan Tinggi.  Selain itu, ada juga sistem yang menganut konsep pendidikan terbuka. Peserta didik pada sistem yang satu ini dituntut untuk bersaing dengan teman agar berpikiran inovatif serta kreatif. Tak berhenti sampai disitu saja, ada juga sistem pendidikan di Indonesia yang cukup beragam yang diterapkan di tanah air. Sistem pendidikan di tanah air juga digolongkan menjadi beberapa bagian, mulai dari non formal, informal, dan juga formal.
  • 3. VIDIO YANG SAYA AMATI DI INTERNET : https://youtu.be/om1s2GHYrek
  • 4.  Berdasarkan analisis dari vidio yang saya amati di media internet tentang bagaimana keberlangsungan pembelajaran di indonesia. Pada vidio tersebut terdapat guru dan murid yang sedang melakukan pembelajran dikelas. Disini saya melihat terdapat landasan pendidikan yaitu 1. landasan agama pendidikan  siswa membaca doa sebelum memulai pelajaran hal ini merupakan landasan agama pendidikan 2. landasan hukum pendidikan dan  Guru yang sedang memberi materi kepada siswanya. Karena guru memiliki hak dan kewajiban untuk memberi materi sesuai dengan ketrampilannya. 3. landasan sosisal budaya pendidikan  Interaksi anatara guru dan siswa dalam pembelajaran dan siswa yang mendengarkan secara tertib merupakan landasan sosial pendidikan
  • 5. Dengan penyampaian materi menurut saya sudah cukup baik sudah memberikan contoh peragaan dari materi yang disampaikan yaitu memperagakan alat peraga berupa kerangka kubus. Hal ini dapat membuat siswa mudah mengerti dan mudah memahami apa yang di sampaikan karena dapat melihat contoh visual nyatanya. . Lalu interaksi terhadap siswanya juga sangat baik, memberikan siswanya untuk berfikir dan memberi kesempatan untuk menjawab.
  • 6. Terkadang ada beberapa guru yang cara pengajarannya terpaku pada materi dan malah terkesan monoton. Hal ini saya pribadi pernah mengalaminya saat masih di bangku SMP dan SMA. Dan yang terjadi jika gurunya mengajar terlalu monoton dengan materi yang disampaikan siswa akan merasa bosan dan menyebabkan tidak fokus dalam belajar sehingga materi yang di sampaikan gurunya tidak dapat di mengerti siswanya.
  • 7. Singapura, atau yang dikenal dengan sebutan “Little Red-Dot”, merupakan negara yang bersinar di jantung Asia. Singapura merupakan salah satu negara Asia yang maju dan memiliki kualitas hidup yang tinggi serta tingkat kriminalitas yang rendah. Sistem edukasi di Singapura bertujuan untuk membantu para pelajar meraih potensi terbesar dalam diri mereka dengan cara membantu mereka menemukan talentanya, menyadari potensi terbesarnya, serta mengembangkan minat mereka untuk belajar sepanjang hayat. Sistem edukasi di Singapura diterapkan sejak seorang anak masih belia dan membantu mereka untuk mengembangkan kompetensi dasar, nilai-nilai, serta pengembangan karakter untuk memastikan bahwa mereka memiliki kapabilitas dan watak yang akan menyukseskan mereka pada abad ke-21. Jalur pendidikan di Singapura ditujukan bagi para pelajar dengan kekuatan, minat dan gaya belajar yang berbeda untuk mencapai potensi maksimal dalam diri mereka.
  • 8. LINK VIDIO PEMBELAJAAN DI SINGAPURA YANG SAYA AMATI https://youtu.be/M_pIK7ghGw4
  • 9. Berdasarkan vidio yang saya amati di yutube tentang bagaimana keberlangsungan pembelajaran di Singapura. Pada vidio tersebut saya dapat mengerti bahwa kebelangsungan pendidikan di singapura sangat visioner dalam urusan pendidikan dalam fase fase tertentu. Misalnya dalam mengajar singapura lebih mengutamkan bakat dari siswanya untuk dikembangkan dan membebaskan siswa dalam hal berfikir sehingga hal ini membuat siswa lebih fleksible dalam hal belajar mencoba hal baru.
  • 10. Di singapura juga menerapkan sistem kebebasan berfikir dan singapura juga memikirkan gimana caranya “every school is a good school”.
