LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) PADA KANTOR BERSAMA SATU ATAP (SAMSAT) PUTRI HIJAU MEDAN UTARA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains

1. LAPORAN AKHIR KERJA PRAKTIK
PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) PADA
KANTOR BERSAMA SATU ATAP (SAMSAT) PUTRI HIJAU MEDAN
UTARA
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains
ENDAH NURFEBRIYANTI
NIM 0703172051
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN MEDAN
2020

4. KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT yang telah memberikan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktik
guna melengkapi tugas-tugas serta memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan Strata Satu Fakultas Sains Dan Teknologi Prodi
Matematika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Penyusunan
laporan ini merupakan hasil kerja praktik di Kantor SAMSAT Putri Hijau, Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Medan Utara selama satu bulan mulai
tanggal 07 September 2020 sampai 07 Oktober 2020 yang beralamat di Jl. Putri
Hijau No.14, Kesawan, Kec. Medan Bar., Kota Medan, Sumatera Utara
Penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan yang sangat berharga
dari segala pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Saidurrahman, M.Ag. selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Dr. H. M. Jamil, M.A. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
3. Ibu Dr. Sajaratud Dur, M.T.selaku Ketua Prodi Matematika Fakultas Sains
dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
4. Bapak Hendra Cipta, M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Matematika
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan.
5. Ibu Riri Syafitri Lubis, S.Pd, M.Si selaku Dosen Pamong sekaligus
Penasehat Akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan
selama pelaksanaan penulisan laporan kerja praktik ini. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan kerja praktik dengan baik.
iii

5. iv
6. Bapak/Ibu Dosen dan para staff pengajar di Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara Medan yang telah memberikan pendidikan dan
pengetahuan kepada penulis.
7. Kepada Bapak H. Ibrahim Ichsan Harahap, S.Sos selaku pimpinan Kantor
SAMSAT Medan Utara dan seluruh staff Dirlantas Medan Utara yang
telah memberikan izin melaksanakan Kerja Praktik kepada penulis.
8. Bapak Darmawan, S.H. selaku Pembimbing di Kantor SAMSAT Putri
Hijau, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Medan Utara yang
membantu penulis menyelesaikan laporan dengan baik.
9. Seluruh staff dan karyawan di kantor UPT. SAMSAT Medan Utara yang
telah memberikan bantuan dan arahan terhadap penulis selama
melaksanakan Kerja Praktik.
10. Kepada yang tercinta Ayahanda Agus Busono dan Ibunda Sugiyanti yang
telah membesarkan, mendidik, membimbing, melindungi, memberikan
semangat yang tinggi dan selalu memberikan dukungan kepada penulis,
motivasi untuk terus berkarya, doa yang tidak pernah putus dan adik-adik
saya yang selalu menjadi penyemangat.
11. Kepada seluruh teman-teman Prodi Matematika stambuk 2017 yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dan
mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan kerja praktik ini.
Pihak-pihak yang membantu penulisan laporan hasil kerja praktik, penulis
mengucapkan terima kasih dan hanya Allah SWT yang dapat memberikan balasan
yang setimpal atas jasa dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Semoga
bermanfaat bagi semua pihak yang membaca dan memperluas cakrawala
pemikiran dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih.
Medan, November 2020
Penulis
Endah Nurfebriyanti

6. DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................. i
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Kerja Praktik.................................................................. 1
B. Tujuan Kerja Praktik............................................................................... 2
C. Manfaat Kerja Praktik............................................................................. 3
D. Ruang Lingkup Kerja Praktik ................................................................. 5
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN............................................ 6
A. Sejarah Umum Dinas Pendapatan UPT BPPRD Medan Utara ................. 6
B. Dasar Hukum UPT SAMSAT Medan Utara............................................. 9
C. Peranan Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara ............................... 10
D. Kinerja Terkini UPT BPPRD Medan Utara............................................. 11
E. Visi, Misi, Motto, Strategi dan Komitmen UPT BPPRD SAMSAT MEDAN
UTARA .................................................................................................. 11
F. Logo Dinas Pendapatan UPT Medan Utara.............................................. 12
BAB III ORGANISASI DAN MANAJEMEN.............................................. 15
A. Struktur Organisasi................................................................................ 15
B. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................ 16
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik....................................... 18
D. Pajak Kendaraan Bermotor.................................................................... 19
1. Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor............................................... 19
2. Objek Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor .................................... 19
3. Subjek Pajak Kendaraan Bermotor .................................................... 20
E. Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor................................................. 20
v

7. 1. Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor .................................... 20
2. Tarif Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor...................................... 22
F. Prosedur Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada Sistem... 23
BAB IV TEMUAN KASUS DAN PEMBAHASAN....................................... 30
A. Temuan Kasus........................................................................................ 32
B. Bentuk Kegiatan Kuliah Kerja Praktik.................................................... 33
C. Prosedur Kerja Praktik............................................................................ 33
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 38
A. Kesimpulan ............................................................................................ 38
B. Saran ...................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 41
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vi

8. vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Logo Dinas Pendapatan UPT Medan Utara .......................................... 13
Gambar 2.2. Lokasi DISPENDA PROVSU UPT Medan Utara ................................ 14
Gambar 3.1. Organisasi UPT DISPENDA PUTRI HIJAU MEDAN ........................ 15
Gambar 3.2. Prosedur Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor .............................. 25
Gambar 4.1. Mengentri Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) ....................... 34
Gambar 4.2. Menginput Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)....................... 34
Gambar 4.3. Draft SKPD PKB/BBNKB .................................................................. 35
Gambar 4.4. Informasi Urutan Kepemilikan Kendaraan ........................................... 35
Gambar 4.5. Menggandeng Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) ................. 36
Gambar 4.6. Mencek Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) ........................... 36
Gambar 4.7. Progresif Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) ......................... 37
Gambar 4.8. Stempel Berkas.................................................................................... 37

9. viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 UPTD PROVINSI SUMATERA UTARA.................................................8

10. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kerja Praktik
Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini telah berkembang sangat pesat
seiring dengan kemajuan dalam teknologi. Perkembangan yang terjadi
menyebabkan timbulnya persaingan dalam dunia kerja yang semakin kompetitif,
terutama tuntutan pasar tenaga kerja agar memiliki kualitas yang baik dari segi
keterampilan serta kemampuan yang lebih baik untuk dapat bersaing dengan
tenaga kerja lainnya.
Rendahnya kualitas tenaga kerja menjadi tantangan utama karena Indonesia
sebagai negara berkembang yang mempunyai persebaran usia penduduk dimana
jumlah usia muda (usia produktif) lebih banyak dibandingkan dengan usia lanjut.
Hal ini mengidentifikasikan masyarakat muda Indonesia mengalami masa-masa
produktif. Jika dimanfaatkan dengan baik potensi ini akan menjadi suatu senjata
bagi Negara Indonesia untuk sejajar dengan Negara-Negara maju di dunia.
Untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia
kerja dan memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang telah
didapatkan selama belajar di lingkungan perguruan tinggi, mahasiswa Program
Studi Matematika Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara diwajibkan menjalani program Kerja Praktik (KP) baik di
instansi pemerintahan maupun perusahaan swasta yang disesuaikan dengan
bidang studi yang diambil oleh mahasiswa pada saat belajar. Program Kuliah
Kerja Praktik (KKP) memberikan kompetensi pada mahasiswa untuk dapat lebih
mengenal, mengetahui dan berlatih menganalisis kondisi lingkungan dunia kerja.
Hal ini sebagai upaya untuk mempersiapkan mahasiswa dalam memasuki dunia
kerja.
Pelaksanaan Program Kerja Praktik (KP) mahasiswa Program Studi
Matematika pada dasarnya untuk melatih mahasiswa agar mampu beradaptasi
dengan lingkungan dunia kerja dan menganalisis masalah – masalah yang
1

