Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesehatan jiwa berbasis machine learning. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang pengenalan gangguan jiwa, gejala, penyebab, dan penanganannya serta upaya untuk mengurangi stigmatisasi terhadap orang dengan gangguan jiwa.
3. Apa itu gangguan jiwa????
Pernahkah kamu melihat Orang Dengan
Gangguan Jiwa (ODGJ)??
4. Gangguan jiwa adalah
Gangguan pada respon, perilaku, pikiran
atau persepsi karena kerusakan fungsi
tertentu pada daerah otak dan sistem
saraf yang dapat menimbulkan
penderitaan dan gangguan dalam fungsi
kehidupan penderitanya
Sumber: ttps://images.app.goo.gl/QpNiDb4LdNSwb9TA8
5. Gangguan jiwa dapat disebabkan oleh 3 Hal :
Faktor biologis
• Faktor keturunan atau genetik
• Cidera atau kerusakan otak
• Penyakit kronis
• Keracunan
• Penggunaan obat-obatan tertentu
Faktor psikologis
• Stress
• Pengalaman traumatis
• Beban psikologis berat
• Kepribadian
Faktor lingkungan
• Pola asuh yang buruk
• Kerusuhan atau konflik
• Ekonomi yang sulit
• Budaya
7. Perubahan mood
yang sangat drastis
Merasa ketakutan
tanpa alasan
Menarik diri dari
kehidupan sosial
Menarik diri atau
tidak mau bergaul
Tidak dapat
mengontrol diri
(misal marah tanpa
sebab)
Putus asa dan mau
bunuh diri
Gangguan kosentrasi
dan daya ingat
1
YUK, kita kenali tanda-tanda gangguan jiwa!
2 3 4 65
8. Jenis-jenis gangguan jiwa yang umum terjadi
Skizofrenia
Gangguan stress
pasca-trauma
Gangguan kecemasanGangguan depresiGangguan bipolar
Gangguan makan Autis
9. 1
2
3
4
• Ketidakseimbangan senyawa kimia otak
• Perbedaan struktur otak dan sistem saraf pusat
• Faktor genetik atau keturunan
• Faktor lingkungan
• Penyalahgunaan zat dan obat-obatan terlarang
Gangguan jiwa yang berat dan
kronis, yang ditandai dengan
delusi, halusinasi, pikiran kacau
dan perubahan perilaku
Skizofrenia
• Genetik atau keturunan
• Infeksi virus, racun. dan
kekurangan gizi saat
masih dalam kandungan
• Menggunakan stimulasi
saraf pada usia dini
• penyakit autoimun
• Pengobatan rutin dan
psikoterapi
• Dibawa ke rumah sakit
• Konsul ke psikiatrer,
psikolog atau perawat
spesialis jiwa
• Lingkungan yang
kondusif
Penyebab
Faktor resiko
Pengertian
Penanganan
10. 2
3
4
1
Pengertian
Gangguan jiwa yang
menyebabkan terjadinya
perubahan mood yang drastis
antara episode yang sangat
bahagia (manik) dan episode
yang sangat sedih (depresi)
Penyebab
• Ketidakseimbangan zat
pengontrol fungsi otak
(neurotransmitter)
• Faktor keturunan
• Stress yang tinggi
Penanganan
• Pengobatan terkontrol ke
rumah sakit
• Rubah gaya hidup dan hindari
stres (seperti tidur cukup)
• Melakukan aktivitas fisik
secara rutin
• Menghentikan kebiasan
menggunakan alkohol atau
obat-obat terlarang
Faktor Resiko
• Tingkat stress yang tinggi
• Pengalaman traumatik
• Kecanduan alkohol atau obat-
obatan terlarang.
Gangguan Bipolar
11. 2
3
4
1
Pengertian
Gangguan suasana hati (mood)
yang ditandai dengan perasaan
sedih yang mendalam, rasa tidak
peduli, kehilangan minat
terhadap sesuatu, sering merasa
bersalah, tidak ada harapan dan
tidak berharga
Penyebab
• Genetik
• Perubahan kimia otak
• Stress
Penanganan
• Pengobatan
• Rubah gaya hidup dan hindari
stres (seperti tidur cukup,
olahraga)
• Melakukan aktivitas fisik rutin
• Menghentikan kebiasan
menggunakan alkohol dan
NAPZA
Faktor Resiko
• Riwayat keluarga
• Penyakit kronis
• Kejadian traumatik
• Mengkonsumsi obat-obatan
tertentu (misalnya obat tidur)
Gangguan Depresi
12. 2
3
4
1
Pengertian
Gangguan jiwa yang ditandai dengan
perasaan khawatir, cemas, atau takut
yang cukup kuat yang dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebab
• Genetik atau faktor keturunan
• Perubahan kimia otak
• Pengalaman negatif
• Stress atau trauma psikologis
• Gangguan kepribadian
• Penggunaan NAPZA
Penanganan
• Konsultasi ke Psikiater,
Psikolog atau Perawat spesialis
jiwa
• Jalin pertemanan dan
bersosialisasi
• Melakukan aktivitas fisik
secara rutin dan olahrga
• Menghentikan kebiasan
merokok, alkohol dan NAPZA
Faktor Resiko
• Keluarga pencemas
• Penyalahgunaan alkohol dan
obatan terlarang
• Penyakit kronis
• Kejadian traumatik
• Mengkonsumsi obat-obatan
tertentu (misalnya obat tidur)
