SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
“PENGARUH INTERNET BANKING,
NPL, DPK, BOPO DAN NIM
TERHADAP LABA STUDI KASUS PT.
BANK BRI ”
Disusun Oleh:
Fachrul Nita
NIM. 2013001069
Internet Banking
Perkembangan Internet
Dilihat dari jumlah pengguna, kemajuan
teknologi, maupun fungsinya
Internet Banking
Bank BRI menyediakan
layanan i-banking pada tahun
2009 untuk memudahkan
kegiatan transaksi
Dampak
i-banking
terhadap
laba
Perkembangan Internet
1. Perkembangan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Internet adalah salah satu bentuk perkembangan teknologi dan
ilmu pengetahuan yang memberikan dampak besar. (Nurul Annisa,2015).
A. Perkembangan Pengguna Internet dibandingkan dengan Negara Lain:
• Pada akhir tahun 2012 Indonesia berada pada posisi ke 11, 20 besar teratas untuk
penggunaan internet sedunia, berada diatas Mesir, Korea, dan Turki. (Internet World
Stats)
•Pada tahun 2014, populasi netter Tanah Air mencapai 83,7 juta orang. Sehingga
Indonesia menduduki peringkat ke-6 terbesar di dunia. (lembaga riset pasar internet
marketer)
•Pada 2017, netter Indonesia mencapai 112 juta orang mengalahkan Jepang di
peringkat ke-5 yang pertumbuhan jumlah pengguna internetnya lebih lamban.
(lembaga riset pasar internet marketer)
•Pada tahun 2018, E-Marketer memperkirakan 3,6 miliar manusia di bumi akan
mengakses internet setidaknya satu kali setiap bulan (lembaga riset pasar internet
marketer)
B. Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia
Gambar 1.1
Statistik pengguna internet di Indonesia
Sumber : Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII)
Jumlah pengguna Internet di
Indonesia tahun 2016 adalah
132,7 juta user atau sekitar
51,5% dari total jumlah
penduduk Indonesia sebesar
256,2 juta. Terbanyak di Pulau
Jawa . dengan total pengguna
86.339.350 user atau sekitar
65% dari total penggunan
Internet.
Lanjutan Latar Belakang Masalah
Lanjutan Latar Belakang Masalah
2. Saat ini tujuan penggunaan internet tidak hanya sebatas media informasi
bagi penggunaannya, akan tetapi juga merambah ke dunia bisnis.
Contoh : maraknya online shop
Logika:
Semakin banyak pelaku bisnis olshop maka semakin banyak jumlah pengguna
internet banking. Nasabah membutuhkan pelayanan yang mudah dan praktis agar
transaksi mereka lancar
Satria dan Subekti (2010) mengemukakan bahwa “Sektor perbankan saat ini sedang
mengalami pergeseran fungsi vitalnya sebagai lembaga intermediasi, yang seharusnya
mampu secara efektif dan efisien mengalokasikan sumber dananya pada masyarakat.
Pergeseran fungsi vital perbankan, ditandai dari aktivitas yang “tradisional” ke aktivitas
“non tradisional (fee based income, transaksi derivatif-off balance sheet, dll) disebabkan
oleh berbagai permasalahan yang kompleks menyangkut sisi kelembagaan, regulasi,
teknologi maupun eksternal (globalisasi)”.
3. Bank mengembangkan berbagai layanan untuk memudahkan
kegiatan transaksi yang ada dalam masyarakat.
• Keseluruhan transaksi yang ada pada layanan internet banking merupakan
sumber dari pendapatan non bunga bank, sehingga dengan meningkatkan
pengguna layanan dan kegiatan transaksi melalui internet banking, maka bank
akan memperoleh tambahan laba yang berasal dari fee based income. Apabila
pendapat non bunga bank meningkat apakah suku bunga bank berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas bank.
• Internet banking membantu bank-bank mengurangi biaya operasi sementara
mengurangi kebutuhan untuk jaringan teritorial yang luas. Menyediakan jenis
layanan telah menjadi komponen strategis dari setiap lembaga perbankan
berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
• Internet banking memungkinkan bank untuk mengurangi biaya operasional
kantor yang mahal, internet banking akan mengurangi jumlah nasabah yang
datang ke bank, sehingga bank dapat menggunakan kantor yang lebih kecil dan
pegawai yang lebih sedikit (Sunarto, 2010:34)
Internet Banking dan Kinerja Keuangan
Bank Rakyat Indonesia, Tbk.
•Bank BRI adalah bank umum persero yang menyediakan layanan internet banking pada
tahun 2009.
•Fitur unggulan layanan Internet banking Bank BRI antara lain melihat saldo dan mutasi
rekening, melakukan transfer sesama Bank BRI, transfer bank lain dan RTGS (Real-Time
Gross Settlement). Membayar berbagai tagihan, seperti Tagihan Telkom, Kartu Kredit BRI,
dan PLN , melakukan pembelian, seperti Pulsa Selular dan Uang Elektronik serta
komunikasi dengan Customer service Bank BRI melalui fasilitas Inbox Internet banking.
•Bank BRI telah meluncurkan satelit perbankan pertama di dunia pada tanggal 19 Juni
2016 yang diberi nama BriSat akan membantu BRI memberikan layanan yang terbaik.
Dengan memiliki satelit, BRI dapat memperluas jangkauan layanan keuangan ke daerah
terpencil dan memaksimalkan pelayanan internet banking.
(http://www.rappler.com/indonesia/136910-bri-luncurkan-satelit-perbankan-pertama-
dunia).
Gambar 1.2
Grafik Persentase Transaksi yang Menggunakan Internet banking
Bank BRI tahun 2013 - 2015
sumber: Laporan keuangan tahunan BRI 2015
Grafik di atas menggambarkan terjadinya kenaikan persentase rata-rata nilai
transaksi yang menggunakan internet banking Bank BRI pada tahun 2013 hingga
tahun 2015.
Semakin banyak pengguna layanan internet banking yang dimiliki maka akan
semakin banyak pula transaksi yang dilakukan melalui layanan internet
banking ini. Dengan demikian biaya operasional yang dikeluarkan untuk
melayani transaksi melalui teller dapat dikurangi. Sehingga bank dapat
beroperasi lebih efektif dan efisien.
Namun, apakah layanan Internet banking memberikan kontribusi pada
peningkatan kinerja secara keseluruhan dan efisiensi perusahaan perbankan.
Analisis rasio keuangan merupakan dasar untuk menilai dan menganalisis
operasi perusahaan. Hasil yang diperoleh merupakan alat yang dijadikan
ukuran kinerja perusahaan.
•Bank BRI dalam tiga tahun terakhir setelah penerapan internet banking yaitu
tahun 2013 sampai dengan 2015 mempunyai nilai Profitabilitas (ROA) tertinggi
dibandingkan dengan enam bank umum lainnya.
No. NAMA BANK 2013 2014 2015
1 Bank Mandiri (Persero) Tbk 3,66 3,57 3,15
2 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 5,03 4,74 4,30
3 Bank Central Asia Tbk. 3,80 3,90 3,80
4 Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk. 3,40 3,50 2,60
5 Bank CIMB Niaga Tbk. 3,10 2,90 2,30
6 Bank Danamon Tbk. 3,40 1,88 1,20
7 Bank Pan Indonesia Tbk. 1,85 1,79 1,27
Tabel 1.1
Nilai rasio Return On Asset (ROA) pada 7 Bank Umum Yang Listed di BEI tahun 2013 - 2015
Sumber: Data diolah
Kinerja Keuangan Bank BRI
Berdasarkan tabel 1.1 di atas dapat terlihat pencapaian
profitabilitas Bank Umum yang listed di BEI pada periode 2013
sampai dengan 2015. Keseluruhan tingkat ROA pada tiga tahun
terakhir fluktuatif dan cenderung menurun. Walaupun rata-rata
nilai ROA menurun, Bank BRI memiliki nilai Return On Asset
tertinggi antara tahun 2013 sampai dengan tahun 2105.
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP
Tahun 2004, nilai ROA Bank BRI selama 2013 - 2015 dinilai
sangat baik karena karena di atas 1,5%.
Gambar 1.3
Grafik Pertumbuhan kinerja keungan
PT. Bank BRI 2003 – Triwulan 3 tahun 2015
Sumber: Presentasi Perusahaan, 11 tahun kinerja keuangan BRI, hal: 8
Berdasarkan gambar 1.3 dapat dilihat peningkatan Aset, kredit, Dana Pihak Ketiga,
