SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
PEMBELAJARAN
TERPADU
TUJUAN MATERI KESIMPULAN
UJI KOMPETENSI
Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan:
Konsep Dasar Model-model Pembelajaran
terpadu
TUJUAN
PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR DAN MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN TERPADU
Pengertian Pembelajaran terpadu
Kurikulum terpadu (integrated curriculum)
adalah kurikulum yg mengabungkan sejumlah
disiplin ilmu melalui pemaduan isi,
keterampilan dan sikap (wolfinger, 1994:133)
1. Kebanyakan masalah dan pengalaman (termasuk
pengalaman belajar) bersifat interdisipliner, sehingga
untuk memahami, mempelajari dan memecahkannya
diperlukan multi skill.
2. Adanya tuntutan interaksi kolaboratif yg tinggi dalam
memecahkan berbagai masalah.
3. Memudahkan anak membuat hubungan antarskemata
dan transfer pemahaman antarkonteks.
4. Demi efisiensi
5. Adanya tuntutan keterlibatan anak yg tinggi dalam
proses pembelajaran.
Rasional pemaduan disebabkan oleh beberapa
hal berikut:
Pembelajaran terpadu disikapi sebagai sebuah
wawasan dan aktivitas berpikir dalam
merancang pembelajaran yang ditujukan untuk
menghubungkan tema, topic, maupun
pembahasan dan keterampilan yang diperoleh
siswa secara utuh/terpadu.
1. Suatu pendekatan pembelajaran yang
menghubungkan berbagai mata pelajaran yg
mencerminkan dunia nyata di sekeliling serta
dalam rentang kemampuan dan perkembangan
anak.
2. Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan
dan ketrampilan anak secara serentak.
3. Merakit atau menghubungkan sejumlah konsep
dalam beberapa mata pelajaran yang berbeda,
dengan harapan siswa akan belajar dengan lebih
baik dan bermakna.
Pengertian pembelajaran terpadu dapat
dilihat sebagai:
1. Pembelajaran terpadu berpusat pada siswa
(student centered).
2. Pembelajaran terpadu dapat memberikan
pengalaman langsung kepada siswa (direct
experiences).
3. Dalam pembelajaran terpadu pemisahan antar
mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas.
4. Pembelajaran terpadi menyajikan konsep-
konsep dari berbagai mata pelajaran dalam
suatu proses pembelajaran.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
TERPADU
5. Pembelajaran terpadu bersifat luwes
(fleksibel).
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang
sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.
1. Pengalaman dan kegiatan belajar akan selalu
relevan dengan tingkat perkembangan siswa.
2. Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam
pelaksanaan pembelajaran terpadu sesuai
dengan minat dan kebutuhan anak.
3. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi
siswa sehingga hasil belajar akan dapat
bertahan lebih lama.
KELEBIHAN PEMBELAJARAN TERPADU
4. Pembelajaran terpadu dapat
menumbuhkembangkan ketrampilan
berpikir siswa.
5. Menyajikan kegaiatan yang bersifat
pragmatis sesuai dengan permasalahan
yang sering ditemuai siswa dalam
lingkungannya.
6. Menumbuhkembangkan ketrampilan social
siswa seperti kerjasama, toleransi,
komunikasi, dan respek terhadap gagasan
orang lain.
1. Kurikulum SD tahun 2004 masih terpisah-
pisah ked lm mata pelajaran sehingga
menyulitkan guru dalam mengembangkan
program pembelajaran terpadu.
2. Dibutuhkan sarana prasarana belajar yg
memadai untuk mencapai kompetensid
asar secara optimal.
3. Belum semua guru SD memahami konsep
pembelajaran terpadu secara utuh, guru
kecenderungan masih senang
menggunakan pembelajaran yang
konvensional.
KENDALA PEMBELAJARAN TERPADU
1. Landasan Filosofis
Landasan filsafat ini menjadi landasan utama yang
melandasi aspek-aspek lainnya. Perumusan
tujuan/kompetensi dan isi/materi pembelajaran
terpadu.
2. Landasan Psikologis
Berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta
didik dan psikologi/teori belajar. Psikologi
perkembangan diperlukan terutama dalam
menentukan isi/materi pembelajaran terpadu yang
diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan
kedalamannya sesuai dengan tahap perkembangan
peserta didik.
LANDASAN PEMBELAJARAN TERPADU
3. Landasan Praktis
Berkaitan dengan kondisi-kondisi nyata yang
pada umunya terjadi dalam proses
pembelajaran saat ini.
Beranggapan bahwa proses pembelajaran pada
umunya ditekankan pada:
1. Pembentukan kreativitas
2. Pemberian sejumlah kegiatan
3. Suasana yang alamiah
4. Memperhatikan pengalaman siswa
Proses belajar mengajakar diupayakan siswa
dihadapkan pada persoalan-persoalan yg harus
mendapatkan pemecahan atau bersifat problem
solving.
ALIRAN PROGRESIVISME
Aliran konstruktivisme ini menekankan bahwa
pengetahuan adalah hasil konstruksi atau
bentukan manusia. Manusia mengkontruksi
pengetahuannya melalui interaksi objek,
fenomena dan pengalaman dan lingkungannya.
Siswa berinteraksi dengan objek dan
