SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
MAKALAH AL HADIS
KEDUDUKAN AL HADIS DALAM ISLAM
DAN SEJARAH PEMBUKUAN AL HADIS
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Al Hadis
Oleh :
1. ENDAH NURFEBRIYANTI NIM : 0703172051
2. HUSNUL FADHILLAH NIM : 0703172048
3. NURUL APRILLA RIZKI NIM : 0703172053
AHMAD MUHAISIN TANJUNG
MATEMATIKA
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Tahun 2017
KATA PENGANTAR
ِ
‫يم‬ِ
‫ح‬َّ
‫الر‬ ِ
‫ن‬ ْ
‫ْح‬َّ
‫الر‬ ِ
‫هللا‬ ِ
‫م‬ْ
‫س‬ِ‫ب‬
Puji syukur pemakalah panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga pemakalah dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul ini yang berjudul “Kedudukan Al Hadits Dalam Islam Dan Sejarah
Pembukuan Al Hadis”.
Shalawat berangkai salam selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Beserta keluarga, sahabat dan orang-orang yang mengikutinya sampai akhir zaman di
manapun mereka berada.
Alhamdulillah dengan izin dan kehendak dari-Nyalah, sehingga makalah ini
dapat kami selesaikan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Al Hadis. Dalam makalah ini mengulas tentang kedudukan hadis dan sejarah
pembukuannya. Dalam makalah dijelaskan tentang kedudukan hadis dalam Islam serta
sejarah pembukuan hadis. Dengan penjelasan dalam makalah ini diharapkan kepada
para pembaca lebih memahami tentang Ilmu Hadis dan agar dapat menjadi nilai tambah
dalam mempelajari Islam.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan gambaran tentang materi yang harus selesaikan dan juga semua pihak yang
turut membantu menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, sehingga
kritik serta saran yang membangun pemakalah harapkan dari pembaca. Mudah-
mudahan makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Oktober 2017
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kedudukan Al Hadis Dalam Islam..............................................3
2.2 Sejarah Pembukuan Al Hadis......................................................7
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan.................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Islam merupakan agama Allah yang diturunkan bersama dengan kitab suci dan
rasul-Nya yang terakhir, untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya
yang terang-menderang menuju ke jalan Allah Maha Agung dan Maha Terpuji.
Hukum Islam merupakan kumpulan sejumlah kewajiban dan ajaran-ajaran yang
diserukan oleh Rasulullah saw dan disampaikan kepada umatnya sesuai dengan ajaran
yang disampaikan oleh Allah melalui kitab suci-Nya atau lidah Rasul-Nya. Hukum -
hukum Islam tidak terbatas pada sisi praktis atau penerapan hukum syari’at berupa ibadat
dan mu’amalat saja, tidak pula terbatas pada sisi teoritis atau aqidah saja, yang tertuang
dalam ilmu tauhid atau kalam atau tidak tidak juga terbatas pada bidang kerohanian yang
tercakup dalam ilmu tasawuf atau akhlak. Tetapi, Islam mencakup semua bidang-bidang
itu secara seimbang, sempurna, dan teratur.
Meskipun Alquran menegaskan mengenai dirinya sebagai Kitab yang
menerangkan segala sesuatu, tetapi tidak semua masalah disampaikannya secara tuntas,
sejak dari prinsip dasar sampai dengan operasionalisasinya. Rupanya Allah menetapkan
untuk memfungsikan Rasul bukan sekedar membacakan Kitab-Nya kepada ummat, tetapi
juga menerangkan isinya dan memberi contoh pengamalannya di dalam kehidupan
sehari-hari.
Karena itu sesudah Alquran kaum mukminin menerima As Sunnah atau tradisi
Rasul. Jalan Rasul itu diberitakan secara beranting kepada ummat, maka berita tentang
sikap dan akhlak Rasulullah SAW itu dikenal sebagai Al Hadis yang makna harfiahnya
adalah berita. Sehubungan dengan itu Rasulullah menyatakan: “Aku tinggalkan dua hal
2
untuk kamu sekalian; maka kamu tidak akan tersesat apabila berpegang kepada
keduanya. Dua hal itu adalah Alquran dan Sunnahku”1
.
Dalam pembukuan hadis,banyak permasalahan mengemuka yang memerlukan
konfirmasi dan kejelasan mengingat hal yang penting hadis sebagai salah satu sumber
hukum bagi umat islam,sehingga wajar jika studi hadits tetap diminati baik dari kalangan
insider ataupun outsider.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana kedudukan Al Hadis dalam Islam?
1.2.2 Bagaimana sejarah pembukuan Al Hadis?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui kedudukan Al Hadis dalam Islam
1.3.2 Untuk mengetahui sejarah pembukuan Al Hadis
1
Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh
Syaikh Salim al-Hilali di dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis Sunnah, hlm. 12-13
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Kedudukan Al Hadis Dalam Islam
Alquran dan Hadis merupakan dua sumber untuk mengenali hukum dan ajaran
Islam yang berkaitan dengan aqidah, konsep, ibadat, penetapan hukum, akhlak, adab
sopan santun, dan bidang-bidang kehidupan lainnya2
. Oleh sebab itu, kita dianjurkan
untuk memahami Alquran dan Hadis dengan pemahaman yang benar.
Hadith is the second source of Islamic laws after Alquran. Alquran is the laws
contain main ideas and norms of Islam, which include the aqidah, worship, morality,
muamalah, and polite attitude sides. Hadith is the theoretical explanation and the
applicative practice of Alquran3
. (Hadis merupakan sumber hukum kedua bagi Islam
setelah Alquran. Alquran merupakan undang-undang yang memuat pokok-pokok dan
kaidah-kaidah mendasar bagi Islam, yang mencakup bidang aqidah, ibadah, akhlaq,
muamalah, dan adab sopan santun. Hadis merupakan penjelasan teoritis dan praktik
aplikatif bagi Alquran).
Semua ini berdasarkan perintah Alquran, berdasarkan perintah sunnah, ijma’ umat,
dan akal serta pandangan manusia.
2
Yusuf Qardhawi. 1997. Al-Qur’an dan As-Sunnah Referensi Tertinggi Ummat Islam. hal: 15
3
Philips, B. 1990. The Evolution of Fiqh (Islamic Law and the Madhab). Riyadh: International Islamic
Publishing House. page 25-37
4
a. Dalil Alquran
Alquran, selain mewajibkan umat Islam taat kepada-Nya, juga mewajibkan taat
kepada rasul-Nya4
. Allah berfirman:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul, dan
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah dan rasul, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah
dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.” (Q. S An-
Nisa[4]: 59).
Selain itu, Allah juga menyamakan antara taat kepada Nabi sebagai bentuk taat
kepada Allah, yakni dalam Alquran surat An-Nisa ayat 80, An-Nur ayat 54, Al-A’raf ayat
158.
Artinya: “Barang siapa menaati rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati
Allah...” (Q. S An-Nisa ayat 80)
4
Yususf Al-Qardhawi. 1991. Pengantar Studi Hadits. Hal: 70
5
Artinya: “...dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk...”
Lebih dari itu, ketaatan pada rasul merupakan salah satu indikasi kecintaan dan
ampunan Allah SWT, hal ini ada dalam Al-Qur’an surat Ali imran: 31, Al-Hsyr: 7, Al-
Anfal: 24, An-Nur: 635
, serta ayat-ayat Al-Qur’an lain yang mendukung adanya Hadits.
b. Dalil Hadis
Ada banyak hadis yang mewajibkan kita taat kepada rasul. Sebagai contoh adalah
hadits riwayat Abu Hurairah berikut ini6
;
Rasulullah bersabda;
‫ومن‬ ‫اجلنة‬ ‫دخل‬ ‫أطاعين‬ ‫من‬ ‫أىب‬ ‫من‬ ‫اال‬ ‫اجلنة‬ ‫يدخلون‬ ‫أميت‬ ‫كل‬
‫أىب‬ ‫فقد‬ ‫ين‬ ‫عصا‬
Artinya: “Semua umatku akan masuk surga, kecuali orang yang tidak mau.
Dikatakan kepada beliau, “siapakah mereka itu, wahai rasulullah?” Rasul menjawab,
“siapa yang taat kepadaku, ia akan masuk surga, dan orang yang tidak taat kepadaku
adalah orang yang tidak mau masuk surga.” (H. R. Al-Bukhari)
Ada juga Hadits yang yang dikatakan Nabi ketika sedang haji wada’, yakni
riwayat Ibn Abbas yang dinilai sahih oleh Hakim serta disepakati Adz-Dzahabi7
,
‫كتاابهلل‬‫ا‬‫و‬‫تضل‬ ‫لن‬ ‫به‬ ‫أخذمت‬ ‫ان‬ ‫ما‬ ‫فيكم‬ ‫كت‬
‫تر‬ ‫قد‬ ‫اين‬
‫بييت‬ ‫ل‬ ‫أ‬  ‫وعيتأ‬
Artinya: “telah aku tinggalkan untuk kalian yang apabila kalian berpegang teguh
kepadanya, kalian tidak akan tersesat, yakni kitabullah (Al-Qur’an) dan ‘itrahk ahlul-
baitku.” (H. R. Al-Hakim).
5
Yususf Al-Qardhawi. 1991. Pengantar Studi Hadits. Hal: 71-75
6
Yususf Al-Qardhawi. 1991. Pengantar Studi Hadits. Hal: 76
7
Yususf Al-Qardhawi. 1991. Pengantar Studi Hadits. Hal: 77
6
c. Ijma’ sahabat dan Umat setelah mereka
Para sahabat Rasulullah saw telah melakukan ijma’ untuk merujuk kepada sunnah
dan menenmpatkannya sebagai satu sumber hukum syari’at yang mendampingi Al-
Qur’an. Diantaranya ialah para khulafa’ rasyidin, dan orang-orang yang datang setelah
mereka, yang menyatakannya dengan perkataan maupun perbuatan.8
Abdu bin Humaid, Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Baihaqi meriwayatkan
bahwa Khalid Ibnu Usaid berkata kepada Abdullah Ibnu Umar: “sesungguhnnya kami
menemukan shalat al-Hadhar bagi orang yang tidak bepergian dan shalat khawf (shalat
dalam keadaaan waspada saat peperangan) di dalam Alquran tetapi kami tidak
menemukan shlat as-safar (bagi orang bepergian)? Ibnu Umar berkata, “wahai anak
saudaraku, sesungguhnya Allah mengutus Muhammad saw kepada kita saat kita tidak
mengetahui sesuatu. Dan sesungguhnya kita melakukanya, dan meng-qashar shalat di
dalam perjalanan sebagai satu sunnah yang ditetapkan oleh Rasulullah saw.”9
Pada zaman kekhalifahan Abu Bakar, ada seorang nenek tua datang kepadanya
setelah kematian cucunya, meminta bagian warisan dari cucunya. Maka Abu Bakar
berkata, “Aku tidak menemukan sedikit bagian pun untukmu di dalam Kitabullah. Dan
aku juga tidak pernah mendengarkan Rasulullah saw menyebutkan suatu bagian
untukmu.” Kemudian Abu Bakar bertanya kepada orang-orang yang hadir di situ. Maka
berdirilah al-Mughirah bin Syu’bah dan berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw
memberinya bagian sebanyak seperenam.” Abu Bakar bertanya kepadanya, “Apakah ada
seorang saksi bersama dirimu?” Kemudian Muhammad bin Maslamah bersaksi untuk
masalah itu, lalu Aabu Bakar melaksanakannya.10
Tindakan yang sama diteruskan oleh para sahabat, tabiin, para fuqaha ditiap kota-
kota besar, para imam madzhab yang diikuti oleh pengikut dan murid-murid mereka.
Hingga pada akhirnya sunnah/hadits menjadi sumber hukum yang sangat kaya bagi
semua kalangan, dalam berbagai bidang fiqih.11
8
Yusuf Qardhawi. 1997. Al-Qur’an dan As-Sunnah Referensi Tertinggi Ummat Islam. hal: 68
9
Disebutkan oleh as-Suyuth di dalam ad-Durr al-Mantsur
10
Yusuf Qardhawi. 1997. Al-Qur’an dan As-Sunnah Referensi Tertinggi Ummat Islam. hal: 68-69
11
Yusuf Qardhawi. 1997. Al-Qur’an dan As-Sunnah Referensi Tertinggi Ummat Islam. hal: 70
7
2.2 Sejarah Pembukuan Al Hadits
Sebagian sahabat Rasul saw, sepanjang kehidupan beliau, telah membuat catatan-
catatan seputar sabda-sabda beliau. Pekerjaan ini ada yang memang merupakan perintah
langsung dari Rasulullah saw dan ada juga yang berasal dari insiatif para sahabat itu
sendiri. Mengenai hal ini, terdapat banyak bukti yang menunjukkan bahwa beliau setuju
dengan penulisan pembukuan hadis. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
1. Rasul saw selalu mengabadikan berbagai macam perjanjian dengan kabilah-
kabilah Arab dalam bentuk dokumen-dokumen tertulis. Bahkan sebagian juru
tulis beliau, hanya bertugas untuk mencatat perjanjian-perjanjian. Sebagiannya
telah termaktub dalam buku-buku sirah. Sebagai contoh dari perjanjian-perjanjian
beliau diantaranya adalah pascahijrahnya ke Madinah, telah dibuat sebuah
perjanjian antara Muhajirin, Anshar dan orang-orang Yahudi yang tinggal di
Maadinah. Dalam perjanjian itu telah dijelaskan hak-hak dari masing-masing
kelompok. Perjanjian ini berupa sebuah dokumen tertulis. Mereka yang menerima
butir-butir perjanjian itu dikenal dengan sebutan Ahlu Hadzhish Shahifah.
Beberapa bagian dari perjanjian ini yang telah direkam dalam sirah Ibnu Hisyam12
sebagai berikut.
‫واالنصار‬ ‫جرين‬ ‫الها‬ ‫بين‬ ‫كتابا‬ )‫(ص‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫وكتب‬:‫اسحاق‬ ‫ابن‬ ‫قال‬
:‫عليهم‬ ‫واشترط‬ ‫هم‬ ‫اموا‬ ‫و‬ ‫دينهم‬ ‫عل‬ ‫اقرهم‬ ‫و‬ ‫عاهدهم‬ ‫و‬ ‫يهود‬ ‫فيه‬ ‫وادع‬
‫و‬ ‫منين‬ ‫المؤ‬ ‫بين‬ ‫النبي‬ ‫محمد‬ ‫من‬ ‫كتاب‬ ‫هزا‬ ‫الرحيم‬ ‫حمن‬ ‫الر‬ ‫هللا‬ ‫بسم‬
‫معهم‬ ‫خاهدهم‬ ‫و‬ ‫بهم‬ ‫فلحق‬ ‫تبعهم‬ ‫ومن‬ ‫ب‬ ‫يشر‬ ‫و‬ ‫قريش‬ ‫ان‬ ‫السلمين‬
‚
‫انهم‬
‫امة‬
...‫الناس‬ ‫دون‬ ‫من‬ ‫احدة‬ ‫و‬
Perjanjian ini di dalam kitab-kitab riwayat Syi’ah, juga telah dimuat bagian per
bagian. Dengan mengamatinya dapat dipahami bahwa perjanjian tersebut telah
12
Muhammad bin Hisyam, Al-Sirah al-Nabawiyyah, (Beirut: Dar al-Qalam), juz 2, hal.148-150. Kitab ini