Laba Bersih dari tahun ke tahun, yaitu Aset 21,1% tahun 2003 - 2014, Kredit 23,5
tahun 2003 - 2014, Dana Pihak Ketiga 20,7% tahun 2003 - 2014 serta laba bersih
22,5% tahun 2003 - 2014.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, 31 Januari
2017 mengatakan , “ PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah
mengantongi laba bersih Rp 25,8 triliun atau bertumbuh satu digit di 2,18 persen
(yoy) pada 2016. pendapatan perseroan pada 2016 banyak ditopang pendapatan
komisi (fee based income) yang tumbuh hingga 25,2 persen atau menjadi Rp 9,2
triliun. Sementara pendapatan bunga bersih tumbuh 16,2 persen menjadi Rp 65,7
triliun. Adapun laba BRI pada 2016 sebesar Rp 25,8 triliun, sementara laba
konsolidasinya Rp 26,2 triliun. Pendapatan bunga itu disumbang pertumbuhan
kredit yang 13,8 persen atau Rp 635,3 triliun.
(https://m.tempo.co/read/news/2017/01/31/090841609/naik-2-persen-bri-raup-
laba-bersih-rp-25-8-triliun, 31 Januari 2017)
Dalam menganalisis dan menilai kondisi keuangan perusahaan serta prospek
pertumbuhan labanya ada beberapa teknik analisis yang dapat digunakan.
Salah satu alternatif untuk mengetahui apakah informasi keuangan yang
dihasilkan dapat bermanfaat untuk memprediksi pertumbuhan laba, termasuk
kondisi keuangan di masa depan adalah dengan melakukan analisis rasio
keuangan. maka perubahan laba bisa diprediksi dengan menggunakan analisis
rasio keuangan perusahaan (Sudarini, 2005, Usman, 2003) .
Pada penelitian ini, rasio yang digunakan adalah NPL, DPK, BOPO, dan NIM serta
menambahkan variabel dummy internet banking dengan tujuan mengetahui
pengaruh rasio tersebut tersebut terhadap laba bank PT. BRI Tbk.
Studi tentang kinerja keuangan dan internet banking terus dilakukan, pro-kontra
tentang pengaruh penyediaan internet banking juga berkembang dalam pembuktian
tersebut.
Variabel Peneliti Bepe
ngaru
h/
Tidak
Berpe
ngaru
h
Signifi
kan/
Tidak
Signifi
kan
Posi
tif /
Neg
atif
Internet
Banking
De Young et al (2006),Sumra et al. (2011), Hapsari (2015)
Zakaria (2012), Reynanda V. S (2014) dan Annisa (2015)
Pradhana (2007), Kurniawan (2012),
V
V
V
V
X
V
+
+
-
NPL Pahlevie (2009) , Mahardian (2008), Annisa (2015),
Hapsari (2015),
Yonira (2014), Mahardian (2008)
V
X
V
X
-
DPK Hapsari (2015), Sudiyanto Suroso, Yuliani (2002)
Rusdiana (2012)
V
V
V
X
+
+
BOPO Pradhana (2007), Pahlevie (2009)
Annisa (2015), Hapsari (2015)
Yonira (2014)
V
V
X
V
V
X
-
+
NIM Afanasief et al (2004) , Mahardian (2008)
Marnov (2009)
Pahlevie (2009)
V
V
X
V
V
X
-
+
+
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka judul skripsi ini adalah
“PENGARUH INTERNET BANKING, NPL,
DPK, BOPO DAN NIM TERHADAP LABA
STUDI KASUS PT. BANK BRI ”
1. Apakah terdapat pengaruh signifikan internet banking terhadap
pendapatan laba Bank BRI?
2. Apakah terdapat pengaruh signifikan Non Performing Loans (NPL)
terhadap pendapatan laba Bank BRI?
3. Apakah terdapat pengaruh signifikan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap
pendapatan laba Bank BRI?
4. Apakah terdapat pengaruh signifikan biaya operasional dan pendapatan
operasional (BOPO) terhadap pendapatan laba Bank BRI?
5. Apakah terdapat pengaruh signifikan net interest margin (NIM) terhadap
pendapatan laba Bank BRI ?
6. Apakah internet banking, NPL, DPK, BOPO dan NIM secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap laba bank BRI ?
Perumusan Masalah
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh internet
banking terhadap pendapatan laba Bank BRI.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Non
performing Loans(NPL) terhadap pendapatan laba Bank BRI.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dana pihak
ketiga (DPK) terhadap pendapatan laba Bank BRI.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh biaya
operasional dan pendapatan operasional (BOPO) terhadap
pendapatan laba Bank BRI.
5. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh net interest
margin (NIM) terhadapa pendapatan laba Bank BRI
6. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh internet
banking, NPL, DPK, BOPO dan NIM secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap laba bank BRI
Tujuan Penelitian
Bagi
Penulis
Bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi
Mafaat Penelitian
Bagi
Akademisi
Bagi Pihak
Perbankan
(PT BRI Tbk.)
Bagi Investor
Menambah wawasan dan kemampuan penulis dalam
melakukan analisis terhadap kinerja perbankan yang ada serta
dapat dijadikan cerminan untuk menilai berbagai produk
perbankan lainnya.
Membuktikan secara empiris dan menjawab apakah terdapat
pengaruh yang signifikan antara internet banking, NPL, DPK,
BOPO dan NIM terhadap laba bank BRI. Selain itu Penulis
berharap penelitian ini dapat bermanfaat untuk referensi
penelitian selanjutnya.
Sebagai catatan untuk mengkoreksi kelayakan produk dan
pelayanan yang dikeluarkan sehingga dapat memperoleh
gambaran awal untuk mempertahankan ataupun meningkatkan
kinerjanya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
Teori Fundamental
Teori fundamental adalah teori yang menitikberatkan pada rasio finansial dan kejadian-
kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan
perusahaan.(http://id.wikepdia.org/wiki/teori_fundamental).
Faktor eksternal :
Teori fundamendal digunakan untuk menganalisis pengaruh internet banking terhadap
laba bank
Faktor internal :
membandingkan kinerja keuangan perusahaan terhadap :
1. Kinerja keuangan pesaing dalam satu sektor industri
tingkat kesehatan dan kinerja keuangannya dilihat dari rasio Non Performing Loans (NPL),
Dana Pihak Ketiga (DPK), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Net
Interest Margin (NIM) sehingga dapat membandingkan dengan perusahaan lain.
1. Kinerja keuangan masa lalu perusahaan itu sendiri, yaitu dapat mengetahui
perkembangan kinerja bank apakah naik atau menurun.
Alasan dipilihnya perubahan laba sebagai variabel dependen adalah sesuai
dengan tujuan pendirian sebuah perusahaan yaitu untuk memperoleh laba,
dan bila dilihat dari segi kinerja perusahaan diharapkan dengan adanya
perubahan laba yang tinggi maka perusahaan akan semakin flexibel dalam
melakukan kegiatan operasional. Bila perubahan laba tinggi maka
manejemen mempunyai dua pertimbangan apakah tidak membagikan
deviden atau dengan membagikan deviden.
Laba
Menarik investor untuk berinvestasi
Tujuan pendirian sebuah
perusahaan yaitu untuk
memperoleh laba
Jika laba tinggi, maka perusahaan akan semakin
flexibel dalam melakukan kegiatan operasional
Investor mengharapkan dana yang
diinvestasikan ke dalam perusahan akan
memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi
sehingga laba yang diperoleh jadi tinggi pula
Pihak-pihak manajemen
telah berhasil dalam
mengelola sumber-
sumber daya yang dimiliki
perusahaan secara efektif
dan efisien
Dalam teorinya dana pihak ketiga berpengaruh secara signifikan dan memiliki
hubungan yang positif terhadap perkembangan laba bank.
Kasmir (2002:65) mengungkapkan, dalam dunia perbankan, dana yang berasal dari
masyarakat (Dana Pihak Ketiga) terdiri dari:
a. Simpanan giro (demand deposit)
b. Simpanan tabungan (saving deposit)
c. Simpanan deposito (time deposit)
Dana Pihak Ketiga
• NPL adalah salah satu proksi untuk mengetahui tingkat rasio kredit bank.
