tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sosial Budaya.pdf
1. 1
1
Topik 2
Koneksi Antar Materi -
Pendidikan dan Nilai Sosial Budaya
NAMA : SULASTRI
NIM : 2008230096
MATA KULIAH : FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA
DOSEN MATA KULIAH : Dr. Lukman El Hakim, M.Pd.
KELAS : PPG PRAJABATAN IPA GEL. 2 TAHUN 2023
Tugas
Pada fase ini Anda diajak untuk meninjau ulang keseluruhan materi dari Pembelajaran 1
hingga Pembelajaran 6 dan membuat sebuah koneksi pemikiran dengan Mata Kuliah
Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan Indonesia dan membuat sebuah koneksi antar
materi yang sudah Anda pelajari.
Instruksi tugas:
1. Tinjau kembali tugas individu dan kelompok yang telah dikembangkan pada fase
Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual
serta pahami materi kunci Mata Kuliah Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan
Indonesia.
2. Buatlah sebuah kesimpulan dan penjelasan mengenai pemikiran-pemikiran Ki
Hadjar Dewantara yang Anda pelajari dalam modul ini.
3. Buatlah sebuah refleksi dari pengetahuan dan pengalaman baru yang Anda
peroleh dalam modul ini dan perubahan diri yang yang Andal alami dan akan Anda
praktekan di sekolah dan kelas Anda.
4. Ceritakan (konstruksikan kembali) proses pembelajaran dan suasana kelas yang
mencerminkan pemikiran KH Dewantara secara konkret sesuai dengan konteks
lokal sosial budaya di kelas dan sekolah Anda.
5. Kesimpulan dan refleksi disajikan dalam bentuk media informasi. Format media
dapat disesuaikan dengan minat dan kreativitas Anda. Contoh media yang dapat
dibuat: artikel, ilustrasi, grafik, video, rekaman audio, presentasi infografis, artikel
dalam blog, dan lainnya.
6. Unggah hasil kerja Anda sesuai petunjuk pengiriman di bawah.
Pertanyaan pemantik dalam membuat kesimpulan dan refleksi terhadap pemikiran-
pemikiran Ki Hadjar Dewantara:
1. Apa yang Anda percaya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas sebelum
Anda mempelajari topik ini?
2. 2
2
2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari topik
ini?
3. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda merefleksikan
pemikiran KHD?
Jawaban
KHD mengusung konsep bahwa pendidikan seharusnya memberikan kebebasan kepada
peserta didik. Pendidikan yang memerdekakan peserta didik menekankan pada pendekatan
berpusat pada peserta didik, di mana pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan, gaya
belajar, dan minat peserta didik. Hal ini juga didukung dengan kurikulum yang diterapkan saat
ini yaitu Kurikulum Merdeka, dimana peserta didik dibebaskan belajar dengan gaya belajar
mereka, dibebaskan memilih minat yang mereka inginkan, dan belajar dari berbagai sumber
serta belajar yang �dak hanya didalam kelas, peserta didik bisa belajar dan mengambil
Pelajaran dari luar kelas.
KHD juga menekankan pen�ngnya pengembangan karakter dan kemandirian peserta didik.
Kita sebagai pendidik dapat memainkan peran kunci dalam memberikan panduan, dukungan,
dan nilai-nilai moral yang membantu peserta didik menjadi individu yang bertanggung jawab,
mandiri, dan bere�ka. Merdeka bukan berar� bebas sepenuhnya, melainkan Merdeka dalam
ar� bebas dengan panduan.
Konsep KHD ini juga mencakup pemberdayaan sosial dan ekonomi melalui pendidikan.
Pendidik dapat membantu peserta didik memahami peran mereka dalam masyarakat,
memberikan keterampilan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, dan mempersiapkan
mereka untuk berkontribusi secara posi�f. Ar�nya konsep KHD ini �dak hanya mengusung
untuk meningkatkan kemampuan pribadi tetapi juga dalam penerapannya di Masyarakat,
bagaimana kemampuan yang kita punya dapat berar� di dalam Masyarakat.
KHD juga mendorong penghargaan terhadap budaya lokal dan kearifan lokal. Sebagai
pendidik, kita dapat memasukkan elemen-elemen budaya lokal dalam kurikulum dan
membantu peserta didik mengembangkan iden�tas budaya mereka. Misalnya dengan
mengadakan kegiatan-kegiatan kultural seper� fes�val, pertunjukan seni, atau kegiatan
kebudayaan lainnya. Ini dapat menjadi cara yang efek�f untuk merayakan dan memperkuat
iden�tas budaya lokal. Juga dapat menerapkan sikap sikap yang mencerminkan kearifan lokal
seper� bergotong royong dalam kerja bak� dilingkungan Masyarakat.
Pembelajaran yang saya yakini bahwasanya setiap peserta didik memiliki ciri khas dan
karakter masing-masing, hal tersebut tertanam pada gaya belajar tiap-tiap peserta didik oleh
karna itu Pendidikan harus berpusat pada peserta didik Dimana pendidikan menekankan pada
minat, kebutuhan, dan kemampuan individu serta menghadirkan model dan metode belajar
yang menggali motivasi anak. Pembelajaran seperti ini juga mengembangkan kualitas SDM di
era mendatang seperti kreativitas, inovasi, kepemimpinan, percaya diri, disiplin, berpikir
kritis, daya nalar tinggi, kemampuan berkomunikasi, kerja dalam tim, dan berwawasan
global.
3. 3
3
Setelah saya mempelajari topik ini, saya menjadi lebih memahami apa ar� dari sistem
“Among” yaitu “menuntun” Dimana anak diberi kebebasan namun pendidik sebagai pamong
dalam memberikan tuntunan agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar.
Setelah memahami konsep yang diusung dari pemikiran KHD, saya sebagai pendidik merasa
sangat berkewajiban dan merasa memiliki ar� pen�ng dalam menciptakan dan menerapkan
aspek aspek pendidikan yang ditekankan oleh KHD.
Dengan mengadopsi konsep KHD yaitu "Pendidikan yang memerdekakan murid", kita sebagai
pendidik dapat segera merefleksikan konsep tersebut dengan menciptakan pengalaman
belajar yang lebih berar� di kelas yaitu dengan model pembelajaran yang lebih fun dan krea�f,
membangun karakter dan kemandirian peserta didik, dan membantu peserta didik menjadi
individu yang sadar akan nilai-nilai dan tanggung jawab mereka dalam masyarakat.