1. B. MenentukanKemiringan PersamaanGaris Lurus
Kemiringan banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, contohnya
seperti : kemiringan tangga, tanjakan jalan, tempat parkir. Kemiringan dari
contoh-contoh tersebut telah ada peraturan atau ketetapannya agar kemiringan
sesuatu tersebut tidak terlalu miring dan tidak berbahaya bagi orang lain.
Kemiringan dapat kita simbolkan sebagai m, berikut rumusnya :
m=
perubahaan panjang sisi tegak
Perubahaan panjang sisi mendatar
jika kita gambarkan di grafik maka akan seperti di bawah ini
Perhatikan gambarnya, garis yang tegak sejajar garis y ini berarti Perubahaan
panjang sisi tegaknya adalah y2-y1 sedangkan garis yang mendatar sejajar garis
x ini berarti perubahaan panjang sisi mendatar adalah x2-x1. sehingga kita
dapat : m =
๐ฆ2โ๐ฆ1
๐ฅ2โ๐ฅ1
2. C. MenentukanPersamaanGaris Lurus
Kemiringan garis yang melalui dua titik
m =
๐ฆ2โ๐ฆ1
๐ฅ2โ๐ฅ1
=
5โ1
4โ2
=
4
2
= 2
(kemiringanbernilai positif grafiknyamiringke kanan)
m =
๐ฆ2โ๐ฆ1
๐ฅ2โ๐ฅ1
=
5โ2
1โ(โ2)
=
โ3
3
= -1
(kemiringanbernilai negatif grafiknyamiringke kiri)
m =
๐ฆ2โ๐ฆ1
๐ฅ2โ๐ฅ1
=
3โ3
0โ1
=
0
โ1
= 0
(kemiringanbernilai nol grafiknyasejajarsumbux)
3. Rumus dari kemiringan ada banyak selain dari kemiringan ini
Ada juga Kemiringan garis
Untuk persamaan berikut y = 3x + 2 maka m = 3
m =
๐ฆ2โ๐ฆ1
๐ฅ2โ๐ฅ1
=
4โ1
2โ2
=
โ3
0
= tidakterdefinisi
(kemiringanbernilai tidakterdefinisigarfiknyasejajarsumbuy)
y = mx +c
m =
๐ฆ2โ๐ฆ1
๐ฅ2โ๐ฅ1
m =
๐ฆ2โ๐ฆ1
๐ฅ2โ๐ฅ1
di pakai jika yang diketahui ada 2
titik
y = mx +c
di pakai jika yang di ketahui
ada 1 titik