1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen pada Bank BCA yang mencakup analisis sistem informasi, keunggulan, kekurangan, sistem informasi untuk keunggulan kompetitif, e-commerce, sumber daya komputasi dan komunikasi, kemudahan nasabah dalam mengakses informasi, intranet dan ekstranet, serta undang-undang informasi teknologi di Indonesia.
1. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“Sistem Manajemen Database”
Dosen : Prof. DR. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Nama : FAJAR MUH TRIADI SAKTI
NIM : 43215010090
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
TAHUN 2017
2. Analisis Sistem Informasi pada Bank BCA
Hampir seluruh perbankan di Indonesia sekarang ini telah memberikan pelayanan secara real
time on line dalam bertransaksi. Peran teknologi dalam dunia perbankan sangatlah mutlak,
dimana kemajuan suatu sistem perbankan sudah barang tentu ditopang oleh peran teknologi
informasi. Semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas yang diterapkan perbankan untuk
memudahkan pelayanan, itu berarti semakin beragam dan kompleks adopsi teknologi yang
dimiliki oleh suatu bank. Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap bidang termasuk perbankan
penerapan teknologi bertujuan selain untuk memudahkan operasional intern perusahaan, juga
bertujuan untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap customers.
A. Keunggulan Bank BCA
Sebagai bank transaksional, BCA menawarkan rangkaian jasa yang luas untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan spesifik para nasabah BCA. Sebagai lembaga intermediari keuangan,
BCA telah bekerja keras untuk memperkuat sisi kredit dengan mempersiapkan berbagai paket
yang menarik bagi nasabah yang potensial. BCA memiliki sejumlah keunggulan yang
menjadi kunci keberhasilan BCA dalam menyediakan jasa-jasa yang berguna, efisien dan
mudah.
Keunggulan-keunggulan ini adalah:
1. Tim manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi
perbankan nasional dan internasional;
2. Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi
nasabah;
3. Rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang aktual;
4. Pemanfaatan teknologi paling mutakhir secara tepat;
5. Upaya yang terus-menerus dalam mempertahankan tingkat pengamanan perbankan yang
paling tinggi;
6. Jaringan yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia;
7. Pilihan saluran penghantaran (delivery channel) yang luas untuk mencapai tingkat
kenyamanan pelanggan yang maksimum, dan
3. 8. Per 31 Maret 2010 telah memiliki sekitar 6.710 ATM tunai maupun non-tunai serta ATM
Setoran Tunai yang disediakan di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia.
B. Kekurangan Bank BCA
Kekurangan bank BCA di lihat dari opini nasabah bank adalah sebagai berikut :
1. Saldo awal mungkin terlalu mahal bagi sebagian masyarakat, karena buka rekening awal
minimal harus Rp. 500.000
2. Kurang memperhatikan service nasabah
3. Jika ada komplain dari nasabah, Pelayanan komplain tidak terlalu baik
4. Bank BCA mash sangat terbatas keberadaannya, karena belum banyak terdapat di daerah-
daerah kecil
C. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif pada Bank BCA
Bank Cental Asia baru serius menggunakan teknologi informasi sekitar tahun 1989 dengan
tujuan untuk membedakan pelayanan dengan bank lain. Untuk itu Bank Cental Asia harus
menginvestasikan dana yang besar untuk membangun sistem informasinya. Dengan
menggunakan VSAT, BCA mampu menghubungkan antar cabangnya secara on line. Produk
BCA yang selama ini memanfaatkan teknologi informasi meliputi telegraphic tansfer, mail
transfer, ATM dan phone banking. Sampai tahun 1995 jumlah ATM BCA mencapai 500 unit.
Hal ini berkat kemudahan yang selama ini ditawarkan BCA.
