SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
LK. 2.2 Menentukan Solusi
No
.
Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1. Siswa kurang merespon dan
antusias mengikuti pembelajaran
IPS
Akar Masalah: Cara mengajar guru
yang yang tidak inovatif dan
kontekstual.
1. Guru melakukan pembelajaran
inovatif
2. Guru menggunakan media
pembelejaran yang inovatif
3. Guru melaksanakan
pembelajaran kontekstual
4. Guru memanfaatkan sumber
belajar berbasis IT.
5. Guru menciptakan suasana
kelas yang aman dan nyaman
secara emosional dan intektual
6. Guru mengukur dengan hati,
seberapa besar keterlibatan
siswa dalam tugas yang ia
berikan, Guru harus bisa
mengenali siswanya, sehingga
akan lebih mudah memahami
kelebihan dan kekurangan
siswa
7. Lima menit terakhir yang
menentukan
8. Guru menciptakan budaya
menjelaskan, bukan budaya
asal menjawab dengan betul
Guru melakukan
pembelajaran
inovatif dengan
model dan metode
inovatif yaitu Model
PJBL (Project Based
Learning) dengan
dipadukan metode
Two Stay Two Stray.
Kajian Literatur:
Menurut Isnawati dan
Hindarto (2011) Penerapan
model pembelajaran
cooperatif dengan
pendekatan struktural two
stay two stray meningkatkan
hasil ketuntasan siswa.
Pendekatan
struktural two stay two stray
juga dapat meningkatkan
afektif dan psikomotorik
siswa. Dengan
model pembelajaran
cooperatif pendekatan two
stay two stray meningkatkan
hasil belajar kelas X
siswa SMA N 1 Boja.
Menurut Jurnayadi (2012)
Hasil pembelajaran dengan
pendekatan two stray
two stay mampu
menumbukan siswa
berkomunikasi matematis.
Hasil pembelajaran
pendekatan
konstruktivisme telah
menunjukkan hasil antara
lain
(1) Hasil mencapai tuntas
Guru memanfaatkan
sumber belajar berbasis
IT.
Kelebihan:
1. Pembelajaran
menjadi lebih
menarik
2. Materi dapat
update terbaru
3. Keragaman materi
dapat diperoleh
4. Siswa mudah
mengakses
pembelajaran
Kekurangan:
1. Membutuhkan
biaya dan sarana
yang menunjang
2. Membutuhkan
waktu untuk
mempersiapkan
3. Siswa tidak
semuanya mampu
mengakses
pembelajaran
berbasis IT.
Guru melakukan
pembelajaran inovatif
dengan model dan
metode inovatif seperti
9. Guru harus mencoba
menggunakan model dan
metode pembelajaran yang
inovatif, seperti PBL atau PJBL.
Yang dapat meningkatkan
antusias dan respon siswa
pada saat pembelajaran.
10.Guru harus mau belajar dan
berubah
11.Guru harus menggunakan
pembelajaran berbasis
teknologi.
12.Diajak berbicara atau sharing
dengan teman sejawat
mengenai metode pembelajaran
13.Adanya bimbingan belajar atau
pelatihan/workshop bagi guru
14.Sekolah juga perlu melakukan
supervisi oleh kepala sekolah
setiap semester sehingga
mengetahui kekurangan dan
kelebihan guru dalam
mengajar.
15.Seorang guru harus memiliki
keterampilan untuk dapat
menarik perhatian siswa, guru
harus terampil, kreatif dan
inovatif.
16.Guru juga harus bisa membuat
media pembelajaran yg
menarik buat siswa.
17.Melalui kreativitas serta
keterampilan yang dimiliki,
guru mampu menciptakan
dan
(2) Aktivitas
belajar berpengaruh
terhadap hasil belajar.
Kajian Wawancara:
1. Berdasarkan hasil
wawancara dengan Rekan
sejawat, solusi Relevan:
- Sangat bagus jika
dipadukan,karena
metode pembelajaran
PJBL dapat
mendorong siswa
untuk belajar dan
bekerja secara
kooperatif dalam
kelompok untuk
mendaptkan solusi,
berfikir kritis dan
analitis, dan
menghasilkan project.
Sedangkan metode
pembelajaran two stay
two stray dimana
siswa belajar
memecahkan masalah
bersama anggota
kelompoknya,
kemudian dua siswa
dari kelompok tersebut
bertukar informasi
kepada anggota
kelompok lain.
Sehingga dari kedua
PBL dan PJBL.
Kelebihan:
1. Pembelajaran
menjadi lebih
menarik
2. Siswa akan
antusias dengan
pembelajaran
3. Siswa menjadi lebih
aktif
4. Materi dapat
diterima baik oleh
siswa
Kekurangan:
1. Membutuhkan
waktu untuk
membuat
pembelajaran yang
inovatif
2. Membutuhkan
biaya untuk
menyiapkan media
pembelajaran yang
menarik
Guru harus mau belajar