lingkungannya dengan cara melihat, mendengar,
menjamah, mencium dan merasakan.
ALIRAN KONSTRUKTIVISME
1. Keunikan/kekhasannya
2. Potensinya
3. Motivasi yng dilimikinya
ALIRAN HUMANISME
Implikasi dari kegiatan pembelajaran tersebut:
1. Layanan pembelajaran selain bersifat
klasikal, juga bersifat individual.
2. Pengakuan adanya siswa yang lambat dan
siswa yang cepat.
3. Penyikapan yg unik thp siswa baik yg
menyangkut factor personal/individual
maupun yg menyangkut factor lingkungan
social/kemasyarakatan.
Implikasi wawasan tersebut dlm kegiatan
pembelajaran yaitu :
1. Guru bukan meruapakan satu-satunya sumber
informasi.
2. Siswa disikapi sebagai subjek belajar secara
kreatif mampu menemukan pemahamannya
sendiri
3. Dalam proses pembelajaran guru lebih banyak
bertindak sebagai model, teman pendamping,
pemberi motivasi, penyedia bahan
pembelajaran, dan actor yang juga bertindak
sebagai siswa (pembelajar).
Implikasi dari pandangan tersebut.
1. Isi pembelajaran harus memiliki manfaat bagi
siswa secara actual.
2. Dalam kegiatan belajar siswa harus
menyadari penguasaan isi pembelajaran itu
bagi kehidupan.
3. Isi pembelajaran perlu disesuaikan dgn
tingkat perkembangan, pengalaman dan
pengetahuan siswa.
Implikasi dari pandangan tersebut.
1. Isi pembelajaran harus memiliki manfaat bagi
siswa secara actual.
2. Dalam kegiatan belajar siswa harus
menyadari penguasaan isi pembelajaran itu
bagi kehidupan.
3. Isi pembelajaran perlu disesuaikan dgn
tingkat perkembangan, pengalaman dan
pengetahuan siswa.
Pelaksanaan pembelajaran secara aplikatif di dalam kelas.
1. Perkembangan ilmu pengetahuan begitu cepat
sehingga terlalu banyak informasi yang harus dimuat
dalam kurikulum
2. Hampir semua pelajaran disekolah diberikan secara
terpisah satu sama lain yang seharusnya saling terkait.
3. Permaslahan yg muncul dalam pembelajaran sekarang
ini cenderung lebih bersifat lintas mata pelajaran
(interdisipliner) diperlukan kolaborasi antar mata
pelajaran.
4. Kesenjangan antara teori dan praktek dapat dipersempit
dengan pembelajaran terpadu. Siswa mampu
berpikir teoritis dan berpikir praktis.
LANDASAN PRAKTIS
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN TERPADU
1. Tema hendaknya memadukan mata pelajaran
2. Tema harus bermakna.
3. Tema harus disesuaikan dgn tingkat
perkembangan siswa.
4. Tema yg dikembangkan harus mampu
menunjukkan sebagian besar minat siswa.
5. Tema yg diplih hendaknya mempertimbangkan
persitiwa-persitiwa otentik yg terjadi di dalam
rentang waktu belajar.
6. Tema yg dipilih hendaknya mempertimbangkan
kurikulum yg berlaku serta harapan masyarakat.
7. Tema yang dipilih hendaknya juga
mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.
PROSES PEMBELAJARAN
1. Guru hendaknya tidak bersikap otoriter.
2. Pemberian tanggung jawab individu dan
kelompok harus jelas
3. Guru perlu bersikap akomodatif terhadap ide-
ide yg terkadang sama sekali tidak terpikir
dalam perencanaan pembelajaran.
PROSES PENILAIAN
1. Memberi kesempatan kpd siswa untuk
melakukan penilaian diri disamping bentuk
penilaian lainnya.
2. Guru perlu mengajak siswa utk menilai
perolehan belajar yg telah dicapai berdasarkan
criteria keberhasilan pencapaian tujuan atau
kompetensi yang telah disepakati.
MANFAAT PEMBELAJARAN TERPADU
1. Terjadi penghematan karena tumpang tindih
materi dpt dikurangi bahkan dihilangkan.
2. Siswa dpt melihat hubungan-hubungan yg
bermakna.
3. Dapat meningkatkan taraf kecakapan berpikir
siswa.
4. Pembelajaran yang terpotong-potong sedikit
sekali terjadi.
5. Memberikan penerapan-penerapan dunia nyata.
6. Penguasaan materi pembelajaran akan semakin
baik dan meningkat.
7. Sangat positif untuk membentuk pendekatan
menyeluruh pembelajaran terhdp ilmu
pengetahuan.
8. Motivasi belajar dapat diperbaiki dan
ditingkatkan dalam pembelajaran antar mata
pelajaran.
9. Membantu menciptakan struktur kognitif
atau pengetahuan awal siswa yg dpt
menjembatani pemahaman yng terkait.
10.Kerjasama yg lebih meningkat antara para
guru, siswa dan nara sumber lain.
Kerjakan Soal Latihan 1.16 No. 1 s/d 3
Kerjakan Latihan 1.28
Di kertas selembar,………
Sifat individu.
UJI KOMPETENSI
1.Pembelajaran terpadu sebaiknya bertolak dari
kurikulum terpadu.
2.Pembelajaran terpadu sebagai pendekatan
baru merupakan seperangkat wawasan dan
aktivitas berpikir dalam merancang butir-butir
pembelajaran yang ditujukan untuk menguntai
tema, topik maupun pemahaman dan
ketrampilan yg diperoleh siswa sebagai
pembelajaran secara utuh dan terpadu.
KESIMPULAN
3.Pembelajaran terpadu dilandasi oleh landasan
filosofis, landasan psikologis dan landasan
praktis
4.Sepuluh model pembelajaran terpadu menurut
Fogarty (1991) yaitu
5.Fragmented, connected, nested, sequenced,
shared, webbed, threaded, integrated,
immersed dan networked.
1946956.ppt