Sistem informasi BCA juga dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas
cabang. Penjurnalan pembukuan sekarang dilakukan secara otomatis, begitu juga pemindahan
antar rekening. Dengan demikian pekerjaan para auditor menjadi lebih ringan. Kehadiran
Local Area Network (LAN) digunakan untuk pendistribusian data entry dan pemrosesan
transaksi. Pada hari-hari sibuk tak kurang dari 1 juta transaksi harus diproses. Sedangkan
fasilitas e-mail digunakan untuk mempermudah komunikasi antar cabang. Pada masa
sekarang agar suatu perusahaan tetap mampu survive di tengah jaman yang terus menerus
berubah secara cepat seperti sekarang ini, salah satu kata kuncinya menurut Thurow (1997)
adalah adaptif. Hal ini disebabkan perubahan jaman akan membawa pula perubahan pada
sifat masyarakat dan tentu saja pada sifat dunia ekonomi secara khusus. Agar perusahaan
4. mampu selalu adaptif terhadap perubahan yang muncul, maka perusahaan harus
mempersiapkan diri terhadap berbagai kemungkinan yang dapat terjadi. Untuk itu perusahaan
harus mempunyai berbagai data dan informasi tentang segala sesuatu yang ada di sekitar
perusahaan. Dengan data-data yang ada tersebut, perusahaan dapat membuat berbagai macam
alternatif skenario strategi. Selanjutnya dengan pengolahan informasi yang terus menerus dari
data yang masuk dari hari ke hari, perusahaan dapat melakukan analisis atas alternatif-
alternatif skenarionya, untuk mencapai skenario terbaik bagi pelaksanaan kegiatan di waktu-
waktu mendatang, demikian seterusnya. Hal seperti ini tentu saja memerlukan dukungan
suatu sistem informasi yang baik.
D. E-Commerce pada Bank BCA
Pengguna internet di Indonesia dan di seluruh dunia dalam satu dasawarsa terakhir,
mengalami perkembangan sangat pesat. Bahkan kini, internet telah menjadi sarana bisnis dan
digunakan lebih dari 1,5 miliar orang di dunia. Pesatnya jumlah pengguna internet, memacu
PT. Bank Central Asia.Tbk (BCA) meluncurkan E-Commerce BCA, yakni sebuah layanan
pemrosesan transaksi online kartu kredit di website merchant BCA.
Layanan E-Commerce BCA dirancang untuk memenuhi kebutuhan para merchant dalam
meningkatkan penjualan dan menggarap potensial market yang lebih luas. Melalui layanan E-
Commerce BCA, para merchant dapat memiliki online payment processing menu pada
website mereka serta dilengkapi layanan penyelesaian transaksi settlement. Untuk
memberikan layanan E- Commerce ini, BCA didukung MasterCard internet Gateway Service
(MiGS) sebagai payment gateway yang memberikan solusi pembayaran komprehensif.
Pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan di website merchant dengan menggunakan kartu
kredit MasterCard ataupun Visa, dapat diproses melalui fasilitas E-Commerce BCA.
E-Commerce BCA terlihat dari item pelayanan yang terdapat pada I-Banking bank BCA
terdapat 10 Service yang bisa digunakan oleh nasabahnya, yaitu: Pembelian, Pembayaran,
Transfer Dana, Informasi Rekening, Informasi Kartu Kredit, Informasi Lainnya, Status
Transaksi, Historis Transaksi, Administrasi, dan E-mail.
5. E. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi yang Dimiliki Bank BCA
Dengan klik BCA, menyediakan bagi individu maupun pemilik bisnis berbagai layanan
perbankan yang sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing melalui Internet. Sementara
itu, bagi mereka yang selalu bepergian, disediakan jasa mobile banking melalui saluran-
saluran m-BCA, SMS Top Up BCA, BCA by Phone dan Halo BCA. BCA telah
mengembangkan infrastruktur broadband nirkabel untuk menjamin komunikasi data
berkecepatan tinggi di antara kantor pusat dan kantor-kantor cabang.
Dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya manusia yang sangat terlatih, BCA telah
berhasil memperluas jaringannya baik jaringan konvensional maupun elektronis untuk
memberikan pengalaman perbankan yang paling nyaman bagi para nasabah.
Di tanggal 31 Maret 2010, para nasabah BCA dapat menghubungi 889 kantor cabang di
seluruh Indonesia di samping dua kantor perwakilan di Hong Kong dan Singapura. Jasa-jasa
khusus bagi pelanggan premium BCA Prioritas BCA juga tersedia di 130 kantor cabang. Di
tingkat international, kami bekerja sama dengan lebih dari 1.831 bank koresponden di 108
negara guna menyediakan jasa-jasa seperti Perintah Pembayaran (Payment Order).
F. Kemudahan Nasabah dalam Mengaksses informasi.
Bank BCA telah memakai teknologi yang strategis, dan penggunaan teknologi yang canggih
secara tepat telah menjadi unsur penting dalam kekuatan kompetitif Bank BCA. Dengan
teknologi ini, Bank BCA mengupayakan kemudahan nasabah Bank BCA untuk mengakses
informasi tentang apa saja mengenai Bank BCA, sehingga nasabah dengan mudahnya
memperoleh informasi yang mereka ingnkan tersebut.
