Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
KURIKULUM 2013 & KKNI 1
1. KURIKULUM 2013
1.Kurikulum selalu berganti dari menteri 1
dengan menteri lainnya
2.Kurikulum 2013 adalah hasil pengembangan
dari KKNI
3.Kurikulum selalu tercipta bukan karena hasil
uji coba klinis
4.Walau uji coba telah dilakukan, hanya uji
coba yang sifatnya tidak tuntas dan
menyeluruh
4. KURIKULUM 1947
(Rencana Pelajaran 1947)
1.Kurikulum sejak Indonesia Merdeka
2.Bersifat Politis (Kurikulum Belanda)
3.Dilaksanakan baru tahun 1950
4.Isi kurikulum menekankan pada pendidikan
karakter
5.Kurikulyum ini tidak menekankan PIKIRAN
6.Menekan pada pendidikan watak, kesadaran
bernegara dan bermasyarakat
5. KURIKULUM 1952
(Rencana Pelajaran Terurai 1952)
1.Baru mengarah pada sistem Pendidikan di
Indonesia
2.Merinci mata pelajaran
3.Setiap Mata Pelajaran dihubungkan dengan
Kehidupan Sehari-hari
4.Diatur bagaimana pembelajar mengajar
dalam bidang studinya
6. KURIKULUM 1964
(Rencana Pendidikan 1964)
1.Menekankan pada pengetahuan
akademik untuk pembekalan pada
jenjang Sekolah Dasar
2.Pembelajaran dipusatkan pada
program Pancawardhana
3.YAITU PADA: pengembangan moral,
kecerdasan, emosional atau artistik,
keterampilan, dan jasmani
7. KURIKULUM 1968
1. Kurikulum yang dijatuhkan sejak runtuhnya Presiden
Soekarno dan tergantikan dengan Soeharto
2. Dikenal dengan Kurikulum Orda Lama
3. Bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan
sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan
jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama
4. Bertolak secara murni dari UUD 1945
5. Cirinya, muatan materi pelajaran bersifat teoretis, tidak
mengaitkan dengan permasalahan faktual di lapangan
6. Isi pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi
kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik
sehat dan kuat
8. KURIKULUM 1975
1.Menekankan pendidikan lebih efektif dan
efisien
2.Kurikulum ini lahir karena pengaruh konsep
di bidang manajemen MBO (Management By
Objective)
3.Metode, materi, dan tujuan pengajaran
dirinci dalam Prosedur Pengembangan
Sistem Instruksional)
4.dikenal dengan istilah satuan pelajaran,
yaitu rencana pelajaran setiap satuan
bahasan
9. KURIKULUM 1984
1.Isi menekankan pada pendekatan proses
keahlian
2.Faktor pencpaian sangat penting
3.Dikenak dengan Kurikuluym 1975 yang
disempurnakan
4.Mendudukkan Pebelajar sebagai Subjek
Belajar
5.Dari mengamati sesuatu, mengelompokkan,
mendiskusikan, hingga melaporkan.
6.Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif
10. KURIKULUM 1994 dan
SUPLEMEN KURIKULUM 1999)
1.Memadukan Kurikulum 1975 dan 1984
2.Pemaduan ini tidak berhasil
3.Banyak Kritikan pada Kurikulum ini,
KARENA
4.Terlalu banyak beban belajar bagi Pebelajar
5.YAITU: dari muatan nasional sampai muatan
lokal.
