2. Sebagai salah satu nasabah Bank BNI, pada kesempatan ini saya akan
membahas sistem informasi manajemen Bank BNI.
Peran SI dalam bisnis sangat penting, oleh karena itu perlu adanya upaya untuk
memenejemen SI, pemanfaatan Sumber daya Informasi serta menjaga kualitas
informasi supaya perusahaan atau produk yang ditawarkan bisa unggul secara
kompetitif. (Hapzi Ali, 2010:50)
Sebagai Bank terbesar ke-4 di Indonesia, BNI mempunyai banyak jenis produk
dan layanan yang ditawarkan kepada nasabah. Banyaknya unit dan karyawan
yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk luar negeri merupakan
keuntungan tersendiri dan tentunya membutuhkan system informasi
management yang baik untuk menunjang hal itu semua,
terutama internetworking. BNI memiliki kelebihan SI antara lain:
1. INTRANET
Media komunikasi internal yang dipakai oleh seluruh unit dan karyawan BNI
adalah intranet. Informasi dari manajemen kepada pegawai baik itu
pemberitahuan yang bersifat informasi, peraturan/ ketentuan, dll, di-
publish melalui intranet. Intranet yang digunakan BNI telah dilengkapi dengan
software anti-virus dan flter system tersendiri sehingga terjamin
keamanannya. Intranet BNI tersebut dipergunakan hanya untuk kepentingan
pekerjaan. Beberapa contoh sarana komunikasi intranet di BNI antara lain:
BNI Icons, merupakan aplikasi yang digunakan seluruh pegawai di unit bisnis
dan operasional seperti teller, customer service, back office, dll.
SMPK (Sistem Monitoring Proses Kredit), merupakan aplikasi yang digunakan
oleh petugas kredit untuk memantau alur kerja/ flowproses kredit.
IRS Online, merupakan aplikasi yang digunakan oleh petugas kredit (dhi. analis
kredit) untuk menentukan rating calon debitur (peminjam).
BNIforum, merupakan aplikasi intranet yang digunakan oleh manajemen dan
pegawai untuk informasi seputar BNI, ketentuan dan berita terkait lainnya.
3. Webmail BNI, merupakan aplikasi email yang dimiliki setiap karyawan BNI
dengan alamat email: [nama pegawai]@bni.co.id. Alamat email tersebut dapat
diakses oleh seluruh karyawan diseluruh Indonesia dan di luar negeri.
HCMS (Human Capital Management System), merupakan aplikasi yang
berkaitan sistem kepegawaian.
Intranet bagi karyawan akan memberikan benefits tertentu antara lain sebagai
media komunikasi yang cepat dalam menyampaikan pekerjaan,
mempermudah mendapatkan informasi terkini dari perusahaan dan dapat
diakses dari berbagai lokasi.
Bagi BNI, intranet akan mendatangkan benefits tertentu antara lain
mempercepat arus informasi kepada seluruhkarya!an khususnya terkait
keputusan manajemen/direksi serta merupakan media komunikasi internal
yang cukup aman mengingat dibawah pengawasan Bank.
2. EXTRANET
Sebagai salah satu lembaga intermediary, BNI mempunyai banyak layanan dan
produk baik dari segi asset maupun liabilities. Terkait extranet, salah satu
aplikasinya di BNI yaitu BNI Cash Management. BNI Cash
Management merupakan sarana internet banking real-time online yang
ditujukan untuk segmen bisnis, memberikan akses dan control terhadap
transaksi financial maupun non-finansial bagi nasabah dengan aman, cepat dan
mudah. Fitur-fitur yang tersedia antara lain Inquiry saldo dan mutasirekening
di BNI, Inquiry suku bunga dan kurs valas, transaksi antar rekening BNI secara
real time, Transfer ke bank lain dalam & luar negeri, Pembayaran tagihan, dll.