G. Intranet dan Ekstranet
Intarnet adalah jaringan komputer-komputer yang saling tersambung digunakan suatu sistem
organisasi. Atau bisa dikatakan Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi
dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. umumnya juga
terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan
jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet.
6. Ekstranet merupakan Penerapan teknologi internet dalam ruang lingkup beberapa perusahaan
yang merupakan mitra satu sama lain, dengan kata lain Menghubungkan ke perusahaan
partner dan supplier membutuhkan biaya yang tinggi dan tingkat kesulitan yang tinggi pula.
Selain itu, dibutuhkan sering terjadi masalah dengan kompatibilitas device yang digunakan
tiap perusahaan.
BCA juga telah menerapkan sistem intranet dan ekstranet ini. Sebagai contoh, melalui
layanan I-Banking BCA atau melalui ATM BCA para nasabah dapat secara langsung
membayar rekening listrik atau telepon tanpa harus mendatangi PLN atau pun Telkom.
H. Undang-Undang Informasi Teknologi di Indonesia
Informasi Teknologi di Indonesia kini telah diatur dalam Undang-Undang. Undang-undang di
Indonesia yang mengatur tentang Informasi Teknologi yaitu UU RI Nomor 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Undang-undang tersebut terdiri dari 13 BAB dan
54 pasal. Semua tentang IT hingga sanksi-sanksi jika terjadi pelanggaran IT telah diatur di
dalam UU tersebut.
Sistem Informasi Manajemen PT. LG Electronic Indonesia.
PT. LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem yang
dapat diakses oleh semua pegawai PT. LG Electronics Indonesia yang berada di seluruh
Indonesia. Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise Portal atau dapat disingkat
dengan LGEP. Seluruh pegawai yang telah memiliki akses resmi dapat menggunakan portal
ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang
didapatkan secara resmi dari PT. LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in
menggunakan e-mail tersebut ke dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau
memberikan informasi terbaru mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini
hanya dapat diakses di lingkungan perusahaan saja.
PT. LG Electronics Indonesia dalam mengendalikan inventori yang dimiliki perusahaan.
System tersebut dinamakan Global Digital Logistic System atau dapat disingkat dengan
GDLS.
7. memakai sistem informasi GDLS
• Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya,
meliputi ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang-barang apa saja yang dikirim
dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan barang setelah sampai di tujuan.
• Membuat jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun
sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan no truk yang digunakan untuk
melakukan pengiriman.
• Mendapatkan informasi mengenai jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang
perusahaan baik gudang pusat maupun cabang.
• Mengetahui apakah adanya pengembalian barang yang telah dikirim dikarenakan adanya
barang yang tidak laku terjual ataupun barang yang telah rusak/cacat.
• Mengetahui berapa nilai barang yang telah dikirim atau diterima termasuk biaya loading
barang ke gudang dan biaya tambahan lainnya.
INFORMASI MANAJEMEN GDLS
Dengan adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics Indonesia dapat
mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat maupun
cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan
inventori sehingga dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berwenang. Hal ini akan
meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan kinerja perusahaan.
8. 1. DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem
penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database
management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk
membangun basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS (Database Management system)
ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar,
dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat
dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan. DBMS ialah perantara untuk user dengan basis
data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di
tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam
instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.
Contoh dari DBMS ialah MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL server
2. Database Relasional adalah untuk menjelaskan database sebagai kumpulan dari logika
matematika prediktif pada set terbatas dari variabel prediktif, menjelaskan kendala pada nilai
mungkin dan kombinasi nilai. Isi dari database pada waktu yang diberikan ialah model logika
terbatas dari database tersebut. Contoh dari set relasi, satu per variable prediktif, seperti
seluruh variabel dasar yang diinginkan. Permintaan untuk informasi dari database (queri
database) juga disebut prediktif.
3. field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field
misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field
tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field
yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu tabel untuk mengisikan
nama-nama (data) field yang akan di isikan.
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan
baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah
terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis.
Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data
adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam
bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua
kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat
berkumpul.
9. Lalu data adalah kumpulan fakta yang mewakili suatu objek, misalnya seperti manusia,
barang dan sebagainya yang direkam ke dalam bentuk huruf, angka, simbol, teks, bunyi,
gambar ataupun kombinasinya. Jadi dapat disimpulkan basis data adalah kumpulan
terorganisasi dari data-data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat dengan
mudah disimpan, dimanipulasi, dan dipanggil oleh pemakainya. Dan Karakter atau character
adalah merupakan suatu bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf
ataupun karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data atau field.