More Related Content

Similar to 1946956.ppt

5. pembelajaran tematik
5. pembelajaran tematik5. pembelajaran tematik
5. pembelajaran tematikDeir Irhamni
 
Kelompok 4 d micro teaching
Kelompok 4 d micro teachingKelompok 4 d micro teaching
Kelompok 4 d micro teachingnikenisti
 
Metode Pembelajaran Tematik.docx
Metode Pembelajaran Tematik.docxMetode Pembelajaran Tematik.docx
Metode Pembelajaran Tematik.docxZukét Printing
 
Metode Pembelajaran Tematik.pdf
Metode Pembelajaran Tematik.pdfMetode Pembelajaran Tematik.pdf
Metode Pembelajaran Tematik.pdfZukét Printing
 
Siti asmawati (kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru)
Siti asmawati (kurikulum  dan pembelajaran dalam paradigma baru)Siti asmawati (kurikulum  dan pembelajaran dalam paradigma baru)
Siti asmawati (kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru)siti asmawati
 
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualPendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualRomi Afrizal
 
Konsep dasar pembelajaran terpadu
Konsep dasar  pembelajaran terpaduKonsep dasar  pembelajaran terpadu
Konsep dasar pembelajaran terpaduArumingParasdya
 
pengalaman belajar peserta didik sekolah dasar
pengalaman  belajar  peserta didik sekolah dasarpengalaman  belajar  peserta didik sekolah dasar
pengalaman belajar peserta didik sekolah dasarTohir Haliwaza
 
Bahan bacaan 1.2 pengalaman belajar peserta didik sekolah dasar
Bahan bacaan 1.2  pengalaman  belajar  peserta didik sekolah dasarBahan bacaan 1.2  pengalaman  belajar  peserta didik sekolah dasar
Bahan bacaan 1.2 pengalaman belajar peserta didik sekolah dasarÄkäñx Këyñå
 
Pembelajaran Konstektual
Pembelajaran KonstektualPembelajaran Konstektual
Pembelajaran KonstektualGigyh Ardians
 
Tugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulumTugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulumhuzaipah
 