Salah satu fitur sebagaimana disebut di atas adalah pembayaran tagihan
atau bill collection. Layanan Bill Collection adalah layanan yang memberikan
solusi kecepatan rekonsiliasi Pembayaran bagi nasabah (Biller) dengan
memanfatkan strukturisasi rekening dan referensi standar serta layanan yang
memberikan solusi kemudahan pembayaran bagi Mitra dengan sejumlah
pilihan jaringan Pembayaran. Dalam layanan ini, biller atau perusahaan yang
mengeluarkan tagihan seperti Telkomsel misalnya akan meminta BNI
menyediakan suatu layanan yang memudahkan nasabah membayar kewajiban
kepada perusahaan tersebut dan selain itu, perusahaan akan segera
4. mendapatkan data tentang nasabah mana yang telah membayar dan nasabah
mana yang belum membayar serta berapa jumlah dana yang telah dibayarkan
oleh seluruh nasabah. Nasabah dapat menggunakan berbagai media transaksi
yang ada baik secara electronik yaitu ATM, e-banking (melalui laptop, PC
dan phone banking) atau datang ke cabang. Selain itu, terdapat juga gambar
beberapa media (ATM, phone bankingdan internet banking) yang dapat
dipakai nasabah dalam melakukan pembayaran kepada perusahaan.
3. INTERNET
Internet bertujuan mengenalkan keberadaan dan keberagam produk
perusahaan kepada public. BNI memiliki website www.bni.co.id yang dibuat
menarik juga terlihat mudah dan efektif untuk dijelajahi agar para pengguna
internet dapat mengetahui informasi seputar BNI. Jika kita mengakses website
dapat terlihat menu-menu utama yang ditampilkan serta juga terdapat
berbagai macam layanan produk dan jasa. Selain itu menu lowongan keja di
BNI juga telah disediakan. Salah satu fitur yang ada dalam situs BNI ini adalah
fitur internet banking yang terdiri dari personal internet banking dimana
nasabah Bank dapat langsung melakukan inquiry atau transaksi setelah
connect menu internet banking tersebut.
4. FUTURE DEVELOPMENT
BNI harus mempersiapkan diri dalam mengembangkan sistem informasi
manajemen yang tepat ke depan. Untuk itu terdapat challenges dan Strategi
yang selayaknya diterapkan oleh Bank BNI. Beberapa yang perlu dikembangkan
lebih lanjut adalah dalam hal:
a) Komunikasi 2 arah dari pengguna internet dengan BNI, misalnya dalam hal
tindak lanjut informasi produk, penjualan, perhitungan dan lain-lain.
b) Sistem perbankan untuk mendukung kegiatan perbankan:
Branchless banking
Aktivitas penjualan sekaligus pengajuan proposal pinjaman, analisa kredit
(scoring), di lokasi nasabah.
Aktivitas collection di lokasi nasabah
5. 5. CHALLENGES
Terdapat 2 (dua) tantangan yang dihadapi oleh BNI yaitu pertama perubahan
preferen nasabah yang cepat, dan kedua adalah persaingan internasional
dalam Masyarakat ekonomi ASEAN 2015. Preferen nasabah berubah sangat
cepat mengingat terdapat perubahan teknologi yang cepat dan kebutuhan
nasabah yang lebih beragam. Saat ini, teknologi cepat berubah misalnya
perubahan telepon, media social, dan lain-lain. Sedangkan,kebutuhan nasabah
juga semakin beragam dimana nasabah ingin layanan yang lebih cepat dan
simple. Tantangan kedua adalah adanya liberalisasi ekonomi di bidang
perbankan pada kawasan ASEAN melalui Masyarakat ekonomi ASEAN tahun
2015. Hal ini dapat menyebabkan bank-bank yang berkantor pusat di
Singapore atau Malaysia dapat bebas beroperasi di berbagai daerah di
Indonesia. Sehingga persaingan perbankan melalui produk dan layanan
semakin ketat.