11. 2
mungkin timbul ketika bekerja. Dengan mengikuti program Kerja Praktik (KP)
mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan yang tidak didapatkan
ketika belajar di perguruan tinggi yaitu pengalaman kerja dan tentu saja untuk
mempersiapkan mereka masuk ke dunia kerja.
Setiap instansi atau perusahaan dalam melakukan segala aktivitasnya
tentunya menangani urusan mengenai administrasi. Sama seperti perusahaan dan
instansi lain, Praktikan melakukan KP di Kantor Bersama BPPRD Sistem
Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan
selama satu bulan, yang dilakukan dari hari Senin sampai sabtu. Alasan
praktikan memilih Kantor Bersama BPPRD Sistem Administrasi Manunggal di
Bawah Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan sebagai tempat KP karena
ingin menambah wawasan dan menambah ilmu dalam bidang administrasi pada
perusahaan tersebut. Kantor Bersama BPPRD Sistem Administrasi Manunggal di
Bawah Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan akan mengalami peningkatan
secara berkala karena merupakan salah satu perusahaan yang menaungi jasa
Pelayanan Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB
& BBN-KB) di Indonesia.
B. Tujuan Kerja Praktik
Dalam dilaksanakannya kegiatan KP, tentunya memiliki maksud dan
tujuan dari program kegiatan tersebut. Adapun maksud dari program KP
yaitu:
1. Menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktik dan memenuhi persyaratan
kelulusan
program studi S1 Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negeri Sumatera Utara;
2. Mengaplikasikan ilmu yang praktikan dapat di perkuliahan sehingga
praktikan mendapat gambaran secara langsung dan lebih mendetail
berdasarkan teori yang telah dipelajari selama ini;
3. Memberikan gambaran umum dan pengalaman baru bagi mahasiswa
mengenai dunia kerja secara nyata.

12. 3
Sedangkan tujuan dari pelaksanaan KP yaitu:
1. Untuk mengimplemantasikan ilmu yang sudah didapat mahasiswa
selama duduk di perkuliahan baik itu teori maupun praktik;
2. Meningkatkan wawasan, pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan mahasiswa sesuai dengan latar belakang bidang studi;
3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat
mengembangkan sikap disiplin, tanggung jawab, mandiri, kreatif dan
inisiatif yang tinggi dalam melakukan suatu pekerjaan;
4. Meningkatkan wawasan kepada mahasiswa agar dapat lebih merasakan
pengalaman-pengalaman yang belum dirasakan sebelumnya;
5. Melatih mahasiswa untuk dapat memiliki mental yang kuat, tidak
mudah menyerah dan menjadi tenaga kerja yang profesional;
6. Mewujudkan sosok praktisi yang terampil, kreatif, jujur dan mampu
bertanggung jawab terhadap pribadi, masyarakat, bangsa dan negara.
C. Manfaat Kerja Praktik
Kegiatan KP yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa tentunya sangat
memberikan manfaat atau kegunaan, baik itu untuk mahasiswa sendiri, Unit
Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Medan Utara dan Fakultas Sains dan
Teknologi. Kegunaan KP antara lain:
1. Bagi Mahasiswa (Praktikan)
a. Mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan dengan
mengimplementasikannya secara langsung;
b. Meningkatkan wawasan, kreativitas serta keterampilan mahasiswa;
c. Melatih rasa tanggung jawab dan disiplin mahasiswa dalam bekerja;
d. Menambah wawasan di dalam dunia kerja, khususnya dibidang
perpajakan, sehingga memiliki keterampilan sesuai tuntutan
lapangan kerja.
2. Bagi Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Medan Utara

13. 4
a. Adanya mahasiswa yang melakukan KP dapat membantu
perkerjaan operasional karyawan yang terkait. Serta mahasiswa
dapat membantu merekap hasil data yang diperlukan baik pekerjaan
yang bersifat sehari-hari (tetap) maupun pekerjaan yang bersifat
tidak tetap;
b. Membangun kemitraan, agar perusahaan dapat dikenal dalam
bidang akademik dan menjadi contoh instansi yang dapat
menunjukkan integritasnya;
c. Membantu mempersiapkan calon tenaga kerja yang berkualitas
yang akan memasuki dunia kerja. Serta secara tidak langsung
perusahaan telah memperkenalkan dan membuka wawasan tentang
perpajakan;
d. Sebagai sarana untuk memberikan kriteria tenaga kerja yang
dibutuhkan oleh perusahaan atau lembaga yang terkait;
e. Untuk lebih menjalin hubungan yang baik antara Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dengan Unit
Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Medan Utara.
3. Bagi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara
a. Mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja;
b. Membangun kerja sama antara dunia pendidikan dengan
perusahaan sehingga perguruan tinggi lebih dikenal oleh kalangan
dunia usaha;
c. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menyerap ilmu yang
didapat selama perkuliahan dan menerapkannya dalam dunia kerja;
d. Menjalin hubungan baik dengan perusahaan atau instansi yang
terkait;
e. Sebagai bahan masukan dan evalusasi program pendidikan di
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara untuk menghasilkan
tenaga-tenaga terampil sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau

14. 5
instansi.
D. Ruang Lingkup Kerja Praktik
Dalam meningkatkan sumber penerimaan daerah yang menjadi sumber
pembangunan daerah dan melalui Kantor Bersama BPPRD Sistem Administrasi
Manunggal di Bawah Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan berupaya untuk
meningkatkan sumber penerimaan daerah yang berasal dari sektor pajak Provinsi
khususnya Pajak Kenderaan Bermotor. Melaui Kerja Praktik (KP) yang
dilaksanakan di Kantor Bersama BPPRD Sistem Administrasi Manunggal di
Bawah Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan, Penulis ingin mengetahui
Prosedur pelaksanaan pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor yang akan di teliti
terutama dalam judul “PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
(PKB) PADA KANTOR BERSAMA SATU ATAP (SAMSAT) PUTRI HIJAU
MEDAN UTARA”. Ruang Lingkup dari Kerja Praktik (KP) ini adalah sebagai
berikut :
1. Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor di
Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap
Putri Hijau Medan
2. Persyaratan administarasi yang wajib dipenuhi oleh wajib Pajak
Kenderaan Bermotor (PKB) bagi warga yang memiliki dan menguasai
kenderaan bermotor.
3. Sanksi-sanksi yang diberikan kepada wajib pajak yang tidak memenuhi
kewajiban pajaknya.
4. Prosedur pelaksanaan pemungutan dan Retribusi Pajak Kenderaan
Bermotor
5. Peranan penerimaan Pajak kenderaan Bermotor (PKB) di masa-masa
yang akan datang.
6. Jenis-jenis Pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor di Kantor Bersama
Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap Putri Hijau
Medan.

15. BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Umum Dinas Pendapatan UPT BPPRD Medan Utara
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi
pengelolaan pajak dan pendapatan daerah dibawah Biro Keuangan pada
Sekretariat Wilayah Tingkat I Sumatera Utara. Selanjutnya berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Kepala Daerah tingkat I Sumatera Utara tentang Susunan
dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara,
maka Biro Keuangan ditingkatkan menjadi Direktorat Keuangan.
Dengan demikian, tentu bagian Pajak Pendapatan Daerah berubah menjadi
Sub Direktorat Keuangan Pendapatan Daerah pada Direktorat Keuangan. Dengan
terbentuknya SK Gubernur Kepala Daerah tingkat I Sumatera Utara pada tanggal
21 Maret 1975 No. 137/II/GSU, terhitung tanggal 1 April 1975, maka Sub
Direktorat Keuangan Pendapata Daerah ditingkatkan menjadi Direktorat
Pendapatan Daerah. Pada tanggal 1 September 1975 keluarlah Surat Menteri
Dalam Negeri No. KUPD 3/12/43 tentang pembentukan Dinas Pendapatan.
Sehingga Dinas Pendapatan Daerah tingkat I dan Dinas Pendapatan Daerah
tingkat II yang sebelumnya dibawah Direktorat Pendapatan Daerah diubah
namanya menjadi Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara.
Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara
tanggal 31 Maret 1976 No. 143/II/GSU dengan persetujuan dewan perwakilan
tingkat I Sumatera Utara (DPRDSU). Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah
Tingkat I Sumatara Utara ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I
Sumatera Utara No. 4 tahun 1976.
Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan tugas serta pelayanan kepada
masyarakat, maka diperlukan pengembangan organisasi Dinas Pendapatan Daerah
Tingkat I Sumatera Utara dengan membentuk cabang-cabang dinas. Pendapatan
Daerah Tingkat I Sumatera Utara terdapat di Kabupaten/Kotamadya tingkat II di
6

16. 7
Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri KUP
7/7/39-26 pada tanggal 31 Maret 1978 dibentuklah cabang dinas Pendapatan
Daerah Provinsi Tingkat I Sumatera Utara diseluruh Kabupaten/Kota madya
tingkat II di Sumatera Utara.
Kemudian berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri No. 061/2743/S tanggal
22 November 1999 tentang Pemerintah Daerah, maka terhitung sejak tanggal
keluarnya surat tersebut, maka nama Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I
Sumatera Utara diubah menjadi “Dinas Pendapatan Provinsi” Cabang Dinas
Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara diubah juga menjadi “Cabang Dinas
Pendapatan Provinsi Sumatera Utara”.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemilik kendaraaan
bermotor, maka pemerintah membentuk Penyelenggaraan Sistem Baru
Pendaftaran Kendaraan Bermotor yang disebut “SISTEM ADMINISTRASI
MANUNGGAL SATU ATAP’ atau selanjutnya disingkat SAMSAT.
Sistem Adminstrasi Manunggal Satu Atap adalah gabungan dari 3
(tiga) Instansi yang mempunyai objek dana kendaraan bermotor yang
berdomisili di Sumatera Utara ketiga Instansi tersebut adalah :
1. Kepolisian Daerah Sumatera Utara yaitu DITLANTAS POLDASU
2. Pemerintah Daerah Sumatera yaitu Dinas Pendapatan Daerah Sumatera
Utara (DISPENDA)
3. Departemen Keuangan yaitu PT. Jasa Raharja Cabang Utama Medan
Pembentukan SAMSAT ini bertujuan untuk :
1. Meningkatkan Pendapatan Daerah Sumatera Utara melalui pemungutan
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan penerimaan Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Khususnya di daerah Sumatera Utara
2. Meningkatkan Pendapatan Daerah Sumatera Utara melalui penerimaan
dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor dan Penerimaan dari sektor BBN-
KB
Dalam penggabungan dan optimalisasi pelayanan yang lebih luas kepada
wajib pajak, Dinas Pendapatan Daerah sampai saat ini telah membentuk 14

17. 8
(Empat belas) cabang daerah (Kabupaten/kota) di wilayah Provinsi Sumatera
Utara yaitu :
Dapat dilihat pada tabel 2.1. berikut :
Tabel 2.1.
UPTD PROVINSI SUMATERA UTARA
NO UNIT WILAYAH KERJA
1
SAMSAT Putri Hijau
Medan
Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia, Medan
Perjuangan, Medan tembung, Medan Labuhan,
Medan Belawan
2 UPTD Medan Selatan
Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Kota,
Medan Amplas, Medan Selayang, Medan
Tuntungan, Deli Tua, Pancur Batu
3 UPTD Binjai Kota Binjai dan Kabupaten Langkat
4 UPTD Pematang Siantar
Kota Pematang Siantar dan Kabupaten
Simalungun
5 UPTD Kisaran Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai
6 UPTD Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu
7 UPTD Padang Sidempuan Kabupaten Tapanuli Selatan
8 UPTD Tebing Tinggi Kota Tebing
9 UPTD KabanJahe Kabupaten Karo
10 UPTD Sibolga Kabupaten Sibolga dan Tapanuli Tengah
11 UPTD Sidikalang Kabupaten Sidikalang
12 UPTD Gunung Sitoli Kabupaten Nias
Sumber Data: SAMSAT Putri Hijau Medan/Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara

18. 9
B. Dasar Hukum UPT SAMSAT Medan Utara
1. Undang-Undang
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
keterbukaan infoemasi publik
b. Pasal 5 ayat (9) dan pasal 11 undang-undang nomor 28 tahun 2009
tentang pajak daerah dan retribusi daerah, mengamanatkan kepada
menteri dalam negeri untuk mengatur perhitungan dasar pengenaan
pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
2. Peraturan Pemerintah
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 48 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
101 Tahun 2014 Tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak
Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Sisten Administrasi Manunggal Satu Atap
Kendaraan Bermotor
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2012 tentang
Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor
e. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah
3. Peraturan Gubernur
a. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 77 Tahun 2017 Tentang
Pengelolaan Smart-Province Provinsi Sumatera Utara
b. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 71 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi
Pemerintah Sumatera Utara

19. 10
c. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Pemberian Keringanan Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Pertama
Untuk Penyerahan Pertama
4. Pajak Daerah
a. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 1 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Provinsi Sumatera Utara
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2012 tentang
Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor
c. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah
5. Peraturan Komisi Informasi
a. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur
Penyelesaian Sengketa Informasi Publik
b. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar
Layanan Informasi Publik
C. Peranan Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan pasal 18 UUD 1945 dan sesuai dengan otonomi yang diberikan
maka daerah diberikan hak untuk mengurus rumah tangganya sendiri dan sebagai
konsekuensinya daerah diberikan sumber-sumber keuangan yang cukup untuk
mengelola sumber-sumber tersebut maka di bentuklah Dinas-dinas dimana salah
satunya adalah Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara.
Sesuai dengan tupoksinya sebagai penyelenggara sebagian kewenangan
pemerintahan maupun tugas dekonstrasi di bidang Pendapatan Daerah,
Dispendasu memiliki peranan yang sangat strategis yakni sebagai pengelola atau
sumber pendapatan asli daerah(PAD) yang digunakan mendanai belanja Provinsi
Sumatera Utara, dengan berpedoman pada prinsip akuntabilitas, transparansi,
efisiensi dan efektif. Dengan peranan strategis ini, Dispenda di tuntut untuk :
1. Mampu mengingatkan PAD secara terus menerus khusunya penerimaan
dari pajak daerah dan retribusi jasa ketatausahaan