• NPL adalah ketidakmampuan nasabah dalam mengembalikan jumlah pinjaman yang
diterima dari bank beserta bunganya sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
( Idroes :2008)
• Bank Indonesia (BI) menetapkan kriteria rasio NPL di bawah 5%.
Variabel ini berpengaruh secara signifikan serta memiliki hubungan yang negatif
terhadap laba bank umum di Indonesia. Apabila suatu bank memiliki kondisi NPL
tinggi maka akan memperbesar biaya baik biaya pencadangan aktiva produktif
maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank. Semakin kecil
NPL, maka semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung oleh pihak bank
(Suyono, 2005).
Non Performing Loans (NPL)
• Kegiatan operasinya. Bank yang sehat rasio BOPO nya kurang dari 1, sebaliknya bank
yang kurang sehat rasio BOPO nya lebih dari 1.
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
• BOPO berhubungan negatif dengan kinerja bank sehingga diprediksikan juga
berpengaruh negatif terhadap perubahan laba.
• Semakin kecil BOPO maka semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang
bersangkutan atau dengan kata lain semakin tinggi rasio BOPO maka kemungkinan bank
dalam kondisi bermasalah semakin besar. Semakin efisien bank dalam menjalankan
aktivitas usahanya maka laba yang dapat dicapai bank semakin meningkat
(Amilia,dkk:2000-2002).
NIM memiliki hubungan positif dengan perubahan laba yang berarti bahwa apabila
rasio NIM meningkat maka perubahan laba yang dihasilkan juga akan meningkat.
(Aini,2014)
NIM menunjukkan kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan bunga dari
menyalurkan kredit, mengingat pendapatan operasional bank sangat tergantung dari
selisih bunga (spread) dari kredit yang disalurkan. Untuk dapat meningkatkan NIM
maka perlu menekan biaya dana, biaya dana adalah bunga yang dibayarkan oleh bank
kepada masing masing sumber dana bank.
Net Interest Margin (NIM)
Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, penulis mereplika penelitian Nabela Hapsari
(2015).
Persamaan Perbedaan
variabel dependen menggunakan laba ,
variabel independen meliputi dummy
internet banking, NPF, DPK dan BOPO
variabel NIM (Net Interest Margin)
analisa Regresi linear berganda Objek penelitian Nabela Hapsari yaitu
Bank Syari’ah Mandiri (BSM) periode
2005 - 2014 sedangkan penulis meneliti
Bank konvensional, PT. Bank Rakyat
Indonesia, Tbk. dengan periode triwulan
2003 – 2015
Alasan Menambahkan variabel NIM ??
Karena NIM adalah rasio yang menunjukkan kemampuan bank dalam
menghasilkan pendapatan bunga dari menyalurkan kredit, mengingat pendapatan
operasional bank sangat tergantung dari selisih bunga (spread) dari kredit yang
disalurkan. Meningkatnya pendapatan bunga dapat memberikan kontribusi laba
terhadap bank. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar perubahan Net
Income Margin (NIM) suatu bank, maka semakin besar pula laba bank tersebut, yang
berarti kinerja keuangan tersebut semakin meningkat.
Menurut Marnov P.P (2009) NIM mempunyai pengaruh signifikan pada
kepercayaan 99% terhadap profitabilitas Bank Umum Indonesia. Oleh karena itu penulis
merasa perlu menambahkan variabel NIM dalam penelitian ini sehingga dapat
mengetahui dan menganalisis pengaruhnya terhadap laba bank.
Kenapa memilih objek Penelitian Bank BRI ??
Alasan memilih Bank BRI sebagai objek penelitian karena Bank
BRI merupakan Bank Persero yang memiliki profitabilas tertinggi
dibandingkan dengan bank persero lainnya. Selain itu Bank BRI
memiliki jumlah nasabah yang tinggi. Dari tahun ke tahun
jumlah pengguna internet bankin-nya semakin meningkat.
Penulis memperbedaan yang lebih panjang 2003 – 2015. perluas
periode penelitian agar dapat melihat efek signifikansi
Kerangka Pemikiran Teoritis
H1
• Internet banking berpengaruh signifikan
terhadap Laba
H2
• Non Performing Loan (NPL)
berpengaruh signifikan terhadap laba
H3
• Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh
signifikan terhadap laba
HIPOTESIS
H5
• Net Interest Margin (NIM) berpengaruh
signifikan terhadap laba.
H6
• Internet banking, Non Performing Loans
(NPL), Dana Pihak Ketiga (DPK) , Biaya
Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)
dan Net Interest Margin (NIM) secara
simultan terhadap Laba bank.
H4
• Biaya Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO) berpengaruh signifikan terhadap
laba.
HIPOTESIS
BAB III
Disain Penelitian
• Jenis Penelitian : Studi kasus Metode deskriptif
• Pendekatan Penelitian: Kuantitatif
• Populasi : laporan keuangan triwulan pada PT. Bank Rakyat
Indonesia, Tbk.
• Sampel : laporan keuangan PT. Bank rakyat Indonesia,Tbk.
tahun 2003 - 2015
Populasi dan Sampel
PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk.
Lokasi Penelitian
BAB III
Prosedur Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah data
sekunder, yaitu data rasio keuangan yang diperoleh dari website
Bank BRI , website Bank Indonesia dan website Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) periode 2003 - 2015
• Data yang ada dalam penelitian ini akan diolah dengan
menggunakan software microsoft excel 2007 dan SPSS 20
Teknik Analisis
Dimana:
Y = variabel dependen, yaitu laba bank
a = konstanta
b1, b2, b3, b4, b5 = koefisien regresi sementara dari variabel independen
D = variabel dummy internet bangking
X1 = variabel independen 1 (DPK)
X2 = variabel independen 2 (NPL)
X3 = variabel independen 3(BOPO)
X4 = variabel independen 4(NIM)
t = waktu
e = error term
Analisis Regresi Linier Berganda
Yt = a + b1 Dt + b2X1t + b3X2t + b4X3t + b5X4t e
Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolinieritas
c. Uji Heteroskedasitas
d. Uji Autokorelasi
Uji Statistik
a. Uji t (Pengujian secara parsial)
b. Uji F (Pengujian secara parsial)
Koefisien Determinasi
Teknik Analisis
Istilah
• Intermediasi(financial intermediary): Bank sebagai perantara lembaga keuangan .
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat serta
memberikan jasa bank lain.
• Agent of Trust: Masyarakat sudah yakin dan percaya dana yang mereka titipkan akan aman
dan dapat diambil sewaktu-waktu tanpa adanya ketakutan bank akan bangkrut atau tidak
bisa diambil kembali
• Agent of Development: Disini bank difungsikan memberikan kegiatan yang memungkinkan
masyarakat melakukan investasi, distribusi serta konsumsi/jasa dimana semua kegiatan
tersebut tidak dapat terpisahkan dari penggunaan uang
• Agent of Service :memberikan penawaran jasa perbankan lainnya kepada masyarakat
• Counterparty/Mitra pengimbang adalah suatu istilah yang digunakan dalam bnidang
hukum dan keuangan yang artinya " pihak dalam kontrak atau kadang juga merujuk pada
"pihak lawan". Setiap orang yang cakap hukum atau badan hukum dapat menjadi mitra
pengimbang.
• Disinsentif: dicegah, dibatai, dikurangi keberadaannya.
• Variabel Dummy : variabel independen berskala non-metrik atau katagori, yaitu dengan
memberi kode 0 )nol) atau 1 (satu)
• *RTGS (Real-Time Gross Settlement). Sistem RTGS adalah proses penyelesaian akhir
transaksi (settlement) pembayaran yang dilakukan per transaksi (individually processed /
gross settlement) dan bersifat Real-time (electronically processed), di mana rekening
peserta dapat di-debit / di-kredit berkali-kali dalam sehari sesuai dengan perintah
pembayaran dan penerimaan pembayaran.