lebih dikenal dengan Sirah Ibn Hisyam.
8
disusun dalam bentuk dokumen tertulis13
. Lebih dari itu, dapat ditemukan dalam
kitab-kitab sejarah banyak surat dan fakta politik Rasulullah saw pada masa
awal Islam, bahkan surat-surat dan fakta-fakta politik tersebut telah
dikumpulkan oleh sebagian peneliti dalam kitab-kitab tersendiri.
2. Di antara bukti-bukti yang paling orisinal tentang penulisan hadis dimasa hayat
Rasul saw adalah protes yang dilakukan oleh para pemuka Quraisy terhadap
Abdullah bin Amr bin Ash dalam masalah penulisan hadis. Kejadian protes ini
telah dimuat di dalam kumpulan-kumpulan hadis Ahlusunnah, seperti Sunan
Darimi (kitab hadis tertua Ahlusunnah), dinukil dari ucapan Abdullah, “Apapun
yang aku dengar dari Raulullah saw, selalu aku tulis agar dapat kuingat. Namun
orang-orang Quraisy mencegahku dan berkata, ‘Engkau selalu menulis apapun
yang kau dengar (dari Rsulullah saw), padahal dia adalah manusia yang juga
berkata-kata, baik dalam keadaan rela (suka) maupun marah.’ Lalu aku berhenti
menulis dan kubicarakan hal ini dengan Rasulullah saw. Kemudian beliau
berkata padaku , ‘Teruskanlah menulis! Demi Tuhan yang jiwaku berada di
dalam genggeman-Nya, tidak ada yang keluar dari mulutku selain kebenaran’”14
Perlu diketahui, sosok ini pada akhirnya berhasil membukukan sabda-sabda
Rasul saw dalam sebuah kitab yang dikenal dengan nama Shahifah Shadiqah,
yang menurut Ibnu Atsir memuat sekitar seribu hadis.15
Dalam hal ini Mujahid
berkata, “Aku pergi menemui Abdullah dan kutemukan sahifah diatas ranjang
dan tempat tidurnya. Ketika aku hendak mengambilnya, Ia menceghku untuk
melakukan itu. Lalu aku tanyakan kepadanya tentang alasannya, Ia berkata
padaku, ‘Di dalam sahifah itu terdapat keterangan-keterangan yang aku dengar
langsung dari Rasulullah saw dan tidak ada orang lain selain diriku dan
beliau’”16
13
Kitab al-Kafi, juz 2, hal. 666
14
Ibid., juz 1, hal.125; Izzuddin Ibnu Atsir, Usud al-Ghabah, (Beirut: Dar al-Fikr, 1409 H.Q.), juz 3,
hal.245.
15
Ibnu Atsir, Usud al-Ghabah, juz 3, hal.245.
16
Ibid., juz 3, hal.246.
9
3. Dalam sebuah hadis panjang yang sampai berkenaan dengan penukilan dan
penulisan hadis, Rafi’ bin Khudaij, berkata “ Aku bertanya kepada Rasul saw,
‘(Ya Rasulullah), kami telah mendengar banyak darimu, apakah kami boleh
menulisnya?’ Beliau menjawab, ‘Tulislah, kalian tidak dilarang
melakukannya’”17
4. Abu Hurairah meriwayatkan, “Setelah peristiwa pembebasan Makkah, Rasul
saw menyampaikan sebuah khotbah. Di akhir khotbahnya seorang muslim
bernama Abu Syat Yamani bertanya kepda beliau seraya berkata, ‘(Ya
Rasulullah), bila dimungkinkan, berilah perintah agar mereka menuliskan
khotbah ini untukku.’ Rasul saw berkata, ‘Tuliskan (khotbah) ini untuk Abu
Syat.’”18
5. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Rasul saw berkata, “Ikatlah
ilmu!” Abdullah berkata, “Aku bertanya, wahai Rasulullah, bagaimana caranya
mengikat ilmu?” Beliau menjawab, “Dengan cara menulisnya.”19
6. Dalam hadis lain, Rasul saw berkata, “Setiap mukmin meninggal dunia dan ia
meninggalkan secarik kertas yang padanya tertulis ilmu, maka secarik kertas itu
di hari kiamat akan menjadi penghalang antara dia dengan api neraka...”20
17
Muhammad Ridha Jalali Husaini, Tadwin al-Sunnah al-Syarifah, (Qom: Daftar Tablight-e Islami, 1413
H.S.), hal.87, dinukil dari Taqyid al-‘Ilm.
18
Sunan Turmudzi, juz 5, hal.38.
19
Ibnu Abdulbarr, Jami’ Bayan al-‘Ilmi wa Fadhlih, juz 1, hal.73.
20
Sunan Turmudzi, juz 5, hal.38; Majlisi, Bihar al-Anwar, juz 2, hal.152.
10
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
a. Kedudukan Hadis dalam sumber ajaran Islam adalah sangat penting dalam
menjelaskan ayat-ayat alquran yang bersifat umum, yang mana ayat-ayat tersebut
membutuhkan penjelasan yang rinci dari Hadis atau Sunnah.
Hadits merupakan sumber hukum kedua bagi Islam setelah Al-Qur’an,
kedudukannya dibuktikan dengan adanya
1. dalil al-Qur’an
2. dalil sunnah, dan
3. ijma’ para sahabat dan umat setelahnya.
b. Pembukuan hadits dilakukan karena sebelumnya hadits dihafal dan ditulis di
lembar-lembar terpisah oleh para sahabat. Namun, setelah Rasulullah meninggal muncullah
ide untuk menyusun hadits didalam satu buku. Upaya untuk mengumpulkan dan
membukukan hadits pertama kali dilakukan oleh khalifah Umar bin Abdul Aziz.
Pembukukan hadits dilakukan dengan dorongan berikut :
1. Tidak adanya larangan pembukuan, sedangkan Al Qur’an telah dihafal oleh
ribuan orang, dan telah dikumpulkan dan dibukukan pada masa Utsman,
sehingga dapat dibedakan secara jelas antara Al Qur’an dengan hadits dan
tidak ada kemungkinan untuk tercampur antara keduanya.
2. Khawatir akan hilangnya hadits, karena ingatan kuat yang menjadi kelebihan
orang Arab melemah.
3. Munculnya pemalsuan hadits akibat perselisihan politik dan mahzab.
11
Daftar Pustaka
Ali, Muhammad Daud. Asas-Asas Hukum Islam. 1990. Yogyakarta: Rajawali.
Azam, MM. 1978. Studied In Early Hadith Literature. Jakarta : PT. Pustaka Firdaus.
Badudu, Zain. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Dimyati, Ayat dan Beni Ahmad Saebani. 2016. Teori Hadits. Bandung : Pustaka Setia.
Drajat, Zakiah dkk. 1996. Dasar-Dasar Agama Islam: Buku Teks Pendidikan Agama
Islam Pada Perguruan Tinggi Umum. Jakarta : Bulan Bintang.
Hazm, Ibn. Al-Ihkam fi Ushul al-ahkam. Beirut: Dar al-Kitab.
Ma’arif, Majid. 2012. Tarikh-e Umumi_ye Hadith. Iran : Nur Al Huda.
Mudatsir. 1999. Ilmu Hadis. Bandung : Pustaka Setia.
Nata, Abuddin. 1994. Alquran dan Hadits. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Philips, B. 1990. The Evolution Of Fiqh ( Islamic Law and The Madhab). Riyadh :
12
International Islamic Publishing House.
Qardhawi, Yusuf. 1991. Pengantar Studi Hadits. Bandung : Pustaka Balai Quraisy.
Qardhawi, Yusuf. 1997. Alquran dan As Sunnah Referensi Tertinggi Umat Islam.
Bandung : Rabbani Press.
Sofyan AP Kau dan Zulkarnain. 2012. Dialog Studi Kritis Pemikiran Hadis. Gorontalo :
Sultan Amai Press.
Sulaiman, Amat, Trans. Methods Tarjih Muhammadiyah in Selecting Th e Hadiths of
The Prophet as A Source of Syara'. 2012. Jawa Tengah: Majelis Tarjih Muhammadiyah.
Suparta, Munzie. 2010. Ilmu Hdis. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

