SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
NO. PENGHASILAN Dasar Hukum TARIF Sifat JATUH TEMPO KETERANGAN
1 PP No. 132 Tahun 2000 25% Final Penyelenggara undian Penyetoran:
639/KMK.04/1994 a. tanggal 10 bulan berikutnya
Pelaporan:
b. tanggal 20 bulan berikutnya
2 PP No. 19 Tahun 2009 10% Final a. Penyetoran:
111/PMK.03/2010 tanggal 10 bulan berikutnya
Pelaporan:
tanggal 20 bulan berikutnya
b.
c.
3 PP No. 15 Tahun 2009 0% Final a. Penyetoran:
112/PMK.03/2010 tanggal 10 bulan berikutnya
b. Pelaporan:
tanggal 20 bulan berikutnya
10%
4 PP No. 27 Tahun 2008 Final Dipotong oleh: Penyetoran:
63/PMK.03/2008 a. tanggal 10 bulan berikutnya
PER-18/PJ/2008 Pelaporan:
tanggal 20 bulan berikutnya a.
b.
b.
c.
c.
DPP
bunga simpanan koperasi s.d.
Rp240.000 per bulan
bunga simpanan koperasi lebih
dari Rp240.000 per bulan
jumlah bruto dividen
jumlah bruto nilai hadiah yang
dibayarkan atau nilai pasar hadiah
berupa natura atau kenikmatan
yang diserahkan
Reksadana yang terdaftar pada
Bapepam LK, selama 5 tahun
pertama sejak pendirian atau
pemberian izin usaha
Pemotong wajib memberikan bukti potong
20%/tarif P3B
untuk WPLN
Penerbit SPN atau kustodian yang
ditunjuk selaku agen pembayar, atas
Diskonto yang diterima pemegang SPN
saat jatuh tempo
Broker atau bank selaku dealer, atas
Diskonto transaksi di Pasar Sekunder
Pemotongan pada saat pembayaran
Koperasi wajib memberi bukti potong,
termasuk yang dikenai 0%
melalui pemotongan oleh pihak yang
membayar atau pihak lain yang
ditunjuk selaku pembayar dividen
Pemotongan dilakukan pada saat
dividen disediakan untuk dibayarkan
Jumlah bruto diskonto SPN
Tidak termasuk bunga simpanan yang
merupakan bagian dari sisa hasil usaha
Tidak dilakukan atas Diskonto SPN yang
diterima atau diperoleh WP:
Bank yang didirikan di Indonesia atau
cabang bank luar negeri di Indonesia
Dana Pensiun yang
pendirian/pembentukannya telah
disahkan oleh Menteri KeuanganBroker, bank, dana pensiun, dan
reksadana selaku pembeli SPN tanpa
melalui pedagang perantara, atas
Diskonto transaksi di Pasar Sekunder
TABEL PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 Ayat (2)
PELUNASAN
Hadiah undian dengan nama dan
dalam bentuk apapun memotong PPh dalam hal hadiah
undian berupa uang
memungut PPh dalam hal hadiah
undian berupa natura atau kenikmatan
Pemotong wajib memberikan bukti
potong
Bunga simpanan yang dibayarkan oleh
koperasi yang didirikan di Indonesia
kepada anggota koperasi orang pribadi
Dividen yang diterima atau diperoleh
Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri
Penyetoran dengan NPWP penyelenggara
undian
termasuk dividen dari perusahaan
asuransi kepada pemegang polis, dan
pembagian sisa hasil usaha koperasi
Bunga simpanan adalah bunga simpanan
yang diterima anggota koperasi orang
pribadi dari dana yang disimpannya pada
koperasi tempat ia menjadi anggota
Diskonto Surat Perbendaharaan Negara
(SPN) yaitu Surat Utang Negara yang
berjangka waktu paling lama 12 (dua
belas) bulan dengan pembayaran
bunga secara diskonto
20% untuk
WPDN atau
BUT
Dudi Wahyudi 2018
TABEL PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 Ayat (2)
5 PP No. 16 Tahun 2009 a. Final Penyetoran: *
PP No. 100 Tahun 2013 a. tanggal 10 bulan berikutnya
85/PMK.03/2011 Pelaporan:
7/PMK.03/2012 tanggal 20 bulan berikutnya
b. b.
*
c.
c.
b.
6 PP No. 131 Tahun 2000 Final Dipotong pajak oleh: Penyetoran: Tidak dilakukan pemotongan:
PP No. 123 Tahun 2015 a. tanggal 10 bulan berikutnya a.
Pelaporan:
tanggal 20 bulan berikutnya
b.
c. Bank Indonesia
d. b.
10%
7,5% a.
b.
5% c.
2,5%
0% a.
b. d.
jatuh tempo Obligasi, untuk diskonto
yang dihitung berdasarkan masa
kepemilikan penuh sejak tanggal
penerbitan
Deposito Rp Jk waktu 3 bl
Deposito $ Jk waktu 6 bl
Deposito $ Jk waktu = > 6 bl
Bank yang didirikan atau bertempat
kedudukan di Indonesia
Cabang bank luar negeri di Indonesia
Dana Pensiun yang menjual kembali
SBI kepada selain Dana Pensiun dan
BankDeposito $ Jk waktu 3 bl
Deposito $ Jk waktu > 6 bl
Deposito Rp Jk waktu 1 bl Pemotongan PPh tidak berlaku terhadap
orang pribadi SPDN yang penghasilan 1
tahun Pajak termasuk bunga dan diskonto
tidak melebihi PTKP
5% u/ WP
Reksadana
2014 s.d 2020
15% u/ WP
Reksadana
2021 dst
Dalam hal penjualan kepada bukan
pemotong pajak, kustodian atau sub-registry
wajib melakukan pemotongan dengan cara
memungut PPh sebelum mutasi hak
kepemilikan dilakukan
Dalam hal penjualan Obligasi atas unjuk,
pemotongan dilakukan oleh
penerbit/kustodian, dari pembeli/pemegang
Obligasi pada saat:
a. jatuh tempo bunga, untuk bunga yang
dihitung berdasarkan masa
kepemilikan penuh sejak tanggal jatuh
tempo bunga terakhir