More Related Content

What's hot

Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiFaridaabraham
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalAgung Agung
 
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiContoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiArry Rahmawan
 
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSPanduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSMuliadin Forester
 
Proposal 1 power point
Proposal 1 power pointProposal 1 power point
Proposal 1 power pointKhoirun Nissa
 
Review tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasi
Review tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasiReview tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasi
Review tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasiDewi Arofah
 
1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...
1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...
1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...Donna Wibiananda
 
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan IndeppendentPPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan IndeppendentZahrotutTaafufiyah
 
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIPContoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIPUniversitas Diponegoro
 
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis KutipanKutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis Kutipantiharum
 
Manajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan prosesManajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan prosesnuru atika
 
Proposal Penelitian : Motivasi Wirausaha Mahasiswa Administrasi Pendidikan UNP
Proposal Penelitian : Motivasi Wirausaha Mahasiswa Administrasi Pendidikan UNPProposal Penelitian : Motivasi Wirausaha Mahasiswa Administrasi Pendidikan UNP
Proposal Penelitian : Motivasi Wirausaha Mahasiswa Administrasi Pendidikan UNPLutfi Koto
 
Kerangka Teoritis dan Penyusunan Hipotesis
Kerangka Teoritis dan Penyusunan HipotesisKerangka Teoritis dan Penyusunan Hipotesis
Kerangka Teoritis dan Penyusunan HipotesisNajibatul Labibah
 

What's hot (20)

Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
 
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiContoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
 
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSPanduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
 
Proposal 1 power point
Proposal 1 power pointProposal 1 power point
Proposal 1 power point
 
Review tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasi
Review tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasiReview tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasi
Review tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasi
 
1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...
1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...
1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...
 
PPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptxPPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Ppt jurnal mr
Ppt jurnal   mrPpt jurnal   mr
Ppt jurnal mr
 
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan IndeppendentPPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
 
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianVariabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIPContoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
 
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis KutipanKutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
 
Makalah usaha kripik singkong
Makalah usaha kripik singkongMakalah usaha kripik singkong
Makalah usaha kripik singkong
 
Hipotesis nol
Hipotesis nolHipotesis nol
Hipotesis nol
 
Manajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan prosesManajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan proses
 
Proposal Penelitian : Motivasi Wirausaha Mahasiswa Administrasi Pendidikan UNP
Proposal Penelitian : Motivasi Wirausaha Mahasiswa Administrasi Pendidikan UNPProposal Penelitian : Motivasi Wirausaha Mahasiswa Administrasi Pendidikan UNP
Proposal Penelitian : Motivasi Wirausaha Mahasiswa Administrasi Pendidikan UNP
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Kerangka Teoritis dan Penyusunan Hipotesis
Kerangka Teoritis dan Penyusunan HipotesisKerangka Teoritis dan Penyusunan Hipotesis
Kerangka Teoritis dan Penyusunan Hipotesis
 