More Related Content

What's hot

Quran, Sunnah, Ijma, Qiyas
Quran, Sunnah, Ijma, QiyasQuran, Sunnah, Ijma, Qiyas
Quran, Sunnah, Ijma, QiyasMarhamah Saleh
 
Animasi sholat berjamaah (continue)
Animasi sholat berjamaah (continue)Animasi sholat berjamaah (continue)
Animasi sholat berjamaah (continue)Djoko Supriatno
 
Makhorijul Huruf dan Sifatul Huruf
Makhorijul Huruf dan Sifatul HurufMakhorijul Huruf dan Sifatul Huruf
Makhorijul Huruf dan Sifatul HurufYusuf Arifin
 
Ppt hukum tajwid al qomariyah dan al-syamsiyah
Ppt hukum tajwid al qomariyah dan al-syamsiyahPpt hukum tajwid al qomariyah dan al-syamsiyah
Ppt hukum tajwid al qomariyah dan al-syamsiyahyodiakrowi
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anMythaChan
 
The power of silaturahmi
The power of silaturahmiThe power of silaturahmi
The power of silaturahmiSofyan Siroj
 
Jadual sifat sifat berlawanan
Jadual sifat sifat berlawananJadual sifat sifat berlawanan
Jadual sifat sifat berlawanannorhafizam
 
Materi KKP dan Indikator Rincian TFT.pptx
Materi KKP dan Indikator Rincian TFT.pptxMateri KKP dan Indikator Rincian TFT.pptx
Materi KKP dan Indikator Rincian TFT.pptxNoviaNariswari
 
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELIfissilmikaffah1
 
Ppt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorPpt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorlailatusimrany
 
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Erta Erta
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawufatiyu
 
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin sukaPpt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin sukaYuli Budi
 
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’atPendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’atBhayu Sulistiawan
 
Shalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
Shalat Sunnah Berjamaah dan MunfaridShalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
Shalat Sunnah Berjamaah dan MunfaridHafsah
 

What's hot (20)

Quran, Sunnah, Ijma, Qiyas
Quran, Sunnah, Ijma, QiyasQuran, Sunnah, Ijma, Qiyas
Quran, Sunnah, Ijma, Qiyas
 
Animasi sholat berjamaah (continue)
Animasi sholat berjamaah (continue)Animasi sholat berjamaah (continue)
Animasi sholat berjamaah (continue)
 
FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap
 
Makhorijul Huruf dan Sifatul Huruf
Makhorijul Huruf dan Sifatul HurufMakhorijul Huruf dan Sifatul Huruf
Makhorijul Huruf dan Sifatul Huruf
 
Ppt hukum tajwid al qomariyah dan al-syamsiyah
Ppt hukum tajwid al qomariyah dan al-syamsiyahPpt hukum tajwid al qomariyah dan al-syamsiyah
Ppt hukum tajwid al qomariyah dan al-syamsiyah
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'an
 
The power of silaturahmi
The power of silaturahmiThe power of silaturahmi
The power of silaturahmi
 
Jadual sifat sifat berlawanan
Jadual sifat sifat berlawananJadual sifat sifat berlawanan
Jadual sifat sifat berlawanan
 
materi jam bahasa arab
materi jam bahasa arabmateri jam bahasa arab
materi jam bahasa arab
 
Materi KKP dan Indikator Rincian TFT.pptx
Materi KKP dan Indikator Rincian TFT.pptxMateri KKP dan Indikator Rincian TFT.pptx
Materi KKP dan Indikator Rincian TFT.pptx
 
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
 
Taujih adab syuro’
Taujih adab syuro’Taujih adab syuro’
Taujih adab syuro’
 
Ppt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorPpt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosor
 
Zikir dan doa
Zikir dan doaZikir dan doa
Zikir dan doa
 
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawuf
 
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin sukaPpt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
 
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’atPendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
Pendidikan Agama Islam: Shalat Jum’at
 
Shalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
Shalat Sunnah Berjamaah dan MunfaridShalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
Shalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
 
Tata cara sholat
Tata cara sholatTata cara sholat
Tata cara sholat
 

Similar to Kedudukan hadis dalam islam dan sejarah pembukuan

Hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
HhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
HhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhRemaja Sufi
 
Ijtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.pdf
Ijtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.pdfIjtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.pdf
Ijtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.pdfZukét Printing
 
Ijtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.docx
Ijtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.docxIjtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.docx
Ijtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.docxZukét Printing
 
Makalah hadist dan ulumul hadist
Makalah hadist dan ulumul hadistMakalah hadist dan ulumul hadist
Makalah hadist dan ulumul hadistNur Afifah
 
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUMEvi Rohmatul Aini
 
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester GenapMakalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester GenapLianita Dian
 
Ijtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docxIjtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docxZukét Printing
 
Ijtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdfIjtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdfZukét Printing
 
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’isumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’iOppi Ulandari
 
Studi hadist kelompok 1
Studi hadist kelompok 1Studi hadist kelompok 1
Studi hadist kelompok 1NaufalAbyan5
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMuli Bluelovers
 
Said Hawwa - Jundullah (ringkasan)
Said Hawwa - Jundullah (ringkasan)Said Hawwa - Jundullah (ringkasan)
Said Hawwa - Jundullah (ringkasan)Nurul Ashwad
 
Studi hadis (revisi)
Studi hadis (revisi)Studi hadis (revisi)
Studi hadis (revisi)ridhanur2
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARIarfian kurniawan
 
