Dokumen tersebut membahas tentang konsep merdeka belajar menurut Ki Hajar Dewantara dan implementasinya di SDN Kedundung 1. Konsep ini memberikan kebebasan bagi siswa dan guru untuk belajar secara fleksibel dan menyenangkan sesuai minat serta karakteristik peserta didik agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Konsep merdeka belajar
Program merdeka belajar merupakan filosofi yang berasal dari pemikiran Ki Hajar
Dewantara.
Fokus pada asas kemerdekaan dalam menerapkan materi yang esensial dan fleksibel
sesuai dengan minat, kebutuhan, dan karakteristik dari peserta didik.
Merdeka belajar memneri kebebasan bagi guru dan siswa untuk menerapkan sistem
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga nantinya turut meningkatkan
kualitas sistem pendidikan nasional.
Mendidik dan mengajar adalah memanusiakan manusia, sehingga harus
memerdekakan manusia, dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental,
jasmani, dan rohani. Merdeka belajar diharapkan dapat memperbaiki proses belajar
mengajar agar dapat berdampak baik bagi dalam aspek kehidupan. Mulai dari aspek
fisik, mental, jasmani, dan rohani dalam dunia pendidikan
Konsep merdeka belajar dikenal dengan konsep sistem among yaitu melarang hukuman
dan paksaan kepada peserta didik.
4. Konsep merdeka belajar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim
pada 2019 lalu mencanangkan konsep Merdeka Belajar. Intisari dari
gagasan Merdeka Belajar dalam proses pembelajaran adalah
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, baik bagi guru
terlebih para siswa.
Obyek Merdeka Belajar sebenarnya bukan hanya guru dan siswa
melainkan semua steakholder pendidikan. Namun guru adalah
sebagai ujung tombak yang harus merancang kemerdekaan belajar
sebelum mereka mengajarkan kepada siswa-siswi.
5. Konsep merdeka belajar
Implementasi Merdeka Belajar pada akhirnya akan mengutamakan
pembelajaran outing class/outdoor study sebagai strategi pembelajarannya.
Bahwa belajar tidak harus di dalam kelas dan saling berhadapan antara
guru dan siswa. Suasana pembelajaran lebih nyaman, tidak membosankan
dan membuat siswa bebas berpikir mengembangkan imajinasinya. Dengan
diberikan kemerdekaan belajar di luar kelas akan terbentuk karakter
peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan,
berkompetensi, bertanggung jawab, jujur dan disiplin. Para siswa benar-
benar bisa memasuki dunianya dengan tanpa tekanan. Belajar yang
menyenangkan akan mempermudah masuknya informasi bagi siswa.
6. Konsep merdeka belajar
Salah satu kurikulum yang sedang diupayakan adalah dengan sistem merdeka belajar. Merdeka
belajar dimaknai sebagai rancangan belajar yang memberikan kesempatan pada siswa untuk
belajar dengan santai, tenang, tidak merasa tertekan, gembira tanpa stress dan memperhatikan
bakat alami yang dimiliki para siswa. Fokus dari merdeka belajar adalah kebebasan dalam berpikir
secara kreatif dan mandiri. Guru sebagai subjek utama yang berperan diharapkan mampu menjadi
penggerak untuk mengambil tindakan yang memberikan hal-hal positif kepada peserta didik.
Esensi dari merdeka belajar, yaitu kebebasan berpikir yang ditujukan kepada siswa dan guru,
sehingga mendorong terbentuk karakter jiwa merdeka karena siswa dan guru dapat mengekplorasi
pengetahuan dari lingkungannya, yang selama ini siswa dan guru belajar berdasarkan materi dari
buku atau modul. Merdeka belajar ini akan mendorong terbentuknya sikap kepedulian terhadap
lingkungannya karena siswa belajar langsung di lapangan, sehingga mendorong dirinya menjadi
lebih percaya diri, terampil, dan mudah beradaptasi terhadap lingkungan masyarakat. Sikap-sikap
tersebut penting untuk dikembangkan karena untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi
lingkungannya dibutuhkan sikap kepedulian, terampil dan adaptif dimanapun berada (Dela Khoirul
Ainia, 2020). Nur Sri Widarti, S.Pd.SD , Guru SD Negeri 1 Patutrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten
Purworejo, Jawa Tengah
7. Tujuan Merdeka Balajar
Menciptakan suasana belajar yang bahagia tanpa dibebani
dengan pencapaian / skor nilai
Mendukung banyak inovasi dalam dunia pendidikan
Menggali potensi terbesar bagi guru-guru dan siswa
Meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri.
8. Konsep pendidikan menurut Ki hajar
dewantara disarakna pada;
Asas kemerdekaan memiliki arti bahwa manusia diberi
kebebasan dari TYE untuk mengatur kehidupannya dengan
tetap sejalan dengan aturan yang ada.
Seorang peserta didik harus memiliki jiwa merdeka dalam
artian merdeka secara lahir dan batin serta tenaganya.
9. Menurut Ki Hajar Dewantara, manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya
bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun batin serta tidak
bergantung pada orang lain. Terdapat beberapa hal penting yang menjadi dasar
pada merdeka belajar, beberapa diantaranya yaitu:
.
Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik;
Mendidik dan Mengajar;
Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh;
Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti;
Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
10. 1. Mengenali diri sebagai pendidik
Mengenali kekuatan dan kemampuan diri
Mengenal karakteristik dan kebutuhan siswa
Adaftif terhadap perubahan
2. Mendidik dan mengajar
Sistem Among
Ing Ngarso Sung Tulodho – didepan memberi teladan
Ing Madya Mangun Karso – di tengah membangun kehendak
Tut Wuru Handayani – di belakang memberi dorongan
11. 3. Mendampingi murid dengan utuh dan
menyeluruh
Asas TRIKON yaitu Kontinyue, Konvergen, dan Konsentris yaitu
merancang pembelajarn yang berkelanjutan terbuka dan berdasarkan
kebudayaan bangsa
4. mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti
Memperhatikan bagian biologis seperti rasa takut, bahagia, malu, kecewa,
berani, dll
Memperhatikan bagian intelligible yaitu seperti kecakapan, keterampilan,
serta pengetahuan
5. Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
Pendidikan yang humanis, kerakyatan dan kebangsaan dengan harapan
pendidikan, mampu mengantarkan murid, agar siap hidup serta mampu
mengisi jamannya.
12. Kesimpulan
Merdeka belajar merupakan salah satu langkah yang tepat untuk
mencapai pendidikan yang ideal yang sesuai dengan kondisi saat ini
dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi yang tangguh,
cerdas, kreatif, dan memiliki karakter, sesuai dengan nilai-nilai
bangsa.
Gagasan merdeka belajar menurut ki hajar dewantara memiliki
relevansi yaitu mempertimbangkan keseimbangan aspek cipta, rasa,
dan karsa.
Merdeka belajar merupakan salah satu strategi pengembangan
pendidikan karakter.