2. PENGERTIAN PERADABAN ISLAM
SEJARAH bahasa arab
“syajaratun” , artinya
pohon
Secara sistematik, sejarah
sama seperti pohon yang
mempunyai cabang dan
ranting, bermula dari bibit,
kemudian tumbuh dan
berkembang, lalu layu dan
tumbang
Sejarah dalam dunia barat disebut “histoire”
(Perancis), historie ( Belanda ), dan history (
Inggris ), berasal dari Yunani, istoria yang
berarti ilmu.
3. Menurut definisi umum, kata history berarti “masa
lampau umat manusia”. Dalam pengertian lain, sejarah
adalah catatam berbagai peristiwa yang terjadi pada masa
lampau. Dengan demikian sejarah peradaban islam
adalah keterangan mengenai pertumbuhan dan
perkembangan peradaban islam dari satu waktu ke waktu
lain, sejak zaman lahirnya islam sampai sekarang.
Periodisasi peradaban Islam merupakan
ciri bagi ilmu sejarah yang mengkaji
peristiwa dalam konteks waktu dan
tempat dengan tolak ukur yang
bermacam-macam.
4. PENGERTIAN EKONOMI ISLAM DAN
EKONOMI UMUM
Ekonomi islam Merupakan Ekonomi Umum merupakan
ilmu pengetahuan sosial yang
mempelajari masalah-
masalah ekonomi rakyat yang
dilhami oleh nilai-nilai Islam
sebagai mestinya dirangkum
dalam rukun iman dan rukun
islam
sebuah bidang kajian tentang
pengurusan sumber daya
material individu, masyarakat,
dan negara untuk
meningkatkan kesejahteraan
hidup manusia dan untuk
memenuhi kebutuhan hidup
5. Sumber hukum ekonomi Islam adalah al quran dan al hadist. Al
quran merupakan wahyu Allah yang diturunkan melalui Jibril
kepada Muhammad SAW untuk disampaikan pada manusia.
Hadist merupakan ucapan dan tindakan Rasulullah sebagai
manusia pilihan Allah untuk menjadi utusannya. Al quran dan al
hadist memiliki nilai universal yang tidak hanya berisikan kaidah
ekonomi namun segenap dimensi kehidupan manusia, tidak saja
menjelaskan kehidupan di masa Rasulullah SAW tetapi juga
menjelaskan kehidupan sebelum dan sesudah kehidupan manusia
di dunia.
6. EKONOMI ISLAM
EKONOMI
KONVESIONAL
kemunculan
ekonomi Islam
sejak Rasulullah
SAW hidup
Ekonomi Islam merupakan bagian integral ajaran
Islam, bukan dampak dari sebuah keadaan yang
memaksa kemunculannya, jadi bukan karena
ekonomikonvensional yang memaksa kehadiran
ekonomi Islam
7. Sebelum islam datang dikota Yasrib sangat tidak menentu karena tidak mempunyai
pemimpin yang berdaulat secara penuh tentang islam. Hukum dan pemerintahan di
kota ini tidak pernah berdiri tegak dan masyarakat senantiasa hidup dalam dalam
ketidak pastian apa lagi dalam urusan ekonomi. Auz dan kharaz yang merupakan
dua kabilah terbesar yang ada dikota yasrib senantiasa terlibat dalam pertikaian
dalam merebutkan kekuasaan. Oleh karena itu, beberapa kelompok menemui nabi
Muhammad Saw. Yang terkenal dengan panggilannya Al-Amin (terpecaya) untuk
meminta nya agar menjadi pemimpin mereka, mereka berjanji akan selalu menjaga
keselamatan nabi dan para pengikutnya serta ikut memelihara dan
mengembangkan agama Islam. Pada masa ini Islam mendapat tantangan dan
rintangan yang sangat besar dari kaum Quraisy selama 13 tahun sejak wahyu
pertama diturunkan, Nabi Muhammad Saw berhijrah dari kota Mekkah ke kota
Yasrib. Sejak itu kota yasrib menjadi kota madinah.
8. Sebelum islam datang kehidupan masyarakat sangat buruk
dari segi masyarakat, pemerintahan, intitusi karena mereka
selalu bertentangan degan prinsip ajaran islam. Para Bankir
Yahudi mulai mewarnai kehidupan umat isalam dengan
cengkraman ribawi. Jauh dari nilai-nilai Qur’ani seperti
persaudaraan, persamaan, kebebasan, dan keadilan.