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksContoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksAkram Atjeh
 

Similar to Kedudukan hadis dalam islam dan sejarah pembukuan (20)

Hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
HhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
 
Ijtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.pdf
Ijtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.pdfIjtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.pdf
Ijtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.pdf
 
Ijtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.docx
Ijtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.docxIjtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.docx
Ijtihad Ushul Fiqh dan Kaidah.docx
 
Makalah hadist dan ulumul hadist
Makalah hadist dan ulumul hadistMakalah hadist dan ulumul hadist
Makalah hadist dan ulumul hadist
 
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester GenapMakalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
 
Studi Islam
Studi IslamStudi Islam
Studi Islam
 
Ijtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docxIjtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docx
 
Ijtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdfIjtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdf
 
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’isumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
 
Studi hadist kelompok 1
Studi hadist kelompok 1Studi hadist kelompok 1
Studi hadist kelompok 1
 
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadiMakalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsan
 
Said Hawwa - Jundullah (ringkasan)
Said Hawwa - Jundullah (ringkasan)Said Hawwa - Jundullah (ringkasan)
Said Hawwa - Jundullah (ringkasan)
 
Studi hadis (revisi)
Studi hadis (revisi)Studi hadis (revisi)
Studi hadis (revisi)
 
Jundullah said hawwa
Jundullah  said hawwaJundullah  said hawwa
Jundullah said hawwa
 
Rukun al fahmu pt 7
Rukun al fahmu pt 7Rukun al fahmu pt 7
Rukun al fahmu pt 7
 
Rukun al fahmu pt 8
Rukun al fahmu pt 8Rukun al fahmu pt 8
Rukun al fahmu pt 8
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksContoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
 

More from endahnurfebriyanti

TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)
TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)
TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)endahnurfebriyanti
 
Menguji Validitas dan Reliabilitas Pada Kuesioner
Menguji Validitas dan Reliabilitas Pada Kuesioner Menguji Validitas dan Reliabilitas Pada Kuesioner
Menguji Validitas dan Reliabilitas Pada Kuesioner endahnurfebriyanti
 
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK (KP)
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK  (KP)LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK  (KP)
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK (KP)endahnurfebriyanti
 
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7 Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7 endahnurfebriyanti
 
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI endahnurfebriyanti
 
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM endahnurfebriyanti
 
STATISTIKA PENGENDALI MUTU - PETA KENDALI
STATISTIKA PENGENDALI MUTU - PETA KENDALISTATISTIKA PENGENDALI MUTU - PETA KENDALI
STATISTIKA PENGENDALI MUTU - PETA KENDALIendahnurfebriyanti
 
STRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMA
STRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMASTRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMA
STRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMAendahnurfebriyanti
 
Fungsi Math Lab Untuk Menggambar 3D
Fungsi Math Lab Untuk Menggambar 3D Fungsi Math Lab Untuk Menggambar 3D
Fungsi Math Lab Untuk Menggambar 3D endahnurfebriyanti
 
Regresi Dengan Pendekatan Matriks
Regresi Dengan Pendekatan MatriksRegresi Dengan Pendekatan Matriks
Regresi Dengan Pendekatan Matriksendahnurfebriyanti
 

More from endahnurfebriyanti (20)

Three Dimensional Object
Three Dimensional ObjectThree Dimensional Object
Three Dimensional Object
 
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Soal Dasar Matematika
Soal Dasar MatematikaSoal Dasar Matematika
Soal Dasar Matematika
 
TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)
TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)
TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)
 
REGRESI LINIER BERGANDA
REGRESI LINIER BERGANDAREGRESI LINIER BERGANDA
REGRESI LINIER BERGANDA
 
Menguji Validitas dan Reliabilitas Pada Kuesioner
Menguji Validitas dan Reliabilitas Pada Kuesioner Menguji Validitas dan Reliabilitas Pada Kuesioner
Menguji Validitas dan Reliabilitas Pada Kuesioner
 
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK (KP)
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK  (KP)LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK  (KP)
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK (KP)
 
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7 Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
 
PENGGUNAAN INTEGRAL
PENGGUNAAN INTEGRALPENGGUNAAN INTEGRAL
PENGGUNAAN INTEGRAL
 
GEOMETRI ANALITIK
GEOMETRI ANALITIKGEOMETRI ANALITIK
GEOMETRI ANALITIK
 
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
 
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
 
STATISTIKA PENGENDALI MUTU - PETA KENDALI
STATISTIKA PENGENDALI MUTU - PETA KENDALISTATISTIKA PENGENDALI MUTU - PETA KENDALI
STATISTIKA PENGENDALI MUTU - PETA KENDALI
 
STRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMA
STRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMASTRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMA
STRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMA
 
Fungsi Math Lab Untuk Menggambar 3D
Fungsi Math Lab Untuk Menggambar 3D Fungsi Math Lab Untuk Menggambar 3D
Fungsi Math Lab Untuk Menggambar 3D
 
Regresi Dengan Pendekatan Matriks
Regresi Dengan Pendekatan MatriksRegresi Dengan Pendekatan Matriks
Regresi Dengan Pendekatan Matriks
 
Mathematical Logic
Mathematical LogicMathematical Logic
Mathematical Logic
 
GERAK MELINGKAR
GERAK MELINGKARGERAK MELINGKAR
GERAK MELINGKAR
 
PROGRAM LINEAR CONTOH SOAL
PROGRAM LINEAR CONTOH SOALPROGRAM LINEAR CONTOH SOAL
PROGRAM LINEAR CONTOH SOAL
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Kedudukan hadis dalam islam dan sejarah pembukuan