Namun, dibalik banyaknya kemudahan akses informasi tersebut,
terdapat kelemahan SIM, yaitu kurang kuatnya security system pada Bank BNI,
hal ini dibuktikan dengan terjadinya pembobolan 70 rekening nasabah di
daerah Pontianak pada tahun 2016. Meskipun dapat kita ketahui bahwa cyber
crime dapat menyerang siapapun dan celah manapun, akan tetapi menjadi
pelajaran bagi seluruh entitas untuk membangun sistem keamanan informasi
yang kuat agar stakeholder merasa aman untuk bekerjasama, terutama dalam
hal ini nasabah BNI yang merasa aman untuk menyimpan modalnya di BNI.
sekian penjabaran yang saya berikan, kurang lebihnya mohon maaf.. terima
kasih
Wassalamu'alaikum
Sistem informasi pada dasarnya bisa terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis-
jenis dari sistem informasi tersebut biasanya terdiri dari spesifikasi dan juga
fungsi tertentu yang ada di dalam suatu perusahaan atau suatu organisasi.
Paling tidak ada 7 jenis sistem informasi yang saat ini banyak
diimplementasikan dalam perusahaan dan juga organisasi.
Sistem Informasi Manajemen
6. Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan,
ataupun ketua pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat
mengatur dan memanage bawahan dan anak buah, maka sistem informasi
manajemen ini sangat penting sekali untuk para level management dalam hal:
Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan
dan juga anak buah
Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari
anak buah
Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah
Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna organisasi
dan juga perusahaan.
Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen dalam mengatasi suatu permasalahan
Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul pada suatu
organisasi
Meningkatkan efisiensi manajerial di dalam sebuah organisasi atau perusahaan
Menunjang fungsi operasional dari manajemen dalam melakukan tugasnya di
sebuah perusahaan atau organisasi
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat
memudahkan para pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa
bekerja secara efisien dan tepat
Sistem Informasi Eksekutif
sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu organisasi
atau perusahaan banyak berisi mengenai:
7. Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka
waktu tertentu
Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level
eksekutif
Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan
ataupun organisasi
Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan
atau organisasi tersebut
Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Sistem Informasi Akuntansi
Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik
dan juga benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para
akuntan di sebuah perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk
keuangan yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung
dengan melakukan proses akuntansi
Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan,
terutama pada level akuntansi keuangan perusahaan
Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan akuntansi rutin dari
sebuah perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada
periode tutup buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi
akuntasi, semua transaksi selama setahun akan tersimpan ke dalam sistem,
8. yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses akuntansi menjadi
lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.
Sistem Informasi Keuangan
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan
penting untuk diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem
informasi keuangan:
Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski yang
dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu,
misalnya pada periode satu tahun
Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi
akuntansi, untuk membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan
penghitungan mengenai neraca keuangan suatu perusahaan
Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada
bagian keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang
sudah prnah dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan
suatu perusahaan
Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi
mengenai transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan peminjaman
Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan
tunjangan karyawan
Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya manusia, terutama
dalam hal payroll, yang menyangkut pemberian gaji dan juga tunjangan
karyawan
Sistem Informasi Manufaktur
9. . Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga
diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di
bidang produksi.
Apa saja fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur?
Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi,
seperti:
Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya
manusia di dalam proses produksi
Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang sedang
berlangsung
Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang
harus dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya
Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil
produksi perusahaan tersebut
Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and Development) dalam
membantu mengenmbankan produk – produk baru yang harus diproduksi
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki banyak sekali
manfaat, terutama bagi bagian personalia dan juga HR. Berikut ini adalah
beberapa manfaat dari sistem informasi sumber daya manusia:
Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok
dari seorang karyawan
10. Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta
pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan
tersebut
Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis
sistem informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting
terutama bagi bagian pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi
pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberkan informasi penting
mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Yang
meliputi:
Jumlah produk yang sudah terjual
Produk yang laris dan banyak dipesan
Produk yang jarang diminati oleh pasar
Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu produk
Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan
Daftar Pustaka:
Ali, Hapzi. 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi,
Hasta Cipta Mandiri.