Dokumen tersebut membahas sejarah pemikiran ekonomi Islam mulai dari masa Nabi Muhammad SAW hingga periode kontemporer. Dimulai dari karakteristik ekonomi masa Rasulullah SAW yang berfokus pada etika dan keadilan, kemudian menyebutkan beberapa tokoh pemikir ekonomi Islam pada periode selanjutnya, serta menjelaskan ciri ekonomi pada setiap periode secara singkat.
2. Kata ekonomi berasal dari bahasa yunani
yaitu oikos (rumah tangga) dan nomos
(peraturan)
ekonomi adalah sebuah ilmu yang
mempelajari bagaimana manusia
mencukupi kebutuhan hidupnya, seperti
konsumsi,distribusi, dan produksi.
4. 1. Perekonomian di Masa Rasulullah saw. (571-632 M)
Ekonomi islam muncul sejak jaman rosulullah SAW beliau adalah
teladan yang paling baik implementasi Islam, termasuk dalam
bidang ekonomi. Karakter umum dari perekonomian pada masa itu
adalah komitmennya yang tinggi terhadap etika dan norma, serta
perhatiannya yang besar terhadap keadilan dan pemerataan
kekayaan
5. • Zayd bin Ali (120 H / 798 M)
• Abu Yusuf (182/798),
• Muhammad Bin Hasan al Shaybani (189/804)
• Abu Ubayd (224/838)
• Al Kindi (260/873)
• Junayd Baghdadi (297/910)
• Ibnu Miskwayh (421/1030)
6. 2. Perekonomian di Masa Khulafaurrasyidin
Para khulafaurrasyidin adalah penerus kepemiminan
Nabi Muhammad saw. Karenanya kebijakan mereka
tentang perekonomian pada dasarnya adalah
melanjutkan dasar-dasar yang dibangun Rasulullah saw.
7. • Al Ghazali (451-505 H / 1055-1111 M)
• Nasiruddin Tutsi (485 H /1093 M)
• Taimyah (661-728 H / 1263-1328 M)
• Ibnu Khaldun (732-808 H/ 1332-1404 M)
• Al Maghrizi (767-846 H / 1364-1442 M)
• Abu Ishaq Al Shatibi (1388 M)
• Abdul Qadir Jaelani (1169 M)
• Ibnul Qayyim (1350 M),
8. 3. Periode Ketiga (850 – 1350 H / 1446 – 1932 M)
Dalam periode ketiga ini kejayaan pemikiran, dan juga
dalam bidang lainnya, dari umat Islam sebenarnya telah
mengalami penurunan. Namun demikian, terdapat
beberapa pemikiran ekonomi yang berbobot selama dua
ratus tahun terakhir
9. • Shah Waliullah (1114-1176 M / 1703-1762 M)
• Muhammad bin Abdul Wahab (1206 H / 1787 M)
• Jamaluddin al Afghani (1294 M / 1897 M)
• Muhammad Abduh (1320 H / 1905 M)
• Ibnu Nujaym (1562 M)
10. 4. Periode Kontemporer (1930 –sekarang)
Ahmad Khurshid membagi perkembangan
pemikiran ekonomi Islam kontemporer menjadi
4 fase sebagaimana berikut:
a. Fase Pertama, pertengahan 1930-an
b. Fase kedua, tahun 1970-an
c. Fase ketiga
d. Fase ke empat
11. Konsep-konsep ekonomi dari kaum perintis
ditemukan terutama dalam ajaran-ajaran
agama, kaidah-kaidah hukum, etika atau
aturan-aturan moral
masyarakat Yunani telah menjelaskan
tentang rincian petunjuk-petunjuk tentang
cara-cara berekonomi. Ada 3 tokoh utama
pada zaman Yunani Kuno yaitu :
12. 1. Plato (427-347 SM)
Plato membedakan tiga jenis pekerjaan yang
dilakukan oleh manusia yaitu :
• a). Rakyat jelata, pekerja, Mereka dasar ekonomi
masyarakat.
• b). Penjaga dan pembangun urusan Negara yang
tidak mempunyai kepentingan sendiri, dan tidak
boleh memiliki keluarga.
• c). Penjabat tinggi Negara dan filosof, tugas
mereka membuat dan mengawasi UU, pejabat ini
harus memperdalam filosof dan ilmu pengetahuan
13. 2. Aristoteles (384-322 SM)
Kontribusi Aristoteles terhadap ekonomi
tampak pada organisasi ekonomi
masyarakat , communal dengan private
property, nilai dan pertukaran.
Kontribusinya yang paling besar terhadap
ilmu ekonomi ialah pemikirannya tentang
pertukaran barang (exchange of
commodities)
14. 3. Xenophone (440-355 SM)
Karya Xenophone adalah On the Means of
Improving the Revenue of the state of
Athens.Dalam bukunya tersebut,
Xenophone menguraikan bahwa Negara
Athena yang mempunyai beberapa
kelebihan dapat digunakan untuk
meningkatkan pendapatan Negara.
15. 1. Adam Smith (1723-1790)
Haluan pandangan Smith tidak terlepas dari
pandangan politiknya yang bersumber
pada falsafah tentang tata susunan
masyarakat yang sebaiknya didasarkan
pada hukum alam yang secara wajar
berlaku dalam kehidupan masyarakat (the
order of things according to natural law)
16. 2. Jean Baptist Say (1767-1832)
Jean Baptist Say merupakan seorang ahli
ekonomi klasik berkebangsaan Perancis.
Tema pokok pemikiran pemikiran J.B Say
dalam mazhab klasik adalah supply create
its own demand (pasokan menciptakan
permintaan sendiri).
17. 3. David Ricardo (1772-1823)
David Ricardo adalah seorang ekonom yang
berlatar belakang sebagai pengusaha.Dia
dianggap sebagai pemikir yang paling
menonjol di antara segenap pakar mazhab
klasik (Djojohadikusumo, 1991).Dapat
dikatakan, Ricardo merupakan pemikir
pertama yang meletakkan pemikirannya
pada landasan teoritis-deduktif
18. principles of Political Economy and Taxation
(1817) meliputi empat kelompok
permasalahan, yaitu :
1) Teori tentang nilai dan harga barang,
2) Teori tentang distribusi pendapatan yang
disajikan dalam teori upah, teori sewa tanah,
teori bunga dan teori laba,
3) teori tentang perdagangan internasional,
4) teori tentang akumulasi dan perkembangan
ekonomi.
19. Awal periode islam-450 H/1058 M
850-1350 H/1446-1932 M
450-850 H/1058-1446 M
450 H/1058 M
•Abu Hanifa (80-150 H/699-767 M)
•Abu Yusuf (113-182 H/731-798 M)
•Muhammad bin Al-Hasan Al-
Shaybani (132-189 H/750-804 M)
Periode pertama
Periode kedua
•Al-Ghazali (451-505 H/1055-1111 M)
•Ibnu Taimiyah (661-728 H/1263-1328 M)
•Ibnu Khaldun (732-808 H/1332-1404 M)
Periode ketiga
•Shah Waliullah (1114-1176 H/1703-1762
M)
•Muhammad Iqbal (1289-1356 H/1873-
1938 M)
•Zarqa (1980)
Periode kontemporer