  • 11. Berdasarkan riset yang sudah saya lakukan pada jurnal international yaitu “mathematics education in singapura” dan informasi pada “ international enterprise singapore” saya mendapatkan bahwa keberlangsungan pendidikan di singapore dari tahun ke tahun lebih memfokuskan pada visi yang telah di terapkan seperti pada 1. Tahun 1965 singapore menerapkan Survival-driven Education  yaitu menyatukan beragam suku bangsa melalaui pendidikan. 2. Pada tahun 1979 singapore menerapkan visi yaitu “efficiency driven education”  yaitu menyelaraskan pendidikan dengan perkembangan industri. 3. Pada tahun 1997 singapore kembali menerapkan visi yaitu “Ability driven education”  yaitu menyiapkan generasi yang siap untuk menghadapi era informasi. 4. pada tahun 2011 singapore menerapkan “velues-driven education”  yaitu membentuk masyarakat yang kaya akan nilai.
  • 12. Visi dari singapore ini sangat kuat jangka panjang dan sangat tersetrukture hal ini selaras dengan pembangun ekonominya juga.
  • 13. Sementara pendidikan di indonesia kita masih berkutat dengan masalah masalah mendasar. Menurut “Study Asian Defelopment Bank” permasalahnya ada pada 1. tata kelola, manajemen,dan kinerja yang lemah hal ini ditunjukan dalam pemberian gaji yang relatif rendah untuk setara tenaga pendidik dari pada negara lainya yang memberikan gaji yang sangat memadai. 2. Pengajaran dan penelitian tidak relevan dengan kebutuhan sosisal dan lapangan kerja, hal ini ditunjukan pada kurikulumnya yang belum sejajar dengan kenyataan yang misalnya cara mengajar dan juga inovasi dan teknologi. Menurut hasil riset yang saya dapatkan pada media digital dan juga jurnal nasional tentang bagaimana perkembangan di indonesia berlangsung. Akses pendidikan di indonesia yang tidak merata pada semua pendidikan. hal ini di tunjukan dengan masih adanya anak anak yang tidak mengenyam bangku pendidikan dan banyak daerah daerah yang belom ada sekolahnya.
  • 14. Jika kita bandingkan mutu pendidikan di indonesia dengan di singapura kita masih tertinggal jauh. bagaimana tidak mutu pendidikan di indonesia ada pada peringkat 75 di dunia dan singapura berada pada peringkat pertama, menurut “study Asian Developmen Bank tahun 2018”. Pada keberlangsungan pendidikannya juga di singapura sudah memfokuskan masyarakatnya untuk kaya akan nilai sedangkan di indonesia masih dengan menyelaraskan pendidikan dengan perkembangan industri.
  • 15. Pendidikan diindonesia sejauh ini memang belom sampai pada revolusi industry yang modern dikarenakan mutu pendidikan yang mengalami kemunduran, seperti pada tahun 2020 indonesia mengalami krisis pendidikan karena pandemi covid-19 dan sampe sekarang belom ter atasi. Sebenarnya kemunduran mutu pendidikan di indonesia tidak sepenuhnya menyalahkan pemerintah. Karna pada dasarnya mutu di indonesia sama dengan mutu kita semua sebagai warga negara indonesia. Maka dari itu sebagai generasi baru generasi-Z kita harus memiliki pemikiran yang luas walau mutu pendidkkan di indonesia rendah tetapi mutu generasinya jangan sampe rendah. Lalu bagaimana yang dapat kita lakukan dalam misi meningkatkan mutu ? Berfikir kreatif, inovatif, dan modern dapat meningkatkan mutu diri dalam mengadapi revolusi indutry 4.0.
  • 16.  Sa’adah, Miftahus. 2019 “studi komperatif reformasi pendidikan di singapura dan indonesia”, Jogjakarta, Indonesia. Doi: https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/view/25273   Bjork, C. (2004). Decentralization in education, institutional culture and teacher autonomy in Indonesia. International Review Of Education, 50, 245-262. Doi: https://doi.org/10.1007/s11159-004- 2622-6  Kadir, M. A. A. (2009). Rethinking thinking schools, learning nation: Teachers’ and students’ perspective of critical thinking in Singaporean education (Unpublished doctoral dissertation). The University of Melbourne, Melbourne.  Lee, S. S., Hung, D., & Teh, L. W. (2013). Moving Singapore from great to excellent: How educational research informs this shift.  KEDI Journal of Educational Policy, 10(2), 267-291 Manning, C. (2000). The economic crisis and child labor in Indonesia. ILO/IPEC Working Paper, 14-34. Doi: https://doi.org/10.1.1.200.9831  Ministry of Education Singapore. (1997). Towards Thinking Schools. Singapore: Ministry of Education Singapore