Penerbit obligasi atau kustodian pada
saat jatuh tempo obligasi
Pedagang perantara (perush efek,
dealer, bank ) pada saat transaksi
Pembeli (perush efek, dealer, bank,
dana pensiun, reksadana) pada saat
transaksi
Jumlah bruto bunga untuk
bunga obligasi dengan kupon
Selisih lebih harga jual/nilai
nominal di atas harga
perolehan, tidak termasuk
bunga berjalan, untuk
diskonto obligasi dengan
kupon
Selisih lebih harga jual/nilai
nominal di atas harga
perolehan
untuk diskonto obligasi
tanpa kupon
Bunga/diskonto yang diterima oleh
Wajib Pajak kecuali dana pensiun, bank
yang didirikan di Indonesia dan cabang
bank luar negeri di Indonesia
15% untuk
WPDN dan
BUT
20% atau
Tarif P3B
untuk WPLN
Dipotong oleh: Penjual Obligasi wajib
memberitahukan kepada pemotong
pajak mengenai harga tanggal
perolehan Obligasi
Dalam tidak dapat ditentukan harga
dan tanggal perolehan yang
sebenarnya, ditentukan dengan
metode FIFO
Bunga deposito dan tabungan serta
diskonto SBI
20% untuk
WPDN dan
BUT
20% atau
Tarif P3B
untuk WPLN
Jumlah bruto
Deposito $ Jk waktu 1 bl
bunga dari deposito/
tabungan/diskonto SBI sepanjang
tidak melebihi Rp 7,5 Juta dan bukan
merupakan jumlah yang dipecah-
pecah
bunga dan diskonto yang diterima
atau diperoleh bank yang didirikan
di Indonesia atau cabang bank luar
negeri di Indonesia
bunga/diskonto yang diterima atau
diperoleh Dana Pensiun yang telah
disahkan Menkeu
bunga tabungandalam rangka
pemilikaRS/RSS, kaveling siap
bangun untuk RS/RSS, atau rumah
susun sederhana, untuk dihuni
sendiri
Dudi Wahyudi 2018
TABEL PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 Ayat (2)
7 PP No. 34/2017 10% Final a. Penyetoran:
tanggal 10 bulan berikutnya
Pelaporan:
tanggal 20 bulan berikutnya
a.
b.
c.
b. Penyetoran:
tanggal 15 bulan berikutnya d.
Pelaporan:
tanggal 20 bulan berikutnya
8 PP No. 51 Tahun 2008 Final a. Penyetoran: *
PP No. 40 Tahun 2009 tanggal 10 bulan berikutnya
187/PMK.03/2008 2% Pelaporan:
153/PMK.03/2009 tanggal 20 bulan berikutnya
3% b. Penyetoran: *
tanggal 15 bulan berikutnya
Pelaporan:
4% tanggal 20 bulan berikutnya
4%
6%
9 PP No. 41 Tahun 1994 0,1% Final
PP No. 14 Tahun 1997
282/KMK.04/1997
Penyelenggara bursa efek wajib
menyetor PPh selambat-
lambatnya tanggal 20 setiap
bulan atas transaksi penjualan
saham bulan sebelumnya
Penyelenggara bursa efek wajib
menyampaikan laporan kepada
KepalaKPP selambat-lambatnya
tanggal 25 pada bulan yang sama
dengan bulan penyetoran
Penghasilan dari persewaan tanah
dan/atau Bangunan baik sebagian
maupun seluruh Bangunan
yang diterima atau diperoleh OP/
badan
Termasuk penghasilan yang
diterima/diperoleh OP/badan
pemegang hak atas tanah dari Investor
terkait dengan pelaksanaan perjanjian
Bangun Guna Serah
Atas penghasilan dari
Penyewa yang bertindak atau ditunjuk
sebagai Pemotong Pajak Penghasilan,
wajib dipotong Pajak
Penghasilan oleh Penyewa
Pemotong pajak meliputi badan
pemerintah, subjek pajak badan
dalam negeri, penyelenggara
kegiatan, BUT, KSO, perwakilan
perusahaan luar negeri lainnya, dan
WP OP DN yang ditunjuk oleh Dirjen
Pajak
Dalam hal Penyewa bukan pemotong
pajak, PPh yang terutang wajib dibayar
sendiri
penghasilan pemegang hak atas tanah dari
Investor terkait dengan perjanjian Bangun
Guna Serah, meliputi:
penghasilan atas pembayaran
berkala selama masa perjanjian
penghasilan dalam bentuk Bangunan
yang diserahkan sebelum berakhir
penghasilan dalam bentuk Bangunan
yang diserahkan atau seharusnya
diserahkan pada saat perjanjian
berakhir
penghasilan lain terkait perjanjian,
termasuk pembayaran terkait bagi
hasil penggunaan Bangunan dan
denda
Jumlah pembayaran atau
penerimaan pembayaran:
Jumlah pembayaran atau jumlah
penerimaan pembayaran merupakan
bagian dari Nilai Kontrak Jasa
Konstruksi
Penghasilan dari usaha jasa konstruksi
Jasa pelaksanaan konstruksi,
kualifikasi kecil
Jasa pelaksanaan konstruksi,
kualifikasi menengah & besar
Jasa pelaksanaan konstruksi, tidak
berkualifikasi
Keuntungan atau kerugian selisih
kurs dari kegiatan usaha Jasa
Konstruksi termasuk dalam
perhitungan Nilai Kontrak Jasa
konstruksi
Penghasilan yang diterima atau
diperoleh orang pribadi atau badan
dari transaksi penjualan saham di bursa
efek
Jumlah bruto nilai transaksi
penjualan
0,5%
tambahan u/
pemilik
saham pendiri
harga saham pada saat penawaran
umum perdana
Disetorkan selambat-lambatnya 1 bulan
setelah saham tersebut diperdagangkan di
bursa
Pemilik saham pendiri dapat memilih
untuk dikenakan PPh sesuai dengan tarif
umum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17 UU PPh
Jasa perencanaan dan
pengawasan konstruksi,
berkualifikasi
Jasa perencanaan dan
pengawasan konstruksi, tidak
berkualifikasi