20. 11
2. Mampu mewujudkan pelayanan prima dalam pelaksanaan administrasi
pajak daerah dan retribusi
3. Mampu mengoptimalkan kewenangan di bidang pajak daerah dan
retribusi daerah yang telah diberikan
4. Mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola pajak
D. Kinerja Terkini UPT BPPRD Medan Utara
UPT Medan Utara Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara dalam
meningkatkan pelayanananya terhadap masyarakat telah membentuk : SAMSAT
UPT MEDAN UTARA, melayani pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran
PKB, BBN dan SWDKLIJ, pembelokiran kendaraan, prubahan identitas,
perpanjangan STNK 5 (lima) tahun, serta melayani angkutan umum yang
berlokasi di Jl. Putri Hijau No. 14 Medan dengan jam operasional mulai pukul
08.00 WIB s/d 14.00 WIB
E. Visi, Misi, Motto, Strategi dan Komitmen UPT BPPRD SAMSAT
Medan Utara
a. Visi UPT Medan Utara
"Terwujudnya Pelayanan yang Berorientasi Good Govemance dan
Berbasis Teknologi”.
b. Misi UPT Medan Utara
a. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
b. Meningkatkan keamanan registrasi dan Identitas kendaraan bermotor
c. Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)
d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
e. Menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung terwujudnya
pelayanan berkualitas
c. Motto UPT Medan Utara
“Profesional Kerjaku dan Kepuasa Masyarakat Tujuanku”
d. Strategi UPT Medan Utara
a. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat

21. 12
1. Menyederhanakan sistem dan prosedur
2. Menerapkan pelayanan prima secara konsisten
3. Sosialisasi yang berkesinambungan
4. Menindaklanjuti setiap keluhan masyarakat
b. Meningkatkan keamanan registrasi dan identifikasi kendaraan
bermotor
1. Meningkatkan pelayanan pengarsipan dan identifikasi kendaraan
bermotor
2. Meningkatkan teknologi dalam pengarsipan data kendaran
bermotor
3. Tertib pemungutan, tertib pembukuan dan tertib laporan
c. Meningkatkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan penerimaan
negara
1. Melaksanakan pemungutan secara efektif dan efisien.
2. Tertib pemungutan, tertib pembukuan dan tertib laporan
d. Meningkatkan sumber daya manusia
1. Meningkatkan disiplin dan etos kerja
2. Meningkatkan kompetensi
3. Meningkatkan sejahtera
e. Komitmen UPT SAMSAT Medan Utara
a. Secara terus menerus memperbaiki dan mengembangkan sistem
manajemen mutu
b. Kepuasan masyarakat merupakan tujuan pelayanan
F. Logo Dinas Pendapatan UPT Medan Utara
Logo dinas pendapatan daerah provinsi sumatera utara dapat dilihat pada
gambar:

22. 13
Gambar 2.1
Logo Dinas Pendapatan UPT Medan Utara
Makna atau arti logo Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara UPT Medan
Utara yaitu :
1. Kepalan tangan yang diacungkan keatas dengan menggenggam rantai
beserta perisainya melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakyat
Provinsi Sumatera Utara melawan imperialisme atau kolonialisme,
feodalisme dan komunisme
2. Batang bersudut lima, perisai dan rantai melambangkan kesatuan
masyarakat di dalam membela dan mempertahankan pancasila
3. Pabrik, pelabuhan, pohon karet, pohon sawit, daun tembakau, ikan, daun
padi dan tulisan “ Sumatera Utara” melambangkan daerah yang indah,
permai dan masyhur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah
4. Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat
puluh lima butir padi melambangkan tanggal, bulan dan tahun
kemerdekaan Republik Indonesia
5. Tongkat dibawah kepalan tangan melambangkan watak kebudayaan yang
mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pecinta kedamaian dan
pembela keadilan

23. 14
6. Bukit barisan yang berpuncak lima melambangkan tata kemasyarakatan
yang berkepribadian luhur, bersemangat persatuan dan kegotong-royongan
yang dinamis.
G. Lokasi DISPENDA PROVSU UPT Medan Utara
Gambar 2.2
Lokasi DISPENDA PROVSU UPT Medan Utara

24. BAB III
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
A. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi dapat diartikan sebagai serangkaian hubungan diantara
individu-individu dalam suatu kelompok. Struktur ini kemudian digambarkan
dalam bagan organisasi atau diagram. Diagram ini akan memperlihatkan garis-
garis besar hubungan antar fungsi-fungsi dalam organisasi, atau tanggung-jawab
dan wewenang. Dalam pengertian luas, dapat diartikan bahwa struktur organisasi
itu tergantung pada tugas-tugas yang dilaksanakan dan wewenang yang
dipergunakan oleh individu- individu dari kelompok dalam mencapai tujuan yang
telah dilaksanankan.SAMSAT Putri Hijau Medan terdiri dari 7 seksi yaitu : Seksi
Unit Kepala Teknis, Seksi Sub Bagian tata Usaha, Seksi Pajak Kenderaan
Bermotor, Seksi Pendapatan Lain-lain (PLL), Seksi Pengambilan atau
Pemanfaatan Air Bawah Tanah/ Air Permukaan Umum (ABTS/APU), Seksi
Retribusi, Seksi Pajak Angkutan Di Atas Air / Bea Balik Nama Angkutan Di Atas
Air (PA3/BBNA3), yang dapat dilihat dalam Gambar 3.1
Gambar 3.1
ORGANISASI/ UPT DISPENDA PUTRI HIJAU MEDAN
15

25. 16
B. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi
1. Kepala Unit Pelaksana Teknis
Tugas dan Fungsi :
a. Melaksanakan koordinasi, pembinaan pengendaliandan
pemberdayaan sumber daya manusia
b. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas dan Wakil
Kepala Dinas
c. Menyempurnakan konsep, dan pendapatan potensi dari masing-
masing seksi.
2. Sub Bagian Tata Usaha
Tugas dan Fungsi :
a. Menyimpan surat-surat yang berhubungan dengan bidang tugas Sub
Bagian Tata Usaha dan surat-surat dari seksi lainnya yang telah
selesai diproses.
b. Mencatat dalam pembukuan pemasukan yang telah ditentukakan
inventaris dan Alat Tulis Kantor (ATK).
3. Seksi Pajak Kenderaan Bermotor
Tugas dan Fungsi :
a. Menghubungi penunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dengan surat.
b. Membuat laporan pembayaran penunggakan Pajak Kendaraan
Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dengan surat.
c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala unit sesuai
dengan bidangnya.
4. Seksi Pendapatan Lain-lain
Tugas dan Fungsi :
a. Menerima, menyalurkan dan mempertanggungjawabkan SPT dan

26. 17
Materai Leges jalur SAMSAT
b. Menerima laporan bulanan dari seksi yang mengelola PAD dan
melaporkannya kepada SAMSAT.
c. Menyelenggarakan koordinasimdan dan optimalisasi pendapatan lain-
lain dan setoran laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
5. Seksi Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan (ABT/APU)
Tugas dan Fungsi :
a. Melaksanakan pendataan potensi, penetapan dan penagihan,
menerima dan memproses usul/ pengejuan keberatan dari Wajib
Pajak mengenai Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah
Tanah dan Air Permukaan Umum (ABT/APU) dan Pajak Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor (PBB-KB).
b. Membuat daftar jumlah tagihan, tunggakan dan denda pajak
pengambilan dan pemanfaatan ABT/APU sesuai standar yang
ditetapkan.
c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala
Dinas sesuai dengan bidang teknisnya.
6. Seksi Retribusi
Tugas dan Fungsi :
a. Menyempurnakan dan menyusun konsep standar teknis retribusi bagi
hasil pajak dan bukan pajak, pembukuan, dan pelopornya.
b. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data untuk
penyempurnaan dan penyusun jenis retribusi, teknis pemungtan dan
tata administrasi retribusi, sosialisasi standar yang ditetapkan serta
penetapan target retribusi.