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdfARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdfJamaalChannel
 
jurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdfjurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdfZakiCell1
 
2.1 1 konsep pembelajaran ipa terpadu
2.1 1 konsep pembelajaran ipa terpadu 2.1 1 konsep pembelajaran ipa terpadu
2.1 1 konsep pembelajaran ipa terpadu bbawor aji
 

Similar to 1946956.ppt (20)

MODUL 1.pptx
MODUL 1.pptxMODUL 1.pptx
MODUL 1.pptx
 
5. pembelajaran tematik
5. pembelajaran tematik5. pembelajaran tematik
5. pembelajaran tematik
 
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN.ppt
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN.pptPERMASALAHAN PEMBELAJARAN.ppt
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN.ppt
 
Kelompok 4 d micro teaching
Kelompok 4 d micro teachingKelompok 4 d micro teaching
Kelompok 4 d micro teaching
 
Metode Pembelajaran Tematik.docx
Metode Pembelajaran Tematik.docxMetode Pembelajaran Tematik.docx
Metode Pembelajaran Tematik.docx
 
Metode Pembelajaran Tematik.pdf
Metode Pembelajaran Tematik.pdfMetode Pembelajaran Tematik.pdf
Metode Pembelajaran Tematik.pdf
 
Pengantar pedagogik
Pengantar pedagogikPengantar pedagogik
Pengantar pedagogik
 
Siti asmawati (kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru)
Siti asmawati (kurikulum  dan pembelajaran dalam paradigma baru)Siti asmawati (kurikulum  dan pembelajaran dalam paradigma baru)
Siti asmawati (kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru)
 
Pp pkn
Pp pknPp pkn
Pp pkn
 
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualPendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstual
 
Konsep dasar pembelajaran terpadu
Konsep dasar  pembelajaran terpaduKonsep dasar  pembelajaran terpadu
Konsep dasar pembelajaran terpadu
 
pengalaman belajar peserta didik sekolah dasar
pengalaman  belajar  peserta didik sekolah dasarpengalaman  belajar  peserta didik sekolah dasar
pengalaman belajar peserta didik sekolah dasar
 
Bahan bacaan 1.2 pengalaman belajar peserta didik sekolah dasar
Bahan bacaan 1.2  pengalaman  belajar  peserta didik sekolah dasarBahan bacaan 1.2  pengalaman  belajar  peserta didik sekolah dasar
Bahan bacaan 1.2 pengalaman belajar peserta didik sekolah dasar
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu
 
Pembelajaran Konstektual
Pembelajaran KonstektualPembelajaran Konstektual
Pembelajaran Konstektual
 
Tugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulumTugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulum
 
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdfARTIKEL  UNTUK DIANALISIS.pdf
ARTIKEL UNTUK DIANALISIS.pdf
 
jurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdfjurnal 1 modul 3.pdf
jurnal 1 modul 3.pdf
 
2.1 1 konsep pembelajaran ipa terpadu
2.1 1 konsep pembelajaran ipa terpadu 2.1 1 konsep pembelajaran ipa terpadu
2.1 1 konsep pembelajaran ipa terpadu
 
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN
PERMASALAHAN PEMBELAJARANPERMASALAHAN PEMBELAJARAN
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