Dipotong oleh pengguna jasa jika
pengguna jasa merupakan pemotong
pajak
Disetor sendiri oleh penyedia jasa jika
pengguna jasa bukan pemotong pajak
Tidak termasuk penghasilan dari jasa
pelayanan penginapan beserta
akomodasinya, antara lain kamar,
asrama untuk mahasiswa/pelajar,
asrama atau pondok pekerja, dan
rumah kos.
Semua jumlah yang dibayarkan
atau yang diakui sebagai utang
oleh Penyewa dengan nama
dan dalam bentuk apapun yang
berkaitan dengan tanah dan/atau
Bangunan yang disewa
Nilai Bangunan yang
diterima oleh pemegang hak atas
tanah, yaitu nilai yang tertinggi
antara
nilai pasar dan nilai jual objek
pajak Bangunan
Jumlah bruto nilai persewaan:
Dipotong oleh penyelenggaraan bursa efek
melalui perantara pedagang efek pada saat
pelunasan
transaksi penjualan saham
Dudi Wahyudi 2018
TABEL PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 Ayat (2)
10 PP No. 34 Tahun 2016 2,5% Final Pengalihan kepada selain Pemerintah
a.
a.
1%
b.
0% b.
Pengalihan kepada Pemerintah
a.
11 PP No. 23 Tahun 2018 0,5% Final a. disetor sendiri
PMK 99/PMK.03/2018
a. WP Orang pribadi a.
b. WP koperasi, CV, firma, PT
b.
Tidak termasuk penghasilan
a.
b.
b.
c.
d.
c. olahragawan
Tidak termasuk Wajib Pajak d.
a. yang memilih ketentuan umum
b.
e.
f. agen iklan
c. g. pengawas dan pengelola proyek
h. perantara
d. Bentuk Usaha Tetap i.
j. agen asuransi
k.
PPh dipungut oleh bendahara
pemerintah atau pejabat yang
melakukan pembayaran atau pejabat
yang menyetujui tukar menukar
Bendahara pemerintah atau
pejabat wajib menyetor PPh
sebelum melakukan pembayaran
atau sebelum tukar menukar
dilaksanakan
Penyetoran sendiri sebelum akta,
keputusan, kesepakatan, atau
risalah lelang ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang
Pajak Penghasilan yang terutang
wajib dibayar WP yang
bersangkutan ke bank/pos
persepsi paling lambat tanggal 15
bulan berikutnya setelah bulan
diterimanya pembayaran
Penghasilan yang diterima atau diperoleh
orang pribadi atau badan dari:
Pengalihan hak atas tanah/bangunan
Perjanjian pengikatan jual beli atas
tanah/bangunan beserta
perubahannya (PPJB)
Jumlah bruto pengalihan (selain
RS/RSS oleh pengembang)
Jumlah bruto pengalihan RS/RSS
oleh pengembang)
Pengalihan hak kepada
pemerintah, BUMN/D yang
mendapat penugasan khusus dari
Pemerintah, sebagaimana
dimaksud dalam UU yang
mengatur mengenai pengadaan
tanah bagi pembangunan untuk
kepentingan umum
WP selain pengembang wajib
menyetor sendiri PPh yang terutang
PPh terutang bagi WP pengembang
terutang pada saat diterimanya
sebagain atau seluruh pembayaran.
PPh dihitung berdasarkan jumlah
setiap pembayaran termasuk uang
muka, bunga, pungutan, dan
pembayaran tambahan lainnya yang
dipenuhi oleh pembeli, sehubungan
dengan pengalihan hak.
Jumlah peredaran bruto
Peredaran bruto merupakan
imbalan atau nilai pengganti
berupa uang atau nilai uang yang
diterima atau diperoleh dari
usaha, sebelum dikurangi
potongan penjualan, potongan
tunai, dan/atau potongan sejenis
Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto
tertentu yang merupakan
dengan peredaran bruto tidak melebihi
Rp4,8 Milyar dalam 1 Tahun Pajak
luar negeri yang pajaknya terutang
atau telah dibayar di luar neger
dikenai PPh final dengan ketentuan
tersendiri
CV atau firma yang dibentuk oleh
beberapa WP OP yang memiliki
keahlian khusus menyerahkan jasa
sejenis dengan pekerjaan bebas
badan yang memperoleh fasilitas PPh
Ps 31A UU PPh & PP 94/2010
WP OP dari jasa sehubungan
dengan pekerjaan beba
penghasilan yang dikecualikan sebagai
objek pajak
penasihat, pengajar, pelatih,
penceramah, penyuluh, dan
moderator
pengarang, peneliti, dan penerjemah
petugas penjaja barang dagangan
distributor perusahaan pemasaran
berjenjang atau penjualan langsung
dan kegiatan sejenis lainnya
JT penyetorantanggal 15 bulan
berikutnya
JT pelaporan 20 hari setelah masa
pajak berakhir
dipotong/ dipungut oleh Pemotong
atau Pemungut Pajak sebagai pembeli
atau pengguna jasa yang ditunjuk
terhadap WP yang memiliki surat
keterangan
Pemotong atau Pemungut Pajak
adalah WP yang dikenai kewajiban
melakukan pemotongan/ pemungutan
pajak sesuai dengan ketentuan PPh
JT penyetorantanggal 10 bulan
berikutnya
JT pelaporan 20 hari setelah masa
pajak berakhir
Jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas
tenaga ahli yang melakukan
pekerjaan bebas, yang terdiri dari
pengacara, akuntan, arsitek, dokter,
konsultan, notaris, Pejabat Pembuat
Akta Tanah (PPAT), penilai, dan
aktuaris
pemain musik, pembawa acara,
penyanyi, pelawak, bintang film,
bintang sinetron, bintang iklan,
sutradara, kru film, foto model,
peragawan/peragawati, pemain
drama, dan penari
Dudi Wahyudi 2018