dan berubah
Kelebihan:
1. Guru akan
mempunyai
wawasan dan
keterampilan dalam
menggunakan
model dan metode
pembelajaran
metode pembelajaran yang
menarik dengan menggunakan
media visual, audio, maupun
audio visual. Guru dapat
memanfaatkan berbagai
platform pembelajaran yang
mudah digunakan
metode pembelajaran
tersebut sangat bagus
diterapkan.
2. Guru akan berada
dizona nyaman nya
saja
3. Siswa akan menjadi
tertarik dengan
pembelajaran
Kekurangan:
1. Guru akan merasa
terbebani
2. Guru
mengeluarkan
waktu dan biaya
Supervisi oleh kepala
sekolah untuk
meningkatkan cara
mengajar guru
Kelebihan:
1. Guru akan
termotivasi dalam
meningkatkan
kualitas
pembelajaran
2. Guru akan
memahami tujuan
pendidikan yang
sebenarnya dan
peranan sekolah
mencapai tujuan
3. Meningkatkan
kemampuan guru
dalam hal
memimpin dan
membimbing
4. Akan terjadinya
perubahan dalam
proses
pembelajaran
Kekurangan:
1. Guru merasa
canggung dan
kurang bebas
2. Perlu biaya yang
banyak, waktu yang
tepat
3. Tidak
mencerminkan
keadaan sehari-hari
Agak sulit menentukan
dan cukup menyita waktu
2. Kurangnya kemampuan siswa dalam
menjawab soal-soal HOTS.
Akar Masalah: Guru tidak
memfasilitasi siswa dalam berfikir
tingkat tinggi , seperti berfikir kritis.
1. Penyusunan RPP Berbasis
Pembelajaran HOTS
2. Merancang Penilaian Terukur
Dengan Soal Model HOTS
3. Menentukan Model
Pembelajaran
4. Menggunakan stimulus
5. Menggunakan konteks yang
baru
6. Membedakan tingkat kesulitan
dan kompleksitas proses
berpikir
7. Guru harus mau belajar dan
Penyusunan
perangkat
Pembelajaran, model
dan metode yang
berbasis HOTS, yaitu
PBL ( Problem Based
Learning)
Menurut Yunian dan
Wardan (2014: 141) dari
hasil penelitian
mengemukakan bahwa,
Melalui penerapan model
problem based learning
dalam pembelajaran materi
perbaikan dan
setting ulang PC dalam
penelitian ini dapat
meningkatkan keterampilan
berpikir kritis siswa
dalam pembelajaran.
2. Melalui penerapan mode
problem based learning
dalam pembelajaran materi
perbaikan dan
setting ulang PC dalam
Penyusunan perangkat
Pembelajaran, model dan
metode yang berbasis
HOTS, seperti PBL,
PJBL, yang melatih
kemampuan problem
solving, critical
thinking, investigasi
berbasis data dan
kreativitas yang
menghasilkan produk
Kelebihan:
1. Siswa akan diajak
untuk memecahkan
suatu
permasalahan yang
rill (nyata) didalam
kehidupan.
berubah memfasilitasi siswa
dapat berfikir tingkat tinggi
sehingga meningkatkan
kemampuan mengerjakan soal
HOTS
8. Guru menyusun RPP yang
dapat merangsang siswa
berfikir tingkat tinggi
9. Guru menggunakan model dan
metode pembelajaran yang
mampu meningkatkan berfikir
tingkat tinggi.
10.Perlunya pembinan lebih lanjut
terhadap guru
11.perbanyak baca buku serta
Sekolah menugaskan guru
dalam bimtek², IHT
12.Penggunaan model
pembelajaran inovatif menjadi
solusi yang paling tepat,
misalnya menggunakan PJBL
dan PBL untuk melatih
kemampuan problem solving,
critical thinking, investigasi
berbasis data dan kreativitas
yang menghasilkan produk.
13.Guru bisa menciptakan
suasana belajar yang interaktif,
contohnya diawal pembelajaran
siswa diberi
pertanyaan/permasalahan,
dengan begitu setiap siswa bisa
berpikir dan bersikap aktif
selama proses pembelajaran
penelitian ini dapat
meningkatkan hasil belajar
siswa.
Kajian Wawancara:
1. Berdasarkan hasil
wawancara dengan Rekan
sejawat, solusi Relevan:
- Baik untuk
diterapkan, Alasannya
agar siswa terdorong
untuk berfikir kritis
dan analitis ketika
pembelajaran secara
berkelompok sehingga
mendapatkan sebuah
solusi.
2. Siswa akan terbiasa
dengan mencari
berbagai sumber
pengetahuan
3. Kemampuan
berkomunikasi
secara ilmiah akan
terasah
4. Pembelajaran
berfokus pada
masalah
5. Memberikan
tanggung jawab
kepada siswa
sebagai pengendali
dari
pembelajaranyaitu
membentuk dan
mengarahkan
pembelajarannya
sendiri
Kekurangan:
1. Tidak semua materi
cocok
menggunakan
model pembelajaran
berdasarkan
masalah
2. Sering terjadi miss