  • 1. MAKALAH AL HADIS KEDUDUKAN AL HADIS DALAM ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN AL HADIS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Al Hadis Oleh : 1. ENDAH NURFEBRIYANTI NIM : 0703172051 2. HUSNUL FADHILLAH NIM : 0703172048 3. NURUL APRILLA RIZKI NIM : 0703172053 AHMAD MUHAISIN TANJUNG MATEMATIKA Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Tahun 2017
  • 2. KATA PENGANTAR ِ ‫يم‬ِ ‫ح‬َّ ‫الر‬ ِ ‫ن‬ ْ ‫ْح‬َّ ‫الر‬ ِ ‫هللا‬ ِ ‫م‬ْ ‫س‬ِ‫ب‬ Puji syukur pemakalah panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga pemakalah dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ini yang berjudul “Kedudukan Al Hadits Dalam Islam Dan Sejarah Pembukuan Al Hadis”. Shalawat berangkai salam selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw. Beserta keluarga, sahabat dan orang-orang yang mengikutinya sampai akhir zaman di manapun mereka berada. Alhamdulillah dengan izin dan kehendak dari-Nyalah, sehingga makalah ini dapat kami selesaikan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Al Hadis. Dalam makalah ini mengulas tentang kedudukan hadis dan sejarah pembukuannya. Dalam makalah dijelaskan tentang kedudukan hadis dalam Islam serta sejarah pembukuan hadis. Dengan penjelasan dalam makalah ini diharapkan kepada para pembaca lebih memahami tentang Ilmu Hadis dan agar dapat menjadi nilai tambah dalam mempelajari Islam. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan gambaran tentang materi yang harus selesaikan dan juga semua pihak yang turut membantu menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, sehingga kritik serta saran yang membangun pemakalah harapkan dari pembaca. Mudah- mudahan makalah ini bermanfaat bagi semua pihak. Medan, Oktober 2017 i
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................i DAFTAR ISI...................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.............................................................................1 1.2 Rumusan Masalah........................................................................2 1.3 Tujuan..........................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Kedudukan Al Hadis Dalam Islam..............................................3 2.2 Sejarah Pembukuan Al Hadis......................................................7 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan.................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11 ii
  • 4.
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam merupakan agama Allah yang diturunkan bersama dengan kitab suci dan rasul-Nya yang terakhir, untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya yang terang-menderang menuju ke jalan Allah Maha Agung dan Maha Terpuji. Hukum Islam merupakan kumpulan sejumlah kewajiban dan ajaran-ajaran yang diserukan oleh Rasulullah saw dan disampaikan kepada umatnya sesuai dengan ajaran yang disampaikan oleh Allah melalui kitab suci-Nya atau lidah Rasul-Nya. Hukum - hukum Islam tidak terbatas pada sisi praktis atau penerapan hukum syari’at berupa ibadat dan mu’amalat saja, tidak pula terbatas pada sisi teoritis atau aqidah saja, yang tertuang dalam ilmu tauhid atau kalam atau tidak tidak juga terbatas pada bidang kerohanian yang tercakup dalam ilmu tasawuf atau akhlak. Tetapi, Islam mencakup semua bidang-bidang itu secara seimbang, sempurna, dan teratur. Meskipun Alquran menegaskan mengenai dirinya sebagai Kitab yang menerangkan segala sesuatu, tetapi tidak semua masalah disampaikannya secara tuntas, sejak dari prinsip dasar sampai dengan operasionalisasinya. Rupanya Allah menetapkan untuk memfungsikan Rasul bukan sekedar membacakan Kitab-Nya kepada ummat, tetapi juga menerangkan isinya dan memberi contoh pengamalannya di dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu sesudah Alquran kaum mukminin menerima As Sunnah atau tradisi Rasul. Jalan Rasul itu diberitakan secara beranting kepada ummat, maka berita tentang sikap dan akhlak Rasulullah SAW itu dikenal sebagai Al Hadis yang makna harfiahnya adalah berita. Sehubungan dengan itu Rasulullah menyatakan: “Aku tinggalkan dua hal
  • 6. 2 untuk kamu sekalian; maka kamu tidak akan tersesat apabila berpegang kepada keduanya. Dua hal itu adalah Alquran dan Sunnahku”1 . Dalam pembukuan hadis,banyak permasalahan mengemuka yang memerlukan konfirmasi dan kejelasan mengingat hal yang penting hadis sebagai salah satu sumber hukum bagi umat islam,sehingga wajar jika studi hadits tetap diminati baik dari kalangan insider ataupun outsider. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Bagaimana kedudukan Al Hadis dalam Islam? 1.2.2 Bagaimana sejarah pembukuan Al Hadis? 1.3 Tujuan Penulisan 1.3.1 Untuk mengetahui kedudukan Al Hadis dalam Islam 1.3.2 Untuk mengetahui sejarah pembukuan Al Hadis 1 Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis Sunnah, hlm. 12-13
  • 7. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Kedudukan Al Hadis Dalam Islam Alquran dan Hadis merupakan dua sumber untuk mengenali hukum dan ajaran Islam yang berkaitan dengan aqidah, konsep, ibadat, penetapan hukum, akhlak, adab sopan santun, dan bidang-bidang kehidupan lainnya2 . Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk memahami Alquran dan Hadis dengan pemahaman yang benar. Hadith is the second source of Islamic laws after Alquran. Alquran is the laws contain main ideas and norms of Islam, which include the aqidah, worship, morality, muamalah, and polite attitude sides. Hadith is the theoretical explanation and the applicative practice of Alquran3 . (Hadis merupakan sumber hukum kedua bagi Islam setelah Alquran. Alquran merupakan undang-undang yang memuat pokok-pokok dan kaidah-kaidah mendasar bagi Islam, yang mencakup bidang aqidah, ibadah, akhlaq, muamalah, dan adab sopan santun. Hadis merupakan penjelasan teoritis dan praktik aplikatif bagi Alquran). Semua ini berdasarkan perintah Alquran, berdasarkan perintah sunnah, ijma’ umat, dan akal serta pandangan manusia. 2 Yusuf Qardhawi. 1997. Al-Qur’an dan As-Sunnah Referensi Tertinggi Ummat Islam. hal: 15 3 Philips, B. 1990. The Evolution of Fiqh (Islamic Law and the Madhab). Riyadh: International Islamic Publishing House. page 25-37