More Related Content

What's hot

8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan
8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan
8 ketentuan umum dan tatacara perpajakannatal kristiono
 
Presentasi Revaluasi Aset
Presentasi Revaluasi AsetPresentasi Revaluasi Aset
Presentasi Revaluasi AsetPajeg Lempung
 
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)Yudhi Aldriand
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ssContoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ssFergieta Prahasdhika
 
PPN Fasilitas
PPN  FasilitasPPN  Fasilitas
PPN Fasilitaskaromah95
 
Tax Planning atas PPN
Tax Planning atas PPNTax Planning atas PPN
Tax Planning atas PPNpuspa
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutangkaromah95
 
Contoh Kasus PPh Pasal 22
Contoh Kasus PPh Pasal 22Contoh Kasus PPh Pasal 22
Contoh Kasus PPh Pasal 22Muhammad Amri
 
Formulir form spt tahunan op orang pribadi 1770
Formulir form spt tahunan op orang pribadi 1770Formulir form spt tahunan op orang pribadi 1770
Formulir form spt tahunan op orang pribadi 1770V2C Consultant
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanHengky Manurung
 
PPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBMPPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBMkaromah95
 
PPN Fasilitas
PPN   FasilitasPPN   Fasilitas
PPN Fasilitaskaromah95
 
Tabel PPh Pasal 26
Tabel PPh Pasal 26Tabel PPh Pasal 26
Tabel PPh Pasal 26Dudi Wahyudi
 

What's hot (20)

Penjelasan Pasal 4 ayat (2) UU PPh
Penjelasan Pasal 4 ayat (2) UU PPhPenjelasan Pasal 4 ayat (2) UU PPh
Penjelasan Pasal 4 ayat (2) UU PPh
 
8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan
8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan
8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan
 
PPN dan PPnbm
PPN dan PPnbmPPN dan PPnbm
PPN dan PPnbm
 
Presentasi Revaluasi Aset
Presentasi Revaluasi AsetPresentasi Revaluasi Aset
Presentasi Revaluasi Aset
 
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
 
Presentasi PPh pasal 22
Presentasi PPh pasal 22Presentasi PPh pasal 22
Presentasi PPh pasal 22
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ssContoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
 
PPN Fasilitas
PPN  FasilitasPPN  Fasilitas
PPN Fasilitas
 
Tax Planning atas PPN
Tax Planning atas PPNTax Planning atas PPN
Tax Planning atas PPN
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutang
 
Contoh Kasus PPh Pasal 22
Contoh Kasus PPh Pasal 22Contoh Kasus PPh Pasal 22
Contoh Kasus PPh Pasal 22
 
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
 
Formulir form spt tahunan op orang pribadi 1770
Formulir form spt tahunan op orang pribadi 1770Formulir form spt tahunan op orang pribadi 1770
Formulir form spt tahunan op orang pribadi 1770
 
Ppn & p pn bm
Ppn & p pn bmPpn & p pn bm
Ppn & p pn bm
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
 
PPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBMPPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBM
 
PPN Fasilitas
PPN   FasilitasPPN   Fasilitas
PPN Fasilitas
 
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
 
Tabel PPh Pasal 26
Tabel PPh Pasal 26Tabel PPh Pasal 26
Tabel PPh Pasal 26
 
PPH Pasal 21
PPH Pasal 21PPH Pasal 21
PPH Pasal 21
 

Similar to PPh Final Pasal 4 Ayat (2)

akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMIakutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMInoval dwi ridzkiana
 
Daftar objek dan tarif pajak penghasilan
Daftar objek dan tarif pajak penghasilanDaftar objek dan tarif pajak penghasilan
Daftar objek dan tarif pajak penghasilanmoderat
 
Pph final pasal 4 ayat (2)
Pph final pasal 4 ayat (2)Pph final pasal 4 ayat (2)
Pph final pasal 4 ayat (2)Aihi Kagamine
 
Akuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMI
Akuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMIAkuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMI
Akuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMIMeysi Resyanti
 
13. PPh 4(2) final.pptx
13. PPh 4(2) final.pptx13. PPh 4(2) final.pptx
13. PPh 4(2) final.pptxEllaYolla
 
Ppt p ph final
Ppt p ph finalPpt p ph final
Ppt p ph finalarnisyah
 
pph26-220907180602-daa3750b (1).pptx
pph26-220907180602-daa3750b (1).pptxpph26-220907180602-daa3750b (1).pptx
pph26-220907180602-daa3750b (1).pptxIputuEka
 
pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 accounting
pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 accountingpajak penghasilan pasal 4 ayat 2 accounting
pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 accountingjemimapanjaitan1
 
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Yesica Adicondro
 
Pajak Penghasilan.pptx
Pajak Penghasilan.pptxPajak Penghasilan.pptx
Pajak Penghasilan.pptxEka Meiyanti
 
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - BadanS-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badanmateripenyuluhan
 
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun BerjalanPelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun BerjalanBbe Mee
 
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2SilvaSandiarini
 

Similar to PPh Final Pasal 4 Ayat (2) (20)

akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMIakutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
 
Daftar objek dan tarif pajak penghasilan
Daftar objek dan tarif pajak penghasilanDaftar objek dan tarif pajak penghasilan
Daftar objek dan tarif pajak penghasilan
 
Pph final pasal 4 ayat (2)
Pph final pasal 4 ayat (2)Pph final pasal 4 ayat (2)
Pph final pasal 4 ayat (2)
 
Akuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMI
Akuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMIAkuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMI
Akuntansi Pajak, Meysi Resyanti, Suryanih, Institut STIAMI
 
13. PPh 4(2) final.pptx
13. PPh 4(2) final.pptx13. PPh 4(2) final.pptx
13. PPh 4(2) final.pptx
 
Ppt p ph final
Ppt p ph finalPpt p ph final
Ppt p ph final
 
Ppt p ph final
Ppt p ph finalPpt p ph final
Ppt p ph final
 
PPh Final.pptx
PPh Final.pptxPPh Final.pptx
PPh Final.pptx
 
pph26-220907180602-daa3750b (1).pptx
pph26-220907180602-daa3750b (1).pptxpph26-220907180602-daa3750b (1).pptx
pph26-220907180602-daa3750b (1).pptx
 