konsepsi
3. Sulitnya mencari
masalah yang
relevan dengan
materi yang akan
14.Guru bisa menggunakan
metode2 pembelajaran yang
berbasis masalah
15.Guru harus memahami dulu
seperti apa berfikir kritis
itu,Guru juga harus mencari
referensi baik dari pengalaman
org lain maupun belajar secara
langsung tentang berfikir kritis
agar dapat mengajak siswa
berfikir kritis dengan baik.
disampaikan
4. Penggunaan waktu
yang tidak sedikit
Pembinaan terhadap
guru mengenai
pembelajaran HOTS.
Kelebihan:
1. Guru akan
mendapatkan
pengetahuan
tentang HOTS
2. Guru dapat
mengaplikasikan
pembelajaran HOTS
3. Guru dapat
merangsang siswa
berfikir kritis
Kekurangan:
1. Membutuhkan
biaya
2. Membutuhkan
waktu
3. Tidak semua guru
mempunyai
kemauan untuk
mengikuti
pembinaan/pelatih
an
3. Guru belum menggunakan model-
model pembelajaran inovatif.
Akar Masalah: Guru tidak terbiasa
menggunakan metode pembelajaran
yang inovatif.
Pembuatan
Perangkat
pembelajaran yang
berisi model, metode
dan media seuai
Menurut Eny Sundari,
Usada, dan Matsuri dalam
jurnal penggunaan metode
guided note
taking untuk meningkatkan
Guru harus mau
berubah, belajar, dan out
of the Box.
Kelebihan:
1. Guru akan belajar
1. Berpikiran Terbuka
2. Mau Belajar Hal Baru
3. Bergabung dalam Komunitas
Guru
4. Berpikir Out of The Box
5. Lakukan Uji Coba
6. Guru melakukan refleksi diri
7. Lakukan pengamatan kondisi
peserta didik dan ketersediaan
perangkat akses sumber digital
8. Pilih topik pembelajaran yang
abstrak, sulit diamati langsung,
bersifat kompleks, dan atau
materi yang mengandung cara
kerja sistemik untuk disajikan
dengan dukungan perangkat
TIK sehingga memberi nilai
tambah.
9. Identifikasi konten
pembelajaran
10.Gunakan komputer dan atau
perangkat TIK dengan
menempatkan peserta didik
sebagai subyek aktif dan
terbiasa bekerja secara
berkelompok.
11.Seorang guru harus dibekali
empat kompetensi yang
menjadi pokok dalam
menjalalankan tugas, yaitu:
Kompetemsi profesional,
Kompetensi pedagogik,
Kompetensi sosial,
12.Guru harus merubah konsep
dengan materi,
tujuan dan
karakteristik siswa,
yaitu dengan Model
Guided Note Taking
di variasikan dengan
PBL.
hasil belajar IPS materi
masalah sosial bahwa
berdasarkan hasis analisis
data ditemukan adanya
peningkatan hasil belajar IPS
materi masalah sosial. Hal
ini, menandakan bahwa
penggunaan metode guided
note taking dapat
meningkatkan hasil belajar
IPS materi masalah sosial
lebih bermakna dan tidak
membosankan sehingga
siswa tidak tertarik dan
senang mengikuti
pembelajan. Dengan
demikian dapat disimpulkan
bahwa salah satu upaya
meningkatkan hasil belajar
IPS materi masalah sosial
pada siswa kelas IV SDN
Paten 2 Dukun Magelang
tahun ajaran 2012/2013
adalah dengan
menggunakan metode guided
note taking dalam belajar
sehingga tidak terjadi
miskonsepsi dalam
pemahaman konsep mereka.
Pengarahan yang
berorientasi pada perubahan
konsep siswa mampu
mengurangi
kesalahpahaman siswa
dan berubah
2. Guru akan
menggunakan
media
pembelajaran yang
tepat.
3. Banyak wawasan
dan pengetahuan
yang akan
didapatkan guru
Kekurangan:
1. Guru
mengeluarkan
biaya
2. Guru banyak
meluangkan waktu
Penggunaan Media
Pembelajaran berbasis
IT/TIK.
Kelebihan:
1. Siswa akan tertarik
dengan materi yang
disampaikan
2. Siswa akan
memahami materi
yang disampaikan
3. Tercapainya tujuan
pembelajaran
Kekurangan:
1. Tidak semua siswa
dapat mengakses
Teknologi
2. Guru harus
berfikir sejalan dengan
perubahan paradigma dalam
hal pembelajaran.
13.Guru harus bisa berubah dari
yang biasa menjadi luar biasa,
dari yang primitif menjadi
kreatif. Untuk menjadi guru
yang kreatif guru harus
memiliki sifat inovatif, muda
bergaul, mampu membaca
karakteristik peserta didik,
peduli pada peserta didik,
cekatan serta banyak akal.
14.Guru harus tetap belajar
mengikuti zaman
15.Mengikuti workshop/pelatihan
yang diselenggarakan oleh
Kemendikbud atau organisasi
lainnya yang menunjang
pembelajaran dikelas.