Gangguan Kecemasan
13. • Faktor keturunan
• Faktor emosional dan psikologis
• Faktor lingkungan sosial
• Faktor pekerjaan
Gangguan mental yang berbahaya
dan berpotensi mengancam nyawa
yang ditandai dengan
kecenderungan untuk memuntahkan
kembali makanan yang telah
dimakan
Gangguan makan : Bulimia Nervosa
• Merasa takut gemuk
• Selalu beranggapan
negatif terhadap BB dan
bentuk tubuh
• Kecenderung menarik diri,
• Kurang percaya diri
• Tidak mau makan
ditempat umum atau
didepan orang lain
• Pengobatan :
antidepresan (misalnya
fluoxetin)
• Psikoterapis : terapi
kognitif perilaku, terapi
interpersonal
• Konseling gizi
Penyebab
Gejala
Pengertian
Penanganan
14. • Tingkat hormon stres yang tidak normal
• Mekanisme perlindungan diri
• Struktur otak yang tidak normal
Kondisi kejiwaan yang dipicu oleh
kejadian tragis yang pernah dialami
atau disaksikan. misalnya kecelakaan
lalu lintas, bencana alam,
pemerkosaan, perampokan, atau
pengalaman di medan perang
Gangguan Stress Pasca Trauma (PTSD)
• Ingatan yang
mengganggu
• Kecenderungan mengelak
membicarakan kejadian
traumatis
• Pola pikir berubah negatif
• Merasa putus asa dalam
menghadapi masa depan
• Perubahan emosi
• Pengobatan
• Psikoterapi: Terapi
perilaku kognitif, terapi
desensitisasi gerakan
mata dan pemrosesan
ulang, terapi
penyingkapan, terapi
kelompok
• Konsul ke psikiater/
psikolog/ perawat jiwa
Penyebab
Gejala
Pengertian
Penanganan
15. • Genetik
• Pestisida
• Obat-obatan
• Usia orang tua
• Perkembangan otak
Gangguan perkembangan otak yang
memengaruhi kemampuan penderita
dalam berkomunikasi dan berinteraksi
dengan orang lain.
AUTISME
• Sulit menunjukkan perasaan
• Sulit berteman
• Sulit memahami orang lain
• Sangat cemas dengan
berbagai situasi sosial
• Menghindari kontak mata
dengan orang lain
• Terapi wicara
• Terapi okupasi
• Terapi nutrisi
• Terapi integrase sensoris
• Buat kegiatan rutin dirumah
• Pengobatan sesuai anjuran
dokter
Penyebab
Gejala
Pengertian
Penanganan
18. 1
2
3
4
Fase prodromal
• Pendampingan keluarga / sahabat
• Konsultasi ke psikiater/ psikolog/
perawat spesialis jiwa
Fase krisis / akut
• Pengobatan (Rumah sakit)
• Terapi lingkungan fisik dan sosial
Fase pemulihan
• Pekerjaan
• Tempat tinggal
• Keluarga / sahabat
• Libatkan dalam kegiatan masyarakat
Fase stabil / tenang
• Psikoterapi (misal Terapi kognitif dan
perilaku)
• Dukungan keluarga dan lingkungan
• Pengobatan secara berkelanjutan
untuk mencegah kekambuhan
Penanganan Gangguan Jiwa berdasarkan tahapannya
19. Oleh karena itu......
• ODGJ di bawa ke rumah sakit / puskesmas
• ODGJ dirangkul
• ODGJ didekati dan dipahami
• ODGJ tidak boleh dipasung atau dikurung
• ODGJ tidak boleh di bully
• ODGJ tidak boleh di jauhi atau dikucilkan
22. Menghambat ODGJ
mencari pengobatan
Meningkatkan resiko
kekambuhan
Kondisi kejiwaan ODGJ
menjadi bertambah
buruk
Menyulitkan pemulihan
ODGJ
Karena Stigmatisasi dapat berdampak buruk terhadap
kondisi ODGJ itu sendiri !
Dampak
stigma
23. Yuk dari sekarang kita lakukan
perubahan !!!
MARI menjadi bagian
REMAJA PEDULI KESEHATAN JIWA
24. Yuk lakukan 4 Step RIKA
LIHAT DAN PAHAMI
KONDISI ODGJ
LIBATKAN ODGJ
DALAM KEGIATAN
SEHARI-HARI
DUKUNG
PENGOBATAN ODGJ
EDUKASI
MASYARAKAT
SEKITAR KITA
26. 2. Yuk Peduli, Libatkan Mereka
dalam kegiatan Sehari-hari!
• Ajak dan libatkan mereka dalam
pergaulan, diskusi, pekerjaan dan aktivitas
sehari-hari
• Mereka bisa bekerja seperti kita
• Mereka bisa memegang tanggung jawab
https://images.app.goo.gl/VhBvyWWd5nLGuyQm9
27. 3. Yuk Peduli, Dukung
pengobatan mereka !
• Jika kondisi krisis/ kambuh, bawa segera
ke rumah sakit atau puskesmas.
• Jika kondisi tenang / kooperatif, sarankan
untuk konsultasi ke psikiater / psikolog/
perawat spesialis jiwa (untuk pencegahan)
• Beri motivasi dan dukungan untuk
melakukan pengobatan secara terkontrol https://images.app.goo.gl/VhBvyWWd5nLGuyQm9
28. 4. Yuk Peduli, Edukasi
masyarakat di Sekitar
Kita !
• Beri pemahaman masyarakat disekitar kita
tentang gangguan jiwa
• Beri pemahaman masyarakat tentang dampak
sikap dan perilaku sitgmatisasi terhadap ODGJ
SEHINGGA :
• Masyarakat menjadi Peduli dengan ODGJ
DENGAN DEMIKIAN:
ODGJ bisa PULIH dan PRODUKTIF kembali !