Paparan perpajakan Unair
Paparan perpajakan UnairPaparan perpajakan Unair
Paparan perpajakan Unair
 
Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 accounting
pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 accountingpajak penghasilan pasal 4 ayat 2 accounting
pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 accounting
 
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
 
objek pajak penghasilan
objek pajak penghasilanobjek pajak penghasilan
objek pajak penghasilan
 
PPh pasal 4 ayat 2
PPh pasal 4 ayat 2PPh pasal 4 ayat 2
PPh pasal 4 ayat 2
 
Pajak Penghasilan.pptx
Pajak Penghasilan.pptxPajak Penghasilan.pptx
Pajak Penghasilan.pptx
 
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - BadanS-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
 
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun BerjalanPelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
 
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
 

More from Dudi Wahyudi

Tabel PPh Pasal 23
Tabel PPh Pasal 23Tabel PPh Pasal 23
Tabel PPh Pasal 23Dudi Wahyudi
 
Tabel PPh Pasal 22
Tabel PPh Pasal 22Tabel PPh Pasal 22
Tabel PPh Pasal 22Dudi Wahyudi
 
Tabel PPh Pasal 21
Tabel PPh Pasal 21Tabel PPh Pasal 21
Tabel PPh Pasal 21Dudi Wahyudi
 
KB 2 - Pengusaha Kena Pajak
KB 2 - Pengusaha Kena PajakKB 2 - Pengusaha Kena Pajak
KB 2 - Pengusaha Kena PajakDudi Wahyudi
 
KB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPNKB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPNDudi Wahyudi
 
PP Nomor 94 tahun 2010
PP Nomor 94 tahun 2010PP Nomor 94 tahun 2010
PP Nomor 94 tahun 2010Dudi Wahyudi
 
PPnBM Kendaraan Bermotor
PPnBM Kendaraan BermotorPPnBM Kendaraan Bermotor
PPnBM Kendaraan BermotorDudi Wahyudi
 
Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
Pajak Penjualan Atas Barang MewahPajak Penjualan Atas Barang Mewah
Pajak Penjualan Atas Barang MewahDudi Wahyudi
 
PP Nomor 93 Tahun 2010
PP Nomor 93 Tahun 2010PP Nomor 93 Tahun 2010
PP Nomor 93 Tahun 2010Dudi Wahyudi
 
PPN Dibebaskan Atas BKP Tertentu
PPN Dibebaskan Atas BKP TertentuPPN Dibebaskan Atas BKP Tertentu
PPN Dibebaskan Atas BKP TertentuDudi Wahyudi
 
PPN Atas RS dan RSS
PPN Atas RS dan RSSPPN Atas RS dan RSS
PPN Atas RS dan RSSDudi Wahyudi
 
PPN Dibebaskan Atas Buku Pelajaran Umum Kitab Suci dan Agama
PPN Dibebaskan Atas Buku Pelajaran Umum Kitab Suci dan AgamaPPN Dibebaskan Atas Buku Pelajaran Umum Kitab Suci dan Agama
PPN Dibebaskan Atas Buku Pelajaran Umum Kitab Suci dan AgamaDudi Wahyudi
 
PPh Pasal 23 2009 Edisi 30 Okt 2010
PPh  Pasal 23 2009 Edisi 30 Okt 2010PPh  Pasal 23 2009 Edisi 30 Okt 2010
PPh Pasal 23 2009 Edisi 30 Okt 2010Dudi Wahyudi
 
Uu Ppn 2010 Per 13 Desember 2009
Uu Ppn 2010 Per 13 Desember 2009Uu Ppn 2010 Per 13 Desember 2009
Uu Ppn 2010 Per 13 Desember 2009Dudi Wahyudi
 
Slide PPh Pasal 21
Slide PPh Pasal 21Slide PPh Pasal 21
Slide PPh Pasal 21Dudi Wahyudi
 
Mengenal e-SPT Masa PPh Pasal 21
Mengenal e-SPT Masa PPh Pasal 21Mengenal e-SPT Masa PPh Pasal 21
Mengenal e-SPT Masa PPh Pasal 21Dudi Wahyudi
 
Cara Instalasi e-SPT PPh Masa PPh Pasal 21 Baru
Cara Instalasi e-SPT PPh Masa PPh Pasal 21 BaruCara Instalasi e-SPT PPh Masa PPh Pasal 21 Baru
Cara Instalasi e-SPT PPh Masa PPh Pasal 21 BaruDudi Wahyudi
 
Undang-undang Pajak Penghasilan
Undang-undang Pajak PenghasilanUndang-undang Pajak Penghasilan
Undang-undang Pajak PenghasilanDudi Wahyudi
 

More from Dudi Wahyudi (20)

Tabel PPh Pasal 23
Tabel PPh Pasal 23Tabel PPh Pasal 23
Tabel PPh Pasal 23
 
Tabel PPh Pasal 22
Tabel PPh Pasal 22Tabel PPh Pasal 22
Tabel PPh Pasal 22
 
Tabel PPh Pasal 21
Tabel PPh Pasal 21Tabel PPh Pasal 21
Tabel PPh Pasal 21
 
KB 2 - Pengusaha Kena Pajak
KB 2 - Pengusaha Kena PajakKB 2 - Pengusaha Kena Pajak
KB 2 - Pengusaha Kena Pajak
 
KB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPNKB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPN
 
PP Nomor 94 tahun 2010
PP Nomor 94 tahun 2010PP Nomor 94 tahun 2010
PP Nomor 94 tahun 2010
 
PPnBM Kendaraan Bermotor
PPnBM Kendaraan BermotorPPnBM Kendaraan Bermotor
PPnBM Kendaraan Bermotor
 
Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
Pajak Penjualan Atas Barang MewahPajak Penjualan Atas Barang Mewah
Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
 
