(1) Dokumen ini membahas sejarah pemikiran ekonomi Islam dari masa awal hingga modern, meliputi 6 fase perkembangannya;
(2) Fase pertama setelah berakhirnya wahyu sampai akhir era sahabat didasarkan pada sumber internal Islam;
(3) Fase kedua melihat terjemahan ide asing ke bahasa Arab dan pembelajaran dari peradaban lain.
2. Pendahuluan
Makna Objektif -> Sejarah yang tersusun dari serangkaian
peristiwa masa lampau keseluruhan pengalaman manusia
. Lisan
. Tulisan
. Visual
Data Sejarah Fakta Sejarah
bahan sejarah yang
memerlukan
pengolahan,
penyeleksian, dan
pengkategorisasi-an
pernyataan-
pernyataan tentang
peristiwa masa
lampau dalam
realitasnya
3. Pemikiran ekonomi adalah pendapat
tentang masalah ekonomi yang berlaku
pada waktu tertentu dalam masyarakat
tertentu
Pemikiran ekonomi pada mulanya muncul
dari upaya masyarakat untuk mencari solusi
bagi permasalahan ekonomi
4. Pentingnya
Memahami kontingensi historis dari teori
ekonomi
Menemukan kembali berbagai ide dan
pemikiran ekonomi yang hebat
Mempelajari kontribusi para cendekiawan
muslim dan kiprahnya dalam perkembangan
ekonomi Islam
* para ekonom Barat sebenarnya banyak
dipengaruhi oleh pemikiran para ilmuwan
muslim. Salah satunya adalah Thomas Aquinas,
yang banyak dipengaruhi oleh al-Ghazâli dan Ibnu
Rusyd
5. Komparasi Tokoh Ekonomi Islam dan Barat
2-4 SM Awal M 10 M 19 M
Plato,
Aristoteles,
Xenopon,
dll
BIbel
Abad 13
Scholastic
St.Thomas
, 1274
Abad 16-18
Merkantilism
e
Jean Bodin
Thomas Mun
David Hume
Abad 17-
18
Phsiokras
i
Quesnay
Abad 18-19
Klasik
Adam
Smith,1776
R. Malthus,
1798
David
Ricardo,
1817
JB Say, 1832
Abad 7
Quran
Hadits
Abad 7-11
Fase
Pertama
Abu Yusuf
Abu Ubayd
As-Syaibani
Mawardi
Abad 11-15
Fase Kedua
Al-Ghazali
Ibnu
Taymiyah
Ibnu Khaldun
Abad 16-19
Fase Ketiga
Syah Waliullah
Muhammad Iqbal
Great Gap
6.
7. Islamic Golden Ages vs Dark Ages
Selama tahun 700–1200 M, Islam memimpin
dunia dalam berbagai aspek: kekuasaan,
organisasi, pemerintahan, ilmu pengetahuan,
bahkan seni.
Kontribusi: sistem angka dan aljabar, teori optik
modern, hingga memperkenalkan kembali filsafat
Aristoteles ke Barat
Pada saat yang sama, Barat tenggelam ke dalam
apa yang oleh para sejarawan biasa disebut Abad
Kegelapan
8.
9. Al-Ghazâli melakukan pembahasan rinci tentang
berbagai masalah ekonomi, tampaknya
melampaui topik yang dibahas St. Thomas
Aquinas
Ditemukan dalam bab 3 Ihyâ’ Ulûm al-Dīn volume
2, berjudul, “Etika Bisnis/Perdagangan/Praktik
Kerja”
10. (1) Prioritas kerja dan usaha sebagai sarana
mata pencaharian;
(2) Mempelajari cara-cara pendapatan yang sah
(termasuk bisnis dan perdagangan yang sah, riba, yang
setara dalam pertukaran (yaitu, harga dan upah yang
setara), praktik kompensasi, pinjaman dan pinjaman,
kemitraan, dan kepemilikan saham);
(3) Keadilan dalam mencari nafkah (mencakup topik
seperti kecurangan dan penipuan, penimbunan,
pemalsuan, pujian palsu atas barang yang dipertukarkan,
menyembunyikan cacat pada barang yang dijual, penipuan
dalam bisnis, dan mengeksploitasi kelembutan dan
kesederhanaan orang lain dalam urusan bisnis); dan
(4) kebajikan dan kesalehan dalam kegiatan bisnis /
perdagangan
13. Fase pertama, periode pembentukan. Ini
mencakup periode setelah berhentinya wahyu
hingga akhir era Sahabat (11–100 H/ 632–718
M) ketika gagasan ekonomi sepenuhnya
didasarkan pada sumber internal Islam.
Fase kedua, periode penerjemahan ide-ide asing
diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan para
sarjana muslim mendapat kesempatan untuk
mengambil manfaat dari karya intelektual dan
praktis bangsa lain (abad ke-2 H hingga ke-5 H/
ke-8 hingga ke-11 M)
14. Fase ketiga, periode penerjemahan ulang dan
transmisi, ketika ideide Islam Arab-Yunani
mencapai Eropa melalui penerjemahan dan
kontak lainnya (abad ke-6 hingga ke-9 H/ ke-12-
ke-15 M)
Fase keempat peniruan dan periode stagnasi,
ketika pembentukan gagasan baru hampir
berhenti (abad ke-10 hingga ke- 11 H/abad
ke-16 hingga abad ke-17 M)
Fase kebangkitan, ketika suara-suara untuk
renovasi dan pemikiran segar dimunculkan dari
berbagai penjuru dunia Islam (abad ke-12
hingga ke-13 H/ ke-18 hingga ke-19)
15. Fase keenam periode pemikiran ekonomi Islam
modern (abad ke-14 H/ abad ke-20 M). Fase ini
kemudian dibagi lagi menjadi empat fase utama,
yaitu fase seperempat awal, seperempat kedua,
seperempat ketiga dan seperempat terakhir,
dimana pemikiran ekonomi Islam berkembang
bersama institusinya