27. 18
c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada kepala,
sesuai dengan bidang teknisnya.
7. Seksi Pajak Angkutan Di Atas Air/Bea Balik Nama Angkutan Di Atas
Air (PA3/bbna3)
Tugas dan Fungsi :
a. Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima
dan memproses usul/pengajuan keberatan dari WP mengenai Pajak
Angkutan Di Atas Air dan Bea Balik Nama Angkutan Di Atas Air
(PA3/BBNA3), sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.
b. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit sesuai dengan
bidang dan tugasnya.
c. Memberikan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugasnya kepada Kepala Unit sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik
Praktikan melaksanakan KP pada sebuah instansi pemerintahan. Kegiatan
Kerja Praktik (KP) ini dilaksanakan selama 1 bulan sesuai
dengan kalender akademik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan dengan perincian sebagai berikut :
1. Hari dan Tanggal :
Senin, 7 September 2020 – Rabu, 7 Oktober 2020
2. Tempat Pelaksanaan:
Kantor Bersama BPPRD Sistem Administrasi Manunggal di Bawah
Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan Jl. Putri Hijau No.14,
Kesawan, Kec. Medan Bar., Kota Medan, Sumatera Utara 20231
3. Waktu dan Hari Kerja :
Senin s./d. Sabtu, Pukul 08.00 s/d 14.00 WIB

28. 19
D. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
1. Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor
Menurut Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB), Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan
beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis
jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan
lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu
menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan, termasuk alatalat
berat dan alat-alat besar dan alat-alat besar yang bergerak. Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB) adalah Pajak yang dipungut atas kepemilikan
dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor. Kepemilikan adalah hubungan
hukum antara orang pribadi atau badan dengan kendaraan bermotor yang
namanya tercantum di dalam bukti kepemilikan atau dokumen yang sah
termasuk Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor. Penguasaan adalah
penggunaan dan atau penguasaan fisik kendaraan bermotor oleh orang pribadi
atau badan dengan bukti penguasaan yang sah menurut ketentuan
perundangan yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65
tahun 2001 tentang Pajak Daerah bahwa Pajak Kendaraan Bermotor
dikenakan untuk Masa Pajak 12 (dua belas) bulan berturut-turut terhitung
mulai saat pendaftaran Kendaraan Bermotor dan dibayar sekaligus di muka.
2. Objek Pajak Kendaraan Bermotor
Objek Pajak Kendaraan Bermotor adalah kepemilikan dan/atau
penguasaan kendaraan bermotor mencakup kendaraan bermotor yang
digunakan di semua jenis jalan darat, antara lain di kawasan bandara,
pelabuhan laut, perkebunan, kehutanan, pertanian , pertambangan,
industri, perdagangan , serta sarana olahraga dan rekreasi (Nurlan
Darise, 2004 : 47).
Menurut Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Nomor 1 Tahun
2011 Pasal 4 ayat 3, bahwa objek Kendaraan Bermotor yang

29. 20
dikecualikan terhadap kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan
Bermotor, sebagai berikut:
a. Kereta api
b. Kendaraan Bermotor yang semata-mata digunakan untuk keperluan
pertahanan dan keamanan Negara
c. Kendaraan bermotor yang dimiliki dan/atau dikuasai kedutaan,
konsulat, perwakilan negara asing dan asas timbal balik dan
lembaga-lembaga internasional yang memperoleh fasilitas
pembebasan pajak dari pemerintah
d. Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di atas air
3. Subjek Pajak Kendaraan Bermotor
Subjek Pajak Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi atau
badan yang memiliki dan/atau menguasai kendaraan bermotor; antara lain orang
pribadi atau yang memiliki atau menguasai kendaraan
bermotor yang digunakan untuk keperluan pengolahan lahan pertanian
rakyat, dan Badan Usaha Milik Negara yang memiliki atau menguasai
kendaraan bermotor yang digunakan untuk keperluan keselamatan.
Adapun yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak dapat
dilihat dari Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Nomor 1 Tahun 2011
Pasal 5 ayat 3, antara lain:
a. Untuk orang pribadi ialah orang yang bersangkutan, kuasanya atau
ahli warisnya
b. Untuk badan adalah pengurus atau kuasa badan tersebut
E. Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
1. Dasar pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor
Dasar pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dihitung sebagai
perkalian dari 2 (dua) unsur pokok, tertuang pada Peraturan Daerah
Provinsi Sumatera Nomor 1 Tahun 2011 Pasal 6 ayat 1 , yaitu:

30. 21
a. Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB);
b. Bobot yang mencerminkan secara relative tingkat kerusakan
jalan dan atau pencemaran lingkungan akibat penggunaan
Kendaraan Bermotor.
Nilai Jual Kendaraan Bermotor ditentukan berdasarkan harga
pasaran umum atas suatu kendaraan bermotor. Nilai Jual Kendaraan
Bermotor ditetapkan berdasarkan Harga Pasaran Umum pada minggu pertama
bulan Desember tahun pajak sebelumnya.
Dalam hal apabila pasaran umum suatu kendaraan bermotor
tidak diketahui, Nilai Jual Kendaraan Bermotor dapat ditentukan
berdasarkan sebagian atau seluruh faktor-faktor yang tertuang dalam
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Nomor 1 Tahun 2011 Pasal 6 ayat
7, sebagai berikut:
a. Harga kendaraan bermotor dengan isi silinder dan/atau satuan
tenaga yang sama
b. Penggunaan kendaraan bermotor untuk umum atau pribadi
c. Harga kendaraan bermotor dengan merek kendaraan bermotor yang
sama
d. Harga kendaraan bermotor dengan tahun pembuatan kendaraan
bermotor yang sama
e. Harga kendaraan bermotor dengan pembuat kendaraan bermotor
f. Harga kendaraan bermotor dengan kendaraan bermotor sejenis
g. Harga kendaraan bermotor berdasarkan dokumen Pemberitahuan
Import Barang (PIB).
Menurut Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Nomor 1 Tahun
2011 Pasal 6 ayat 3, bahwa bobot dinyatakan dalam koefisien yang
nilainya 1 (satu) atau lebih besar dari 1 (satu), dengan pengertian
sebagai berikut:

31. 22
a. Koefisien sama dengan 1 (satu) berarti kerusakan jalan dan/atau
pencemaran lingkungan oleh pengguna Kendaraan Bermotor
tersebut dianggap masih dalam batas toleransi
b. Koefisien lebih besar dari 1 (satu) berarti penggunaan Kendaraan
Bermotor tersebut dianggap melewati batas toleransi
Bobot dihitung berdasarkan faktor-faktor
a. Tekanan gandar, yang dibedakan atas dasar jumlah sumbu/as, roda,
dan berat kendaraan bermotor
b. Jenis bahan bakar kendaraan bermotor yang dibedakan menurut
solar, bensin, gas, listrik, tenaga surya, atau jenis bahan bakar
lainnya
c. Jenis, penggunaan, tahun pembuatan, ciri-ciri mesin dari kendaraan
bermotor.
Contoh:
Nilai jual kendaraan bermotor merek A tahun B adalah sebesar
Rp 100.000.000,00. Koefisien bobot ditentukan sama dengan 1,2 maka
dasar pengenaan pajak dari kendaraan bermotor tersebut adalah:
Rp 100.000.000,00 x 1,2 = Rp 120.000.000,00
2. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor
Adapun tarif Pajak Kendaraan Bermotor yang telah diatur dalam
pasal 8 Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Nomor 1 Tahun 2011,
ditetapkan sebesar :
a. 1,75 % (satu koma tujuh lima persen) kepemilikan pertama untuk
kendaraan bermotor pribadi
b. 1 % (satu persen) untuk kendaraan bermotor angkutan umum
c. 0,5 % (nol koma lima persen) untuk kendaraan ambulans,
pemadam kebakaran, sosial keagamaan, pemerintah/TNI/POLRI/
dan Pemerintah Daerah

32. 23
d. 0,2 % (nol koma dua persen) untuk kendaraan bermotor alat-alat
berat dan alat-alat besar
Berdasarkan unsur-unsur diatas, maka perhitungan Pajak
Kendaraan Bermotor yaitu:
Contoh:
Nicholas Saputra membeli mobil Toyota Vios yang tahun
pembuatannya pada tahun 2010. Diketahui Nilai jual kendaraan
bermotor ditetapkan sebesar Rp 150.000.000,00 dan koefisien bobotnya
1,0. Berapa PKB yang harus dibayar Nicholas Saputra?
Jawaban:
F. Prosedur Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada Sistem
Pemungutan Pajak diperuntukkan bagi keperluan pembiayaan umum
pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan, baik rutin
maupun pembangunan. Berdasarkan UU 1945 pasal 23A yang menyatakan
“pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara
diatur dalam undang-undang”. Menurut Adam Smith dalam bukunya Wealth
of Nations dengan ajaran yang terkenal “The Four Maxims”, asas
pemungutan pajak adalah sebagai berikut:
a. Asas Equality (asas keseimbangan dengan kemampuan atau asas
keadilan): pemungutan pajak yang dilakukan oleh negara harus

33. 24
sesuai
dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak. Negara tidak boleh
bertindak diskriminatif terhadap wajib pajak.
b. Asas Certainty (asas kepastian hukum): semua pungutan pajak harus
berdasarkan UU, sehingga bagi yang melanggar akan dapat dikenai
sanksi
hukum.
c. Asas Convinience of Payment (asas pemungutan pajak yang tepat
waktu
atau asas kesenangan): pajak harus dipungut pada saat yang tepat
bagi
wajib pajak (saat yang paling baik), misalnya disaat wajib pajak baru
menerima penghasilannya atau disaat wajib pajak baru menerima
penghasilannya atau disaat wajib pajak menerima hadiah.
d. Asas Effeciency (asas efesien atau asas ekonomis): biaya pemungutan
pajak diusahakan sehemat mungkin, jangan sampai terjadi biaya
pemungutan pajak lebih besar dari hasil pemungutan pajak.

34. 25
Gambar 3.2
Prosedur Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT)
Putri Hijau Medan

35. 26

36. 27
Berdasarkan bagan diatas, penulis akan menguraikan proses pemungutan
Pajak Kendaraan Bermotor tersebut sebagai berikut:
1. LOKET I
PENDAFTARAN
1. Pelaksana :
a. POLRI
b. DISPENDA
2. Kegiatan yang dilakukan adalah :
a. Pengambilan formulir SPT
b. Pengisian formulir SPT/ permohonan STNK
c. Berkas
d. Menyampaikan berkas pada pengurus penelitian berkas
Keterangan :
Jika Wajib Pajak ingin mengurus pengesahan untuk 1 (satu) tahun
kendaraan bermotor, maka berkas yang harus dilengkapi adalah :
1. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
2. STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
3. BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
4. SPT (Surat Pemberitahuan)
5. Formulir
6. Cek Fisik
2. LOKET II
a. PENDAFTARAN
1. Pelaksana : POLRI
2. Kegiatan yang dilakukan adalah :
a. Cek persyaratan dan perlengkapan berkas
b. Pendataan (Entry)
c. Penyampaian berkas pada pengurus checking.

37. 28
b. PENETAPAN PAJAK
1. Pelaksana :
a. DISPENDA
b. JASA RAHARJA
2. Tugas dan Fungsi Dispenda dalam penetapan pajak :
a. Membuat perhitungan dan penetapan pajak,
b. Membuat nomor kohir,
c. Mengisi data Notice pajak,
d. Menyampaikan berkas kepada kasir.
3. Tugas dan Fungsi Jasa Raharja dalam penetapan pajak :
a. Membuat laporan cek rekapitulasi penerimaan Sumbangan
Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Raya
(SWDKLLJ) dari Bendaharawan SAMSAT,
b. Membuat bukti setoran uang ke Bank SUMUT,
c. Membuat laporan ke Cabang Utama Jasa Raharja.
c. KOREKTOR
1. Pelaksana : DISPENDA
2. Tugas dan Fungsi :
a. Final Checking, yaitu meneliti benar atau tidaknya
pengenaan pajak kendaraan bermotor.
b. Meneliti data pajak kendaraan bermotor dalam ketentuan
pajak sementara.
c. Menyampaikan berkas ke kasir.
d. PEMBAYARAN
1. Pelaksana : DISPENDA
2. Kegiatan yang dilakukan dalam pembayaran :
a. Menerima pembayaran dari Wajib Pajak,
b. Membukukan hasil penerimaan,
c. Mencetak SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah),
d. Menyampaikan SKPD pada loket pencetak STNK,

38. 29
e. Menyaampaikan berkas pada petugas arsip,
f. Menyetor hasil penerimaan ke kasir pada bendahara,
g. Menghimpun berkas belum dibayar ke petugas penagihan.
3. LOKET III
PENCETAK STNK (Embrossing)
1. Pelaksana : POLRI
2. Tugas dan Fungsi :
a. Melaksanakan Pencetakan STNK ,
b. Menyampaikan SKPD / STNK ke loket pengembalian,
c. Penyerahan SKPD / STNK dan Plat Nomor Polisi kepada
Wajib Pajak.