  • 8. 4 a. Dalil Alquran Alquran, selain mewajibkan umat Islam taat kepada-Nya, juga mewajibkan taat kepada rasul-Nya4 . Allah berfirman: Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan rasul, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.” (Q. S An- Nisa[4]: 59). Selain itu, Allah juga menyamakan antara taat kepada Nabi sebagai bentuk taat kepada Allah, yakni dalam Alquran surat An-Nisa ayat 80, An-Nur ayat 54, Al-A’raf ayat 158. Artinya: “Barang siapa menaati rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah...” (Q. S An-Nisa ayat 80) 4 Yususf Al-Qardhawi. 1991. Pengantar Studi Hadits. Hal: 70
  • 9. 5 Artinya: “...dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk...” Lebih dari itu, ketaatan pada rasul merupakan salah satu indikasi kecintaan dan ampunan Allah SWT, hal ini ada dalam Al-Qur’an surat Ali imran: 31, Al-Hsyr: 7, Al- Anfal: 24, An-Nur: 635 , serta ayat-ayat Al-Qur’an lain yang mendukung adanya Hadits. b. Dalil Hadis Ada banyak hadis yang mewajibkan kita taat kepada rasul. Sebagai contoh adalah hadits riwayat Abu Hurairah berikut ini6 ; Rasulullah bersabda; ‫ومن‬ ‫اجلنة‬ ‫دخل‬ ‫أطاعين‬ ‫من‬ ‫أىب‬ ‫من‬ ‫اال‬ ‫اجلنة‬ ‫يدخلون‬ ‫أميت‬ ‫كل‬ ‫أىب‬ ‫فقد‬ ‫ين‬ ‫عصا‬ Artinya: “Semua umatku akan masuk surga, kecuali orang yang tidak mau. Dikatakan kepada beliau, “siapakah mereka itu, wahai rasulullah?” Rasul menjawab, “siapa yang taat kepadaku, ia akan masuk surga, dan orang yang tidak taat kepadaku adalah orang yang tidak mau masuk surga.” (H. R. Al-Bukhari) Ada juga Hadits yang yang dikatakan Nabi ketika sedang haji wada’, yakni riwayat Ibn Abbas yang dinilai sahih oleh Hakim serta disepakati Adz-Dzahabi7 , ‫كتاابهلل‬‫ا‬‫و‬‫تضل‬ ‫لن‬ ‫به‬ ‫أخذمت‬ ‫ان‬ ‫ما‬ ‫فيكم‬ ‫كت‬ ‫تر‬ ‫قد‬ ‫اين‬ ‫بييت‬ ‫ل‬ ‫أ‬ ‫وعيتأ‬ Artinya: “telah aku tinggalkan untuk kalian yang apabila kalian berpegang teguh kepadanya, kalian tidak akan tersesat, yakni kitabullah (Al-Qur’an) dan ‘itrahk ahlul- baitku.” (H. R. Al-Hakim). 5 Yususf Al-Qardhawi. 1991. Pengantar Studi Hadits. Hal: 71-75 6 Yususf Al-Qardhawi. 1991. Pengantar Studi Hadits. Hal: 76 7 Yususf Al-Qardhawi. 1991. Pengantar Studi Hadits. Hal: 77
  • 10. 6 c. Ijma’ sahabat dan Umat setelah mereka Para sahabat Rasulullah saw telah melakukan ijma’ untuk merujuk kepada sunnah dan menenmpatkannya sebagai satu sumber hukum syari’at yang mendampingi Al- Qur’an. Diantaranya ialah para khulafa’ rasyidin, dan orang-orang yang datang setelah mereka, yang menyatakannya dengan perkataan maupun perbuatan.8 Abdu bin Humaid, Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Baihaqi meriwayatkan bahwa Khalid Ibnu Usaid berkata kepada Abdullah Ibnu Umar: “sesungguhnnya kami menemukan shalat al-Hadhar bagi orang yang tidak bepergian dan shalat khawf (shalat dalam keadaaan waspada saat peperangan) di dalam Alquran tetapi kami tidak menemukan shlat as-safar (bagi orang bepergian)? Ibnu Umar berkata, “wahai anak saudaraku, sesungguhnya Allah mengutus Muhammad saw kepada kita saat kita tidak mengetahui sesuatu. Dan sesungguhnya kita melakukanya, dan meng-qashar shalat di dalam perjalanan sebagai satu sunnah yang ditetapkan oleh Rasulullah saw.”9 Pada zaman kekhalifahan Abu Bakar, ada seorang nenek tua datang kepadanya setelah kematian cucunya, meminta bagian warisan dari cucunya. Maka Abu Bakar berkata, “Aku tidak menemukan sedikit bagian pun untukmu di dalam Kitabullah. Dan aku juga tidak pernah mendengarkan Rasulullah saw menyebutkan suatu bagian untukmu.” Kemudian Abu Bakar bertanya kepada orang-orang yang hadir di situ. Maka berdirilah al-Mughirah bin Syu’bah dan berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw memberinya bagian sebanyak seperenam.” Abu Bakar bertanya kepadanya, “Apakah ada seorang saksi bersama dirimu?” Kemudian Muhammad bin Maslamah bersaksi untuk masalah itu, lalu Aabu Bakar melaksanakannya.10 Tindakan yang sama diteruskan oleh para sahabat, tabiin, para fuqaha ditiap kota- kota besar, para imam madzhab yang diikuti oleh pengikut dan murid-murid mereka. Hingga pada akhirnya sunnah/hadits menjadi sumber hukum yang sangat kaya bagi semua kalangan, dalam berbagai bidang fiqih.11 8 Yusuf Qardhawi. 1997. Al-Qur’an dan As-Sunnah Referensi Tertinggi Ummat Islam. hal: 68 9 Disebutkan oleh as-Suyuth di dalam ad-Durr al-Mantsur 10 Yusuf Qardhawi. 1997. Al-Qur’an dan As-Sunnah Referensi Tertinggi Ummat Islam. hal: 68-69 11 Yusuf Qardhawi. 1997. Al-Qur’an dan As-Sunnah Referensi Tertinggi Ummat Islam. hal: 70
  • 11. 7 2.2 Sejarah Pembukuan Al Hadits Sebagian sahabat Rasul saw, sepanjang kehidupan beliau, telah membuat catatan- catatan seputar sabda-sabda beliau. Pekerjaan ini ada yang memang merupakan perintah langsung dari Rasulullah saw dan ada juga yang berasal dari insiatif para sahabat itu sendiri. Mengenai hal ini, terdapat banyak bukti yang menunjukkan bahwa beliau setuju dengan penulisan pembukuan hadis. Berikut ini adalah beberapa di antaranya. 1. Rasul saw selalu mengabadikan berbagai macam perjanjian dengan kabilah- kabilah Arab dalam bentuk dokumen-dokumen tertulis. Bahkan sebagian juru tulis beliau, hanya bertugas untuk mencatat perjanjian-perjanjian. Sebagiannya telah termaktub dalam buku-buku sirah. Sebagai contoh dari perjanjian-perjanjian beliau diantaranya adalah pascahijrahnya ke Madinah, telah dibuat sebuah perjanjian antara Muhajirin, Anshar dan orang-orang Yahudi yang tinggal di Maadinah. Dalam perjanjian itu telah dijelaskan hak-hak dari masing-masing kelompok. Perjanjian ini berupa sebuah dokumen tertulis. Mereka yang menerima butir-butir perjanjian itu dikenal dengan sebutan Ahlu Hadzhish Shahifah. Beberapa bagian dari perjanjian ini yang telah direkam dalam sirah Ibnu Hisyam12 sebagai berikut. ‫واالنصار‬ ‫جرين‬ ‫الها‬ ‫بين‬ ‫كتابا‬ )‫(ص‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫وكتب‬:‫اسحاق‬ ‫ابن‬ ‫قال‬ :‫عليهم‬ ‫واشترط‬ ‫هم‬ ‫اموا‬ ‫و‬ ‫دينهم‬ ‫عل‬ ‫اقرهم‬ ‫و‬ ‫عاهدهم‬ ‫و‬ ‫يهود‬ ‫فيه‬ ‫وادع‬ ‫و‬ ‫منين‬ ‫المؤ‬ ‫بين‬ ‫النبي‬ ‫محمد‬ ‫من‬ ‫كتاب‬ ‫هزا‬ ‫الرحيم‬ ‫حمن‬ ‫الر‬ ‫هللا‬ ‫بسم‬ ‫معهم‬ ‫خاهدهم‬ ‫و‬ ‫بهم‬ ‫فلحق‬ ‫تبعهم‬ ‫ومن‬ ‫ب‬ ‫يشر‬ ‫و‬ ‫قريش‬ ‫ان‬ ‫السلمين‬ ‚ ‫انهم‬ ‫امة‬ ...‫الناس‬ ‫دون‬ ‫من‬ ‫احدة‬ ‫و‬ Perjanjian ini di dalam kitab-kitab riwayat Syi’ah, juga telah dimuat bagian per bagian. Dengan mengamatinya dapat dipahami bahwa perjanjian tersebut telah 12 Muhammad bin Hisyam, Al-Sirah al-Nabawiyyah, (Beirut: Dar al-Qalam), juz 2, hal.148-150. Kitab ini lebih dikenal dengan Sirah Ibn Hisyam.