Similar to PENGARUH INTERNET BANKING

Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sharing Vision IT Business Outlook 2023
Sharing Vision IT Business Outlook 2023Sharing Vision IT Business Outlook 2023
Sharing Vision IT Business Outlook 2023Ali Akbar
 
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital newInfrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital newRiyas Yayuk Basuki
 
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...Muhammad Iqbal Nursyaifullah Sadeli
 
Branchless banking enabler for Indonesia
Branchless banking enabler for IndonesiaBranchless banking enabler for Indonesia
Branchless banking enabler for IndonesiaHendra Suryakusuma
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitianghani21
 
SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...
SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...
SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...Aryowardoyo
 
SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...
SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...
SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...GagasBintang
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkmFaktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkmAnnisa Nurlestari
 
Powerpoint e government
Powerpoint e governmentPowerpoint e government
Powerpoint e governmentKenneth Aurel
 
api-flup.docx
api-flup.docxapi-flup.docx
api-flup.docxSaka32
 
Company pt bimasakti multiwealth
Company pt bimasakti multiwealthCompany pt bimasakti multiwealth
Company pt bimasakti multiwealthpartnersejati
 
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...ivanfadhila18
 
25571-Article Text-117237-1-10-20201106.pdf
25571-Article Text-117237-1-10-20201106.pdf25571-Article Text-117237-1-10-20201106.pdf
25571-Article Text-117237-1-10-20201106.pdfYosepMulyanap
 
Bank indonesia menavigasi sistem pembayaran nasional di era digital
Bank indonesia menavigasi sistem pembayaran nasional di era digitalBank indonesia menavigasi sistem pembayaran nasional di era digital
Bank indonesia menavigasi sistem pembayaran nasional di era digitalEra Wibowo
 

Similar to PENGARUH INTERNET BANKING (20)

Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem manajemen database, universita...
 
Proosal lina
Proosal linaProosal lina
Proosal lina
 
Sharing Vision IT Business Outlook 2023
Sharing Vision IT Business Outlook 2023Sharing Vision IT Business Outlook 2023
Sharing Vision IT Business Outlook 2023
 
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital newInfrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
 
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
 
A0 dc1d01
 A0 dc1d01 A0 dc1d01
A0 dc1d01
 
Branchless bank
Branchless bankBranchless bank
Branchless bank
 
Branchless banking enabler for Indonesia
Branchless banking enabler for IndonesiaBranchless banking enabler for Indonesia
Branchless banking enabler for Indonesia
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
16812 17070-1-pb
16812 17070-1-pb16812 17070-1-pb
16812 17070-1-pb
 
SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...
SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...
SIM,Aryo Prawiro,Hapzi Ali,Penggunaan Teknologi Informasi Dalam e-Business,Un...
 
SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...
SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...
SIM, Gagas Bintang, Hapzi Ali, Penggunaan teknologi informasi dalam e-busines...
 
fintech.docx
fintech.docxfintech.docx
fintech.docx
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkmFaktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
 
Powerpoint e government
Powerpoint e governmentPowerpoint e government
Powerpoint e government
 
api-flup.docx
api-flup.docxapi-flup.docx
api-flup.docx
 
Company pt bimasakti multiwealth
Company pt bimasakti multiwealthCompany pt bimasakti multiwealth
Company pt bimasakti multiwealth
 
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali,penggunaan teknologi informasi dalam e-business,U...
 
25571-Article Text-117237-1-10-20201106.pdf
25571-Article Text-117237-1-10-20201106.pdf25571-Article Text-117237-1-10-20201106.pdf
25571-Article Text-117237-1-10-20201106.pdf
 
Bank indonesia menavigasi sistem pembayaran nasional di era digital
Bank indonesia menavigasi sistem pembayaran nasional di era digitalBank indonesia menavigasi sistem pembayaran nasional di era digital
Bank indonesia menavigasi sistem pembayaran nasional di era digital
 

Recently uploaded

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 

Recently uploaded (9)