PP Nomor 93 Tahun 2010
PP Nomor 93 Tahun 2010PP Nomor 93 Tahun 2010
PP Nomor 93 Tahun 2010
 
PPN Dibebaskan Atas BKP Tertentu
PPN Dibebaskan Atas BKP TertentuPPN Dibebaskan Atas BKP Tertentu
PPN Dibebaskan Atas BKP Tertentu
 
PPN Atas RS dan RSS
PPN Atas RS dan RSSPPN Atas RS dan RSS
PPN Atas RS dan RSS
 
PPN Dibebaskan Atas Buku Pelajaran Umum Kitab Suci dan Agama
PPN Dibebaskan Atas Buku Pelajaran Umum Kitab Suci dan AgamaPPN Dibebaskan Atas Buku Pelajaran Umum Kitab Suci dan Agama
PPN Dibebaskan Atas Buku Pelajaran Umum Kitab Suci dan Agama
 
PPh Pasal 23 2009 Edisi 30 Okt 2010
PPh  Pasal 23 2009 Edisi 30 Okt 2010PPh  Pasal 23 2009 Edisi 30 Okt 2010
PPh Pasal 23 2009 Edisi 30 Okt 2010
 
Uu Ppn 2010 Per 13 Desember 2009
Uu Ppn 2010 Per 13 Desember 2009Uu Ppn 2010 Per 13 Desember 2009
Uu Ppn 2010 Per 13 Desember 2009
 
Kup 2008
Kup 2008Kup 2008
Kup 2008
 
Slide PPh Pasal 21
Slide PPh Pasal 21Slide PPh Pasal 21
Slide PPh Pasal 21
 
Mengenal e-SPT Masa PPh Pasal 21
Mengenal e-SPT Masa PPh Pasal 21Mengenal e-SPT Masa PPh Pasal 21
Mengenal e-SPT Masa PPh Pasal 21
 
Cara Instalasi e-SPT PPh Masa PPh Pasal 21 Baru
Cara Instalasi e-SPT PPh Masa PPh Pasal 21 BaruCara Instalasi e-SPT PPh Masa PPh Pasal 21 Baru
Cara Instalasi e-SPT PPh Masa PPh Pasal 21 Baru
 
Undang-undang Pajak Penghasilan
Undang-undang Pajak PenghasilanUndang-undang Pajak Penghasilan
Undang-undang Pajak Penghasilan
 
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
 

Recently uploaded

PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanAlexSakthi
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 

Recently uploaded (20)

PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 

PPh Final Pasal 4 Ayat (2)