9. Perekonomian Arab etika itu adalah adalah ekonomi
dagang bukan ekonomi yang berbasis sumber daya alam;
minyak bumi belum ditemukan dan sumber daya alam
lainnya terbatas
Dirham dan Dinar
Sebagai alat
pembayaran
Uang sebagai alat
tukar dalam
ekonomi umum
10. TAHAP DALAM PERIODESASI
EKONOMI ISLAM
Tahap pertama adalah fase yang sangat
strategis dalam pengembangan ekonomi
Islam. Tahap ini merupakan fase
perkembangan teori klasik ekonomi Islam,
yang dihasilkan selama kurun waktu 9 abad
tahap kedua adalah masa dimana
perkembangan ekonomi Islam mulai
mengalami stagnasi
tahap ketiga adalah tahap
kebangkitan kembali ekonomi Islam
di pentas dunia
11. Sistem Ekonomi Konvensional
sistem perekonomian yang memberikan
kebebasan secara penuh kepada setiap orang
untuk melaksanakan kegiatan
perekonomian.
Dalam ekonomi konvensional, setiap warga dapat
mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan
kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam
bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya, serta
melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan
bebas dengan berbagai cara.
beberapa sistem ekonomi konvensional yang begitu
berpengaruh diantaranya:
Sistem Ekonomi Kapitalis
Yaitu sistem ekonomi yang membarika secara penuh kepada orang yang
melakukan perekonomian
12. Ciri ciri ekonomi
kapitalis
Kebaikan kebaikan
ekonomi kapitalis
Kelemahan ekonomi
kapitalisme
Pengakuan yang luas atas
ahak hak peribadi
efisien Tidak ada persaingan
sempurna
Perekonomian diatur oleh
mekanisme pasar
Kreativitas yang tinggi Sistem harga gagal
mengalokasikan sumber-
sumber secara efisien,
karena adanya faktor-
faktor eksternalitas
Manusia di pandang
sebagai makhluk homo
economitus
Pengawasan politik dan
sosial minimal
13. Sistem Ekonomi Sosialis
sistem ekonomi sosialis merupakan suatu sistem yang memberikan kebebasan yang
cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan
campur tangan pemerintah
Ciri ciri ekonomi
sosialis
Kebaikan ekonomi
sosialis
Kelemahan ekonomi
sosialis
Lebih mengutamakan
kebersamaan
Disediakannya kebutuhan pokok Sulit melakukan transaksi
Tidak ada pengakuan atas hak-
hak pribadi
Didasarkan perencanaan Negara Membatasi kebebasan
Pemerintah bertindak aktif mulai
dari perencanaan, pelaksanaan
hingga tahap pengawasan
Produksi dikelola oleh Negara Mengabaikan pendidikan moral
Alat-alat produksi dan
kebijaksanaan ekonomi
semuanya diatur oleh negara
14. Perbedaan Konsep Ekonomi Islam,
Kapitalis dan Sosialis
Konsep Kapitalis Islam Sosialis
Sumber kekayaan Sumber kekayaan
sangat langka
( scarcity of
resources)
Sumber Kekayaan
alam semesta dari
ALLAH SWT
Sumber kekayaan
sangat
langka(scarcity of
resources)
Kepemilikan Setiap pribadi di
bebaskan untuk
memiliki semua
kekayaan yang di
peroleh nya
Sumber kekayayan
yang kita miliki
adalah titipan dari
ALLAH SWT
Sumber kekayaan di
dapat dari
pemberdayaan
tenaga kerja (buruh)
Tujuan Gaya hidup
perorangan
Kepuasan pribadi Untuk mencapai ke
makmuran/sucess
(Al-Falah), di dunia
dan akhirat
Ke setaraan
penghasilan di antara
kaum buruh
15. [1] Heri Sudarsono, Konsep Ekonomi Islam, cet. 3, (Yogyakarta: Ekonosia,2004), hal. 91
[2] Diakses dari http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11096166.pdf
[3] Umer Chapra, The Future of Economics, (terj), Jakarta:Gema Insani Press, 2001, hal. 202-
206
Dr Irfan Syauqi Beik, Ketua Tim Prodi Ekonomi Syariah FEM IPB