16.Guru menggunakan model
pembelajaran yang berbasis
TIK
terhadap
konsep ilmiah (Baser, 2006).
Kajian Wawancara:
1. Berdasarkan hasil
wawancara dengan Rekan
sejawat, solusi Relevan:
- Sangat baik, siswa
lebih cepat menyerap
materi yg disampaikan
oleh guru,,karena
materi yg disampaikan
lebih jelas dan singkat
serta catatan tidak
telalu banyak.
- Untuk guru : guru
lebih berinovasi dalam
pembuatan materi
selain berupa catatan
dalam pembelajaran
dapat menggunakan
bagan/skema sehingga
lebih mudah dalam
penyampaian materi
kepada siswa
meluangkan
waktunya untuk
persiapan
3. Membutuhkan
sarana
danprasarana
Melakukan Uji coba
dengan pengamatan
karakteristik siswa.
Kelebihan:
1. Pendidik bisa
menentukan
metode, strategi
dan komponen
pembelajaran
2. membuat hasil
belajar lebih
optimal dan
bermakna
3. Guru akan
mengetahui
pembelajaran yang
inovatif dan sesuai
dengan kebutuhan
siswa
Kekurangan:
1. Guru akan
mengorbankan
waktu dan biaya
2. Tidak semua siswa
akan terdeteksi
kemampuan
karakteristiknya
4. Pemahaman siswa rendah pada
pembelajaran IPS dalam materi
Perubahan Sosial Budaya dan
Globalisasi.
Akar Masalah: Penggunaan Media
pembelajaran yang tidak tepat
1. Pelatihan untuk meningkatkan
keterampilan Guru dalam
pemilihan Media pembelajaran
yang tepat
2. Pembuatan Perangkat
pembelajaran yang berisi
model, metode dan media seuai
dengan materi, tujuan dan
karakteristik siswa.
3. Penyediaan Alat untuk
menunjang penggunaan Media
pada pembelajaran.
Pembuatan
Perangkat
pembelajaran yang
berisi model, metode
dan media seuai
dengan materi,
tujuan dan
karakteristik siswa,
yaitu dengan Model
NHT yang
dikombinasikan
dengan pembelajaran
berbasis Masalah
dengan
menggunakan Media
pembelejaran yang
menarik.
Pada (Leonard: 2019)
Dengan menggunakan
metode pembelajaran
Numbered Heads Together
(NHT) maka
siswa dapat,
a. Mengembangkan rasa
tanggung jawab.
b. Menggalang kerjasama
dan kekompakan dalam
kelompok.
c. Membuat siswa aktif
mencari bahan untuk
menyelesaikan tugasnya.
d. Membuat siswa lebih
berani mengemukakan
pendapat dan bertanya
kepada kelompok lain.
Kajian Wawancara:
1. Berdasarkan hasil
wawancara dengan Rekan
sejawat, solusi Relevan:
- Sangat bagus
divariasiakan, karena
siswa dapat menelaah
materi dan dapat
diterapkan dilapangan
atau tugas nyata yang
memberikan
tantangan kepada
siswa /peserta didik
yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
untuk dipecahkan
Pelatihan untuk
meningkatkan
keterampilan Guru
dalam pemilihan Media
pembelajaran yang tepat.
Kelebihan:
1. Guru akan memiliki
banyak wawasan
tentang
penggunaan media
yang tepat
2. Siswa akan merasa
senang karena guru
telah tepat
menggunakan
media
pembelajaran
Kekurangan:
1. Membutuhkan
waktu yang untuk
pelatihan
2. Membutuhkan
biaya untuk
mengadakan/
mengikuti pelatihan
3. Membutuhkan
tenaga guru dalam
mengikuti pelatihan
Pembuatan Perangkat
pembelajaran yang berisi
model, metode dan
media seuai dengan
materi, tujuan dan
karakteristik siswa.
secara berkelompok
Kelebihan:
1. Menumbuhkan
minat belajar siswa
karena pelajaran
menjadi lebih
menarik
2. Memperjelas makna
bahan pelajaran
sehingga siswa
lebih mudah
memahaminya
3. Metode mengajar
akan lebih
bervariasi sehingga
siswa tidak akan
mudah bosan
4. Membuat lebih aktif
melakukan
kegiatan belajar
seperti :mengamati,
melakukan dan
mendemonstrasika
n dan sebagainya.
Kekurangan:
1. Mengajar dengan
memakai media
lebih banyak
menuntut guru.
2. Banyak waktu yang
diperlukan untuk
persiapan
3. Perlu kesediaan
berkorban secara
materi
Penyediaan Alat untuk
menunjang penggunaan
Media pada
pembelajaran.
Kelebihan:
1. Guru akan
memanfaatkan
2. Tujuan
pembelajaran akan
tercapai
3. Hasil belajar siswa
akan meningkat
4. Guru akan mudah
dalam penggunaan
media
pembelajaran
5. Siswa akan
termotivasi dalam
pembelajaran
Kekurangan:
1. Sekolah akan
mengeluarkan
biaya
2. akan ada tanggung
jawab tambahan
yaitu menjaga alat
dalam media
pembelajaran