  • 1. NO. PENGHASILAN Dasar Hukum TARIF Sifat JATUH TEMPO KETERANGAN 1 PP No. 132 Tahun 2000 25% Final Penyelenggara undian Penyetoran: 639/KMK.04/1994 a. tanggal 10 bulan berikutnya Pelaporan: b. tanggal 20 bulan berikutnya 2 PP No. 19 Tahun 2009 10% Final a. Penyetoran: 111/PMK.03/2010 tanggal 10 bulan berikutnya Pelaporan: tanggal 20 bulan berikutnya b. c. 3 PP No. 15 Tahun 2009 0% Final a. Penyetoran: 112/PMK.03/2010 tanggal 10 bulan berikutnya b. Pelaporan: tanggal 20 bulan berikutnya 10% 4 PP No. 27 Tahun 2008 Final Dipotong oleh: Penyetoran: 63/PMK.03/2008 a. tanggal 10 bulan berikutnya PER-18/PJ/2008 Pelaporan: tanggal 20 bulan berikutnya a. b. b. c. c. DPP bunga simpanan koperasi s.d. Rp240.000 per bulan bunga simpanan koperasi lebih dari Rp240.000 per bulan jumlah bruto dividen jumlah bruto nilai hadiah yang dibayarkan atau nilai pasar hadiah berupa natura atau kenikmatan yang diserahkan Reksadana yang terdaftar pada Bapepam LK, selama 5 tahun pertama sejak pendirian atau pemberian izin usaha Pemotong wajib memberikan bukti potong 20%/tarif P3B untuk WPLN Penerbit SPN atau kustodian yang ditunjuk selaku agen pembayar, atas Diskonto yang diterima pemegang SPN saat jatuh tempo Broker atau bank selaku dealer, atas Diskonto transaksi di Pasar Sekunder Pemotongan pada saat pembayaran Koperasi wajib memberi bukti potong, termasuk yang dikenai 0% melalui pemotongan oleh pihak yang membayar atau pihak lain yang ditunjuk selaku pembayar dividen Pemotongan dilakukan pada saat dividen disediakan untuk dibayarkan Jumlah bruto diskonto SPN Tidak termasuk bunga simpanan yang merupakan bagian dari sisa hasil usaha Tidak dilakukan atas Diskonto SPN yang diterima atau diperoleh WP: Bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia Dana Pensiun yang pendirian/pembentukannya telah disahkan oleh Menteri KeuanganBroker, bank, dana pensiun, dan reksadana selaku pembeli SPN tanpa melalui pedagang perantara, atas Diskonto transaksi di Pasar Sekunder TABEL PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 Ayat (2) PELUNASAN Hadiah undian dengan nama dan dalam bentuk apapun memotong PPh dalam hal hadiah undian berupa uang memungut PPh dalam hal hadiah undian berupa natura atau kenikmatan Pemotong wajib memberikan bukti potong Bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi yang didirikan di Indonesia kepada anggota koperasi orang pribadi Dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri Penyetoran dengan NPWP penyelenggara undian termasuk dividen dari perusahaan asuransi kepada pemegang polis, dan pembagian sisa hasil usaha koperasi Bunga simpanan adalah bunga simpanan yang diterima anggota koperasi orang pribadi dari dana yang disimpannya pada koperasi tempat ia menjadi anggota Diskonto Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yaitu Surat Utang Negara yang berjangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto 20% untuk WPDN atau BUT Dudi Wahyudi 2018
  • 2. TABEL PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 Ayat (2) 5 PP No. 16 Tahun 2009 a. Final Penyetoran: * PP No. 100 Tahun 2013 a. tanggal 10 bulan berikutnya 85/PMK.03/2011 Pelaporan: 7/PMK.03/2012 tanggal 20 bulan berikutnya b. b. * c. c. b. 6 PP No. 131 Tahun 2000 Final Dipotong pajak oleh: Penyetoran: Tidak dilakukan pemotongan: PP No. 123 Tahun 2015 a. tanggal 10 bulan berikutnya a. Pelaporan: tanggal 20 bulan berikutnya b. c. Bank Indonesia d. b. 10% 7,5% a. b. 5% c. 2,5% 0% a. b. d. jatuh tempo Obligasi, untuk diskonto yang dihitung berdasarkan masa kepemilikan penuh sejak tanggal penerbitan Deposito Rp Jk waktu 3 bl Deposito $ Jk waktu 6 bl Deposito $ Jk waktu = > 6 bl Bank yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia Cabang bank luar negeri di Indonesia Dana Pensiun yang menjual kembali SBI kepada selain Dana Pensiun dan BankDeposito $ Jk waktu 3 bl Deposito $ Jk waktu > 6 bl Deposito Rp Jk waktu 1 bl Pemotongan PPh tidak berlaku terhadap orang pribadi SPDN yang penghasilan 1 tahun Pajak termasuk bunga dan diskonto tidak melebihi PTKP 5% u/ WP Reksadana 2014 s.d 2020 15% u/ WP Reksadana 2021 dst Dalam hal penjualan kepada bukan pemotong pajak, kustodian atau sub-registry wajib melakukan pemotongan dengan cara memungut PPh sebelum mutasi hak kepemilikan dilakukan Dalam hal penjualan Obligasi atas unjuk, pemotongan dilakukan oleh penerbit/kustodian, dari pembeli/pemegang Obligasi pada saat: a. jatuh tempo bunga, untuk bunga yang dihitung berdasarkan masa kepemilikan penuh sejak tanggal jatuh tempo bunga terakhir Penerbit obligasi atau kustodian pada saat jatuh tempo obligasi Pedagang perantara (perush efek, dealer, bank ) pada saat transaksi Pembeli (perush efek, dealer, bank, dana pensiun, reksadana) pada saat transaksi Jumlah bruto bunga untuk bunga obligasi dengan kupon Selisih lebih harga jual/nilai nominal di atas harga perolehan, tidak termasuk bunga berjalan, untuk diskonto obligasi dengan kupon Selisih lebih harga jual/nilai nominal di atas harga perolehan untuk diskonto obligasi tanpa kupon Bunga/diskonto yang diterima oleh Wajib Pajak kecuali dana pensiun, bank yang didirikan di Indonesia dan cabang bank luar negeri di Indonesia 15% untuk WPDN dan BUT 20% atau Tarif P3B untuk WPLN Dipotong oleh: Penjual Obligasi wajib memberitahukan kepada pemotong pajak mengenai harga tanggal perolehan Obligasi Dalam tidak dapat ditentukan harga dan tanggal perolehan yang sebenarnya, ditentukan dengan metode FIFO Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI 20% untuk WPDN dan BUT 20% atau Tarif P3B untuk WPLN Jumlah bruto Deposito $ Jk waktu 1 bl bunga dari deposito/ tabungan/diskonto SBI sepanjang tidak melebihi Rp 7,5 Juta dan bukan merupakan jumlah yang dipecah- pecah bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia bunga/diskonto yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang telah disahkan Menkeu bunga tabungandalam rangka pemilikaRS/RSS, kaveling siap bangun untuk RS/RSS, atau rumah susun sederhana, untuk dihuni sendiri Dudi Wahyudi 2018