1946956.ppt

  • 2. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan: Konsep Dasar Model-model Pembelajaran terpadu TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 3. KONSEP DASAR DAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU Pengertian Pembelajaran terpadu Kurikulum terpadu (integrated curriculum) adalah kurikulum yg mengabungkan sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan isi, keterampilan dan sikap (wolfinger, 1994:133)
  • 4. 1. Kebanyakan masalah dan pengalaman (termasuk pengalaman belajar) bersifat interdisipliner, sehingga untuk memahami, mempelajari dan memecahkannya diperlukan multi skill. 2. Adanya tuntutan interaksi kolaboratif yg tinggi dalam memecahkan berbagai masalah. 3. Memudahkan anak membuat hubungan antarskemata dan transfer pemahaman antarkonteks. 4. Demi efisiensi 5. Adanya tuntutan keterlibatan anak yg tinggi dalam proses pembelajaran. Rasional pemaduan disebabkan oleh beberapa hal berikut:
  • 5. Pembelajaran terpadu disikapi sebagai sebuah wawasan dan aktivitas berpikir dalam merancang pembelajaran yang ditujukan untuk menghubungkan tema, topic, maupun pembahasan dan keterampilan yang diperoleh siswa secara utuh/terpadu.
  • 6. 1. Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai mata pelajaran yg mencerminkan dunia nyata di sekeliling serta dalam rentang kemampuan dan perkembangan anak. 2. Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan anak secara serentak. 3. Merakit atau menghubungkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran yang berbeda, dengan harapan siswa akan belajar dengan lebih baik dan bermakna. Pengertian pembelajaran terpadu dapat dilihat sebagai:
  • 7. 1. Pembelajaran terpadu berpusat pada siswa (student centered). 2. Pembelajaran terpadu dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct experiences). 3. Dalam pembelajaran terpadu pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. 4. Pembelajaran terpadi menyajikan konsep- konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TERPADU
  • 8. 5. Pembelajaran terpadu bersifat luwes (fleksibel). 6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.
  • 9. 1. Pengalaman dan kegiatan belajar akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan siswa. 2. Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu sesuai dengan minat dan kebutuhan anak. 3. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lebih lama. KELEBIHAN PEMBELAJARAN TERPADU
  • 10. 4. Pembelajaran terpadu dapat menumbuhkembangkan ketrampilan berpikir siswa. 5. Menyajikan kegaiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemuai siswa dalam lingkungannya. 6. Menumbuhkembangkan ketrampilan social siswa seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan respek terhadap gagasan orang lain.
  • 11. 1. Kurikulum SD tahun 2004 masih terpisah- pisah ked lm mata pelajaran sehingga menyulitkan guru dalam mengembangkan program pembelajaran terpadu. 2. Dibutuhkan sarana prasarana belajar yg memadai untuk mencapai kompetensid asar secara optimal. 3. Belum semua guru SD memahami konsep pembelajaran terpadu secara utuh, guru kecenderungan masih senang menggunakan pembelajaran yang konvensional. KENDALA PEMBELAJARAN TERPADU
  • 12. 1. Landasan Filosofis Landasan filsafat ini menjadi landasan utama yang melandasi aspek-aspek lainnya. Perumusan tujuan/kompetensi dan isi/materi pembelajaran terpadu. 2. Landasan Psikologis Berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi/teori belajar. Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi/materi pembelajaran terpadu yang diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. LANDASAN PEMBELAJARAN TERPADU
  • 13. 3. Landasan Praktis Berkaitan dengan kondisi-kondisi nyata yang pada umunya terjadi dalam proses pembelajaran saat ini.
  • 14. Beranggapan bahwa proses pembelajaran pada umunya ditekankan pada: 1. Pembentukan kreativitas 2. Pemberian sejumlah kegiatan 3. Suasana yang alamiah 4. Memperhatikan pengalaman siswa Proses belajar mengajakar diupayakan siswa dihadapkan pada persoalan-persoalan yg harus mendapatkan pemecahan atau bersifat problem solving. ALIRAN PROGRESIVISME
  • 15. Aliran konstruktivisme ini menekankan bahwa pengetahuan adalah hasil konstruksi atau bentukan manusia. Manusia mengkontruksi pengetahuannya melalui interaksi objek, fenomena dan pengalaman dan lingkungannya. Siswa berinteraksi dengan objek dan lingkungannya dengan cara melihat, mendengar, menjamah, mencium dan merasakan. ALIRAN KONSTRUKTIVISME
  • 16. 1. Keunikan/kekhasannya 2. Potensinya 3. Motivasi yng dilimikinya ALIRAN HUMANISME
