Dokumen tersebut merangkum penelitian tentang penerapan model pembelajaran terpadu tipe connected pada materi aritmetika sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan representasi matematis siswa melalui simulasi jual beli dan penyelesaian soal-soal pada lembar kerja siswa. Metode yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan desain one shot case study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian ketunt

1. 1
Penerapan Model Pembelajaran Terpadu Tipe Connected Pada
Materi Aritmetika Sosial
Disusun oleh:
Krista Lestari T.
NIM: 06081281419034
Skripsi Oleh: Aliyu Oktafisusanti
NIM : 56081008034
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2014

2. 2
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .................................................................................................. 2
ABSTRAK ..................................................................................................... 3
BAB I Metode Penelitian (Daftar Tabel)........................................................ 4
1.1 Metode Penelitian ...................................................................................... 4
1.2 Prosedur Penelitian .................................................................................... 4
1.3 Teknik Analisis Data ................................................................................. 8
BAB II PEMBAHASAN DAN HASIL......................................................... 9
Pembahasan (Daftar Gambar)........................................................................... 9
Hasil (Grafik) ................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 13

3. 3
Penerapan Model Pembelajaran Terpadu Tipe Connected Pada Materi Aritmetika Sosial
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan representasi matematis siswa dalam
kegiatan jual beli pada materi Aritmetika Sosial dalam Model pembelajaran Terpadu Tipe
Connected di kelas VII SMP Negeri 9 Palembang. Pada proses pembelajaran yang dilakukan
yaitu bermain jual beli produk makanan dengan siswa bertindak sebagai kelompok produsen,
distributor, dan konsumen. Setelah kegiatan jual beli dilakukan siswa merepresentasikan hasil
jual beli tersebut pada LKS untuk melihat kemampuan representasi matematisnya secara
individu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre eksperimen dengan
menggunakan rancangan penelitian one shot case study dan teknik pengumpulan datanya
adalah LKS dan tes disertai dengan observasi, video rekaman dan wawancara sebagai data
pendukung. Dari analisis data menunjukkan bahwa pencapaian ketuntasan belajar mencapai
82,6 %. Hal tersebut mengidentifikasi bahwa penggunaan LKS Kemampuan Representasi
Matematis siswa dengan metode bermain jual beli efektif digunakan.
Kata-kata kunci : Kemampuan Representasi Matematis, Model Pembelajaran Terpadu Tipe
Connected, jual beli, Aritmetika Sosial.
Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNSRI 2014
Nama : Aliyu Oktafisusanti
NIM : 56081008034
Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si
2. Dr. Somakim, M.Pd

4. 4
Bab 1
Tahap-Tahap Metode Penelitian
1.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan menggunakan
rancangan penelitian One-Shot Case Study atau studi kasus sekali tes yang memperoleh
perlakuan (X) hanya satu kelompok, tidak ada kelompok lain selain pembanding yang
bertujuan untuk megetahui kemampuan representasi matematis siswa pada materi aritmetika
sosial setelah diterapkan model pembelajaran terpadu tipe connected.
Perlakuan Posttest
X O
X = Perlakuan berupa pembelajaran Matematika dengan meggunakan model
pembelajaran terpadu tipe connected pada materi Aritmatika sosial.
O = Posttest, hasil belajar berupa dokumen LKS, dan tes akhir.
1.2 Prosedur Penelitian
a. Tahap Persiapan :
- merancang kisi-kisi instrumen
Tabel 1.1
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator Tujuan
Menggunakan
bentuk aljabar,
persamaan dan
pertidaksamaan
linear satu
variabel, dan
perbandingan
dalam
Menggunakan
konsep aljabar
dalam
pemecahan
masalah
arimatika sosial
yang sederhana.
 Melakukan
simulasi aritmatika
sosial tentang
kehidupan sehari-
hari
 Menentukan nilai
keseluruhan, nilai
 Siswa mampu
merepresentasi
pokok bahasan
yang telah
dipelajari
sebelumnya
dengan mengaitkan
dengan aritmatika

5. 5
pemecahan
masalah.
perunit dan nilai
sebagian.
 Menghitung Harga
Pembelian, Harga
Penjualan, untung,
dan Rugi
 Menentukan
persentase untung
dan rugi terhadap
harga pembelian
Menghitung salah
satu harga beli/jual
jika persentase
untung / rugi
diketahui
sosial dikehidupan
sehari-hari
 Siswa diharapkan
mampu
menuliskan
langkah-langkah
penyelesaian
matematik baik
dengan kata-kata
maupun dengan
membuat
persamaan, model
matematik.
- Membuat Peta Kebutuhan dan Judul LKS
Gambar. 1.1 Peta Kebutuhan
- Pembuatan RPP
Aritmetika Sosial
Nilai Keseluruhan, Nilai
Sebagian, Nilai Perunit
Harga Jual
Harga Beli
Untung
Rugi
Membentuk kelompok bermain jual
beli bertindak sebagai produsen,
distributor, dan konsumen.