  • 3. TABEL PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 Ayat (2) 7 PP No. 34/2017 10% Final a. Penyetoran: tanggal 10 bulan berikutnya Pelaporan: tanggal 20 bulan berikutnya a. b. c. b. Penyetoran: tanggal 15 bulan berikutnya d. Pelaporan: tanggal 20 bulan berikutnya 8 PP No. 51 Tahun 2008 Final a. Penyetoran: * PP No. 40 Tahun 2009 tanggal 10 bulan berikutnya 187/PMK.03/2008 2% Pelaporan: 153/PMK.03/2009 tanggal 20 bulan berikutnya 3% b. Penyetoran: * tanggal 15 bulan berikutnya Pelaporan: 4% tanggal 20 bulan berikutnya 4% 6% 9 PP No. 41 Tahun 1994 0,1% Final PP No. 14 Tahun 1997 282/KMK.04/1997 Penyelenggara bursa efek wajib menyetor PPh selambat- lambatnya tanggal 20 setiap bulan atas transaksi penjualan saham bulan sebelumnya Penyelenggara bursa efek wajib menyampaikan laporan kepada KepalaKPP selambat-lambatnya tanggal 25 pada bulan yang sama dengan bulan penyetoran Penghasilan dari persewaan tanah dan/atau Bangunan baik sebagian maupun seluruh Bangunan yang diterima atau diperoleh OP/ badan Termasuk penghasilan yang diterima/diperoleh OP/badan pemegang hak atas tanah dari Investor terkait dengan pelaksanaan perjanjian Bangun Guna Serah Atas penghasilan dari Penyewa yang bertindak atau ditunjuk sebagai Pemotong Pajak Penghasilan, wajib dipotong Pajak Penghasilan oleh Penyewa Pemotong pajak meliputi badan pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, BUT, KSO, perwakilan perusahaan luar negeri lainnya, dan WP OP DN yang ditunjuk oleh Dirjen Pajak Dalam hal Penyewa bukan pemotong pajak, PPh yang terutang wajib dibayar sendiri penghasilan pemegang hak atas tanah dari Investor terkait dengan perjanjian Bangun Guna Serah, meliputi: penghasilan atas pembayaran berkala selama masa perjanjian penghasilan dalam bentuk Bangunan yang diserahkan sebelum berakhir penghasilan dalam bentuk Bangunan yang diserahkan atau seharusnya diserahkan pada saat perjanjian berakhir penghasilan lain terkait perjanjian, termasuk pembayaran terkait bagi hasil penggunaan Bangunan dan denda Jumlah pembayaran atau penerimaan pembayaran: Jumlah pembayaran atau jumlah penerimaan pembayaran merupakan bagian dari Nilai Kontrak Jasa Konstruksi Penghasilan dari usaha jasa konstruksi Jasa pelaksanaan konstruksi, kualifikasi kecil Jasa pelaksanaan konstruksi, kualifikasi menengah & besar Jasa pelaksanaan konstruksi, tidak berkualifikasi Keuntungan atau kerugian selisih kurs dari kegiatan usaha Jasa Konstruksi termasuk dalam perhitungan Nilai Kontrak Jasa konstruksi Penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan dari transaksi penjualan saham di bursa efek Jumlah bruto nilai transaksi penjualan 0,5% tambahan u/ pemilik saham pendiri harga saham pada saat penawaran umum perdana Disetorkan selambat-lambatnya 1 bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di bursa Pemilik saham pendiri dapat memilih untuk dikenakan PPh sesuai dengan tarif umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 UU PPh Jasa perencanaan dan pengawasan konstruksi, berkualifikasi Jasa perencanaan dan pengawasan konstruksi, tidak berkualifikasi Dipotong oleh pengguna jasa jika pengguna jasa merupakan pemotong pajak Disetor sendiri oleh penyedia jasa jika pengguna jasa bukan pemotong pajak Tidak termasuk penghasilan dari jasa pelayanan penginapan beserta akomodasinya, antara lain kamar, asrama untuk mahasiswa/pelajar, asrama atau pondok pekerja, dan rumah kos. Semua jumlah yang dibayarkan atau yang diakui sebagai utang oleh Penyewa dengan nama dan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tanah dan/atau Bangunan yang disewa Nilai Bangunan yang diterima oleh pemegang hak atas tanah, yaitu nilai yang tertinggi antara nilai pasar dan nilai jual objek pajak Bangunan Jumlah bruto nilai persewaan: Dipotong oleh penyelenggaraan bursa efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham Dudi Wahyudi 2018
  • 4. TABEL PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 Ayat (2) 10 PP No. 34 Tahun 2016 2,5% Final Pengalihan kepada selain Pemerintah a. a. 1% b. 0% b. Pengalihan kepada Pemerintah a. 11 PP No. 23 Tahun 2018 0,5% Final a. disetor sendiri PMK 99/PMK.03/2018 a. WP Orang pribadi a. b. WP koperasi, CV, firma, PT b. Tidak termasuk penghasilan a. b. b. c. d. c. olahragawan Tidak termasuk Wajib Pajak d. a. yang memilih ketentuan umum b. e. f. agen iklan c. g. pengawas dan pengelola proyek h. perantara d. Bentuk Usaha Tetap i. j. agen asuransi k. PPh dipungut oleh bendahara pemerintah atau pejabat yang melakukan pembayaran atau pejabat yang menyetujui tukar menukar Bendahara pemerintah atau pejabat wajib menyetor PPh sebelum melakukan pembayaran atau sebelum tukar menukar dilaksanakan Penyetoran sendiri sebelum akta, keputusan, kesepakatan, atau risalah lelang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang Pajak Penghasilan yang terutang wajib dibayar WP yang bersangkutan ke bank/pos persepsi paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya setelah bulan diterimanya pembayaran Penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan dari: Pengalihan hak atas tanah/bangunan Perjanjian pengikatan jual beli atas tanah/bangunan beserta perubahannya (PPJB) Jumlah bruto pengalihan (selain RS/RSS oleh pengembang) Jumlah bruto pengalihan RS/RSS oleh pengembang) Pengalihan hak kepada pemerintah, BUMN/D yang mendapat penugasan khusus dari Pemerintah, sebagaimana dimaksud dalam UU yang mengatur mengenai pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum WP selain pengembang wajib menyetor sendiri PPh yang terutang PPh terutang bagi WP pengembang terutang pada saat diterimanya sebagain atau seluruh pembayaran. PPh dihitung berdasarkan jumlah setiap pembayaran termasuk uang muka, bunga, pungutan, dan pembayaran tambahan lainnya yang dipenuhi oleh pembeli, sehubungan dengan pengalihan hak. Jumlah peredaran bruto Peredaran bruto merupakan imbalan atau nilai pengganti berupa uang atau nilai uang yang diterima atau diperoleh dari usaha, sebelum dikurangi potongan penjualan, potongan tunai, dan/atau potongan sejenis Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu yang merupakan dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp4,8 Milyar dalam 1 Tahun Pajak luar negeri yang pajaknya terutang atau telah dibayar di luar neger dikenai PPh final dengan ketentuan tersendiri CV atau firma yang dibentuk oleh beberapa WP OP yang memiliki keahlian khusus menyerahkan jasa sejenis dengan pekerjaan bebas badan yang memperoleh fasilitas PPh Ps 31A UU PPh & PP 94/2010 WP OP dari jasa sehubungan dengan pekerjaan beba penghasilan yang dikecualikan sebagai objek pajak penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator pengarang, peneliti, dan penerjemah petugas penjaja barang dagangan distributor perusahaan pemasaran berjenjang atau penjualan langsung dan kegiatan sejenis lainnya JT penyetorantanggal 15 bulan berikutnya JT pelaporan 20 hari setelah masa pajak berakhir dipotong/ dipungut oleh Pemotong atau Pemungut Pajak sebagai pembeli atau pengguna jasa yang ditunjuk terhadap WP yang memiliki surat keterangan Pemotong atau Pemungut Pajak adalah WP yang dikenai kewajiban melakukan pemotongan/ pemungutan pajak sesuai dengan ketentuan PPh JT penyetorantanggal 10 bulan berikutnya JT pelaporan 20 hari setelah masa pajak berakhir Jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yang terdiri dari pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), penilai, dan aktuaris pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati, pemain drama, dan penari Dudi Wahyudi 2018