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 

PENGARUH INTERNET BANKING

  • 1. “PENGARUH INTERNET BANKING, NPL, DPK, BOPO DAN NIM TERHADAP LABA STUDI KASUS PT. BANK BRI ” Disusun Oleh: Fachrul Nita NIM. 2013001069
  • 2. Internet Banking Perkembangan Internet Dilihat dari jumlah pengguna, kemajuan teknologi, maupun fungsinya Internet Banking Bank BRI menyediakan layanan i-banking pada tahun 2009 untuk memudahkan kegiatan transaksi Dampak i-banking terhadap laba
  • 3. Perkembangan Internet 1. Perkembangan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Internet adalah salah satu bentuk perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang memberikan dampak besar. (Nurul Annisa,2015). A. Perkembangan Pengguna Internet dibandingkan dengan Negara Lain: • Pada akhir tahun 2012 Indonesia berada pada posisi ke 11, 20 besar teratas untuk penggunaan internet sedunia, berada diatas Mesir, Korea, dan Turki. (Internet World Stats) •Pada tahun 2014, populasi netter Tanah Air mencapai 83,7 juta orang. Sehingga Indonesia menduduki peringkat ke-6 terbesar di dunia. (lembaga riset pasar internet marketer) •Pada 2017, netter Indonesia mencapai 112 juta orang mengalahkan Jepang di peringkat ke-5 yang pertumbuhan jumlah pengguna internetnya lebih lamban. (lembaga riset pasar internet marketer) •Pada tahun 2018, E-Marketer memperkirakan 3,6 miliar manusia di bumi akan mengakses internet setidaknya satu kali setiap bulan (lembaga riset pasar internet marketer)
  • 4. B. Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia Gambar 1.1 Statistik pengguna internet di Indonesia Sumber : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jumlah pengguna Internet di Indonesia tahun 2016 adalah 132,7 juta user atau sekitar 51,5% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 256,2 juta. Terbanyak di Pulau Jawa . dengan total pengguna 86.339.350 user atau sekitar 65% dari total penggunan Internet. Lanjutan Latar Belakang Masalah
  • 5. Lanjutan Latar Belakang Masalah 2. Saat ini tujuan penggunaan internet tidak hanya sebatas media informasi bagi penggunaannya, akan tetapi juga merambah ke dunia bisnis. Contoh : maraknya online shop Logika: Semakin banyak pelaku bisnis olshop maka semakin banyak jumlah pengguna internet banking. Nasabah membutuhkan pelayanan yang mudah dan praktis agar transaksi mereka lancar Satria dan Subekti (2010) mengemukakan bahwa “Sektor perbankan saat ini sedang mengalami pergeseran fungsi vitalnya sebagai lembaga intermediasi, yang seharusnya mampu secara efektif dan efisien mengalokasikan sumber dananya pada masyarakat. Pergeseran fungsi vital perbankan, ditandai dari aktivitas yang “tradisional” ke aktivitas “non tradisional (fee based income, transaksi derivatif-off balance sheet, dll) disebabkan oleh berbagai permasalahan yang kompleks menyangkut sisi kelembagaan, regulasi, teknologi maupun eksternal (globalisasi)”.
  • 6. 3. Bank mengembangkan berbagai layanan untuk memudahkan kegiatan transaksi yang ada dalam masyarakat. • Keseluruhan transaksi yang ada pada layanan internet banking merupakan sumber dari pendapatan non bunga bank, sehingga dengan meningkatkan pengguna layanan dan kegiatan transaksi melalui internet banking, maka bank akan memperoleh tambahan laba yang berasal dari fee based income. Apabila pendapat non bunga bank meningkat apakah suku bunga bank berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank. • Internet banking membantu bank-bank mengurangi biaya operasi sementara mengurangi kebutuhan untuk jaringan teritorial yang luas. Menyediakan jenis layanan telah menjadi komponen strategis dari setiap lembaga perbankan berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan. • Internet banking memungkinkan bank untuk mengurangi biaya operasional kantor yang mahal, internet banking akan mengurangi jumlah nasabah yang datang ke bank, sehingga bank dapat menggunakan kantor yang lebih kecil dan pegawai yang lebih sedikit (Sunarto, 2010:34)
  • 7. Internet Banking dan Kinerja Keuangan Bank Rakyat Indonesia, Tbk. •Bank BRI adalah bank umum persero yang menyediakan layanan internet banking pada tahun 2009. •Fitur unggulan layanan Internet banking Bank BRI antara lain melihat saldo dan mutasi rekening, melakukan transfer sesama Bank BRI, transfer bank lain dan RTGS (Real-Time Gross Settlement). Membayar berbagai tagihan, seperti Tagihan Telkom, Kartu Kredit BRI, dan PLN , melakukan pembelian, seperti Pulsa Selular dan Uang Elektronik serta komunikasi dengan Customer service Bank BRI melalui fasilitas Inbox Internet banking. •Bank BRI telah meluncurkan satelit perbankan pertama di dunia pada tanggal 19 Juni 2016 yang diberi nama BriSat akan membantu BRI memberikan layanan yang terbaik. Dengan memiliki satelit, BRI dapat memperluas jangkauan layanan keuangan ke daerah terpencil dan memaksimalkan pelayanan internet banking. (http://www.rappler.com/indonesia/136910-bri-luncurkan-satelit-perbankan-pertama- dunia).
  • 8. Gambar 1.2 Grafik Persentase Transaksi yang Menggunakan Internet banking Bank BRI tahun 2013 - 2015 sumber: Laporan keuangan tahunan BRI 2015 Grafik di atas menggambarkan terjadinya kenaikan persentase rata-rata nilai transaksi yang menggunakan internet banking Bank BRI pada tahun 2013 hingga tahun 2015.
  • 9. Semakin banyak pengguna layanan internet banking yang dimiliki maka akan semakin banyak pula transaksi yang dilakukan melalui layanan internet banking ini. Dengan demikian biaya operasional yang dikeluarkan untuk melayani transaksi melalui teller dapat dikurangi. Sehingga bank dapat beroperasi lebih efektif dan efisien. Namun, apakah layanan Internet banking memberikan kontribusi pada peningkatan kinerja secara keseluruhan dan efisiensi perusahaan perbankan. Analisis rasio keuangan merupakan dasar untuk menilai dan menganalisis operasi perusahaan. Hasil yang diperoleh merupakan alat yang dijadikan ukuran kinerja perusahaan.
  • 10. •Bank BRI dalam tiga tahun terakhir setelah penerapan internet banking yaitu tahun 2013 sampai dengan 2015 mempunyai nilai Profitabilitas (ROA) tertinggi dibandingkan dengan enam bank umum lainnya. No. NAMA BANK 2013 2014 2015 1 Bank Mandiri (Persero) Tbk 3,66 3,57 3,15 2 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 5,03 4,74 4,30 3 Bank Central Asia Tbk. 3,80 3,90 3,80 4 Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk. 3,40 3,50 2,60 5 Bank CIMB Niaga Tbk. 3,10 2,90 2,30 6 Bank Danamon Tbk. 3,40 1,88 1,20 7 Bank Pan Indonesia Tbk. 1,85 1,79 1,27 Tabel 1.1 Nilai rasio Return On Asset (ROA) pada 7 Bank Umum Yang Listed di BEI tahun 2013 - 2015 Sumber: Data diolah Kinerja Keuangan Bank BRI
  • 11. Berdasarkan tabel 1.1 di atas dapat terlihat pencapaian profitabilitas Bank Umum yang listed di BEI pada periode 2013 sampai dengan 2015. Keseluruhan tingkat ROA pada tiga tahun terakhir fluktuatif dan cenderung menurun. Walaupun rata-rata nilai ROA menurun, Bank BRI memiliki nilai Return On Asset tertinggi antara tahun 2013 sampai dengan tahun 2105. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP Tahun 2004, nilai ROA Bank BRI selama 2013 - 2015 dinilai sangat baik karena karena di atas 1,5%.
  • 12. Gambar 1.3 Grafik Pertumbuhan kinerja keungan PT. Bank BRI 2003 – Triwulan 3 tahun 2015 Sumber: Presentasi Perusahaan, 11 tahun kinerja keuangan BRI, hal: 8