6.Misalnya bahasa daerah, kesenian,
keterampilan daerah
11. KURIKULUM 2004 (KBK)
1. Sebagai pengganti Kurikulum 1994
2. Berbasis kompetensi Yang mengandung 3 unsur pokok, yaitu
pemilihan kompetensi sesuai, spesifikasi indikator-indikator
evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian
kompetensi, dan pengembangan pembelajaran
3. Ciri-cirinya: menekankan pada ketercapaian kompetensi
pebelajar baik secara individual maupun klasikal, berorientasi
pada hasil belajar dan keberagaman
4. Kegiatan belajar menggunakan pendekatan dan metode
bervariasi,
5. Sumber belajar bukan hanya pembelajar, tetapi juga sumber
belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif
12. KURIKULUM 2006 (KTSP)
1. Mirip dengan Kurikulum 2004
2. Perbedaan menonjol terletak pada kewenangan
dalam penyusunannya, yaitu mengacu pada jiwa
dari desentralisasi sistem pendidikan Indonesia
3. Menetapkan standar kompetensi dan kompetensi
dasar
4. Pembelajar dituntut mampu mengembangkan
sendiri silabus
5. Penilaian sesuai kondisi sekolah dan daerahnya
6. Hasil pengembangan dari semua mata pelajaran
dihimpun menjadi sebuah perangkat dinamakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
13. KURIKULUM 2013
1. Pengganti Kurikulum KTSP
2. Memiliki tiga aspek penilaian: Aspek pengetahuan,
Aspek keterampilan, dan Aspek sikap dan perilaku
3. Ada Isi yang dirampingkan dan ada yang
ditambahkan
4. Yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa
Indonesia, IPS, PPKn, dsb
5. Yang ditambahkan adalah Matematika
14. KELEBIHAN KURIKULUM 2013
1. Kompetensi masing-masing mata pelajaran
menyesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai
2. Mengemas mata pelajaran menjadi lebih bermakna
dalam kehidupan sehari-hari dengan model
pembelajaran tematik integratif dan pendekatan
saintifik.
3. proses pembelajaran pebelajar aktif, pembelajar
sebagai fasilitator maupun motivator, semua aspek
kehidupan bisa menjadi sumber pembelajaran, serta
melahirkan manusia pembelajar
15. KEKURANGAN KURIKULUM 2013
1. Adanya kontradiksi, karena mau melahirkan manusia yang
kreatif, kritis, inovatif, tapi penuh materi yang normative karena
ada penambahan jam belajar agama.
2. Berharap proses pembelajaran lebih leluasa tapi ada
penambahan jam pelajaran
3. Kurikulum 2013 cocok untuk sekolah yang sudah maju dan
gurunya punya semangat belajar tinggi, masyarakat yang sudah
terdidik, pebelajar memiliki kemampuan dan fasilitas setara, serta
infrastruktur telekomunikasi dan transportasi sudah merata
sehingga tidak menghambat proses.
4. Kekurangan lainnya terletak pada penggunaan Ujian Nasional
sebagai evaluasi standar proses pembelajaran pebelajar aktif.
16. IMPLEMENTASI KUR. 2013
1. Indonesia mulai menerapkan Kurikulum 2013 di
sekolah di Indonesia untuk kelas 1, 4, 7 dan 10.
Implementasi Kurikulum 2013 ini akan dilakukan secara
bertahap sampai diterapkan seluruh kelas di Indonesia
pada tahun 2020
2. Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari Kurikulum
tahun 2006 yang disusun mengacu pada Tujuan
Pendidikan Nasional dan berdasarkan evaluasi
kurikulum sebelumnya dalam menjawab tantangan
yang dihadapi bangsa di masa depan
17. Pengembangan Kurikulum 2013
Terletak PADA:
1. Keseimbangan Pengetahuan, Sikap
dan Keterampilan
2. Pendekatan Saintifik alam
Pembelajaran
3. Model Pembelajaran (Penemuan,
Berbasis Proyek dan
4. Berbasis Masalah)
5. Penilaian Otentik.
18. Pengembangan Kurikulum 2013
Terletak PADA:
1. Publik akan dilibatkan dalam proses perbaikan ini
dengan keyakinan bahwa kolaborasi masyarakat dan
pemerintah
2. Pada dasarnya kurikulum tercipta dan tersusun
berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI)
3. Tata cara dari awal dalam penyusunan kurikulum 2013
sampai pada akhir penyusunan dalam kurikulum 2013
adalah memiliki kronologi atau aturan yang sama
dengan penyusunan kurikulum KKNI