39. BAB IV
TEMUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Kasus
Kendala yang dihadapi dalam Pelaksanaan Kerja pada Kantor SAMSAT
Medan Utara, yaitu sebagai berikut :
1. Kendala Kerja
Adapun kendala kerja yang dihadapi penulis selam melaksanakan
kegiatan magang di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Medan
Utara adalah sebagai berikut:
a. Pada awal pelaksanaan kerja praktek, penulis merasa asing atau belum
terbiasa dengan lingkungan dan masih canggung dengan jenis pekerjaan
baru.
b. Penulis harus memahami dan mengetahui jenis pekerjaan apa saja yang ada
diruangan tersebut.
c. Fasilitas yang kurang mendukung terhadap pekerjaan seperti kursi yang
kurang didalam ruangan yang mempengaruhi konsentrasi saat bekerja
karena penulis pekerjaannya mencatat dan menggandeng dan SKPD
pekerjaan ini menuntut kita untuk bekerja harus duduk.
d. Proses pemyelesaian mererkap pemakaian dan peralatan alat tulis kantor
(ATK) yang masih membutuhkan proses yang panjang dan belum
dipermudah penyelesaiannya.
e. Lama datangnya berkas PKB dan BBNKB pada masing-masing
gerai
f. Kesulitan dalam menginput data PKB dan BBNKB, dimana penulis
harus teliti dalam memasukkan nominal penerimaan dan dendanya
sesui dengan gerai samsat masing-masing
g. Penulis kesulitan mencari berkas lama yang telah diarsipkan untuk
memasukkan berkas yang baru
2. Upaya Pemecahan
30

40. 31
Adapun upaya yang penulis lakukan untuk mengatasi kendala yang
dihadapi selama melakukan magang adalah sebagai berikut :
a. Berusaha menyesuaikan diri terhadap lingkungan kerja yang baru dan
kepada pegawai atau staf yang ada dikantor UPT. DISPENDASU Medan
Utara khususnya di Bagian Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan tidak
malu untuk bertanya ada pekerjaan yang tidak dimengerti.
b. Berusaha bertanya dan mencari tahu apabila ada jenis pekerjaan yang
belum kita ketahui didalam ruang PKB tersebut.
c. Berusaha melaksanakannya dengan sangat teliti agar tidak ada salah dalam
menggandeng data SKPD tersebut dengan memperhatikan Nama dan BK
yang bersangkutan.
d. Sebaiknya setiap gerai mengantarkan berkas PKB dan BBKNB tepat
waktunya sehingga berkasnya tidak menumpuk
e. Mengecek ulang nominal yang akan diinput kedalam buku kerkas
agar tidak mengalami kerugian
f. Mengecek ulang berkas berka yang telah diarsipkan sesuai dengan
masing-masing gerai
Kendala yang dihadapi dalam Pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor SAMSAT Medan Utara, yaitu sebagai berikut :
1. Kendala Kerja
Dalam sistem pelaksanaan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor pada
kantor SAMSAT Medan Utara tidak lepas dari kendala-kendala yang
dihadapi, yaitu sebagai berikut:
a. Rusaknya jaringan Komputer yang dipakai dalam sistem pembayaran
secara online. Adanya kerusakan ini sangat menggangu kelancaran
proses pelayanan dikarenakan petugas harus memperbaiki kerusakan
tersebut agar pelayanan bisa diteruskan.
b. Ketidak lengkapan syarat yang harus dipenuhi, sering kali Wajib
Pajak (WP) datang ke SAMSAT tanpa membawa syarat-syarat
(STNK, BPKB, KTP beserta fotokopi) yang lengkap. Hal ini sangat

41. 32
merugikan Wajib Pajak karena Wajib Pajak harus mengambil syarat–
syarat tersebut kemudian datang kembali untuk melakukan
pembayaran.
c. Ketidak cukupan uang dalam pembayaran PKB, Wajib Pajak sering
tidak menyadari bahwa keterlambatan membayar pajak, meskipun
hanya satu hari dikenakan denda keterlambatan ataupun wajib pajak
kurang tahu berapa pajak yang harus mereka bayar.
2. Upaya Pemecahan
Adapun upaya untuk meningkatkan Pelayanan Pajak Kendaraan
Bermotor antara lain dilakukan dengan cara-cara berikut:
a. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat
1. Menyederhanakan sistem dan prosedur pembayaran
2. Menerapkan pelayanan prima secara konsisten
3. Sosialisasi yang berkesinambungan
4. Menindak lanjuti setiap keluhan masyarakat
b. Meningkatkan keamanan registrasi dan identifikasi kendaraan
bermotor
1. Meningkatkan pelayanan pengarsipan dan keamanan data
kendaraan bermotor
2. Meningkatkan teknologi dan pengarsipan dan kendaraan
bermotor
3. Tertib pemungutan, tertib pembukuan, dan tertib laporan
c. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penerimaan
negara
1. Melaksanakan pemungutan secara efektif dan efesien
2. Tertib pemungutan, tertib pembukuan, dan tertib laporan
d. Meningkatkan sumber daya manusia
1. Meningkatkan disiplin dan etos kerja
2. Meningkatkan kompetensi
3. Meningkatkan kesejahteraan

42. 33
UPT SAMSAT Medan Utara berkomitmen secara terus-menerus
memperbaiki dan mengembangkan sistem manajemen mutu dengan tujuan
pelayanan untuk kepuasan masyarakat.
B. Bentuk Kegiatan Kuliah Kerja Praktik
Kegiatan magang yang penulis lakukan di kantor UPT. SAMSAT Medan
Utara. Terhitung mulai tanggal 7 September s/d 7 Oktober 2020. Memberikan
banyak pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga dan penulis juga
mengetahui bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya dimana penulis
ditempatkan di bagian Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Adapun kegiatan yang
penulis lakukan selama magang berlangsung adalah sebagai berikut :
1. Mengentri data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
2. Menginput data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
3. Menggandeng data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
4. Mengecek data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
5. Progresif data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
6. Stempel Berkas
7. Membantu Kepala Bidang PKB
C. Prosedur Kerja Praktik
Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya terdapat berbagai
prosedur yang telah diterapkan dan disetujui oleh pimpinan perusahaan tersebut
peraturan prosedur kerja yang ditetapkan harus di jalankan dengan baik oleh para
karyawan dan seluruh staf yang bekerja di perusahaan maupun instansi
pemerintah. Prosedur kerja yang dilakukan penulis selama proses magang
berlangsung antara lain sebagai berikut :
1. Mengentri Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
Dimana penulis melakukan pengentrian data SKPD secara berurutan dan
sistematis menurut tanggal dan waktu yang telah ditetapkan di biro
keuangan SAMSAT MEDAN UTARA

43. 34
Gambar 4.1 Mengentri Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
2. Menginput Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
Dimana penulis melalukan penginputan data SKPD dengan berbagai
jenis berkas sepeda motor maupun mobil yaitu secara berurutan dan
sistematis menurut tanggal dan waktu yang telah ditetapkan oleh biro
keuangan SAMSAT MEDAN UTARA.
Gambar 4.2 Menginput Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)

44. 35
3. Menggandeng Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
Dimana penulis melakukan penggandengan data SKPD yaitu harus
memperhatikan nama dan BK yang bersangkutan harus sesuai dengan
berkas yang akan mau digandengkan.
Gambar 4.3 DRAFT SKPD PKB / BBNKB
Gambar 4.4 Informasi Urutan Kepemilikan Kendaraan

45. 36
Gambar 4.5 Menggandeng Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
4. Mencek Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
Dimana penulis melakukan pencekan Data SKPD dengan berkas aslinya
yaitu harus teliti melakukan pencekan data agar data nanti yang akan mau
diantar ke bagian selanjutnya tidak mengalami kesalahan dan kesulitan
dalam membagikan SKPDnya.
Gambar 4.6 Mencek Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)

46. 37
5. Progresif Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
Dimana penulis melakukan pencetakan progresif data SKPD agar bisa
berlanjut ketahapan selanjutnya dan harus sesuai dengan data yang
bersangkutan.
Gambar 4.7 Progresif Data Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
6. Stempel Berkas
Dimana penulis melakukan kegiatan stempel berkas baik sepeda motor
maupun mobil dan harus sesuai tanggal dan waktu yang telah ditatapkan
oleh UPT. SAMSAT MEDAN UTARA
Gambar 4.8 Stempel Berkas

47. BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Praktik ialah salah satu mata kuliah yang terdapat pada
kurikulum prodi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara Medan, yang berarti wajib dilaksanakan penulis untuk
memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi S-1. Kuliah Kerja Praktik
merupakan program yang dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih
kompleks kepada penulis mengenai dunia kerja, sekaligus memberikan
kesempatan mengaplikasikan teori dan praktik di lapangan.
Kuliah Kerja Praktik juga merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap,
kemampuan dan keterampilan yang diperoleh penulis dibangku kuliah. Selain
menimba ilmu pengetahuaan, keterampilan dan pengalaman. Melalui Kuliah
Kerja Praktik ini penulis akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara
berpikir, menambah ide-ide yang berguna dan dapat menambah pengetahuaan
penulis sehingga dapat menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab penulis
terhadap apa yang ditugaskan kepadanya. Kuliah Kerja Praktik dilaksanakkan
selama satu bulan terhitung mulai tanggal 07 September 2020 - 07 Oktober 2020.
Jam kerja untuk penulis Kuliah Kerja Praktik dimulai pukul 08.00-14.00 wib
selama 4 hari kerja, khusus Jumat sampai dengan pukul 12.00 wib dan Sabtu
sampai dengan pukul 13.00 wib.
Dari pelaksanaan kerja praktik yang mahasiswa jalani di kantor UPT.
SAMSAT Medan Utara kurang lebih selama satu 1 bulan, mahasiswa mengamati
bahwa instansi telah sedikit demi sedikit memperbaiki semua fasilitas pendukung
kinerja pegawai. Dari pengamatan itu, mahasiswa dapat menarik beberapa
kesimpulan, yaitu:
1. Kerja praktik merupakan kegiatan bermanfaat bagi mahasiswa untuk
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat
38

48. 39
menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa saat memasuki
dunia kerja.
2. Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Provinsi Sumatera Utara
merupakan instansi pemerintah yang berusaha memberikan pelayanan
terbaik kepada wajib pajak demi pembangunan Sumatera Utara yang
lebih baik kedepannya sesuai dengan harapan.
3. Penulisan telah memahami interaksi kerja dan mengenal dunia kerja
yang sesunguhnya sehingga penulisan mendapatkan pengalaman dan
pengetahuan yang berharga agar dapat menciptakan kerja sama yang
baik.
B. Saran
Saran yang dapat penulis berikan kepada pihak Kampus/Fakultas/Prodi dan
pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Deli Serdang adalah:
1. Saran untuk pihak Kampus/Fakultas/Prodi
a. Kepada pihak Fakultas/Prodi agar sistematika untuk kegiatan Kuliah
Kerja Praktik lebih baik dan lebih ditingkatkan lagi, baik dari segi
penjadwalan, pembekalan, pemberangkatan dan pembagian
kelompok atau dosen pamong
b. Sebelum diberangkatkan ke tempat Kuliah Kerja Praktik nya
masing-masing, alangkah baiknya segala administrasi mengenai
prosedur Kuliah Kerja Praktik agar diselesaikan terlebih dahulu oleh
panitia pelaksana Kuliah Kerja Praktik
c. Sebaiknya waktu pelaksanaa Kuliah Kerja Praktik ditetapkan diluar
jam perkuliahan, serta durasi lamanya pelaksanaan Kuliah Kerja
Praktik agar ditambah lagi agar pengalaman yang didapat penulis
lebih banyak
d. Kepada kita seluruh penulis agar menyiapkan segala sesuatunya
sejak awal baik berupa fisik, psikis juga pengetahuan yang mumpuni
2. Saran untuk pihak Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Medan
Utara

49. 40
a. Diharapkan kepada Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah
Medan Utara agar mempertahankan dan meningkatkan kinerja
dalam penyediaan dan pelayanan informasi
b. Diharapkan kepada pihak Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi
Daerah Medan Utara agar lebih mengayomi penulis yang masih
membutuhkan bimbingan dan pengajaran

50. DAFTAR PUSTAKA
Dannimio.2010.DefenisiStrukturOrganisasi.http://id.shvoong.com/writingandspea
kingcopywriting/2073179defenisistrukturorgaanisasi.html?m=1(09
November 2020).
Darise, Nurlan. 2006. Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: PT Indeks
Hidayat, Rahmat. 2012. Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah.
http://forester-untad.blogspot.com/2012/11/kontribusi-pajakkendaraan-
bermotor-pkb.html (15 November 2020).
Mardiasmo. 2009. Perpajakan Edisi Revisi 2009. Yogyakarta: CV Andi Offset
Website:
http://bpprd.sumutprov.go.id/website/about-us/uptd diakses pada (20 November
2020)
41

51. LAMPIRAN
Dokumentasi
Menerima berkas penerimaan PKB dan BBNKB beserta dendanya
Menerima DRAFT SKPD PKB / BBNKB dan menyusun sesuai dengan
kepemilikan berkas
Menerima status Informasi Urutan Kepemilikan dan menyusun sesuai dengan
kepemilikan berkas terakhir

52. Memeriksa ulang penerimaan PKB dan BBN-KB sesuai dengan gerainya masing-
masing
Menginput SKPD harian
Mencatat identitas pemilik dan kendaraan pada Hasil Cek Fisik Kendaraan
Bermotor

53. Hasil Cek Fisik Kendaraan Bermotor
Foto bersama dengan staf Kasi PKB
Foto bersama dengan Pembimbing Instansi

54. Lampiran

55. Lampiran

56. Lampiran
DAFTAR MAHASISWA PESERTA KERJA PRAKTIK
PRODI MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUMATERA UTARA MEDAN
No Nama Nim Prodi
Lokasi
PKL
Dosen
Pamong
Ket.
1.
Endah
Nurfebriyanti
0703172051
Matematika
Jl. Putri
Hijau
No.14,
Kesawan,
Kec.
Medan
Bar.,
Kota
Medan,
Sumatera
Utara
20231
Riri
Syahfitri
Lubis,
S.Pd.,
M.Si
2.
Hafrisyah
Sumariyanti
0703173098
Matematika
Jl. Putri
Hijau
No.14,
Kesawan,
Kec.
Medan
Bar.,
Kota
Medan,
Sumatera
Utara
20231
Riri
Syahfitri
Lubis,
S.Pd.,
M.Si
3.
Alfina
Febriani
Nasution
0703172056
Matematika
Jl. Putri
Hijau
No.14,
Kesawan,
Kec.
Medan
Bar.,
Kota
Medan,
Sumatera
Utara
20231
Riri
Syahfitri
Lubis,
S.Pd.,
M.Si

57. LAPORAN HARIAN KULIAH KERJA PRAKTIK
PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) PADA
KANTOR BERSAMA SATU ATAP (SAMSAT) PUTRI HIJAU MEDAN
UTARA
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains
ENDAH NURFEBRIYANTI
NIM 0703172051
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
2020

58. Lampiran
LAPORAN HARIAN KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP) PROGRAM STUDI
MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUMATERA UTARA MEDAN
Masa Berlaku SK : 1 Bulan
NAMA : Endah Nurfebriyanti
NIM : 0703172051
PERUSAHAAN : SAMSAT PUTRI HIJAU MEDAN UTARA
ALAMAT : Jl. Putri Hijau No.14, Kesawan, Kec. Medan Bar., Kota
Medan, Sumatera Utara 20231