More Related Content

Similar to LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfNurulyDybala1
 
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxJunaiHunter
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptxRusyihanAnwary1
 
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdfsmkn 1 batam
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))Interest_Matematika_2011
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfneno38
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfEgiAgustian5
 
LK 2.2 Menentukan Solusi.docx
LK 2.2 Menentukan Solusi.docxLK 2.2 Menentukan Solusi.docx
LK 2.2 Menentukan Solusi.docxOchim Faraday
 
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxMasitaMasita16
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah (1).pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah  (1).pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah  (1).pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah (1).pdfNurAzizah637923
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfanidar06
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxpurnamasari98
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdfssuserf4685a1
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Rika Rosikah.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Rika Rosikah.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Rika Rosikah.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Rika Rosikah.pdfirwan prayogo
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfubaybaehaki
 

Similar to LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf (20)

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
 
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
 
LK 2.1.docx
LK 2.1.docxLK 2.1.docx
LK 2.1.docx
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
Pkp
PkpPkp
Pkp
 
Pkp
PkpPkp
Pkp
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
 
LK 2.2 Menentukan Solusi.docx
LK 2.2 Menentukan Solusi.docxLK 2.2 Menentukan Solusi.docx
LK 2.2 Menentukan Solusi.docx
 
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah (1).pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah  (1).pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah  (1).pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah (1).pdf
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
 
Model modl pembelajaran
Model modl pembelajaranModel modl pembelajaran
Model modl pembelajaran
 
kumpulan model pembelajaran
kumpulan model pembelajarankumpulan model pembelajaran
kumpulan model pembelajaran
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Rika Rosikah.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Rika Rosikah.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Rika Rosikah.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Rika Rosikah.pdf
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf

  • 1. LK. 2.2 Menentukan Solusi No . Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi 1. Siswa kurang merespon dan antusias mengikuti pembelajaran IPS Akar Masalah: Cara mengajar guru yang yang tidak inovatif dan kontekstual. 1. Guru melakukan pembelajaran inovatif 2. Guru menggunakan media pembelejaran yang inovatif 3. Guru melaksanakan pembelajaran kontekstual 4. Guru memanfaatkan sumber belajar berbasis IT. 5. Guru menciptakan suasana kelas yang aman dan nyaman secara emosional dan intektual 6. Guru mengukur dengan hati, seberapa besar keterlibatan siswa dalam tugas yang ia berikan, Guru harus bisa mengenali siswanya, sehingga akan lebih mudah memahami kelebihan dan kekurangan siswa 7. Lima menit terakhir yang menentukan 8. Guru menciptakan budaya menjelaskan, bukan budaya asal menjawab dengan betul Guru melakukan pembelajaran inovatif dengan model dan metode inovatif yaitu Model PJBL (Project Based Learning) dengan dipadukan metode Two Stay Two Stray. Kajian Literatur: Menurut Isnawati dan Hindarto (2011) Penerapan model pembelajaran cooperatif dengan pendekatan struktural two stay two stray meningkatkan hasil ketuntasan siswa. Pendekatan struktural two stay two stray juga dapat meningkatkan afektif dan psikomotorik siswa. Dengan model pembelajaran cooperatif pendekatan two stay two stray meningkatkan hasil belajar kelas X siswa SMA N 1 Boja. Menurut Jurnayadi (2012) Hasil pembelajaran dengan pendekatan two stray two stay mampu menumbukan siswa berkomunikasi matematis. Hasil pembelajaran pendekatan konstruktivisme telah menunjukkan hasil antara lain (1) Hasil mencapai tuntas Guru memanfaatkan sumber belajar berbasis IT. Kelebihan: 1. Pembelajaran menjadi lebih menarik 2. Materi dapat update terbaru 3. Keragaman materi dapat diperoleh 4. Siswa mudah mengakses pembelajaran Kekurangan: 1. Membutuhkan biaya dan sarana yang menunjang 2. Membutuhkan waktu untuk mempersiapkan 3. Siswa tidak semuanya mampu mengakses pembelajaran berbasis IT. Guru melakukan pembelajaran inovatif dengan model dan metode inovatif seperti
  • 2. 9. Guru harus mencoba menggunakan model dan metode pembelajaran yang inovatif, seperti PBL atau PJBL. Yang dapat meningkatkan antusias dan respon siswa pada saat pembelajaran. 10.Guru harus mau belajar dan berubah 11.Guru harus menggunakan pembelajaran berbasis teknologi. 12.Diajak berbicara atau sharing dengan teman sejawat mengenai metode pembelajaran 13.Adanya bimbingan belajar atau pelatihan/workshop bagi guru 14.Sekolah juga perlu melakukan supervisi oleh kepala sekolah setiap semester sehingga mengetahui kekurangan dan kelebihan guru dalam mengajar. 15.Seorang guru harus memiliki keterampilan untuk dapat menarik perhatian siswa, guru harus terampil, kreatif dan inovatif. 16.Guru juga harus bisa membuat media pembelajaran yg menarik buat siswa. 17.Melalui kreativitas serta keterampilan yang dimiliki, guru mampu menciptakan dan (2) Aktivitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Kajian Wawancara: 1. Berdasarkan hasil wawancara dengan Rekan sejawat, solusi Relevan: - Sangat bagus jika dipadukan,karena metode pembelajaran PJBL dapat mendorong siswa untuk belajar dan bekerja secara kooperatif dalam kelompok untuk mendaptkan solusi, berfikir kritis dan analitis, dan menghasilkan project. Sedangkan metode pembelajaran two stay two stray dimana siswa belajar memecahkan masalah bersama anggota kelompoknya, kemudian dua siswa dari kelompok tersebut bertukar informasi kepada anggota kelompok lain. Sehingga dari kedua PBL dan PJBL. Kelebihan: 1. Pembelajaran menjadi lebih menarik 2. Siswa akan antusias dengan pembelajaran 3. Siswa menjadi lebih aktif 4. Materi dapat diterima baik oleh siswa Kekurangan: 1. Membutuhkan waktu untuk membuat pembelajaran yang inovatif 2. Membutuhkan biaya untuk menyiapkan media pembelajaran yang menarik Guru harus mau belajar dan berubah Kelebihan: 1. Guru akan mempunyai wawasan dan keterampilan dalam menggunakan model dan metode pembelajaran
  • 3. metode pembelajaran yang menarik dengan menggunakan media visual, audio, maupun audio visual. Guru dapat memanfaatkan berbagai platform pembelajaran yang mudah digunakan metode pembelajaran tersebut sangat bagus diterapkan. 2. Guru akan berada dizona nyaman nya saja 3. Siswa akan menjadi tertarik dengan pembelajaran Kekurangan: 1. Guru akan merasa terbebani 2. Guru mengeluarkan waktu dan biaya Supervisi oleh kepala sekolah untuk meningkatkan cara mengajar guru Kelebihan: 1. Guru akan termotivasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran 2. Guru akan memahami tujuan pendidikan yang sebenarnya dan peranan sekolah mencapai tujuan 3. Meningkatkan kemampuan guru dalam hal memimpin dan membimbing