6. 6
RPP yang telah dibuat konsultasikan kepada dosen pembimbing dan guru mata
pelajaran serta melakukan revisi jika diperlukan.
- Membuat media pembelajaran yaitu LKS berbasis pebelajaran terpadu tipe
Connected. Langkah-langkah pendesainan LKS berbasis pembelajaran terpadu
tipe Connected:
a. Menentukan indikator pembelajaran
b. Menulis LKS
Langkah-langkah pembuatan LKS dan media simulasi jual beli sebagai berikut :
1. Menganalisis kurikulum
Berdasarkan hasil analisis tersebut, ditetapkan
Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variable, dan perbandingan dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan
masalah aritmetika sosial yang sederhana.
Membuat kisi-kisi soal dan perangkat tes.
Kisi-kisi soal berpedoman pada indicator bentuk operasional representasi matematis yaitu:
Tabel 1.2
Bentuk Operasional Representasi Aritmatika Sosial Pada Tes (Evaluasi) dalam Model
Pembelajaran Terpadu Tipe Connected
No Representasi Bentuk Operasiaonal
1
Persamaan
atau Ekspresi
matematik
1.Menyelesaikan masalah yang melibatkan ekspresi matematik
untuk menentukan untung, rugi.
2
Kata-kata atau
teks tertulis
2.Membuat situasi kegiatan jual beli berdasarkan hasil yang
diperoleh
3.Menuliskan langkah-langkah penyelesaian dalam menentukan
untung, rugi.
4.Membuat kesimpulan besar keuntungan atau kerugian yang
diperoleh
5.Menemukan rumus berdasarkan permasalahan yang dihadapi
dan kegiatan yang dilakukan.
Tabel 1.3
Bentuk Operasional Representasi Aritmatika Sosial Pada LKS dalam Model
Pembelajaran Terpadu Tipe Connected
No Representasi Bentuk Operasiaonal

7. 7
1 Tabel
Menyajikan data/informasi darihasil kegiatan marketing dan jual beli
kedalam bentuk tabel
2
Persamaan
atau Ekspresi
matematik
1. Menyelesaikan masalah yang melibatkan ekspresi matematik
untuk menentukan untung, rugi.
2. Membuat konjektur dari suatu pola hubungan untung, rugi, harga
jual, dan harga beli
3
Kata-kata atau
teks tertulis
1.Membuat situasi kegiatan jual beli berdasarkan hasil yang
diperoleh
2.Menuliskan langkah-langkah penyelesaian dalam menentukan
untung, rugi.
3.Membuat kesimpulan besar keuntungan atau kerugian yang
diperoleh
4.Menemukan rumus berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan
kegiatan yang dilakukan.
Membuat Lembar Observasi
 Membuat kisi-kisi lembar observasi
Pada tahap ini peneliti membuat kisi-kisi lembar observasi berdasarkan langkah-
langkah model pembelajaran terpadu tipe connected dan representasi matematis siswa
bertujuan untuk melihat proses pembelajaran.
Tabel 1.4
Kisi-kisi Lembar Observasi
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator Tujuan
Menggunakan
bentuk aljabar,
persamaan dan
pertidaksamaan
linear satu
variabel, dan
perbandingan
dalam
pemecahan
masalah.
Menggsunak
an konsep
aljabar dalam
pemecahan
masalah
arimatika
sosial yang
sederhana.
 Melakukan simulasi
aritmatika sosial tentang
kehidupan sehari-hari
 Menentukan nilai
keseluruhan, nilai
perunit dan nilai
sebagian.
 Menghitung Harga
Pembelian, Harga
Penjualan, untung, dan
Rugi
 Menentukan persentase
untung dan rugi
terhadap harga
pembelian
Menghitung salah satu
harga beli/jual jika
 Siswa mampu
merepresentasi
pokok bahasan yang
telah dipelajari
sebelumnya dengan
mengaitkan dengan
aritmatika sosial
dikehidupan sehari-
hari
 Siswa diharapkan
mampu menuliskan
langkah-langkah
penyelesaian
matematik baik
dengan kata-kata
maupun dengan
membuat