  • 13. Berdasarkan gambar 1.3 dapat dilihat peningkatan Aset, kredit, Dana Pihak Ketiga, Laba Bersih dari tahun ke tahun, yaitu Aset 21,1% tahun 2003 - 2014, Kredit 23,5 tahun 2003 - 2014, Dana Pihak Ketiga 20,7% tahun 2003 - 2014 serta laba bersih 22,5% tahun 2003 - 2014. Direktur Utama BRI Asmawi Syam dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017 mengatakan , “ PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah mengantongi laba bersih Rp 25,8 triliun atau bertumbuh satu digit di 2,18 persen (yoy) pada 2016. pendapatan perseroan pada 2016 banyak ditopang pendapatan komisi (fee based income) yang tumbuh hingga 25,2 persen atau menjadi Rp 9,2 triliun. Sementara pendapatan bunga bersih tumbuh 16,2 persen menjadi Rp 65,7 triliun. Adapun laba BRI pada 2016 sebesar Rp 25,8 triliun, sementara laba konsolidasinya Rp 26,2 triliun. Pendapatan bunga itu disumbang pertumbuhan kredit yang 13,8 persen atau Rp 635,3 triliun. (https://m.tempo.co/read/news/2017/01/31/090841609/naik-2-persen-bri-raup- laba-bersih-rp-25-8-triliun, 31 Januari 2017)
  • 14. Dalam menganalisis dan menilai kondisi keuangan perusahaan serta prospek pertumbuhan labanya ada beberapa teknik analisis yang dapat digunakan. Salah satu alternatif untuk mengetahui apakah informasi keuangan yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk memprediksi pertumbuhan laba, termasuk kondisi keuangan di masa depan adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan. maka perubahan laba bisa diprediksi dengan menggunakan analisis rasio keuangan perusahaan (Sudarini, 2005, Usman, 2003) . Pada penelitian ini, rasio yang digunakan adalah NPL, DPK, BOPO, dan NIM serta menambahkan variabel dummy internet banking dengan tujuan mengetahui pengaruh rasio tersebut tersebut terhadap laba bank PT. BRI Tbk. Studi tentang kinerja keuangan dan internet banking terus dilakukan, pro-kontra tentang pengaruh penyediaan internet banking juga berkembang dalam pembuktian tersebut.
  • 15. Variabel Peneliti Bepe ngaru h/ Tidak Berpe ngaru h Signifi kan/ Tidak Signifi kan Posi tif / Neg atif Internet Banking De Young et al (2006),Sumra et al. (2011), Hapsari (2015) Zakaria (2012), Reynanda V. S (2014) dan Annisa (2015) Pradhana (2007), Kurniawan (2012), V V V V X V + + - NPL Pahlevie (2009) , Mahardian (2008), Annisa (2015), Hapsari (2015), Yonira (2014), Mahardian (2008) V X V X - DPK Hapsari (2015), Sudiyanto Suroso, Yuliani (2002) Rusdiana (2012) V V V X + + BOPO Pradhana (2007), Pahlevie (2009) Annisa (2015), Hapsari (2015) Yonira (2014) V V X V V X - + NIM Afanasief et al (2004) , Mahardian (2008) Marnov (2009) Pahlevie (2009) V V X V V X - + +
  • 16. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka judul skripsi ini adalah “PENGARUH INTERNET BANKING, NPL, DPK, BOPO DAN NIM TERHADAP LABA STUDI KASUS PT. BANK BRI ”
  • 17. 1. Apakah terdapat pengaruh signifikan internet banking terhadap pendapatan laba Bank BRI? 2. Apakah terdapat pengaruh signifikan Non Performing Loans (NPL) terhadap pendapatan laba Bank BRI? 3. Apakah terdapat pengaruh signifikan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap pendapatan laba Bank BRI? 4. Apakah terdapat pengaruh signifikan biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) terhadap pendapatan laba Bank BRI? 5. Apakah terdapat pengaruh signifikan net interest margin (NIM) terhadap pendapatan laba Bank BRI ? 6. Apakah internet banking, NPL, DPK, BOPO dan NIM secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba bank BRI ? Perumusan Masalah
  • 18. 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh internet banking terhadap pendapatan laba Bank BRI. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Non performing Loans(NPL) terhadap pendapatan laba Bank BRI. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dana pihak ketiga (DPK) terhadap pendapatan laba Bank BRI. 4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) terhadap pendapatan laba Bank BRI. 5. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh net interest margin (NIM) terhadapa pendapatan laba Bank BRI 6. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh internet banking, NPL, DPK, BOPO dan NIM secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba bank BRI Tujuan Penelitian
  • 19. Bagi Penulis Bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi Mafaat Penelitian Bagi Akademisi Bagi Pihak Perbankan (PT BRI Tbk.) Bagi Investor Menambah wawasan dan kemampuan penulis dalam melakukan analisis terhadap kinerja perbankan yang ada serta dapat dijadikan cerminan untuk menilai berbagai produk perbankan lainnya. Membuktikan secara empiris dan menjawab apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara internet banking, NPL, DPK, BOPO dan NIM terhadap laba bank BRI. Selain itu Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat untuk referensi penelitian selanjutnya. Sebagai catatan untuk mengkoreksi kelayakan produk dan pelayanan yang dikeluarkan sehingga dapat memperoleh gambaran awal untuk mempertahankan ataupun meningkatkan kinerjanya.
  • 20. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori Teori Fundamental Teori fundamental adalah teori yang menitikberatkan pada rasio finansial dan kejadian- kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.(http://id.wikepdia.org/wiki/teori_fundamental). Faktor eksternal : Teori fundamendal digunakan untuk menganalisis pengaruh internet banking terhadap laba bank Faktor internal : membandingkan kinerja keuangan perusahaan terhadap : 1. Kinerja keuangan pesaing dalam satu sektor industri tingkat kesehatan dan kinerja keuangannya dilihat dari rasio Non Performing Loans (NPL), Dana Pihak Ketiga (DPK), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Net Interest Margin (NIM) sehingga dapat membandingkan dengan perusahaan lain. 1. Kinerja keuangan masa lalu perusahaan itu sendiri, yaitu dapat mengetahui perkembangan kinerja bank apakah naik atau menurun.
  • 21. Alasan dipilihnya perubahan laba sebagai variabel dependen adalah sesuai dengan tujuan pendirian sebuah perusahaan yaitu untuk memperoleh laba, dan bila dilihat dari segi kinerja perusahaan diharapkan dengan adanya perubahan laba yang tinggi maka perusahaan akan semakin flexibel dalam melakukan kegiatan operasional. Bila perubahan laba tinggi maka manejemen mempunyai dua pertimbangan apakah tidak membagikan deviden atau dengan membagikan deviden. Laba Menarik investor untuk berinvestasi Tujuan pendirian sebuah perusahaan yaitu untuk memperoleh laba Jika laba tinggi, maka perusahaan akan semakin flexibel dalam melakukan kegiatan operasional Investor mengharapkan dana yang diinvestasikan ke dalam perusahan akan memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi sehingga laba yang diperoleh jadi tinggi pula Pihak-pihak manajemen telah berhasil dalam mengelola sumber- sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien
  • 22. Dalam teorinya dana pihak ketiga berpengaruh secara signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap perkembangan laba bank. Kasmir (2002:65) mengungkapkan, dalam dunia perbankan, dana yang berasal dari masyarakat (Dana Pihak Ketiga) terdiri dari: a. Simpanan giro (demand deposit) b. Simpanan tabungan (saving deposit) c. Simpanan deposito (time deposit) Dana Pihak Ketiga