  • 4. 4. Akan terjadinya perubahan dalam proses pembelajaran Kekurangan: 1. Guru merasa canggung dan kurang bebas 2. Perlu biaya yang banyak, waktu yang tepat 3. Tidak mencerminkan keadaan sehari-hari Agak sulit menentukan dan cukup menyita waktu 2. Kurangnya kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal HOTS. Akar Masalah: Guru tidak memfasilitasi siswa dalam berfikir tingkat tinggi , seperti berfikir kritis. 1. Penyusunan RPP Berbasis Pembelajaran HOTS 2. Merancang Penilaian Terukur Dengan Soal Model HOTS 3. Menentukan Model Pembelajaran 4. Menggunakan stimulus 5. Menggunakan konteks yang baru 6. Membedakan tingkat kesulitan dan kompleksitas proses berpikir 7. Guru harus mau belajar dan Penyusunan perangkat Pembelajaran, model dan metode yang berbasis HOTS, yaitu PBL ( Problem Based Learning) Menurut Yunian dan Wardan (2014: 141) dari hasil penelitian mengemukakan bahwa, Melalui penerapan model problem based learning dalam pembelajaran materi perbaikan dan setting ulang PC dalam penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran. 2. Melalui penerapan mode problem based learning dalam pembelajaran materi perbaikan dan setting ulang PC dalam Penyusunan perangkat Pembelajaran, model dan metode yang berbasis HOTS, seperti PBL, PJBL, yang melatih kemampuan problem solving, critical thinking, investigasi berbasis data dan kreativitas yang menghasilkan produk Kelebihan: 1. Siswa akan diajak untuk memecahkan suatu permasalahan yang rill (nyata) didalam kehidupan.
  • 5. berubah memfasilitasi siswa dapat berfikir tingkat tinggi sehingga meningkatkan kemampuan mengerjakan soal HOTS 8. Guru menyusun RPP yang dapat merangsang siswa berfikir tingkat tinggi 9. Guru menggunakan model dan metode pembelajaran yang mampu meningkatkan berfikir tingkat tinggi. 10.Perlunya pembinan lebih lanjut terhadap guru 11.perbanyak baca buku serta Sekolah menugaskan guru dalam bimtek², IHT 12.Penggunaan model pembelajaran inovatif menjadi solusi yang paling tepat, misalnya menggunakan PJBL dan PBL untuk melatih kemampuan problem solving, critical thinking, investigasi berbasis data dan kreativitas yang menghasilkan produk. 13.Guru bisa menciptakan suasana belajar yang interaktif, contohnya diawal pembelajaran siswa diberi pertanyaan/permasalahan, dengan begitu setiap siswa bisa berpikir dan bersikap aktif selama proses pembelajaran penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kajian Wawancara: 1. Berdasarkan hasil wawancara dengan Rekan sejawat, solusi Relevan: - Baik untuk diterapkan, Alasannya agar siswa terdorong untuk berfikir kritis dan analitis ketika pembelajaran secara berkelompok sehingga mendapatkan sebuah solusi. 2. Siswa akan terbiasa dengan mencari berbagai sumber pengetahuan 3. Kemampuan berkomunikasi secara ilmiah akan terasah 4. Pembelajaran berfokus pada masalah 5. Memberikan tanggung jawab kepada siswa sebagai pengendali dari pembelajaranyaitu membentuk dan mengarahkan pembelajarannya sendiri Kekurangan: 1. Tidak semua materi cocok menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah 2. Sering terjadi miss konsepsi 3. Sulitnya mencari masalah yang relevan dengan materi yang akan
  • 6. 14.Guru bisa menggunakan metode2 pembelajaran yang berbasis masalah 15.Guru harus memahami dulu seperti apa berfikir kritis itu,Guru juga harus mencari referensi baik dari pengalaman org lain maupun belajar secara langsung tentang berfikir kritis agar dapat mengajak siswa berfikir kritis dengan baik. disampaikan 4. Penggunaan waktu yang tidak sedikit Pembinaan terhadap guru mengenai pembelajaran HOTS. Kelebihan: 1. Guru akan mendapatkan pengetahuan tentang HOTS 2. Guru dapat mengaplikasikan pembelajaran HOTS 3. Guru dapat merangsang siswa berfikir kritis Kekurangan: 1. Membutuhkan biaya 2. Membutuhkan waktu 3. Tidak semua guru mempunyai kemauan untuk mengikuti pembinaan/pelatih an 3. Guru belum menggunakan model- model pembelajaran inovatif. Akar Masalah: Guru tidak terbiasa menggunakan metode pembelajaran yang inovatif. Pembuatan Perangkat pembelajaran yang berisi model, metode dan media seuai Menurut Eny Sundari, Usada, dan Matsuri dalam jurnal penggunaan metode guided note taking untuk meningkatkan Guru harus mau berubah, belajar, dan out of the Box. Kelebihan: 1. Guru akan belajar
  • 7. 1. Berpikiran Terbuka 2. Mau Belajar Hal Baru 3. Bergabung dalam Komunitas Guru 4. Berpikir Out of The Box 5. Lakukan Uji Coba 6. Guru melakukan refleksi diri 7. Lakukan pengamatan kondisi peserta didik dan ketersediaan perangkat akses sumber digital 8. Pilih topik pembelajaran yang abstrak, sulit diamati langsung, bersifat kompleks, dan atau materi yang mengandung cara kerja sistemik untuk disajikan dengan dukungan perangkat TIK sehingga memberi nilai tambah. 9. Identifikasi konten pembelajaran 10.Gunakan komputer dan atau perangkat TIK dengan menempatkan peserta didik sebagai subyek aktif dan terbiasa bekerja secara berkelompok. 11.Seorang guru harus dibekali empat kompetensi yang menjadi pokok dalam menjalalankan tugas, yaitu: Kompetemsi profesional, Kompetensi pedagogik, Kompetensi sosial, 12.Guru harus merubah konsep dengan materi, tujuan dan karakteristik siswa, yaitu dengan Model Guided Note Taking di variasikan dengan PBL. hasil belajar IPS materi masalah sosial bahwa berdasarkan hasis analisis data ditemukan adanya peningkatan hasil belajar IPS materi masalah sosial. Hal ini, menandakan bahwa penggunaan metode guided note taking dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi masalah sosial lebih bermakna dan tidak membosankan sehingga siswa tidak tertarik dan senang mengikuti pembelajan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa salah satu upaya meningkatkan hasil belajar IPS materi masalah sosial pada siswa kelas IV SDN Paten 2 Dukun Magelang tahun ajaran 2012/2013 adalah dengan menggunakan metode guided note taking dalam belajar sehingga tidak terjadi miskonsepsi dalam pemahaman konsep mereka. Pengarahan yang berorientasi pada perubahan konsep siswa mampu mengurangi kesalahpahaman siswa dan berubah 2. Guru akan menggunakan media pembelajaran yang tepat. 3. Banyak wawasan dan pengetahuan yang akan didapatkan guru Kekurangan: 1. Guru mengeluarkan biaya 2. Guru banyak meluangkan waktu Penggunaan Media Pembelajaran berbasis IT/TIK. Kelebihan: 1. Siswa akan tertarik dengan materi yang disampaikan 2. Siswa akan memahami materi yang disampaikan 3. Tercapainya tujuan pembelajaran Kekurangan: 1. Tidak semua siswa dapat mengakses Teknologi 2. Guru harus