8. 8
persentase untung / rugi
diketahui
persamaan, model
matematik.
1.3 Teknik Analisis Data
1. Hasil Belajar (LKS dan Tes)
Data tes yang diperoleh dari hasil jawaban soal-soal latihan, tugas, dan tes. Data
tersebut dianalisis untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar siswa.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data tes adalah:
1. Membuat kisi-kisi soal
2. Membuat soal sesuai dengan 8ndicator setiap proses pembelajaran
3. Membuat kunci jawaban serta penskoran setiap langkah penyelesaian
4. Memberikan lembar latihan kepada siswa
5. Memeriksa hasil jawaban dan memberi skor
6. Menjumlahkan semua skor yang diperoleh siswa dan mengkonversinya ke dalam
bentuk nilai dengan rentang 0 – 100 dengan cara :
NS =
𝑆𝑝
𝑆𝑚
𝑥 100 %
Keterangan:
NS : Nilai Siswa; Sp: Skor yang diperoleh; Sm:Skor maksimal.
7. Membuat analisis hasil kemampuan representasi matematis siswa yang diperoleh dari
nilai LKS dan Tes seperti pada Tabel 3.4 berikut ini :
Tabel 1.5
Analisis Data Nilai LKS Kemampuan Representasi Matematis Siswa
No Skor
LKS
Kategori
Frekuensi % frekuensi
1 80 – 100
2 65 – 79
3 40 – 64
4 0 – 39
Nilai rata-rata

9. 9
Bab II
PEMBAHASAN
Gambar di bawah ini merupakan salah satu bentuk kegiatan representasi siswa untuk
membuat situasi jual beli :
Gambar 2.1
Pembagian Tugas Melakukan Situasi Jual Beli
Setelah semua anggota mengetahui tugas masing-masing, maka dilakukan kegiatan
jual beli tersebut.
Gambar 2.2
Kegiatan Jual Beli Antara Produsen dan Distributor
Setelah kegiatan jual beli dilakukan, maka siswa akan diminta untuk mengerjakan tugas yang
ada pada LKS.

10. 10
Gambar 2.3
Siswa Sedang Mengerjakan LKS
Setelah mengerjakan soal pada LKS, siswa diminta untuk mempresentasikannya didepan
kelas dan menuliskannya dipapan tulis.
Gambar 2.4
Siswa Menuliskan Hasil Pekerjaannya di Depan Kelas

11. 11
HASIL
DAFTAR NILAI LKS DAN TES SISWA KELAS VII.4
SMP NEGERI 9 PALEMBANG
NO Nama Siswa L/P
Nilai % Nilai
AkhirLKS Tes
1 Aisyah Rizky Aulia D P 92 90 90,9
2 Alwyn Giovri R L 80 83 81,65
3 Anggie Dwi Lestari P 79 85 82,3
4 Darin Alya K.R P 94 100 97,3
5 Elsya Firlana P 95 90 92,25
6 Fristyani Salsabila P 82 75 78,15
7 Gita Dwi Marsya P 95 17 52,1
8 Havivi Rizky Adinda L 94 100 97,3
9 Juian Nosal Bahagia L 87 75 80,4
10 M.Ario Brebes Lindy L 82 100 91,9
11 M.Deden Satriadi L 82 85 83,65
12 M.Difa’ul Islam Malasie L 80 100 91
13 M.Luthfi Alif Naufal L 75 100 88,75
14 Muhammad Aditya Rachman L 79 85 82,3
15 Nindy Dwi Ayuni AR P 72 72 72
16 R. Dhani Ahmad. R L 61 90 76,95
17 Revino Pramestu L 83 17 46,7
18 Shania Agustin P 86 85 85,45
19 Syarifah Annisa P 98 64 79,3

12. 12
0
20
40
60
80
100
120
Chart Title
LKS Tes Akhir

13. 13
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, R. 2011. Pembelajaran Materi Perkalian Melalui Permainan Matematikadi Kelas
III SD
Aisyah, N. 2008. Modul Mata Negeri 23 Inderalaya. Skripsi inderalaya: PGSD Universitas
Sriwijaya.Kuliah Telaah Kurikulum : FKIP Universitas Sriwijaya
BSNP. 2008. Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta : BSNP.
Djaali dan Muljono, P. 2004. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Universitas
Negeri Jakarta.
Fadillah. 2008. ”Representasi Matematis”. Tersedia pada
http://fadillahatick.blogspot.com/ diakses pada tanggal 20 Maret 2011.
Gunawan, H. 2011. “Membuat Soal Matematika”. Tersedia Pada
http://H.Gunawan.blogspot.com/ diakses pada tanggal 01 Mei 2011.
Hasyim, H. M. 2009. ”Tujuan Pembelajaran Matematika”.Tersedia pada
http://muttaqinhasyim.wordpress.com/2009/06/14/tujuan-pembelajaran-matematika/
diakses pada tanggal 10 Maret 2011.