  • 12. 8 disusun dalam bentuk dokumen tertulis13 . Lebih dari itu, dapat ditemukan dalam kitab-kitab sejarah banyak surat dan fakta politik Rasulullah saw pada masa awal Islam, bahkan surat-surat dan fakta-fakta politik tersebut telah dikumpulkan oleh sebagian peneliti dalam kitab-kitab tersendiri. 2. Di antara bukti-bukti yang paling orisinal tentang penulisan hadis dimasa hayat Rasul saw adalah protes yang dilakukan oleh para pemuka Quraisy terhadap Abdullah bin Amr bin Ash dalam masalah penulisan hadis. Kejadian protes ini telah dimuat di dalam kumpulan-kumpulan hadis Ahlusunnah, seperti Sunan Darimi (kitab hadis tertua Ahlusunnah), dinukil dari ucapan Abdullah, “Apapun yang aku dengar dari Raulullah saw, selalu aku tulis agar dapat kuingat. Namun orang-orang Quraisy mencegahku dan berkata, ‘Engkau selalu menulis apapun yang kau dengar (dari Rsulullah saw), padahal dia adalah manusia yang juga berkata-kata, baik dalam keadaan rela (suka) maupun marah.’ Lalu aku berhenti menulis dan kubicarakan hal ini dengan Rasulullah saw. Kemudian beliau berkata padaku , ‘Teruskanlah menulis! Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggeman-Nya, tidak ada yang keluar dari mulutku selain kebenaran’”14 Perlu diketahui, sosok ini pada akhirnya berhasil membukukan sabda-sabda Rasul saw dalam sebuah kitab yang dikenal dengan nama Shahifah Shadiqah, yang menurut Ibnu Atsir memuat sekitar seribu hadis.15 Dalam hal ini Mujahid berkata, “Aku pergi menemui Abdullah dan kutemukan sahifah diatas ranjang dan tempat tidurnya. Ketika aku hendak mengambilnya, Ia menceghku untuk melakukan itu. Lalu aku tanyakan kepadanya tentang alasannya, Ia berkata padaku, ‘Di dalam sahifah itu terdapat keterangan-keterangan yang aku dengar langsung dari Rasulullah saw dan tidak ada orang lain selain diriku dan beliau’”16 13 Kitab al-Kafi, juz 2, hal. 666 14 Ibid., juz 1, hal.125; Izzuddin Ibnu Atsir, Usud al-Ghabah, (Beirut: Dar al-Fikr, 1409 H.Q.), juz 3, hal.245. 15 Ibnu Atsir, Usud al-Ghabah, juz 3, hal.245. 16 Ibid., juz 3, hal.246.
  • 13. 9 3. Dalam sebuah hadis panjang yang sampai berkenaan dengan penukilan dan penulisan hadis, Rafi’ bin Khudaij, berkata “ Aku bertanya kepada Rasul saw, ‘(Ya Rasulullah), kami telah mendengar banyak darimu, apakah kami boleh menulisnya?’ Beliau menjawab, ‘Tulislah, kalian tidak dilarang melakukannya’”17 4. Abu Hurairah meriwayatkan, “Setelah peristiwa pembebasan Makkah, Rasul saw menyampaikan sebuah khotbah. Di akhir khotbahnya seorang muslim bernama Abu Syat Yamani bertanya kepda beliau seraya berkata, ‘(Ya Rasulullah), bila dimungkinkan, berilah perintah agar mereka menuliskan khotbah ini untukku.’ Rasul saw berkata, ‘Tuliskan (khotbah) ini untuk Abu Syat.’”18 5. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Rasul saw berkata, “Ikatlah ilmu!” Abdullah berkata, “Aku bertanya, wahai Rasulullah, bagaimana caranya mengikat ilmu?” Beliau menjawab, “Dengan cara menulisnya.”19 6. Dalam hadis lain, Rasul saw berkata, “Setiap mukmin meninggal dunia dan ia meninggalkan secarik kertas yang padanya tertulis ilmu, maka secarik kertas itu di hari kiamat akan menjadi penghalang antara dia dengan api neraka...”20 17 Muhammad Ridha Jalali Husaini, Tadwin al-Sunnah al-Syarifah, (Qom: Daftar Tablight-e Islami, 1413 H.S.), hal.87, dinukil dari Taqyid al-‘Ilm. 18 Sunan Turmudzi, juz 5, hal.38. 19 Ibnu Abdulbarr, Jami’ Bayan al-‘Ilmi wa Fadhlih, juz 1, hal.73. 20 Sunan Turmudzi, juz 5, hal.38; Majlisi, Bihar al-Anwar, juz 2, hal.152.
  • 14. 10 BAB III PENUTUPAN 3.1 KESIMPULAN a. Kedudukan Hadis dalam sumber ajaran Islam adalah sangat penting dalam menjelaskan ayat-ayat alquran yang bersifat umum, yang mana ayat-ayat tersebut membutuhkan penjelasan yang rinci dari Hadis atau Sunnah. Hadits merupakan sumber hukum kedua bagi Islam setelah Al-Qur’an, kedudukannya dibuktikan dengan adanya 1. dalil al-Qur’an 2. dalil sunnah, dan 3. ijma’ para sahabat dan umat setelahnya. b. Pembukuan hadits dilakukan karena sebelumnya hadits dihafal dan ditulis di lembar-lembar terpisah oleh para sahabat. Namun, setelah Rasulullah meninggal muncullah ide untuk menyusun hadits didalam satu buku. Upaya untuk mengumpulkan dan membukukan hadits pertama kali dilakukan oleh khalifah Umar bin Abdul Aziz. Pembukukan hadits dilakukan dengan dorongan berikut : 1. Tidak adanya larangan pembukuan, sedangkan Al Qur’an telah dihafal oleh ribuan orang, dan telah dikumpulkan dan dibukukan pada masa Utsman, sehingga dapat dibedakan secara jelas antara Al Qur’an dengan hadits dan tidak ada kemungkinan untuk tercampur antara keduanya. 2. Khawatir akan hilangnya hadits, karena ingatan kuat yang menjadi kelebihan orang Arab melemah. 3. Munculnya pemalsuan hadits akibat perselisihan politik dan mahzab.
  • 15. 11 Daftar Pustaka Ali, Muhammad Daud. Asas-Asas Hukum Islam. 1990. Yogyakarta: Rajawali. Azam, MM. 1978. Studied In Early Hadith Literature. Jakarta : PT. Pustaka Firdaus. Badudu, Zain. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan. Dimyati, Ayat dan Beni Ahmad Saebani. 2016. Teori Hadits. Bandung : Pustaka Setia. Drajat, Zakiah dkk. 1996. Dasar-Dasar Agama Islam: Buku Teks Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum. Jakarta : Bulan Bintang. Hazm, Ibn. Al-Ihkam fi Ushul al-ahkam. Beirut: Dar al-Kitab. Ma’arif, Majid. 2012. Tarikh-e Umumi_ye Hadith. Iran : Nur Al Huda. Mudatsir. 1999. Ilmu Hadis. Bandung : Pustaka Setia. Nata, Abuddin. 1994. Alquran dan Hadits. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Philips, B. 1990. The Evolution Of Fiqh ( Islamic Law and The Madhab). Riyadh :
  • 16. 12 International Islamic Publishing House. Qardhawi, Yusuf. 1991. Pengantar Studi Hadits. Bandung : Pustaka Balai Quraisy. Qardhawi, Yusuf. 1997. Alquran dan As Sunnah Referensi Tertinggi Umat Islam. Bandung : Rabbani Press. Sofyan AP Kau dan Zulkarnain. 2012. Dialog Studi Kritis Pemikiran Hadis. Gorontalo : Sultan Amai Press. Sulaiman, Amat, Trans. Methods Tarjih Muhammadiyah in Selecting Th e Hadiths of The Prophet as A Source of Syara'. 2012. Jawa Tengah: Majelis Tarjih Muhammadiyah. Suparta, Munzie. 2010. Ilmu Hdis. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.