  • 8. berfikir sejalan dengan perubahan paradigma dalam hal pembelajaran. 13.Guru harus bisa berubah dari yang biasa menjadi luar biasa, dari yang primitif menjadi kreatif. Untuk menjadi guru yang kreatif guru harus memiliki sifat inovatif, muda bergaul, mampu membaca karakteristik peserta didik, peduli pada peserta didik, cekatan serta banyak akal. 14.Guru harus tetap belajar mengikuti zaman 15.Mengikuti workshop/pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemendikbud atau organisasi lainnya yang menunjang pembelajaran dikelas. 16.Guru menggunakan model pembelajaran yang berbasis TIK terhadap konsep ilmiah (Baser, 2006). Kajian Wawancara: 1. Berdasarkan hasil wawancara dengan Rekan sejawat, solusi Relevan: - Sangat baik, siswa lebih cepat menyerap materi yg disampaikan oleh guru,,karena materi yg disampaikan lebih jelas dan singkat serta catatan tidak telalu banyak. - Untuk guru : guru lebih berinovasi dalam pembuatan materi selain berupa catatan dalam pembelajaran dapat menggunakan bagan/skema sehingga lebih mudah dalam penyampaian materi kepada siswa meluangkan waktunya untuk persiapan 3. Membutuhkan sarana danprasarana Melakukan Uji coba dengan pengamatan karakteristik siswa. Kelebihan: 1. Pendidik bisa menentukan metode, strategi dan komponen pembelajaran 2. membuat hasil belajar lebih optimal dan bermakna 3. Guru akan mengetahui pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa Kekurangan: 1. Guru akan mengorbankan waktu dan biaya 2. Tidak semua siswa akan terdeteksi kemampuan karakteristiknya
  • 9. 4. Pemahaman siswa rendah pada pembelajaran IPS dalam materi Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi. Akar Masalah: Penggunaan Media pembelajaran yang tidak tepat 1. Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan Guru dalam pemilihan Media pembelajaran yang tepat 2. Pembuatan Perangkat pembelajaran yang berisi model, metode dan media seuai dengan materi, tujuan dan karakteristik siswa. 3. Penyediaan Alat untuk menunjang penggunaan Media pada pembelajaran. Pembuatan Perangkat pembelajaran yang berisi model, metode dan media seuai dengan materi, tujuan dan karakteristik siswa, yaitu dengan Model NHT yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis Masalah dengan menggunakan Media pembelejaran yang menarik. Pada (Leonard: 2019) Dengan menggunakan metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) maka siswa dapat, a. Mengembangkan rasa tanggung jawab. b. Menggalang kerjasama dan kekompakan dalam kelompok. c. Membuat siswa aktif mencari bahan untuk menyelesaikan tugasnya. d. Membuat siswa lebih berani mengemukakan pendapat dan bertanya kepada kelompok lain. Kajian Wawancara: 1. Berdasarkan hasil wawancara dengan Rekan sejawat, solusi Relevan: - Sangat bagus divariasiakan, karena siswa dapat menelaah materi dan dapat diterapkan dilapangan atau tugas nyata yang memberikan tantangan kepada siswa /peserta didik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan Guru dalam pemilihan Media pembelajaran yang tepat. Kelebihan: 1. Guru akan memiliki banyak wawasan tentang penggunaan media yang tepat 2. Siswa akan merasa senang karena guru telah tepat menggunakan media pembelajaran Kekurangan: 1. Membutuhkan waktu yang untuk pelatihan 2. Membutuhkan biaya untuk mengadakan/ mengikuti pelatihan 3. Membutuhkan tenaga guru dalam mengikuti pelatihan Pembuatan Perangkat pembelajaran yang berisi model, metode dan media seuai dengan materi, tujuan dan karakteristik siswa.
  • 10. secara berkelompok Kelebihan: 1. Menumbuhkan minat belajar siswa karena pelajaran menjadi lebih menarik 2. Memperjelas makna bahan pelajaran sehingga siswa lebih mudah memahaminya 3. Metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak akan mudah bosan 4. Membuat lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti :mengamati, melakukan dan mendemonstrasika n dan sebagainya. Kekurangan: 1. Mengajar dengan memakai media lebih banyak menuntut guru. 2. Banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan 3. Perlu kesediaan berkorban secara
  • 11. materi Penyediaan Alat untuk menunjang penggunaan Media pada pembelajaran. Kelebihan: 1. Guru akan memanfaatkan 2. Tujuan pembelajaran akan tercapai 3. Hasil belajar siswa akan meningkat 4. Guru akan mudah dalam penggunaan media pembelajaran 5. Siswa akan termotivasi dalam pembelajaran Kekurangan: 1. Sekolah akan mengeluarkan biaya 2. akan ada tanggung jawab tambahan yaitu menjaga alat dalam media pembelajaran