3. Manajemen Humas dalam pendidikan merupakan suatu kegiatan
Manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan) yang melibatkan sumber daya lembaga pendidikan
dengan public nya dengan cara membina hubungan secara harmonis
melalui strategi atau program komunikasi yang dialogis dan partisipatif
dalam rangka membangun kepercayaan public terhadap lembaga
pendidikan.
4. • Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat atau pihak-pihak lain yang
membutuhkannya.
• Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat memberikan langsung informasi kepada
masyarakat atau pihak- pihak yang memerlukannya.
• Membantu pemimpin dalam mengembangkan rencana dan kegiatan lanjutan yang berhubungan dengan
pelaksanaan kepada masyarakat sebagai akibat dari komunikasi timbal balik dengan pihak luar, yang
ternyata menumbuhkan harapan untuk penyempurnaan kegitan yang telah dilakukan oleh organisasi.
• Membantu kepala lembaga pendidikan bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan kerja sama.
• Menunjukkan pengertian keadaan pendapat umum.
5. Fuad Ihsan dalam bukunya Dasar-Dasar Kependidikan
menyebutkan bahwa manfaat hubungan timbal balik
antara sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut
1. Manfaat bagi masyarakat
2.manfaat bagi sekolah
6. Kegiatan Humas Merupakan action program sebagai bentuk
implementasi dari kebijakan yang telah di rencanakan.kegiatan
humas terbagi kedalam dua golongan yaitu:
1. Kegiatan internal
2. Kegiatan Eksternal
7. Kegiatan humas pendidikan dilakukan dalam serangkaian
proses yang sistematis dan ilmiah. Ruang lingkup proses
atau langkah dalam menjalankan kegiatan humas meliputi
1. Persiapan atau perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
8. Fungsi yang pertama dari manajemen adalah perencanaan.
Perencanaan menjadi hal penting dalam mempersiapkan
terlaksananya kegiatan. Implementasi humas dalam tahapan
perencanaan sebagai berikut:
1. Analisis kebutuhan Peran masyarakat dalam penyelenggaraan
lembaga pendidikan
2. Membuat dan melaksanakan visi, misi, tujuan, kebijakan, rencana
program, dan pengambilan keputusan bersama.
3. Perlu adanya jaminan komitmen lembaga pendidikan dan
masyarakat sesuai tingkat kemajuan masyarakat
9. Evaluasi merupakan salah satu kegiatan untuk mengetahui dan memperbaiki realisasi perilaku orang
yang terlihat dalam program hubungan masyarakat dalam lembaga pendidikan. Masalah pertama
yang harus dilakukan dalam pelaksanaan adalah merumuskan tujuan evaluasi yang hendak
dilaksanakan dalam proses pelaksanan program humas berdasarkan tujuan yang hendak dicapai
dalam program tersebut.
Prosedur dalam pengadaan evaluasi dapat dibagi atas beberapa langkah. Mengenai pembagian
langkah-langkah evaluasi ini, Muchtar Buckhori mengatakan bahwa; langkah-langkah pokok dalam
evaluasi terdiri dari: perencanaan yang berkaitan dengan tujuan dari evaluasi, pengumpulan data,
analisa data dan penafsiran data