  • 23. • NPL adalah salah satu proksi untuk mengetahui tingkat rasio kredit bank. • NPL adalah ketidakmampuan nasabah dalam mengembalikan jumlah pinjaman yang diterima dari bank beserta bunganya sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. ( Idroes :2008) • Bank Indonesia (BI) menetapkan kriteria rasio NPL di bawah 5%. Variabel ini berpengaruh secara signifikan serta memiliki hubungan yang negatif terhadap laba bank umum di Indonesia. Apabila suatu bank memiliki kondisi NPL tinggi maka akan memperbesar biaya baik biaya pencadangan aktiva produktif maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank. Semakin kecil NPL, maka semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung oleh pihak bank (Suyono, 2005). Non Performing Loans (NPL)
  • 24. • Kegiatan operasinya. Bank yang sehat rasio BOPO nya kurang dari 1, sebaliknya bank yang kurang sehat rasio BOPO nya lebih dari 1. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) • BOPO berhubungan negatif dengan kinerja bank sehingga diprediksikan juga berpengaruh negatif terhadap perubahan laba. • Semakin kecil BOPO maka semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan atau dengan kata lain semakin tinggi rasio BOPO maka kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah semakin besar. Semakin efisien bank dalam menjalankan aktivitas usahanya maka laba yang dapat dicapai bank semakin meningkat (Amilia,dkk:2000-2002).
  • 25. NIM memiliki hubungan positif dengan perubahan laba yang berarti bahwa apabila rasio NIM meningkat maka perubahan laba yang dihasilkan juga akan meningkat. (Aini,2014) NIM menunjukkan kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan bunga dari menyalurkan kredit, mengingat pendapatan operasional bank sangat tergantung dari selisih bunga (spread) dari kredit yang disalurkan. Untuk dapat meningkatkan NIM maka perlu menekan biaya dana, biaya dana adalah bunga yang dibayarkan oleh bank kepada masing masing sumber dana bank. Net Interest Margin (NIM)
  • 26. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, penulis mereplika penelitian Nabela Hapsari (2015). Persamaan Perbedaan variabel dependen menggunakan laba , variabel independen meliputi dummy internet banking, NPF, DPK dan BOPO variabel NIM (Net Interest Margin) analisa Regresi linear berganda Objek penelitian Nabela Hapsari yaitu Bank Syari’ah Mandiri (BSM) periode 2005 - 2014 sedangkan penulis meneliti Bank konvensional, PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. dengan periode triwulan 2003 – 2015
  • 27. Alasan Menambahkan variabel NIM ?? Karena NIM adalah rasio yang menunjukkan kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan bunga dari menyalurkan kredit, mengingat pendapatan operasional bank sangat tergantung dari selisih bunga (spread) dari kredit yang disalurkan. Meningkatnya pendapatan bunga dapat memberikan kontribusi laba terhadap bank. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar perubahan Net Income Margin (NIM) suatu bank, maka semakin besar pula laba bank tersebut, yang berarti kinerja keuangan tersebut semakin meningkat. Menurut Marnov P.P (2009) NIM mempunyai pengaruh signifikan pada kepercayaan 99% terhadap profitabilitas Bank Umum Indonesia. Oleh karena itu penulis merasa perlu menambahkan variabel NIM dalam penelitian ini sehingga dapat mengetahui dan menganalisis pengaruhnya terhadap laba bank.
  • 28. Kenapa memilih objek Penelitian Bank BRI ?? Alasan memilih Bank BRI sebagai objek penelitian karena Bank BRI merupakan Bank Persero yang memiliki profitabilas tertinggi dibandingkan dengan bank persero lainnya. Selain itu Bank BRI memiliki jumlah nasabah yang tinggi. Dari tahun ke tahun jumlah pengguna internet bankin-nya semakin meningkat. Penulis memperbedaan yang lebih panjang 2003 – 2015. perluas periode penelitian agar dapat melihat efek signifikansi
  • 30. H1 • Internet banking berpengaruh signifikan terhadap Laba H2 • Non Performing Loan (NPL) berpengaruh signifikan terhadap laba H3 • Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh signifikan terhadap laba HIPOTESIS
  • 31. H5 • Net Interest Margin (NIM) berpengaruh signifikan terhadap laba. H6 • Internet banking, Non Performing Loans (NPL), Dana Pihak Ketiga (DPK) , Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Net Interest Margin (NIM) secara simultan terhadap Laba bank. H4 • Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh signifikan terhadap laba. HIPOTESIS
  • 32. BAB III Disain Penelitian • Jenis Penelitian : Studi kasus Metode deskriptif • Pendekatan Penelitian: Kuantitatif • Populasi : laporan keuangan triwulan pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. • Sampel : laporan keuangan PT. Bank rakyat Indonesia,Tbk. tahun 2003 - 2015 Populasi dan Sampel PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Lokasi Penelitian
  • 33. BAB III Prosedur Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data rasio keuangan yang diperoleh dari website Bank BRI , website Bank Indonesia dan website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2003 - 2015 • Data yang ada dalam penelitian ini akan diolah dengan menggunakan software microsoft excel 2007 dan SPSS 20 Teknik Analisis
  • 34. Dimana: Y = variabel dependen, yaitu laba bank a = konstanta b1, b2, b3, b4, b5 = koefisien regresi sementara dari variabel independen D = variabel dummy internet bangking X1 = variabel independen 1 (DPK) X2 = variabel independen 2 (NPL) X3 = variabel independen 3(BOPO) X4 = variabel independen 4(NIM) t = waktu e = error term Analisis Regresi Linier Berganda Yt = a + b1 Dt + b2X1t + b3X2t + b4X3t + b5X4t e
  • 35. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas b. Uji Multikolinieritas c. Uji Heteroskedasitas d. Uji Autokorelasi Uji Statistik a. Uji t (Pengujian secara parsial) b. Uji F (Pengujian secara parsial) Koefisien Determinasi Teknik Analisis
  • 36. Istilah • Intermediasi(financial intermediary): Bank sebagai perantara lembaga keuangan . menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat serta memberikan jasa bank lain. • Agent of Trust: Masyarakat sudah yakin dan percaya dana yang mereka titipkan akan aman dan dapat diambil sewaktu-waktu tanpa adanya ketakutan bank akan bangkrut atau tidak bisa diambil kembali • Agent of Development: Disini bank difungsikan memberikan kegiatan yang memungkinkan masyarakat melakukan investasi, distribusi serta konsumsi/jasa dimana semua kegiatan tersebut tidak dapat terpisahkan dari penggunaan uang • Agent of Service :memberikan penawaran jasa perbankan lainnya kepada masyarakat • Counterparty/Mitra pengimbang adalah suatu istilah yang digunakan dalam bnidang hukum dan keuangan yang artinya " pihak dalam kontrak atau kadang juga merujuk pada "pihak lawan". Setiap orang yang cakap hukum atau badan hukum dapat menjadi mitra pengimbang. • Disinsentif: dicegah, dibatai, dikurangi keberadaannya. • Variabel Dummy : variabel independen berskala non-metrik atau katagori, yaitu dengan memberi kode 0 )nol) atau 1 (satu) • *RTGS (Real-Time Gross Settlement). Sistem RTGS adalah proses penyelesaian akhir transaksi (settlement) pembayaran yang dilakukan per transaksi (individually processed / gross settlement) dan bersifat Real-time (electronically processed), di mana rekening peserta dapat di-debit / di-kredit berkali-kali dalam sehari sesuai dengan perintah pembayaran dan penerimaan pembayaran.