  • 17. Implikasi dari kegiatan pembelajaran tersebut: 1. Layanan pembelajaran selain bersifat klasikal, juga bersifat individual. 2. Pengakuan adanya siswa yang lambat dan siswa yang cepat. 3. Penyikapan yg unik thp siswa baik yg menyangkut factor personal/individual maupun yg menyangkut factor lingkungan social/kemasyarakatan.
  • 18. Implikasi wawasan tersebut dlm kegiatan pembelajaran yaitu : 1. Guru bukan meruapakan satu-satunya sumber informasi. 2. Siswa disikapi sebagai subjek belajar secara kreatif mampu menemukan pemahamannya sendiri 3. Dalam proses pembelajaran guru lebih banyak bertindak sebagai model, teman pendamping, pemberi motivasi, penyedia bahan pembelajaran, dan actor yang juga bertindak sebagai siswa (pembelajar).
  • 19. Implikasi dari pandangan tersebut. 1. Isi pembelajaran harus memiliki manfaat bagi siswa secara actual. 2. Dalam kegiatan belajar siswa harus menyadari penguasaan isi pembelajaran itu bagi kehidupan. 3. Isi pembelajaran perlu disesuaikan dgn tingkat perkembangan, pengalaman dan pengetahuan siswa.
  • 20. Implikasi dari pandangan tersebut. 1. Isi pembelajaran harus memiliki manfaat bagi siswa secara actual. 2. Dalam kegiatan belajar siswa harus menyadari penguasaan isi pembelajaran itu bagi kehidupan. 3. Isi pembelajaran perlu disesuaikan dgn tingkat perkembangan, pengalaman dan pengetahuan siswa.
  • 21. Pelaksanaan pembelajaran secara aplikatif di dalam kelas. 1. Perkembangan ilmu pengetahuan begitu cepat sehingga terlalu banyak informasi yang harus dimuat dalam kurikulum 2. Hampir semua pelajaran disekolah diberikan secara terpisah satu sama lain yang seharusnya saling terkait. 3. Permaslahan yg muncul dalam pembelajaran sekarang ini cenderung lebih bersifat lintas mata pelajaran (interdisipliner) diperlukan kolaborasi antar mata pelajaran. 4. Kesenjangan antara teori dan praktek dapat dipersempit dengan pembelajaran terpadu. Siswa mampu berpikir teoritis dan berpikir praktis. LANDASAN PRAKTIS
  • 22. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN TERPADU 1. Tema hendaknya memadukan mata pelajaran 2. Tema harus bermakna. 3. Tema harus disesuaikan dgn tingkat perkembangan siswa. 4. Tema yg dikembangkan harus mampu menunjukkan sebagian besar minat siswa. 5. Tema yg diplih hendaknya mempertimbangkan persitiwa-persitiwa otentik yg terjadi di dalam rentang waktu belajar. 6. Tema yg dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yg berlaku serta harapan masyarakat. 7. Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.
  • 23. PROSES PEMBELAJARAN 1. Guru hendaknya tidak bersikap otoriter. 2. Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas 3. Guru perlu bersikap akomodatif terhadap ide- ide yg terkadang sama sekali tidak terpikir dalam perencanaan pembelajaran.
  • 24. PROSES PENILAIAN 1. Memberi kesempatan kpd siswa untuk melakukan penilaian diri disamping bentuk penilaian lainnya. 2. Guru perlu mengajak siswa utk menilai perolehan belajar yg telah dicapai berdasarkan criteria keberhasilan pencapaian tujuan atau kompetensi yang telah disepakati.
  • 25. MANFAAT PEMBELAJARAN TERPADU 1. Terjadi penghematan karena tumpang tindih materi dpt dikurangi bahkan dihilangkan. 2. Siswa dpt melihat hubungan-hubungan yg bermakna. 3. Dapat meningkatkan taraf kecakapan berpikir siswa. 4. Pembelajaran yang terpotong-potong sedikit sekali terjadi. 5. Memberikan penerapan-penerapan dunia nyata. 6. Penguasaan materi pembelajaran akan semakin baik dan meningkat.
  • 26. 7. Sangat positif untuk membentuk pendekatan menyeluruh pembelajaran terhdp ilmu pengetahuan. 8. Motivasi belajar dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam pembelajaran antar mata pelajaran. 9. Membantu menciptakan struktur kognitif atau pengetahuan awal siswa yg dpt menjembatani pemahaman yng terkait. 10.Kerjasama yg lebih meningkat antara para guru, siswa dan nara sumber lain.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. Kerjakan Soal Latihan 1.16 No. 1 s/d 3 Kerjakan Latihan 1.28 Di kertas selembar,……… Sifat individu. UJI KOMPETENSI
  • 37. 1.Pembelajaran terpadu sebaiknya bertolak dari kurikulum terpadu. 2.Pembelajaran terpadu sebagai pendekatan baru merupakan seperangkat wawasan dan aktivitas berpikir dalam merancang butir-butir pembelajaran yang ditujukan untuk menguntai tema, topik maupun pemahaman dan ketrampilan yg diperoleh siswa sebagai pembelajaran secara utuh dan terpadu. KESIMPULAN
  • 38. 3.Pembelajaran terpadu dilandasi oleh landasan filosofis, landasan psikologis dan landasan praktis 4.Sepuluh model pembelajaran terpadu menurut Fogarty (1991) yaitu 5.Fragmented, connected, nested, sequenced, shared, webbed, threaded, integrated, immersed dan networked.